2
- Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan, Solo Copyright Š2016 Penerbit UNS Press Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami No. 31 A Surakarta Cetakan pertama November 2016 Cetakan kedua November 2016 Editor Anindya Hidayah R P Proof Reader Anindya Hidayah R P Ilustrasi dan desain sampul Anindya Hidayah R P Setter Anindya Hidayah R P Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini Tanpa izin tertulis dari Penerbit ISBN www.unspress.uns.ac.id Dicetak oleh Percetakan UNS Press, Surakarta
-
T
E
C
O
N
N
T
S -
0 6 Sejarah Gudeg Bu Kasno
0 9 Logo
2 7 Doodle
4 1 Pictogram
5 1 Pattern
S E J A -R A H -
Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan Solo
8
- Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
S E J A -R A H
S
eperti kita ketahui, gudeg atau dalam lafal Jawa menyebutnya gudheg adalah makanan khas Jogja. Namun, sedapnya gudeg di Solo ini tak kalah dari tempat asalnya. Selain rasanya yang sedikit lebih asin, yang membedakan gudeg Solo dengan gudeg Jogja adalah ada tambahannya, yakni rendang cakar ayam. Maka lebih dikenal dengan gudeg ceker. Di kota Solo sendiri terdapat banyak penjual gudeg, namun yang terkenal di kota Solo adalah gudeg ceker bu Kasno yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Gudeg ceker ini dapat ditemui di Jl. Wolter Monginsidi, lebih tepatnya disebelah kanan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Margoyudan. Meski dijajakkan di Jalan Monginsidi, makanan ini lebih dikenal dengan nama “Gudeg Ceker Margoyudan�. Margoyudan adalah nama dari sebuah jalan kecil (gang) yang ada di sekitar Jalan
Monginsidi tersebut. Karena terletak di jalan protokol, tentu tidak akan sulit bagi Anda untuk menemukannya. Setiap hari, warung ini buka dari jam 01.30 sampai 07.00 WIB. Namun menjelang subuh, biasanya gudeg ceker sudah habis dibeli pelanggan. Meskipun hanya buka pada dini hari, gudeg ini menjadi incaran bagi para pemburu kuliner yang dilanda kelaparan selepas tengah malam. Satu porsi nasi gudeg dengan ceker ayam dan teh hangat dipatok harga Rp 21.000,-. Selain itu, pembeli dapat menambah aneka lauk pauk seperti ayam, telur pindang, dan tahu tempe. Meskipun harganya cukup mahal, namun sebanding dengan rasanya. Gudeg ceker ini rasanya gurih, berbeda dengan kebanyakan gudeg yang berasa manis. Ceker ayamnya begitu empuk, yang dimasak Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
9
dalam kuah santan dalam waktu lama. Sekali gigit, lepaslah kulit dan tulang mudanya. Sementara ceker ayamnya, yang lebih populer dengan ceker, terasa lembut dan empuk. Dimasak dalam kuah santan dalam waktu yang lama, kulit dan tulang mudanya akan langsunvg terlepas hanya dengan sekali gigitan. Bukan hanya gudeg dan ceker, para pembeli pun juga tak sedikit memesan menu-menu tambahan, seperti bubur lemu. Menu yang satu ini sebenarnya sama dengan nasi gudeg, yang berbeda yaitu nasinya diganti degan bubur. Ada pula yang pesan opor ayam, bahkan ada pula yang cuma pesan ceker ayam. Warung bu Kasno ini sangat sederhana, seperti warung tenda di pinggir jalan, ada lesehan, ada juga yang duduk dibangku kayu panjang (tanpa meja). Meskipun terlihat sederhana, namun pembeli rata-rata dari kalangan menengah atas, yang terlihat dari banyaknya deretan mobil yang terparkir didepannya. Mobilmobil tersebut bukan hanya dari Solo saja, namun berasal dari luar kota.
10 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
L O G O “
Logos and branding are so important. In a big part of the world, people cannot read French or English - but are great in remembering signs. � - Karl Lagerfeld
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
11
L
o
g
o
merupakan suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah ,organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
13
L O G O
WARNA LOGO
Process C 01 M 11 Y 77 K 0 RGB
R 254 G 220 B 88
14 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
K O N S E P L O G O
Logo yang dibuat merupakan jenis logotype dan diberi beberapa ornament sebagai pelengkap.
Menggunakan
tulisan “Gudeg Ceker Bu Kasno
Margoyudan�
seb-
agai identitas dari produk yang ditawarkan. Pemilihan ornament sendok dan garpu menunjukkan bahwa produk yang dijual ialah makanan. Sedangkan penggunaan font dari tulisan Gudeg Ceker yaitu Cotento Script (Decorative) dan font Trebuchet MS (Sans Serif)
sebagai
penjelas.
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
15
I D E N T I T A S W A R N A
Process C 01 M 11 Y 77 K 0 RGB R 254 G 220 B 88
Process C 0 M 24 Y 31 K 79 RGB R 90 G 70 B 59
F I L O S O F I W A R N A
Warna kuning : dapat menarik perhatian. Warna coklat : memberikan kesan hangat, aman dan nyaman.
16 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
L
o
s a t u
g
o
w a r n a
Logo satu warna dengan warna kuning
Logo satu warna dengan warna coklat
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
17
M
O
C
K
U
P
Pengaplikasian logo satu warna (kuning) pada kursi 18 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian logo satu warna (kuning) pada paper bag
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
19
Pengaplikasian logo satu warna (coklat) pada store sign
20 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian logo satu warna (kuning) pada black mug
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
21
Pengaplikasian logo satu warna (kuning) pada cap
22 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian logo satu warna (kuning) pada polo shirt
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
23
Pengaplikasian logo satu warna (kuning & coklat) pada business card
24 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian logo pada pressed cardboard logo
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
25
Pengaplikasian logo satu warna (kuning) pada tripod easel
26 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian logo satu warna (coklat) pada coffee cup
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
27
DOO D L E Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
29
DOO D L E 30 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
D
oodle adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, terllihat abstrak, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan menarik.
DOO D L E
Doodle satu warna dengan warna kuning
Doodle satu warna dengan warna coklat
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
31
Doodle dua warna, warna kuning dan warna coklat
32 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
M
O
C
K
U
P
Pengaplikasian doodle dua warna (kuning & coklat) pada plastic poly bag
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
33
Pengaplikasian doodle satu warna (coklat) pada meja
34 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian doodle satu warna (coklat) pada tembok
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
35
Pengaplikasian doodle dua warna (kuning & coklat) pada ID Card
36 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian doodle satu warna (kuning) pada billboard
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
37
Pengaplikasian doodle satu warna (kuning) pada food container
38 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian doodle satu warna (kuning) pada apron
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
39
Pengaplikasian doodle satu warna (coklat) pada bus stop
40 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian doodle satu warna (coklat & kuning) pada business card
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
41
-
I C O N
“
I
con atau ikon adalah bentuk yang paling sederhana, karena ia hanya pola yang menampilkan kembali obyek yang ditandainya, sebagaimana bentuk fisik obyek itu. Ikon cenderung menyederhanakan bentuk, dan menampilkan bagian yang paling esensial dari bentuk tersebut.
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
43
44 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
45
i
c
s a t u
46 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
o
n
w a r n a
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
47
M
O
C
K
U
P
Pengaplikasian icon satu warna (kuning) pada coffee cup
48 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian icon dua warna (kuning & coklat) pada plastic poly bag
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
49
Pengaplikasian icon satu warna (kuning) pada polo shirt
50 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian icon satu warna (kuning) pada apron
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
51
P A T T E R N “ Pola desain ”
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
53
54 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
55
p
a
t
s a t u
56 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
t
e
r
n
w a r n a
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
57
M
O
C
K
U
P
Pengaplikasian patterm satu warna (kuning) pada coffee cup
58 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian patterm satu warna (coklat) pada kaca
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
59
Pengaplikasian patterm satu warna (kuning) pada food container
60 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian patterm satu warna (kuning) pada cap
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
61
Pengaplikasian patterm satu warna (kuning & coklat) pada wood plate
62 - Graphic Standard Manual Gudeg Ceker
Pengaplikasian patterm satu warna (kuning) pada nomor meja
Graphic Standard Manual Gudeg Ceker -
63