EAST magz edisi Oktober - November 2013

Page 1

#

# 4 OKTOBER 2013

free magz!

work hard play hard



Editorial east.magz@gmail.com Editor in Chief M Hatta Pratama Creative Director Aga Diwasanta Editor Khukuh A. Yuda Fashion Editor Lauretha Sudjono Photographer Ogie Satrya S Arvin Ranu S Writer Akhmad Alfan Rahadi Contributors Khukuh A. Yuda Gita Rizky Distributors Adin Pramudita Wahyu Gunawan Designer Bagus Priyo S Marketing Wahyu Gunawan Media Planner Dice Dirgantara

Editor in Chief Back to Work Musim Panas telah usai dan datanglah musim semi. Layaknya kebahagiaan sesaat telah pergi dan datanglah musim semi untuk sebuah harapan baru. Musim liburan mungkin adalah fantasi tak terlupakan namun kehidupan nyata dan kehidupan pekerjaan baik di kantor, lapangan maupun rumah adalah yang menghidupi kita semua. Kehidupan pekerjaan adalah dimana kita semua kembali menjadi manusia seutuhnya yaitu manusia yang bekerja dan mengolah semua jerih payah pekerjaan menjadi energi untuk menjalankan roda kehidupan rumah tangga maupun sosial. Kembali bekerja berarti kembali ke lingkungan kerja yang penuh godaan. Kubikel yang penuh dengan rahasia, personal computer yang penuh dengan rahasia , tetangga kubikel yang menggoda, maupun atasan atau bawahan yang menggoda iman. Kembali ke pekerjaan berarti kembali ke rutinitas, kembali ke kehidupan yang terotomatisasi. Namun dibalik itu kembali ke pekerjaan juga kembali ke teman - teman kerja atau kantor yang lama tak dijumpai, saling berbagi cerita liburan atau kembali menikmati rutinitas nongkrong selepas jam kerja atau makan siang. Pekan - pekan kembali dipenuhi kesibukan, setengah hari kita kembali terkuras untuk proses penukaran waktu dengan uang dan uang dibelanjakan lagi untuk menghidupi alat kerja kita yaitu tubuh kita dan hidup keluarga kita. Kali ini East Magz ikut merayakan kembalinya pekerjaan ke tangan manusia yang juga berarti kembalinya kami selaku tim redaksi menulis dan memaparkan info tentang apa yang telah terjadi dan apa yang telah kami jelajahi di masa vakum kami. Review album - album baru musisi - musisi kesayangan kamu telah kami siapkan, dan album - album yang kami pilih untuk kami review ini juga berasal dari musisi - musisi yang telah lama istirahat dan kemudian kembali bekerja untuk mempersembahkan karya yang mengobati kerinduan para fansnya. Info seputar tempat kuliner baru untuk dikunjungi dan review event - event lokal siap menyambut anda di tiap tempat kerja ataupun tempat dimana kamu menghabiskan jam makan siang kantor. Highlight event internasional akan kami sajikan di World dan ulasan tentang musisi spesial yang “kembali� dari pertapaannya kami akan ulas di Artist Insight.

M Hatta Pratama.

Office Sulfat Agung, Blok 5 No 21 65122 Malang, Jawa Timur 0341 496607 Advertising 085730777433 east.magz@gmail.com

ON THE COVER Artwork : Redi Murti Rosyidi Medium : Water Color Site : redimurti.blogspot.com


04 EVENT WORLD TOMORROW LAND 12 TRAVELLING MAHA MERU 24 ACT HISTORY MAKER

BACK TO WORK

25 PREVIEW TUNE FOR WRK

04

28 FASHION STYLE UP FORMALITY 38 ARTIST INSIGHT PLACEBO 46 HOT ISSUE INTERNATIONAL MUSIC DAY

WORK HARD PLAY HARD 02

12

24

25

28

38

46



world

opening parties Teks Alfan Foto tomorrowland.com

dengan berbagai fasilitas tambahan. Sauna a la Finlandia, toko daging dan roti, kolam renang dan view ilustratif dari main stage. Tentu saja hal utama dari festival bukan pada detil produksinya. Apresiasi patut diberikan pada atmosfir dan chemistry yang dihidupkan oleh 180.000 party-goers yang datang berziarah ke Belgia dari seluruh penjuru dunia. Tomorrowland sebuah karnaval impian para ravers 28 Agustus, dan tahun ini tercatat pengunjung dari 214 negara di seluruh dunia dan merupakan jambore international ter-hype saat ini.

Tomorrowland, sebuah festival musik elektronik terbesar di Eropa. Dengan tema karnaval beratmosfir psikedelia dan dipadu dengan line-up musisi elektronik dan musik dance nonstop. Diselenggarakan oleh ID & T, perusahaan hiburan dan media. Tomorrowland berlangsung di kota Boom, Belgia (16 kilometer selatan dari Antwerpen, 32 kilometer utara dari Brussels), dan telah diselenggarakan sejak tahun 2005. Sejak itu Tomorrowland menjadi salah satu festival musik global yang paling ditunggu di dunia. Dengan kapasitas debutnya 10.000 orang sampai sekarang meningkat menjadi 180.000 festival-goers, termasuk 35.000 campers. Festival tahun ini berlangsung selama 3 hari, dari 26 Agustus sampai

04

Hanya dalam kurun waktu 9 tahun, Tomorrowland sudah menjelma menjadi superfestival, dengan permintaan masif akan tiket dan level penonton yang tanpa tanding. Tiap tahun, festival ini membutuhkan ruang raksasa di luar kota Boom, menempatkan sederet nama besar di dunia musik dance dan elektronika. Hal menarik yang perlu dicermati dari edisi 2013 ini adalah produksinya. Sebuah produksi kreativitas dan inovasi murni. Bukan hanya diproduksi dalam skala raksasa, namun yang membuat spesial adalah perhatian pada detil di tiap sudut. Dekorasi menakjubkan di seluruh penjuru Taman Nasional De Schorre, animasi penuh warna, aktor dan dancer tematik, water effect dan manajemen yang efisien. Festival ini juga menonjolkan segi konsumsi dengan tersedianya restoran a la carte dan chef yang ditarik dari Michelin. Detil lainnya, adalah camping ground

Main stage Tomorrowland yang selalu diliputi kerahasiaan adalah sebuah gunung berapi yang epik, termasuk dua air terjun, tiga layar LED, sejumlah dancer, efek pyrotechnic dan kembang api yang extravagant yang bisa membuat Guy Fawkes menangis dalam kuburnya. Tentunya seorang DJ dengan sound system yang menghentak. Secara keseluruhan, tercatat hingga 400 DJ di 15 stage yang berbeda menjadi line-up festival ini. Salah satu stage, Garden Of Madness, berdiri di atas danau yang sanggup menampung 6000 ravers. Stage ini didekor dengan bunga yang ditempatkan dalam kandil keranjang gantung. Di petang hari pertama, dewa trance Tiesto, memainkan playlist andalan yang dipilih dari seluruh repertoirnya, dan ditutup dengan Adagio For Strings. Sebelumnya ada Sebastian Ingrosso, former member Swedish House Mafia, memainkan hitsnya yaitu Calling and Reload sebagaimana juga beberapa track dari mantan grupnya. Selama seluruh akhir pekan, seluruh member dari Swedish House Mafia pada suatu segmen akan bermain di main stage. Band ini bisa jadi bubar, namun karyanya tetap memorable di pecinta musik elektronika.


world

Weekend ini semua performer mendapat spotlight yang sepadan. Mark Schulz bermain 12 jam nonstop pada satu stage, sedangkan Spiderman, Batman and Iron Man (a.k.a. Laidback Luke, Sander Van Doorn and Dimitri Vegas) memimpin set bertema buku komik dan superhero dengan mix dan tema irama dari Queen dan Red Hot Chilli Peppers.

Pada Malam Sabtu, Avicii, yang tahun lalu set headlinenya cukup memukau untuk dapat kesempatan kembali ke stage yang sama, didaulat mendampingi DJ nomer satu di dunia saat ini – Armin Van Buuren. Dengan diiringi badai dalam skala azab Tuhan saat setnya dimulai, mereka memberi makna baru kepada track “Raving in the Rain”. Ketika festival ini mulai memasuki jam – jam terakhir, headline acara yaitu David Guetta dan Steve Aoki pun menutup main stage. Tahun ini, Guetta membawa beberapa teman bersamanya dan untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan Nicky Romero dan Afrojack secara live. Dengan semua kritik yang Guetta terima, mixing antara ketiganya merupakan hal yang sangat baik. Aoki kemudian menutup Tomorrowland 2013 dengan nada tinggi yang memacu adrenalin.

05


gadget

Office

Assistant Teks Alfan

Smartphone tidak disebut smart jika tidak bisa membantu kita dalam mempermudah hidup kita termasuk dalam hal pekerjaan. Tidak hanya membantu kamu dalam bersosialisasi, smartphone akan lebih komplit fungsinya jika pekerjaanmu lebih mudah dengan bantuan aplikasi yang disediakan smartphone. Berikut kami sajikan untuk kamu Top 5 office assistant bagi para eksekutif muda yang hip dan active.

dropbox

adobe reader

Filesharing made easy, Dropbox telah menjadi rujukan untuk penyimpanan file berbasis cloud dan eksklusif aplikasi android karena keserbagunaannya. File – file yang kamu unggah ke Dropbox dari PC kamu secara otomatis tersinkronisasi dengan aplikasi android dan sebaliknya yang berarti akses file bebas dimanapun dan kapanpun ( unduh gratis untuk kapasitas maksimal 2 GB)

Melihat dan menavigasi file PDF secara mudah dengan tambahan aplikasi Adobe, Rich reader. Aplikasi ini menawarkan tampilan yang dapat diatur dan navigasi yang disesuaikan untuk layar yang lebih kecil, juga kemampuan untuk memanage, menshare dan menyusun file – file PDF di ponsel Android kamu.( unduh gratis)

remember milk Untuk kebutuhan menyusun jadwal padat, kesederhanaan adalah keharusan, dan Remember The Milk adalah juaranya di pasar aplikasi mudahpakai. Input tugas dan pilih waktu tenggat, maka biarkan produktvitas dimulai. Aplikasi ini juga menawarkan fitur – fitur yang lebih kokoh seperti kemampuan untuk menambah catatan, mengindikasi level kepentingan tugas, dan mengkategorisasi item dari pekerjaan, personal, dll. Sehingga kamu bisa membuatnya sedetail mungkin. (harga: $25/tahun)

google docs

swiftkey

Sebagai tambahan dari kemampuan edit dokumen dan tabel. Aplikasi Google Docs juga dapat dipakai sebagai scanner. Ambil saja foto dari teks cetak dan aplikasi ini akan secarra otomatis akan mengkonversinya sebagai dokumen Google yang dapat dibagikan atau dikirim via email. ( unduh gratis)

Jika kamu menghabiskan waktu lebih banyak menekan tombol delete daripada mengetik email sesungguhnya, maka SwiftKey Keyboard wajib kamu miliki. Aplikasi inii menggunakan teknologi AI untuk meramalkan apa yang akan kamu tulis dan membuat pengetikan pada ponsel Android kamu lebih bersahabat dan lebih cepat daripada biasanya. (Harga: $1.96)

06


tunes Nine Inch Nails Hesitation Marks

MUSIC REVIEW

obitsBed and Bugs

Teks Alfan

Rick Froberg still alive and screaming, but now less emotive. Setelah kiprahnya di Drive Like Jehu dan Hot Snakes. Kali ini setelah 2 album di tahun 2009 dan 2011, Obits kembali dengan album Bed and Bugs. Masih mengusung sound garage-surf, Obits mengekspos sound ala The Cramps, dinamika indie-rock 90s dan vokal khas Rick Froberg. Tak hanya tema kasur dan tungau, tema irrelevan satu sama lain yang jadi ciri khas band indierock pada umumnya terasa kental disini. Roadtrip friendly and fun! Cek Bed and Bugs dan Spun Out.

placeboloud like love Jika Bloodsport adalah spiritual successor dari Dog Man Star punya Suede, nampaknya Placebo tak mau ketinggalan. Loud Like Love ini bisa dibilang spiritual successor dari Without You I’m Nothing dan Black Market Music. Dengan single Too Many Friends yang introvert, Begin The End dan Bosco sebagai andalan breakup anthem untuk para fans mereka di dunia. Album ini bisa jadi another classic dari Placebo.

superchunki hate music

Bloody BeetrootsHide

Dibalik topeng karakter Marvelnya, Venom. Produser/ DJ Bloody Beetroots alias Sir Bob Cornelius Rifo telah menghabiskan 7 tahun untuk menciptakan kesan kotor dan streetwise untuk proyek musiknya ini. Terlepas dari influence punk rocknya dan image brengsek dari sampul albumnya, Rifo adalah salah satu pengusaha musik yang paling sukses di industri ini. Menggandeng artis mulai dari P-Thuggs dari Chromeo, Tommy Lee, Penny Rimbaud , Peter Frampton sampai Paul McCartney dalam musik elektronik yang tajam dan wobbly miliknya.

Campur tangan Atticus Ross dalam kehidupan Trent Reznor tak hanya berhenti di soundtrack film Social Network. Hesitation Mark adalah hasil intercourse Reznor dan Ross yang cukup memuaskan. Walaupun nuansa techno lebih kental daripada industrial rocknya. Nine Inch Nails tetap terasa sebagai Nine Inch Nails. Karena mungkin tema rasa sakit yang analog sekarang beranjak terdigitalisasi. Cek Everything, I Would For You dan In Two.

bill callahandream river

Smog is dead! Long live Bill Callahan! Hanya perlu dua tahun untuk kembali berkarya sejak album Apocalypse di tahun 2011. Dengan penggunaan bongo dan flute yang seakan mengajak kita bernostalgia ke 60s psychedelia bahkan The Doors, Bill masih mampu menginkorporasi unsur country dengan semua ramuan indierocknya. 2 lagu di awal dan akhir yang paling kental nuansa country seakan tak perlu out of context ketika 6 lagu yang diapitnya lebih bernuansa 60an.

Take This Life Animus Animalis

Satu rilisan yang bisa dibilang paling kuat tahun ini untuk ranah Post-Hardcore dan Mathcore. Berisi 12 lagu tematik tentang hewan dan manusia. Bagian drum nampak masih perlu dimatangkan walaupun untuk nuansa analog ini sudah cocok. Tak melulu tempo cepat dan musik yang rapat, mereka juga menawarkan lagu yang panjang dan menyeret seperti Out Of The Mess. Cek juga Tiger=Dragon dan Dove Of Peace.

3 tahun sudah sejak album Majesty Shredding, Superchunk akhirnya menelurkan album kembali. Kali ini less emotive, more indierock and punk, nuansa ceria dan summer lebih terasa daripada album album sebelumnya terutama album – album di era 90an mereka. Tanpa meninggalkan roots mereka bahkan sebuah lagu bertitel Staying Home berketukan D-Beat.

Sheryl CrowFeels Like Home

stupid zeroanomalia

God Is An Astronaut Origins Kembali ke roots country, Feels Like Home ini sama sekali tidak mencerminkan Sheryl Crow yang kita kenal di medio 90an dan awal 2000an. Mungkin pengaruh hubungannya dengan Keith Urban juga sangat kuat sehingga dibawa di album Feels Like Home ini. Mostly album ini membawa positive vibe, dan mampu mengeluarkan moody hipster keluar dari lubang hitam kegalauannya. Cek Shotgun dan Easy. lebih bernuansa 60an.

Beralih dari kesenduan dan loud soft dynamic yang kental. Origins mencerminkan kedewasaan God Is An Astronaut dengan dominannya beat keras dan kencang di album ini. Ada nuansa beat shoegaze dan EDM yang tidak ada di album sebelumnya. Ada juga tambahan vocoder untuk menambah suasana. Niels dan Torsten Kinsella nampaknya mulai gila.

Grunge di shoegaze kan, begitu kata twitter resmi band Medan yang paling unik di kancah per-grungean di kotanya. Tema yang diangkat adalah seputar drug experimentation, eksistensialisme dan keadaan tidak sadar. Overall band ini mampu menggabungkan sound ala Sonic Youth dengan ambient sound ala The Blue Ontario dan Alison’s Halo. Cek Sedang Tidak Sadar, Langit Adalah Racun dan LIAR.LIAR.LIAR.

07


koolastuffs

Nike Sb Dunk High OMS “Military Brown” Koleksi musim dingin, Nike SB’s OMS (Off Mountain Series) merilis item terbaru tipe Dunk High OMS “ Military Brown” boot. Dunk High versi winter ini terbuat dari bahan brown suede yang anti air dengan D-ring eyelet, warna tali yang kontras dan material Swoosh black leather . Boot Dunk High OMS “ Military Brown” sudah tersedia di stockist online dan dibanderol harga sekitar $170 USD.

LESS 2013 Fall/Winter Headwear Collection Apakah kamu penggila topi? Koleksi yang satu ini mungkin bisa menambah referensi koleksi kamu. Brand LESS, baru saja merilis koleksi Fall/Winter 2013 dengan beberapa pattern fetch yang sangat trendy. Mulai dari pattern plaid, floral, dan leoprad print ditawarkan untuk koleksi kali ini. Untuk jenis headwear yang diproduksi terdiri dari 5 panel caps, classic bucket hat with dual sided look. Material yang digunakan adalah bahan suede dan katun. So if you need a brand new headwear, just go click on to http://lesscrew.bigcartel.com

JanSport x Benny Gold 2013 Holiday Collection Preview Mengikuti kesuksesan sebelumnya, koleksi Jansport x Pendleton x Benny Gold kembali berkolaborasi dengan desainer grafis dan visionari streetwear asal San Francisco yakni Benny Gold. Jansport x Pendleton x Benny Gold Holiday 2013 merilis item backpack dan laptop sleeve yang terinspirasi dari seni motif Native America. Desain print-nya yang eye-catchy masih menjadi ciri khas koleksi spesial musim ini. Nantikan koleksi Jansport x Pendleton x Benny Gold yang siap dipasarkan di tiap stockist Jansport pada bulan November.

08

WORTHED CLOTHING WORLD WAR II COLLECTION 2013 Siapa bilang street brand local tidak bisa disejajarkan dengan street clothing brand internasional? Worthed Clothing, merupakan salah satu brand local asal Surabaya yang layak dilirik untuk menambah koleksi fashion stuff kamu. World War II collection menawarkan beberapa style unisex item seperti ombre sweatshirt, semi sleeveless tank, camo t’s, camo sleeve navy t’s dan grizzly bear pattern t’s. This collection was inspired by 90’s glory fashion trend, when all our stunning memories exist. Koleksi World War II Worthed clothing tersedia di ORE premium store Surabaya, and also available on online stores www. worthedclothing.com . Be stunning, because your life is worth it!


stylegazer

WORK THAT WORKING STYLE! Teks Lauretha

Formal office style, sering kali menjadi sebuah PR untuk para pria memilih gaya berpakaiannya. Bagaimana untuk mengenakan office look yang tetap stylish tanpa harus terlihat serius dan formal? Stylegazer kali ini akan setidaknya menjawab kegalauan kalian. Cotton Blazer is the most essential item you must have, padukan blazer kamu dengan kemeja warna soft atau bermotif dan celana berbahan katun. Untuk pemilihan sepatu, kenakan sepatu jenis moccasin berbahan suede atau pantofel dari bahan patent leather. Untuk mengurangi kesan yang terlalu formal kamu dapat menggulung sedikit bagian bawah celana kamu agar terlihat sedikit casual. Ingin lebih berwarna? Jangan sungkan memilih celana dengan warna diluar hitam, abu-abu atau cokelat tua. Pilih warna ox blood, emerald green , atau biru. And it’s time for you to look stunning on office attire look!

asos

ben sherman

fred perry

river island barker-shoes-jack-gingersuede-moccasin

09


artsy

EAS lifestyle mag azine

SURABAYA 10


artsy

MALANG

ST 11


sight

maha

meru panorama puncak tertinggi di jawa

Mahameru merupakan puncak dari Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa yang berada diantara Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Dengan ketinggian 3.676 mdpl (meter di atas permukaan laut), Puncak Mahameru mendapat julukan Langit Pulau Jawa. Mahameru masih menjadi puncak favorit pilihan pendaki Indonesia karena gunung ini menawarkan panorama alam yang sangat indah yang menjadi daya tariknya. Desa Ranu Pani yang berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini merupakan titik awal pendakian Gunung Semeru. Desa ini juga menawarkan pesona alam yang indah. Selain perkebunan yang tertata rapi yang memanjakan mata, juga terdapat dua buah danau yakni Danau Ranu Pani dan Ranu Regulo yang terletak pada ketinggian 2.200 mdpl. Untuk menuju Ranu Pani bisa mengambil jalur dari Kota Malang atau Lumajang. Dari terminal Kota Malang menggunakan angkutan umum menuju Desa Tumpang. Dilanjutkan dengan jeep atau truk sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar Terminal Tumpang. Terdapat pos pemeriksaan di Ranu Pane dan juga tersedia beberapa warung dan pondok penginapan untuk calon pendaki. Selain itu, calon pendaki juga dapat bermalam di pos penjagaan.

12

Setelah itu kita bisa melanjutkan perjalanan dari Desa Ranu Pani menuju Ranu Kumbolo dengan menempuh jalan setapak sejauh 13 Kilometer, yang bisa kita tempuh dengan waktu kurang lebih 3-5 jam perjalanan. Jalur ini sekarang sudah dikembangkan untuk kepentingan wisata, sehingga terkesan lebih mudah dan bersahabat bagi pendaki pemula. Di tengah perjalanan kita akan menemui 4 pondok (shelter) yang biasanya digunakan untuk beristirahat sejenak. Setelah berjalan sekitar 5 Kilometer menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweiss, para pendaki akan sampai di Watu Rejeng, sebentuk terbing terjal dengan pemandangan yang sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit yang ditumbuhi pohon cemara dan pinus. Selain itu, sesekali kita akan melihat puncak Semeru yang menjulang tinggi saat cuaca cerah. Tak berapa lama setelah melewati Watu Rejeng, kita akan dapat melihat Danau Ranu Kumbolo yang tampak luas di ketinggian 2.400 Mdpl. Beberapa menganggap bahwa Ranu Kumbolo adalah surganya Semeru, dan disini kita bisa melihat panaroma danau yang berada di antara perbukitan menjulang yang diliputi pepohonan hijau menyejukan. Belum lagi pemandangan saat matahari terbit dibalik sela-sela bukit dan kabut yang menyelimuti permukaan danau yang menjadi momen favorit para pendaki untuk diabadikan. Di lokasi ini, pendaki benar-benar dimanjakan dengan panorama alam yang sangat indah. Biasanya, Ranu Kumbolo menjadi tempat beristirahat maupun bermalam sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kalimati. Track dari Ranu Kumbolo ke Kalimati berjarak 5 Kilometer, membutuhkan waktu tempuh hingga 2-3 jam. Bertolak dari Ranu Kumbolo diawali dengan track mendaki bukit terjal. Oleh para pendaki, bukit dinamai dengan Tanjakan Cinta. Menurut mitos, jika pendaki dapat mendaki Tanjakan Cinta tanpa berhenti sedikitpun sampai ujung tanjakan, maka cintanya akan abadi selamanya. Setelah Tanjakan Cinta, pendaki akan disuguhi dengan bentangan padang rumput dan lavender luas yang dinamakan Oro-Oro Ombo. Savana ini dikelilingi bukit dengan pemandangan yang sangat indah. Sebuah padang rumput luas dengan pemandangan lereng gunung yang ditumbuhi pohon pinus. Di musim kemarau periode Juni – Agustus, lavender di Oro-Oro Ombo akan mekar menciptakan visual hamparan warna ungu luas meyelemuti area ini.

Teks Ogie Foto Ogie


Nama : Semeru Tinggi : 3676 mdpi Jarak : 21 km dari desa ranu pane - puncak Waktu: 3 - 4 hari

13


sight

Teks Ogie Foto Ogie

Di sebelah selatan padang rumput Oro-Oro Ombo terdapat kelompok Hutan Cemoro Kandang yang merupakan bagian gugusan gunung. Kepolo (3.095 Mdpl), merupakan hutan yang ditumbuhi pohon cemara gunung dan tumbuhan paku-pakuan. Setelah Cemoro Kandang, perjalanan berlanjut ke padang rumput luas yang disebut Jambangan di ketinggian 3.200 Mdpl. Disini, puncak Semeru terasa semakin dekat. Dari area ini, tak berapa lama lagi pendaki akan sampai di Pos Kalimati. Nama Kalimati berasal dari nama sebuah sungai (sungai berarti kali dalam bahasa Jawa, red.) yang tidak berair. Aliran air hanya terjadi apabila musim hujan, dan akan menyatu dengan aliran lahar Semeru. Kalimati merupakan tempat berkemah para pendaki sebelum melanjutkan pendakian. Disini terdapat fasilitas pondok pendaki, namun untuk kebutuhan air dapat diperoleh dari Sumbermani, yang aksesnya bisa

14

ditempuh dengan berjalan ke arah barat menyusuri pinggiran hutan kurang lebih 1 jam perjalanan. Di tempat ini terdapat tetesan air dari celah batu yang dikumpulkan sehingga membentuk pancuran air. Dari Kalimati biasanya para pendaki memulai pendakian menuju puncak saat dini hari, yaitu sekitar pukul 11 malam dengan melalui hutan cemara dan bukit pasir selama 5 - 6 jam perjalanan dengan keadaan medan yang terjal menanjak.


sight

Pendaki akan melewati Arcapada, pos terkahir yang biasanya digunakan para pendaki untuk bermalam. Di tempat ini, konon ditemukan 2 buah arca yang berbentuk sama, dari situlah penamaan Arcapada didapatkan. Mahameru adalah nama puncak Semeru yang biasa dijadikan target pendakian. Dari puncak ini akan terlihat kawah yang disebut Jonggring Saloka dan yang setiap 10-15 menit sekali masih menunjukkan aktivitas vulkanisnya. Di puncak Semeru pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloka, dan juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan karena potensi semburan gas beracun dan aliran lahar.

Suhu di Mahameru berkisar 4 – 10 derajat Celcius, yang pada puncak musim kemarau bisa menurun drastis hingga dibawah 0. Terbukti dari munculnya kristal-kristal es yang bisa dijumpai di area ini. Di puncak inilah para pendaki mendapati diri mereka sebagai penakluk atap Jawa dan sebagai bonusnya adalah pemandangan daratan Jawa secara melingkar tanpa batas.

15


NITE Teks Gita Rizky Foto Ogie

SCOOTER WEEKENDER AT HOUTENHAND MALANG Parkiran Houtenhand Cafe malam itu menjadi pemandangan yang cukup menarik mata. Beberapa scooter dengan berbagai tipe dan warna berjajar rapi di bagian selasar. Pemilik scooter tampak berpakaian rapi dan modis. Yep, Mods Malang lagi punya hajatan dengan nama Scooter Weekender pada Sabtu 7 September lalu di Houtenhand Cafe. Scooter Weekender adalah salah satu kegiatan yang diadaptasi dari Inggris, yaitu menghabiskan waktu bersama dan ajang silaturahmi bagi penganut subkultur Mods. Mods sendiri adalah bentuk

pergerakan para kelas pekerja (working class) yang mempopulerkan scooter sebagai kendaraan yang elegan untuk mobilitas sehari-hari. Houtenhand menjadi pilihan yang representatif sebagai venue Scooter Weekender. Arsitektur dan interior yang klasik minimalis Houtenhand Cafe tampak senyawa dengan lifestyle para mods yang hadir. Mods yang berarti modernist/modern terdiri dari tiga elemen, yaitu musik, fashion dan scooter. Rangkaian kegiatan dari Scooter Weekender adalah perwujudan dari unsur elemen mods itu sendiri. Beberapa konten event adalah konvoi scooter mengelilingi Kota Malang, penampilan DJ, dan

pameran foto dan video (diambil saat Mods Mayday 1 Mei 2013 Malang). Pukul 15.00 sore, sekitar 30 Mods Malang berkumpul di Museum Brawijaya untuk konvoi scooter mengelilingi Kota Malang dan finish di Houtenhand Cafe. Kemudian, event dilanjutkan dengan pemutaran video dan penampilan dari DJ Selecter yang seluruhnya dimainkan oleh Mods Malang sendiri. Iringan northern soul, ska, dan british garage menjadi pilihan yang tepat di event ini, dan sekaligus mengenalkan sejarah atau asal mula lagu-lagu yang dijadikan playlist. Scooter Weekender ini adalah yang pertama kali diadakan oleh Mods Malang, dan nantinya akan rutin diadakan setiap tahun.

DJ JUNOT AT HUGO’S MALANG Ganteng, smart, dan keren. Begitulah representasi dari personality DJ Junot yang sebelumnya dikenal sebagai Herjunot Ali pada sebuah event di Hugo’s Malang pada 21 September 2013 lalu. Selain sebagai aktor film, Junot akhirnya tertarik untuk berkecimpung di dunia malam sebagai DJ di bawah naungan Junko Management (bersama DJ Winky dan DJ Boim Ghetto). Belum menunjukkan pukul tengah malam, tampak para clubbers yang antri memadati pintu masuk yang kebanyakan adalah para wanita. Hype acara ini terasa sungguh luar biasa. Begitu DJ Junot menaiki platform meja DJ, teriakan histeris kaum hawa begitu heboh memenuhi venue. Junot yang malam itu mengenakan sweater hitam dan topi berwarna merah tampil begitu casual namun sangat menarik perhatian. Tak heran dance floor pun langsung ramai oleh para clubbers wanita yang sibuk mengabadikan momen dan mengambil foto dirinya. Energi dari para clubbers Hugo’s membuat suasana party menjadi seru berkat aksi panggung serta kepiawaian playlist dari Junot yang begitu memukau. “Love this moment, be rawk”, tutur @FannyLhanetz (event coordinator event ini) yang sempat memberikan testimonialnya pada saat event berlangsung.

16


nite

SAMMY SIMORANGKIR

AT MY PLACE MALANG Setelah sukses dengan konser tunggalnya pada bulan Agustus lalu, penyanyi solo Sammy Simorangkir berkesempatan menghibur kembali penggemarnya di My Place pada Sabtu malam (05/10/2013). Solois dengan suara khas ini berhasil memukau penggemar dan clubbers My Place. This Love dari Maroon5 dipilih menjadi lagu pembuka penampilannya. Sammy membawakan beberapa lagu yang diambil dari

albumnya. Single yang dibawakan antara lain Takkan Berhenti, Aku kembali, Kesedihanku, dan Sedang Apa dan Dimana, yang sudah akrab di telinga audiens yang juga serentak singalong. Walaupun saat ini Sammy bersolo karir, masih saja terasa kental dengan image band yang telah membesarkan namanya, yaitu Kerispatih. Lagu Cinta Putih dari Kerispatih juga dibawakannya, namun kali ini dengan aransemen yang baru. “Bagaimana nafas saya sekarang ini tetap bisa bersama dengan nafas sebelumnya”, tutur Sammy menanggapi pertanyaan dari EastMagz seputar musikalitasnya kini. Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Gwen Mahadewi yang turut menghibur clubbers My Place yang membawakan If I Ain’t Got

You yang istimewanya diiringi oleh Sammy pada drum! Sammy juga membawakan beberapa cover dengan aransemen ulang. Hanya Kau Yang Ku Inginkan dari Chrisye, Sempurna yang sebelumnya bernuansa mellow diubah menjadi lebih powerfull dan menghentak, dan juga hits dari Glenn Fredly “Kasih Putih” Di ujung penampilannya, Sammy juga membawakan single terbarunya ‘Dia’ dan ditutup dengan Masih Ada yang sebelumnya dipopulerkan oleh Warna. Overall, Sammy mampu membuktikan kapasitasnya sebagai solois yang patut diacungi jempol baik dari segi teknik vokal, aransemen lagu, maupun improvisasinya. Pembawaannya yang luar biasa namun tetap humble membuat Sabtu malam itu begitu istimewa.

AT DOME UMM MALANG

BURGERKILL Foto Hendis Gorge

Malang menjadi kota kedua dalam rangkaian acara Djarum Super Rock Adventure with Burgerkill Spit The Venom Tour 2013 yang diselenggarakan di Dome UMM pada tanggal 22 September. Band metal asal Bandung ini baru saja memenangkan penghargaan Golden Gods Awards 2013 di London. Kehadiran Burgerkill rasanya memang sudah dirindukan para Begundal Malang (sebutan fans Burgerkill). Sebanyak 4000 tiket lebih habis terjual dan tak heran jika venue Dome UMM begitu tumpah ruah oleh para Begundal dan metalheads Malang. Follow My Judges, Screaming Factor dan Extreme Decay didaulat menjadi band pembuka yang juga ikut memanaskan malam itu. Extreme Decay juga menjadi band yang dinanti, mengingat sudah cukup lama mereka tidak perform di gigs yang diselenggarakan di Kota Malang. Total 12 lagu dibawakan termasuk dari album terbaru Venomus, seperti House of Greed, Atur Aku, Trough The Shine, Unblessing Life, dan Shadow of Sorrow. Sebuah kejutan disiapkan Burgerkill di track Tiga Titik Hitam, dengan mengajak Fadly (Padi, Musikimia) perform di atas panggung, membuat nuansa track tersebut menjadi lebih menyentuh. Melalui akun twitternya, @burgerkill666 menyatakan “Malang luar biasa! Terima kasih atas energi kalian di konser Spit The Venom 2013 malam ini. Proud!”. Selama satu jam lebih Burgerkill tampil dan berheadbang ria bersama para Begundal dan metalheads Malang.

17


nite

CARNIVAL N I G H T L I F E C U LT U R E CELEBRATION AT HUGO’S MALANG Bagi para clubbers dan partygoers, nama DJ Boim Ghetto bisa jadi sudah tidak asing lagi, khususnya bagi clubbers Hugo’s Malang. Dalam sebuah event yang bertema Carnival yang diadakan untuk kesekian kalinya, Hugo’s Malang menampilkan DJ Boim Ghetto untuk menaikkan tensi clubbers pada 14 September 2013 lalu. Dalam event ini, Hugo’s Malang tampak lebih spesial dengan tampilan kru operationalnya yang ber-dresscode warna-warni karnaval. Hal ini menghidupkan suasana deep party yang lebih seru dari event sebelumnya. Sebelum penampilan DJ Boim, event dibuka dengan aksi atraktif dari para bartender dan party dress fashion show. Sambutan dari para clubbers begitu antusias, karena konsep acara Carnival yang memberikan nuansa berbeda dan tentu saja mix menghentak dari DJ Boim Ghetto.

DJ CHANTAL AT MY PLACE MALANG

Chantal Dewi Hehuwat merupakan seorang mantan model yang beberapa tahun lalu mulai berkiprah sebagai FDJ (Female Disc Jockey). Sebagai DJ pendatang baru di Indonesia, Chantal pernah dinominasikan sebagai Rookie DJ of The Year 2011 di Hard Rock FM Paranoia Award dan peringkat 9 Best Female DJ dari Wollypop. DJ Chantal saat ini dibawah naungan label 1945MF (bersama DJ Innerlight dan deretan DJ nasional lainnya). DJ Chantal yang berparas cantik hasil peranakan campuran Indonesia, Belanda, Portugis, dan Jerman ini, mampu mencuri perhatian clubbers My Place. Olahan beat trance dan progressive house yang begitu apik mampu memanaskan clubbers My Place dalam event bertema After Shock pada 14 September lalu.

18


nite

DJ JOANA

AT HUGO’S MALANG Female DJ berdarah Arab Sumatera yang dikenal sebagai Joana (Princess Joana) dalam penampilannya di Partyzone pada tanggal 12 September 2013 lalu cukup ampuh menyihir para clubbers Hugo’s dan membuat crowd tumpah ruah di dance floor. Dress hitam seksi dengan sedikit balutan accessories punk-mix gothic, sapuan lipstik merah di bibirnya, dan dipadu eyeliner hitam, terlihat begitu serasi dengan konsep fresh interior Hugo’s yang menampilkan industrial hardcorerastic. DJ Joanna yang sebelumnya dikenal dalam proyek Live PA Duchess of Love (bersama DJ Yasmin), saat ini telah establish sebagai seorang DJ tunggal dalam naungan Spinach Records. Kehadiran Joana untuk yang ketiga kalinya di Malang ini tetap mampu menyajikan hiburan yang menarik bagi para clubbers setia Hugo’s. Kepiawaiannya meracik hits track ‘electro mash-up’ yang atraktif menjadi sebuah komposisi mix yang benar-benar enjoyable.

STROOM AT HUGO’S MALANG

Hugo’s Café Malang memang pandai mengemas sebuah event yang meriah. Kali ini mereka mendatangkan empat musisi dari disiplin musik yang berbeda untuk berkolaborasi dalam satu panggung dengan tajuk Massive Electronic Dance Collaboration “We Love Hugo’s with STROOM Tonight”. Stroom adalah empat musisi nasional yang terdiri dari Ello, Ridho Hafiedz (Slank), Tyo Nugros, dan DJ Patricia. Mereka berhasil membuat Jumat malam (27/09/2013) di Hugo’s Malang begitu istimewa dengan performancenya. Pukul 00.55, diawali dengan DJ Patricia yang tampil sexy dengan dress motif hitam

catur memasuki venue, dan seketika mampu memanaskan suasana Hugo’s dengan setlist 30 menitnya. Secara bertahap, satu persatu personil lainnya memasuki stage. Tyo Nugros menyapa audiens dengan enerjik melalui ketukan drumnya yang memukau mengiringi beat-beat dari DJ Patricia. Disusul dengan Ridho yang naik ke stage dengan melodi gitarnya. Tak lama kemudian, Ello naik ke stage dan disambut dengan fireworks panggung. Smells Like Teen Spirit menjadi pilihan lagu pembuka penampilan mereka. Track ini diaransemen ulang dengan paduan beat-beat kreasi DJ Patricia, membuatnya menjadi begitu berbeda dan outstanding.

Beberapa hits lain dari Nirvana, Bruno Mars, Foo Fighters, Bob Marley, The Strokes, Coldplay dan The Killers disulap menjadi aransemen yang undoubtly cool! Harmonisasi beat DJ Patricia dipadukan dengan skill organik dari Tyo, Ridho, dan Ello membuktikan kapabilitas mereka sebagai musisi. Tak heran jika sepanjang penampilan mereka berempat, clubbers Hugo’s dibuat speechless, singalong, jumpy, dan larut dalam suasana ajaib performance mereka. Hujan applause dan teriakan dari para clubbers pun diberikan untuk Stroom yang membuat malam itu menjadi tidak terlupakan.

19


nite

SUB/ SIDE LIVE PRESENTS: HI MOM! Teks Khukuh A. Yuda Foto Erlin Goentoro

sebuah band menggunakan lirik berbahasa nasional. Maka suasana riuh lebih terasa saat Hi Mom! membawakan Titik Balik Yang Sempurna dan Menuju Rumah.

AT C2O S U R A B AY A Di tengah menurunnya animo penggemar event sub-kultur belakangan ini, ternyata masih ada kelompok yang masih bertahan dengan ide-ide revivalisnya. Sub/Side, suatu wadah maya yang peduli dengan pergerakan sub-kultur khususnya di Surabaya, beberapa waktu lalu berhasil menggelar satu konser akustik tunggal band Surabaya Hi Mom! Konser mini yang bertempat di lorong sempit milik C2O Library ini cukup menjadi penawar kerinduan atas gig DIY yang belakangan ini semakin sepi. Hi Mom! terpilih sebagai talent yang mengisi himpitan lorong dengan suasana yang terbangun intim malam itu. Berada dalam gig yang tidak sering ditawarkan di materi yang banyak menggunakan instrumen elektrik

20

dalam rilisannya. Hasilnya, beberapa track yang diambil mulai dari demo mereka hingga bocoran dari EP yang rencananya akan dirilis akhir tahun ini menjadi soundtrack yang memenuhi lorong C2O. Sebanyak 10 lagu dibawakan dengan sangat sederhana dan lugas. Sebagai pembuka, Lick the TV dan Honey dibawakan secara berturut-turut, seolah ingin mengajak audiens bernostalgia dengan karya debut mereka. Kali ini, mereka menambahkan departemen biola untuk menambahkan nuansa mistisnya. Berikutnya, track-track yang tidak pernah berhasil masuk dalam rilisan resmi mereka dibawakan demi untuk menyegarkan telinga penonton karena track ini hanya bisa didengarkan pada saat Hi Mom! performing. Penonton mulai bisa singalong di track yang diambil dari EP Gerimis Saat Kemarau yang seluruhnya saat ini, Hi Mom! mencoba menawarkan setlist yang diambil dari karya-karya debutnya. Format akustik selalu membawa nuansa tersendiri dari

Malam itu menjadi sangat spesial ketika Hi Mom! membawakan satu track dari EP mereka yang belum pernah dibawakan secara live sebelumnya. Dengan mengajak seorang musisi tamu dari band nasional asal Surabaya (TIC Band),maka Ramuan Penawar Rindu yang bernuansa dangdut tidak akan pernah dibawakan lagi dengan cara seperti ini. Tidak berasa, satu jam telah berlalu, 10 track telah mereka bawakan. Namun ternyata masih ada kejutan satu track lagi yang mereka bawakan sebagai encore. Kosong menjadi penutup Sub/Side live pada malam itu. Sub/Side merupakan bagian dari ayorek.org, adalah sebuah wadah maya yang mengakomodir dan memberitakan aktivitas sub-kultur di Surabaya dan sekitarnya. Konser mini akustik ini adalah bagian dari aktivitas rutin mereka untuk terus menghidupkan karya-karya penggiat sub-kultur baik di Surabaya maupun di kota lainnya dalam jejaring mereka.


report

S U R A B AY A MOVE ON #2: T R A D I T I O N A L S PA C E

Pelaku seni muda yang ikut berpartisipasi dalam event ini banyak menyumbangkan karya visual berupa lukisan, grafitti, mural, dan seni instalasi yang dipamerkan di venue. Disini sangat terlihat betapa seniman muda Surabaya dan sekitarnya memiliki bakat yang luar biasa dalam menginterpretasikan kepedulian dan pemikirannya untuk menangkap situasi sekitar dalam bentuk seni rupa. Tak hanya seniman dari komunitas Serbuk Kayu yang memamerkan karya mereka, ada juga karya buatan seniman Jogja dan Bandung yang juga ditampilkan di venue.

IN MODERN TIME Teks Khukuh A. Yuda Foto Surabaya Move On

Setelah sukses menggelar Surabaya Move On (SMO) tahun lalu, di tahun 2013 ini penyelenggara kembali mengadakan kegiatan dengan titel serupa dengan ragam konten event yang lebih variatif. Sesuai dengan tujuan penyelenggaraannya, SMO#2 ini juga masih mengedepankan pagelaran seni dengan teknik presentasi yang berbeda dibandingkan dengan pagelaran seni konvensional. Kenapa berbeda? Karena event ini bukan diadakan di sebuah galeri seni atau gedung kesenian yang secara wajar digunakan sebagai tempat pertunjukan, melainkan di sebuah venue alternatif yang memang dipilih untuk memberikan suguhan yang berbeda dari pagelaran seni lainnya. Seperti tahun sebelumnya, SMO kali ini juga diadakan di Gedung Taman Bermain Serbuk Kayu yang berada di Raya Lidah Wetan Surabaya. Mengambil tema yang mengangkat unsur kesenian tradisional, SMO episode 2 ini memang mencoba untuk kembali menumbuhkan rasa rindu penikmat seni muda (khususnya) kepada ragam kesenian tradisional. Oleh karena itu, penyelenggara menghadirkan Ki Buntas Prabodo (pewayang kulit) dan grup ludruk Songgo Mudo Budoyo

untuk mengisi jadwal event yang telah disiapkan. Wayang kulit dan ludruk adalah varian kesenian tradisional yang di era modern ini semakin jarang ditampilkan secara rutin di gedung-gedung kesenian lokal, padahal 2 kesenian ini adalah salah satu bentuk warisan budaya nasional. Selama ini kesenian tradisional dirasa hanya mampu menggapai segmen masyarakat yang lebih senior, sehingga kaum muda kurang memiliki ketertarikan di genre ini. Dengan adanya SMO#2 ini, penyelenggara berharap bahwa kaum muda pun bisa akhirnya tergerak untuk mau mengapresiasi dan terinspirasi untuk bisa berkecimpung sebagai penerus kesenian tradisional. Di event 3 hari ini (17-20 September 2013), pengunjung bisa puas menikmati suguhan kesenian tradisional dan kontemporer dalam satu venue yang compact.

Selain itu, juga ada art performance yang ditampilkan di jalan. Sebuah bentukan happening art yang selalu menarik perhatian karena selalu mengangkat issue-issue terkini yang terjadi di lingkungan kita. Ada beberapa spot yang dipilih penyelenggara untuk performance ini. Salah satu yang menarik adalah yang ditampilkan di depan Gedung Grahadi. Galuh Tulus Utama, sang seniman, membentuk satu kata ‘TAHU’ di jalan raya dari tumpukan tahu, lalu memakannya secara langsung dari aspal. Performance ini sebagai satu pernyataan sikap tentang isu kenaikan harga kedelai. Performer lainnya, Dwi Januartanto, lebih mengulik tentang isu lingkungan dan menampilkannya dalam bentuk pembacaan puisi dan pembacaan ayat dari kitab suci. Karya ini diberi judul Involmati. Lebih lanjut, Risya Ayudya, pihak penyelenggara event ini menyatakan bahwa event ini juga memamerkan karya dari seniman muda lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Tercatat bahwa selain mendapatkan submisi karya dari seniman di Jawa, penyelenggara juga memperoleh dari seniman Bali dan Medan.

21


CUT!

MOVIE REVIEW Teks Alfan

machete kills

METALLICA Through the never

Studio: Quick Draw Productions, Open Road Films , Lionsgate UK Director: Robert Rodriguez Writer: Robert and Marcel Rodriguez Pemain: Danny Trejo, Mel Gibson, Lady Gaga, Charlie Sheen, Demian Bichir

Studio: Blackened Recordings Director: Nimrod Antal Writer: Nimrod Antal dan Metallica Pemeran: Dane DeHaan dan Metallica

Film eksploitasi dan aksi keras tak pernah semewah ini. Danny Trejo kembali berperan sebagai mantan polisi Mexico, mata-mata, dan detektif bernama Machete, yang direkrut Presiden Amerika Serikat (Charlie Sheen) untuk menghentikan pemimpin revolusioner gila Mendez (Demian Bichir) dari peluncuran misil yang diarahkan ke Washington, D.C. Namun, Machete kemudian mengetahui bahwa ancaman sesungguhnya adalah organisasi kriminal internasional yang dipimpin teroris pedagang senjata, Luther Voz (Mel Gibson), yang mulai berkonspirasi untuk melancarkan kekacauan di dunia.

Saat Metallica tampil di sebuah arena konser yang laku keras, tersebutlah seorang roadie muda bernama Trip (Dane Dehaan) dalam misi untuk mencari truk yang rusak dan mengembalikan barang tertentu. Namun, tugas rutin ini berubah menjadi perjalanan surrealis ketika mobil van milik Trip ditabrak oleh mobil lain, kemudian ia menemukan dirinya berada di tangan seorang penunggang kuda berbahaya. Trip kemudian harus lari melalui jalanan sepi, berbekal keberaniannya untuk menghindari penunggang kuda berbahaya dan mengantarkan kargo pesanan Metallica.

rush Studio: Cross Creek Pictures Director: Ron Howard Writer: Peter Morgan (screenplay) Pemeran: Daniel BrĂźhl, Chris Hemsworth, Olivia Wilde

Studio: Starvision Plus Director: Herdanius Larobu Writer: Raditya Dika Pemain: Raditya Dika, Kimberly Ryder, Eriska Rein, Bucek Depp, Soleh Solihun

Berlatar di masa keemasan Grand Prix F1 tahun 70an, pada musim balapan 1976. Film ini berdasarkan kisah nyata rivalitas antara pembalap Austria Niki Lauda (Daniel Bruhl) dan pembalap Inggris playboy James Hunt (Chris Hemsworth). Film ini lebih jauh menyelami perbedaan kepribadian mereka di jalur balap dan di kehidupan nyata. Kisah cinta masing – masing dan musim balapan 1976 yang sengit yang membuat keduanya mengorbankan apapun untuk menjadi juara dunia dalam olahraga yang tidak mentolerir kesalahan sedikitpun. Satu kesalahan sama dengan kematian.

Bisa dibilang Manusia Setengah Salmon adalah spiritual successor dari Kambing Jantan: The Movie, Cinta Brontosaurus, dan Cinta Dalam Kardus. Film ini bercerita tentang Dika (Raditya Dika), seorang penulis, terpaksa pindah dari rumahnya yang lama karena ibunya (Dewi Irawan) mulai merasa tak nyaman. Disaat bersamaan, dia juga harus move on dari pacar lamanya Jessica (Eriska Rein) ke orang baru yang masuk di kehidupannya, Patricia (Kimberly Ryder). Seperti biasa, kelucuan ala Raditya Dika dan komedi cerdas akan kamu temukan disini.

22

manusia setengah salmon


CUT!

THE HANG OVER III

BLU R AY

Studio: Informant Media, MICA Entertainment Director: Josh Boone Writer: Josh Boone Pemeran: Lily Collins, Logan Lerman, Kristen Bell Drama komedi ini menampilkan seputar cerita paralel tentang para anggota keluarga selama setahun. Greg Kinnear memerankan seorang novelis terkenal yang terobsesi dengan mantan istrinya, sedangkan Lily Collins berperan sebagai anak mereka yang dikejar oleh sesama murid kelas menulis. Nat Wolff memerankan saudara laki-laki remajanya yang mengalami cinta pertama yang berkarakter. Kristen Bell telah dicast sebagai teman novelis yang berusaha membantu sang novelis untuk move on dari mantan istrinya.

MOVIE Teks Alfan

THIS THE END

STUCK IN LOVE

THE CROODS

Studio: Columbia Pictures, Mandate Pictures Directors: Evan Goldberg, Seth Rogen Writers: Seth Rogen (screenplay), Evan Goldberg(screenplay) Pemain: James Franco, Jonah Hill, Seth Rogen

Studio: Informant Media, MICA Entertainment Director: Josh Boone Writer: Josh Boone Pemeran: Lily Collins, Logan Lerman, Kristen Bell

Studio: 20th Century Fox Director: Kirk DeMicco, Chris Sanders Writer: Kirk DeMicco, Chris Sanders Pemain: Nicolas Cage, Ryan Reynolds, Catherine Keener, Emma Stone

6 sekawan terjebak di sebuah rumah setelah rentetan peristiwa aneh dan musibah yang melanda Los Angeles. Sesaat setelah dunia di luar terkuak, menipisnya logistik dan cabin fever mulai mengancam keutuhan persahabatan mereka. Akhirnya, mereka terpaksa meninggalkan rumah, untuk menghadapi takdir mereka dan makna sesungguhnya dari persahabatan dan penebusan dosa.

Drama komedi ini menampilkan seputar cerita paralel tentang para anggota keluarga selama setahun. Greg Kinnear memerankan seorang novelis terkenal yang terobsesi dengan mantan istrinya, sedangkan Lily Collins berperan sebagai anak mereka yang dikejar oleh sesama murid kelas menulis. Nat Wolff memerankan saudara laki-laki remajanya yang mengalami cinta pertama yang berkarakter. Kristen Bell telah dicast sebagai teman novelis yang berusaha membantu sang novelis untuk move on dari mantan istrinya.

Komedi animasi bersetting prasejarah, cerita fokus pada kehidupan manusia gua bernama Crug, yang secara hati – hati memimpin keluarganya keluar dari zona nyaman mereka pasca gempa yang menghancurkan rumah mereka. Sembari mencoba menjelajah dunia yang berbahaya dan asing, Crug berpapasan dengan seorang nomad, yang mempesona anggota keluarga Crug.

23


act

AW E S O M E dan memutuskan untuk terus mempertahankan produksi. Perlahan tapi pasti, sepatu hasil produksinya mulai menarik peminat hingga beberapa kota di luar Malang dengan sistem online. Pada tahun 2010, Abraham bekerja di perusahaan sepatu Ando selama kurang lebih setahun. Pengalamannya disana menambah pengetahuannya di dunia sepatu. Mendapat dorongan dari HRD perusahaan untuk lebih fokus pada Awesome, akhirnya Abraham memutuskan untuk mundur dan mengikuti saran tersebut.

HISTORY MAKER Teks Gita Rizky Foto Ogie

Abraham Breimer

Lahir di Malang, 5 April 1987. Abraham adalah lulusan Desain Grafis Universitas Negeri Malang tahun 2009. Setahun sebelum tahun kelulusannya, dia sempat menjajal berkarir di radio lokal sebagai announcer dan sound engineer. Di tahun 2008, Abraham mulai membangun bisnis produk sepatu skateboard dengan brand AWESOME. Tak menyangka bisnis yang berawal dari hobinya bermain skate dan menggambar sejak remaja ini ternyata semakin berkembang secara serius. Kecintaannya untuk menorehkan ide-ide segar dalam setiap karya desain sepatu pernah mengantarkannya sebagai desainer di LOTTO Asia Tenggara pada tahun 2011. Abraham selalu berperan aktif mengkampanyekan penggunaan produk skate lokal demi keberlangsungan scene skateboard di Indonesia. Keseharian Abraham bisa diikuti melalui akun twitternya @abreymer. “Apapun yang kalian perbuat, apapun yang kalian tekuni hari ini jangan anggap remeh. Karena dari sesuatu yang kecil itu bisa jadi besar. Kalau kalian terus tekuni, hal yang kalian tekuni itu bakal feedback ke kalian secara otomatis.” Abraham Breimer Skateboard merupakan olahraga yang digemari Abraham. Siapa sangka perkenalannya pada olahraga tersebut membawa berkah dalam hidupnya. Ketertarikannya pada dunia skateboard sebenarnya bukan pada papan skatenya, namun lebih pada sepatu yang biasa digunakan para ridernya. Hobinya yang gemar bermain skateboard dan menggambar ini dimulai ketika berada di bangku SMA. Imajinasinya dalam membuat desain sepatu biasa ditorehkan di

24

buku-buku pelajarannya. Jika pada jam istirahat sekolah teman-temannya lebih memilih untuk ke kantin, maka Abraham lebih banyak tinggal di kelas dan menggambar. Beberapa teman suka meledek, “Gimana, udah mau buka pabrik sepatu kah?” Abraham lebih suka merespon santai dan menimpali, “Iya, lihat aja nanti, hehehe”. Merasa sadar pada titik jenuh karena hanya menggambar saja, terbersit pertanyaan, “Kok gue cuma gambar doang ya? Dapat apa nih kalo gue cuma gambar doang?”. Momen itu adalah cambuk awal bagi Abraham untuk mulai merealisasikan desain-desainnya dalam bentuk konkrit. Tanpa memiliki pengetahuan tentang teknik pembuatan sepatu, Abraham mencoba bereksperimen membuat produksi pertamanya. Menggunakan bahan EVE yang dibelinya di pasar besar dan rangka dari sepatu skatenya yang dibongkarnya sendiri. Namun begitu, hasil eksperimen pertamanya ini tidak cukup kuat untuk dipakai bermain skate. Ketahanan sepatu yang diinginkan baru didapatkan setelah melakukan eksperimen yang kedua. Tiga pasang sepatu berhasil diproduksi dari hasil eksperimen keduanya. Sepasang dipakainya sendiri, dua pasang lainnya diberikan kepada temannya, yang salah satunya sebagai hadiah kepindahan temannya ke Amerika. Menariknya, saat di Amerika, sepatu buatannya ini cukup menarik perhatian orang setempat. Mereka terheran-heran dan hampir tak percaya bahwa sepatu tersebut diproduksi secara handmade. Karena merasa sepatu tersebut unik, maka teman Abraham memutuskan untuk menyimpannya dalam lemari kaca. 2008, tahun berdirinya brand Awesome. Awesome yang berarti dahsyat dan mengagumkan, bagi Abraham sangat mewakili identitas sepatunya. Saat pertama kali seseorang melihat produk ini, mereka akan bilang, “Wah gila! Keren nih! Awesome!”, ucapnya sambil terkekeh. Abraham yang sadar akan keterbatasan finansialnya untuk proses produksi, selanjutnya memutuskan untuk mengajukan pinjaman dari kekasihnya. Dengan produksi awal 24 pasang sepatu, Abraham memperkenalkan Awesome untuk pertama kali dalam event Skateboarding Day 2008 di Malang. Promosinya ini tidak mendapatkan tanggapan yang sesuai dengan yang diharapkan. Namun hal ini tidak lantas membuatnya menyerah,

Pada tahun 2011 Abraham mengirimkan 6 hasil desainnya ke panitia lomba desain alas kaki tingkat nasional. Sebagai peserta termuda, dia sukses memperoleh juara 1 dan juara 2 di kategori sepatu pria dan sandal. Kemenangannya ini berada di timing yang tepat disaat Awesome sedang membutuhkan suntikan dana untuk pengembangannya. Tentunya kemenangan sangat membanggakan bagi Abraham. Prestasi terbaru yang dimiliki Abraham ialah Juara 1 Kompetisi Desain Alas Kaki Tingkat Nasional 2012. Kesempatan kembali datang di pertengahan tahun 2011, ketika Abraham sedang berada di Bali. Mendapat tawaran sebagai desainer di Lotto International Asia, Pencapaian yang luar biasa ini diakui Abraham sebagai buah dari ketekunannya untuk bereksperimen dalam desain sepatu. Membandingkan dengan konsep desain brand sepatu lokal, Abraham lebih mendapatkan kebebasan saat menghasilkan desain-desainnya di brand internasional. Berdasarkan pengalamannya, desain sepatu lokal lebih memilih mengikuti kemauan pasar daripada berusaha menciptakan trend baru. Selama tiga bulan bekerja disana , kinerja Abraham mendapat respon positif dari atasannya. Dari situ, dia ditugaskan ke Fujian Xhinjiang (nama sebuah kota di China) untuk merealisasikan sederet hasil desainnya., Di kota yang merupakan salah satu pusat industri ini terdapat 2000 pabrik, 1500 pabrik sepatu dan 500 pabrik sandal. Di sela-sela penugasannya, Abraham menyempatkan diri untuk mengunjungi pabrik brand Crocs. Menariknya, pabrik ini hanya memiliki sekitar 15 orang pegawai, karena proses produksinya yang ringkas dan canggih dengan sistem yang terkomputerisasi. Cukup klik satu tombol saja, produksi bisa menyelesaikan 3000 pieces sepatu/ sandal Crocs dalam sehari. Keputusan resign dari Lotto diambil ketika Abraham akan dipindahkan ke office yang berada di India. Dengan berbagai pertimbangan tentang masa depan bisnis pribadinya yang telah beberapa waktu ditinggalkan membuatnya untuk memilih prioritas yang paling tepat baginya. Hasilnya, di akhir tahun 2011 lalu, Awesome establish sebagai independent store yang tetap eksis hingga sekarang. Saat ini brand ini telah membuka cabangnya di Bali, Semarang, dan Singapura, ditambah lagi menjadi endorser bagi professional skater ternama, antara lain Indra Kubon (Jakarta), Izad (Malang), dan Taufik (Singapura). Indonesia memang banyak memiliki tangan-tangan kreatif. AWESOME: JL. Tapak Liman 11, Kalpataru Malang, East Java, Indonesia


preview

Lelah dengan rutinitas pekerjaan yang membosankan? Bosan dengan musik yang didendangkan lewat speaker kantor? Personalisasi lingkungan kerja pribadimu! Kali ini East Magz akan memberikan beberapa rekomendasi musik dan grup yang akan memberi soundtrack pada suasana kerjamu yang membosankan. Kami akan membuat suasana pekerjaanmu lebih hidup! Teks Alfan

Bekerja di cubicle Bekerja di cubicle kantor memungkinkanmu menyetel volume mu sendiri, atau bahkan mengisolasinya dari mengganggu rekan kerjamu dengan menggunakan headphone. Berikut band yang cocok untuk mengisi semangat kerjamu. Recommended tracks: Cold War Kids - Minimum Day Rush - Working Man Black Flag - Rise Above Billy Joel - Allentown John Lennon - Working Class Hero

Bekerja di Jalan Bekerja di jalan atau sambil menyetir mengantarkan paket atau ratusan ton barang baku pabrik butuh kesabaran ekstra dan konsentrasi. Sederet pilihan musik dari beberapa band ini akan membuatmu terjaga sampai tujuan. Recommended tracks: Bruce Springsteen - Working In The Highway Huey Lewis and The News - Workin For A Livin’ Skid Row - Slave To The Grind Pearl Jam - Do The Evolution Heavy Monster - Paperboy

Bekerja Di Proyek Pembangunan Bekerja di daerah resiko tinggi akan kejatuhan material, jatuh dari tempat tinggi, atau terluka alat berat memang membutuhkan lagu yang cocok diputar outdoor. Beberapa track ini ini akan membuatmu semangat kerja tanpa kehilangan kewaspadaan. Recommended tracks: Iron City Houserockers - Blood On The Bricks Bruce Springsteen - Born In The U.S.A Gang Of Four - Contract Dendang Kampungan - Masih Kerja Begundal Lowokwaru - Working Class

Bekerja di Pabrik Bekerja di pabrik juga beresiko, konsentrasi tinggi dan otomatisasi diri sangat diperlukan disini, maka earphone bisa diaplikasikan di sini. Recommended tracks: Bruce Springsteen - Factory Dolly Parton - 9 to 5 Donna Summer - She Works Hard For The Money The Bangles - Manic Monday The Clash - Career Opportunity

Bekerja Di Tambang Bekerja di tambang sebagai pekerja maupun supir truk pengangkut material memang butuh kesabaran dan keuletan ekstra, namun saat istirahat juga perlu direfresh dengan tracklist berikut. Recommended tracks: Loretta Lynn - Coal Miner’s Daughter Sixteen Tons - Tennessee Ernie Ford Early Day Miners - A Common Wealth R.E.M 0 - Finest Worksong The Rolling Stones - Salt Of The Earth

25


koolastuffs

MICHELLE WILLIAMS FOR LOUIS VUITTON Here comes the good news, the new face of Louis Vuitton’s campaign. Si cantik Michelle Williams terpilih untuk menjadi model campaign Louis Vuitton Autumn/ Winter 2013 . Dalam campaign ini Michelle Williams berpose dengan memamerkan dua buah handbags bernamakan tan and black. We are so in love with her fresh pixie hair cut and bold lip color. Photoshoot campaign yang satu ini dikerjakan oleh Peter Lindbergh dengan hasil shoot yang simple dan elegan.

CLINIQUE SUMMER MANICURE RETRO SUPER FUTURE X HELLO KITTY

PHILIP LIM x TARGET Ini dia attention stealer bulan ini, sebuah kolaborasi fashion antara Target dan desainer Philip Lim telah merilis koleksi tas yang classy namun harganya cukup terjangkau. Menurut Lim, dia sudah sangat menginginkan untuk merancang koleksi yang ‘berbeda’ namun tetap familiar bagi rancangannya dan inilah jawabannya. Speaking of the price, koleksi yang satu ini cukup terjangkau dengan kisaran harga mulai dari Rp. 370.000 an hingga Rp. 580.000-an. It’s something that really worth to buy!

26

Satu lagi kejutan bahagia untuk kolektor kacamata trendy. Brand sekeren RetroSuperFuture berkolaborasi dengan ikon pop-culture Jepang “Hello Kitty”. Masukkan item ini menjadi salah satu wishlist kamu, because it’s worthed. Koleksi RetroSuperFuture x Hello Kitty ini terinspirasi dengan street style Harajuku Girls, so if you think you’re swag enough. Go grab one,then!

We love summer in colors! Kabar bagus ini datang dari brand kosmetik Clinique yang merilis koleksi warna musim panas yang segar untuk produk manikurnya. Warna yang ditawarkan kali ini adalah juicy yellow, purple, blue, pink and light green. Yang membuat produk ini spesial ialah, Clinique menguji nail polish ini lengkap dengan tes yang dilakukan oleh ahli kulit dan dokter mata. Jadi, produk ini sangat aman untuk kulit kuku dan juga warna yang tidak terlalu terkesan mencolok saat dilihat. Ada 12 macam warna yang ditawarkan antara lain: Call my Bluff, Sweet Tooth, Fizzy, Hi Sweetie, Really Rio, Happy, Red Red Red, Party Red, Black Honey, Indie Rock, Concrete Jungle, dan Made of Steel. Ditambah 3 lagi limited color: Summer in the City, Splish Splash dan Hula Skirt.


stylegazer

STYLISH FORMALITY Teks Lauretha Foto Lookbook.nu, Polyvore.com, Asos.com

Tema back to work yang diangkat bulan ini akan memberikan beberapa style tips untuk kamu yang aktif sebagai career ladies. Jika memilih office attire sehari-hari cukup membingungkan, well tips dasar nya adalah memilih setelan yang sesuai dengan karakter dengan diri kita. Sebagai contoh, pilih blazer minimalis warna hitam atau putih padukan dengan ruffle top atau kemeja dan celana kain yang fit di badan. Salah satu alternatif lain untuk terlihat ‘berbeda’ saat mengenakan office attire adalah memilih warna segar dengan dress formal yang diserasikan dengan aksesoris dan tas yang senada. Untuk pattern, silahkan pilih antara floral, geometris atau warna polos dengan sentuhan garis yang manis. It’s time to dress up, ladies!

27


STYLE UP FOR MALITY FASHION EDITORIAL

Looking good on your office attire is a possible way to do! Style editorial kali ini akan memberi kalian inspirasi untuk gaya outfit pekerja kantor yang terlihat fashionable dan jauh dari kesan serius yang kaku. Grab a stylish blazer on, a matching shoes or heels and your favourite handbag . Voila, you look stunning on your office attire! PHOTOGRAPHED BY EZRA MOYA +62857.3237.9100 FASHION CONCEPT, STYLIST & TEXT BY LAURETHA SUDJONO MUA BY LSD MAKE UP TALENTS BY INDIANA JIVAT ROSIDI, PARAMITA DIAN

WRK



PINK SHIRT : GAP MAROON PANTS : CUSTOM BOW TIE: MODEL’S OWN


PUFF TANGERINE BLAZER: CENTRO DEPT. PENCIL SKIRT: GIRLIETTE TURQUOISE SHIRT: ITC PUMPS: VINTAGE


LIGHT BLUE SHIRT: POLO RALPH LAUREN FLATS: TOM SHOES BLUE PANTS: CUSTOM GREY STRIPES BLAZER: MODEL’S OWN


WHITE BLAZER: MISS K KNITTED TOP: MANGO SUIT LEATHER SKIRT: ZARA FOR WOMAN SUNNIES: MANGO PUMPS: FIONI PAYLESS


dish

Fo l k s COFFEE AND TEA

Teks Khukuh A. Yuda Foto Arvin Ranu S.

Penikmat kopi biasanya berasal dari kalangan pria dewasa dengan budaya berlama-lama nongkrong di warung dengan seabreg bahan pembicaraan. Mungkin terlihat tidak menarik dan membosankan bagi sebagian orang, terutama kaum muda. Dan memang menikmati kopi bisa di mana saja, tidak harus di warung dengan suasana yang gaduh dan membosankan. Untuk bisa meminum kopi yang nikmat dengan suasana yang nyaman, kaum muda Surabaya bisa mencoba datang ke Folks! Coffee and Tea. Berdiri sejak 5 April 2012, Folks! mencoba menawarkan suguhan yang lebih dikhususkan untuk penikmat kopi baru. Artinya, suguhan kopi yang mereka racik tidak didesain mengikuti selera penikmat kopi yang advanced. Karena berbicara tentang cara menikmati kopi, ternyata tidak semudah ketika kita meracik kopi dan gula yang diseduh dengan air panas seperti yang bisa kita lakukan di rumah. Ternyata meracik secangkir kopi yang nikmat membutuhkan beberapa langkah detail yang rumit, yang hanya penikmat kopi advanced yang bisa memahami hal ini. Dalam pesan tersembunyi mereka, Folks! ingin meraih pengunjung muda yang bisa jadi penikmat kopi dengan menawarkan suguhan kopi on demand yang ringan dan terjangkau.

34


Beberapa suguhan berbahan dasar kopi yang menjadi best seller di kafe ini antara lain adalah Frappucinno Cookies. Karena rasa kopinya yang tidak terlalu pekat dipadu dengan remahan biskuit terpilih, menu ini menjadi favorit banyak pengunjung Folks!. Sembari menikmati menu minuman yang beragam, pengunjung juga bisa menikmati aneka makanan ringan a la restoran mahal dengan harga yang lebih masuk akal. Chicken Cordon Bleu dan Spaghetti Arbiata menjadi pilihan makanan yang banyak dipilih dari menu board hingga saat ini. Pertimbangan harga seolah menurunkan kesan kualitas menu suguhan Folks!, namun semua itu akan hilang ketika pengunjung sudah merasakan sendiri rasa makanannya. Terjangkau bukan berarti murah saja, namun lebih bisa dibilang sepadan dengan harga yang dibayarkan. Menariknya, untuk memenuhi selera muda, barista Folks! selalu mencoba berkreasi pada menu kopinya. Untuk menghilangkan rasa penasaran, silakan coba Blendcinno. Varian yang bisa dipilih adalah Blendcinno Vanilla dan Choco.

Pengunjung Folks! bisa saja berlama-lama di tempat ini. Desain pop-industrial interiornya dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang memanjakan setiap pengunjungnya untuk bisa merasa betah menghabiskan quality time-nya bersama sahabat maupun rekan kerja. Mau indoor dengan pendingin ruangan atau nongkrong di selasar, pengunjung bisa bebas memilih. Menurut Gilang Andhika, Manager Operasional Folks!, pihaknya juga telah menggandeng beberapa komunitas di Surabaya dengan memilih beberapa brand ambassador yang ditunjuk dengan benefit yang menarik. Folks! bisa menawarkan potongan harga bagi setiap member komunitas tertentu dengan terms dan condition yang bisa lebih lanjut dibicarakan, dan yang pastinya menguntungkan kedua belah pihak. Hasilnya, saat ini Folks! menjadi basis pertemuan bagi Naif Fans Club dan beberapa komunitas lokal lainnya. Tertarik untuk membawa komunitas kesini? Silakan mencoba!

Folks! Coffee and Tea Jl. Selamet 8A Serving Hours: Weekday: 11.00 AM – 11.00 PM Weekend: 11.00 AM – 12.00 PM Contact: Gilang Andhika | 081234460760 Twitter: @folkscoffeetea FB: Folks Coffee and Tea

35



dish

Bunch bead Teks Alfan Foto Ogie

Menu favorit pertama yang menjadi best seller disini adalah Cake in a Jar. Cake in a Jar adalah sebuah literally cake yang ditempatkan dalam toples ukuran gelas dengan topping whipped cream yang yummy. Pilihan topping lainnya yang juga menarik perhatian antara lain adalah strawberry, melon, wafer, rice crispy, dan chocolate crispy bar. Dan istimewanya, menu Cake in a Jar ini hanya bisa didapatkan di Bunchbead saja, di seantero Jawa Timur. Menu yang awalnya hanya ada di Jakarta ini merupakan kreasi asli chef Indonesia dari Republica Coffee, dan tentunya hal ini menjadi kebanggan tersendiri.

“Bicara Bunchbead adalah bicara kebebasan, bebas pilih topping dengan harga yang relatif tetap yaitu 15.000 Rupiah, apapun pilihan toppingmu!” Daerah Dinoyo kini nampaknya akan bertambah ramai. Diantara ramainya kedai kopi dan kedai mie pedas, ada satu kedai lagi yang bisa memberikan penawaran berbeda. Dibuka Agustus lalu, Bunchbead yang terletak di Ruko Ditas ini mempunyai suasana yang nyaman dan homy, sesuai dengan slogan sekaligus konsep yang ditawarkan, ‘Homemade Kitchen’. Semenjak debutnya dalam kurun waktu tiga bulan, tempat berinterior minimalis ini kini telah menjadi tongkrongan favorit baru para mahasiswa Malang untuk pilihan tempat hangout. “Terutama sore, pengunjung Bunchbead makin banyak. Bahkan didominasi wanita!”, tutur Pepeng, owner dari Bunchbead yang berlokasi di Ruko Ditas Kav. 19, Jl. MT Haryono. Posisi tempat ini begitu strategis untuk dijangkau dari segala penjuru kampus di sekitar Jalan Veteran, Gajayana, Soekarno - Hatta dan Landungsari.

Interior dengan warna dominan coklat dan putih, bata ekspose, serta penempatan perabot kayu menambah kesan european yang sejuk dan elegan. Itu adalah kesan pertama yang kita dapatkan saat melangkahkan kaki memasuki Bunchbead. Tak perlu kuatir bagi pasangan yang membutuhkan suasana romantis, tersedia pula balkon kecil yang berada di lantai 2. Desain kasir dan front desk yang old school (baca: jadul) juga memperkuat kesan cute tempat ini. Kesan ini tak hanya nampak pada interior saja, namun juga pada pilihan menu makanan dan minumannya.

Bicara Bunchbead, bicara tentang kebebasan. Pengunjung bisa bebas pilih topping dengan harga yang relatif tetap dengan membayar 15 ribu rupiah saja. Kebebasan ini juga berlaku untuk menu big meal, yaitu Nasi Kare Jepang yang menjadi satu– satunya menu makanan berat disini. Menu ini pun juga disertai pilihan topping bebas dengan varian harga mulai dari 18 ribu rupiah. Untuk menu minuman, mojito dan mocktail yang menyegarkan adalah pilihan best seller yang juga patut dicoba. So, bingung untuk menghabiskan sore hari sepulang kuliah? Come to Bunchbead!

37


artist insight

PLACEBO

Teks Alfan Foto Source Images

Sejak kemunculannya di 1996, Placebo selalu menjadi band yang standout among the crowd. Selain menjadi salah satu penerus legacy muram durja The Cure dan kegenitan glam David Bowie di dekade 90an. Placebo juga sering memasukkan tema LGBT di tiap albumnya. Betapa tidak, sang bassist Stefan Olsdal berstatus openly gay dan frontman Brian Molko tidak menyangkal kalau dirinya disebut biseksual. Brian Molko walaupun berdandan feminin ternyata dia telah mempunyai anak dari mantan kekasihnya yaitu seorang wanita bernama Helena Berg, malah sekarang mencari seorang pria. Kembali ke soal musik Placebo, diantara gempuran post-punk revival dari kurun waktu 2001 sampai 2013 sekarang, terbukti banyak junior dari Placebo mencoba memainkan sound yang retro malah berumur pendek dan Placebo masih produktif dengan ramuan tema signature mereka dan sound yang terus

38

progres. Tema – tema LGBT, patah hati, narkoba dan ambigu selalu menjadi andalan mereka dalam bermusik. Mengenai tema narkoba yang selalu didendangkan mereka, yang juga tercermin di pemilihan nama “Placebo” sebagai nama band, Stefan Olsdal mengemukakan alasannya di sebuah wawancara oleh MTV, bahwa “Placebo” dipilih karena asal-usul latinnya, yang berarti “Aku akan memuaskan”. Sering juga di beberapa wawancara, Molko menyatakan bahwa nama itu merupakan sindiran dari trend klise band – band era 90an yang memilih nama – nama band dari nama obat maupun nama dagang obat. Dengan Enam album yang critically acclaimed selama 13 tahun karir mereka, termasuk Without You I’m Nothing, Black Market Music, Sleeping With Ghosts dan Meds, album terbaru mereka yaitu Loud Like Love yang dirilis September 2013 ini telah memastikan kokohnya popularitas mereka.Walaupun album Battle For The Sun mendapat respon yang biasa saja di tahun 2009 dibandingkan dengan rilisan sebelumnya, bassist Stefan Olsdal menekankan Battle For The Sun memang penting untuk penggarapan Loud Like Love.


artist insight

proses yang mengiringi album ini dan bagaimana band ini tidak pernah secara khusus berniat untuk merilis materi yang telah direkam.

Diproduseri oleh Adam Noble (Red Hot Chilli Peppers, Paul McCartney, dEUS) dan direkam di studio RAK di London, Olsdal menyebutkan tentang proses rekaman yang tak biasa dan pengaruh teknologi modern pada eksperimentasi dan ekspansi sound yang terjadi di Loud Like Love. Olsdal mengatakan kepada www. tonedeaf.com.au dalam wawancara oleh Jack Vear: “Kami mencoba hal – hal baru pada rekaman ini,” tukasnya. Kami mengepung diri kami dengan alat – alat vintage, seperti amplifier dan gitar era 70an dan 80an, dan dikombinasi dengan teknologi modern seperti smartphones dan tablet untuk mendapat efek yang menakjubkan.” Dengan ramuan unsur elektronik dan soundscape yang lebih berat daripada album sebelumnya, Loud Like Love adalah suguhan yang lebih singkat dan padat. Loud Like Love ini adalah progresi musikal dari Placebo, karakteristik tema androgini dan vokal khas Brian Molko memastikan bahwa album ini tetap meraih soundnya yang khas. Olsdal menambahkan.. “Tantangannya adalah menekan dirimu lebih keras di tiap rekaman,” tegas Olsdal. “Namun ia masih sangat Placebo dengan trademark sound gitar, vokal dan lirik yang ambigu.” Ia kemudian lebih lanjut menjelaskan bahwa album ini adalah “perjalanan hidup rapuh dan schizofrenik”, Olsdal berbicara tentang kesemrawutan

“Kami tak sengaja membuat rekaman ini,” ia mengakui. “Kami tidak membuat lagu untuk sebuah album, kami sebelumnya hanya menulis single – single untuk menjadi koleksi single yang potensial yang seharusnya keluar tahun lalu.” Dengan rilisnya EP B3 tahun lalu diantara tour padat Eropa dan Asia, Olsdal menceritakan kembali sifat proses rekaman yang terpecah – pecah dan bagaimana metode yang serabutan itu membantu membentuk rilisan itu. “Bagaimanapun, kami melakukan pendekatan terhadap lagu – lagu itu dari sudut pandang yang berbeda dari yang kami lakukan kemarin, karena sifat proses rekamannya,” ujarnya. “Proses penulisannya pun terbilang tak sadar, dan kami menulis lagu secara tak sengaja kapanpun kami ada di studio membuat rekaman Placebo. “Dengan menjalani proses rekaman secara panjang, kami mendapat lebih banyak perspektif daripada lagu – lagu sebelumnya yang kami tulis, dan saya sekarang merasa rekaman inilah yang selalu saya dengar untuk Placebo harus buat sejak lama.” Tentunya, walaupun apresiasi yang dingin dari single utama “Too Many Friends dan “Loud Like Love”, album ini adalah kumpulan keragaman yang meminjam elemen dari seluruh katalog Placebo. Dan terlepas dari respon keras atas keluarnya mantan drummer Steve Hewitt di album Meds di tahun 2006, Steve Forrest kembali dengan penampilan yang lebih matang dan percaya diri.

LOUD LIKE LOVE Mengukuhkan posisi di dalam industri alternatif yang keras telah terbukti menantang bahkan untuk band yang paling mampu, Olsdal membagi resep awet mereka. “Separuh darinya adalah komitmen dan ambisi, dan pantang menyerah,” tukasnya. “Ia menyadari bahwa adalah panggilan jiwa kami dan kami akan bertahan untuk seumur hidup, namun juga tetap bertahan pada senjata andalan yang dipunyai dan mengikuti soundmu sendiri yang ada di kepalamu sendiri.” Setelah 20 tahun di industri ini, Olsdal mengakui bahwa ia berjuang keras dari waktu ke waktu untuk menjaga motivasi khususnya berhubungan dengan tantangan dalam produksi album dan tour.

39




people

MY PLACE MALANG SAMMY SIMORANGKIR Foto Ogie

AMETIST MALANG SOFT OPENING AMETIST Foto Ogie

HUGO’S MALANG DJ JOANA Foto Ogie

42


MY PLACE MALANG

people

DJ CHANTAL Foto Ogie

HUGO’S MALANG UNIVERSITY PA R T Y Foto Ogie

HUGO’S MALANG CARNIVAL : DJ BOIM Foto Ogie

43




what’s up

INTERNATIONAL MUSIC DAY International Music Day atau Hari Musik Internasional adalah hari yang dicanangkan lembaga non pemerintah IMC (International Music Council) dibawah naungan UNESCO yang didirikan pada tahun 1949. Lembaga ini didirikan atas permintaan UNESCO sendiri untuk badan pendamping dalam bidang musik dan issue yang berkaitan dengan musik. Pada tahun 2012, setelah evaluasi mendalam dari semua NGO yang berhubungan dengan UNESCO, Badan Eksekutif UNESCO mencantumkan status resmi kepada IMC sebagai lembaga NGO yang berpartner resmi dengan UNESCO. International Music Day diprakarsai oleh Lord Yehudi Menuhin pada tanggal 1 Oktober 1975 atas hasil perjanjian dari Pertemuan Umum Lausanne 1973. Beliau mengatakan dalam suratnya kepada seluruh anggota IMC pada tanggal 30 November 1974 dan ditandatangani oleh Boris Yarustowski. “Hari Musik Internasional ditujukan untuk: mendorong promosi dari seni musik kita di segala bidang masyarakat, aplikasi idealisme UNESCO atas perdamaian dan persahabatan antar warga dunia, evolusi dari budaya mereka, pertukaran pengalaman dan apresiasi bersama atas nilai estetis, promosi aktivitas IMC beserta organisasi anggota internasionalnya,

46

komite - komite nasional, dan juga kebijakan programnya secara umum.” Maka kemudian agar ragam tujuan tersebut terlaksana, diadakanlah:

Event Musik Mengundang para komposer terkemuka, para interpreter dan musikologis untuk memberi kuliah dan untuk berbicara tentang pentingnya musik, serta posisinya di kehidupan modern sesuai dengan idealism UNESCO. Aktivitas IMC lain turut mengundang delegasi musisi dari komite nasional lain untuk berpartisipasi di Hari Musik Internasional. Sebagai pemenang hadiah di mimbar – mimbar IMC, dipilihlah komposer dan interpreter yang berpengaruh di tiap benua. Event ini juga digunakan untuk menyusun pertemuan para seniman, kompetisi, kuis musik, pameran instrumen musik, rekaman, poster, lukisan, seni pahat, dan karikatur atau foto dengan tema musik. Event ini juga ditujukan untuk menggelar konser agar semua berkesempatan berkontribusi dalam acara penggalangan dana amal Mucisians’ International Mutual Aid Fund.

Program Radio dan Televisi Program radio ditujukan untuk menyiarkan konser, juga diskusi dan debat dengan partisipasi dari tokoh - tokoh yang berpengaruh yang juga pecinta musik, penulis, dan bahkan politisi di Hari Musik Internasional. Tak terkecuali para anggota IMC yang menyiarkan pesan – pesan khusus.

Pers dan Rekaman Menerbitkan artikel di media pers untuk menarik perhatian umum terhadap Hari Musik Internasional. Mengorganize tukar menukar kaset dan piringan hitam yang digunakan untuk tujuan demonstrasi. Terutama perjuangan melawan polusi lingkungan yang sebelumnya tentram. Mengajukan kepada otoritas lokal bahwa pada Hari Musik Internasional, mereka harus menghimbau warga untuk mengheningkan cipta selama beberapa menit, dan waktu hening tersebut digunakan untuk mendengarkan musik yang dimainkan lewat pengeras suara di tempat umum seperti taman dan alun - alun. Maka untuk mewujudkan hal ini, sangat penting untuk memobilisasi segala cara seperti radio dan televisi, komunitas penggiat konser, komunitas amatir, rumah produksi teater dan opera, dan banyak jenis lokalitas harus digunakan secara efektif seperti: aula konser, pusat budaya, universitas, gereja, tempat ibadah, sekolah, pabrik, dan juga tempat terbuka seperti taman, dan stadion. Event ini menjadi event tahunan yang mempromosikan perdamaian, dan persahabatan antara bangsa melalui musik.



Artwork Raka Iswin Mulyasani Tittle Dekstop


MY PLACE BAR & KARAOKE Jl. Jaksa Agung Suprapto 17

AIOLA EATERY Jl. Slamet 16

GAJAH MADA HOTEL Jl. Dr Cipto 17

LAGANI KITCHEN Jl. Slamet 11

LEGO HOUSE CAFÉ Jl. Esber W1 No. 8 Puncak Tidar

STILLROD CAFÉ Jl. Juwono 2

JULIETTE RESTO Jl. Galunggung 65 Kav 3-4

DARMO HEERLIJK CAFÉ & RESTO Jl. Raya Darmo 90

VAN OOSTEN CAFÉ Jl. Brigadir Slamet Riadi No.137

KOFFIENETTE Jl. Embong Wungu 56A

FOURTH BLADE NATION Jl. Danau Kerinci Raya F-9 Kav. 22

HD’R COMIC CAFÉ Jl. Bunga Coklat No. 11

PIZA CAFÉ Jl. Bukit Darmo Boulevard 6E-F

INSPIRED 27 Jl. Soekarno Hatta D511

ATRIA HOTEL JL. Letjen S. Parman No. 87 – 89

JAVA MOCHA CAFÉ Tunjungan Plaza II, Lt. 1

SAVANA HOTEL Jl. Letjen Sutoyo 32-34

MALIBU Steak n Pizza JL. Pahlawan Trip No. A11

OUR BAR Jl. Embong Cerme 17

MALANG LEVEL BREWHOUSE Jl. Terusan Borobudur 26 VENS COFFEE Ruko Trowulan Square Kav. 19 COFFEE CORNER Jl. Soekarno Hatta A3 Kav. 4 LE GOUB BOUTIQUE Jl. Soekarno Hatta Ruko Griya Santa Eksekutif Blok MP 52

CLUB 360 Jl. A. Yani 16-18

KL EXPRESS Jl. Villa Puncak Tidar H15 RIA DJENAKA Jl. Bandung 5 MONOPOLI PARK VIEW CAFÉ Jl. Merbabu 21 UND CORNER Jl. Ijen 84 COFFEE BREAK Jl. Soekarno Hatta D500 Kav A KEIKO ESPRESSO BAR Jl. Bunga Coklat 10 MASALALU 2nd Store Jl. Simpang Tembaga 1 DE’LIV CAFÉ & RESTO Jl. Semeru 80 LEGIPAIT Jl. Pattimura 24 TOPPING Jl. Soekarno Hatta Kav 2-4 VOSCO CAFÉ Jl. Borobudur 27A JAVA DANCER COFFEE Jl. Kahuripan 12

SURABAYA THE CROWN RESTAURANT & BALLROOM JL. Pahlawan 118 HALLO SURABAYA Jl. Bubutan 95 OOST KOFFIE & THEE Jl. Kaliwaron 60

ECLETIC Jl. HR.Muhammad, Surabaya Town Square M1 SUPER CLUB Jl. Puncak Indah Lontar 2, PTC, City Walk 42-47B

MATCHBOX Jl. Arif Rahman Hakim No.100

De Kasteel Jl. Villa Taman Telaga TJ 1 No 1. Citraland

COLORS PUB AND RESTO Jl. Sumatra 81

ARTOTEL Jl. Dr Soetomo 79 – 81

RODO COFFEE SHOP Jl. Arif Rahman Hakim 36A

ORE PREMIUM STORE Jl. Untung Suropati 83

KEIKO ESPRESSO BAR Jl. Klampis Jaya 25C

LUNAMAYA FOR HARDWARE Tunjungan Plaza III, 3rd Floor #024 – 025

BLACKBIRD PANCAKE & TEA Jl. Klampis Jaya 15 BLACK CANYON COFFEE Jl. Adityawarman 55 Surabaya Town Square

TATOR THE CAFÉ NASHVILLE CLUB, PUB & KARAOKE Jl. Adityawarman 55 Surabaya Town Square Jl. Kawi Kompleks Mall Olympic Garden KIRKOS! BAR & RESTO Jl. Mayjend Sungkono 73 Ciputra HUGO’S CAFÉ World Floor 4 Jl. Raya Langsep 2 Dieng Plaza AMETIST PUB & RESTO Jl. Veteran 8

FOREPLAY Jl. HR.Muhammad, Surabaya Town Square

FOLKS COFFEE AND TEA Jl. Slamet 8A

LION AIR JUANDA Juanda International Airport REGULAR MELTING POT Jl. Margorejo Masjid 23E

IKLAN CONTACT PERSON : Wahyu Gunawan 085730777433 | PIN 21C30DA3



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.