
1 minute read
GUNYAH HUT
Rumah Gunyah, sebutan rumah aborigin di kawasan pesisir Timur Australia dikenal juga sebagai Goondie/Wurley di kawasan aborigin lainnya. Menurut studi, rumah ini digunakan sebagai tempat tinggal yang diperuntukan sementara waktu. Ketika area tinggal sudah tidak produktif, maka orang Aborigin akan berpindah ke kawasan lain dan membangun Gunyah lagi. Material yang digunakan digunakan dari alam sekitar, seperti stik kayu, lembaran kayu kering, dan daun kering. Karena terbuat dari bahan alami, rumah ini dapat diperbaiki dan diganti. Karena hanya ditempat sementara waktu, rumah ini hanya bisa menyediakan fasilitass beristirahat. Bentuk rumah ini adalah kubah karena beberapa hal yaitu karena strukturnya yang kuat menahan gaya dari segala sisi. Cocok ketika ada serangan dari serangga atau binatang buas lainnya. Selain itu, struktur ini juga respon terhadap regionalisme setempat yang sering terjadi hujan, dan panas.

Advertisement
Struktur kubah seperti ini mempermudah air untuk mengalir ketika hujan. Material yang digunakan untuk atap adalah kulit pohon kering dan ada juga ditambah dengan rumput kering. Hal ini berfungsi agar air hujan tidak rembes ke dalam.

Struktur kubah pendek seperti ini juga mempermudah memecah dorongan angin sehingga tidak mudah roboh. Rumah Gunyah diperuntukan untuk menangkal angin panas, badai pasir, angin dingin, hujan, embun, dan serangga.
Ketika banyak hujan, maka selubung pondok ini akan ditutup dengan
‘plesteran’ agar air tidak masuk ke dalam, sedangkan saat musim panas, selubung bangunan ini tidak menggunakan



‘plesteran’ agar angin bisa tetap masuk ke dalam.

Meskipun belum mengenal fisika bangunan, secara tidak sengaja, suku Aborigin menemukan cara untuk membuat sirkulasi angin lebih baik. Yaitu dengan membuka dua sisi pondok ini sehingga tercipta prinsip cross ventilation.

Thailand
Thailand adalah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Myanmar, Laos, Kamboja, dan Malaysia. Thailand dibagi menjadi empat wilayah utama, masingmasing dengan iklim yang berbeda. Wilayah utara mengalami suhu yang lebih dingin dan musim kemarau pada bulan November hingga Februari, sedangkan wilayah selatan mengalami musim hujan pada bulan Mei hingga Oktober. Wilayah tengah, tempat ibu kota Bangkok berada, memiliki iklim lembab dan panas sepanjang tahun.
Topografi Thailand beragam, menampilkan kombinasi pegunungan, dataran, dan garis pantai. Wilayah utara Thailand adalah rumah bagi beberapa pegunungan, termasuk Doi Inthanon yang terkenal, gunung tertinggi di negara tersebut. Wilayah tengah dicirikan oleh dataran datar dan tanah subur, sedangkan wilayah selatan dikenal dengan keindahan pantai dan pulau-pulaunya. Geografi
Thailand dibentuk oleh beberapa saluran air penting, termasuk Sungai
Chao Phraya, yang mengalir melalui pusat negara dan merupakan sumber air penting bagi penduduk setempat.