PERANCANGAN ECOPORT BIRA DI KABUPATEN BULUKUMBA RIFALDI | 105831102316 PROGRAM STUDIFAKULTASARSITEKTURTEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2022 TUGASAKHIR DOSEN PEMBIMBING : 1. Dr. Ir. MURSYID MUSTAFA, M.Si 2. KHILDAWILDANANUR, ST., MT
Kabupaten Bulukumba terletak di ujung bagian selatan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, terkenal dengan industri kapal pinisi. Luas wilayah Kabupaten Bulukumba yaitu 1.154,67 km2 dengan jarak tempuh dari Kota Makassar yaitu sekitar 153 km. Secara geogras Kabupaten Bulukumba berada pada koordinat antara 520’’ sampai 540’’ lintang selatan dan 11950’’ sampai 12028’’ bujur timur.
ECOPORT
PENUMPANG BARANG
PELABUHAN
Sarana dan Prasarana Keamanan dan Keselamatan Umum kriteria kondisi terawat atau tidak terawat, dimanfaatkan atau tidak. BULUKUMBA
Estetika Pelabuhan secara Umum, antara lain: lampu penerangan, ruang terbuka hijau dan marka kriteriajalan. tata letak, bentuk tampilan dan pemeliharaan.
Prasarana Pelayanan Umum, antara lain: tempat sampah, selokan, penataan kios/toko dan toilet kriteria jumlah tempat sampah, jenis sampah, kondisi kebersihan, kondisi drainase
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba PERANCANGAN ECOPORT BIRA DI KABUPATEN BULUKUMBA TEMA ATAU JUDUL PERANCANGAN 1
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 2 RESUME LOKASI Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba Pulau Selawesi Kabupaten Bulukumba Pelabuhan Bira KDB 60%x32.966 =19.7796m² m² (Ruang Terbuka Hijau) 40%x32.966 = m²m²13.1864 (Terbangun) KLB 2X32.966 = m²m²65.932 Jumlah Lantai 65.932/19.7796 = 3.3m² m² (Jumlah lantai maksimal) Lebar Jalan Kolektor Primer 8 meter Pantai Kaluku Kawasan Wisata PermukimanBiraLaut Batas Site Utara Selatan Timur Barat Gerbang Dermaga Parkiran Pemecah Ombak Kondisi Eksisting Lokasi perancangan berada di desa Ara kecamatan Bonto Bahari kabupaten Bulukumba.Tata guna lahan kecematan Bonto bahari menurut RTRW Kabupaten Bulukumba sebagai kawasan jasa, kawasan pelayanan umum dan kawasan pariwisata dengan fungsi penunjang permukiman dan perdagangan.Luas lahan atau site yaitu sekitar 32.966 m² atau 3.2 hektar. U Kantor ASDPKantor UPTDTimbangan Truk Loket Tiket
Site ini berada di area pinggiran laut, sehingga arah datangnya angin yaitu dari barat daya dan berlawanan dengan angin darat. Karena site berada diarea pinggiran laut maka angin yang berpotensi berasal dari angin laut.
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL
Sirkulasi Pedestrian Angin dari Laut Sirkulasi Truk Sirkulasi Drop off Sirkulasi Kendaraan
Sumber kebisingan ini berada di jalan poros Bulukumba-Bira untuk jalur darat sedangkan jalur laut sumber kebisingan berasal dari aktivitas kapal yang berlabuh dan berlayar. Untuk didalam site dan bangunan sumber kebisingan utama yaitu manusia atau aktivitas manusia. Kebisingan Respon desain yaitu berupa jarak antara bangungan dengan sumber kebisingan harus berjauhan. Untuk resepon lainnya dengan menaman atau memperbanyak ruang terbuka hijau untuk mereduksi kebisingan yang ada pada kawasan pelabuhan ini. untuk respon desain pada permasalahan kebisingan di dalam bangunan yaitu menempatkan zona privat jauh dari sumber kebisingan seperti di area servis dan arae publik. selain itu juga menambahkan tanaman atau pohon di dalam bangunan.
SumberKapalkebisingan dari Kendaraan darat
Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si
Angin dan Penghawaan Aliran udara akan dimanfaatkan di dalam bangunan dengan menggunakan sistem sirkulasisilang dan void dimana aliran udara akan berasal dari bawah ke atas. Bukaan bangunan menggunakan beberapa bukaan lipat. Penggunaan bukaan lipat ini agar dapat mengatur aliran udara yang akan dimasukkan dan udara yang tidak diinginkan paba bangunan vertikal. Selain itu di dalam bangunan akan ditempatkan vegetasi dan kolam sebagai penghantar hawa dingin di dalam ruangan.
Untuk area ini terdapat vegetasi atau pohon-pohon yang jarang.
Entrance dan exit Untuk Kendaraan dan manusia Jalur ke Dermaga
Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba Jalur darat berada di jalan poros Bulukumba-Bira merupakan jalan utama. Jalur untuk masuk dan keluar berada di gerbang yang sama. Untuk jalur pejalan kaki dan difabel belum tersedia sehingga diperlukan perencaanaan lebih lanjut. Sirkulasi Sirkulasi dalam site akan diatur agar pejalan kaki dan difabel memiliki jalur khusus. Desain yang akan diterapkan yaitu jalanvegetasi-jalur pejalan kaki dan difabel. Pola ini digunakan agar pejalan kaki lebih aman dan nyaman dalam berjalan kaki. Jarak untuk jalur pejalan kaki yaitu 3 meter, vegetasi 1.5 meter. Terdapat beberapa area akan diberi peneduh untuk jalur pedestrian. Di Jalur ini terdapat pula guidance block atau jalur penuntun dan ramp untuk difabel.
Sumber kebisingan dari Laut dan
Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 3
ANALISIS
SITE
Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana ST.,MT Bira Bulukumba
Orientasi Bangunan akan menghadap barat, Masalah yang akan muncul yaitu panas yang berlebihan pada sisi bangunan yang menghadap ke barat penggunaan kaca akan sedikit pada area tersebut. Cahaya sinar matahari akan dimanfaatkan pada bangunan kawasan perancangan dengan menggunakan material kaca sebagai salah satu cara untuk menangkap cahaya ke dalam ruangan. Memanfaatkan cahaya sebagai energi terbarukan, dengan menempatkan solar photovoltaik (Panel surya untuk energi dengan mengubah sinar matahari menjadi energi listrik)pada fasad dan atap bangunan. Untuk cahaya yang berlebihan maka bangunan akan diberi fasad sun shading sebagai penghalan cahaya yang berlebihan.
4 ANALISIS SITE Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba
JURUSAN I TUGAS AKHIR HAL
PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL
Site ini memiliki batas view selatan yaitu pohon jarangjarang, batas view barat yaitu permukiman dan bukt, batas view utara yaitu pantai kaluku dan batas view timur yaitu laut. View yang menarik pada kawasan pelabuhan ini yaitu view dari arah timur yang menghadap ke laut dan area view menarik juga terdapat di area barat namun area ini terlalu ramai sehingga diperlukan respon vegetasi agar tidak merusak view dari tapak, sehingga bangunan ini akanmenghadap view timur dan view barat. View View Utara ViewViewTimurSelatan View Barat
105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport
Matahari Sore Matahari Siang Site ini merupakan Pelabuhan atau awasan pelabuhan pengembangan sehingga bangunan yang ada disekitar masih belum ada bangunan yang tinggi sehingga cahaya matahari langsung mengarah ke dalam site.
Nur,
Matahari Pagi
di Kabupaten
UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING
Orientasi Matahari
KETERANGANPublikServisRTH:
3733,5 438,165 1627,5168 3,9 5803,0818 Pos Jaga Total TOTAL/ m²RUANG TerminalPenumpang Kantor UPTD Dinas Perhubungan Parkir TOTAL KEBUTUHAN RUANG Terminal Penumpang RTH / Taman Parkir A dan Parkir B Timbangan trukParkirMasjidGerbangPerahu KONSEP ZONING KAWASAN 2 4 3 1
Pada Perancangan Kawasan Pelabuhan Bira ini menggunakan Pola grid. Pola grid ini memiliki komposisi yang seimbang, bisa bentuk jajar genjang dan persegi. Pada perancangan ini ruang terbangun 40% dan ruang terbuka hijau 60%.
Parkir Kapal Dermaga Parkiran B Parkir Perahu Gerbang JalurkakiPejalandandifabel AlMasjidMuslim TimbanganTruk JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba BESARAN RUANG Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 5
Massa bangunan di olah mengikuti jalur sirkulasi yang ada pada kondisi eksisting kawasan Pelabuhan Bira. Untuk jalur truk dibuatkan security check-in dan menata area parkiran di dalam kawasan. Penempatan ruang terbuka hijau tetap memperhatikan pohon-pohon yang akan ditanaman pada kawasan pelabuhan ini. Selain sebagai lanskap juga sebagai pendukung regulasi di dalam konsep ecoport yang akan diterapkan. Pohon akan disesuaikan dengan fungsi dan penempatan agar terlihat serasi dan selaras dengan bangunan.Terminal penumpang direncanakan berada dibagian tengah agar mudah diakses dari s egi darat dan laut.
Sulapa Appa’ diambil dari walasuji sejenis pagar bambu dalam acara ritual yang berbentuk belah ketupat. Sulapa eppa’ (empat sisi) adalah bentuk mistis kepercayaan Bugis-Makassar klasik yang menyimbolkan susunan semesta, api-air-angin-tanah. Sifat air adalah sifat yang dapat menyesuaikan dengan lingkungannya. Sifat api yaitu sifat seseorang yang gampang dikuasi oleh amarah. Sifat angin yaitu orang yang tergantung pada arah angin. Sifat tanah yaitu sifat yang terbaik, sebab iya tidak pernah goyah.
12 garispinggirlaut 4 ba AdaptasiAtap Rumah PinisiCocoroAdaptasiKajangLayarPerahu
CocoroCocoroTangngaCocoroTarengkePantaraAnjong
Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 6 KONSEP EKSPLORASI BENTUK BANGUNAN Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II HAL
KONSEP
4 - Anjong (segitiga penyeimbang), berada pada bagian depan kapal - Sombala (layar utama) - Tanpasere (layar kecil), berbentuk segitiga ada di setiap tiang utama - Cocoro pantara (layar bantu depan) - Cocoro tangnga (layar bantu tengah) - Tarengke (layar bantu belakang)
Dr.
1Pengelolaan bentuk massa disesuaikan dengan fungsi, zonazi, dan hirarki ruang yang dibutuhkan oleh gedung terminal penumpang. Massa didesain dengan bentuk persegi panjang hasil olahan bentuk dari sulapa appa’. Orientasi bukaan dominan di timur dan barat dengan menambahkan beberapa sun shading dibagian dinding luar bangunan. Orientasi bangunan menghadap ke arah laut dan bukit yang ada disekitar site. 2Bangunan kemudian dibagi merata antara sisi kanan dan kiri, memberikan makna keseimbangan pada bangunan ini dan menciptakan ruang dialog antar ruang dalam dan ruang luar. Bagian tengahnya lebih terbuka sehingga cahaya lebih banyak masuk kedalam bangunan sehingga diperlukan sun shading pada bagian sisi barat bangunan atau bagian depan bangunan.3 Bagian ini terdapat perbedaan elevasi, bagian depan lebih rendah dibandingkan bagian belakang karena pada bagian belakang zonanya lebih privasi. 4 Proses selanjutnya yaitu, dengan menambahkan atap pada bangunan ini dengan mengadopsi bentuk atap tradisonal yang ada di sekitar pelabuhan. Juga menambahkan bentuk layar phinisi sebagai ciri khas pada bangunan ini. Pada bagian fasad akan diaplikasikan bentuk sulapa appa’ yang berulang.
B Perahu pinisi ini akan diterapkan pada bagian fasad bangunan sebagai ciri khas, bagian perahu yang diterapkan yaitu layar bagian depan atau biasa disebut Cocoro (layar bantu yang berbentuk segitiga).
A Bentuk atap yang yang diterapkan yaitu bentuk atap rumah adat Kajang, kemudian dibuat menjadi atap limas.Atap ini dapat merespon iklim tropis karena memiliki kemiringan di atas 30 derajat. Sehingga ketika hujan turun dapat mengalir secara langsung dan ruang yang ada di dalam tidak secara langsung terkena sinar matahari atau terjadi proses sebelum panas dari luar masuk ke dalam ruangan.
LayarTanpasere Layar Utama Sombala
Sulapa Appa’
POLA SULAPA APPA’ PADA LANDSKAP / TAMAN
Dari hasil bentuk sebelumnya kemudian dipertegas dengan membedakan warna, warna coklat merupakan jalur pejalan khaki atau hardscpae dan hijau adalah softscape.
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 7 KONSEP EKSPLORASI BENTUK BANGUNAN Sulapa Appa’ Sulapa Appa’ 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 POLA SULAPA APPA’ PADA FASAD BANGUNAN
Pengulang bentuk kemudian di cut atau dipotong sehingga bentuk Sulapa Appa’ lebih point pada bagian tengah kemudian bagian bawah dan atas ditarik dan bagian samping di dorong ke dalam Sehingga menghasilkan bentuk yang lebih berbeda tetapi ciri khas atau point pada bentuk Sulapa Appa’ tidak hilang.
Bentuk Sulapa Appa’ kemudian disimpul dengan garis-garis sehingga mempertegas sudut pada bentuk Sulapa Appa’
Sulapa Appa’ Membuat pengulangan bentuk Sulapa Appa’ menciptakan bentuk yang saling terhubung dan terkoneksi kemudian pada bagian bawah dan atas di potong.
Bentuk Sulapa Appa’ kemudian disimpul dengan garis-garis sehingga mempertegas sudut pada bentuk Sulapa Appa’
Sulapa Appa’ Membuat pengulangan bentuk Sulapa Appa’ menciptakan bentuk yang saling terhubung dan serupa Pengulang bentuk kemudian pada bagian sudut tengah diberi lengkungan sehingga memberikan bentuk yang lebih atraksi dan tidak datar atau kaku
FAKULTAS UNIVERSITASTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 8 ZONING RUANGAN Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba ZONING RUANGAN DI BANGUNAN TERMINAL PENUMPANG RG. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RG. SORTIR SAMPAH PLASTIK RG. PENAMPUNGAN AIR BERSIH RG. TIKET RG. TEST COVID- 19 RG. TUNGGU KEBERANGKATAN CHECK-IN AREARG. CCTV RUANG ME RG. SERVER RG.TUNGGUKEBERANGKATAN RETAILSMOKING AREA MUSHOLLAH KANTORPENGELOLAHOTEL KAPSULTRANSPORATIONVERTIKAL RG.RUMAHRESTAURANTMAKANSTAFFKEBERSIHANTOILET SEMI SERVISPUBLIKSEMIPRIVATPUBLIKPRIVAT PLAYCAFÉGROUNDSHOP KETERANGAN:
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 9 ZONING RUANGAN (BUBBLE DIAGRAM) Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba BUBBLE DIAGRAM LANTAI 1 TOILET KLINIK RG. LAKTASI RUANG SOUVENIR SMOKINGAREARUANGCCTVRUANGMERUANGSERVER CHECK- IN AREA RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN AREA KEBERANGKATAN RUANG PENJUALAN TIKET TOILET RG. CLEANINGSTAFSERVIS RG.COVIDTES KOLAM PENAMPUNGAN AIR PENGOLAHANRUANGLIMBAHCAIR RUANG SORTIR SAMPAH TUNGGURG.VIP KORIDOR KORIDORGATE KOLAM TERAS RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN RESTAURANT RUMAH MAKAN RETAIL RETAIL RETAIL RETAIL PLAY GROUND TOILET CAFÉ SHOP SMOKINGAREA RETAIL SMOKINGAREA TOILET RG. CLEANINGSTAFSERVIS BUBBLE DIAGRAM LANTAI 2 MUSHOLLAH TOILET WUDHUTEMPAT MARKETMINI RG. KASUBAG RUANG RAPAT RG.UPTDKEPALA RG. KASUBAG TOILET RUANG STAFF BUBBLE DIAGRAM LANTAI 3 SEMI SERVISPUBLIKSEMIPRIVATPUBLIKPRIVAT KETERANGAN: HOTEL KAPSUL
20 JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 10 KONSEP ECOPORT aktivitas penghancuran kapal tuan, penyimpanan logam bekas, perbaikan dan pemeliharaan kapal Kondisi Fisik Air a. Tingkat Kekeruhan b. Lapisan Minyak c. Biotis perairan d. Gulma Air e. Baku mutu kualitas perairan Sampah a. volume atau jumlah b. jenis Aktivitas di Pinggiran (industri/ permukiman) a. tempat buangan limbah domestik b. penataan baku mutuh limbah Aspek pelayanan umum, antara tempatlain:sampah, selokan, penataan kios/toko dan toilet a. jumlah tempat sampah b. jenis c. kondisi kebersihan d. kondisi drainase pembuangan Prasarana kegiatan pelabuhan, tempatmeliputi:sampah, peralatan pencegahan, pencemaran dan selokan a. jenis pencemar b. jumlah pencemar c. tingkat kelancaran air drainase d. ketersediaan peralatan pencegahan pencemaran Aktivitas pengerukan dan penempatan hasil kegiatan pengerukan a. dokumen lingkungan b. dokumen resiko lingkungan c. penataan peraturan tipe bahan pencemar, misalkan cat pelarut, logam berminyak, BBM, sedimen atau bahan padat Aktivitas pengisian BBM untuk kapal,kendaraan bermotor, peralatan bongkar muat a. kebocoran rembesan b. jenis bahan pencemaran c. volume kebocoran d. frekuensi pengisisan BBM Aktivitas perawatan kapal dan peralatan kapal a. frekuensi perawatan kapal b. dokumen perawatan kapal c. tersedianya SOP baku atau penataan peraturan terkait Aktivitas penumpukandermaga,pembangunangudang,lapangandangalangan a. dokumen pembangunan b. pola garis kedalaman c. besaran pendangkalan d. penataan peraturan terkait Aktivitas operasional fasilitas pelabuhan a. baku mutu kualitas udara di kawasan pelabuhan b. penataan peraturan terkait Aktivitas operasional fasilitas pelabuhan a. jumlah sampah pencemar lainnya b. penataan baku mutu udara dan kebisingan Fasilitas pencemaranpengendalian
Dari 20 (dua puluh)
Pedoman Teknis Ecoport Dirjen Perhubungan Laut, maka 3 pedoman yang menjadi acuan konsep ecoport pada perancangan Pelabuhan Bira. Prasarana pelayanan umum, antara tempatlain:sampah, selokan, penataan kios/toko dan toilet a. jumlah tempat sampah b. jenis c. kondisi kebersihan d. kondisi drainase pembuangan a. tata letak b. bentuk tampilan c. pemeliharaan Estetika pelabuhan secara umum, antara lain: a. lampu penerangan b. ruang terbuka hijau c. marka jalan Sarana dan prasarana keamanan dan keselamatan umum a. kondisi terawat atau tidak terawat b. dimanfaatkan atau tidak
a. kondisi dan penangan RF b. pemanfaatan RF c. pemeliharaan RF d. ketersediaan tempat pengumpulan limbah padat dan cair e. ketersediaan oil boom dispresent, oil skimmer pompa minyak dan peralatan lain Kawasan perkantoran yang berada di daerah lingkungan kerja pelabuhan a. volume sampah lingkungan b. luas area penghijauan c. jumlah pohon peneduh d. tersedianya tempat sampah a. tata letak b. bentuk tampilan c. pemeliharaan Estetika pelabuhan secara umum, antara lain: a. lampu penerangan b. ruang terbuka hijau c. marka jalan a. volume limbah industri b. tingkat kelancaran drainase c. penataan peraturan terkait baku mutu limbah cait, padat atau B3 Kawasan industri yang berada di pelabuhanlingkungan
Aspekkeamanan dan keselamatan umum a. kondisi terawat atau tidak terawat b. dimanfaatkan atau tidak Sarana dan prasarana jalan a. jumlah sampah b. penanganan sampah c. tanaman penghijauan d. ketersediaan drainase Sistem drainase a. tingkat kebersihan a. dokumentasi/ laporan adanya dampak pelayaran terhadap mamlia laut atau habitat laut yang peka b. jumlah SDM yang mengikuti pelatihan c. aktivitas konservasi laut yang terkait dampak pelayaran. Perlindungan mamalia laut dan habitat laut yang peka Aktivitas penghancuran kapal tuan, penyimpanan logam bekas, perbaikan dan pemeliharaan kapal
PEDOMAN TEKNIS ECOPORT DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
Bak Kontrol Laut Aliran Air ke laut Drainase Ruang Terbuka Hijau Jalan Pengolahan Drainase
Menyediakan Wastafel, sabun, tisu di area masuk bangunan, agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan Menjaga kebersihan DI dalam bangunan terdapat rambu-rambu larangan merokok agar ruang tetap terjaga kebersihannya. ada perancangan bangunan terminal, akan disediakan ruang untuk merokok (Smoking area).
Untuk sampah yang ada di kapal juga harus telah terpisah seperti sampah plastik dan sampah makanan, agar proses dalam pengangkutan sampah bila telah tiba dapat lebih memudahkan dan terorganisir Jaringan Persampahan Dermaga Pembuanganakhir AirPDAMHujan
Untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan didalam kawasan pelabuhan maka dibutuhkan wadah atau tempat sampah. Tempat sampah ini akan ditempatkan pada titik-titik tertentu seperti area parkiran, gedung terminal, teras masjid, area dermaga, dan pedestrian atau pejalan kaki. Selain menyediakan tempat sampah maka diperlukan juga manusia atau cleaning servis untuk membersihkan kawasan pelabuhan. Sampah dikelola secara mandiri oleh masing-masing gedung dan dapat disalurkan ke pusat pengendalian sampah utama. Sampah dapat dibedakan untuk material yang langsung dapat direcyle dan material yang memerlukan proses pengolahan lanjut. Jenis tempat sampah yang digunakan yaitu jenis tempat sampah yang telah terpisah sampah organik, anorganik dan sampah B3 (mengandung bahan berbahaya dan beracun).
Jaringan air bersih bersumber pada PDAM. Air PDAM akan di tampung di rumah pompa kemudian di pompa ke atas bak penampungan ground tank. Air yang dari penampungan ground tank kemudian dialirkan ke tiap toilet dan tempat wudhu. Diagram Keberlanjutan Air dalam Kawasan
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 11 KONSEP ECOPORT ASPEK PELAYANAN UMUM, ANTARA LAiN TEMPAT SAMPAH, SELOKAN, DAN TOiLET.
Ground Tank Penggunaan KolamToilet Water Treatment Plan Penghijauan Pohon
Vegetasi eksisting yang dominan adalah pohon ficus microcarpa dan kelapa (cocos nucifer) akan tetap dipertahankan. Juga diperlukan tanaman lain untuk mendukung suasana sejuk dan nyaman pada kawasan pelabuhan ini. Jenis tanaman yang akan digunakan yaitu pohon pandan pantai (pandanus utilis), ketapang (terminalia cetappa), waru laut (hibiscus tiliaceus), pohon kimunding, dan pohon tanjung.
Jaringan Penerangan Ruang Luar
Pohon atau tanaman di bahu jalan menggunakan tanaman pengarah dan rindang.jenis tanaman yang digunakan yaitu pohon tanjung karena selain pohon ini sebagai peneduh juga sebagai pohon pengarah.
Pencahayaan atau penerangan merupakan salah satu komponen dalam pedoman teknis ecoport. Jalan sebagai bagian sarana transportasi memiliki peran penting. untuk mendukung kinerja jalan maka diperlukan pelengkap jalan diantaranya adalah lampu penerangan jalan. Lampu jalan akan ditempatkan pada jalan utama, area parkir dan jalan ke dermaga. Lampu yang digunakan yaitulampu satu arah dengan menggunakan solar energi sebagai energi listrik pada lampu. Untuk meberikan estetika pada taman saat malam hari maka diperlukan penerangan. jenis penerangan yang akanditerapkan yaitu lampu taman led dan lampu sorot.
Pengadaan marka jalan pada jalan berfungsi sebagai pengarah lalu lintas kendaraan dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas Marka jalan
Rumput Gaja Mini Rumput Manila Batu koral dan batu PasirTanahkarangcoklatPutihBira Ruang Terbuka Hijau
Solar Photovoltaik adalah teknologi yang memanfaatkan energi matahari dengan cara mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Daerah Pelabuhan Bira lebih banyak musim kemarau atau musim panas dibandingkan musim hujan karena daerah ini berada dipinggir laut. Sehingga konsep solar photovoltaik akan diterapkan pada perancangan bangunan terminal penumpang.
Pohon pandang pantai Pohon Waru laut Pohon ketapang Pohon kimunding
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 12 KONSEP ECOPORT ESTETiKA PELABUHAN SECARA UMUM, ANTARA LAiN: LAMPU PENERANGAN, RUANG TERBUKA HiJAU DAN MARKA JALAN.
Untuk tanaman yang akan diterapkan di taman yaitu palm, lidah mertua, pakis, pandang,bunga 9 rupa, rumput, daun bahagia, kuping gajah, lili paris, dan karet merah.
Pemanfaatan Energi Terbarukan (Sinar Matahari)
MATERIAL
PERFORATED METAL SHEET memberikan perlindungan terhadap sinar matahari dan meneduhkan namun tidak menghalangi sinar atau cahaya dan angin yang masuk. WOOD PLANK (KAYU BENGKIRAI) sebagai elemen selubung pada dinding bangunan memberikan kesan hangat dan ramah pada pengguna dan lingkungan sekitar.
ALUMINIUM COMPOSITE PANEL sebagai finishing pada pola layar karena mudah dalam aplikasi maupun perawatan, pemilihan ACP juga memberikan langgam yang futuristik dan bersih.
BAJA HOLLOW menjadi rangka struktur pada aluminium composite panel dan perforated metal sheet. Baja hollow ringan namun kuat, sehingga meminimalisir beban struktur yang berlebihan.
KACA BENING pemilihan kaca bening karena cahaya dari luar dapat masuk secara langsung sehingga penggunaan energi buatan dapat diminimalisir pada siang hari.
ATAP SPANDEK ZINCALUM material atap yang sering digunakan karena kuat dan lebih tahan terhadap karat.
BATU ALAM sebagai finishing pada dinding luar memberikan kesan keselarasan antara bangunan dan alam (luar).
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 13 KONSEP ECOPORT Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba
BAJA PROFIL WF 200x100x5.5x8 material baja telah menjadi alternatif struktur yang lebih ringan dan kuat, serta mudah dalam pemsangan dan sambungan. Pengaplikasian baja ini pada rangka atap bangunan.
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 14 KONSEP ECOPORT SARANA DAN PRASARANA KEAMANAN DAN KESALAMATAN UMUM ECOPORTKEAMANANDANKESELAMATAN Sign pengarah jalur evakuasi bencana CCTV Sign Tangga Darurat Tangga Darurat Hydrant Sign Rambu Lalu Lintas Pos Jaga
ATAP SPANDEK adalah bahan material kombinasi aluminium dan seng. Pemilihan atap spandek ini mudah dalam pengerjaan dan memiliki varian warna. Baja
PLAT STRUKTUR adalah elemen horizontal yang mendukung beban mati maupun beban hidup dan menyalurkan ke rangka vertikal dari sistem struktur.
JURUSAN UNIVERSITASFAKULTASARSITEKTURTEKNIKMUHAMMADIYAH MAKASSAR PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR HAL Dr. Ir. Mursyid Mustafa, M.Si Khilda Wildana Nur, ST.,MT 105831102316Rifaldi Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba 15 KONSEP STRUKTUR BANGUNAN Perancangan Ecoport Bira di Kabupaten Bulukumba
KOLOM adalah batang vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok dan bagian atap. Kolom ini digunakan pada terminal penumpang dari lantai 1 sampai ke atap. Modul kolom yang digunakan yaitu 8 meter x 7.5 meter, sehingga dimensi kolomnya yaitu 80cmx75cm.
PONDASI POER PLAT adalah jenis pondasi beton yang digunakan pada rumah atau bangunan 2 - 4 lantai. Pondasi poer plat diterapkan pada bangunan terminal ini dengan modul grid . Untuk kondisi tanah yang ada pada eksisiting ini stabil dan baik sehingga akan diterapkan pada struktur pondasi bangunan. PONDASI MENERUS adalah pondasi yang dibuat memanjang atau garis. Pondasi akan diterapkan pada struktur bangunan. Upper Struktur Middle Struktur Bottom Struktur
Perspektif Struktur Bangunan
PLAT LANTAI dan BALOK yaitu struktur horixontal yang digunakan sebagai plat pijakan dan elemen struktur yang menyalurkan beban ke kolom.
BAJA WF ( Wide Flange ) adalah bahan material yang kuat dan fleksibelitas. Baja Wf akan diterapkan untuk struktur atap pada bangunan terminal penumpang.
PondasiKolomPlatBalokBalokWFIndukAnakLantaiStrukturPoerPlat + Pondasi Menerus Baja WF Balok Induk Balok Anak Plat PondasiKolomLantaiStrukturPoerPlat + Pondasi Menerus
17.16.15.14.13.12.11.10.1.2.3.4.5.6.7.8.9. 19181720 S-A 040302SITE01MASTERPLANPLANBLOKPLAN ARS 070605DENAHLANTAI01 NOKODEHALDAFTARGAMBARSKALA 1N.S1:1000 08 PERANCANGANDAFTARGAMBARPELABUHANBIRA JUMLAHKODEPERANCANGANECOPORTBIRADIKABUPATENBULUKUMBA JL.SultanAlauddinNo259.Makassar NAMA/STAMBUK 105831102316RIFALDI DOSENPEMBIMBING SKALAGAMBAR HALAMANN.S DENAHDENAHDENAHTAMPAKKAWASANLANTAI02LANTAI03ATAPARSARSARSS-AS-AS-A POTONGANPOTONGANPOTONGANPOTONGANTAMPAKTAMPAKTAMPAKTAMPAKBARAT(VIEW1)UTARA(VIEW2)TIMUR(VIEW3)SELATAN(VIEW4)A-AB-BC-CD-D 111111111111:250:250:250:250:250:250:250:250:250:250:250:250 11:1000:1000 ARSARSARSARSARSARSARSARS 1413121009111516 DENAHPONDASIPOERPLAT 1:250STR DENAHPONDASILAJURDANTIEBEAM 1:250STR DETAILPONDASIPOERPLATSTR DETAILDETAILPONDASILAJURSLOOFDANTIEBEAM 111:25:20:20 DENAHKOLOMLANTAI01 1:250 DENAHKOLOMLANTAI02 1:250 DENAHKOLOMLANTAI03 1:250 DENAHBALOKLANTAI02 1:250 DENAHBALOKLANTAI03 1:250 DENAHBALOKATAP 1:250 DETAILBALOK 1:30MEPSTRSTRSTRSTRSTRSTRSTRSTRSTR 302928272625242322213119.18.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.33.34.35.36.37. 38373635343332 DENAHDENAHDENAHDENAHDENAHDENAHDENAHDENAHDENAHKAWASANAIRBERSIHDANDRAINASEKAWASANPERSAMPAHANKAWASANPENERANGANAIRBERSIHLANTAI01AIRBERSIHLANTAI02AIRBERSIHLANTAI03AIRKOTORLANTAI01AIRKOTORLANTAI02AIRKOTORLANTAI03 111111111:250:250:250:250:250:250100010001000 38. MEPMEPMEPMEPMEPMEPMEPMEP DETAILRUANGPENJUALANTIKETARS POTONGANPOTONGANDETAILPOTONGANDETAILPOTONGANPOTONGANA-AB-BRUANGTUNGGUKEBERANGKATANA-ARUANGTUNGGUVIPA-AB-BARSARSARSARSARSARSARSARS TAMPAKFASADLAYAR ARS PERSPEKTIFFASADLAYAR5049494847464545515148.47.46.45. 111111111:50:50:50:70:70:50:50:50:70N.S DAFTARGAMBAR 58.57.56.55. 52 DENAHMASJIDALMUSLIM 555453 NOKODEHALDAFTARGAMBARSKALA 1:150 TAMPAKTAMPAKTAMPAKTAMPAKTIMUR(VIEW1)SELATAN(VIEW2)BARAT(VIEW3)UTARA(VIEW4) 1111:150:150:150:150ARSARSARSARSARS 00 INSTALASISPRINKLERLANTAI01 1:250MEP INSTALASISPRINKLERLANTAI02 1:250MEP INSTALASISPRINKLERLANTAI03 1:250MEP JALURJALURJALUREVAKUASILANTAI01EVAKUASILANTAI02EVAKUASILANTAI03 111:250:250:250MEPMEPMEP39.40.41.42.43. 54.53.52.51.50.49.44. 3940414243 44 1.Dr.Ir.MURSYIDMUSTAFA,M.Si2.KHILDAWILDANANUR,ST.,MT TUGASAKHIR UNIVERSITASPROGRAMSTUDIARSITEKTURFAKULTASTEKNIKMUHAMMADIYAHMAKASSAR 56 63.62.61.60. 56 TAMPAKDEPANGERBANG 585757 1:100 TAMPAKTAMPAKSAMPINGGERBANGDEPANTIMBANGANTRUKTAMPAKSAMPINGTIMBANGANTRUKTAMPAKDEPANPOSJAGA 1111:100:150:150:100 RL59. RLRLRLRLRLRL64. 58TAMPAKSAMPINGKIRIPOSJAGA 1:100 65. 58TAMPAKBELAKANGPOSJAGA 1:100 66. 58TAMPAKSAMPINGKANANPOSJAGA 1:100RLRLRLRLRL67. 59TAMPAKLAMPUJALAN 1:50 68. 59DETAILLAMPUJALAN 69. 60TAMPARAILINGPENGAMAN 1:20 70. 60DETAILRAILINGPENGAMAN 71. 61DENAHTAMAN 1:200 11:20:20 72. 61TAMPAKDEPANTAMAN 1:100 73. 61TAMPAKSAMPINGTAMAN 1:100RLRLRL
UTARA OUTIN OFFDROP A CD L KE D D F F F G H JALANPOROSBULUKUMBA-BIRA TRUKUNTUKJALUR PANTAIKALUKUPERMUKIMAN LAUT LAUT LAUT JUMLAHKODEPERANCANGANECOPORTBIRADIKABUPATENBULUKUMBA TUGASAKHIR UNIVERSITASPROGRAMSTUDIARSITEKTURFAKULTASTEKNIKMUHAMMADIYAHMAKASSAR JL.SultanAlauddinNo259.Makassar NAMA/STAMBUK 105831102316RIFALDI DOSENPEMBIMBING 2.KHILDA1.Dr.Ir.MURSYIDMUSTAFA,M.SiWILDANANUR,ST.,MT SKALAGAMBAR HALAMAN12000 MASTERPLAN SKALA1:2000 MASTERPLAN S-A 01
G D I G E C H F D D KETERANGAN : A. GEDUNG TERMINAL PENUMPANG B. MASJID C. GERBANG D. TAMAN E. TIMBANGAN TRUK F. PARKIR BUS, MOBIL &