E-LEARNING

Page 1

ANJAH HAYATI FAJRIN PBA A 14150011 1


DAFTAR BACAAN

PENGERTIAN E-LEARNING ....................................................................................................... 4 KARAKTERISTIK E-LEARNING ................................................................................................ 5 UNSUR-UNSUR E-LEARNING.................................................................................................... 5 MANFAAT E-LEARNING ............................................................................................................ 6 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING .................................................................. 7 SITUS E-LEARNING ..................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 9 EPILOG ........................................................................................................................................... 10 BIODATA ....................................................................................................................................... 10

2


Ruang Lingkup E-Learning dalam Pendidikan Indonesia Pembelajaran di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari masa ke masa. Dilihat dari kurikulum yang terus menjalani masa penyempurnaan, seperti yang kita ketahui dimulai dari kurikulum 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 hingga menuju kurikulum 2013 yang tengah diterapkan oleh pemerintah pada masa ini. Perubahan yang terjadi menjadi bukti bahwa pendidikan di Indonesia terus mengalami peningka tan. Kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan sangat berpengaruh terhadap rakyat, meskipun selalu ada pro da kontra di dalamnya. Kurikulum menjadi dasar bagi sekolah dalam penetapan sebuah pembelajaran. Ketika KTSP diterapkan, sekolah dituntut untuk menentukan pembelajaran sesuai dengan daerahnya masing- masing. Ketika KTSP beralih ke K13, sekolah juga dituntut untuk menerapkan kurikulum tersebut, yang mana kurikulum 2013 menjadikan pendekatan saintifik sebagai basicnya. Pendekatan saintifik menjadikan proses pembelajaran lebih aktif, Karena di dalamnya akan ada beberapa tahapan, yakni mengamati, menanya, mengumpulkan infor mas i, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Termasuk juga, lebih mengoptimalkan kemajuan teknologi. Pada masa ini, teknologi memegang kendali kehidupan di dunia. Tidak tekecuali dalam pembelajaran. Karenanya, guru dituntut untuk cerdas, kreatif, dan inovatif dalam mengolah suatu pembelajaran sehingga siswa merasa bahwa belajar itu menyenangkan dan merupakan kebutuhan dirinya, bukan rutinitas terpaksa yang harus ia jalaninya setiap hari. Maka dari itu, guru

dituntut untuk selalu mencari tahu tentang

perkembangan teknologi pembelajaran yang ada, aplikasi-aplikasi apa saja yang sedang hits digunakan dan juga cerdas dalam menerapkannya dalam pembelajaran. Teknologi yang sedang gencar pada masa ini adalah internet. Dengan internet, kita dapat mengeta hui seluruh ilmu pengetahuan tanpa batas. Dalam hal ini, guru yang menjadi fasilitator harus menyediakan sarana kepada siswa untuk menunjang sukesnya pembelajaran. Begitu banyak aplikasi-aplikasi update yang hadir untuk membantu guru, banyak istilah seperti e-learning, blanded learning, online learning, distance education dan ICT in education. Istilah-istilah tersebut bisa dijadikan referensi pembelajaran oleh guru. E-learning merupakan salah satu istilah dalam pembelajaran. Masih sedikit sekolah yang mengeta hui tentang e-learning. Oleh karena itu, disini saya akan memaparkan secara menyeluruh apa itu e-learning, bagaimana karakteristiknya dan apa pula unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.

3


➢ Pengertian E-Learning Dalam hal ini, e-learning memiliki pengertian yang berbeda menurut beberapa pakar, di antaranya: ✓ (Michael,

2013:27)

E-learning

adalah Pembelajaran

yang

disusun

ialah

dengan

tujuan

menggunakan suatu sistem elektronik atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses pembelajaran. ✓ (Chandrawati, 2010) E-learning adalah Suatu proses pembelajaran jarak jauh dengan cara menggabungkan prinsip-prinsip di dalam proses suatu pembelajaran dengan teknologi. ✓ (Ardiansyah, 2013) E-learning adalah suatu sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara pendidik dengan siswa/i .1 Dapat disimpulkan bahwa e-learning atau pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Electronic learning or e-learning (sometime written as elearning) has various definitions. E-learning is basically boils down to learning that is facilitated and supported via information and communications technology (ICT). The American Society for Training and Development (ASTD) defines e-learning as a broad set of applications and processes which include web-based learning, computer-based learning, virtual classrooms, and digital. Much of this is delivered via the Internet, intranets, audio- and videotape, satellite broadcast, interactive TV, and CD-ROM. The definition of e-learning varies depending on the organization and how it is used but basically it is involves electronic means of communication, education, and training. Sound e-learning is founded on instructional design principles pedagogical elements that take into account learning theories.2

1

http://www.gurupendidikan.com/pengertian-e-learning-karaktiristik-dan-manfaat-e-learning-terlengkap/ diakses pada tanggal 27 Pebruari 2017 pukul 03.28 WIB 2 http://www.about-elearning.com/definition-of-e-learning.html diakses pada tanggal 27 Pebruari 2017 pukul 03.34

4


➢ Karakteristik E-Learning Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning tersebut bersifat jaringan, yang membuatnya mampu untuk dapat memperbaiki dengan cara yang cepat, menyimpan atau juga memunculkan kembali, mendistribusikan, serta juga sharing pembelajaran juga informasi. ➢ Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) antara lain : ✓ Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) yang kemudian disimpan di dalam komputer, sehingga dapat diakses oleh dosen serta mahasiswa kapan saja dan di manapun. ✓ Memanfaatkan suatu jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, serta hal-hal yang berkaitan dengan suatu administrasi pendidikan dapat dilihat pada tiap-tiap komputer. ✓ Memanfaatkan suatu jasa teknologi elektronik. ✓ Memanfaatkan suatu keunggulan komputer (digital media serta juga komputer networks) ➢ Dalam referensi lain, e-learning juga memiliki karakteristik sebagai berikut: ✓ Interavtivity (interaktivitas) ✓ Independency (kemandirian) ✓ Accessibility (aksesibilitas) ✓ Enrichment (pengayaan) e-learning juga dapat mengefisiensi biaya, sarana dan juga fasilitas. Bersifat fleksibel dan juga mengajarkan kemandirian terhadap peserta didik. Disamping karakteristikik, e-learning juga memilik i beberapa manfaat, menurut Pranoto, dkk (2009:309), di antaranya: meningkatkan suatu partisipasi aktif dari mahasiswa, meningkatkan suatu kemampuan belajar mandiri mahasiswa, meningkatkan suatu kualitas materi pendidik serta juga pelatihan, dan juga meningkatkan suatu kemampuan untuk dapat menampilkan infor mas i dengan perangkat teknologi informasi, yang mana dengan perangkat biasa akan sulit dilakukan.

➢ Unsur-unsur E-Learning Jenis

E-learning

Berdasarkan

teknologi

informatika

yang

digunakan,

e-learning

kemudian

dikelompokkan berdasarkan basis teknologi, yaitu sebagai berikut: ✓ Computer Based Training (CBT) Sistem CBT ini mulai berkembang di tahun 80-an dan masih berkembang terus sampai sekarang. Hal ini ditunjang antara lain oleh perkembangan sistem animas i yang kian menarik dan realistis (misalnya aiatem animasi 3 Dimension). ✓ Web Based Training (WBT) Sistem ini merupakan perkembangan lanjutan dari CBT dan berbasis teknologi internet. Sehingga dengan menggunakan konsep ini, dapat terjadi komunikasi dua arah 5


antar pengguna. Namun lancarnya proses belajar dengan menggunakan sistem ini bergantung kepada infrastruktur jaringan kecepatan tinggi. Kendala penerapan konsep ini terletak pada kenyataan bahwa jaringan internet di negara kita masih belum merata. Pada dasarnya,terdapat 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih, yakni: ✓ Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional) ✓ Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet ✓ Sepenuhnya melalui internet. Salah satu komponen WBT yang sangat digemari adalah video-conferencing, yaitu dimana siswa dan guru dapat langsung mendiskusikan semua hal tanpa harus bertemu muka secara langsung. Sistem ini berkembang pesat di negara-negara maju dan dapat dimanfaatkan sebagai alat belajar mengajar di virtual classes ataupun virtual universities. 3

➢ Manfaat E-learning Bagi Pembelajaran ✓ Lebih mudah mendapatkan materi atau info Jika kita menggunakan sistem pembelajaran berbasis e-learning, kita akan lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan materi atau info. Tinggal ketik apa yang kita cari, tunggu sebentar, kita langsung dapat materinya. ✓ Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak Kita bisa mendapatkan banyak sekali materi, tidak hanya dari dalam negeri, bahkan kita bisa mencari materi yang berasal dari luar negeri yang tentunya akan menambah wawasan bagi kita dan juga bisa untuk meningkatkan hasil belajar kita. ✓ Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dan tenaga Jika ada tugas, kita bisa mencari bahan yang kita butuhkan dengan cepat. Tidak harus ke sana ke mari untuk mendapatkan bahan yang kita butuhkan. Tinggal duduk di depan komputer atau laptop, lalu cari yang kita butuhkan. Setelah itu, susun tugasnya dan selesai!!! ✓ Dapat berinteraksi langsung dengan siapapun Seorang mahasiswa bisa saja bertanya pada temannya materi apa yang diajarkan hari ini atau tugas apa yang diberikan, jika hari itu dia tidak bisa berangkat karena suatu alasan. Dia juga bisa bertanya langsung pada dosennya apa materi yang diajarkan tadi atau tugas apa yang diberikannya. Dalam berinteraksi, dia bisa menggunakan media tulisan. Dia mengetik apa yang akan dibicarakan atau ditanyakan kemudian dikirim ke alamat yang dituju. Dia juga bisa 3

http://awwals7.blogspot.co.id/2012/12/makalah-e-learning.html diakses pada tanggal 27 Pebruari 2017 pukul 04.56 WIB

6


berinteraksi langsung, bisa bertatap muka dan berbicara langsung dengan orang yang diajak bicara. Karena kemajuan teknologi, sekarang hal itu bisa terjadi dengan alat yang bernama webcam. ✓ Bisa tahu materi atau tugas lebih awal Mahasiswa bisa melihat jadwal atau tugas yang diberikan oleh dosennya yang sudah di upload. Jadi, mahasiswa sudah tahu apa yang akan dilakukan hari ini dan dapat mempersiapkannya lebih awal.4 ➢ Kelebihan e-Learning Dalam bentuk beragam, e-Learning menawarkan sejumlah besar keuntunga n yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar. ✓ Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan. ✓ Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-Learning dapat mengurangi bahkan menghilangk a n biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan mengura ngi waktu yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah. ✓ Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-Learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-Learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. Kemampuan bertanggung jawab : Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka masing- masing di dalam proses belajar mengajar. ➢ Kekurangan e-Learning Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-Learning: ✓ Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.Kecenderunga n mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial. ✓ Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. ✓ Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga

dituntut

mengetahui

teknik

pembelajaran

4

yang

menggunakan

ICT (Informatio n,

http://mycoolworld-ahmedblog.blogspot.co.id/2008/07/manfaat-e-learning-bagi-pembelajaran.html diakses pada tanggal 02 April 2017 pukul 15.05 WIB

7


Communication and Technology). Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer). ✓ Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet. ✓ Kurangnya penguasaan bahasa komputer. 5

➢ 5 contoh situs E-Learning ✓ http://www.ilmukomputer.com ✓ http://ocw.gunadarma.ac.id/course ✓ Website E-Learning (DEPKOMINFO) ✓ http://university.romisatriawahono.net ✓ http://bse.depdiknas.go.id/

5

http://www.m-edukasi.web.id/2012/12/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html diakses pada tanggal 02 April 2017 pukul 15.05 WIB

8


DAFTAR PUSTAKA

http://www.gurupendidikan.com/pengertian-e-learning-karaktiristik-dan- manfaat-e-learning-terlengkap/ http://www.about-elearning.com/definition-of-e- learning.html http://awwals7.blogspot.co.id/2012/12/makalah-e-learning.html http://mycoolworldahmedblog.blogspot.co.id/2008/07/manfaat-e-learning-bagi-pembelajaran.html http://www.medukasi.web.id/2012/12/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html

9


EPILOG Pendidikan merupakan prioritas untuk umat manusia, begitupun kaum muslimin. Sebagaimana Allah akan mengangkat derajat orang yang mukmin yang berilmu (al-mujadilah :11):

ٍ ‫… َو ال َّ ِذيْ َن ا ُ ْوت ُ ْوا الْ ِعلْمَ دَ َر َج‬ ‫ت َو للاُ بِ َما تَعْ َمل ُ ْو َن َخبِي ٌْر ۝‬ “…dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujadilah: 11). Sekarang tugas kita sebagai calon-calon guru. Bagaimana untuk bisa berinovasi dan kreatif dalam meningkatkan pembelajaran peserta didik, demi menciptakan generasi penerus.

BIODATA Nama saya Anjah Hayati Fajrin, saya lahir pada tanggal 01 November 1996 di Medan Sumatera Utara. Riwayat pendidikan: saya menempuh pendidikan SD di SDI desa Medan Krio, MTS dan MA di ma’had Ibadurrahman kota Stabat, Langkat. Dan sedang menjalani studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Banyak pengalaman yang saya alami selama di Malang, karena bisa dibilang berbanding terbalik kehidupan di pondok dengan di universitas negeri. Memang benar, pengalama n adalah guru terbaik. Saya banyak belajar tentang sosial dan yang lainnya. Dengan tekad yang kuat untuk memperdalam ilmu pendidikan sekaligus ilmu Bahasa Arab untuk menjadi seorang pendidik yang profesioal dan berkompeten. Aamiin

10


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.