soulmaks.com

Page 1

08 MUsawwir Muchtar10 Pulau Kodingareng keke 11 Founder ewako! shoes 13 Save Street Child Makassar 21 iMYA 22 Aiesec global Youth Ambassador Program


www.soulmaks.com| 2


3 |www.soulmaks.com


From Editor Di bulan ini ada Hari Tata Ruang Nasional. Sambil mencari bahan berita yang menarik, tibatiba menemukan dua hal yang sangat kontras. Di bulan Juni, Makassar memperoleh Piala Adipura untuk kategori kota metropolitan yang bersih. Walau bingung dengan cara penilaiannya, kita senang saja melihat piala itu diarak keliling kota. Namun selang beberapa bulan kemudian, Makassar mendapatkan peringkat ke-5 untuk kota terkumuh di Indonesia. Katanya salah satu titik kota yang dinilai adalah perkampungan kumuh di daerah Tallo. Sungguh dua kenyataan yang berbanding terbalik, bukan? Tapi sudahlah. Daripada merutuki kondisi tata ruang kota yang belum benar-benar ideal, mari kita membiasakan diri untuk menjaga kota ini saja. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan. Sesederhana itu? Iya. Sesederhana itu. Oh iya, Soulmaks ingin sekalian mengucapkan selamat bertugas kepada Walikota Makassar terpilih untuk periode 2013-2018. Berhubung beliau adalah seorang arsitek juga, besar harapan kita kepada beliau untuk menjadikan kota Makassar ini lebih keren lagi di segala lini, lebih layak huni, tapi tetap menjaga dan melestarikan alam sekitar.

Soulmaks Makassar Youth Magazine

Contents 06

Whats’ Up Makassar jadi kota dunia Siapkah?

08

I-DEA

Mussawir Muchtar 10 Travelicious Pulau kodingarengkeke

Editorial Director Managing Director Rahmiana Rahman Art Director Ary irawan Production Director Bayu Topalaguna Business Director Nur Al Marwah Asrul Marketing Executive Thry Haller Dannis Yusuf

11 Girls - Founder Ewako! shoes Advisor Permadi Ardiansyah Achmad Akbar Mochtar Web Director Afdhal syahrullah Editorial Director Mirna Andriani Reporter & Photographer Aspar Ranca R.

Soulmaks Magazine mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya edisi ini. Didistribusikan diedarkan secara cuma-cuma setiap bulannya. Majalah ini dibagikan gratis atau tidak diperjualbelikan. Dilarang mengutip, menyadur, menyalahgunakan isi dan gambar, memperbanyak, merusak dan membagikan serta menyimpan dalam jumlah banyak tanpa izin Soulmaks Magazine. Bagi yang menemukan, melihat ataumengetahui bahwa soulmaks Magazine diperjualbelikan harap segera menghubungi kantor redaksi. Reproduction without permission is prohibited. printed in Indonesia. by Soulmaks. Isi di luar tanggung jawab percetakan

www.soulmaks.com| 4

13 Brotherhood SSC Makassar 19 FoodBev - Blue Strawberry Pie 21. International Multifaith Youth Assembly 22. AIESEC - Global Youth Ambassador Program

Questions and feedback : Office : Jl. Baji Ampe no. 24 Makassar Telephone: (0411) 456 789 Email: redaksi@soulmaks.com Online: www.soulmaks.com


5 |www.soulmaks.com


What’sUp

jadi

Makassar Kota Dunia Siapkah?

B

uat Agangs yang beruntung pernah ke London pasti berdecak kagum dengan salah satu kota tersibuk di dunia itu. Bawaannya mau foto di setiap sudut. Apa saja begitu menarik. Atau betapa romantisnya naik Gondola berdua di kanal-kanal yang membelah kota Venice, Itali. Atau di Tokyo dengan kreativitasnya yang asyik. Saking kerennya kota-kota di luar negeri itu, sampai-sampai telepon umum pun dianggap keren dan tidak sedikit orang yang berpose di depan telepon umum. Iya, di depan sebuah telepon umum!

Pepatah ‘rumput tetangga selalu lebih hijau’ sepertinya kali ini harus kita tanggapi dengan positif. Mari kita melihat negeri kita, kota kita Makassar tercinta. Spot yang menarik? Banyak juga, sih. Tapi secara keseluruhan, apa kota kita ini layak disandingkan dengan kota-kota yang sudah disebutkan di atas? Apalagi kota ini digadang-gadangkan akan menjadi kota dunia? Sudah pantaskah? Berikut ini ada beberapa hal yang menjadi poin penting jika ingin membenahi kota Makassar. Semoga saja ini bisa mewakili suara hati Agangs sebagai warga kota Makassar, yah. :D

Trotoar Aman www.soulmaks.com| 6

Ruang Hijau Sudah sejak lama warga kota Makassar mengharapkan hadirnya ruang hijau yang nyaman dengan fasilitas lengkap dan juga aman. Sebenarnya banyak potensi ruang hijau di Makassar. Sudah ada yang malah mulai bagus penataannya. Namun jumlah yang ‘beberapa’ itu sudah belum cukup memenuhi kebutuhan ruang hijau masyarakat yang semakin hari semakin meningkat. Trotoar Aman, Trotoar Aman Ini sepertinya tidak banyak dibicarakan tapi sangat dirasakan dampaknya. Pernah merasa nyaman berjalan kaki di Makassar? Kalau bukan trotoarnya dipakai pedagang kaki lima berjualan, dijadikan lahan parkiran motor/becak, atau trotoarnya cacat karena rusak terkena akar pohon yang tumbuh membesar. Apakah salah pohonnya? Tentu saja salah yang bikin trotoar! Sudah tahu di situ ada pohon, masih saja dibuat trotoar. Hal-hal di atas itu adalah beberapa kasus untuk jalanan protokol yang punya trotoar. Selebihnya? Jalanan kecil? Jarang jalanan kecil yang punya trotoar. Kalaupun ada, ibaratnya kesannya hanya ‘penggugur


dosa’ saking dibangun seadanya. Maka tak heran kenyamanan berjalan kaki makin minus. Coba bayangkan kalau sedang jalan kaki di pinggir jalan lalu tiba-tiba terkejut bukan main karena diklakson kendaraan! Kan kaget! Salah-salah si pejalan kaki malah jatuh di selokan saking samarnya antara selokan, trotoar dan bahu jalan.

“Wilayah pemukiman di Tallo menjadikan Makassar masuk ke dalam urutan ke-5 kota terkumuh di Indonesia.”

Sampah Visual

Adipura Vs Kota Terkumuh : Bisakah bersamaan?

Sampah Visual

Ada hal menarik yang terjadi di tahun 2013 ini. Di bulan Juni, Makassar menerima penghargaan piala Adipura tahun 2013 dari Kementrian Lingkungan Hidup sebagai kota metropolitan terbersih. Dengan penuh bangga piala Adipura ini diarak keliling kota Makassar.

Sampah visual ada di mana-mana. Hampir di tiap sudut kota. Baik yang ukurannya kecil, hingga lebar senyumnya selangit, semuanya ada. Rata-rata menawarkan janji kehidupan yang lebih baik. Sementara sudah sejak dahulu kita seperti dipaksa ‘memahami’ bahwa hampir sebagian besar janji calon pejabat itu hanya indah di permukaan. Sisanya jangan berharap apa-apa. Tidak hanya baliho kampanye. Banyak juga baliho iklaniklan produk/jasa dan juga event-event di kota Makassar. Sepertinya ‘spanduk centre’ yang disedikan kurang memadai.

Ruko Lagi Kota Seribu Ruko Masih ingat paragraf awal tulisan ini? Ketika di tiap sudut ‘the real’ kota dunia para turis berusaha untuk mengambil gambar, coba kita bayangkan di Makassar. Kalau kita cari sisi-sisi yang keren dan modern di pusat kota, paling kita hanya bisa menyebutkan beberapa lokasi saja. Sisanya tidak lain tidak bukan adalah ruko atau rukan. Ya, rumah toko dan rumah kantor yang bentuknya kotak lurus dan terdiri dari dua atau tiga lantai. Beberapa sedikit lebih kreatif dengan memodifikasi. Tapi tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan. Tetap saja jangan mencari gedung yang keren seperti ‘the Cucumber Tower’ seperti di London sana. So, welcome to the world city ruko city! gambar : istimewa / google

Namun tidak berselang lama, sekitar bulan September, Makassar dikejutkan dengan infromasi dari Kementrian PU bahwa Makassar berada di peringkat ke-5 sebagai kota terkumuh di Indonesia. Daerah yang menjadi indikator adalah perkampungan kumuh di wilayah Tallo. Sangat kontras dengan piala Adipura sekaligus meruntuhkan eforia dari penghargaan sebelumnya. Miris memang. Tapi kenyataan ini bukan harus kita tanggapi dengan negatif. Kita justru harusnya membuat semangat bangkit lagi. Pemukiman kumuh di Tallo hanya sampel. Tapi kita juga sadar bahwa di sudut-sudut lain, kota kita ini belum bisa dikatakan kota yang ‘bersih’.

Lalu, Apa yang Bisa Kita Perbuat? Permasalahan tata kota tentu saja bukanlah hal yang dengan mudah kita sentuh dan perbaiki meski sangat ingin. Kekuatan kita tidak banyak. Namun, paling tidak kita ‘melek’ tentang hal ini. Dan paling banter yaitu menyuarakan opini dengan cara apa saja yang kita bisa. Selebihnya kita cuma bisa menunggu aksi-aksi dari pemerintah kota dalam membangun kota kita tercinta ini lebih baik lagi, setiap waktu. Oh iya, mumpung walikota baru kita latar belakang profesinya adalah Arsitek, maka semoga beliau paham dengan konsep ‘kota’ yang seharusnya dan semestinya. Lebih-lebih lagi jika memang ke depannya Makassar akan jadi kota dunia. [eq]

7 |www.soulmaks.com


Idea

Musawwir Muchtar

“It’s not a failure if you enjoy the process” I

It’s not a failure if you enjoy the process,” itulah falsafah hidup agangs kelahiran Maros, 8 Desember 1992 yang nampak bersahaja dikesehariannya sebagai mahasiswa Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Di balik kebersahajaannya itu, ternyata banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh team leader dari Situlung-tulung (sebuah organisasi non-profit tentang mitigasi bencana di Sulawesi Selatan)di tingkat nasional sampai internasional, misalnya sebagai Delegasi Indonesia “Make a Difference (MaD)” di Kwai Tsing Teathre, Hong Kong (January 2013) dan Delegasi Indonesia “Youth Exchange Program with Asia Oceania and North America, Kizuna (Bond) Project” di Tokyo and Ibaraki (17-27 February 2013).

Saat ini, Musawwir menjadi finalis asal Indonesia untuk Barilla Centre for Food and Nutrition, Young Earth Solution (YES) – Milan, Italia 2013 yang diadakan oleh WHO dan FAO. Di kegiatan ini akan ada presentasi proposal project yang berhubungan dengan nutrisi dan makanan dari 10 finalis terpilih setelah hasil seleksi sejak Juni 2013. Dari semua pencapaian Musawwir, ada tantangan yang dihadapinya dalam meluangkan waktu untuk keluarga, khususnya orangtua. “Di satu sisi, saya ingin mencapai puncak

www.soulmaks.com| 8


karir, namun di sisi lain juga tidak bisa melupakan tanggung jawab sebagai anak pertama, mengingat orang tua hanya bekerja sebagai petani musiman. Ada beban moral, ketika saya terlalu asik dengan dunia sendiri sementara saya harus memikirkan kelanjutan sekolah adik-adik saya,” paparnya pada crew Soulmaks. Finalis Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) tahun 2012 ini mempunyai mimpi ingin mendirikan sebuah usaha di bidang integrated farming sesuai bidang ilmunya dan menjadi penghasilan bagi keluarganya sebelum melanjutkan Program Master di Eropa.

BIODATA Nama : Musawwir Muchtar TTL : Maros, 8 Desember 1992 Nama Orangtua : ~ Ayah : Muhtar ~ Ibu : Kasmawati Prestasi : Penulis Esai Terbaik “Essay Writing Competition” di Universitas Mataram, Lombok (Juli 2012) Juara 1 “Youth Competition for Disaster Education”, diadakan oleh The Japan Foundation Jakarta and LIPI – Jakarta (December, 2012) Delegasi Indonesia “Make a Difference (MaD)” di Kwai Tsing Teathre, Hong Kong (January 2013) Delegasi UNHAS “The 3rd Conference Model United Nation – UIN Syarif Hidayatullah” di Jakarta (2013).

Dapatkan info update terbaru kami, berita seputaran anak muda makassar hanya di

Soulmaks.com Jangan lupa juga like & share follow & mention majalah Soulmaks di Facebook & Twitter

FOLLOW us @soulmaksmagz

like us /SoulMaksMagazine

9 |www.soulmaks.com


Travelicious

Surga kecil di Laut Lepas Makassar

- Pulau Kodingareng Keke -

P

ulau Kodingareng Keke adalah salah satu pulau kecil cantik di lepas laut Makassar yang sayangnya kurang diperhatikan. Padahal keindahan pulau kecil ini tidak kalah dengan pulau-pulau lain. Pulau Kodingareng Keke jaraknya sekitar 30-40 menit dari Pantai Losari Makassar dengan jarak Âą 14 kilometer. Untuk sampai ke Kodingareng Keke kita bisa menyewa perahu cepat dari Dermaga Kayu Bangkoa atau dermaga depan Benteng Fort Rotterdam. Biayanya sekitar 500-600 ribu pulang pergi untuk 10 orang tergantung kesepakatan dengan pemilik perahu. Harga tersebut sudah termasuk dengan perjalanan ke Pulau Samalona. Untuk rombongan yang lebih besar ada juga perahu yang dapat disewa seharga kurang lebih 2 juta rupiah dengan kapasitas sampai 40 orang pulang pergi. Pasir putih bersih dan air di sekitar pulau yang sangat jernih dengan gradasi hijau dan biru menjadi sambutan selamat datang bagi pengunjung. Pulau Kodingareng Keke tidak berpenguni. Hanya sebuah pulau kosong dengan sedikit semak-semak dan pohon di salah satu sudut pulau. Ada juga dermaga kecil disisi pulau untuk kapal bersandar. Ukurannya yang kecil dan tidak berpenghuni membuat Kodingareng Keke seperti

www.soulmaks.com| 10

pulau pribadi. Tidak ada penginapan dan warung. Hanya ada seorang bapak yang terkadang membersihkan pulau dan beberapa kucing yang entah datang dari mana di pulau ini. Menurut bapak itu, pulau ini sedang dikontrak oleh orang asing. Dulu, pernah dibuat cottage tapi hancur diterpa badai dan air pasang. Sayangnya pulau ini kurang terurus. Banyak semak belukar yang tumbuh liar dan di beberapa sisi pulau. Banyak juga sampah plastik yang ditinggalkan oleh wisatawan atau terbawa ombak ke pulau ini. Sisa bangunan dan pondasi dari cottage yang telah hancur pun masih terlihat di salah satu ujung pulau. Faktanya Kodingareng Keke merupakan salah satu pulau di Sulawesi Selatan yang sering dikunjungi oleh wisawatan luar maupun lokal. Wisatawan lokal biasanya datang ke pulau ini untuk rekreasi keluarga. Sedang wisatawan luar datang untuk snorkeling atau diving melihat alam bawah laut sekitar pulau ini yang memang sangat indah dengan berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang masih terawat.

Sebelum berkunjung ke Pulau Kodingareng Keke, sebaiknya singgah dahulu di Pulau samalona untuk menyewa alat snorkeling. Bawalah bekal makanan dan minuman karena harga makanan minuman di Pulau samalona sangat mahal dan tidak ada warung di Pulau Kodingareng Keke. Harga yang mahal ini disebabkan karena warga pulau harus menyebrang ke Kota Makassar untuk membeli bahan makanan dan air tawar. Selain itu, Agangs sebaiknya mengecek terlebih dahulu cuaca daerah sekitar dan arus ombak atau gelombang di pantai. Jika memungkinkan berangkatlah di pagi hari sekitar jam 8 pagi agar tidak terjebak gelombang laut yang tinggi. [anca]

photo by ary


&

boys Girls

Nadia – Putri - Niny – Beby Founder Brand Sepatu Sutera Ewako! Shoes

Ewako! shoes M

uda, kreatif, dan selalu punya semangat berkarya. Tiga karakter ini seertinya mewakili ‘Girls’ Soulmaks bulan ini. Dan tentu saja tidak hanya satu, tapi edisi ini hadir empat sekaligus anakanak muda yang tentu saja bisa menginspirasi kita semua. Ketiganya adalah Nadia, Niny, Putri, dan Beby. Keempat wanita muda ini bersamasama memanfaatkan sutera dalam pembuatan sepatu. Hasilnya adalah Ewako! Shoes. Sebuah brand sepatu yang keren, unik dan sangat orisinil. Apa saja yang sempat Soulmaks dan kru Ewako! Shoes? Yuk, disimak!

Banyak anak muda yang hanya sibuk dengan ‘pendidikan’ dan ‘having fun’. Tapi teman-teman memilih berbisnis. Bisa cerita sedikit alasannya? Awal berdirinya Ewako Shoes kami tidak melihat ini sebagai bisnis tapi murni untuk menyalurkan hobi dan sekedar refreshing dari rumus-rumus, bahasa pemrograman, praktikum-praktikum di kuliah, juga jadwal koas (3 of us adalah mahasiswi elektro and the other one adalah mahasiswi kedokteran). Jadi dengan ada Ewako Shoes kami ada ‘pelampiasan’. Setelah ewako ini mulai jalan baru deh berpikir dari sisi bisnisnya Awal dari Ide Ewako! Shoes?

mengerjakan laporan praktikum or even di sela-sela jadwal koas. Biasanya meeting yang berujung curhat dari kami masing-masing ini kami lakukan malam hari, setelah pulang kuliah, di rumah salah satu dari kami. Atau weekend pagi sambil sarapan bubur ayam bersama, seru kan? :p Tantangan Terberat Selama Membangun Ewako! Shoes? Hal-hal yang bersifat teknis. Kami menggunakan pengrajin di kota lain, sehingga produksi tidak bisa kami kawal dengan ketat, dan (sorry to say) mental kerja dan komitmen pengrajin-pengrajinnya kadang membuat kami stres sendiri.

Ingin membuat tanah kelahiran sendiri dikenal dengan suatu ciri yg lain. Cara yg kami pilih adalah melalui kain sutera Sengkang ini. Motif unik bervariasi dengan warna cerah tentu sangat menarik buat di explore lebih dalam, sayang tidak banyak yang berniat menonjolkan ini, maka kami ambil peluang itu. Bagaimana Mengatur Waktu Antara Kuliah dan Bisnis? Karena awalnya ini merupakan hobi sehingga sangat fleksibel bagi kami untuk menyelipkan di sela-sela

11 |www.soulmaks.com


Ewako! Shoes ini Dibangun oleh Tim. Pembagian Tugas di Ewako! Shoes Apa Saja?

Apa Hal Paling Berkesan dari Teman-teman Ewako! Shoes dalam Usaha Menjaga Kekompakan Tim? Kami menganggap satu sama lain itu bukan hanya sekedar partner kerja tetapi juga sahabat dan tentu tempat curhat untuk segala macam hal, dari yang penting sampai tak penting, dari yang rahasia hingga yg sudah menjadi rahasia publik. Hahaha

Ewako! Shoes baru saja mengalami duka ditinggal salah satu rekan kerja dan sahabat kami, Achmad Chaidir (Chai). Kabar yang kami dapat siang itu sungguh tak pernah kami duga, membuat kami terpaku dan menggeleng tak percaya. Chai bukan hanya designer handal. Di balik kerennya logo, kotak sepatu dan banner-banner Ewako! Shoes, tetapi juga sahabat. Masa-masa meeting di rumah Nadia sambil makan pizza dan kami tak kunjung selesai curhat (dan almarhum hanya tersenyum dan seringkali memberi advise) adalah kenangan kami bersamanya. Chai adalah kami versi laki-laki, maka akan sangat nyaman bercerita dengannya. Pemikiran dan visinya keren, and the best thing about him adalah dia selalu tahu apa yang harus diucapkan, selalu mengerti keinginan kami yang kadang selalu ribet dan abstrak. Chai adalah bagian dari Ewako! Shoes dan selamanya akan tetap begitu.

soulmaks.com | free to download

www.soulmaks.com| 12

Foto: ewakoshoes!

Nadia Novira ketua. Niny mengurus produksi. Putri bertanggung jawab pada keuangan. Beby adalah master marketing. Secara formal seperti itu, tetapi pada prakteknya kami saling backup jika salah satu dari kami sedang berhalangan, sedang persiapan skripsi atau ujian koas misalnya.


Brotherhood

S

eharusnya ketika berjalan-jalan di anjungan Pantai Losari, kita bisa dengan bebas memandang laut lepas, membiarkan anak rambut kita menari-nari di tiup angin, dan juga merelakan kenangan masa lalu tenggelam bersama mentari sore. Yah, pantai, angin sepi-sepoi, matahari terbenam dan sepotong kenangan lama sepertinya sudah diciptakan satu paket. Bisa bikin galau! :D Tapi sayang sekali karena momen itu terusik dengan kehadiran anak-anak jalanan yang biasanya ngamen di sekitaran Pantai Losari. Bukan cuma ‘mengusik’, biasanya anak-anak ini benar-benar sangat mengganggu. Suka mencolek-colek kalau tidak diberi uang. Mau dijitak, takut dimarahi kak Seto. Mau lari, masa’ sih lari dari anak-anak kecil. Mau lompat ke pantai, airnya bau dan kotor. Duh, galau lagi, kan! Kita mungkin bisa kesal atau malah murka. Tapi kalau kita melihat lebih dalam, maka seharusnya kita justru kasihan. Mereka itu tidak pernah mendapatkan didikan sesantun kita di rumah. Mereka tidak cukup diberi pendidikan untuk bersikap sopan terhadap sesama. Mereka, para adik-adik jalanan itu adalah korban. Korban sistem kapitalis yang menilai segala sesuatu dari sisi materiilnya saja.

“Karena satu tangan hanya bisa memulai, dan tangan lainnya yang meneruskan. Itulah yang dinamakan PERGERAKAN”

Sejarah SSC Hal inilah yang menggerakkan teman-teman untuk membuat sebuah komunitas skala nasional yang mencoba menjadi penggerak yang peduli terhadap permasalahan anak jalanan. Komunitas skala nasional akhirnya benar-benar direalisasikan dengan berdirinya Komuitas Save Street Child (SSC) Indonesia pada Mei 2011 dan di Makassar pada tanggal 26 April 2013.

Save Street Child menyadari bahwa anak-anak merupakan generasi penerus yang harus dipersiapkan sejak dini. Lingkungan anak jalanan yang cukup keras hidup bekerja di jalan merupakan potret kecil dari Kota Makassar sebagai kota besar. Upaya pemerintah untuk mengatasi hal ini sudah cukup banyak, namun belum banyak mengubah wajah kota Makassar untuk menurunkan angka anak jalanan di kota Makassar. Selain itu, kota Makassar yang dikenal dengan aksi mahasiswa yang anarkis di media massa juga cukup merisaukan para anak muda yang masih peduli dengan aksi yang lebih membawa perubahan penuh manfaat bagi masyarakat khususnya di kota Makassar. Dari misi yang sederhana yaitu ‘Bergerak dan Menggerakkan’, Save Street Child Makassar hadir untuk menunjukkan bahwa pemuda Makassar juga memiliki kepedulian terhadap hal-hal positif dimulai dari tugas yang sederhana yaitu berbagi kepada para anak jalanan dan masyarakat marginal.

13 |www.soulmaks.com


KEGIATAN RUTIN SAVE STREET CHILD MAKASSAR 1. Kelas PASI Kelas PASI merupakan kelas yang beranggotakan peserta didik yang berasal dari anak jalan di wilayah Pantai Losari. Kelas PASI diadakan setiap Sabtu malam di dekat patung becak pada pukul 19.00. 2. Kelas SAYAN Kelas SAYAN merupakan kelas yang terdiri atas anak-anak dari masyarakat marginal di wilayah sekitar Desa Nelayan setiap hari Minggu Pukul 13.00. 3. DOTA (Donasi Orang TU Asuh)

[ Bagi Susu Sehat di Anjungan Pantai Losari ]

[ Pengajar Keren Batch I ] [ Anjari Nomor Se’re ]

www.soulmaks.com| 14

Foto-foto : dokumentasi SSC Makassar

DOTA bertujuan untuk menyekolahkan kembali anak-anak yang putus sekolah. Membawa mereka kembali merasakan kelayakan yang mereka dapat seperti anak-anak lainnya.

[ Weekend Heboh, bermain sambil belajar di Benteng Rotterdam ]

[Bazar Amal]


FOODBev

BlueStrawberryPie Hai Agangs! Tidak pernah ada yang tidak menarik di dapur Soulmaks, kan? Kali ini juga! Kalau di edisi yang lalu sudah ada resep Pai Buah, maka kali ini resepnya pai lagi. Tapi toppingnya selai strawberry dan blueberry. Hias topingnya jauh lebih mudah dan rasanya juga manis segar dan yang pasti bisa bikin hari-hari Agangs jadi ceria! Yuk, coba di rumah!

Resep Crust (kulit)

Resep Vla Susu

Topping

300 gram margarine 2 sdm gula halus (sendok menggunung) 3 kuning telur 500 gram tepung terigu

1 kaleng susu kental manis vanilla 400 ml air 8 kuning telur yang dikocok lepas 30 gram tepung custard 1 sdt vanili susu

Selai strawberry dan blueberry secukupnya

Cara membuat :

Vla

Crust

Campur susu dan air, aduk rata. Masukkan kuning telur dan aduk rata. Masukkan tepung custard dan vanilla. Aduk lalu saring.

Aduk semua bahan menjadi satu hingga membentuk adonan pasir (berbutir-butir). Gunakan sendok kayu atau pisau pastry ya! Kemudian padatkan hingga bisa dibentuk. Cetak dalam cetakan pai kecil yang sudah dioles tipis dengan margarin. Sisihkan. Masukkan ke dalam kulkas.

Tuang adonan vla ke dalam kulit pie yang sudah dicetak hingga penuh. Panggang dengan suhu 160â °C selama 45 menit hingga adonan crust menguning. Lalu keluarkan dari oven dan dinginkan.

Finishing Kalau painya sudah agak dingin, semprotkan selai strawberry dan blueberry secara bergantian sesuai selera. Contohnya ada di gambar. Oke deh, Agangs. Selamat mencoba yah! [eq]

Foto: Eq

15 |www.soulmaks.com


EthnicInside

P

ulau Jawa boleh jadi punya batik. Teman-teman suku batak sana punya ulos. Kita? Kita yang di Makassar juga tidak kalah kalau masalah kain-kainan. Apa itu? Kain sutera bugis. Walau secara umum dikatakan khas kota Makassar, kain ini sebenarnya berasal dari Sengkang yang didiami oleh suku Bugis. Di daerah Sengkang ini, kain sutera dibuat dengan cara ditenun dengan alawt tenun yang masih sangat tradisional. Sebuah sarung sutera biasanya ditenun kurang lebih selama 1 bulan. Sarung yang biasa juga disebut lipa ini merupakan busana tradisional masyarakat Bugis-MakassarMandar-Toraja. Tapi selain busana tradisional, sarung ini juga digunakan sebagai pelengkap ibadah, saat bekerja, istirahat, hingga urusan ‘ suami-istri’. Motif dan ukuran sarung yang sudah ada sejak tahun 1400 silam ini disesuaikan wdengan fungsinya. Sampai saat ini diketahui ada beberapa motif sarung sutera. Apa saja itu, Agangs? Check this out!

www.soulmaks.com| 16

a r e t Su s i g u B Motif Balo Renni Sarung dengan motif ini termasuk yang paling banyak ditemukan. Kombinasi garis horizontal dan vertikal halus ini menghasilkan ribuan kotak-kotak. Kombinasi warna pun dapat dilihat dari motif ini, kecuali di bagian kapalanna (tumpang), bagian yang harus ada di belakang, lurus dengan punggung pemakai. Biasanya warna yang dipakai adalah warna-warna terang yang lembut seperti merah muda (bakko) atau hijau muda (cui). Warna yang dipilih adalah warna lembut karena biasanya yang memakai adalah gadis-gadis yang belum menikah. Motif Balo Lobang Motif Balo Lobang ini adalah motif pasangan untuk motif Balo Renni karena dipakai oleh laki-laki dewasa yang belum menikah. Secara konsep, motifnya sama dengan Balo Renni, namun garis-garisnya lebih tebal dan kotaknya lebih besar. Warna yang dipakai biasanya warna terang yang lebih tegas, seperti warna merah (cella) dan warna keemasan (camara’).

istimewa / google

Motif Tettong dan Motif Makkalu Motif Tettong adalah motif dengan garis-garis vertikal, sedangkan motif makkalu dengan garis-garis horizontal. Motif Bombang Dari bahasa, bombang berarti ombak. Jadi jelas bahwa motif ini melambangkan bentuk ombak. Walaupun motif ombak, motif Bombang jika dilihat justru berbentuk segitiga sama sisi yang berjejeran dan sambung menyambung. Motif Cobo’ Motif cobo ini mirip dengan motif Bombang. Hanya saja segitiganya lebih ramping dan salah satu sudut tampak lebih runcing. Menurut kebiasaan, motif ini dipakai oleh laki-laki yang sedang melakukan proses pendekatan hingga proses lamaran dalam adat Bugis. Secara tidak langsung, motif ini melambangkan keteguhan hari seorang pria untuk meminang pujaan hatinya.


Motif Moppang Sayang sekali motif ini dikabarkan sudah punah. Motif ini adalah satusatunya motif yang ‘sakral’. Sakral karena motif ini tidak boleh dipakai keluar rumah. Motif ini hanya ada di dalam kamar pasangan suami istri. Kenapa? Karena menurut adat istiadat dahulu, sarung dengan motif ini dipakai saat seorang suami memberikan nafkah batinnya kepada istri. Makanya sangat tabu jika ada orang lain yang melihat sarung ini. Uniknya

GoesTo

Bakti Sosial SMKN Mandalle Kabupaten Pangkep

sarung ini berukuran besar sehingga bisa memuat dua orang manusia.

menyimpannya sebagai kenangkenangan.

Ada hal menarik dari sejarah sarung motif Moppang ini. Dahulu, sarung ini ditenun oleh seorang gadis Bugis menjelang pernikahannya. Jadi ini adalah tenunan terakhirnya saat masih gadis. Selanjutnya sarung ini tidak dapat diwariskan kepada siapapun juga, bahkan anak sekalipun. Jika suami/istri meninggal dunia atau bercerai, maka sarung ini harus dibakar meski ada juga yang

Saat ini penggunaaan motif sarung sutera tidak lagi mengikuti adat istiadat seperti dahulu. Karena itu tidak jarang Agangs akan menemukan seorang gadis memakai sarung berwarna merah terang atau seorang wanita yang sudah menikah memakai sarung berwarna merah muda. [eq]

M

andalle- SMK Negeri 1 Mandalle sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada di Kabupaten Pangkep mengadakan kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan di jalan Poros Makassar Pare-Pare KM. 83 Desa Mandalle pada tanggal 12-13 Oktober 2013. Tema Kegiatan ini adalah “Mensinergikan Potensi Keahlian Dalam Meningkatkan Kepedulian Terhadap Sesama”. Item-item kegiatan yang dilaksanakan adalah service ringan kendaraan bermotor, instal komputer/PC/laptop, dan service printer komputer. Teknisi-teknisi pada kegiatan ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Mandalle yang terdiri atas 3 program keahlian yaitu Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, dan Administrasi Perkantoran. Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Mandalle, Drs Hasanuddin, MM., “Kegiatan ini adalah ajang untuk mengembangkan keterampilan siswa/ siswi SMK Negeri 1 Mandalle agar semakin percaya diri terhadap potensi yang dimiliki dalam bersaing di era globalisasi, mengembangkan semangat wirausaha, dan menjalin hubungan silaturahmi antara pihak sekolah dengan masyarakat Mandalle pada umumnya”.

Foto : dokumentasi Panitia

17 |www.soulmaks.com


GoesTo

S

atu lagi karya anak muda Makassar yang berjaya kancah internasional. Ya, akhir September kemarin, teman-teman dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin berhasil mengharumkan nama almamater, Makassar dan Indonesia pada ajang 7th Rimini International Choral Competition 2013 di kota Rimini, Italia. Rombongan PSM Unhas ini dipimpin oleh ketua tim Prof. Itji Diana Daud Firdaus, Wakil Dekan 3 Fakultas Pertania Unhas yang juga Pembina UKM PSM Unhas. Rombongan ini terdiri dari 20 penyanyi, 2 dirigen dan satu pemusik serta satu orang official. Dengan Anshari Sanusi sebagai konduktor, PSM Unhas menyanyikan sejumlah lagu daerah Makassar dan sebuah lagu adat Bali, juga beberapa lagu berbahasa Inggris. Lagulagu yang ditampilkan di kompetisi ini dikerjakan oleh M. Ridho Arrahman.

Nah, salah seorang anggota tim, Ali Sadikin Fatmajaya yang akrab disapa Shady bersedia berbagi cerita selama di Rimini September kemarin. SM (Soulmaks)

: Bisa cerita sedikit tentang persiapan sebelum keberangkatan kemarin?

S (Shady)

: Sejak Januari sudah ada audisi pembentukan tim yang akan diberangkatkan ke Itali. Setelah terpilih 40 orang, latihan pun dimulai bulan Februari sampai mendekati hari keberangkatan. Latihannya itu hampir setiap hari dalam sepekan. Bahkan ketika bulan Ramadhan, latihannya juga tetap seperti itu.

www.soulmaks.com| 18

SM

: Kalau dukungan dari kampus sudah pasti. Bagaimana dengan dukungan dari keluarga, khususnya orangtua?

S

: Awalanya orangtua tentu saja merasa khawatir dan bertanya- tanya. Apalagi latihannya hampir setiap hari dan bisa sampai pukul 10 – 11 malam. Karena itu temanteman sepakat untuk mengundang orangtua atau wali seluruh anggota tim untuk menyaksikan performansi pre-kompetisi di Baruga AP Pettarani kemarin. Responnya luar biasa karena bahkan ada orangtua yang menitikkan air mata melihat anaknya bernyanyi.

SM

: Peserta dari Indonesia hanya PSM Unhas saja?

S

: PSM Unhas adalah satu-satunya wakil dari Indonesia. Dari Asia juga hanya Indonesia yang mewakili. Kabarnya Philipina juga akan ikut namun belakangan tidak jadi.

SM

: Apa hal yang paling berkesan buat tim selama kompetisi?

S

: Ini salah satu momen yang sangat spesial untuk kami semua. Di kategori Folklore (lagu adat), PSM Unhas kebetulan jadi penampil terakhir, sekitar pukul 4 sore waktu Itali. Menjadi penampil terakhir tentu saja selalu membuat rasa cemas menjadi berlebihan. Tapi kami tetap berusaha menampilkan yang terbaik dan sepenuh hati. Dan ketika kami selesai tampil, salah satu juri lalu berdiri sambil berseru ‘Bravo!!!’ sambil standing applause. Tidak hanya juri itu tapi lalu diikuti oleh peserta dan penonton yang lain. Mereka semua memberikan standing applause. Kami benar-benar terharu waktu itu.


Waktu keluar dari panggung menuju lobi, kami juga disambut dengan tepuk tangan seluruh juri, panitia dan peserta lain. Serasa jadi artis sesaat. :D SM

: Sempat konser juga di luar kompetisi yah?

S

: Iya. Setelah dari selesai tampil di kategori Folklore, malamnya kami ikut konser juga dan lagi-lagi kami tampil terakhir. Mungkin karena konsep panggung yang jauh beda dengan konsep performer dari Eropa, makanya lagu CikCik Periuk dan Mappadendang kami mendapat tepukan keras dan siulan dri penonton yang panjang dan tidak habis-habis. SM

: Luar biasa! Itu baru kategori Folklore. Kalau Mixed Category?

S

: Untuk kategori kedua itu kami dapat nilai 90,4, Golden Diploma Level 2. Sudah luar biasa buat kami sebagai penantang baru untuk merebut posisi ketiga.

SM

: Sampai di tanah air, apalagi rencana selanjutnya?

S

: Untuk tim PSM Unhas sendiri, kami selanjutnya akan mengurusi penerimaan anggota baru, juga ada Pespawari Mahasiswa, dan tahun depan ada Choir Games di Riga, Austria.

Oke, deh Agangs Shady. Terima kasih sudah mau berbagi cerita dan semangat. Sukses! SM

: Bagaimana dengan Mixed Category?

S

: Kalau jadwal kategori Folklore tanggal 27 September, Mixed Category baru dijadwalkan tanggal 29 September. Ini pertama kalinya PSM Unhas ikut Mixed Category. Makanya ini jadi ajang tolak ukur kemampuan buat kami. Apalagi karena biasanya tim dari Eropa paling jago di kategori ini.

SM

: Lagu apa saja yang ditampilkan di Mixed Category?

S

: Cantate Domino (abad 15), Sing A Song Of Sixpence (abad 19), Tea For Two (tahun 1950-an), dan Janger (lagu adat Bali).

SM

: Sudah ada firasat jadi pemenang?

S

: Walau selalu optimis, kami tidak pernah terlalu berobsesi menjadi pemenang. Apalagi penampilan tim-tim lawan sangat bagus dan bikin merinding. Tapi kami sangat surprise karena cuma satu juri yang memberikan nilai 96 dari skala 100. Juri yang lain memberikan nilai 98, 99 dan nilai sempurna 100 dengan tambahan komentar ‘Excellento!’ Totalnya kami dapat 98,4 poin dan berhasil menjadi juara pertama di kategori ini.

Viva PSM Unhas. Nobody Sings Like Us! [eq]

foto : https://www.facebook.com/riminichoral

Soulmaks Belum lengkap tanpa kontribusi kamu

Punya acara sekolah/ kampus/ organisasi/ Komunitas? mau diliput oleh majalah soulmaks. hub kami email : redaksi@soulmaks.com atau dapat juga mention kami di twitter KONTRIBUTOR Punya liputan/ info/ berita, atau tokoh inspiratif atau apapun itu yang keren untuk dimasukkan di majalah Soulmaks atau di website soulmaks.com?? hub crew soulmaks atau kirim aja ke email redaksi@soulmaks.com

19 |www.soulmaks.com


FiksiKita

“Tidak Ada Yang Abadi” Kata Gadis Yang Hanya Akan Mencintai Satu Orang Seumur Hidupnya Oleh: Gabriella Dwiputri

Kau tahu tidak ada yang abadi, tidak juga cinta. Kau juga tahu bahwa sesungguhnya rindu dan sayangmu itu tidak terbatas. Seperti pohon besar, katamu, jika salah satu rantingnya mati, kau masih punya yang lain. Kasih dan sayangmu tidak terbatas, selama akarmu erat memeluk bumi. “Ayo, mari kita bermain dari satu hati ke hati yang lain”, ajakmu di suatu sore di musim dingin. “Salju akan turun, malam menjadi lebih dingin. Mari berteduh dan saling menghangatkan diri”, katamu lagi. Aku menggeleng. Kau memandangku dengan sedih. “tidakkah malam ini terlalu sepi untuk kau lewati seorang diri?” Yang aku inginkan, abadi. “Tidak ada yang abadi,” katamu, melepas genggamanku, lalu melangkah pergi menyisakan pemandangan yang selalu kau tunjukkan padaku; punggungmu yang berjalan menjauh. Tidak ada yang abadi, katamu. Kata itu terngiang-ngiang di benakku. Sejak aku menangkap senyummu bahkan sebelum kau mengenalku, aku tahu dunia akan jadi lebih indah denganmu. Maka aku selalu membukakan pintuku untukmu, kapan saja kau mau kau bisa datang kepadaku, ke dalam hatiku, walau tiap pagi kau selalu pergi, kadang tak kembali, dan akan kutemukan kau berayun manja pada lengan yang lain, tertidur lelah pada bahu yang lain. Tapi pintuku selalu terbuka untukmu, walau kau datang dan pergi sesuka hati. Walau kau menaburkan garam pada luka. Tidakkah ini abadi untukku? Mungkin, mungkin, kau tak menyadari. Abadi ada untukmu. Aku kenal gadis yang merasa paling cantik di dunia, gadis yang merasa paling bahagia ia bisa mati saat itu

www.soulmaks.com| 20

juga. Aku kenal gadis yang percaya bahwa cinta sejati itu ada hanya dalam waktu satu malam. Tapi kemudian ia menjadi gadis yang paling sedih yang pernah meneguk martini. Ia menjadi gadis yang melolong pada bulan dan merajut helai demi helai apa yang pernah ia sebut hati, yang kemudian akan kusut kembali. Ia menjadi gadis yang percaya bahwa cinta itu adalah mitos. Ia menjadi kau. Tapi aku tahu, kau tahu, bahwa tiap pagi kau membuka matamu dan menemukan dirimu di ranjang orang asing, kau akan bertanya-tanya pada dirimu, “Siapa yang aku cintai?” bahwasanya tiap kau melempar senyum dan tawamu untuk menghangatkan malammu yang membeku, kau kembali bertanya “Siapa yang aku cintai?”, dan tiap bibir yang menyentuh bibirmu lembut, nuranimu bertanya, “Siapa yang aku cintai?” Hatimu selalu menjawab, “Dia. Hanya dia.” jelaslah bagimu, bagiku, alasan kau tidak pernah menetap di sini, atau dimanapun. Karena sesungguhnya aku atau siapapun tempatmu menghabiskan musim dingin, hanya ranting kecil untuk sayangmu yang tak terbatas. Hatimu telah membiru, tak tersisa karena cintamu hanya satu. Bukankah alasan kau tidak pernah menetap adalah karena kau percaya ia akan kembali untukmu? Tidakkah ia cukup abadi untukmu? --------------------------------------------------------------------------Tentang Penulis Gabriella Dwiputri adalah seorang dokter umum dan penulis lepas. Catatan-catatannya lebih banyak diposting di akun Facebooknya. Saat ini perempuan yang disapa Gaby ini sedang menunggu penempatan internship bulan November nanti dan buku perdananya, The Feelings, sudah masuk tahap editing di sebuah penerbit. Jika ingin kenal lebih lanjut, silakan hubungi via: Facebook : /gabbybackboners


Eventta’

International Multifaith Youth Assembly 2013

Jakarta, 27 September 2013– Kegiatan International Multifaith Youth Assembly (IMYA) 2013 yang diselenggarakan oleh Global Peace Festival Indonesia Foundation di Makassar resmi berakhir. Acara yang telah berlangsung pada 25 – 28 September 2013 di Hotel Colonial Makassar ini merupakan salah satu kampanye keberagaman dan toleransi yang sangat penting untuk masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasarudin Umar, MA untuk membuka kegiatan IMYA 2013.

IMYA 2013 tidak hanya memberi kesempatan para peserta untuk belajar tentang keberagaman secara teori, namun juga memberi kesempatan untuk berkunjung dan berinteraksi langsung dengan para pemuda lintas keyakinan. Hal ini disampaikan langsung oleh salah seorang panitia pelaksana IMYA 2013, Rita Fatimah. “IMYA 2013 telah memberi saya kesempatan untuk bekerja dan berinteraksi langsung dengan pemuda dari latar belakang agama berbeda. Sebelumnya saya belum pernah mendapat kesempatan seperti ini.” Selama empat hari, para peserta mendapat berbagai kesempatan untuk belajar tentang pentingnya menghargai pluralisme dan keberagaman. IMYA 2013 disusun dengan mengombinasikan berbagai kegiatan seperti dialog yang dilakukan oleh para peserta dengan keyakinan beragam, kunjungan ke tempat ibadah berbagai agama di Makassar, hingga flashmob dan deklarasi perdamaian di Celebes Convention Centre.

Belajar Keberagaman, Perdamaian dan Toleransi Antar Agama photo: doc panitia

21 |www.soulmaks.com


Workshop penulisan fiksi

“Abadikan Ide Dalam Tulisan� Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam merekam jejak kehidupan yang sarat akan pengalaman, baik secara visual maupun non-visual. Salah satunya adalah menulis. Menulis, selain sebagai bagian dari merekam jejak, juga menjadi obat “galau�, satu perasaan yang semakin sering hinggap khususnya di kalangan pemuda. Menyadari akan pentingnya menulis, Soulmaks Creative sebagai event organizer dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang Panakukkang yang peduli pada perkembangan pemuda, khususnya di Makassar tergerak untuk menggelar Workshop Penulisan Fiksi dengan menghadirkan Basri S.S (Redaktur Budaya Harian Fajar), Faisal Oddang (Penulis produktif dan Ketua Komunitas Lego-Lego), Al-Faruq Ibn. Zainuddin (penulis Aku Merindukanmu Mujahid Cinta dan puluhan buku lainnya).

Nur Silfiah Amin selaku ketua panitia dari IPM Panakukkang berharap setelah kegiatan ini, semangat untuk menjadi penulis fiksi di kalangan pemuda semakin menggebu. Tentu saja, hal itu senada dengan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk workshop sehari, tetapi akan ada follow-up dalam bentuk pertemuan rutin. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 29 September 2013 di Aula AKBID Muhammadiyah ini dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas misalnya dari UNM, UNHAS, UMI , beberapa sekolah serta anggota Komunitas Cermin Tasikmalaya. Dalam paparannya, para pemateri berharap agar para peserta semakin bersemangat dalam mengabadikan idenya serta mengolah pikiran kritis menjadi kreatif dalam bentuk tulisan-tulisan fiksi. [O3]

photo: doc. Soulmaks

www.soulmaks.com| 22


Your FYI For information

Photo Gallery GYAF 2013

Photo Gallery GYAF 2013

P

ada edisi ini, kita akan membahas salah satu program andalan AIESEC. Setelah sukses dengan Global Leadership Program dengan dibukanya penerimaan anggota baru, kali ini AIESEC memberikan kesempatan kepada para mahasiswa di kota Makassar untuk menjadi ambassador of Indonesia dengan mengikuti program pertukaran pemuda yang diselenggarakan oleh AIESEC. Program andalan ini disebut Global Youth Ambassador Program. Sebagai salah satu kegiatannya, AIESEC Official Expansion Unhas mengadakan Global Youth Ambassador Feast. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 15 September 2013 yang bertempat di Aula Prof. Mattulada, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin. Pada kegiatan ini diadakan talk show yang bertemakan Be Global Minded, Be the Youth Ambassador of Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Muh. Ashry Sallatu.S.IP.,M.Si, External speaker perwakilan wakil rektor IV Universitas Hasanuddin, Ade Apriliany Tahir : Putri Sulbar 2011, dan Eny Erliani, anggota AIESEC yang menjadi Youth Ambassor of Indonesia di Kenya. Mereka diundang sebagai pembicara pada kegiatan talk show.

Pentingnya berpikiran global dengan melakukan pertukaran pelajar/pemuda sangat dibutuhkan guna mengubah pola pikir seseorang. Pola pikir tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada kehidupan sehari-hari dan juga mampu membuka pikiran kita terhadap hal-hal baru dan menanggapinya secara kritis dan logis. Hal tersebutlah yang diharapkan dapat diperoleh dari proses pertukaran pelajar/pemuda. Selain mengadakan talk show, kegiatan Global Youth Feast ini juga dimeriahkan dengan diadakannya Global Village. Apa sih Global Village itu? Jadi, pada Global Village, para member AIESEC yang telah exchange memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya langsung kepada member AIESE. Member AIESEC ini juga menampilkan foto, video dan pernak-pernik khas dari negara tempat mereka melakukan proyek sosial bersama dengan member AIESEC lainnya dari berbagai negara. So, kebayangkan serunya Global Youth Ambassador Feast 2013 ini!

23 |www.soulmaks.com


Selain mengadakan Global Youth Ambassador Feast 2013, AIESEC juga mengadakan road show ke berbagai universitas di kota Makassar, antara lain Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muslim Indonesia dan Universitas Islam Negeri. Road show ini ditandai dengan dibukanya booth dimana Agangs dapat mendaftarkan diri Agangs. Ini akan berlangsung selama seminggu dan diakhiri dengan diadakannya Info Session pada hari ke enam road show. Jadi, bagi Agangs yang di bawah umur 30 tahun, buruan daftar! Caranya gampang kok, just follow these steps:

1. Kunjungi booth-nya dan Agangs bisa mendapatkan formulirnya disana.

Photo Gallery Info Session UMI

2. Isi formulirnya dengan menyertakan Curriculum Vitae dan Motivation Letter, 3. Setelah itu, kumpulkan kembali formulirnya dan menunggu panggilan interview 4. Untuk info lebih lanjut, Agangs dapat menghubungi Ahmad di nomor 085220747157, dan follow twitter kami @aiesecunhas, serta like fanpage kami AIESEC UNHAS.

----------------------------------soulmaks makassar youth magazine ----------------------------------Your ad here! hubungi kami

Soulmaks

Trhy Haller (082290754875 /22B45C1D) Danis (081242612133 / 25EEC01C)

Your ad here! hubungi kami

www.soulmaks.com| 24


Review

K

ali ini Tasaro GK hadir dengan buku barunya yang berisi kumpulan cerpen (kumcer). Isinya ada sembilan cerpen yang semuanya bertemakan cinta. Namun demikian, jangan mengharapkan cerita cinta yang mendayu-dayu ada di dalam kumcer ini. Di dalam TSKDC, cinta adalah energi yang agung dan suci. Ia tidak tercemar oleh aktivitas-aktivitas yang justru dapat menurunkan derajat cinta itu sendiri. Di setiap cerita dalam buku ini, Tasaro mengajak kita memahami cinta dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu kita juga akan dikejutkan dengan cerita-cerita yang tidak terduga dengan konfliknya masing-masing. Membaca keseluruhan TSKDC sedikit banyak akan mengingatkan kita dengan kumcer milik Dee, Rectoverso. Entah iya atau tidak, mungkin ini salah satu alasan kenapa kumcer milik Tasaro ini dipersembahkan untuk Dee. Ada kutipan menarik dari salah satu cerpen dengan judul ‘Tuhan Nggak Pernah Iseng’. Katanya “Cinta kadang memiliki dimensi yang terbatas pada rasa saja. Kebutuhannya sampai disitu.” Ini berbeda sekali dengan konsep

pemahaman cinta selama ini, bahwa ketika cinta maka harus memiliki. Akhirnya setelah membaca keseluruhan buku ini, Tasaro GK mengharapkan kita memiliki pandangan baru tentang cinta dan memperlakukan cinta sebagaimana cinta harus diperlakukan. “Kita tidak perlu mengkhianati Tuhan untuk mencintai manusia” – kata Tasaro GK dalam salah satu bedah buku untuk TSKDC. Oke, Agangs, buku ini sangat recommended untuk dijadikan koleksi. Happy reading! [eq]

25 |www.soulmaks.com


&

tips’ taps

Agar kain batik awet & tidak mudah luntur Agangs ingat kan kalau di setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional? Tentunya kita punya koleksi batik yang beragam, mulai yang dipakai untuk acara formal seperti pesta, juga batik yang kita pakai sehari-hari. Tapi tahukah Agangs tidak semua orang yang mengerti cara merawat batik agar warnanya tetap awet? Nah, di edisi ini Soulmaks akan membagikan beberapa tips merawat batik. Dicatat,ya! ď Š

Saat mencuci batik, gunakan sabun khusus kain batik yang banyak dijual di pasaran. Atau bisa juga dicuci dengan memakai shampoo rambut. Ada juga yang mengoleskan sabun mandi atau kulit jeruk khusus di bagian yang ada nodanya.

Jangan menggosok kain batik terlalu keras saat dicuci. Jika tidak terlalu kotor, rendam saja di air hangat. Kalau agak kotor, cukup dikucek lembut saja sampai nodanya hilang.

Jangan semprotkan pewangi langsung di atas kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

Simpan batik di dalam plastik agar tidak dihinggapi serangga terutama ngengat. Saat disimpan di dalam lemari, jangan letakkan kapur barus. Kapur barus bisa merusak kain batik.

www.soulmaks.com| 26

Ketika akan dipakai, jangan setrika batik secara langsung. Semprotkan sedikit air di atas kain lalu letakkan sehelai kain lain di atasnya, baru disetrika.

Salah satu cara alami untuk menghindarkan kain batik dari ngengat adalah beri sedikit merica yang dibungkus tisu dan letakkan di dalam lemari. Atau bisa juga dengan menggunakan akar wangi yang sudah dicelup air panas dan dikeringkan.

Sebaiknya jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

Ketika akan dijemur, jangan peras terlalu keras. Peras seadanya lalu langsung jemur seperti biasa. Jangan menjemur kain batik di bawah sinar matahari langsung.

Bagaimana, Agangs? Semoga tips tadi bisa membantu agar kain batik Agangs lebih awet dan tidak mudah luntur. Selamat Hari Batik! [eq]

gambar : istimewa / google


Untuk pemasangan iklan hubungi redaksi atau marketing officer Majalah soulmaks Trhy Haller (082290754875 /22B45C1D) Danis (081242612133 / 25EEC01C)

27 |www.soulmaks.com


Minal Aidin Wal faizin Mohon Maaf Lahir Batin

Segenap Crew Soulmaks Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1434 H Soulmaks.com | Makassar Youth Magazine


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.