Media Indonesia

Page 1

HONDA KUASAI POSISI START DI SEPANG

SARUNG UNTUK DUNIA

Dalam kualifikasi GP Malaysia, Honda menguasai tiga posisi start di depan. Dani Pedrosa berhak atas pole position setelah mencatat waktu 2 menit 01,462 detik.

Persepsi bahwa sarung merupakan pakaian kuno, kampungan, dan terkesan tradisional kian terkikis. Sarung semakin sering digunakan berbagai kalangan di berbagai acara kasual, koktail, dan acara malam.

Sport, Hlm 7

Style, Hlm 13 AP/OSAMA FAISAL

Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

MI/ANGGA YUNIAR

M I N G G U , 2 3 O K T O B E R 2 011 | N O .11181 | TA H U N X L I I | 2 4 H A L A M A N

Keraton masih Jadi Ikon

BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL: Seorang peserta defile Kundaran memakai baju etnik dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Jawa Timur, kemarin. BEC diikuti 320 peserta yang membawakan tiga defile, yaitu Defile Gandrung, Damar Wulan, dan Kundaran. BEC dapat menjadi wahana bagi generasi muda untuk mempelajari lebih mendalam budaya Banyuwangi. Rencananya BEC akan menjadi agenda tahunan untuk menarik wisatawan.

PENGANTAR: Upacara pernikahan yang baru digelar Keraton Yogyakarta menunjukkan warisan budaya yang mengakar kuat, bahkan di masa modern ini. Berikut laporannya di halaman 1 dan 5. SEBUAH peristiwa budaya besar dan langka di Yogyakarta baru saja dihelat. Yakni pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, dengan Achmad Ubaidillah atau Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara. Rangkaian upacara pernikahan yang berlangsung empat hari itu (16-19/10) digelar sesuai tradisi pernikahan zaman Sultan HB VII yang memerintah pada 1877–1920. Kedua mempelai menaiki kereta pusaka--kereta Kyai Jongwiyat-untuk melakukan kirab dari Keraton Yogyakarta menuju Bangsal Kepatihan, tempat resepsi pernikahan digelar, Selasa (18/10). “Prosesi itu (kirab) tidak pernah ada lagi sejak zaman HB VII,” ungkap KRT Jatiningrat, kerabat keraton. Prosesi penjemputan temanten pria untuk nyantri di keraton juga pertama kali dilakukan. Menurut sejarawan Universitas Gadjah Mada Prof Djoko Suryo, “Zamannya sudah berubah, kini keraton lebih tenang dan bisa menyelenggarakan sesuatu dengan nyaman.” Djoko menilai, Keraton Yogyakarta masih hidup, masih menjadi ikon, sebagai pusat kebudayaan dan simbol masyarakat. Oleh sebab itu, perkawinan ini bukan hanya milik keraton, melainkan juga masyarakat luas. Ratusan gerobak angkringan yang menjajakan makanan secara gratis di sepanjang Jalan Malioboro membuktikan hal itu. “Itu indikasi masyarakat Yogyakarta ikut berbahagia terhadap pernikahan tersebut,” nilainya. Di balik kemeriahan pesta pernikahan itu, Djoko menilai perjuangan masyarakat Yogyakarta atas RUU Keistimewaan turut memberi suasana yang berbeda. Di situ persatuan dan kesatuan masyarakat Yogyakarta tampak. Terlebih lagi, surat keputusan perpanjangan masa jabatan gubernur dan wakil gubernur baru dikeluarkan, serta kesepakatan tentang pengisian jabatan kepala daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Kalau yang mengadakan gubernur, rakyat tidak akan sesemarak ini. Ia hanya akan dianggap sebagai pemimpin administratif biasa. Namun, sosok sultan di sini dianggap sebagai pemimpin kultural, masyarakat Yogyakarta pun merasa memiliki atas pesta pernikahan tersebut.” (AT/ FU/Din/T-2)

ANTARA/SENO S

Fadel Tuding Sudi Mengada-ada Fadel Muhammad disarankan menanyakan pencopotan dirinya kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. ARYO BHAWONO

P

Informasi yang dihimpun Media Indonesia menyebutkan ada dua kasus yang diduga melilit Fadel, yakni pengadaan kapal senilai Rp90 miliar dan pembebasan tanah perluasan kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah senilai Rp5 miliar (Media Indonesia, 22/10). Namun, Fadel menampik tudingan itu. Ia bahkan menyebutkan bahwa selama menjabat sebagai menteri, ia tidak memiliki permasalahan hukum ataupun kinerja. “Bahkan selama ini Kementerian Kelautan justru mendapat predikat wajar tanpa pengecualian dari audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Mensesneg Sudi Silalahi seharusnya menyampaikan secara transparan apa masalah yang ia maksudkan, bukan menebar fitnah,” papar Fadel. Menurut Fadel, permasalahan tanah yang dialami oleh anak perusahaannya telah selesai. Ia justru mempertanyakan jika permasalahan itu menjadi pertimbangan karena tidak berkaitan dengan kinerja menteri. “Kalau soal hukum silakan bawa ke pengadilan. Tidak ada hubungan dengan kinerja.

Apalagi itu masalah perdata,” jelasnya. Adapun soal pembelian kapal, Fadel mengakui bahwa pembelian tersebut tidak dapat memenuhi target. Dari target pembelian 60 kapal, hanya terealisasi 46 unit. “Tetapi uang atas program ini masih tersisa sehingga dapat digunakan dalam tahun mendatang.”

PROSESI PANGGIH: Putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara dipondong oleh Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara (kanan) dan GBPH Suryodiningrat saat prosesi pondongan pengantin di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, Selasa (18/10).

ERNYATAAN Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi soal alasan pencopotan Fadel Muhammad dari kursi menteri kelautan dan perikanan membuat Fadel berang. Mantan Gubernur Gorontalo itu mengatakan Sudi mengada-ada dengan menyebutnya sebagai menteri bermasalah. “Pergantian saya ialah hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, Mensesneg tidak perlu menyampaikan alasan pemberhentian saya bila substansinya sangat kabur dan tidak jelas,” ujar Fadel dalam jumpa pers yang digelar di rumah dinasnya di Jakarta, kemarin. Dalam konferensi pers singkat sesampainya di Bandara Ngurah Rai, Bali, dari kunjungan ke Lombok, NTB, Jumat (21/120), Sudi menyebut pencopotan Fadel dari posisi menteri karena yang bersangkutan bermasalah. “Masalah itu riil, ada faktanya. Kepada yang bersangkutan agar segera mengelolanya,” kata Sudi. Mensesneg menolak membeberkan apa masalah Fadel.

PAUSE Perokok Pasif dan Gangguan Pendengaran

Norma Hukum tidak Berfungsi Pembunuhan Sadis Marak

PEROKOK pasif dapat terancam gangguan pendengaran akibat hembusan asap perokok aktif di sekitarnya. Demikian pengamatan peneliti di Amerika Serikat (AS) terhadap para perokok pasif baru-baru ini. Peneliti melakukan pengamatan terhadap 3.307 partisipan yang tidak merokok. Partisipan yang rentang usianya 20-69 tahun itu tinggal bersama atau di lingkungan tempat tinggal EBET para perokok aktif. Para partisipan diminta mendengarkan suara di frekuensi 500 Hz-8.000 Hz. Hasilnya, orang-orang yang tidak merokok, tetapi tinggal bersama perokok mengalami gangguan pendengaran. Studi yang dimuat dalam jurnal Health Tobacco Control itu juga menyatakan kemungkinan bahwa para perokok aktif juga berisiko mengalami hal yang sama. (*/ zeenews/X-7)

DALAM sepekan ini, beberapa mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tempat umum. Hertati, 36, perempuan hamil tiga minggu ditemukan dalam kardus TV di Pasar Koja, Jakarta Utara. Keesokan harinya, ditemukan jasad putrinya berusia 6 tahun di dalam koper dengan luka bakar di wajah, di Cakung, Jakarta Timur. Keduanya dibunuh oleh kekasih sang ibu, Rahmat Awafi, 26, yang sudah ditangkap polisi. Di hadapan penyidik, Rahmat mengaku membunuh Hertati karena harus menikahi pacarnya yang lain, Intan, 23, yang juga sudah hamil 2 bulan. Rencananya pernikahan diselenggarakan 30 Oktober 2011. Selang beberapa hari, masyarakat juga menemukan mayat

MI/M IRFAN

laki-laki di Kompleks Perumahan Intercon, Srengseng, Jakarta Barat, dalam keadaan hangus terbakar. Pada kasus lain, di Kalimalang, Bekasi, seorang suami tega membunuh dan membuang mayat istrinya di kolong Jembatan Kalimalang. Penemuan mayat tersebut menimbulkan banyak pertanyaan mengapa perilaku manusia semakin menakutkan terhadap sesamanya. Ahli psikologi forensik dari Bina Nusantara Reza Indragiri Amriel mengatakan perilaku sadis manusia hingga membunuh merupakan sebuah ketidakmampuan seseorang mengelola kondisi stresnya. Namun menurut Reza, tidak selamanya pembunuhan sadis berlatar belakang stres. Bisa juga karena disfungsional norma dan hukum di Indonesia. “Ini

Tanya ke Ical Ketua Departemen Keuangan Partai Demokrat Ikhsan Mojo menilai upaya Fadel meminta klarifikasi kepada Mensesneg Sudi Silalahi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas pencopotan dirinya salah alamat. “Seharusnya Fadel meminta penjelasan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie,” ujar Ikhsan seusai diskusi Setelah Menteri Diganti, di Jakarta, kemarin. Masalah saling-silang informasi mengenai pencopotan Fadel, lanjut dia, terjadi karena komunikasi di internal Partai Golkar belum clear. “Seharusnya Pak Fadel menanyakan ke Pak Ical.” (Wta/X-7) bhawono@mediaindonesia.com

berbeda dengan binatang yang membunuh sebagai bentuk pertahanan hidup.” Perilaku buruk manusia itu, lanjutnya, kemudian ditiru oleh manusia lainnya, yang disebut copycat criminals. “Bukan bakat psikopat ya, tetapi camouflage society. Faktor yang melatarbelakangi tindakan membunuh itu tergantung dari tingkat emosi dan proses kognitif individu.” Reza juga menolak anggapan bahwa para pelaku pembunuhan sadis sebagai individu-individu patologis. Sebab, sebiadab apa pun mereka, justru memperlihatkan mereka itu tetap manusia rasional dan cerdas. Menurut Reza, ruang norma dan hukumlah yang bisa menciptakan ketertiban dalam rasionalitas masyarakat. (NY/ NA/X-8)

Keluarga Desak PBB Selidiki Kematian Moamar Khadafi KELUARGA mendiang Moamar Khadafi meminta jenazah pemimpin terguling Libia itu, dan putranya Mo’tassim yang tewas dalam pertempuran di Sirte, Kamis (20/10), diserahkan kepada mereka. Di samping itu, mereka mendesak PBB menginvestigasi kematian tersebut. “Kami meminta PBB, Organisasi Konferensi Islam, dan Amnesti Internasional menekan Dewan Transisi Nasional (NTC) untuk menyerahkan jenazah pejuang suku kami di Sirte dan mengizinkan upacara pemakaman sesuai adat dan ketentuan Islam,” demikian pernyataan keluarga yang disiarkan stasiun televisi Suriah Al-Rai, kemarin. Penguasa Libia selama 42 tahun itu disergap pasukan NTC saat bersembunyi di sebuah gorong-gorong di luar kota Sirte Kamis (20/10). Dalam tayangan televisi, Khadafi terlihat pasrah dan tidak berdaya saat digiring para petempur NTC dari persembunyiannya. Namun kemudian Khadafi dinyatakan tewas. Para pejabat NTC menyatakan Khadafi meninggal dalam perjalanan saat sedang dibawa mobil ambulans. Namun, sopir ambulans yang membawa jenazah Khadafi mengatakan Khadafi telah meninggal saat dimasukkan ke ambulans. Jenazah sang Kolonel, juluk-

an Khadafi saat berkuasa, dan Mo’tassim saat ini disimpan di dalam sebuah lemari pendingin di pusat perbelanjaan di Misrata. Puluhan warga Libia antre untuk melihat jenazah mantan pemimpin mereka. Pejabat NTC Mohammad Sayeh mengatakan pemakaman Khadafi yang direncanakan Sabtu (22/10) terpaksa ditunda untuk mengakomodasi investigasi kematiannya. “Pihak ketiga akan datang dari luar Libia untuk melakukan kerjanya.” Lembaga PBB untuk hak asasi manusia (UNHCR) menyatakan penyebab kematian Khadafi dan putranya perlu diinvestigasi. Juru bicara UNHCR Rupert Colville mengatakan eksekusi tanpa pengadilan dilarang berdasarkan hukum internasional dalam situasi apa pun. Bahkan, tambahnya, tersangka kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan sekalipun harus dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Belanda. Menyusul tewasnya Khadafi, perdana menteri pemerintahan sementara Libia Mahmoud Jibril mengatakan pemilu akan digelar dalam delapan bulan ke depan. Jibril mengatakan prioritas pemerintahannya kini adalah membersihkan senjata dari jalanan, memulihkan stabilitas, dan memulai proses rekonsiliasi. (*/Reuters/I-2)

Laut Mediterania

Tripoli Misrata LIBIA

Sirte

200 km


2

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

INTERUPSI

Tiga Tewas Tertembak, Papua Memanas Harus Objektif

Memartabatkan Diri

TOLONG media massa kita jangan sampai tanpa sadar jadi corong para pemberontak untuk ‘menyalahkan’ pemerintah RI yang telah kita pilih sendiri. Saya yakin pihak OPM dan pengacau-pengacau itu hanya berjuang demi kepentingannya sendiri. Jangan percaya mereka. Entus Tuslichah

SUDAH waktunya pemerintah pusat memartabatkan rakyat Papua sebagai pemilik tanah air Papua. Kini, saatnya bangsa ini memartabatkan diri sebagai bangsa yang besar dan berdaulat di mata internasional. Rusmin Toboali

Benarkah OPM?

Budaya Kekerasan Bertahan

PENEMBAKAN di Timika dilakukan oleh yang membawa bedil. Siapa lagi? Mau ngarang-ngarang??? Saya

Jangan Asal Tuduh JANGAN asal nuduh OPM.... Lihat saja di Ambon. Siapa dalangnya kalau bukan dari pusat? Salam-sarani (Islam-Kristen) di Ambon sudah ‘kapok’ dengan adegan buatan pusat tahun 1999 yang oleh pusat disebut ‘krisis antaragama’. Sampai kini, krisis antaragama itu dipelihara. Kastha Poosthema

Kosovo II dan Timtim II BETUL-BETUL ternyata memang sesuai kesepakatan antara pihak pro-M dan pihak asing bahwa kalau ingin merdeka kalian harus buat huru-hara dan mengambinghitamkan pihak keamanan Indonesia. Dengan menggunakan kekuatan HAM, kalian akan merdeka. Ternyata, sungguh keji perbuatan kelompok pro-M (OPM/TPN) ini, yang menghalalkan segala cara agar dapat mencapai tujuan mereka. Dakosta

ANTARA/SPEDY PAERENG

PENGANTAR BUMI Cendrawasih, Papua, seperti menyimpan bara. Setiap saat bisa memanas kemudian membakar dan memakan korban nyawa. Tiga orang lagi ditemukan tewas ditembak gerombolan bersenjata yang tidak dikenal di areal tambang emas PT Freeport, Mimika, Papua, pada 21 Oktober. Penembakan terjadi sekitar pukul 05.30 WIT di tiga lokasi berbeda dalam waktu hampir bersa-

maan, yaitu di kamp pendulang di Mil 40 dan Mil 38. Sebelumnya pada Jumat (14/10) tiga orang tewas ditembak gerombolan orang tidak dikenal di ruas Jalan Tanggul Timur menuju Kampung Nayaro. Komisi I DPR mengingatkan pemerintah agar tidak gegabah menangani kasus-kasus penembakan itu. (Umum,Hlm 1, 22/10) Berikut tanggapan pembaca.

Ada Permainan DI 2011 ini, setidaknya kekuatan militer OPM bermain di Papua dalam dua event yaitu, Kongres Perdamaian Papua (KPP) dan Kongres Rakyat Papua III (KRP III). Dalam dua event itu, kekuatan militer OPM selalu menolak dialog, namun tetap saja dilanggar oleh elite politik Papua. The Old Soldier

Dianggap Kecil

Negara Lalai

“INI sebenarnya kasus kecil. Jadi, jangan dibesar-besarkan,” kata Jubir Presiden Julian AP. Aneh banget kan!!! Yazid El Barry

PEMERINTAH lalai!

Karena Cemburu Setengah Hati PEMERINTAH pusat masih setengah hati mengurus Papua.... Mau duitnya doang. Ameliya Sahubawa

KECEMBURUAN sosial itu sudah terlalu lama tidak diobati. Ayo pusat bangun Papua, selamatkan keutuhan NKRI. Itu harga mati. Warung Alif

Bee Bee Rose

Jangan Heran DI sana, tatanan tradisional masih berlaku. Makanya, jangan heran kalau sering terjadi korban tewas karena segala masalah diselesaikan dengan kekerasan melalui peperangan.... Semar Cupuning Alam

SEMUA suku bangsa di Indonesia memiliki adat istiadat yang khas sebagai ciri kebudayaan setempat, tetapi untuk masalah hukum mereka sudah mengadopsi hukum nasional. Sehingga, budaya kekerasan dengan sendirinya sudah tidak dilembagakan secara nyata seperti di Papua, dan jalan ke arah itu untuk Papua masih sangat panjang. Sebab, modernisasi terlambat datang ke sana. Oleh karena itu, usaha pemerintah untuk menerapkan hukum nasional di sana diterjemahkan sebagai penjajahan yang mengancam integritas para kepala suku. Celakanya, justru yang menjadi penghambatnya adalah mereka para kepala suku yang memiliki pendidikan memadai atau boleh dikatakan lebih dari cukup.... Asan Arnasan

Dianggap Terasing INDONESIA menjadi negara buruh di negerinya sendiri. Orang asing yang mereguk keuntungan, rakyat kita tetap miskin. Pemerintah hanya membela investor asing, rakyat dianggap orang terasing. Eryanto Agus

Panggung Otsus SEBENARNYA yang terjadi di Papua adalah panggung memperebutkan dana otsus yang besar dan dibagikan kepada pribadipribadi para pemimpin adat di sana yang tidak merata. Maka, yang tidak kebagian ini menuntut bagian dengan mengatasnamakan rakyat. Jadi, apa pun, siapa pun, dan bagaimanapun ya... tetap saja tidak akan menyejahterakan rakyat di sana. Haerudin Tea

UMUM

FOKUS OLAHRAGA

Negeri yang Kering Kerontang

Salam Fairplay!

Dikepung Kapitalis Matre

PENGANTAR

SEKARANG bukan nanam tanaman lagi. Tapi, menanam bangunan dan cor-coran. Yang tumbuh makanannya, mungkin batu koral dan semen. Industrialisasi kapitalis materialistis, ukurannya hanya uang.... Aspek empati dan sosial budaya keluhuran dikesampingkan.... Lihat gaya hidup pejabatnya hedonis serbawah.... Abdun Dk

PARTAI terakbar Liga Primer bakal terjadi, Minggu (23/10). Mengejutkannya, pertandingan kali ini tidak melibatkan tiga dari empat big four seperti Arsenal, Liverpool, atau Chelsea. Kali ini, partai besar hanya melibatkan duo Manchester, yaitu United dan City. Dalam derby Manchester edisi ke161 ini, gengsi yang dibawa bukan hanya penguasa kota. Lebih dari itu, pemenang laga akan menyodok ke puncak klasemen sementara karena the Citizens kini hanya unggul dua poin dari MU. Kedua tim pun pasti tak ingin menodai konsistensi mereka musim ini dengan kekalahan dari sang musuh abadi. Bersama Newcastle United, MU dan City tercatat sebagai klub yang belum pernah kalah dalam delapan kali pertandingan kasta tertinggi sepak bola Britania tersebut (Fokus Olahraga, Hlm 18-19, 22/10). Berikut pendapat pembaca.

Sulap Pejabat

MI/TRI HANDIYATNO

PENGANTAR SEKITAR 3,5 juta hektare (ha) sawah di Indonesia hanya dapat ditanami satu kali dalam setahun. Areal itu memiliki indeks pertanaman di bawah satu. Rendahnya indeks pertanaman itu akibat problem pengairan atau irigasi yang rusak. Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan indeks pertanaman lahan persawahan tersebut untuk mencapai target surplus 10 juta ton beras di 2014. (Selekta, hlm 12, 22/10) Berikut tanggapan pembaca.

Terus Gimana? PANAS kekeringan, hujan kebanjiran itulah negara kita yang pemimpinnya hanya memikirkan partai saja... njok piye jal??? (terus gimana coba). Ighul Lham

Pemimpin Sibuk Sendiri INILAH wajah negeri kita yang katanya negara tropis, nyatanya kering kerontang karena pemimpin kita sibuk mencari kekuasaan. Frans Valentio

Jadi Alasan Impor IMPOR beras makin lancar.... Ameliya Sahubawa

SALAH siapa hayo...sawah-sawah produktif berubah jadi mal, realestat dan lapangan golf. Harusnya, izin untuk itu tidak ada. Nyatanya, pejabat-pejabat tidak propetani karena mata duitan dan tamak. Zainal Abidin Sholeh

Petani Jadi Korban WIS pada sugih kurang syukur ya kaya kuwe jenenge wong rakus alias tikus, wis ra pada duwe welas karo petani. Ahmad Asrori

Take & Give. JIKA manusia baik terhadap alam, alhasil alam pun akan baik. Harus kita akui bahwa kita telah berdosa terhadap alam. Oji Fahruroji Al Benothanz

Niat Kerja Gak? KENAPA tunggu 2014? Kenapa tidak dari sekarang kalau memang niat kerja buat kepentingan rakyat...?? Udin Mandala

Daerah Resapan Rusak KARENA daerah resapan rusak, timbul problem kemarau kekeringan dan musim hujan kebanjiran yang berimbas pada menurunnya produktivitas pertanian .... Semar Cupuning Alam

REUTERS/NIGEL RODDIS

Beneran Main

SKOR 3-2 untuk MU

INI baru main bola...bukan kaya PSSI ribut melulu bung.... Aby Uhads Fyzzai

PEMAIN MC... masih belum solid dan masih manja walau banyak yang senior. MU sudah solid walau banyak yang junior. Skor 3-2 untuk MU! Zainal Abidin As

Maju Barca! SAMA PSSI jauh banget... wkkkkk. Maju Barca SheddRofs Muhamad Nyamain’y

MU Terbaik

Berbanding Terbalik

Nikmatilah

KALAU di sini, sepak bolanya pertandingan antara pengurus PSSI lawan pengurus klub untuk memperebutkan kekuasaan.... Haerudin Tea

APA pun pendapat Anda, yang pasti mari sama-sama kita nanti nikmati pertandingannya. Salam fairplay and peace! Yazid El Barry

Derby Maut Hidup MU! PREMIER league! MU!

Cari Duit ala Pemerintah ITU emang maunya pemerintah, stok dalam negeri berkurang, impor, duit mengalir lagi ke kantong.. Ozy Cavalera

Frans Liando

Hutan Dibabat Terus COBA tengok ke Gunung Pangrango, Puncak. Pembabatan hutan buat hunian vila-vila. Ngeri... sumber air musnah. Hutan gundul. Aang Urang Sunda

MAN U masih yang terbaik. Haris Zaenuri

BARU sekarang, derby maut terjadi hasil sponsorship dan broadcasting lumayan buanyakkk. Abdun Dk

Belum Waktunya

Ayo United! GLORY, glory, United. Warung Alif

BELUM waktunya MC bisa mengalahkan MU. Hidup Red Devil! Frans Valentio


P OLKAM

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

3

DINAMIKA Menkum dan HAM Larang Peliputan

MENTERI BERGANTI: Pemerhati masalah hukum Usman Hamid (kiri) bersama budayawan Mudji Sutrisno menjadi pembicara dalam diskusi yang mengangkat tema Setelah menteri berganti, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, kemarin. MI/RAMDANI

Perombakan Kabinet untuk Lindungi Kroni Istana Selalu ada maksud terselubung di balik pergantian pejabat atau elite politik. Karena itu, penguasa akan selalu kompromi dengan partai koalisi. NURULIA JUWITA SARI

H

ASIL reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II yang sangat kompromistis menjadi cerminan karakter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang lemah. Bahkan, agenda sebenarnya dari perombakan kabinet untuk menjaga kepentingan istana. Hal itu dikemukakan oleh aktivis HAM Usman Hamid, dalam diskusi bertajuk Setelah Menteri Diganti, yang digelar di Jakarta, kemarin. “SBY memilih menghindari guncangan, sehingga perubahan tidak bersifat mendasar. Sistem multipartai mengharuskan SBY menghitung kepentingan setiap partai yang mendukung,” ujarnya. Perombakan kabinet yang dilakukan, sambung dia, tidak memberikan kontribusi signifikan dalam penegakan hu-

kum dan HAM. Ia khawatir, kebijakan Menteri Hukum dan HAM saat ini Amir Syamsuddin akan lebih diwarnai kebijakan yang menguntungkan Partai Demokrat. Amir adalah Sekretaris Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat. “Ada potensi ke depan Kemenkum dan HAM le bih menjaga kebijakan yang menguntungkan Demokrat. Atau setidaknya dalam banyak hal tidak mau mengambil kebijakan yang merugikan Demokrat.” Pembicara lainnya, budayawan Mudji Sutrisno, juga melontarkan kritik yang sama. Sebab, penunjukan Amir Syamsuddin dan Denny Indrayana sebagai wakilnya sudah mengarah pada indikasi melindungi kroni istana. “Menteri hukum dan HAM dan wakil menterinya diberikan pada orang yang akan kelihatan membela sekali terhadap hal-hal yang mungkin

saja terjadi ke depan terhadap kasus korupsi yang sedang gencar terjadi di pemerintahan SBY. Perubahan ini sangat politis dan penuh harmonisasi. Akibatnya, seluruh kepentingan bisa dibenturkan dalam hal ini,” ujar Mudji. Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Ismed Hasan Putro mengatakan, bagi kalangan pelaku bisnis yang dibutuhkan adalah konsistensi pemerintah dalam menerapkan regulasi. “Kalau ada kegiatan bisnis di sektor negara, janganlah pengusaha dipalak, diperas.” Sementara itu, Ketua Departemen Keuangan Partai Demokrat Ikhsan Mojo mengatakan, dalam perombakan kabinet, Presiden tentu mengakomodasi banyak kepentingan. “Ini untuk tujuan besar. Kita tidak ingin ada perpecahan di Indonesia. Ini dijadikan mo-

mentum untuk merebut kembali hati rakyat,” tukasnya. Satu hal, reshuffle masih dianggap sebagai pertunjukan politik. Selesainya proses reshuffle belum membangkitkan optimisme publik terhadap kabinet jilid II Presiden Yudhoyono. Menurut pengamat politik Sebastian Salang dalam sebuah diskusi, kemarin, permasalahan hukum masih menjadi bagian pertunjukan drama politik ini. Terbukti, dua menteri yang tersandung dugaan kasus korupsi di kementerian mereka tidak tersentuh reshuffle. Dua menteri tersebut adalah Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menpora Andi Mallarangeng. Kondisi bangsa Di Cirebon, Jawa Barat, kemarin, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri miris melihat kondisi terakhir bangsa Indonesia. Dia

“W

mar Bulan dan Tanjung Datu memang menjadi perhatian mereka. Namun, kata Datuk Kamarul, hal itu tidak mereka beritakan sedemikian heboh atau menjadi teras utama media. Justru, bagi media massa di Malaysia pada umumnya, berita demonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta yang menjadi kerisauan rakyat Malaysia pada umumnya. Datuk menjelaskan, selama ini mereka tidak mau membuat sensasi soal konflik perbatasan atau tenaga kerja sebab selain soal pilihan serta kelayakan berita, mereka juga tidak ingin terlalu jauh memanaskan hubungan antarbangsa serumpun. “Kami hanya mengangkat faktanya saja,” saat menjawab pernyataan wartawan dari Indonesia soal sikap media Malaysia tentang isu-isu panas RI-Malaysia. Datuk Kamarul menerangkan, kasus-kasus yang menimpa TKI di Malaysia tetap mereka laporkan berdasarkan fakta yang ada. Jika pengadilan setempat memutuskan bahwa memang terbukti para majikan menganiaya atau tidak memberikan hak-hak para TKI, tetap dilaporkan apa adanya. “Tapi jangan soal satu dua kasus lantas di-blow up begitu besar.” Media di Malaysia juga mengakui ada permasalahan di bidang TKI yang harus dituntaskan pemerintah Malaysia dan tentunya bekerja sama dengan pemerintah RI.

Ketika ditanyakan soal istilah ‘Indon’ bagi WNI yang kerap menimbulkan reaksi di Indonesia, Othman Mamat, Executive Editor Harian Metro, menambahkan itu sekadar sebutan bagi warga asing di Malaysia. Mereka tidak berniat mengucapkan itu sebagai sebuah penghinaan atau berkonotasi negatif. “Kami sebut orang Bangladesh, ya Bangla, dan terkadang terpaksa kami pakai Indon untuk judul halaman kami karena terlalu panjang,” jelasnya seraya membentang-

kan koran Metro yang berukuran tabloid enam kolom itu. Satu hal, meski hubungan negeri serumpun antara Indonesia dan Malaysia kerap ‘panas dingin’, ternyata warga Malaysia sangat menyukai banyak hal ini dari Indonesia. Berita gosip para selebritas di Indonesia juga menjadi makanan empuk para juru warta di sana. Di harian Metro saja, kasus perseteruan artis seronok Indonesia Julia Perez dan Dewi Persik menjadi berita utama di halaman hiburan. “Ya, memang berita hiburan

Partai Nasdem Ada hingga Desa DEWAN Pimpinan Wilayah Partai Nasdem DIY menyelenggarakan musyawarah kerja ke-1, kemarin. Musyawarah itu diikuti anggota Partai Nasdem di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di DIY. Hasil musyawarah rencananya akan dibawa ke Rakernas Partai Nasdem yang akan berlangsung di Jakarta pada 8 November mendatang. “Hasil musyawarah itu bisa dijadikan rekomendasi dari DPW DIY untuk mengikuti rakernas,” ujar Ketua Partai Nasdem DPD DIY Subardi. Dalam musyawarah kerja tersebut, Subardi mengungkapkan, dibicarakan pula soal pembentukan kepengurusan Partai Nasdem hingga tingkat TPS. Sampai Oktober 2011, kata dia, sudah terdapat 30 ribu anggota Partai Nasdem di DIY. Kini, tambah Subardi, kepengurusan Partai Nasdem di DIY sudah ada hingga tingkat desa. Keabsahan Partai Nasdem akan diumumkan pada 28 Oktober mendatang. Selain DIY, di sembilan daerah kepengurusan Partai Nasdem juga telah diverifikasi faktual oleh Kementerian Hukum dan HAM. “Dari hasil verifikasi tersebut, Partai Nasdem mendapat penilaian cum laude,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Sugeng Suprawoto. (AT/P-3)

DIM RUU Pemilu belum Kelar

menilai, situasi saat ini jauh dari apa yang diinginkan oleh rakyat Indonesia. Pasalnya, tingkat kesejahteraan rakyat di sejumlah daerah masih rendah. “Kita ini selalu antara mimpi dan kenyataan jauh. Kita ingin hidup sejahtera, tapi caranya bagaimana?” ujar Megawati dalam kunjungannya ke DPD PDIP Kabupaten Cirebon. Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini tidak mempunyai cara untuk mencapai kesejahteraan. Kondisi tersebut berbeda dengan cita-cita para pendiri bangsa seperti Presiden RI pertama Soekarno. “Bung Karno menciptakan cara untuk sejahtera. Kalau kita buka buku Bung Karno Di Bawah Bendera Revolusi, jelas ada realisasi ke arah itu (mencapai kesejahteraan),” terangnya. (Yoi/*/P-2) nurulia@mediaindonesia.com

Indonesia di Mata Pers Malaysia ILAYAH Camar Bulan dan Tanjung Datu itu masih milik Indonesia. Tidak pernah kami mencaplok wilayah itu,” ujar Datuk Mior Kamarul Shahid, Group Editor Berita Harian/Berita Minggu. Dengan nada gusar, wartawan senior Malaysia itu mencoba meyakinkan sejumlah wartawan Indonesia bahwa tidak ada niat sedikit pun dari pemerintah Malaysia untuk mencederai hubungan Indonesia-Malaysia. “Kami sudah mengirim wartawan ke perbatasan dan melakukan konfirmasi ke tentara kerajaan (Malaysia) tidak ada sengketa seperti dilaporkan media di Indonesia,” paparnya saat menerima 11 wartawan dari media cetak dan elektronik nasional Indonesia di Balai Berita Harian di Kuala Lumpur, (Senin 17/10). Kunjungan ke media negeri jiran itu dalam rangka tukar pikiran mengelola media massa di negara masing-masing. Pertemuan tersebut difasilitasi MPR RI dan UMNO. Kebetulan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dan pimpinan MPR berada di Kuala Lumpur pada 17 hingga 19 Oktober 2011 untuk bertemu tokoh kerajaan dan parlemen. Bagi jajaran redaksi Berita Harian yang merupakan koran dengan tiras terbesar di negeri jiran tersebut, berita soal Ca-

MENTERI Hukum dan HAM (Menkum dan HAM) Amir Syamsuddin, kemarin, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung. Namun, Menkum dan HAM melarang wartawan untuk ikut menyaksikan kondisi di dalam LP tersebut. Sidak itu dilakukan di sela-sela agenda Menkum dan HAM mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Bali. Amir hanya berada 10 menit di dalam areal LP. Saat hendak meninggalkan LP, Amir mengaku dirinya tidak melihat kondisi LP secara keseluruhan. “Memang LP Denpasar sudah over load. Ya, nanti (soal over load) masih saya pelajari,” ujarnya. Berdasarkan data, LP Denpasar memiliki kapasitas bangunan untuk menampung sekitar 300 orang. Namun, kini LP itu dihuni lebih dari 1.000 orang narapidana dan tahanan titipan. Kepala LP Denpasar Siswanto mengungkapkan, larangan masuk ke LP dalam sidak tersebut memang merupakan permintaan langsung dari Menkum dan HAM. “Pak Menteri sendiri yang tidak ingin wartawan masuk. Ya, Pak Menteri cuma melihat ruang besuk saja lalu pergi,” paparnya. (Ant/P-3)

dan sensasi diminati rakyat kami,” cetusnya. Tidak hanya itu, saat menyambangi Hot FM, salah satu radio gaul yang juga terafiliasi dengan Berita Harian, lagulagu pop Indonesia dari grup macam Zivilia, Wali, dan Dadali menjadi Top 20 hit di seantero Malaysia. “Lagu-lagu Indonesia memang romantic dan enak didengar. Bersaing dengan lagu-lagu pop Korea,” pungkas Syarifah Lea, penyiar radio Hot FM di studionya, di Kuala Lumpur. (Kristantyo Wisnubroto/P-3)

DOK SEKRETARIAT MPR

TEMU PERS: Wartawan dari media cetak dan televisi Indonesia diterima jajaran redaksi Berita Harian, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10). Pertemuan juga dihadiri oleh Setjen MPR dan pejabat UMNO.

PIMPINAN DPR menyayangkan keterlambatan penyerahan daftar inventaris masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) dari pemerintah. Sedianya, DIM tersebut sudah diserahkan pemerintah pada 20 Oktober 2011. “Sampai sekarang belum, saya menyayangkan itu. Apa alasan pemerintah? Jangan lama-lama, kita sudah memberitahukan ini sejak awal. Saya minta Mendagri untuk mempercepat ini, pemerintah tidak boleh lambat lagi,” tegasnya. Sementara itu, anggota Pansus RUU Pemilu Taufiq Hidayat meminta pemerintah agar dapat menyerahkan DIM RUU Pemilu, sebelum DPR memasuki masa reses, yakni pada 28 Oktober 2011. “Harapannya, bisa minggu ini sebelum DPR reses,” ujar politikus Partai Golkar tersebut. Jika penyerahan dilakukan sebelum reses, Taufiq menerangkan, setiap fraksi dapat memaksimalkan waktu untuk mempelajari DIM tersebut. “Berilah waktu kepada fraksi untuk mempelajari sebelum masuk rapat kerja. Seharusnya reses bisa digunakan fraksi masing-masing untuk mempelajari ini. Kalau sampai reses belum dikirim, berarti jadwal akan molor lagi.” (Wta/P-3)

Jumlah Hakim Nakal Meningkat JUMLAH hakim nakal yang diadukan masyarakat kepada Komisi Yudisial (KY) cenderung meningkat. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi Yudisial Taufiqurrahman Sahuri, kemarin, di Purwokerto, Jawa Tengah. “(Hakim nakal) itu banyak sekali. Sejak Desember hingga Mei sudah ada 1.400-1.500 hakim nakal. Mungkin, saat ini bahkan sudah mencapai angka 1.600-an. Sepertinya memang ada kecenderungan terus naik,” paparnya, seusai menjadi pembicara dalam talkshow Nasional: Konstitusi RI Berbasis Islami, di Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, kemarin. Adanya peningkatan jumlah hakim nakal yang dilaporkan masyarakat itu, Taufiqurrahman menilai, merupakan dampak dari pemberitaan media massa. Masyarakat, kata dia, menjadi banyak yang tahu bahwa ternyata mereka bisa mengajukan laporan kalau ada sesuatu yang aneh dalam persidangan. Terkait kecurigaan masyarakat, Taufiqurrahman menandaskan, KY proaktif untuk menjawab hal tersebut. “Memang pengawasan kita pasif, yakni menunggu laporan dari masyarakat. Tetapi kita akan aktif kalau hal itu menjadi pembicaraan publik,” tegasnya. Sebelumnya, KY juga telah memublikasikan hasil penelitian terhadap putusan hakim sepanjang 2009-2010. Dalam penelitian yang dilakukan lewat kerja sama dengan jejaring

perguruan tinggi, di antaranya KY menyimpulkan adanya catatan kelemahan hakim dalam putusan pidana jika dibandingkan dengan putusan perdata. Kesimpulan tersebut diperoleh saat penelitian diarahkan pada aspek profesional hakim.

Sejak Desember hingga Mei sudah ada 1.400-1.500 hakim nakal. Mungkin, saat ini bahkan sudah mencapai angka 1.600-an. ” Taufiqurrahman Sahuri Anggota Komisi Yudisial Vonis bebas Sementara itu, terkait dengan vonis bebas yang diberikan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung kepada Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad, Taufiqurrahman mengungkapkan, pihaknya berharap dalam tiga minggu sudah dapat menemukan jawaban atas kasus vonis bebas tersebut. Kini, menurut Taufiqurrahman, pihaknya tengah menunggu respons dari Pengadilan Tipikor Bandung, setelah sebelumnya KY meminta salinan putusan kasus tersebut. “Jumat (21/10) kemarin katanya akan dikasih. Kemudian kita juga meminta surat dakwaan dari jaksa karena kami dapat kritikan jangan-jangan dakwaan jaksa memang kurang kuat atau jaksanya yang masuk angin,” katanya. (Ant/P-3)


4

U MUM

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Kontrakan Sempit, Tempat Merancang Bom Bali I RENCANA dan pembuatan bom Bali I dilakukan Dulmatin dan Umar Patek di rumah kontrakan sempit, di Jl Sekar Jagad, Pajang, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Hal itu terungkap saat rekonstruksi terpidana bom Bali I Umar Patek, kemarin. Proses rekonstruksi berlangsung sejak pukul 05.20 WIB, berjalan dengan pengamanan superketat oleh ratusan aparat, baik dari Tim Densus 88 Anti Teror, Brimob bersenjata, dan pasukan Sabhara. Adegan pertama berlangsung di Terminal Tirtonadi. Umar Patek diboncengkan sepeda motor oleh ahli bom, Dulmatin, yang diperankan oleh seorang petugas untuk naik bus menuju Denpasar, Bali. Setelah itu, Umar Patek yang mengenakan peci putih dengan pakaian tahanan berwarna oranye dimasukkan ke mobil taktis barakuda menuju Dukuh Mantung, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Di rumah kontrakan yang ber ada di gang sempit itu, Patek dan Dulmatin yang tinggal bersama mengajarkan pembuatan bom kepada terpidana Heru Kuncoro dan Maulana (almarhum). Adegan di rumah kontrakan Patek di Mantung yang menggambarkan pertemuan Patek, Dulmatin (diperankan petugas), Maulana (diperankan petugas), dan terpidana Heru

Kuncoro dalam proses pembelajaran pembuatan bom itu, berlangsung sekitar seperempat jam. Begitu usai, Patek kembali dimasukkan ke barakuda secara terpisah dari Heru Kuncoro. Lalu iring-iringan konvoi panjang yang terdiri dari dua mobil barakuda pengangkut kelompok pengebom Bali I itu bergerak menuju Pajang yang jaraknya sekitar 3 km dari Mantung. Di rumah kontrakan Dulmatin di Pajang ini, Patek menjalani rekonstruksi pertemuan dengan para pentolan bomber Bali I, seperti Imam Samudra, Amrozi, Idris, Abdul Ghoni, dan dr Azhari. Di rumah yang ditempati Dulmatin selama satu bulan itulah Patek bersama koleganya merancang sejak awal, hingga eksekusi bom di Bali pada 2002, yang berlanjut dengan menggelar pesta syukuran. Seusai di rumah kontrakan Dulmatin di Jl Sekar Jagad, Pajang, Umar Patek digelandang ke tempat terakhir yang menjadi proses rekonstruksi bom Bali I di perumahan Nila Graha, Jalan Rajawali V, Pabelan, Kartosuro, Sukoharjo. Wartawan tidak diperbolehkan mendekat, sehingga tahapan demi tahapan dari adegan Umar Patek berperan sebagai apa dan seperti apa dalam rancangan pengeboman tersebut tidak bisa dipantau secara utuh. (WJ/N-4)

Solusi soal Papua masih Represif KEKERASAN dan konflik di Papua belakangan ini menunjukkan bahwa telah terjadi sekuritisasi di wilayah tersebut. Pasalnya, pemerintah pusat kerap mengedepankan pendekatan keamanan atau tindakan represif dan mengabaikan pendekatan dialog. “Pemerintah membuat dualis me kebijakan dalam penyelesaian konflik Pa pua. Di satu sisi dengan terus mengedepankan pendekatan keamanan. Di sisi lain, Presiden mengeluarkan tiga keputusan presiden yang membentuk badan tersendiri untuk menangani Papua melalui pembangunan dan melalui komunikasi konstruktif,” ujar Direktur Program Imparsial Al Araf dalam keterangan persnya di Jakarta, kemarin. Dampaknya, kata Al Araf, pendekatan pembangunan dan komunikasi konstruktif tidak akan berhasil karena operasi pendekatan keamanan terus dilakukan. Dia juga mengkritik besarnya jumlah kekuatan TNI di Papua yang sampai saat ini mencapai 16 ribu pasukan karena dianggap berlebihan dan tidak proporsional.

REKONSTRUKSI DI SOLO: Dua tersangka kasus bom Bali, Umar Patek dan Heru Kuncoro (kiri), mengikuti rekonstruksi perencanaan serangan bom Bali I, di Solo, Jawa Tengah, kemarin. Dalam rekonstruksi itu, Umar bertemu dengan Dulmatin di Terminal Tirtonadi, Solo. AP

Sertifikasi Halal Resahkan Dunia Usaha Meski proses pembahasan dimulai sejak 2004, parlemen belum juga menemukan kata sepakat soal wajib sertifikasi halal. BUNGA PERTIWI ADEK PUTRI REUTERS/JORGE SILVA

PENDUDUK DUNIA 7 MILIAR: Tiga ibu muda menggendong dan menyusui bayi mereka di Caracas, Venezuela, pekan lalu. Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada 31 Oktober 2011 penduduk di dunia akan mencapai tujuh miliar.

PPA Talangi Merpati Rp561 M SETELAH kisruh tunggakan pembayaran bahan bakar pesawat (avtur), PT Merpati Nusantara Airlines kini mendapat dana talangan Rp561 miliar dari PT Perusahaan Pengelola Aset. Ke depan, BUMN aviasi itu dinilai perlu mendapat monitoring ketat lantaran kondisinya yang masih rentan. “PPA menyediakan pinjaman tersebut sebagai dana talangan sampai dengan MNA menerima dana penyertaan modal negara Rp561 miliar dalam APBN-P 2011,” kata Corporate Secretary PPA Renny O Rorong di Jakarta, Jumat (21/10). Renny memaparkan, dengan tambahan pinjaman itu, total plafon dukungan PPA dalam pelaksanaan restrukturisasi dan revitalisasi MNA sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah menjadi Rp861 miliar. Ia juga mengutarakan harapannya agar MNA dapat terhindar dari defisit arus kas yang lebih besar dan dapat segera mulai memperbaiki kinerja usahanya secara lebih mendasar dan berkesinambungan. PPA pun akan memonitor secara saksama alokasi penggunaan pinjaman tersebut agar sesuai dengan peruntukan yang telah disetujui. “Mengingat strategisnya peran MNA sekaligus masih rentannya kon-

disinya saat ini untuk mencapai target sesuai dengan rencana bisnis, diperlukan monitoring ketat dan berkala oleh pihak independen yang telah ditunjuk pemegang saham MNA,” katanya. Renny juga mengatakan penandatanganan perjanjian kredit itu merupakan salah satu tonggak penting dari proses penyelamatan dan penyehatan yang diupayakan pemerintah melalui PPA terhadap MNA. Sebagaimana tercantum pada Peraturan Pemerintah No 61/2008, salah satu tugas yang diberikan pemerintah kepada PPA adalah melakukan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN. Pekan lalu, sebagian penerbangan MNA sempat terhenti lantaran PT Pertamina menyetop pasokan avtur. Hal itu dilakukan Pertamina karena MNA telah menunggak pembayaran bahan bakar sebesar Rp2,73 miliar. Bahkan jika ditotal dari 2009 berikut bunga, utang MNA ke Pertamina mencapai Rp550 miliar (Media Indonesia, 17/10). Dirut Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyatakan bridging finance dari PPA akan dipakai untuk membayar utang, juga restrukturisasi dan revitalisasi alat-alat produksi Merpati. (NG/Ant/E-3)

K

ALANGAN pengusaha terus menunjukkan penolakan terhadap rencana wajib sertifikasi halal yang termaktub dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk Halal. Penerapan wajib sertifikasi halal dinilai tidak sejalan dengan upaya peningkatan daya saing. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Publik, Perpajakan, dan Sistem Fiskal Hariyadi Sukamdani mengatakan jika sertifikasi halal jadi diwajibkan, itu akan membebani para pengusaha kecil dan menengah. Pasalnya, untuk mendapat sertifikat halal, pengusaha harus melalui proses panjang dan kompleks, di antaranya tahapan audit secara laboratorium.

Menurutnya, pelaku usaha, khususnya UKM, masih menemui kendala dalam hal penerap an proses produksi yang baik (good manufacturing practices), finansial, dan kemampuan sumber daya manusia. Ketidaksiapan lembaga pendukung Indonesia, termasuk lembaga audit, sertifikasi, serta pengawasan terhadap potensi ledakan jumlah produk pangan, obat, dan kosmetik juga mendorong kontroversi bagi wajib sertifikasi halal. “Proses sertifikasi halal sangat kompleks. Perusahaan harus memiliki internal auditor halal yang andal. Ini hampir mustahil dipenuhi oleh industri kecil dan rumah tangga,” jelasnya di Jakarta, Jumat (21/10). Ia berpendapat, prinsip sukarela lebih tepat dijadikan dasar aturan jaminan produk halal.

Ketua Tim Halal Kadin Suroso Natakusuma menuturkan biaya sertifikasi juga akan menambah beban pengusaha dan pemerintah. “Untuk produsen kecil, biaya sertifikasi Rp500 ribu-Rp1 juta dan waktunya bisa sampai tiga bulan. (Biaya) Itu ditanggung pemerintah.” Di samping biaya sertifikasi, pengusaha juga harus mengeluarkan biaya untuk penyesuaian. Misalnya, untuk persiapan produsen seperti alat produksi sampai internal auditor. Fransisca Sestri dari Gabungan Pengusaha Jamu menilai wajib sertifikasi halal tidak efisien lantaran satu produk jamu saja bisa memiliki 20-30 jenis kandungan yang harus ditelusuri. Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy R Halim menjanjikan siap menggandeng Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama, dan Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan untuk membahas pemberian prosedur yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan sertifikasi halal.

Pihaknya juga akan mengusulkan pemeringkatan sertifikat halal bagi UKM. Molor Pengesahan RUU Jaminan Produk Halal mundur lantaran internal parlemen belum sepakat soal wajib atau tidaknya sertifikasi halal. RUU itu sebetulnya dijadwalkan untuk disahkan menjadi undang-undang pada masa sidang periode ini. Namun, masih terdapat perbedaan pendapat di internal Komisi VIII DPR. “Belum final karena memang ada kaitannya dengan penerapan aturan ini apakah voluntary (sukarela) atau mandatory. Kemungkinan akan disahkan pada sidang mendatang,” ujar anggota Komisi VIII Sayed Fuad Zakaria ketika dihubungi, kemarin. Wacana yang berkembang merupakan penerap an asas sukarela selama lima tahun pertama sejak UU diundangkan. Setelah itu, sertifikasi bersifat wajib. (*/E-3) bunga@mediaindonesia.com

Pemerintah membuat dualisme kebijakan dalam penyelesaian konflik Papua.” Al Araf Direktur Program Imparsial Sementara itu, pasukan gabungan Polri dan TNI terus memburu 10 orang yang diduga pelaku penembakan tiga orang di Timika, Papua, pada Jumat (21/10). Namun, Polri masih belum mengungkap dari kelompok mana penembak tersebut. “Yang di Timika, saat ini masih terus dilakukan investigasi. Kalau kita lihat dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, bisa dibilang sipil yang bersenjata,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Seorang korban penembakan di Timika tersebut ialah Aloysius Margana, 47, kemarin dimakamkan di TPU Dusun Pancoh, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta. Menurut anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo yang juga keluarga korban, Margana sudah bekerja di Timika selama lebih dari 20 tahun dan menjadi teknisi pada PT Kuala Pembangunan Indonesia. (SZ/ Bob/AU/I-1)

Putra Mahkota Saudi Wafat PUTRA mahkota Arab Saudi Pangeran Sultan bin Abdulaziz al-Saud meninggal dunia ka rena sakit di New York, Amerika Serikat, kemarin. Meninggalnya adik tiri Raja Abdullah itu menghangatkan kembali isu suksesi di kerajaan kaya minyak tersebut. “Pengawal Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdullaziz sangat berduka atas meninggalnya sang adik dan Putra Mahkota Pangeran Sultan yang meninggal Sabtu pagi di luar kerajaan karena sakit,” demikian pernyataan yang dikeluarkan kantor berita Arab Saudi SPA dan televisi pemerintah. Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan upacara pemakaman akan digelar Selasa (25/20). Sejumlah kepala

negara kemarin telah menyampaikan belasungkawa atas kematian Pangeran Sultan. Pangeran Sultan menjadi berperan penting dalam berbagai pembuatan keputusan di kerajaan tersebut sejak menjadi menteri pertahanan pada 1962 dan putra mahkota pada 2005. Namun, sejak didiagnosis mengidap kanker usus pada 2004, dia lebih banyak menghabiskan waktunya di luar kerajaan untuk menjalani pengobat an. Menurut CNN, Pangeran Sultan bahkan berada di New York sejak Juli. Para analis memperkirakan Raja Saudi, Abdullah, akan segera menggelar pertemuan Dewan Pengabdian untuk mengesahkan ahli warisnya. Anggota dewan ini terdiri

dari keluarga Al-Saud sebagai pendiri kerajaan Saudi. Para analis yakin, pengganti Pangeran Sultan adalah Pangeran Nayef. Sejak 2009, Nayef telah dianggap sebagai deputi kedua perdana menteri. Jabatan ini biasanya diberikan kepada ahli waris kerajaan di urutan ketiga. “Suksesi akan berlangsung mulus,” ujar Asaad al-Shamlan, profesor kajian politik di Riyadh. “Titik acuannya adalah keputusan Dewan Pengabdian. Sangat mungkin Nayef akan dipilih. Jika dia yang terpilih, saya tidak berharap bakal terjadi banyak perubahan.” Nayef saat ini merupakan menteri dalam negeri. Jabatan itu diembannya sejak 1975. Di samping itu, selama ini dia juga menjalankan tugas-tugas

AP/HASSAN AMMAR

MENINGGAL DI NEW YORK: Dua warga melihat tayangan televisi yang memberitakan wafatnya Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Sultan bin Abdulaziz al-Saud yang meninggal dalam perawatan di New York, Amerika Serikat, kemarin. Pangeran Sultan selama ia menjalani pengobatan. Nayef dikenal sebagai tokoh konservatif yang memiliki

hubungan sangat dekat dengan ulama-ulama berpengaruh di kerajaan itu. (Hde/Reuters/ AP/I-1)


J EDA

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

5

Penghulu Keraton yang Jarang ke Yogya

KERETA PENGANTIN YOGYA:

FOTO-FOTO: MI/IRFAN

Pasangan pengantin GKR Bendara dan suaminya, KPH Yudanegara, melintasi masyarakat Yogyakarta yang antusias, Selasa (18/10). Arakarakan ini salah satu rangkaian dari prosesi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Melestarikan Adat Feodal di Zaman Modern Warisan kultur Kerajaan Mataram membuat Yogyakarta menjadi hati bagi dunia. DINNY MUTIAH FURQON ULYA HIMAWAN

P

ESTA pernikahan the royal wedding di Yogyakarta sudah selesai. Namun, pernikahan yang penuh dengan upacara adat tradisional Jawa yang feodal itu ternyata mampu berasimilasi dengan zaman yang modern ini. Nilai-nilai feodal yang kolot seakan bisa membaur dengan hal-hal yang demokratis. Pemilihan calon mempelainya sendiri, contohnya. Putri bungsu Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GRK) Bendara, dipersunting oleh rakyat jelata. Pemilihan Achmad Ubaidillah, yang merupakan rakyat jelata dari Lampung, menunjukkan bahwa pihak keraton semakin terbuka dan menerima pilihan putrinya untuk menikah dengan orang yang tidak berdarah biru. Ubaidillah pun mendapat gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara dua bulan sebelum acara pernikahan berlangsung. Ia pun wajib mengikuti ritual keraton menjelang pernikahan. Ia diharuskan untuk mondok terlebih dahulu di Kompleks Keraton Yogyakarta atau yang disebut

nyantri. Nyantri bertujuan agar calon pengantin memahami seluk beluk keraton dan adat istiadatnya. Seharusnya proses nyantri dilalui selama 40 hari. “Dulu, nyantri dijalani sekitar 40 hari,” ujar Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GPBH) Prabukusumo, adik Sultan HB X. Namun, karena kesibukan Ubaidillah yang bekerja sebagai staf Wakil Presiden RI, waktunya dipersingkat hanya menjadi satu hari. “Yang penting pakemnya masih tetap ada, dan inti dari nyantri tetap tersampaikan,” jelasnya kemudian. Masih ada prosesi lain yang menjadi adat istiadat Keraton Yogyakarta. Itu merupakan prosesi pakem yang masih dipegang teguh oleh Keraton Yogyakarta, seperti siraman, tantingan, midodareni, panggih, pondhongan, tompo koyo, dan dhahar klimah. Siraman atau memandikan pengantin, baik pihak laki-laki maupun perempuan, memiliki tujuan membersihkan diri secara lahir dan batin. Karena keduanya masih merupakan calon suami istri, prosesi siraman dilakukan di dua tempat yang terpisah dan dilakukan oleh istri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Prosesi itu sendiri memiliki makna falsafah malioboro, dari kata molimo oboro. Artinya, untuk meninggalkan 5 M, yakni madat (candu), main (berjudi), madun (selingkuh), mabok (mabukmabukan), dan maling (mencuri). “Jadi tujuannya supaya kedua pengantin dihindarkan dari hal-hal yang jelek,”

ujar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Yudahadiningrat, salah seorang kerabat keraton. Perubahan Perubahan-perubahan yang terjadi pada prosesi pernikahan di lingkungan Keraton Yogyakarta diakui oleh guru besar dan sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Djoko Suryo. “Tradisi Keraton Yogyakarta menyesuaikan zaman, terlebih dalam masa modern. Contohnya prosesi nyantri yang dipersingkat dan disederhanakan,” ujarnya. Bukan cuma itu, menurut dia, semua prosesi yang ada mengalami variasi. Seperti cara kirabnya, pementasan atau atraksi-atraksi lainnya. “Gaya pernikahan saat ini juga sudah modern, tradisinya dimodernisasi.” Beberapa menu makanan yang disuguhkan untuk para tamu pun sudah modern. Pihak keraton mendatangkan koki dari Malaysia. Katering disajikan ala Eropa, terutama untuk Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Walau unsur modern masuk, kesakralan tetap tampak sebagai peristiwa budaya yang khas. “Kesakralannya terletak pada pertemuan antara dua manusia yang membangun ikatan keluarga yang diridai Tuhan dan menjadi suami istri yang sah sesuai syariat agama,” ujar Djoko Suryo. Sementara itu, sejarawan Damarjati Supajar menerangkan bahwa cikal bakal tradisi keraton sekarang ini

mengacu pada Panembahan Senopati yang tak lain merupakan raja pertama kerajaan Mataram. Ia merupakan sosok yang dihormati oleh rakyat karena dianggap menguasai kromo inggil. Kromo inggil yang dimaksud bukan hanya tata bahasa yang sangat halus, melainkan memiliki arti lebih dari itu. “Bahasa kromo itu ada tiga tingkatan, kromo andap, kromo madya, dan kromo inggil. Kromo andap itu hanya bersetubuh tanpa kasih, sementara kromo madya itu bersetubuh dengan penuh kasih sayang. Lalu, kromo inggil, dia menyetubuhi alam.” Menyetubuhi alam itu dilambangkan dengan memperistri Nyi Roro Kidul, yang dianggap hanya mitos. Hal ini karena Panembahan Senopati dianggap memiliki tingkat ketauhidan yang tinggi sekali. Ia bahkan bisa meninggalkan dunia sebelum meninggal dunia. ”Mataram itu harus muncul revolusi spiritual tapi tanpa huru-hara dan berdarah-darah, termasuk lewat pernikahan ini. Saya sekarang sedang menyimak, apa setelah ini ke tata cara? Kalau berhenti di upacara saja, itu artinya mendukung tradisionalisme, yang artinya iman yang mati. Jadikan hati itu berada di Yogya, kepala di Jakarta. Kalau berhasil, akan tercipta pembentukan karakter. Lama-kelamaan Yogya bisa menjadi hati bagi dunia,” sahutnya. (T-2) miweekend@mediaindonesia.com

PAKAIAN putih lengan panjang menutupi kulitnya yang sudah berkerut. Dua pria yang juga berpakaian putih menopang pria tua itu agar tetap bisa berdiri. Pria berusia 73 tahun ini bernama Dipodiningrat. Dia adalah penghulu Keraton Yogyakarta yang memimpin prosesi ijab kabul putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, Selasa (18/10) lalu. Walau sudah 11 tahun tubuhnya melemah karena terserang stroke, pria bernama asli Suyoto Hadiprayitno ini tetap sabar menunggu mempelai pria di Masjid Panepen, Kompleks Keraton Kilen (barat). Di sela-sela penantiannya itu, pria kelahiran Sleman, Yogyakarta, 15 September 1938, ini sempat berbagi kisah dengan Media Indonesia. Dia mengatakan diangkat sebagai penghulu keraton oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 1991 dan mendapat gelar Kanjeng Raden Pengulu. Ia diangkat menjadi Pengageng I Kawedanan Pengulon untuk

Pernikahan Sultan Hamengku Buwono X dengan GKR Hemas, misalnya, dipimpin oleh Wardan, ayah Kamaludiningrat. Kamaludiningrat sendiri telah menikahkan dua putri Sultan Hamengku Buwono X, yakni putri pertama, GKR Pembayun, dan adiknya nomor tiga, GKR Maduretno. Adapun Dipodiningrat menikahkan putri Sultan yang kedua, GKR Condrokirono. “Waktu itu (pernikahan putri pertama dan ketiga), saya sedang sakit,” kata Dipodiningrat. Lelaki yang memiliki jabatan terakhir sebagai staf ahli Menteri Agama untuk urusan hubungan luar negeri pada 1991-1993 ini pernah sekolah di Pendidikan Guru Agama di Jakarta, pada usianya yang ke-15 tahun. Setamat dari sekolah itu pada 1956, ia melanjutkan pendidikannya di Pendidikan Hakim Islam Negeri di Jakarta dan lulus pada 1957. Sebagai seorang tokoh agama di lingkungannya, Dipodiningrat mengaku tak pernah mengenyam pendidikan pesantren dalam rentang waktu yang lama. Namun, pada tahun 1957, dia pernah mengikuti pondok Rama-

PENGHULU KERATON: Para pemuka agama keraton yang dipimpin oleh Dipodiningrat (kanan), penghulu keraton, meninggalkan masjid setelah menikahkan GKR Bendara di Kompleks Keraton Yokyakarta. menggantikan ayahnya, KH R Wardan Diponingrat yang meninggal dunia pada tahun itu. Ketika itu, dia masih berkarier di Jakarta dan bekerja di Kementerian Agama sebagai Direktur Pembinaan Urusan Haji. Kawedanan Pengulon adalah lembaga khusus Keraton Yogyakarta yang membidangi kepenghuluan. Nama pengulon sendiri diambil dari nama peng hulu dalam pelafalan bahasa Jawa. Secara struktural, kawedanan dipimpin dua pengageng, yakni Dipodiningrat sebagai pengageng I dan wakilnya atau pengageng II, yang kini dijabat oleh Kanjeng Raden Tumenggung Muhsin Kamaludiningrat yang terhitung masih adik ipar Dipodingrat. Tugas utama pengageng ialah menikahkan anak-anak Sultan.

dan selama sebulan di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo. Walau menjabat pengageng pengulu I, hanya sesekali saja ia datang ke Yogyakarta, yakni ketika ada upacara keraton atau kala dipanggil Sultan. Selama di Yogyakarta, bapak empat anak ini tinggal di Kawedanan Pengulon yang terletak tak jauh dari Masjid Kauman Keraton Yogyakarta. “Saya memang tinggal di Jakarta,” katanya. Walau jabatan pengageng penghulu diperoleh turun-temurun, Dipodiningrat mengaku tidak mempersiapkan anak-anaknya untuk menggantikannya. “Anak pertama saya jadi dokter. Kedua di Indosiar, ketiga di (Kementerian) ESDM, dan yang bungsu di Singapore Airlines,” tutupnya. (Furqon Ulya Himawan/T-2)

Pesta Rakyat di Kenduri Cinta Keraton RIBUAN rakyat Yogyakarta terlihat tumpah ruah di Jalan Malioboro, Selasa (18/10) siang. Sekitar pukul 14.00 WIB, orang-orang mulai bergerak menuju jalan sekitar keraton dan kepatihan. Petugas kepolisian bahkan telah memberlakukan jalur buka tutup sejak pukul 13.00 meski kirab baru dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.30. Sejumlah orang sudah mengambil posisi yang paling strategis untuk menikmati kirab. Perjalanan rangkaian kereta yang mengangkut manten dan keluarga keraton itu memang paling ditunggu masyarakat. “ S a y a b a ru t a h u k a l a u a d a pernikahan anak sultan setelah di

sini. Kebetulan, saya ada seminar soal kebencanaan yang diadakan di hotel dekat sini. Saya putuskan ke sini karena ingin tahu. Enggak nyangka kalau sepadat ini,” sahut Dwi, seorang pegawai BPPT yang berdomisili di Jakarta, siang itu. Keceriaan rakyat bukan hanya terlihat saat Gusti Kanjeng Ratu Bendara dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara melintas dengan menggunakan kereta Kanjeng Kyai Rejopawoka, atau dikenal sebagai Kereta Kanjeng Kyai Jongwiyat. Kesibukan rakyat untuk pesta pernikahan itu pun terlihat pada hari-hari sebelumnya. Pada Senin (17/10), sejumlah orang

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Deputi Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Kalau diukur secara materi, ini sudah luar biasa. Tapi, ini gratis.” Sigit Susilo Ketua Paguyuban Sastrawan Mataram sibuk memasang janur di pinggir jalan. “Kalau yang punya gawe itu sultan, enggak usah diminta, udah datang sendiri. Seperti hasil bumi yang dipakai untuk perhelatan itu datang dari mana-mana,” ujar Haryo sembari mengawasi pekerjanya memasang janur di Jalan Trikora. Sisi lain Kota Yogyakarta juga tak kalah hebohnya. Pelataran Monumen

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Cornelius Eko, David Tobing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugerah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prihmantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Serangan Umum 1 Maret menjadi tempat berkumpulnya kerumunan. Panggung sederhana diletakkan di bawah patung monumen. Acara malam itu adalah malam sastra Malioboro yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sastrawan Mataram. Jika biasanya mereka menggelar acara pada minggu pertama, panitia sengaja menggeser agenda pada malam sebelum ijab kabul. “Ini bagian dari pesta rakyat. Pesta rakyat itu yang penting menggalang partisipasi masyarakat,” jelas Ketua Paguyuban Sastrawan Mataram Sigit Susilo. Keterlibatannya bahkan tanpa bayaran alias gratis. “Kalau diukur

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf Redaksi: Heni Rahayu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica Huwae Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia Novelia, Rahma Wulandari CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

secara materi, ini sudah luar biasa. Tapi, ini gratis. Artinya, mereka yang tidak dibayar itu membuat acara ini menjadi tak ternilai. Bentuk kecintaan kami pada keraton,” sahut Sigit. Bukan cuma acara. Warga Yogyakarta pun dijamu makanan angkringan yang disediakan. Pada Senin (17/10), disediakan 75 angkringan. Adapun pada Selasa (18/10), disediakan 182 gerobak angkringan di area Bangsal Kepatihan dan sepanjang Malioboro. “Angkringan itu merupakan swadaya masyarakat untuk ikut berbahagia dan merayakan pernikahan putri Sultan,” kata Ketua Sekretariat Bersama Keistimewaan DIY Widi-

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman. PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.

hasto Wasana Putra. Angkringan yang menyajikan nasi kucing, tempe dan tahu goreng, tempe dan tahu bacem, pisang rebus dan goreng, serta minuman jahe, susu, kopi, teh, dan jeruk itu tampak dipadati warga dari berbagai usia. Semua angkringan dipenuhi warga mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa yang ingin menikmati sajian tersebut. “Kami sungguh senang bisa menikmati berbagai makanan dan minuman secara gratis. Jika tidak ada pernikahan putri Sultan, kami tidak mungkin bisa menikmati sajian itu secara cuma-cuma,” kata Sunardi, 48, warga Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY. (Din/FU/T-2)

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN


6

S PORT

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Stoke Ujian bagi Pertahanan Arsenal

Jadwal Siaran Langsung Minggu (23/10) Arsenal Vs Stoke

19.30 WIB Man United Vs Man City

19.30 WIB Blackburn Vs Tottenham

The Potters tidak boleh dianggap enteng mengingat tim ini baru saja tampil bagus di Europa League. DENNY P SINAGA

M

ANAJER Arsenal Arsene Wenger meyakini bentrok 90 menit Stoke City akan meyakinkan pendukung Arsenal bahwa pembelian bek Per Mertesacker tidak salah. Arsenal akan menjamu salah satu tim terkuat di Liga Inggris itu di Stadion Emirates malam ini. Bek asal Jerman ini dibeli dari Werder Bremen beberapa saat sebelum deadline bursa transfer musim panas lalu berakhir. Salah satu pemain tertinggi di Liga Inggris ini diproyeksikan dapat mengisi kekosongan lini belakang. Pembelian bek ini dilatarbelakangi keyakinan Wenger bahwa peran bek tengah juga krusial untuk memenangi setiap laga. “Saya membawanya ke sini untuk memperkuat pertahanan karena saya menilai dia ialah salah satu yang terbaik di pertahanan,” kata manajer asal Prancis itu. “Dia memiliki kemampuan mengorganisasi pertahanan dengan baik, cerdas, dan secara fisik dia semakin terbiasa dengan pertandingan di Liga Inggris.”

Menurut Wenger, pemain belakang barunya itu kini tidak segugup di laga-laga awal. “Anda bisa lihat itu dari setiap kontribusinya di pertahanan kami,” imbuh Wenger. Mertesacker sendiri pun menyadari bahwa dia mesti cepat menyesuaikan diri agar cepat berkembang di Liga Primer. “Ini perlu usaha keras mengingat klub akan bertanding setiap 3-4 hari. Butuh ketahanan fisik yang tinggi. Saya mesti menggunakan waktu sebaikbaiknya agar bisa menyesuaikan diri.” Sulit dikalahkan The Potters--julukan Stoke-tidak boleh dianggap enteng mengingat tim ini baru saja tampil bagus di Europa League. Maccabi Tel Aviv dihajar 3-0 untuk merajai klasemen Grup E Europa League. Arsenal dan Stoke City saling mengalahkan musim lalu. Namun, Arsenal juga sedang dalam kondisi percaya diri tinggi meskipun skuat the Gunners menjamu Stoke dengan modal tiga kemenangan dari delapan laga liga musim ini. Tumbuhnya kepercayaan diri Arsenal itu mulai tampak. Ini bisa dilihat dari statistik Arsenal di setiap laga.

21.00 WIB QPR-Chelsea

22.00 WIB Lecce Vs Milan

17.30 WIB Senin (24/10) Bologna Vs Lazio REUTERS/EDDIE KEOGH

UJIAN MERTESACKER: Bek Arsenal Per Mertesacker akan diuji performanya malam ini saat Arsenal menjamu Stoke City di Stadion Emirates. Meski memenangi dua laga terakhirnya, Arsene Wenger belum yakin lini belakang mereka telah menemukan pola permainan terbaik. Arsenal sepertinya sedang berusaha membalikkan keadaan. Buktinya ialah lima kemenangan dari enam pertandingannya di setiap kompetisi. Terakhir, Arsenal mengalahkan Marseille 1-0 di kandangnya dalam laga Liga Champion. “Kami ingin mempertahankan kualitas permainan kami ini dan hasilnya menunjukkan kualitas itu. Yang penting kami harus fokus,” tegas Wenger. Stoke belum pernah menang di kandang Arsenal sejak 1981. Meski baru saja menang di ajang Europa League, Manajer Tony Pulis menyatakan dirinya belum bisa tenang menghadapi laga away ini. “Kami harus menyadari bahwa kami harus mengurangi

porsi latihan untuk menjaga kondisi para pemain,” jelasnya. “Menjalani laga ketiga kami pekan ini rasanya sangat sulit.” Bagaimanapun, pelatih asal Wales ini mengingatkan para pemainnya bahwa tidak akan ada maaf bagi mereka yang tampil menurun saat melawan Arsenal. “Jika Anda melihat statistik, bentrok kontra Arsenal sebenarnya lebih condong kepada laga mental daripada fisik. Statistik pertandingan tandang kami ke Swansea dan Sunderland sangat baik. Melawan Arsenal mungkin tidak akan mudah meskipun mereka kehilangan beberapa pemain pentingnya,” pungkas Pulis. (Reuters/BBC/R-2) denny@mediaindonesia.com

City Ingin Memiliki Mental seperti MU JELANG pertandingan kesembilan Manchester United (MU) dan Manchester City di Liga Inggris Minggu (23/10) ini, pelatih City Roberto Mancini memuji MU yang memiliki kemampuan untuk menang meskipun bermain buruk. Mancini menegaskan Jumat (21/10) bahwa City juga ingin memiliki mental demikian. City telah menghabiskan lebih dari £600 juta (lebih dari

Roberto Mancini Pelatih Manchester City

Rp8,418 triliun) untuk memperkuat klub agar mampu bersaing di Liga Champion. Menurut Mancini, hal terpenting yang harus ditiru adalah memiliki mentalitas United yang memiliki kemampuan menang ketika bermain buruk. “United memiliki satu hal yang kami tidak memiliki. Ketika mereka bermain buruk, mereka memenangi pertandingan. Kami belum bisa seperti ini,” kata pelatih asal Italia itu. Mancini mengambil contoh kemenangan-kemenangan MU terhadap Chelsea 3-1 di per-

01.45 WIB

tandingan kelima Liga Inggris dan 2-0 terhadap Norwich City di pertandingan ketujuh Liga Inggris. MU dikatakannya cukup kuat bahkan ketika tidak bermain sangat baik. Dijelaskan Mancini, MU dapat memiliki kemampuan menang karena faktor psikologis, “Perbedaannya psikologis. Ketika kalian menang setiap tahun, pikiran kalian bekerja sangat keras bahkan jika kalian tidak di performa yang baik.” Pertandingan-pertandingan MU sebelumnya melawan City juga berakhir tragis bagi City.

Dari delapan pertandingan terakhir, City kalah lima kali. Tragisnya empat kekalahan karena gol-gol di menit-menit terakhir. “Anda bisa menyaksikan Manchester United, Barcelona, Real Madrid, dan kami bisa menjadi seperti mereka. Ini harus menjadi target kami. Saya tidak tahu jika hal itu mustahil dan dalam berapa tahun kami dapat melakukan ini, tetapi kami ingin menjadi satu dari klub-klub top di Eropa,” papar pelatih 46 tahun itu. (KK/ Reuters/R-4)

REUTERS/NIGEL RODDIS

KISI KISI AFC Skors Lima Pemain dan Ofisial LIMA pemain dan staf pelatih dari klub Korea Selatan Suwon Bluewings dan klub Qatar Al Sadd diskors konfederasi sepak bola Asia (AFC) karena terlibat keributan dalam semifinal Liga Champion Asia tengah pekan ini. AFC menskors pelatih Suwon Ristikj Stevica dan asistennya Ko Jong-su pada laga leg kedua di Doha 26 Oktober mendatang. Di kubu Al Sadd, tiga pemainnya, Keita Abdul Kader dan Mamadou Hamidou Niang, serta pelatih kiper Suhail Saber Ali, juga diskors karena terlibat perkelahian pada laga yang dimenangi Al Sadd 2-0. Keributan dalam pertandingan itu dipicu oleh gol Al Sadd yang dinilai kontroversial pada 10 menit jelang berakhirnya laga. Akibatnya, pertandingan harus terhenti selama 10 menit. Tiga pemain langsung diusir saat itu. Selain menskors lima pemain dan ofisial itu, AFC lewat komisi disiplinnya juga akan memberikan sanksi tambahan. (KK/ Reuters/R-4)

Schalke 04 Rekrut Timo Hildebrand

Mencari Messi Baru dari La Masia Baru

L

A Masia de Can Planes alias La Masia ialah nama akademi pemain muda Barcelona yang berlokasi di daerah Les Corts. La Masia atau rumah petani, tetapi para pemain muda yang lahir dari akademi itu luar biasa. Pemain terbaik dunia Lionel Messi hanya satu dari banyak alumnusnya. Messi memang dilahirkan di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987. Namun, talentanya telah dideteksi La Masia ketika ia berusia 13 tahun. “Kemampuan menembak yang luar biasa, sangat cepat dengan bola di kakinya, pusat gravitasi yang rendah yang memberinya keseimbangan, hebat dalam gerakan, cerdas, dan secara mental cerdik,” begitulah kalimat di laporan pengintai talenta tentang Messi pada Oktober 2000. Saat ini, Messi telah menjadi produk paling terkenal La Masia. Di sisi lain, La Masia memasuki era baru setelah direnovasi sejak renovasi sebelumnya dilakukan pada 20 Oktober 1979.

Pembukaan La Masia yang baru saja selesai direnovasi diselenggarakan pada Kamis (20/10). Pembukaan itu juga dimeriahkan tampilan kembang api dan disiarkan di YouTube. Barcelona telah menghabiskan sekitar 11 juta euro (sekitar Rp135 miliar) untuk baja yang berbentuk kotak dan bangunan dengan kaca di bagian depan. Rencana awal, La Masia akan membina 80 orang. Para pemain dari La Masia yang lama bukan hanya Messi. Diawali dengan Josep Guardiola yang bergabung ke akademi itu ketika ia 13 tahun pada 1984. Ia akhirnya menjadi gelandang komandan Barcelona pada 1990-2006. Para pemain Barcelona sekarang, beberapa juga dari La Masia yang lama. Beberapa dari mereka kiper Victor Valdes, duo bek bek Carles Puyol dan Gerard Pique, dan kuartet gelandang Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, dan Andres Iniesta.

Messi dan Fabregas telah bermain bersama sejak mereka remaja. Pembinaan talenta mereka berdua tidak lepas dari peran pelatih Barcelona junior pada 2001-2003 Alejandro Garcia Casanas alias Alex Garcia. Bagi Messi, ada banyak kenangan di La Masia. “Saya makan dan menghabiskan waktu di sana. Hal itu sangat membantu saya beradaptasi,” kata pemain terbaik dunia 2009 dan 2010 itu. Sementara itu, Iniesta yang bergabung ke La Masia yang lama ketika ia 12 tahun pada 1996, terharu di pembukaan La Masia yang baru. “Hari yang emosional. Penting. Ada sebuah perubahan yang nyata antara La Masia yang lama dan La Masia yang baru.” Akankah ada pemain sehebat Messi dari La Masia yang baru? Direktur La Masia Carles Folguera belum berani optimistis. “Messi datang sendirian sekali dalam seabad dan hal itu telah menjadi keberuntungan bagi kami.’’ (KK/Rtr/fcbarcelona.com/R-4)

SCHALKE 04 telah mengontrak mantan kiper timnas Jerman Timo Hildebrand hingga akhir musim ini. Demikian diumumkan manajemen klub, kemarin. “Dengan adanya Hildebrand berarti kami telah diperkuat salah satu kiper berkualitas di Jerman. Dia telah membuktikan dirinya sebagai kiper terbaik dan sangat berperan saat Stuttgart menjuarai Liga Jerman pada 2007 lalu,” kata manajer Horst Heldt di situs resmi klub. “Itulah latar belakang kami merekrut dia.” Hildebrand, 32, direkrut untuk menggantikan kiper utama the Royal Blues--julukan Schalke 04--Ralf Faehrmann yang harus absen beberapa bulan akibat cedera ligamen enkel. Hildebrand, sebelumnya pernah diplot untuk menggantikan Oliver Kahn dan Jens Lehmann di tim nasional. Saat ini dia dalam status bebas transfer setelah kontraknya dengan klub Portugal Sporting Lisbon berakhir di akhir musim lalu. Kiper berusia 32 tahun itu pernah merumput di VfB Stuttgart, Valencia, dan Hoffenheim. (KK/SkySports/R-4)

Blatter Siap Berantas Korupsi

REUTERS/ALBERT GEA

LA MASIA BARU: Akademi sepak bola Barcelona La Masia di dekat kamp latihan Barcelona di Saint Joan Despi, dekat Kota Barcelona. Bangunan La Masia yang anyar ini baru diresmikan Jumat (21/10). Akademi ini berdiri sejak 1979.

PRESIDEN FIFA Sepp Blatter mengumumkan rencana pemberantasan korupsi di tubuh badan yang dipimpinnya Jumat (21/10). Salah satu langkah yang diambil presiden yang terpilih untuk keempat kalinya itu adalah dengan membuka kembali kasus bangkrutnya salah satu partner FIFA, International Sport and Leisure (ISL). ISL bangkrut pada 2001. Menurut BBC pada dokumen penyelidikan terhadap jatuhnya ISL, beberapa pejabat FIFA diyakini menerima suap sebagai jaminan atas hak siar dan sponsor yang didapat ISL pada 1990-an. Menurut BBC, mereka yang menerima suap adalah Ricardo Teixeira, Issa Hayatou, dan Nicolas Leoz, semuanya anggota komite eksekutif FIFA. Namun ketiganya telah membantah melakukan kesalahan. Teixeira adalah presiden konfederasi sepak bola Brasil dan ketua penyelenggara Piala Dunia 2014. Pemantau antikorupsi Transparency International (TI) menyambut baik langkah Blatter ini. “Ini sebuah langkah penting,” kata Sylvia Schenk, penasihat TI bidang olahraga. (KK/Reuters/R-4)


S PORT

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

7

Honda Kuasai Posisi Start di Sepang TIM Repsol Honda berpeluang besar menguasai panggung musim 2011 dengan menempatkan satu pembalapnya pada papan atas klasemen. Juara dunia musim ini memang sudah menjadi milik pembalap Repsol Honda Casey Stoner kendati balapan musim 2011 masih menyisakan dua seri di Malaysia dan Spanyol. Namun, perburuan posisi runner up masih menjadi rebutan antara pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan rekan satu tim Stoner, Andrea Dovizioso. Dalam kualifikasi GP Malaysia di Sirkuit Sepang, kemarin, Honda menguasai tiga posisi start di depan. Dani Pedrosa berhak atas pole position setelah mencatat waktu dua menit 01,462 detik, sedangkan posisi berikutnya Stoner dengan 2:01,491 dan Dovizioso 2:01,666. Ketidakhadiran Lorenzo dalam balapan hari ini akibat cedera yang dialami saat pemanasan di GP Australia, akhir pekan lalu, menjadikan langkah Dovizioso merebut peringkat kedua di pengujung

musim, terbuka lebar. Lorenzo yang masih berada di posisi dua kini mengoleksi 260 poin, disusul Dovizioso (212), dan Pedrosa 208. Di atas kertas, tinggal Lorenzo dan Dovizioso yang punya peluang. Jika Dovizioso meraih podium tertinggi dalam dua seri terakhir, total poinnya 262. Sedangkan Lorenzo cukup finis di posisi 13 pada GP Malaysia untuk memastikan diri sebagai runner up dunia, dan poinnya menjadi 263. Pedrosa bersikap realistis karena dipastikan tidak akan hadir dalam perburuan posisi dua klasemen pembalap. Namun, dia tetap memandang dua seri terakhir sebagai hal terpenting untuk memantapkan diri. ‘’Saya sudah berupaya keras untuk mendapatkan posisi (terdepan) ini. Dalam satu sisi saya begitu cepat, tetapi ternyata saya tertahan dengan situasi lalu lintas pembalap lain sehingga sulit buat saya untuk mengembangkan dengan baik catatan waktu saya,’’ ujar Pedrosa. (Autosport/Eko/R-4)

TERGELINCIR: Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa berusaha menegakkan kembali motornya yang tergelincir dalam kualifikasi GP Malaysia di Sirkuit Sepang, kemarin. Namun, pembalap asal Spanyol ini akhirnya menempati posisi start terdepan hari ini. REUTERS/SAMSUL SAID

PASI Tebar Optimisme Raup Tujuh Emas SEAG

SEKILAS GELANGGANG Pelatih NBA Poles Tim Lokal MANTAN pelatih klub basket NBA dipastikan menukangi klub Indonesia Warriors pada kejuaraan ASEAN Basketball League (ABL), 14 Januari 2012. Manajer tim Indonesia Warriors Rizka Natalia mengatakan, sesuai dengan jadwal, pelatih asing yang ditunjuk menggantikan posisi Ocky Tamtelahitu itu tiba di Tanah Air 10 November nanti. “Untuk nama nanti saja. Yang jelas dia mantan pelatih NBA, tetapi bukan pelatih kepala, hanya pelatih saja,’’ katanya seusai peluncuran pengenalan perdana logo Indonesia Warriors dan laman ABL di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Menurut Rizka, setelah tiba di Indonesia, pelatih asal Amerika Serikat itu akan langsung membentuk tim meski sebelumnya telah dipersiapkan oleh manajemen tim yang dulunya bernama Satria Muda Britama itu. Selain menentukan siapa pemain lokal yang akan memperkuat Indonesia Warriors pada pentas ABL, pelatih asing itu juga akan memantau dan menggembleng legiun asing yang akan memperkuat klub milik Erick Tohir itu. (Ant/R-2)

Hanya Tersisa Kido/Hendra INDONESIA hanya mampu meloloskan satu wakil di semifinal Denmark Super Series, yaitu pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Unggulan ketujuh ini mencapai empat besar setelah pada perempat final di Odense, Sabtu dini hari WIB, menang atas ganda putra Korea yang menempati unggulan keempat Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong 15-21, 22-20, 21-19. “Tadi kami berusaha pantang menyerah saja,” kata Kido sesuai pertandingan. Dalam dua pertemuan terakhir, pasangan ini sudah menundukkan wakil ‘Negeri Ginseng’ tersebut. Pada semifinal, Kido/ Hendra bertemu unggulan kedua Jung Jae SungLee Yong Dae (Korea) yang mengalahkan pasangan China Liu Xiaolong/Qiu Zihan 22-20, 21-18. Kido-Hendra memenangi tiga dari delapan pertemuannya dengan Jung-Lee. “Kami akan berusaha yang terbaik,” tambah Kido soal pertarungan di semifinal turnamen berhadiah total US$400 ANTARA/ANDIKA WAHYU Hendra Setiawan ribu tersebut. Pebulu Tangkis Indonesia (Ant/R-2)

Anggota TNI dari Kodam II/Sriwijaya dan aparat kepolisian serta masyarakat membersihkan arena pertandingan. BAHARMAN

P

ERSATUAN Atletik Seluruh Indonesia (PASI) menebar optimisme menghadapi SEA Games (SEAG) XXVI pada November mendatang. Mereka menjanjikan tujuh emas buat Indonesia. Ketua PB Umum PASI Bob Hasan mengungkapkan atletik siap mendulang emas dari nomor lari 100 meter (m), 200 m, 5.000 m (putri), 10.000 m (putra/putri), lempar cakram, dan maraton. ‘’Targetnya sama seperti perolehan di SEAG XXV Laos walaupun Suryo Agung Wibowo (atlet 100 m dan 200

m) tidak tampil,’’ ujarnya, saat meninjau venue atletik di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, kemarin. Target tersebut, paparnya, sangat realistis mengingat mayoritas atlet yang turun tidak berbeda dengan di Laos. ‘’Kita belum berani target lebih dari itu. Soalnya saat ini PASI masih konsentrasi melakukan pembinaan atlet muda sebagai pelapis,’’ tegasnya sembari menyebutkan PASI akan menurunkan 68 atlet. Untuk saat ini, tambahnya, saingan terberat atletik Indonesia SEAG datang dari Thailand yang mengantongi 14 emas dan

Vietnam 7 emas di Laos. Terkait dengan kondisi venue atletik di JSC, Bob menilai sangat baik. ‘’Venue ini bagus dengan fasilitas canggih, tetapi tetap masih ada yang perlu dibenahi, seperti IT yang harus segera dipasang sebab waktu sudah sempit,’’ papar Bob yang didampingi Sekum PB PASI Tigor Tanjung dan pengurus Federasi Atletik Asia Morris. Polisi, tentara tampil Di sisi lain, waktu yang semakin dekat dengan pelaksanaan SEAG di Palembang, ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodam II/ Sriwijaya dan aparat kepolisian serta masyarakat membersihkan arena pertandingan. Para prajurit tersebut, antara lain, membersihkan saluran air, arena pertandingan termasuk

di areal Dewan Kerajinan Daerah Sumsel. Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen S Widjonarko mengatakan pembersihan tersebut tidak lain sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam mendukung SEAG. ‘’Selain itu agar arena pertandingan semakin bersih sehingga kegiatan SEAG mendatang berjalan lancar. Sukses SEAG berarti sukses bersama se hingga harus didukung,’’ kata Pangdam seperti disitat Antara. Namun, lanjut Pangdam, yang tidak kalah pentingnya kegiatan tersebut untuk menjaga hubungan silaturahim yang sudah terjalin selama ini. Prajurit harus menyatu dengan seluruh lapisan masyarakat supaya keberadaannya semakin dibutuhkan.

‘’Kegiatan ini juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke66 TNI,’’ tambah Pangdam. Adapun dalam persiapan pelatnas, tim nasional (timnas) futsal putri Indonesia siap melakukan serangkaian uji coba di Jepang, 23 Oktober-2 November sebagai persiapan tampil di SEAG. Manajer timnas futsal putri Vivin Sungkono mengatakan mereka akan menjalani beberapa kali pertandingan persahabatan untuk melawan timtim Jepang. Dipilihnya Jepang sebagai lokasi uji coba karena memiliki kompetisi rutin, baik di kelompok putra maupun putri. “Selain putri, timnas futsal putra juga akan melaksanakan uji coba di Jepang,” kata Vivin. (R-2) baharman@mediaindonesia.com

Perbaikan Organisasi PBSI Jadi Prioritas JALAN berliku masih harus ditempuh jajaran Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Utara (Jakut) di bawah komando Alex Tirta. Mereka bertekad untuk terus menjalankan program pembinaan atlet. “Prioritas awal adalah memperbaiki organisasi, termasuk melakukan proyeksi untuk empat tahun ke depan. Kami memproyeksikan dari Jakarta Utara bisa melahirkan atlet kelas dunia,” tegas Ketua Harian Pengurus Cabang PBSI

Jakut Rachmat Setiyawan di Jakarta, akhir pekan lalu. Adapun Alex menegaskan, meski tidak mendapat pengakuan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jakarta, pihaknya tetap menjalankan program pembinaan. “Kami tetap menjalankan p ro g r a m p e m b i n a a n d a n pertandingan setelah terpilih seperti menggelar Kejurcab Jakarta Utara dan akan menggelar event prestasi setiap empat bulan,” tegas Alex. Langkah itu sudah dirintis

Prioritas awal adalah memperbaiki organisasi, termasuk melakukan proyeksi untuk empat tahun ke depan.” Rachmat Setiyawan Ketua Harian PBSI Jakut dengan menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Kelompok Umur (KU) di GOR Sunter, September

LENSABISNIS

lalu. Empat juara kelompok pemula, remaja, dan taruna akan dikirim ke Sirkuit Bulu Tangkis Nasional (Sirnas) Surabaya pada 31 Oktober-5 November 2011. Tiga pemain itu dari klub Jaya Raya Metland yaitu Geovani Dicky, Esteria, Figri Aji (Jaya Raya Metland), dan Haikal Jordi (Bina Bangsa Raya). Sejauh ini Pengprov DKI masih mengakui kepengurusan lama di bawah komando Yoyada Koritelu. Namun, Alex

menegaskan tidak terpengaruh. Sebab, dia lebih menitikberatkan pada pembinaan prestasi ketimbang harus berkonflik. “Lebih baik energi yang ada untuk melakukan pembinaan atlet saja,” tambahnya. Sebelumnya Ketua Bidang Hukum Pengprov PBSI DKI Jakarta Mirajudin Hengky meminta pihak-pihak yang berkepentingan dengan kepengurusan PBSI Jakut untuk memahami Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) PBSI. (Eko/R-4)

HUBUNGI KAMI BAGIAN IKLAN: 021 580 1480

Berburu Produk Seni di Ancol Art Festival

Media Visit Bumi Karsa Bidakara

Donor Darah Quest Hotel Semarang

PT Pembangunan Jaya Ancol mengadakan Ancol Art Festival 2011 pada 14-23 Oktober. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para seniman untuk memamerkan berbagai karya seni mereka. Di Ancol Art Festival 2011, Anda bisa melihat-lihat 120 stan produk seni yang berisi karya lukisan, patung, ukiran, dan benda seni lainnya. Tidak hanya transaksi langsung dengan para pengunjung, Ancol Art Festival 2011 juga menggelar lelang produk lukisan pada Sabtu (22/10). Manajer Pasar Seni Ancol Bogang Suharno mengatakan, harga lukisan yang dipamerkan pada pasar seni berkisar mulai Rp500 ribu hingga ratusan juta rupiah. Acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut diharapkan mencapai nilai transaksi paling besar Rp1,1 triliun.

HOTEL Bumi Karsa Bidakara mengadakan media visit pada 19 Oktober lalu ke kantor pusat Media Group (Media Indonesia dan Metro TV) di Jalan Pilar Raya Kav A-D, Kedoya, Jakbar. Manajemen hotel diwakili oleh Director of Sales & Marketing Rudi Purnomo dan GM Made Setiary serta rekan-rekan dari Hotel Bidakara. Rangkaian kunjungan Bidakara ke Media Indonesia merupakan program kerja 2011 untuk lebih memperkenalkan Bidakara Group khususnya Hotel Bidakara Jakarta, yang juga anak perusahaan Dana Pensiun Bank Indonesia (BI). Dalam kunjungannya itu, manajemen hotel menginformasikan rencana penambahan kamar pada 2012. Pasalnya, letak Hotel Bidakara yang sangat strategis, membuat tingkat hospitality di hotel ini sangat tinggi.

QUEST Hotel Semarang yang berlokasi di Jl Plampitan No37-39 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah di Ruang Topaz sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00, Jumat (14/10). Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti seluruh staf dan manajemen Quest Hotel Semarang, tapi juga masyarakat sekitar, tamu yang menginap, dan beberapa media massa. Donor darah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Quest Hotel Semarang setiap tiga bulan sekali dan dijadikan sebagai salah satu program corporate social responsibility. Wawan Eza Sukmawan, Executive Assistant Manager Quest Hotel Semarang, berharap kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan pertolongan.


8

G REEN CONCERN Plastik Berbahan Singkong Buatan Cikupa

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

plai bahan bakunya lebih terjamin. Selain singkong, tumbuhan lain yang menghasilkan kanji, semisal beras dan jagung juga dapat digunakan. Amerika Serikat kini juga memproduksi plastik berbahan jagung.

Ecoplas, plastik berbahan singkong setiap harinya diproduksi hingga 250 ton, sebagian besar diekspor. Cukup dalam dua minggu, plastik hasil riset anak negeri ini bisa terurai di tanah. SISKA NURIFAH

K

AMPANYE diet kantong plastik yang kini marak disuarakan ternyata belum membuahkan banyak hasil. Kemasan berwujud kantong plastik masih dianggap paling murah, praktis, dan multifungsi. “Masyarakat sangat tergantung kantong plastik, 95% plastik bekas belanja dipakai ulang untuk kantong sampah. Kalau tidak ada plastik, masyarakat buang sampah dengan apa?” ungkap Sugianto Tandio, Presiden Direktur PT Tirta Marta, salah satu produsen kantong plastik ketika ditemui Media Indonesia di pabriknya di Cikupa, Tangerang, Rabu (19/10). Sugianto kemudian melakukan inovasi, menciptakan kantong plastik ramah lingkungan berbahan singkong yang disebut Ecoplas. Plastik ini mampu terurai singkat karena dapat dimakan mikroba tanah. “Kantong plastik ini dapat terurai selama dua minggu. Bahkan, jika dibuang di tempat yang aktivitas mikrobanya banyak, bisa lebih singkat lagi,” ungkap pria 47 tahun asal Jambi ini. Perusahaan yang bergerak di bidang pengemasan selama 40 tahun ini mengombinasikan polimer sintetik dengan tepung tapioka, komposisinya 50-50. Sugianto menampung tepung singkong yang didapatnya dari petani di Bogor. Kini, sebanyak 2.000 petani singkong dan 20 industri rumah tangga di Bogor menjadi pemasok tetap bagi pabrik Sugianto. “Singkong dipilih karena paling

FOTO-FOTO: MI/TRI HANDIYATNO

SINGKONG: Direktur Utama PT Tirta Marta Sugianto Tandio menunjukkan bijih plastik dari singkong yang digunakan dalam produksi Ecoplas, kantong plastik yang bisa terurai dalam tanah selama dua minggu, di Cikupa Tangerang, Banten, Rabu (19/10). ekonomis. Mudah dicari dan gampang ditanam, juga bisa ada dampak sosial, membantu para petani,” ungkap pria yang pada 12 Oktober lalu mendapat anugerah sebagai Inovator Berbasis Teknologi Tepat Guna Terbaik 2011 dari Kementerian Riset dan Teknologi ini. Singkong menjadi bijih Para petani menanam singkong, dibuat tepung, dan dikirim ke pabrik PT Tirta Marta. Di pabrik itu, tepung singkong dimasukkan ke mesin pem-

buat bijih singkong. Teknologinya sendiri, kata Sugianto, asli karya anak negeri. Tirta Marta sendiri yang menciptakan teknologi pengubah singkong menjadi bijih plastik tersebut. Konsep sederhananya, tepung tapioka dicampurkan dengan air, kemudian akan terasa kenyal. Sifat kenyal itulah yang menjadi penyamaan sifat plastik, kuncinya karakter ini harus dibuat permanen. Bentuk bijih singkong ini mirip butiran bijih plastik. Namun jika

plastik berwarna putih bening, bijih singkong warnanya lebih kuning. Plastik bersifat minyak, sedangkan kanji bersifat air, tidak bisa menyatu. Sugianto menyiasatinya dengan menyatukan kedua elemen tersebut melalui teknologi molekul. “Proses perubahan singkong menjadi bijih menciptakan energi dan jejak karbon jauh lebih kecil ketimbang proses biji plastik, pembuatan kertas, dan lainnya,” kata Sugianto. Pada akhir proses, bijih plastik dan bijih singkong dileburkan menjadi

satu di mesin pembuat plastik biasa. Kemudian, dicetaklah kantongkantong plastik yang secara fisik bentuknya sama, hanya jika diraba terasa lebih lembut. Sebenarnya, paparnya, bisa saja 100% menggunakan singkong, namun harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat dari kantong biasa. Sedangkan, dengan komposisi setengah tersebut, harganya hanya berselisih 20% lebih tinggi. Sugianto sendiri memilih singkong karena untuk kondisi Indonesia, su-

pemandangan juga kesuburan tanah. Plastik sulit terurai, tanaman menjadi terganggu dan tidak bisa tumbuh, menurunkan porositas tanah, dan lainnya,” papar Ali. Sampah plastik memang masalah

lingkungan yang tidak main-main. Kantong belanja plastik yang hanya digunakan 5 hingga 15 menit, tapi setelah dibuang memerlukan waktu 500 hingga seribu tahun untuk bisa terurai dalam tanah. (SN/M-2)

Karya anak negeri Teknologi produksi Ecoplas merupakan hasil riset internal PT Tirta Utama. Risetnya berlangsung selama 10 tahun terakhir. Pembiayaan penelitian sebagian didanai Aureos Capital dari Inggris, yang lazim memberikan bantuan pembiayaan dengan tujuan penanggulangan kemiskinan. “Teknologi ini disetujui karena dianggap mampu mendorong para petani di Indonesia,” kata Sugianto. Setelah dua tahun diluncurkan, setiap harinya pabrik ini memproduksi sebanyak 150 hingga 250 ton Ecoplas. Sayangnya, mayoritas diekspor ke Singapura, Hong Kong hingga Amerika Serikat. Brand-brand seperti Bata, Raphl Lauren, dan puluhan merek global lainnya ramai-ramai menggunakan Ecoplas. Namun, permintaan lokal masih kecil. Pasalnya harganya lebih mahal dan mereka masih meyakini telah bersahabat dengan alam karena menggunakan plastik daur ulang. Padahal, kantong plastik daur ulang justru patut diwaspadai karena diyakini banyak terkontaminasi zat-zat beracun. Konsumen Ecoplas di dalam negeri adalah Martha Tilaar, Veneta System, Ciputra Hotel, Hotel Aston Medan, Alun-alun Grand Indonesia, Exelso, dan toko kue Kartika Sari. Merek-merek besar itu bersedia membelanjakan dana mereka lebih banyak untuk Ecoplas karena tanahtanah yang di dalamnya terdapat buangan Ecoplas lebih subur karena mengandung banyak mikroba. Terlebih lagi, Ecoplas telah mendapatkan Sertifikat Green Label Indonesia dari Indonesia Solid Wasted Asociation serta lulus uji dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. (M-2) miweekend@mediaindonesia.com

Dipakai 15 Menit Terurai Seribu Tahun PLASTIK telah menjadi bagian dari peradaban, maka Sugianto Tandio, Presiden Direktur PT Tirta Marta, produsen Ecoplas, kantong plastik berbahan baku singkong, meyakini nyaris mustahil meniadakan kantong plastik. Tirta Marta saat ini tengah memperkenalkan teknologi ini ke 10 negara lain di dunia. Terlebih lagi, lanjut Sugianto, sebagian besar rumah tangga menggunakan kantong plastik bekas belanja untuk membungkus sampah. “Justru jika kantong plastik belanjaan dihilangkan, penggunaan kantong sampah otomatis meningkat dan lebih membahayakan. Mengingat trash bag lebih tebal jadi sulit terurai,” kata Sugianto yang perusahaannya menjadi pabrik plastik berbahan singkong pertama di dunia. Hal senada diungkapkan Deputi

Masyarakat sebenarnya mulai paham bahayanya pelepasan polimer di plastik. Pemerintah seharusnya ikut merespons.” Ali Akbar Deputi Direktur Walhi Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Ali Akbar. Menurutnya, plastik telah melekat dalam keseharian masyarakat. Hal itu diperparah dengan belum adanya intervensi dari pemerintah. “Masyarakat sebenarnya mulai paham bahayanya pelepasan polimer di plastik. Pemerintah seharusnya ikut merespons,” tegas Ali. Selama ini, banyak masyarakat

yang mulai bergerak bijak memperlakukan kantong plastik dan sampah plastik dengan memilah sampah. Sayangnya, terkadang ketika diangkut dinas kebersihan, semua sampah dibiarkan tercampur kembali dan tidak dipilah. “Perlu aturan agar perlakukan pada plastik ini bisa diatur secara regulasi agar plastik diproduksi dengan baik sesuai ketentuan,” kata Ali. Belum adanya perhatian dari pemerintah membuat sebagian besar masyarakat masih menggunakan kantong plastik secara sembarangan, membuangnya begitu saja. Produksi kantong plastik pun dilakukan sembarangan. “Dampak buruknya akan terasa oleh manusianya sendiri maupun lingkungan. Sampah plastik bertebaran di mana-mana, mengganggu

DESAIN: Ecoplas, kantong plastik berbahan baku singkong yang telah dicetak dalam berbagai warna, ukuran dan desain.

MEREKA MELAMPAUI DINDING KELAS

K

Fakt!a G re e n

Femmy Karima Yanuarta, finalis BYEE menciptakan mobile recycle bin , solusi untuk masyarakat urban saat berjauhan dengan tempat sampah.

OMPETISI menjadi salah satu penanda eksistensi. Untuk itu, beragam kompetisi dihelat untuk mengukur pencapaian anak-anak muda, mulai dari lomba menyusun rencana usaha, menjalankan bisnis, hingga kejuaraan di bidang lingkungan. Istimewanya, yang diukur pada Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) bukan cuma aktivitas berkampanye atau membuat komunitas. Melainkan hasil riset yang dilakukan. Pada beberapa tahun terakhir, banyak konferensi dan ajang digelar untuk menunjukkan eksistensi anakanak muda dalam mengampanyekan isu lingkungan. Mereka membuat komunitas dan pergerakan.

Namun sayang, kerap kali kegiatan dan beragam komunitas baru sebatas duplikasi. Gerakan yang dilakukan baru sebatas kepentingan pragmatis para pendirinya. Tentunya itu tak terjadi pada semua komunitas! Akan tetapi, dalam BYEE, yang diukur terbilang lebih dalam. Anakanak dari berbagai penjuru negeri mempresentasikan riset masingmasing, tentunya yang telah berwujud produk, walaupun baru sebatas prototipe. Tentu ada perjalanan panjang yang mereka tempuh. Bisa jadi sebagian membuatnya memang buat lomba. Meski begitu, apa pun motivasi mereka, perjuangan yang mereka tempuh mesti ditebus dengan komit-

men dan konsistensi. Anak-anak muda itu bukan hanya menunaikan kewajiban untuk belajar di kampus. Mereka juga telah melampaui dinding di kelasnya. Mereka telah melakukan perjalanan panjang dengan bekal ilmu yang diperoleh, mengaplikasikan isi buku dalam proposal dan pembuatan produk, serta menerjemahkan buku tentang petunjuk riset dengan bersusah payah meneliti kembali formulanya ketika percobaan mereka gagal. Mari menyimak kisah finalis BYEE dalam acara Green Talk di Green Radio. Sampaikan juga pertanyaanpertanyaan Anda melalui SMS di 081381000892 atau telepon di 02185909946/47. (M-2)


P EOPLE

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Tiga Kisah, Tiga Kesempatan Narkoba dan HIV tak membuat mereka gagal. Berkat kesempatan yang diberikan Tuhan, mereka bangkit, memberi, dan berprestasi. CHRISTINE FRANCISKA

B

ABY Rivona Nasution, 44, terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV). Tiga kali menjalani tes, tiga kali juga terbukti positif. “Ini adalah tahun kesembilan saya dengan HIV,” tuturnya dengan lantang kepada Andy F Noya dalam Kick Andy episode Mendaki Tebing Ujian Kehidupan kali itu. Hidup di antara masyarakat yang menganggap HIV sebagai penyakit tabu, butuh keberanian besar bagi Baby untuk tampil. Ditambah lagi dengan statusnya sebagai mantan pecandu narkoba dan janda, Baby dulu kerap dicibir orang. Ia dianggap sampah masyarakat dan perempuan tidak bermoral. Di rumah sakit pun Baby merasakan penolakan karena perawatnya takut tertular. Namun, ia tak gentar. Pada 2005 lalu Baby memutuskan untuk menguak kenyataan. “Kalau saya tidak berani bilang, stigma itu kapan hilang? Padahal HIV ini sebuah penyakit infeksi yang sama dengan penyakit lain,” ujarnya. Baby terinfeksi HIV lewat pertukaran jarum suntik ketika ia masih jadi pecandu. Waktu pertama kali mengetahui dirinya mengidap HIV, Baby mengaku panik. “Langit seperti runtuh di atas kepala saya. Pikiran saya, besok saya pasti mati.” Namun, Tuhan punya rencana lain. Walau sudah diserang HIV, sistem kekebalan tubuhnya belum porak-poranda, berbeda dengan sebagian pengidap lain yang berstatus pasien AIDS. Kondisi tersebut membuat Baby mampu beraktivitas secara normal seperti orang kebanyakan. Karena sangat peduli dengan kaum sesamanya, Baby kemudian mendirikan Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) sebagai wadah bagi perempuan pengidap HIV dan istri dari laki-laki yang juga terinfeksi HIV. “Kalau bukan kita yang mengangkat derajat, siapa lagi yang mau melakukannya?” Kala diberi sebuah kesempatan kedua oleh Tuhan, Baby tak mau kehilangan hidupnya yang berharga. Kini, ia kembali menikah dan sukses melahirkan seorang anak. Dengan program prevention mother to child, Baby berhasil menjaga anaknya agar tak tertular HIV. “Tiap perjuangan pasti ada pengorbanan. Saya berharap tak ada lagi diskriminasi. Perempuan jangan takut lagi dan masyarakat janganlah terlalu paranoid.”

Indra Qadarsih dan Titi Qadarsih

Baby Rivona Nasution FOTO-FOTO: MI/SUMARYANTO

Pendampingan Ti t i Q a d a r s i h m e n e m u k a n anaknya, Indra Qadarsih, terkapar di rumah sakit. Saat itulah ia tahu bahwa anaknya terjerat narkoba. Titi mengaku tak siap mental kala itu. Pasalnya, Indra tak pernah menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Di rumah, anaknya itu selalu sopan dan penurut. “Tapi saya berpikir saya harus tenang, tidak boleh marahi anak. Fokusnya harus sembuh dulu.” Sebagai keyboardist Slank pada 1994, Indra saat itu memang rajin mangkal di Gang Potlot. Karena terpengaruh sekelilingnya, ia menjadi pecandu selama empat tahun hingga akhirnya ditemukan overdosis. Sebagai seorang ibu, Titi memendam kepahitan, tapi tetap fokus pada kesembuhan buah hatinya itu. Selama di rumah sakit, ia pun menemani Indra 24 jam tanpa henti.

“Saya nyanyi-nyanyi sendiri, melukis, seperti orang gila,” kata Titi. Sepulangnya ke rumah, Indra diisolasi dari pergaulan. Titi juga berusaha untuk mengacak susunan ruangan dan dekor agar Indra tak lagi tersugesti. “Saya ingin dia normal kembali. As normal as my son.” Pendampingan Titi, dirasa Indra, sebagai sebuah anugerah yang luar

biasa. Hidup baru yang diberikan Tuhan kepadanya itu tak lagi ia sia-siakan. Indra kemudian aktif membangun grup musik BIP dan berkarier di dunia musik seperti sedia kala. Lewat bola Setelah mengalami overdosis tiga kali, hidup Deradjat Ginandjar Koesmayadi, 31, hancur. “Dulu

MENDAKI TEBING UJIAN KEHIDUPAN Berbagai masalah tentu pernah menyeret kita, bahkan menenggelamkan kita ke dalam jurang keterpurukan hidup. SAKSIKAN DI METRO TV Minggu, 23 Oktober 2011, pukul 15.30 WIB

saya gampang bergaul. Tapi waktu jadi pengguna, teman satu pun enggak punya,” katanya yang mulai menggunakan narkoba sejak SMP. Menjadi pecandu selama tujuh tahun dan diusir dari rumah selama dua tahun membuat Ginan, begitu panggilan akrabnya, mulai bertekad untuk sembuh. Untungnya, banyak teman yang akhirnya mendukung. Namun, saat tekad itu bulat, ia dihantam kenyataan berat. Ketika melakukan tes kesehatan saat rehabilitasi, Ginan dinyatakan mengidap HIV. “Sempat merasa marah dengan Tuhan. Di saat saya mau berhenti, justru diberi cobaan berat. Tapi, saya coba berpikir positif. Jadi pengidap HIV bukan berarti dunia jadi kiamat,” katanya. Ginan pada 2003 kemudian mendirikan Rumah Cemara di Bandung. “Tidak ada tempat yang

nyaman bagi pengidap HIV untuk berbagi dan berkarya. Namun, yang menyedihkan, undang-undang pun masih mengkriminalkan pengguna narkoba. Kita dianggap sampah masyarakat. Minimal dengan adanya Rumah Cemara, ada tempat berbagi kekuatan dan informasi,” papar Ginar. Kini, Rumah Cemara memiliki 398 residen dan 85% di antara me reka mengidap HIV. Rumah Cemara memiliki cara unik untuk berbagi informasi tentang HIV/ AIDS, yaitu dengan mengadakan pertandingan bola dengan berbagai pihak. Sepak bola dipilih karena Ginan memang menyukai olahraga tersebut dari kecil. “Dan mainnya juga butuh orang banyak. Jadi ramairamai,” ujarnya sederhana saja. Lewat sepak bola, Rumah Cemara ingin mendobrak stigma bahwa penderita HIV itu tidak berdaya. Setelah tanding bola, para residen menjamu lawannya di markas Rumah Cemara. Di situlah mereka baru mengungkapkan fakta bahwa mereka adalah pengidap HIV. “Reaksi macam-macam, ada yang takut, tapi ada juga yang menyambut positif. Ada juga yang besoknya langsung pengen tes HIV,” canda Ginan. Baru-baru ini mereka mengikuti turnamen Homeless World Cup 2011, sebuah ajang pertandingan sepak bola jalanan yang diikuti komunitas tunawisma, pecandu narkoba, dan penderita HIV/ AIDS. Di perhelatan Homeless World Cup 2011 itu, Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia yang melangkah ke perempat final. Indonesia bahkan berhasil mengalahkan Italia, Denmark, Belanda, dan Nigeria. Selain itu, Ginan yang menjadi kapten tim terpilih sebagai the most valuable player atau pemain terbaik dalam Homeless World Cup 2011 di Paris, Prancis. Tak berhenti sampai di situ, Ginan dan dua pemain lainnya, yaitu Gimgim Sopyan dan Leonardus Adim, juga mendapat beasiswa pelatihan singkat dari Brighton and Hove Albion, yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu. “Dari hasil pelatihan tersebut, kita bertiga bisa resmi jadi pelatih, membuat perubahan-perubahan bagi kaum termarginalkan melalui sepak bola,” tutur Ginan. (M-1) miweekend@mediaindonesia.com

Narkoba, Sesal Seumur Hidup ADA banyak hal yang dapat menjerumuskan orang ke dalam dunia narkoba. Salah satunya ialah pergaulan. Sebut saja Indra Qadarsih. Awalnya ia hanya ikutikutan. “Ada gerombolan dari Bali datang ke Potlot menawarkan barang (narkoba). Satu tongkrongan nyobain. Waktu itu belum ada penyuluhan apa-apa tentang bahaya itu,” katanya. Keinginan mengonsumsi narkoba juga diperkuat dengan banyak persepsi salah. “Dibilang kalau pakai ini kita jadi tambah asyik bikin lagu dan main musik tambah jago,” ujar pria yang mengaku kecanduan hingga empat tahun itu. Dalam dunia musik, Ari Lasso juga merasa penasaran dengan barang haram itu. Sejak remaja, Ari memang mengaku nakal dan sering mabuk-mabukan. Karena

merasa sudah terbiasa mabuk, Ari mengiakan saja saat ia ditawari mencicipi putau oleh salah seorang personel Band Slank, yang menyebutnya sebagai ‘barang baru’ yang luar biasa mengasyikkan. Sementara itu, Deradjat Ginandjar Koesmayadi, yang kerap dipanggil Ginan, mengaku mulai menggunakan narkoba karena merasa tertekan oleh lingkungan. Postur tubuhnya yang kecil membuat Ginan tak percaya diri ketika SMP. Dengan menggunakan narkoba, ia seperti menemukan jalan keluar dan menjadi lebih percaya diri. Pada 1993, Ginan mengonsumsi obat-obatan antidepresan seperti pil koplo dan BK (obat untuk anjing gila). Lalu beralih ke ganja hingga putau ketika beranjak SMA. Alih-alih menyelesaikan

Deradjat Ginandjar Koesmayadi

masalah, narkoba justru membuat hidupnya kacau. “Saya mulai menjual barang-barang di kamar, lalu mengambil barang-barang orangtua sehingga akhirnya diusir dari rumah,” akunya. Lain Ginan, lain lagi Baby Rivona Nasution. Stres akibat perceraian memicu dia menggunakan narkoba. Saat itu Baby menikah muda, di usia 18 tahun. Berasal dari keluarga broken home, ia merasa bahwa menikah adalah cara menyelesaikan persoalan. Namun, sebaliknya, ketika menikah, Baby mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ketika memiliki anak di usia 20, ia pun merasa tak siap mengemban tanggung jawab. “Saya pikir semua beban saya bisa hilang dengan mabuk-mabukan dan pakai narkoba,” ujarnya.

Hingga akhirnya pada 2001, Baby merasa bahwa kecanduannya akan heroin sudah tidak terkendali sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri ke luar negeri. Namun, karena tidak memiliki uang, ia pun mendaftar menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) melalu PJTKI ke Malaysia. Setelah pulih dan menjadi aktivis HIV/AIDS, ada satu penyesalan yang tak pernah ia bisa tebus. Adik Baby yang juga menjadi pecandu terjangkit virus yang sama dengannya. “Saya yang mengajak dia untuk pakai narkoba dulu. Tepat saat ulang tahun, saya kasih dia putau sebagai kado ulang tahun,” cerita Baby. “Itu penyesalan paling besar yang tidak bisa saya tebus sampai sekarang.” (CE/M-1)

9


10

A RT & CULTURE Tarian Kolosal sang Guruh

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Sutradara Guruh Soekarno Putra menghadirkan mahakarya empat dekade dengan balutan musik dan tari bernapaskan semangat nasionalisme.

petikan-petikan dari pergelaran sebelumnya yang dibalut dengan sentuhan masa kini. “Ini perjalanan karya saya, sejak 1979 hingga sekarang masih ada pertunjukan lewat Swara Mahardika (sekarang menjadi PT GSP),” jelas Guruh. “Untuk kolosal, terakhir pada 1988 (Jak Jak Jak Jakarta). Sekarang saya tampilkan Beta Cinta Indonesia. Seni kan alat untuk perjuangan. Perjuangan saya adalah ideologi. Jadi, seni budaya dan politik harus dipisahkan.”

IWAN KURNIAWAN ‘TANAH tumpah darahku yang suci mulia… Tanah airku, tanah pusaka ibuku. Indonesia, beta berbakti. Beta mengabdi kepadamu Beta selalu membelamu...’

B

ENDERA Merah Putih tertancap kukuh di tengah panggung. Ada sebuah piano hitam, sebuah drum, dan sederet ornamen yang sengaja diletakkan secara semrawut. Sesaat semuanya sunyi, termasuk ratusan penonton. Tak ada kata-kata. Hanya terdengar gemuruh suara Guruh. Ia lantang berpidato. Tak lama kemudian, ia memanggil dua bocah kecil. Sejurus, kedua bocah memberi hormat dengan mengangkat tangan kanan mereka ke atas kepala. “Apakah kau akan menjaga Indonesia?” tanya Guruh. “Iya, beta akan menjaga. Indonesia, beta berbakti! Indonesia, beta selalu membelamu!” kedua bocah itu lantang menjawab sambil terbang ke angkasa, tentu di pentas itu mereka ‘terbang’ dengan bantuan seuntai tali kawat tipis. Pada pementasan tari kolosal Beta Cinta Indonesia di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, akhir pekan ini, Guruh menunjukkan imajinasi seorang seniman tak pernah berakhir. Guruh seolah menunjukkan bahwa ia masih menyimpan segudang karya yang perlu ditampilkan kepada khalayak. Pada pementasan selama 120 menit itu, dekorasi panggung begitu elegan. Permainan lampu juga silih berganti dengan nuansa yang berbeda. Guruh seolah menunjukkan

MI/PANCA SYURKANI

DEDIKASI SENI: Pementasan pergelaran Beta Cinta Indonesia di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (20/10). Pergelaran ini menandai 40 tahun kiprah dan dedikasi Guruh Soekarno Putra terhadap karya seni di Tanah Air. bahwa anak-anak bangsa juga memiliki karya yang mengagungkan. Lewat pertunjukan itu, nuansa musik dan koreografi begitu mendominasi. Pemandangan spektakuler menunjukkan bahwa acara tersebut seperti sebuah konser megah. Hal itu bisa dilihat dari kehadiran sederet artis yang dilibatkan untuk membawakan 18 lagu karya Guruh sendiri.

Lagu Janger menjadi tembang pembuka. Lagu tersebut mengiringi tarian khas Bali. “Igolu jigolu ji, sehat, sehat, sehat,” para lelaki menggoyangkan bahu sambil mengucapkan kalimat tersebut. Bila diperhatikan secara jeli, ada unsur tari Kecak. Sepuluh lelaki perkasa menikam perut dengan keris. Bau dupa menyengat saat mereka memperagakan adegan pertarungan. Dari

sudut, dua lelaki tua menyiram bunga-bunga (rampai) sebagai sebuah simbol persembahan bagi para dewa. Setelah membawakan lagu pembuka, berturut-turut terdengar lagu seperti Dahana, Lagu Nostalgia, Perikemanusiaan, Zamrud Khatulistiwa, Melati Suci, Beta Cinta Indonesia, Aji Mumpung, dan Lagu Gilang Gumilang. Pementasan Beta Cinta Indonesia merupakan

Nuansa ceria Pementasan kolosal Beta Cinta Indonesia menghadirkan penata musik Erwin Gutawa, penata artistik Alex Hassim, serta penata tari yang andal seperti Dudi Gunawan dan Michael Ngantung. Mereka memadukan musik dan koreografi yang begitu elegan. Salah satu sesi yang cukup menghebohkan yaitu saat suasana panggung dibuat seperti Batavia tempo doeloe. Ada sebuah kehidupan mewah di Hotel Des Indies, Batavia. Perempuan-perempuan dan laki-laki masa kolonial Belanda tengah menikmati anggur segar, sementara orang tua sedang duduk bersantai di sofa elite. Mereka bercengkerama ria, lalu mulai berdansa menikmati gemerlap kehidupan kota. Di saat itu, Tompi membawakan lagu Nostalgia. Ia menggunakan baju batik yang elegan, berbeda dengan pakaian ’wah’ orangorang Belanda yang menjadi latar belakang panggung. Pementasan Beta Cinta Indonesia mengindikasikan Guruh ingin menunjukkan sebuah keberagaman seni, budaya, dan musik asli Indonesia, mulai dari gamelan hingga sasando. Pertautan itu membuat penonton seperti menemukan sebuah jati diri. Indonesia kaya akan alam dan seni budaya. “Ada sekitar 20 tari yang dikreasikan. Mulai dari Aceh hingga Papua. Ini menunjukkan Indonesia memiliki kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain,” ujar koreografer Dudi. (M-4) miweekend@mediaindonesia.com

Metafora Jati Diri Perempuan BULAN purnama menerangi kegelapan di sebuah lengkung malam. Manusiamanusia menjadi dewa untuk diri mereka sendiri. Pergumulan antara masa lalu dan masa kini menjadi sebuah ketiadaan yang kamuflase. “Ah! Ahhhhh! Aku Dedes, aku rahim dedes-dedesku.... Tempat segala terlahir dan tertimbun. Takdir telah menggariskan jejak bagi sang rahim. Silsilah yang tak punah hingga telanjangnya zaman,” teriak Dedes Rahim membungkam kesunyian. Tata panggung gelap membuat suasana sunyi. Apalagi, adegan awal dimulai dengan monolog. Dedes Rahim, yang diperankan Indrasitas, sesaat diam. Lalu, melangkah menuju ke sebuah titik cahaya. Pementasan lakon Techno Ken Dedes di Gedung Kesenian Jakarta, awal pekan ini, menggambarkan tentang tiga tokoh Dedes. Di antara peran masing-masing terdapat keterkaitan yang tak bisa dipisahkan. “Saya mencoba menggambarkan antara perempuan tradisional, modern, dan masa depan. Ada perubahan zaman yang memaksa perempuan meninggalkan adat istiadat untuk menerima modernisasi,” ujar sutradara Dadang Badoet seusai pementasan. Pada produksi ke-5 Stage Corner Community itu, tiga aktor yang memerankan tokoh

tampil secara monolog. Masing-masing mementaskan epik yang seakan mewakili generasi berbeda. “Dedes ini sebagai metafora untuk menunjukkan jati diri seorang perempuan. Saya membuat semua tokoh seperti memiliki satu kepala,” jelas alumnus Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Bandung, Jawa Barat, itu.

Ada perubahan zaman yang memaksa perempuan meninggalkan adat istiadat untuk menerima modernisasi.” “Aku Dedes yang tak diinginkan tanah ini. Aku sudah melihat takdirku. Garis tanganku yang tak pernah menyatu dengan takdirku, menjadi lingkar buram yang memenjarakan batin,” ujar Dedes Techno (YG Trenov). “Aku Dedes yang menari di gelap purnama. Menembang tanpa suara. Angin kering meniupkan kebekuan hingga Singgasana Paramesywari. Kuteteskan darah keperawananku pada tumpukan kapas kebencian,” timpal Dedes Purba (Sintya Syakaraw). Dedes Techno menggambarkan perem-

puan masa kini. Ia menggunakan jubah hitam sebagai lambang kebebasan. Sesaat, ia masuk ke bath tub. Tingkah kehidupan hedonisme menjadi ciri khasnya. Kehadiran Dedes Techo memberikan sebuah peradaban manusia. Berbeda dengan Dedes Purba yang masih menjunjung tradisi. Penggunaan baju khas Jawa dan bahasa yang lembut menunjukkan Dedes Purba sebagai perempuan sopan. Sayangnya, perubahan zaman membuat Dedes Purba mengalami sebuah pengaruh. Ia melepaskan seluruh baju tradisionalnya dan masuk ke kehidupan hedonisme. Ia masuk ke bath tub--simbol sebuah modernisasi. “Aku tidak bisa meninggalkanmu. Aku menyatu di kepalamu,” ucap Dedes Purba. Melewati waktu Tak dapat dimungkiri, kehadiran sang sutradara dalam memberikan sentuhan tradisional dan modern sangat penting. Hal itu mengindikasikan sebuah peradaban telah berlangsung. Apalagi, ketiga tokoh itu dibuat seolah-olah mereka memiliki satu roh, tapi tiga rupa. “Kami melakukan observasi selama 2 minggu di Malang, Jawa Timur, untuk melihat kehidupan tradisional perempuan Jawa. Persiapannya dilakukan dari April

MI/ANGGA YUNIAR

KEN DEDES: Kelompok kesenian Stage Corner Community mementaskan Techno Ken Dedes di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (18/10). hingga September,” jelas Sintya, 20. Pengambilan tema budaya Jawa masih menjadi inspirasi bagi Stage Corner Community. Sebagai teater penerima Hibah Seni Kelola 2011, Dadang, sang sutradara,

mengaku lakon tersebut memiliki unsur filosofis, terutama mengajak penonton untuk tidak meninggalkan tradisi. “Lakon ini bukan dari epik asli Ken Dedes. Saya hanya menyimbolkannya sebagai perempuan,” jelasnya. (Iwa/M-4)


MINGGU, 23 OKTOBER 2011

K ECANTIKAN

11

Jadilah Pakar Kecantikan di Cidesco International School LPPMS

MI/JHONI KRISTIAN

CIDESCO INTERNATIONAL SCHOOL: Peserta ujian beserta para model melakukan foto bersama di Aula Graha Mustika Ratu, seusai penyerahan Sertifikat kelulusan diploma sekolah terapi kecantikan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

AMALIA SUSANTI

T

ERTARIK ingin menggeluti dunia profesional di bidang kecantikan dan menjadi pakar di bidang kecantikan dan perawatan? Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) bisa menjadi pilihan. Kini, LPPMS telah menjadi salah satu lembaga pendidikan yang turut menyelenggarakan program Cidesco International School dengan akreditasi langsung dari Cidesco International School. Cidesco International School merupakan program pendidikan di bidang kecantikan. Para peserta yang lulus dalam ujian lokal dan internasional akan mendapatkan gelar diploma Cidesco in beautician sekaligus mendapatkan sertifikat Cidesco School International, Zurich, Swiss.

Pada tahun ini, LPPMS bekerja sama dengan Cidesco International School menggelar program terbaru di bidang spa dengan menyelenggarakan Spa Cidesco Program. Lulusan program tersebut juga akan mendapatkan gelar serta sertifikat international diploma Cidesco in spa. Cidesco International School ialah sekolah kecantikan internasional yang memiliki akreditasi internasional. Sekolah yang berdiri pada 1946 dan berpusat di Zurich itu memiliki perwakilan di 44 negara di lima benua. Cidesco International School juga dapat diikuti para ahli kecantikan yang memenuhi beberapa persyaratan, yakni pemula di bidang kecantikan, profesional di bidang kesehatan, dan ahli kecantikan dengan lulusan dasar, terampil, dan mahir. Para peserta juga akan dibimbing para narasumber yang berkompeten yang terdiri dari ahli kecantikan berijazah Cidesco

internasional dan merupakan lulusan sumber belajar dan penguji praktik. Terdapat pula berbagai pakar seperti dokter, ahli kimia, ahli peralatan listrik kecantikan, dan ahli kecantikan dengan pengalaman di bidang kecantikan minimal lima tahun. Bukan cuma itu, LPPMS telah menjalankan sejumlah program baru pada tahun ini, seperti hair dressing. Di dalam program itu terdapat hair cutting basic, hair cutting advanced, hair coloring dan hair texturing. Di bidang make up, LPPMS pada tahun ini telah menjalankan program fashion photo make up, dan film make up. Selain itu, pelatihan kecantikan atau beauty & treatment training, LPPMS juga mempunyai soft skills training program berupa public and in-house training. Pelatihan tersebut berupa 70% bersifat aktivitas dan 30% pemberian materi dan teori. Adapun materi yang diberikan ialah

personality development, communications and presentation skills, selling skills, secretary skills, leadership and managerial skills, customer services skills, dan administrations & filling management skills. Jadi konsultan LPPMS juga dipercaya beberapa perusahaan berskala nasional dan internasional untuk menjadi konsultan standard grooming, greetings, dan standar make up. Standar itu juga telah diterapkan sehingga menjadi salah satu cooperate identity perusahaan. LPPMS juga menjalankan program pengembangan sumber daya manusia dan tidak hanya bertaraf nasional. LPPMS dipercaya mendukung lulusan universitas di Malaysia untuk soft skills dan hard skills training pada pekan lalu. (S-1) amalias@mediaindonesia.com


S ELEKTA

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 23 OKTOBER 2011 | HALAMAN 12

Perbaikan Irigasi Terganjal Birokrasi Menurut Imam, selain perbaikan, pihaknya juga berupaya menggenjot pembangunan 500 ribu ha saluran irigasi baru guna mencapai target surplus 10 juta ton beras pada 2014. Proyek saluran irigasi yang dimulai tahun lalu itu diproyeksikan bisa mengaliri 5.000 ha sawah. Pada 2010 lalu, Ditjen SDA telah membuat 56 ribu ha saluran irigasi di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Tahun ini, target ditambah menjadi 69 ribu ha. “Progres tahun ini ba ru 56%. Untuk 2012 kita perkirakan 81 ribu ha irigasi selesai, tahun 2013 sekitar 120 ribu ha. Sisanya pada 2014.” Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan ada 3,5 juta ha sawah yang mengalami problem pengairan atau kerusakan irigasi sehingga hanya dapat ditanami satu kali setahun atau indeks pertanaman di bawah satu. Padahal, rata-rata nasional 1,6 kali. Di Bantul, dinas pertanian dan kehutanan setempat mengungkapkan adanya 700 ha lahan sawah yang kini terancam kekeringan karena sejumlah saluran irigasi sudah sepekan tidak berair. (NG/AU/YK/E-3)

ONLINE HARI INI

k

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum mencatat kerusakan saluran irigasi hingga 3,211 juta hektare (ha). Dari luas itu, saluran irigasi yang diperbaiki sejak 2010 hingga September 2011 baru 480 ribu ha. Direktur Irigasi dan Rawa Di rektorat Jen deral Sumber Da ya Air (Dit jen SDA) PU Imam Agus Nugroho, kemarin, mengatakan, pada 2010, Ditjen SDA telah memperbaiki 293 ribu ha areal irigasi yang rusak, sedangkan perbaikan pada tahun ini baru 187 ribu ha. “Yang kami perbaiki masih kewenangan pusat. Kami belum bisa memperbaiki yang kewenangan provinsi dan kabupaten karena ada Peraturan Pemerintah 20/2006 tentang Irigasi dan UU Nomor 7/2004 tentang Sumber Daya Air yang membatasi,” jelasnya. Berdasarkan data Ditjen SDA, total jaringan irigasi hingga 2010 ialah 7.230.183 ha. Luas itu terbagi menjadi tiga kewenangan, yaitu kewenangan pusat 2.315.000 ha, kewenangan provinsi 1.423.222 ha, dan kewenangan kabupaten/kota 3.491.961 ha. Dari total saluran irigasi itu, ada sekitar 3.211.000 ha jaringan irigasi rusak.

lik!

mediaindonesia.com me edia

mes es, Ayah es Aya Bunuh Anak Ganggu Main Games, SEORANG pria warga Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat, divonis hukuman penjara selama 27 tahun karena membunuh bayinya yang mengganggu dirinya saat bermain video game. Andrew Keith Johnston yang berusia 19 tahun mengaku bersalah pada Senin (17/10) atas tuntutan pembunuhan tingkat kedua pada Oktober 2010 terhadap anaknya yang baru berusia 1 bulan, William. Asisten jaksa Mike Randles mengatakan Johnston telah memberikan pernyataan tertulis yang menyebut dirinya merasa terganggu karena anaknya menangis saat dirinya sedang bermain video games. Anak itu meninggal karena pendarahan di otak, sepekan kemudian. Jaksa menyebut Johnston meremas dan mengguncang anaknya untuk mendiamkannya. (AP/OL-12)

Tidak Diinginkan Ganti Nama

AP/AJIT SOLANKI

LEBIH dari seratus anak India yang diberi nama Tidak Diinginkan oleh orangtua mereka akan mendapatkan nama baru pada akhir pekan ini sebagai bagian dari kampanye untuk menghilangkan bias terhadap perempuan di negara tersebut. Sekitar 150 anak yang diberi nama Nakusa yang berarti tidak diinginkan dalam bahasa Marathi di Negara Bagian Maharashtra akan menghilangkan nama pertama mereka pada Sabtu (22/10) sebagai bagian dari inisiatif yang dilakukan pemerintah Distrik Satara. “Kami telah mengidentifikasi 222 Nakusa,” ujar pejabat kesehatan Distrik Satara Bhagwan Pawar yang memimpin upaya untuk menghilangkan sikap negatif terhadap perempuan di area tersebut. “Salah satu alasan mereka diberi nama Nakusa ialah karena mereka anak kedua, ketiga, atau keempat dan orang tua mereka menginginkan anak laki-laki,” terang Pawar. Anak perempuan terutama di wilayah miskin India secara tradisional dianggap beban oleh keluarga mereka karena keluarga harus membayar emas kawin saat menikahkan anak mereka. Adapun anak laki-laki dipandang sebagai ahli waris, sumber pemasukan di masa depan, dan kepala keluarga. “Mayoritas anak penyandang nama Nakusa ini tidak menginginkan nama mereka. Mereka merasa sangat terhina,” imbuh Pawar. (Ant/OL-12)

BACAAN FAVORIT

1

MOTOROLA HIDUPKAN KEMBALI RAZR DROID MOTOROLA Mobility menghidupkan kembali versi Razr Droid yang diklaim sebagai smartphone tertipis di dunia. Perusahaan yang dibeli Google senilai US$12,5 miliar itu berharap gadget tersebut mampu menyaingi Iphone. Pemesanan dilakukan di Optus mulai 24 Oktober mendatang dan tersedia di toko pada November 2011. (Media Gadget)

2

75 PERSEN PEREMPUAN BERANI MELAMAR PRIA SEBUAH survei baru telah mengungkapkan bahwa jumlah perempuan yang meminta pria yang dicintai untuk menikahi mereka semakin meningkat. (Media Perempuan)

3

MAZDA RESMIKAN PABRIK LOKAL DI VIETNAM MAZDA baru saja menggelar acara seremonial di Vietnam untuk menandai beroperasinya fasilitas pabrik untuk merakit model Mazda2. Pabrik baru ini terletak di Distrik Nui Thanh di Provinsi Quang Nam. (Media Oto)

Pencurian Pulsa Capai Rp140 M Tiap Bulan

Britney Spears Belajar Menjahit PENYANYI pop Britney tney Spears, 29, tampaknya mulai mengurangi gurangi citra sebagai bintang yang memiliki ki kebiasaan liar dan nakal. Kini penyanyi yang kembali naik daun lewat hit Criminal itu belajar menjahit. “Belajar menjahitt di Swedia dari tim pe-nata busana! Perem-puan-perempuan yang menyenangkan,” tulis Spears pada akun jejaring sosial Twitter-nya. Mungkin kedewasaan membuat ibu dua anak itu tidak ingin lagi menghabiskan sisa a waktunya secara liar di klub-klub malam. Padaadahal, awal pekan lalu Spears kembali menuai kontroversi ntroversi setelah penampilan n vulgarnya bersama pasangannya nnya Jason Trawick, 39, dalam videoklip Criminal. Selain menuliskan hobi barunya, penyanyi jebolan an Mickey Mouse Club itu mengunggah ngunggah foto dirinya yang sedang ang belajar menjahit di ruang busana. Di foto tersebut ia beradaa di depan mesin jahit dan dibimbing mbing seorang perempuan paruh ruh baya. Spears belajar menjahit ahit dari tim penata busana Femme Fatale Tour saat rehat. hat. Ia mengaku mengerjakanakannya untuk menghabiskan biskan waktu senggangnyaa saat tur untuk mempromosikan kan album barunya yang dirilis Maret aret lalu, Femme Fatale. “Mengetahui cara menjahit merupakan sebuah berkah untuk membuat pakaian sendiri,” kata ata Spears yang saat ini berada di Eropa ropa untuk menjalani rangkaian tur konser di seluruh dunia. Spears meraih popularitas pularitas di usia belia lewat lagu Babyy One More Time (1999). Album perdananya ananya itu meledak di dunia dan terjual hingga 13 juta kopi. Itu mengantar engantar Spears me raih penghargaan an dari majalah musik Billboard sebagai gai Female Artist of The Year. Seolah tak ak kuat menerima popularitas dan kekayaan ayaan yang begitu heboh, Spears pun berperilaku erperilaku kontroversial. Mulai dari berpose erpose syur hingga berfoya-foya di klub malam. Spears pun sempat menjadi sorotan asosiasi keluarga di Amerika erika Serikat. Mereka gusar dengan perilaku ku Spears sebagai idola dapat memengaruhi tabiat anak-anak muda di ‘Negeri Paman Sam’ m’ itu. Kariernya pun sempat mpat terpuruk akibat tabiat buruknya tersebut. rsebut. Namun kini Spears tampaknya mulai ulai mencoba meraih takhtanya di panggung gung musik dunia. Salah satunya dengan n berkompetisi untuk meraih penghargaan dalam People Choice Award 2012. (*/showbizspy/X-8) wbizspy/X-8)

T Telah ada 600 laporan dari konsumen di berbagai daerah soal pencurian pulsa. b ERIEZ M RIZAL

T

OTAL korban yang dirugikan oleh ‘pencurian’ pulsa diperkirakan mencapai dua juta orang dengan jumlah kerugian o yang dialami mencapai Rp140 y miliar per bulan. m “Modus operandi pencurian pulsa yakni dengan menawarp kan anggota berlangganan k konten berbagai informasi serta k SMS lainnya,” kata Ketua HimS punan Lembaga Konsumen p Indonesia (HLKI) Firman TurIn mantara Endipradja dalam kem terangannya di Bandung, Jawa te Barat, kemarin. B Diperoleh keterangan, sejak dibukanya posko pengaduan d Konsumen Korban Pulsa awal K Oktober 2011, HLKI sudah meO nerima sekitar 600 aduan yang n disampaikan konsumen. Mayod

Modus operandi pencurian pulsa yakni dengan menawarkan anggota berlangganan konten.” Firman T Endipradja Ketua HLKI

REUTERS/ MARIO ANZUONI

ritas pengadu menyampaikanri nya melalui telepon dan SMS. n ““Tidak hanya dari Bandung dan sekitarnya, para korban d yang mengadu juga berasal y dari luar Jawa Barat. Ada juga d dari Aceh, Semarang, Surabaya, d Manado, Yogyakarta, dan JaM karta,” tambah Firman. k Menurut Firman, pihaknya juga telah melayangkan gugatan pidana dan perdata kepada operator telekomunikasi serta o penyedia konten. Pengaduan p ikut disampaikan ke Badan Perik lindungan Konsumen Nasional li (BPKN) dan Direktorat Jenderal (B Standardisasi dan PerlindungS an Konsumen. Ditambahkannya, rencananya Direktorat Reserse Polda n Jawa Barat akan segera meminta keterangan sembilan orang dari 600 korban ‘pencurian’ d pulsa tersebut. p Namun, Polda Jabar belum mengeluarkan penyataan terkait m rencana pemeriksaan terhadap re

sembilan saksi. “Maaf, saya belum dapat konfirmasi,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Agus Irianto melalui pesan singkatnya, kemarin. Di Bali, Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) berencana ikut mengawasi soal ganti rugi pulsa yang dilakukan operator seluler kepada pelanggan yang merasa dirugikan oleh aksi pencurian pulsa. “Kami akan ikut mengawasi supaya semuanya benar berjalan baik seperti yang dijanjikan oleh Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia,” kata Ketua LPK Bali, I Putu Armaya, di Denpasar, Jumat (21/10). Seperti diketahui, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah mengeluarkan surat edaran No.177/BRTI X/2011 pada Jumat (14/10) yang melarang operator seluler melakukan broadcast penawaran layanan SMS premium. Kewajiban lainnya yaitu operator harus melakukan deaktivasi atau reset ulang semua layanan jasa pesan premium kecuali pesan premium untuk kepentingan publik, merekapitulasi kerugian konsumen, dan mengembalikan pulsa konsumen. Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring via akun Twitter yang dimilikinya kemarin menyebut pihaknya akan memanggil para operator telekomunikasi pada Senin (24/10) terkait penyedotan pulsa secara ilegal. Anggota BRTI Nonot Harsono merespons positif inisiatif Ke menkominfo memanggil operator. “Ruang lingkup Kemenkominfo kan lebih luas dalam hal politik, kebijakan, dan lain-lain, sedangkan ruang lingkup BRTI terutama da lam hal pengawasan dan pengaturan,” ujarnya, kemarin. (KK/Ant/I-1) eriez@mediaindonesia.com Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom

Versi ASI, Wahidin-Irna Menangi Pemilu Kada PASANGAN Wahidin HalimIrna Narulita mengumumkan keunggulan mereka dalam hitung cepat (quick count) pemilu kepala daerah (pemilu kada) Provinsi Banten. Bahkan pasangan yang diusung Partai Demokrat itu yakin akan memenangi pemilu kada Banten kali ini. “Hasil sementara survei Akurasi Survei Indonesia (ASI) yang bekerja sama dengan tim WH Center mencatat hasil quick count yang memenangkan pasangan nomor urut 2, yakni Wahidin Halim-Irna Narulita dengan kemenangan 53,4%,” ujar juru bicara pasangan Wahidin-Irna, Jazuli Abdillah, di Posko Pemenangan WH-Irna, kemarin. Sampai pukul 16.00 WIB, ASI mencatat pasangan nomor urut 1 Ratu Atut-Rano Karno memperoleh 194.302 suara atau 40,29%. Lalu, pasangan nomor urut 2, WH-Irna, memperoleh 246.867 suara atau se kitar 51,20%, dan pasangan nomor

urut 3, Jazuli Juwaini-Makmun Muzaki, memperoleh 41.129 suara atau 8,50%. Data survei diambil dari 30% suara yang sudah dihi-

tung. Hingga survei dilakukan be lum ada hasil final yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum. Ketua Pemenangan Hari-

an pasangan WH-Irna, Ahmad Subadri, menambahkan pihaknya meyakini pasangan nomor urut 2 itu akan memenangi pemilu kada Banten.

MI/JHONI KRISTIAN

WARGA BADUI IKUT MEMILIH: Warga Kampung Badui Luar menggunakan hak pilih mereka saat pemilihan Gubernur Banten di TPS 3, Kampung Marengo, Badui Luar, Banten, kemarin. Di TPS Marengo pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno unggul.

“Kita optimistis menang. Meski begitu, kita akan tetap ke Mahkamah Konstitusi (MK) walaupun menang karena banyak kecurangan. Kami ingin kemenangan yang lebih fair. Kami akan menyiapkan 20 pengacara untuk menggugat pemilu kada Banten ke MK,” tuturnya. Pemilu kada Banten diikuti oleh tiga pasangan. Pasangan Ratu Atut-Rano Karno diusung Partai Golkar, PDIP, PAN, dan sejumlah partai lainnya. Pasangan Wahidin HalimIrna Narulita diusung oleh Partai Demokrat, sedangkan pasangan Jazuli Juwaini-Makmun Muzaki diusung Partai Keadilan Sejahtera dan PPP. Terdapat 7.118.587 jiwa warga Banten tercatat dalam daftar pemilih tetap. Mereka berasal dari Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang Selatan. (WB/N-4)


S TYLE

LAWAN, JANGAN TAKUT! Pelecehan seksual yang menimpa perempuan bukan lagi masalah kecil yang bisa dipandang sebelah mata. Pelakunya ada di sekitar kita. Move, Hlm 15

| MINGGU, 23 OKTOBER 2011 | HALAMAN 13

EBET

FOTO-FOTO: MI / ANGGA YUNIAR

Cynthia Sari

Lenny Agustin

Fanny Fabriana

Sheza Idris

Jeanny Ang

Sarung untuk Dunia Persepsi bahwa sarung merupakan pakaian kuno, kampungan, dan terkesan tradisional kian terkikis. Sarung semakin sering digunakan berbagai kalangan di berbagai acara kasual, koktail, dan acara malam. SISKA NURIFAH

H

AMPIR seluruh masyarakat Nusantara mengenal sarung. Sarung dapat berbentuk ‘cup’ yakni sepotong kain lebar yang dijahit menyatu kedua sisinya menyerupai tabung, ada pula sarung yang dibentuk dengan menggunakan sepotong kain memanjang yang dililitkan di pinggang. Bukan hanya batik yang sudah lebih dikenal. Sarung pun merupakan budaya yang bernilai tinggi dan menjadi identitas bangsa Indonesia. Sarung Indonesia pun memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan sarungsarung negara lain. Motif kain dan bahan yang beragam serta gaya penggunaan kain yang beragam juga menjadi keistimewaan dan keunikan sarung Indonesia yang dapat dibawa menjadi tren global.

Ya, sarung memang bisa dikreasikan dengan berbagai gaya yang modis dan fashionable, tidak hanya dililitkan di pinggang atau diselempangkan di bahu seperti boneka si Unyil. Tengok saja cara pemakaian sarung beberapa model, sosialita, dan selebritas saat menghadiri Focus Group Discussion bertajuk Sarung, yang dihelat di Hotel Morrissey, Jakarta, Kamis (20/10). Artis Sheza Idris, salah satunya, tampil menarik dengan menggunakan sarung ‘cup’ bermotif kotakkotak perpaduan warna hijau dan merah. Sarung dibuat meninggi hingga lutut, kemudian dipadukan dengan kebaya ketat tangan junkies--superpendek--berwarna pink menyala. Tampilannya dipercantik dengan ikat pinggang besar berhiaskan bunga-bunga besar di tengahnya serta sepatu berhak tinggi. Lain lagi, desainer muda Lenny Agustin tampil kasual dengan meng-

TIDAK hanya batik, kebaya, tenun, dan busana muslim yang menunjukkan perkembangan nyata dalam beberapa tahun terakhir. Busana seragam pun menunjukkan geliat yang sama. Busana seragam memiliki potensi besar untuk berkembang di industri fesyen mode Indonesia. Gambaran keseriusan industri seragam terlihat dari perhelatan IPMI Trend Show 2012 yang digelar oleh Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), beberapa waktu lalu. Sebanyak 32 set kreasi busana seragam menjadi pembuka acara yang menjadi tolok ukur tren fesyen setiap tahunnya tersebut. Sepuluh desainer kelas atas IPMI, seperti Adesagi Kierana, Barli Asmara, Era Soekamto, Ghea Panggabean, Valentino Napitupulu, dan Hutama Adhi menampilkan karya-karya seragam dari berbagai model korporasi. Sentuhan motif-motif batik dan tenun rupanya akan menjadi tren fesyen seragam di tahun mendatang. Ini terlihat dari karya desainer Ghea S Panggabean dan Hutama Adhi yang menyelipkan unsur-unsur batik dan tenun dalam rancangan mereka. Desainer senior Valentino Napitupulu, yang juga memiliki bisnis di bidang desain dan pengadaan seragam, pun mengungkapkan bahwa perkembangan industri seragam sangat besar, terutama dalam sisi permintaan. Ia mengambil contoh sebuah perusahaan di Lombok yang memiliki 10 ribu pekerja

gunakan selendang bergaris-garis yang didominasi warna krem yang dililitkan di pinggang menyerupai rok mini. Ia memadukannya dengan atasan kebaya simpel bertangan tujuh perdelapan dilengkapi sabuk pinggang. Presenter Cynthia Sari pun tampil manis dengan kain batik berwarna hitam yang dililitkan memanjang hingga mata kaki, dipadukan serasi dengan sebuah atasan lebar tanpa lengan dengan dalaman berwarna senada kain. Adapun model sekaligus aktris Fanny Fabriana menunjukkan penampilan segar dengan memadukan atasan longgar berwarna hijau tua bersama dengan rompi hitam dengan ikatan di belakang. Paduan itu dilengkapi kain corak khas Nusa Tenggara Timur dengan guratan merah dan hitam yang dibuat bergaya rok sempit selutut. “Buat sarungnya mudah, hanya

butuh satu peniti dan satu pentul bisa menjadi bawahan yang gaya. Tinggal dibuat modern dengan memadukan atasan-atasan menarik seperti vest ini, maupun mempercantik dengan hiasan atau bros,” ungkap Fanny. Pengamat industri mode Musa Widyatmodjo mengungkapkan sarung sangat mungkin dijadikan tren global. Namun, tentu saja itu perlu dukungan dari masyarakat. Sebagaimana keberhasilan batik, perlu kebanggaan dari masyarakat dan rasa tidak malu untuk memakai sarung di berbagai acara.

Highlight Selama ini, dunia Timur selalu dihadapkan pada tren fesyen dunia Barat. Saat ini sudah saatnya dunia Timur menunjukkan statement fesyennya pada dunia, salah satunya Indonesia melalui sarung. Pada perhelatan Indonesia Fashion

Week (IFW) yang direncanakan akan digelar Febuari 2012, sarung akan menjadi highlight tersendiri guna memasyarakatkan dan menduniakan sarung. Upaya tersebut akan digelar lewat berbagai diskusi mengenai sarung oleh berbagai bloger dan komunitas, lomba perancang busana pemula bertemakan sarung, dan pada pergelaran puncak nantinya, para desainer akan menunjukkan beberapa koleksi siap pakai dengan menggarap sarung. “Industri sarung saat ini tidak stabil. Hanya laku Hari Raya Idul Fitri. Kita ingin mengangkat sarung hingga ke kalangan komunitas mode. Membuat cara berpakaian gaya sarung menjadi style dan tren gaya mode global,” ungkap Direktur IFW 2012 Dina Midiani. Jika bicara tentang mode, lanjutnya, terdapat dua hal penting, yakni inovasi dan tradisi. Upaya mengang-

Potensi Besar Industri Seragam Era Soekamto

Adesagi Kierana

Arie Saputra

Ghea Panggabean

FOTO-FOTO: MI / RULLY FIRDAUS

memintanya untuk membuat rancangan busana kerja sekaligus pengadaannya. Jika setiap pekerja diberi tiga setel baju, berarti ribuan seragam yang harus diadakan Valentino.

Itu, tambah Valentino, baru satu korporat. Di Indonesia sendiri terdapat ribuan perusahaan. Ini jelas merupakan potensi. Sementara itu, pengamat industri mode Musa Widyatmodjo mengungkapkan bahwa

seragam kini tak hanya berkenaan dengan kebutuhan berpakaian, tetapi juga memiliki kekuatan tersendiri yang mampu menciptakan efek psikologis bagi pemakainya serta pencitraan bagi sebuah perusahaan.

kat gaya Timur untuk dunia mode global membutuhkan kerja sama berbagai pihak melalui tiga tahap, yakni memperkuat pemain lokal, memperkuat pasar lokal, dan berlanjut ke international road show. Euis Saedah dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa sarung memiliki potensi besar untuk menyejahterakan rakyat. Fesyen merupakan penyumbang besar dari ekonomi kreatif dengan pertumbuhan yang cepat. Sarung memiliki kekhasan, keunikan, dan nilai yang bagus untuk diangkat dan dikembangkan. Sarung memang memiliki keistimewaan tersendiri dalam segi bentuk, motif kain yang beragam dan indah, juga cara pakai. Ditambah pula dengan filosofi kainnya yang bernilai budaya tinggi plus efek ekonomi yang luar biasa. (M-3) miweekend@mediaindonesia.com

“Seragam yang baik akan membuat pemakainya menjadi lebih percaya diri dan bangga, bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. Bagi yang melihatnya akan menimbulkan citra yang baik untuk perusahaan. Seragam yang rapi akan memberi kesan manajemen yang teratur dan bonafide. Kalau seragamnya kuno, manajemennya bisa dianggap kuno pula,” ungkap Musa. Saat ini semakin banyak desainer Tanah Air yang turut terjun dalam desain busana seragam hingga turut dalam pengadaannya. Musa sendiri sejak empat tahun terakhir memiliki divisi uniform yang melayani konsultasi desain seragam perusahaanperusahaan besar di Indonesia, termasuk beberapa bank ternama. Berbeda dengan mendesain busana biasa ataupun gaun, ungkap Musa, busana kerja memiliki karakteristik yang mengharuskan para desainer memperhatikan beberapa hal dalam penanganannya. Bahkan, mengingat urusan pengadaan yang besar, status hukum, keuangan, garansi bank juga turut menjadi perhatian besar jika desainer ingin terjun ke industri seragam. “Selera setiap departemen, budaya perusahaan, produktivitas kerja, perawatan, bagaimana pengadaannya, desainer harus pahami itu. Dan yang terpenting harus membuat suatu busana untuk bekerja yang mampu mendukung di berbagai kondisi pekerjaan,” tegas Musa. (SN/M-3)


14

T RAVELISTA Menikmati Melaka dari Sungai MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Kecantikan Sungai Melaka di Malaysia mulai memancar di waktu malam. Pantulan warna-warni sinar lampu dari berbagai bangunan di kedua sisi bantaran membuat sungai ini laksana bermandikan cahaya. IRVAN SIHOMBING

jembatan yang dilewati Melaka River Cruise tampak bercahaya di malam hari. Termasuk Jembatan Hang Tuah yang diklaim memiliki bentuk serupa Jembatan Venesia. Kampung Morten menjadi salah satu lokasi yang tampak memukau selepas senja. Pendaran cahaya lampu menguatkan aksen deretan rumah berarsitektur Melayu itu. Nama kampung ini diambil dari Komisaris Tanah era 1920-an, JF Morten. Upaya mempercantik Sungai Melaka tentu menelan biaya yang tidak sedikit. Bahkan muncul kesan pemborosan listrik demi proyek tersebut. Namun, nakhoda Shukur bin Tali selaku warga Melaka yakin, beban biaya yang dikeluarkan sebanding dengan upaya negerinya menyedot wisatawan.

K

EINDAHAN ‘Venesia Asia Tenggara’ ini dapat dinikmati menggunakan kapal yang menempuh perjalanan sejauh 9 km selama kurang lebih 45 menit. Setelah berangkat dari dermaga Dataran Sungai Melaka menuju Taman Rempah, kapal Melaka River Cruise dipacu dengan kecepatan sekitar 10 km/jam. Nakhoda langsung menambah kecepatan ketika kapal tiba di tujuan dan kembali ke tempat semula sehingga saat kapal lain datang dari arah berlawanan, air sungai berwarna cokelat itu menciprati penumpang yang duduk di dekat sisi luar. Sungai Melaka memang tidak terlalu lebar, sekitar 35-50 meter. Ini membuat jarak antara dua kapal yang datang dari arah berlawanan tidak terlalu jauh. Ketinggian air ratarata setiap harinya dipertahankan empat meter agar Melaka River Cruise bisa melintas. “Tidak boleh terlalu tinggi karena kapal bisa terganjal jembatan yang ada di atasnya,” kata Shukur bin Tali, Sabtu (15/10), sang nakhoda. Ratusan tahun lalu, sisi kiri dan kanan Sungai Melaka merupakan kawasan perdagangan, perbandaran, pergudangan, bahkan perkuburan. Kini, kawasan di sekitar sungai sudah disulap menjadi tempat penginapan, restoran, kafe, dan sarana hiburan seperti The Pirate Park. Muara Sungai Melaka sendiri merupakan pelabuhan berbagai kapal yang datang dari Timur dan Barat, semenanjung tanah Melayu, Asia Tenggara, China, Arab, dan Eropa sekitar abad 15 dan 16. “Zaman dulu, orang memperebutkan selat dan Sungai Melaka, bukan kotanya. Sebab selat dan sungai ini merupakan lalu lintas perdagangan dua dunia Timur dan Barat,” kata Shukur, nakhoda yang sudah hampir enam tahun membawa kapal sekaligus pemandu wisata itu.

FOTO-FOTO: MI/IRVAN SIHOMBING

DERMAGA DATARAN SUNGAI MELAKA: Suasana Sungai Melaka Selasa (11/10) siang. Ratusan tahun lalu, sisi kiri dan kanan Sungai Melaka merupakan kawasan perdagangan, perbandaran, pergudangan, bahkan perkuburan. Kini, kawasan di sekitar sungai sudah disulap menjadi tempat penginapan, restoran, kafe, dan sarana hiburan. Wisata air Gudang Quayside merupakan bangunan tua yang langsung disaksikan penumpang ketika kapal meninggalkan dermaga. Sebuah gudang penyimpanan terigu dan berbagai barang bawaan dari kapal-kapal besar masa lampau. Tak jauh dari gudang itu terdapat replika kincir angin Kesultanan Melayu Melaka sepanjang 13 meter. Pada mulanya, kincir ini digunakan

untuk menimba air anak Sungai Melaka sehingga kapal-kapal yang berlabuh bisa kembali berlayar ke Selat Melaka. Replika ini dibangun pada 2007 dan selesai setahun kemudian. Ini merupakan kincir angin pertama dan terbesar di Malaysia. Strukturnya berdasarkan teknologi Islam yang hanya bisa ditemukan di Suriah dan juga Lijiang, China. Di deretan yang sama terdapat Benteng Middleburg yang terbuat dari

membangun menara setinggi 80 meter, yakni Taming Sari di tempat itu. Menara yang mirip Tiger Sky Tower di Pulau Sentosa, Singapura, itu akhirnya dipindahkan lokasi pembangunannya. Selain berbagai bangunan bersejarah, wisata air ini juga melewati tujuh jembatan mulai dari Chan Koo Cheng, Tan Kim Seng, Kampung Jawa, Hang Tuah, Station Bas Lama, Pasar, Kampung Morten. Ketujuh

irvan@mediaindonesia.com

Berwisata sambil Belajar Sejarah

Warisan Baba Nyonya KEUNIKAN lain Melaka ialah kaum peranakan China yang lebih dikenal dengan istilah Baba Nyonya. Sebuah rumah pribadi milik keluarga Chan dijadikan museum untuk umum. Pengunjung dapat melihat keindahan warisan Baba Nyonya seperti furnitur, peralatan makan, dan pakaian, serta tata cara kehidupan. Rumah milik Chan Kim Lay yang dibangun pada 1896 itu terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock. Pemilik pertama ialah sang kakek, Chan Cheng Siew, yang kemudian mewariskan rumah kepada Chan Seng Kee, ayah Kim Lay. Rumah itu terdiri dari dua lantai dan tiga bangunan memanjang ke belakang, saling berdempetan. “Rumah di bagian tengah untuk menerima kerabat dekat. Rumah di pinggir kiri untuk menerima tamu biasa. Rumah di sebelah kanan merupakan bangunan yang didiami para pembantu,” kata pemandu tur saat tim ekspedisi Fastron Europe Asia 2011 mengunjungi museum ini, Sabtu (15/10). Di dalam rumah ada pula ruang terbuka yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya matahari dan air hujan. Lantai atas merupakan ruang khusus bermain mahyong dan sejumlah ruangan lainnya, termasuk tempat tidur orangtua yang terpisah dari anakanaknya. Tur berlangsung selama kurang lebih 30 menit, termasuk melihatlihat benda-benda berusia 100 sampai 200 tahun, mulai perabot makan dari keramik yang didatangkan langsung dari China hingga meja bundar dari kayu hitam keras dengan motif ukiran China yang dibalut lapisan ku-

bebatuan pada zaman pendudukan Portugis. Benteng ini diresmikan 4 April 2010 setelah sebelumnya sekitar tahun 2007 Kementerian Seni, Budaya, dan Warisan Malaysia melakukan penggalian yang melibatkan Universiti Sains Malaysia (USM). Selain benteng, ditemukan juga kerangka manusia yang diperkirakan berusia 600 sampai 1.400 tahun. Penemuan ini tak lepas dari rencana Melaka yang semula hendak

Kota tua Melaka River Cruise rupanya hanya satu dari sederet upaya Malaysia mempercantik kota tua seluas 1.650 km2 ini. Proyek lainnya ialah pembangunan monorel yang rutenya juga menyusuri sungai Melaka. Ada pula Marina Melaka di muara sungai, yakni tempat olahraga rekreasi air, termasuk Menara Taming Sari. Melaka atau Negeri Hang Tuah ternyata tidak melulu mengandalkan kota-kota tua peninggalan Portugis dan Belanda sebagai magnet untuk mendatangkan turis. Negeri ini memang merawat aset-aset berharga. Tidak heran apabila UNESCO menetapkan Melaka sebagai kota warisan dunia pada 2008 silam. Mereka pun terkesan terus menata diri sehingga tetap nyaman untuk dikunjungi. Melaka juga rupanya menerapkan larangan ketat merokok di lima zona. Pelanggarnya bisa dijatuhi denda sebesar RM300 (Rp9 juta) hingga RM5.000 (Rp15 juta). Saya lalu teringat Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta dan membayangkannya bisa seperti ini. (M-3)

PENINGGALAN: Museum Baba Nyonya yang terletak di 45 & 50 Jalan Tun Tan Cheng Lock, Melaka, dulunya merupakan rumah pribadi keluarga Chan. ning emas. Satu hal unik yang terungkap dari kunjungan ini ialah kebiasaan kaum Baba Nyonya untuk terlebih dahulu mengintip tamu yang datang ke rumah lewat sebuah lubang kecil di pintu pembatas ruang tamu. Lubang itu tidak akan tampak dari ruang tamu karena hanya bisa dilihat dari dalam. Sebuah lubang lain digunakan untuk mengintip dari lantai dua. Lantainya terbuat dari papan kayu. Agar tidak diketahui orang yang di bawah, lubang tersebut memiliki penutup yang juga terbuat dari kayu. “Kalau ingin melihat siapa yang sedang mengetuk pintu, pemilik rumah tinggal membuka lubang ini dan mengintip. Kalau tidak

.COM/mediatravelista/

berkenan menerima tamu itu, pintu tidak perlu dibukakan,” ujar Sabrina, pemandu tur. Sabrina, seperti juga pemandu tur perempuan lain, berpakaian kebaya. Ini untuk menunjukkan kebaya merupakan pakaian sehari-hari Nyonya--sebutan bagi perempuan peranakan. Di Melaka, mayoritas kaum peranakan tidak bisa berbahasa China. Mereka menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari. Komunitas peranakan China di Melaka telah ada sebelum abad ke-15 karena perkawinan campur antara pedagang China dan penduduk setempat, tidak hanya Melayu, tetapi juga Jawa yang saat itu sudah banyak bermukim di Melaka. (Nav/M-3)

Untuk informasi lengkap dunia travelista.

KARENA letaknya yang sangat strategis sebagai jalur perdagangan dunia Timur dan Barat, Melaka silih berganti dijajah oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang selama hampir 500 tahun. Tim Ekspedisi Fastron Europe Asia 2011 mendatangi Melaka pada Selasa (11/10). Rupanya tidak cukup sehari untuk menggali Melaka, yang oleh organisasi PBB UNESCO dijadikan sebagai kota warisan dunia sejak 7 Juli 2008. Karena itu, tiga hari setelah selesai mengurus visa Kazakhstan di Kuala Lumpur, tim memutuskan singgah lebih lama di Melaka. Melaka berada di pantai barat Semenanjung Malaysia yang diapit dua negara bagian Negeri Sembilan dan Johor. Dari Kuala Lumpur, ia berjarak sekitar 147 kilometer. Setiap ke Melaka, tim ekspedisi memilih menggunakan jalan tol dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. Gapura bertuliskan ‘Selamat Datang ke Melaka’ menyapa setiap pengendara yang baru tiba. Bangunan-bangunan tua peninggalan Portugis dan Belanda terletak di pusat kota, sekitar 10-15 menit perjalanan dari gapura. Begitu memasuki Jalan Laksamana, bangunan kuno Gereja St Francis Xavier langsung terlihat. Gereja itu dibangun sekitar 1849 oleh Pastur Farve, seorang warga Prancis, untuk mengenang penyebar agama Katolik di Asia Tenggara pada abad ke-16, Francis Xavier. Uniknya, gereja tersebut miring seperti Menara Pisa di Italia. Selain mencari rempah-rempah dan memperlebar wilayah kekuasaan, pelayaran bangsa-bangsa Eropa memang bertujuan menyebarkan agama Kristen. Portugis ialah bangsa Eropa pertama yang menjajah Melaka mulai 1511. Setelah berkuasa selama 130 tahun, Portugis disingkirkan Belanda pada 1641 yang lalu berkuasa selama 183 tahun. Pada 1824, Belanda menyerahkan kekuasaan kepada Inggris. Jika Portugis membangun benteng dan gereja, Belanda memperbaiki dan membangun kembali bangunan-bangunan tersebut. Belanda juga mem-

Gapura bertuliskan ‘Selamat Datang ke Melaka’ menyapa setiap pengendara yang baru tiba.” bangun kantor administrasi baru, markas, dan pusat bisnis. Mayoritas bangunan terkonsentrasi di bukit St Paul, di bibir Sungai Melaka. Stadhuys ialah salah satunya. Warna asli bangunan ini yang putih berubah menjadi merah pada 1820-an hingga sekarang. Stadhuys dibangun Belanda pada 1650-an dan diyakini sebagai bangunan Belanda paling tua yang masih berdiri di Timur. Dulunya Stadhuys adalah rumah tinggal gubernur Belanda dengan dinding batu yang tebal serta jendela dan pintu besar. Di bawahnya terdapat sistem pembuangan yang mengalir ke Sungai Melaka. Sekarang, Stadhuys menjadi museum sejarah, etnografi, dan sastra yang memamerkan sejarah Melaka hingga mencapai kemerdekaan pada 1957. Selain Stadhuys, ada pula Gereja St Paul yang sudah berwujud reruntuh-

an. Gereja Katolik tersebut dibangun pada 1521 oleh Kapten Portugis Duarte Coelho dan diberi nama Our Lady of the Hill--letaknya di puncak bukit. Ketika dikuasai Belanda, gereja itu berubah namanya menjadi Gereja St Paul. Di depan gereja tersebut berdiri patung St Francis Xavier. Tempat paling menonjol di bukit St Paul adalah Porta de Santiago, dikenal dengan A’Famosa, satu dari empat gerbang benteng Portugis yang tersisa. Jenderal Portugis Alfonso d’Albuquerque membangunnya ketika merebut Melaka pada 1511. Tingginya 6,1 meter dan tebal 2,4 meter. Ketiga bangunan itu merupakan ciri khas Melaka sekaligus magnet bagi turis lokal dan mancanegara. Bangunan lain ialah Christ Church Melaka, gereja Protestan tertua di Malaysia yang dibangun selama 12 tahun sejak 1753. Setelah seharian mengelilingi bangunan-bangunan bersejarah, tempat paling nyaman untuk melepas lelah ialah di bawah pohon depan Stadhuys, diramaikan kicauan ratusan burung jalak. (Nav/M-3)

BENTENG: Runtuhan Porta de Santiago atau yang lebih dikenal A’Famosa yang terletak di kawasan Bukit St Paul.


15

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Lawan, Jangan Takut!

HOW

? TO

Kenali dan Tangani! ‘KEKERASAN seksual: Kenali dan tangani’ menjadi salah satu tema Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Kampanye yang telah dilangsungkan Komnas Perempuan sejak 2003 ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada publik sekaligus mengajak anggota masyarakat untuk lebih aktif dalam menangani kekerasan seksual. Nah, kali ini Move akan memberikan sembilan poin dari Komnas Perempuan sehubungan dengan tema tersebut. Semoga saja sahabat Move bisa ikut tergerak untuk turut membantu!

Pelecehan seksual yang menimpa perempuan bukan lagi masalah kecil yang bisa dipandang sebelah mata. Pelakunya ada di sekitar kita.

Bangun pemahaman tentang kekerasan seksual. Jangan diam jika sahabat melihat adanya tindak kekerasan seksual. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib. Temani mereka yang menjadi korban. Bangun keyakinan korban agar jangan menyalahkan diri sendiri. Dukung korban bila hendak melapor. Jangan menekan apabila mereka ragu untuk melapor.

HERVINNY WONGSO Cari informasi tentang lembaga yang dapat dihubungi untuk mendapat tindakan lebih lanjut, termasuk upaya mencari keadilan dan pemulihan.

D

INDA berteriak kencang ketika tiba-tiba disentuh oleh seorang laki-laki saat sedang mengendarai motornya. Usaha untuk mengejar si pelaku pun berakhir sia-sia karena sudah kabur entah ke mana. Dengan wajah merah, Dinda berkata, “Aku ingat pelat motornya,” kata Dinda terisak-isak. Lain lagi dengan Sinta. Di tengah kerumunan antrean penumpang bus TransJakarta suatu sore, Sinta merasakan badannya didekati dengan sengaja oleh seorang laki-laki. Betul saja, penumpang itu berusaha melakukan tindakan tidak sopan pada Sinta. Mahasiswi asal daerah itu pun langsung berteriak kencang di tengah kerumunan penumpang. Alhasil, penumpang ‘iseng’ langsung dibawa keluar oleh petugas Trans-Jakarta. Menurut Deklarasi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 1993, definisi kekerasan terhadap perempuan ialah ‘setiap perbuatan yang berakibat kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, atau psikologis, termasuk ancaman, pemaksaan, atau perampasan kebebasan secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di ruang publik maupun di dalam kehidupan pribadi’. Artinya, pelecehan yang telah diceritakan tadi juga menjadi bagian dari kekerasan terhadap perempuan. Catatan tahunan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 1998 hingga 2010, hampir sepertiga dari total 295.836 kasus kekerasan terhadap perempuan adalah kekerasan seksual, berbentuk pemerkosaan, eksploitasi, dan pelecehan seksual. Dengan kata lain, setiap harinya 10 perempuan menjadi korban kekerasan seksual. Mirisnya, 2 per 3 kasus tersebut terjadi di lingkungan personal, atau kerabat terdekat, yakni keluarga. Sisanya, di ruang publik, yang pelakunya tidak punya hubungan kekerabatan, seperti tetangga, guru, teman kerja, atau orang asing. Sahabat Move, itu baru data yang tercatat. Di lapangan, jauh lebih banyak. “Masyarakat masih tidak percaya pada hukum sendiri. Selain itu, kekerasan terhadap perempuan juga masih dianggap sebagai masalah yang sangat pribadi. Karena itu, banyak yang merasa tabu untuk melaporkan apa yang dialami,” ujar Mariana Amiruddin, Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan.

Aktif dan lawan

OPINI MUDA

Nah, Sahabat Move, keraguan inilah yang berusaha didobrak oleh berbagai lembaga dan komunitas pembela perempuan. Mereka yakin, dengan banyaknya laporan yang diberikan, diharapkan ‘mata’ pemerintah akan terbuka untuk menangani hal ini dengan serius. “Dengan banyaknya kasus yang dilaporkan, kita akan mendorong negara untuk betul-betul menjadikan hukum sebagai efek

Sebarkan informasi ini kepada anggota keluarga, teman, tetangga, teman kampus, atau lainnya. Ajak teman sekeliling untuk ikut mendukung mereka dengan cara tidak menyalahkan korban, mengucilkan, apalagi mengusir korban. Jangan ragu untuk ikut serta dalam memantau jalannya proses penegakan hukum.

jera sehingga angka kekerasan bisa berkurang,” jelas Mariana. Selain Yayasan Jurnal Perempuan, komunitas lain yang aktif menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap isu ini ialah Lentera Indonesia. “Kita ingin memulai dukungan terhadap perempuan yang mengalami kekerasan seksual. Dengan demikian, lebih banyak korban yang segera bisa mendapat bantuan,” ujar Wulan Danoekoesoemo, pendiri Lentera Indonesia. Lewat Twitter @LenteraID, Wulan dan kawan-kawan giat mengajak perempuan untuk lebih berani dalam memberikan perlawanan. “Para pelaku ini punya kebutuhan mendominasi. Mereka merasa puas ketika berhasil ‘menguasai’ korbannya yang ketakutan,” paparnya. Untuk itulah, imbuh Wulan, penting bagi perempuan untuk berani melawan. Sebagai contoh, jika bertemu dengan lakilaki yang mengalami gangguan psikologis ekshibisionis, atau memamerkan organ kelaminnya, perempuan tidak boleh takut. “Kalau bertemu dengan mereka, tatap wajahnya dan tunjukkan bahwa kita tidak tertarik dengan yang mereka tunjukkan. Nanti mereka juga ciut,” kata Wulan. Wulan juga membagikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan Sahabat Move untuk mencegah hal tersebut menimpa kalian. Misalnya, selalu laporkan keberadaan terakhir, jika harus pulang malam. Atau, jangan berdiri di depan pintu pagar terlalu lama karena akan menarik perhatian dan menjadi lengah. Termasuk juga berani mengadukan kasus yang dijumpai, sekalipun menimpa orang yang tidak kita kenal. “Isu ini ada dan nyata. Kita pun bisa berperang melawan hal ini. Dari gerakan kecil inilah kita bisa menyelamatkan dunia,” tutur Wulan menutup pembicaraan. (M-6)

Terus berikan dukungan untuk lembaga yang memberikan layanan bagi perempuan korban kekerasan, dengan cara memberikan informasi yang terjadi di sekeliling kita, dukungan, serta aktif dalam kampanye yang dilakukan. Ingat, perubahan besar selalu dimulai dari hal kecil! (*/M-6)

EBET

MI/USMAN ISKANDAR

AKSI TOLAK PEMERKOSAAN: Sejumlah perempuan dan aktivis perempuan berunjuk rasa menolak aksi pemerkosaan di Bundaran HI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

SUATU hari, gue pernah ketemu penumpang cowok yang berdiri menempel banget ke gue, saat naik Trans-Jakarta. Padahal kondisi bis sedang sepi. Gue maju, eh dia ikut. Akhirnya gue balik badan, ngeliatin dia, dan enggak lama setelahnya, dia turun. Sebagai perempuan, kita memang harus pandai menjaga diri. Jangan sampai berperilaku yang ‘mengundang’ tindak dari oknum tidak bertanggung jawab. Karena itu, gue juga setuju banget dengan ajakan kalau perempuan harus berani melawan. FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI Kalau sampai terjebak, yah tegas aja. Jangan takut. Pasti banyak kok yang mau membantu kita.

AKU setuju kalau perempuan harus berani melawan. Cuma dalam kondisi tertentu juga susah yah, apalagi kalau korban sedang sendiri. Karena itu, saranku lebih baik perempuan jangan sendirian kalau naik angkutan umum. Apalagi kalau sudah malam. Mubazir juga melawan kalau lagi sendiri. Adanya malah bahaya. Untuk pemerintah, mudah-mudahan bisa lebih tegas lagi. Jangan sampai, hanya sibuk mengambil tindakan setelah ada kejadian seperti pemerkosaan kemarin. Kalau pemerintah bikin peraturan yang tegas dari awal, pelaku kan juga pasti takut.

Pakum Daluharti The School of Advertising STIKOM Institut Teknologi Komunikasi dan Pemasaran

Goodyear Handoko Gotaka Jurusan Komputer Akuntansi Perguruan Tinggi Buddhi Tangerang

Kreasi Senjata Baru! SAHABAT Move, sekilas topik minggu ini tampak lebih spesial untuksahabat yang perempuan ya? Hehe. Tapi, sebenarnya enggak begitu kok. Soalnya, kita semua punya juga kewajiban yang sama untuk berperang melawan kekerasan terhadap perempuan. Sekarang, coba yuk kita cari ide segar agar perempuan bisa selalu aman di mana pun mereka berada. Misalnya, bendabenda yang bisa dimodifikasi menjadi dompet, tas, botol minum, atau barang lain yang sering mereka bawa? Kalian juga bisa ciptakan ‘produk’ baru yang bisa digunakan untuk melindungi perempuan! Move tunggu jawaban kalian sampai 3 November 2011, di move@mediaindonesia.com! (*/M-6)


16

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

Indonesian Card Artist

100% Fun!

MI / RAMDANI

Kartu bridge di tangan mereka bisa menjadi seni.

FITRIA WARDANI

S

EL ELAMA ini kita lebih sering mengenal karser tu bridge dan poker digunakan dalam permainan remi dan pe per untungan (judi). pe Namun, di tangan Na Indonesian Card Artist (ICA), kartu tersebut bisa menjadi permainan yang menyenangkan dan tidak biasa. ICA merupakan komunitas freestyle kartu di Indonesia yang berdiri pada 1 Februari 2009. Komunitas ini mempelajari seni pengembangan dalam bermain kartu atau yang lebih dikenal dengan istilah card flourish. Kartu awalnya berasal dari satu budaya di ‘Negeri Firaun’, Mesir. Di negeri itu, seni kartu yang pertama muncul ialah kartu tarrot, yang digunakan untuk meramal masa depan. Namun, seni bermain kartu mengalami perkembangan di berbagai negara, termasuk yang paling terkenal di Italia. Perkembangan card flourish di Italia pada akhirnya menyentuh Benua Asia, yaitu Indonesia.

“Mulai booming-nya di Indonesia sekitar dua tahun yang lalu,” papar Abie, salah satu pengurus ICA. Perkembangan card flourish di Indonesia membuat delapan anak muda, yaitu Rama, Gior, Ndika, Adi, Kiki, Osa, Fatma, dan Edi memutuskan untuk membentuk ICA. Pembentukan ICA ini memiliki tujuan yang sama dengan komunitas lain, yaitu menambah anggota. Selain itu, ICA bertujuan mengembangkan permainan kartu yang lebih kreatif, menyegarkan, dan menyenangkan bagi yang menyaksikan. Pada card flourish, setiap gerakan dikenal dengan sebutan move. Teknikteknik gerakan pada card flourish ini bermacam-macam, di antaranya carting, spring, fanning, aerial, spread, display, dan slice of hand. Gerakan pada card flourish yang namanya seolah rumit sesungguhnya sangat menarik dan membuat siapa pun yang melihatnya akan berdecak

kagum dan terpana. Seperti halnya slice of hand atau kecepatan tangan yang diunjukkan Onel, salah satu anggota ICA. Ia berhasil memindahkan kartu yang ada di pahanya ke saku belakang celananya dalam sekali usap tanpa terlihat. Teknik slice of hand itu memerlukan trik sehingga tingkat kesulitannya sangat tinggi dan pemainnya disebut cardistrian. “Untuk jadi cardistrian, gue butuh sekitar tiga tahun untuk menguasai semua basic-nya,” ujar cowok berwajah oriental itu. Adapun pada jenis permainan kartu tanpa trik, pemainnya disebut flourisher. Permainan kartu tanpa trik itu juga tidak kalah menarik. Gerakan spring, yaitu melempar atau menjatuhkan kartu seperti arus air dengan teratur dan rapi, juga menjadi andalan flourisher. Di samping itu, ada pula fanning, yang membuat kartu menjadi kipas atau bahkan giant fanning, yang mem-

Profil Penulis Fitria Wardani, mahasiswi Jurusan Akuntansi semester 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Gemar mendengarkan radio dan menulis puisi. Selain itu, suka mencurahkan semua pemikiran tentang hal-hal di sekitarnya melalui ceritafitriaa.blogspot.com

FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI

Hafika Prafiani, lahir di Jakarta, 25 Mei 1998. Sekarang

bersekolah di SMP Al-Azhar 3 Bintaro kelas 3. Menyukai dunia tulis-menulis sejak SD dan sekarang aktif di komunitas jurnalis di sekolah. Hobi membaca buku, terutama novel dan komik.

CREATIVE MOVE

Reshuffle Kabinet 2011 Karya: Bramasta Krisnamurti Lasut, Universitas Katolik Parahyangan, Fakultas Ilmu Sosial Politik

bentuk dua kipas besar. Gerakan lainnya yaitu carting (membelah kartu), yang menampilkan bentuk tertentu seperti segi empat, yang dikenal dengan istilah display. Tidak hanya itu, flourisher juga mengenal spread, menyebar kartu secara beraturan dan rapi layaknya orangorang yang bermain di kasino. Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang telah menguasai armspread, menyebar kartu secara beraturan dan rapi di sepanjang lengan tanpa ada satu pun yang jatuh. Komunitas yang genap berusia dua tahun ini kini telah memiliki ribuan anggota di forumnya, yaitu www.indocardists.com. Usia anggotanya mulai 11 tahun hingga 32 tahun. “Belajarnya autodidak. Biasanya kita lihat basic-nya di Youtube, terus coba-coba dipraktikkan dan dipelajari. Untuk bisa mengerti semua basic-nya, butuh waktu sekitar empat bulan,” jelas Abie, peraih Juara I Skill Toys. Komunitas ini tersebar di berbagai wilayah, antara lain di Bekasi, Bogor, BSD, Bengkulu, dan Manado. Untuk wilayah Jakarta, mereka selalu berkumpul di sebuah restoran cepat saji di kawasan Kemang tiap Minggu malam. “Saat kumpul, biasanya kita sharing move, latihan buat perform. Ya pokoknya sesuai dengan tagline-nya ICA, yaitu ‘100% fun’,” ujar Abie sambil tertawa. Kegiatan ICA lainnya ialah performance secara live maupun video. ICA sempat meraih Juara III United Cardistry Contest 2009 melalui video atas nama Dhika. Prestasi terbaru mereka yaitu menjuarai Skill Toys 2010 atas nama Abie Jie Assegaf. (M-6)

Belajar Menulis lewat Fanfiction HAFIKA PRAFIANI AGI kalian yang menyukai film-film permainan kartu seperti Pokemon atau Yu-Gi-Oh, sekarang sep p tidak hanya bisa menonton anime, bermain meno kartu, karrtu, atau membaca membac manga-nya. Kalian juga ju uga bisa membaca membac cerita-cerita hasil imajinasi im majinasi dari orang oran lain yang samasama menyukai anime itu, dengan cukup mengetik Situs ini telah k linkk http://fanfiction.net. cti ada sejak lama. lam ma. Enggak banyak banya yang tahu pastinya kapan. Yang jelas, jeelas, situs ini telah tela lumayan eksis di kalangan anak k l k sekolah k l dasar sampai kuliahan. Ada yang sudah tapi masih aktif mengAd juga j d h dewasa, d t update cerita mereka di fanfiction.net (ffn). Tidak hanya di Indonesia, situs ini jauh lebih eksis di negara lain. Itu terbukti dengan jumlah bahasa yang digunakan dan jumlah cerita yang mereka tulis. Fanfiction.net adalah sebuah situs yang menampung imajinasi para penyuka film atau buku. Seperti slogannya yang selalu ada di awal halaman, unleash your imagination, di sana kita dibebaskan untuk memilih siapa tokoh utama kita, apa alurnya, pairing-nya, setting-nya, latar, dan halhal yang menyangkut cerita. Dengan catatan, kita harus memberi disclaimer atau pembuat cerita aslinya. Tidak hanya anime yang bisa kita baca di situs itu. Ada berbagai macam kategori lain yang dicantumkan di situ, yaitu anime/manga, books, cartoons, comics, games, misc, movies, plays/musicals, dan TV shows. Kita juga bisa membuat crossover fanfic seperti Naruto dan Harry Potter. Kita bisa membayangkan dunia yang berbeda itu bersatu karena imajinasi kita. Di sini kita juga bisa merasakan pekerjaan sebagai author, harus bisa mendapat ide untuk membuat cerita, mengemasnya dengan baik, bahkan bisa diteror oleh kata update oleh pembaca fanfic-nya. Author di sini juga harus rela menerima berbagai kritik dan saran dari orang lain. Entah itu baik atau pedas. “Pertama sempat shocked. Kedua, bikin yang lebih baik dan jangan biarkan kritikan pedas itu malah membuat kita jadi berhenti menulis,” jawab salah satu author ketika ditanya melalui jejaring sosial Facebook. Sementara itu, rintangan yang paling sering dihadapi para author antara lain writer block (WB) dan masalah waktu. WB adalah hambatan author ketika menulis cerita. Biasanya terjadi karena masalah ide. Kalau masalah waktu, biasanya author menulis di profile mereka bahwa mereka hiatus atau libur. Ada banyak alasan kenapa menjadi author. Bisa jadi kesukaan menulis, mencari kesenangan, diajak, atau memang keinginan ingin meramaikan fandom. Seperti diakui author dengan nama pena Searaki Icchy La La La. Ketika ditanya kenapa menulis, ia menjawab, “Hmmm, pertama kali nulis Fic sih gara-gara seneng sama IchiRuki. Makanya, sekarang jadi author khusus IchiRuki. Terus semakin termotivasi dari review dan semangat dari teman-teman.” Ada empat kategori di Fanfiction.net, yaitu K untuk kids (+5 tahun), K+ untuk kids plus (+9 tahun), T untuk teenagers (+13 tahun), M untuk mature (+16 tahun), dan MA untuk mature adult. Tidak banyak penjelasan untuk kategori terakhir. Yang jelas, kategori itu menggunakan bahasa eksplisit. Ada kesan dan pesan dari Searaki Icchy La La La. Kesannya ialah, “Yah, jadi bisa nuangin ide kalau di Fanfiction. net.” Sementara pesannya ialah, “Mungkin para author lebih aktif untuk meramaikan ffn.” Bagaimana? Tertarik untuk mendaftar di link ini? Tidak sulit kok. Hanya mengisi beberapa pertanyaan umum, dan akun sudah bisa dipakai. Hanya butuh tiga hari untuk bisa mem-publish cerita. Ayo, daftar dan buat fandom menjadi heterogen! (M-6)

B


17

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

EVENT

Karya Sakti

si Seniman Nekat Berkreasi dengan Kertas

MI / ADAM DWI

Selain menggambar, seniman motion graphic dituntut untuk menguasai banyak editing software supaya bisa menggabungkan berbagai efek visual agar terlihat menyatu dengan gambar nyata. HERVINNY WONGSO

S

EPAK terjangnya di Jakarta baru tiga tahun. Namun, nama Sakti Marendra telah masuk jajaran seniman motion graphic yang cukup diperhitungkan saat ini. Padahal, ia hanya menjalani dua bulan kuliah dan tujuh tahun ‘menganggur’ sebelum bertemu dengan seni video yang selanjutnya ia pelajari sendiri, alias autodidak. Boleh ceritakan dulu, kenapa berhenti kuliah? Tahun 2001, gue kuliah desain grafis di Bandung. Setelah menjalani, ternyata gue kurang tertarik dengan proses kuliah yang terlalu formal. Buat gue belajar bisa di mana aja. Bisa di tempat kerja, atau dari temanteman yang bergerak di bidang yang sama. Terus? Setelah berhenti, tujuh tahun gue ‘nyampah’ di Bandung. Haha. Waktu itu, teman kampus yang enggak bisa ngerjain tugasnya selalu minta bantuan gue. Dari sana, gue dibayar. Separuh joki deh ya. Hehe. Karena suka musik, sempat juga jadi additional gitaris, bikin band, dan bikin video magazine. Oke. Sekarang, apa itu motion graphic? Basic dari motion graphic ialah desain grafis. Tapi, kelebihannya kita bisa bermain dengan media lain, seperti video, fotografi, dan ilustrasi dengan gaya animasi atau surreal.

Jadi, sejak kapan kamu kenal motion graphic? Sejak pindah ke Jakarta pada 2008, gue pun mencari pekerjaan baru. Awalnya, gue masih melamar di bidang ilustrasi, desain grafis, dan musik sampah. Terus, ada perusahaan yang menerima gue menjadi desainer yang menyuplai desain gue untuk motion graphic. Di sana, gue mulai kenal dan banyak belajar tentang motion graphic. Sampai akhirnya, gue ditunjuk jadi head motion graphic, gue cabut dan memutuskan untuk freelance sampai sekarang. Lo, kenapa berhenti? Gue enggak suka kerjaan rutin yang harus berangkat pagi, pulang sore. Saat itu, gue juga sudah mempertimbangkan peluang untuk berkreasi akan lebih besar kalau gue freelance. Jadi, enggak apa-apa meskipun harus berjuang dari nol lagi karena ini memang yang gue mau. Melihat ternyata banyak yang suka dengan karya gue, ya gue tekunin sampai sekarang. Memangnya kepuasan apa yang kamu dapat di sini? Sebenarnya minat gue memang di bidang seni. Mungkin lebih banyak yang doain gue di desain, ya, makanya bisa lancar. Soalnya gue juga punya passion besar di musik, cuma enggak ada yang doain kan? Makanya enggak jadi. Haha. Gue senang ketika imajinasi gue bisa dituangkan menjadi sebuah karya. Saat karya gue disukai orang, itulah kepuasan gue. Video atau film maker biasanya

a. sangat idealis dalam berkarya. Gimana dengan kamu? Hmm. Iya sih. Mungkin karenaa n itu juga, gue lebih suka ngerjain video klip daripada iklan televisii atau perusahaan. Klien video klip p lebih membebaskan gue untuk berkreasi. Kebanyakan dari mereka datang dengan musik mereka dan bertanya, “Apa yang lo bisa buat?” Di sana, gue dapat kebebasan untuk menuangkan imajinasi gue. Sedangkan, kalau iklan, gue datang dengan brief dari klien, yang sudah punya cerita. Kalau cuma di-drive, gue enggak mau. Kalau begitu, pernah menolak lak tawaran? Pernah. Gue penggemar musik. Gue suka musik bagus. Imajinasi gue muncul dari musik yang gue dengar. Kalau gue enggak dapat feel dari musiknya, dan enggak dapat bayangan akan gue apain lagunya, ya enggak akan gue ambil. Bakal sangat maksa. Kalau bayarannya gede? Buat apa bayaran gede kalau gue bingung apa yang harus gue bikin? Apa prinsip kamu dalam bekerja atau berkarya? Ketertarikan gue di bidang mograph ini juga yang bikin gue mencari informasi dari mana pun untuk mempelajari ini, entah dari teman, browsing tutorial, ataupun eksperimen sendiri. Enggak akan sulit untuk belajar apa pun kalo lo emang tertarik dan punya passion di bidang itu. Makanya, gue

KARYA tidak harus berasal dari bahan jadi. Dengan menggunakan bahan daur ulang pun sebuah karya bisa dibuat. Seperti yang dilakukan 15 sahabat Move bersama Komunitas Pencinta Kertas (KPK) dalam workshop Mari Berkreasi dengan Kertas Koranmu di Kantor Media Indonesia, Jakarta, Sabtu (15/10). Selain bersenang-senang, dalam acara ini kita diajari untuk mengurangi penggunaan kertas, memanfaatkan kembali kertas bekas, dan mendaur ulangnya. Ketua KPK Ario Kiswinar Teguh yang akrab dipanggil Kis menyatakan, “Kenapa kita harus peduli dengan kertas? Jika kita mendaur ulang 1 ton sampah saja, sudah mengurangi (pemakaian) 7.000 galon air dan satu pohon.” Workshop yang dihadiri kalangan pelajar itu memberikan pelatihan membuat Kets (kucing), dengan menggunakan koran bekas. Febi, salah satu peserta, menilai acara tersebut sangatlah menginspirasi dan menambah wawasan tentang bagaimana mengelola kertas bekas. Tanggapan yang sama juga diberikan Mail dan Sauli, peserta lainnya. “Banyak sekali hal yang dapat diambil dari acara ini, dari kertas bekas kita dapat membuat karya seni yang bisa digunakan seharihari.” “Coba diperhatikan sedikit tentang kertas,” pesan Kiswinar. KPK memiliki visi bahwa nantinya ada generasi muda yang sadar budaya dan sadar lingkungan. Selain itu, mereka memiliki misi, yaitu membantu generasi muda agar berkembang dan melakukan perubahan kecil dari sebuah kertas. (*/M-6) FOTO-FOTO: DOK. FAJAR ADHI PUTRA

EKSIS SAKTI MARENDR A Tempat, tangga l lahir: Bogor, 14 April 1983

Pendidikan: Sekolah Tinggi Desain Komunika si Visual Universitas Wid yatama, Bandun g Karya: Omelete – Lagi -Lagi Pee Wee Gaskin s – Di Balik Har i Esok Ran - Ratu Leba h Tompi - Love Vierra - Jadi Ap a yang Kuingink an

selalu menekankan pentingnya imajinasi. Teknis itu nomor dua. Begitu lo punya imajinasi, lo bakal cari cara untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang bagus, meski tanpa kemampuan teknis yang super. Rencana ke depan? Karena freelance, kadang hasil kurang variatif karena semua dikerjakan sendiri. Enggak ada teman diskusi juga bikin depresi. Haha. Makanya, next step-nya gue pengen bikin studio supaya bisa mengumpulkan teman-teman kreatif untuk bekerja sama sebagai tim. Kalau bisa bertukar pikiran, karya gue pasti bisa jauh lebih variatif. Gue juga pengen mencari kesempatan di luar Indonesia untuk menambah pengalaman dan mempelajari pola pikir mereka dalam berkarya. (M-6)

DOK. VENITA NINANDA

Cinta Budaya Jepang BERAWAL dari rasa terpesona terhadap permainan taiko, sejenis beduk tradisional asal Okinawa, Jepang, pada 1995, Venita Ninanda pun berkeras membentuk sebuah kelompok taiko. Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu akhirnya pada 2002 berhasil membentuk Taiko Okinawa U-Maku Eisa Shinka Indonesia. Kelompok mereka yang awalnya hanya beranggotakan 9 orang kini menjadi sekitar 60 orang. Sabtu atau Minggu merupakan jadwal rutin mereka berlatihan di pintu 9 Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Keterampilan memukul taiko telah membawa mereka melanglang buana. Taiko Okinawa pernah tampil di acara peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, di beberapa daerah seperti Medan, Surabaya, dan Yogyakarta. Mereka juga pernah tampil di Festival Taiko Okinawa di Okinawa pada 2006. Mereka juga memberikan workshop Taiko Okinawa di beberapa SMA di Jakarta, serta workshop untuk anak-anak talasemia dan kanker. “Walaupun yang kita pelajari adalah budaya luar, jangan pernah lupakan kalau kita orang Indonesia. Terus berkarya tanpa ninggalin budaya Indonesia dan terus memberikan workshop-workshop untuk anak-anak di Indonesia, serta bisa tampil di Okinawa lagi,” tutur leader Taiko Okinawa Venita Ninanda. (*/M-6)

Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan

K

EKERASAN terhadap perempuan terus meningkat. Lebih tragis, media massa memberitakan semakin banyak pemerkosaan terhadap perempuan. Belum lagi adanya pandangan negatif yang menyalahkan perempuan sebagai penyebab terjadinya kekerasan terhadap diri mereka sendiri. Catatan tahunan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengungkapkan, dalam kurun waktu 1998 hingga 2010, hampir sepertiga dari total 295.836 kasus kekerasan

terhadap perempuan adalah kekerasan seksual, berbentuk pemerkosaan, eksploitasi, dan pelecehan seksual. Mirisnya, 2 dari 3 kasus tersebut terjadi di lingkungan personal atau kerabat terdekat, yakni keluarga. Sisanya di ruang publik, yang pelaku dan korbannya tidak ada hubungan kekerabatan, seperti tetangga, guru, teman kerja, atau orang asing. Itu baru data yang tercatat. Di lapangan, jauh lebih banyak. “Masyarakat masih tidak percaya pada hukum sendiri. Selain itu, kekerasan terhadap perempuan juga

masih dianggap sebagai masalah yang sangat pribadi. Karena itu, banyak yang merasa tabu untuk melaporkan apa yang dialami,” ujar Mariana Amiruddin, Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan. Dengan maraknya kekerasan terhadap perempuan, baik Jurnal Perempuan maupun aktivis lainnya tidak tinggal diam. Banyak hal yang mereka lakukan untuk melawan kekerasan terhadap perempuan. Seperti yang dilakukan Wulan dan kawan-kawannya yang giat mengajak perempuan berani

memberikan perlawanan melalui akun Twitter @ LenteraID. Ternyata banyak cara yang dapat dilakukan perempuan untuk membela dirinya dari kekerasan. Ingin tahu apa saja yang bisa dilakukan oleh perempuan dalam melawan kekerasan terhadap dirinya? Simak obrolannya di The Now Generation on the Move hari Kamis, 27 Oktober 2011, pukul 20.00 WIB mendatang, bersama Marsha dari Trax FM dan Move Media Indonesia. Stay tune at 101.4 Trax FM Jakarta! Don’t miss it! (Rin/M-1)

“Always , you r e b m e rem autiful e b e b could t the a e v a r and b me.” i t e m a s ta

uryawina

arsha S

Host: M

LIVE INTERAKTIF, KAMIS, 27 OKTOBER 2011 20.00-22.00 WIB ON 101.4 TRAX FM


18

Minggu, 23 oktoBER 2011

Peduli kepada yan

Folklore from Gorontalo

King Tilahunga and the Names of the Places

Once upon a time, there was a kingdom named Bolango. The kingdom was led by King Tila­ hunga. He was a wise king. He was very close to his people. They loved their king. They were grateful to have King Tilahunga as their king. King Tilahunga regularly visited his kingdom. He did that to monitor what happened with his people. When he went to meet his people, the king always stayed in their houses. He did not want to be treated differently. He was such a humble king. One day, the king wanted to monitor his king­ dom. He asked his soldiers to prepare well. “Don’t forget to bring enough food. Remember, I don’t want to burden people preparing the food for us. We have to bring our own food!” ordered the King. “Yes, Sir!” replied the soldiers. “Besides food, bring some gardening equipments. Bring mattocks, crow­ bars, and axes,” ordered the king. He continued, “We will help the farmers.” Then the King and the soldiers started their trip. It was quite a tiring trip since they were hav­ ing dry season. The king often motivated the soldiers not to feel weak. Indeed the trip was not easy for them. They had to go through jungles and even crossed a river. It was very hot and when they arrived at a hilly area, they rested for a while. Some soldiers were busy prepar­ ing a good place for the king to rest. How­ ever the king refused to be treated diffe­ rently. “No, I don’t want a special place to rest. Let’s share a place together,” said the king. The soldiers were so touched to see their humble king. They then named the hill as Tapa

S

abtu pekan lalu berbeda dari hari biasanya untuk Warren, 5, dan teman-teman­ nya. Biasanya, mereka hanya membawa alat tulis yang diperlukan untuk belajar di sekolah, tapi hari ini mereka juga membawa sembako. Pagi itu mereka berkumpul untuk memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober. Dalam rangka itu, mereka mengumpulkan sembako dan uang yang nantinya akan diserahkan kepada kaum fakir dan miskin. Melalui kegiatan tersebut, kepala sekolah TK Charitas Suster Noel ber­ harap rasa kepedulian anak-anak ke­ pada sesama semakin tumbuh. “Rasa kepedulian terhadap sesama umat manusia harus dipupuk dari kecil sehingga pada saat dewasa rasa kepedulian tersebut menjadi suatu hal yang lazim dilakukan,” ujar Suster Noel kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/10). Ternyata teman-teman TK Charitas sangat antusias mengikuti kegiatan pe­ ngumpulan sembako dan uang itu, lo. “Sebagian anak yang tidak membawa uang dan sembako mereka tidak mau masuk kelas sebelum uang atau sem­ bako mereka diantarkan ke sekolah,” sambung Suster Noel. Konsep jiwa sosial ternyata sudah dimiliki temanteman. Hal itu terlihat dari semangat mereka yang ingin membantu sesama. Warren mengaku senang bisa meno­ long kaum papa yang masih kesulitan untuk makan. “Orang miskin juga teman kita, jadi harus ditolong. Saya biasanya bawa

Hill. Tapa is taken from the word tapatopo which means temporarily leave the position for a while. When they rested, the king did not want to be treated as a king. So he left his position as a king for a moment. The king and the soldiers continued their trip. Later it was time for them to rest again. They started to eat the food. However, there was one soldier named Denggi who ate too much. Denggi even ate other soldiers’ food. Of course that made them angry at Denggi. The king heard the problem. He advised Denggi not to do it. Denggi finally understood his mistake. He apologized to the king and other soldiers. Since then the place was named as Tu­ ladenggi. Tula means greedy, so Tuladenggi is the greedy Denggi. They continued their journey. Later they ar­ rived at Limboto Lake. The view was so beauti­ ful. Trees grew well. The king loved the place instantly. He knew the land was fertile. “Soldiers, we will stop here. Set the tents now because we will stay here bit longer. Now, prepare the gardening equipments,” ordered the king. Some sol­ diers set the tent and o­t ­ hers prepared the equipments. However they were surprised when they saw their equip­ ments were broken. They im­ mediately reported to the king. “What? How could that hap­ pen?” the king was sur­ prised. The sol­ diers were also sur­ prised. They brought the best equipments when they left the palace. SENO The king ordered the soldiers to fix the broken equipments. He then named the place as Panthungo. It means the handle of garden­ ing tool. And that’s how those places got their names.

uang, minyak, gula, dan beras, lalu dikasih ke ibu guru nanti ibu guru yang kasih ke orang miskin,” ujar Warren. Seperti halnya Warren, Marsello De­ nandra, 5, juga mengaku senang bisa membantu mengumpulkan sembako. “Jadi mereka enggak kelaparan lagi, bisa makan, dan mereka juga bisa mem­ beli keperluan sehari-hari,” tukasnya polos. Bahkan kegiatan itu membuat Wisnu, 5, termotivasi. Bila dewasa nanti, ia ingin menjadi seorang penolong. “Ka­ lau sudah gede nanti saya mau jadi penolong karena saya pengen nolongin orang-orang, misalnya bantuin orang miskin, kalau ada orang jatuh dibantuin,” ucapnya. Kegiatan pengumpulan sembako berlangsung selama beberapa hari, tapi acara puncak peringatan hari pangan itu akan digabungkan bersamaan dengan ulang tahun TK-SD Charitas pada 22 Oktober 2011. Pada puncak acara nanti, teman-te­ man TK-SD Charitas bersama orangtua masing-masing akan menjalani tan­ tangan. Tantangan itu ialah membuat masakan khas Indonesia, lo. Ehm... se­ perti apa, ya? Menurut Suster Noel, tantangan itu guna mengenalkan berbagai macam makanan khas Indonesia yang bergizi kepada teman-teman. Selain itu, juga mengajarkan untuk mencintai masakan lokal. Jadi, tidak hanya makanan cepat saji saja yang mereka tahu. Adakah teman-teman yang di seko­ lahnya mengadakan acara yang sama? Ayo, jangan mau ketinggalan dengan teman-teman dari TK Charitas, dong! (*/M-6)

hari pangan: Teman-teman TK Char

Cara Menjadi Dokter APA cita-cita kamu saat dewasa nanti? Siapa yang mau menjadi dokter? Kali ini dokter spesialis penyakit dalam Karel Dourman dan kakak Farah Dibah, mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah, ingin berbagi tips untuk sahabat Medi yang ingin menjadi dokter. Yuk kita simak! Untuk menjadi seorang dokter, pertama kita harus me­ miliki rasa peduli untuk sesama manusia, dengan cara melihat keadaan lingkungan kita. Misalnya saat melihat orang yang sakit, dari dalam diri kita timbul rasa kepe­ dulian dan ingin menolong orang tersebut. Tentunya dengan kemauan dan keinginan yang kuat dan dibantu dengan berdoa setiap saat dapat membantu untuk meraih cita-cita yang kita inginkan. Tips yang kedua ialah belajar dengan tekun dan men­ dapatkan nilai bagus. Pastinya itu akan sangat mem­ bantu untuk menjadi dokter.

Tapi pelajaran apa saja sih yang kita harus pela­ jari? Pertama belajar tentang organ tubuh manusia. Ini kita bisa pelajari dari mata pelajaran ilmu biologi. Tapi bukan berarti pelajaran biologi se­ mata tentang organ tubuh manusia saja lo. Ada juga pelajaran tentang hewan dan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Selain pelajaran biologi, dokter Karel menyaran­ kan untuk membaca buku-buku yang membahas tentang dunia kedokteran. Untuk menjadi seorang dokter, teman-teman bukan se­ mata hanya belajar. Kita juga harus membuka wawasan dengan berbincang-bincang dengan teman-teman yang memiliki cita-cita yang sama atau yang sudah menjadi calon dokter, bahkan seorang dokter. Dengan berbincang bersama mereka, kita bisa saling bertukar informasi dan menambah wawasan.

Negeri Impianku Zakia Artanti Ratnadewi 5 SD Kartika II-3 Palembang

Lathiifah Asma Rizqiya Kelas dua Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP) Baitulmaal, Jurangmangu

Guru

Oh guru... Kamu adalah pahlawan kami Kamu mengajar kami Kamu memberikan ilmu untuk kami Kamu membuat kami cerdas Oh guru... Pekerjaanmu benar-benar menakjubkan Saya tidak tahu bagaimana saya harus membalas jasamu Maaf, saya hanya bisa mengatakan ‘terima kasih’

INFO

Kintania Nathalia Tanuwidjaja Kelas 5 SD Candle Tree School

Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke mediaanak@mediaindonesia.com. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantum­kan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Facebook Media Anak

FAn Pag Media An

Hm... kenyang lo sehabis sarapan Dengan roti dan secangkir teh Ada energi baru deh untuk m aktivitas pagi ini Nah, menu favorit sarapan pagi k apaan sih?


Minggu, 23 oktoBER 2011

ng Kurang Mampu

19

SUARA ANAK!!

dok pribadi

Jadi Dokter Cilik

APA pendapat teman-teman soal menjadi dokter cilik? Empat orang temanmu berikut ini menyuarakan pendapat mereka.

WAKTU aku kelas 5 SD, aku pernah menjadi dokter kecil. Salah satu pengalamanku yang paling berharga adalah diwawancarai Menteri Kesehatan. Waktu itu, aku bertugas untuk memeriksa air, apakah sehat dan bersih atau tidak, memeriksa kuku. Pokoknya, jadi dokter kecil itu seru plus menyenangkan!

Annisa Firdaus Kelas 6 A SDN Kramatwatu 2

CITA-CITA saya pengen jadi dokter sama profesor. Saya ingin jadi dokter karena saya ingin membantu orang-orang yang sakit. Saya sering melihat paman, tante saya yang sudah jadi dokter. Jadi saya pengen jadi seperti mereka. Sekarang saya jadi dokter cilik di sekolah. Kerjaannya bantu teman yang sakit, jaga UKS, mencatat nama anak-anak yang sedang sakit, memberikan laporan kepada guru. Saya jadi dokter kecil sejak kelas 4 SD. Saya dipilih oleh guru untuk jadi dokter cilik. Frederick Arga Jetru Sitanggang Kelas 6 SD Charitas, Jakarta

DOKTER kecil itu tugasnya membantu teman yang sakit, mengobati luka, kasih obat luka. Kalau obatnya habis, dikasih alkohol biar lukanya dibersihkan dulu. Saya pengen membantu nyembuhin orang-orang yang sakit. Selain itu, karena saya melihat ada beberapa dari keluarga saya yang menjadi dokter. Jadi dari situ saya bercitacita ingin jadi dokter.

Dok TK Charitas

ritas mengumpulkan sembako untuk dibagikan kepada kaum fakir miskin dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.

Nurul Azzahra Putri Kelas 6 SD Charitas, Jakarta fo to -f

terbaik yang menawarkan jurusan kedokteran. Untuk menjadi dokter ternyata butuh waktu 6 tahun lo. Wow, lama ya, tapi jangan putus asa. Enam tahun itu diawali menjadi dokter umum, sampai kita nantinya menjadi dokter spesialis seperti dokter Karel. Dokter Karel juga berpesan kepada teman-teman yang bercita-cita jadi dokter, kita harus berprestasi dalam mata pelajaran yang diperlukan untuk menjadi dokter, dan itu penting. Dari kecil kita juga bisa belajar menjadi dokter lo. Caranya sangat mudah, dengan menjadi dokter cilik di sekolah kita. Misalnya dengan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kedokteran, bisa dimulai dengan menjadi penjaga UKS di sekolah. Nah, sekarang kita tahu caranya menjadi seorang dokter. Siapa ingin menjadi dokter, semoga tips ini bermanfaat, ya. (*/M-6)

i i tr oto mi/Ruliani f

Tentu saja yang paling penting dari semua itu ialah sekolah formal, dari sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi. Sebelum menentukan perguruan tinggi yang mau kita pilih, temanteman sebaik­ nya mencari informasi terlebih dulu universitas

SAYA jadi dokter kecil sudah dua tahun dari kelas 4 SD. Saya dipilih jadi dokter kecil oleh guru. Salah satu cita-cita saya memang ingin jadi dokter untuk nyembuhin orang sakit. Selain menjadi dokter, saya ingin jadi sutradara film. Saya pikir kalau filmnya bagus, itu pasti sutradaranya yang keren. Dita Rananta Natasha Kelas 6 SD Charitas, Jakarta

Tema Suara Anak minggu depan: Wuah... UTS sudah selesai, bisa main PS lagi nih. Cerita dong, kenapa suka main PS? Kamu bisa kirimkan pendapat atau pengalamanmu ke e-mail: mediaanak@mediaindonesia.com. Jangan lupa sertakan biodata, foto, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Tulisan yang terpilih akan dimuat di Media Anak edisi 30 Oktober 2011.

SENO

Indahnya Hidup Bersih Di sebuah kampung di Jakarta, hiduplah seorang anak yang rajin. Ia bernama Adina Ryasa Fridantisa atau biasa dipanggil Dina. “Bapak, kira-kira kapan akan diadakan gotong royong?” tanya Dina kepada bapaknya yang sedang membaca koran. “Hm... mungkin masih lama sayang,” jawab bapak. “Coba saja gotong royong setiap hari Minggu, pasti seru sekali,” gumam Dina. Dina pun segera pergi bermain dengan temannya, Ranti, Yuli, dan Tiara. “Tiara! Yuli! Ranti!” panggil Dina, dari depan pagar rumah yang berwarna hijau. “Dina, main yuk sini,” ajak Ranti, sambil melambaikan tangannya kepada Dina. Dina pun segera berlari secepat kilat ke temantemannya, “Eh, kok tumben ya kampung kita berantakan sekali?” tanya Dina. “Enggak tahu,” jawab Yuli, sambil me­ ngangkat bahunya. “Oh, ya udah deh, enggak apa-apa. Eh, kita main apa ya sekarang enaknya?” tanya Dina kembali. “Bagaimana kalau kita berlomba memungut sampah? Yang mengumpulkan

sampah terbanyak, itulah pemenangnya,” usul Tiara. “Ayo! Aku nyalakan alarmnya, ya! Dikasih waktu 2 menit oke!” kata Ranti, sambil mengatur jam di ponselnya. Dua menit kemudian. “Setop!” teriak Ranti, menggunakan pengeras suara. “Baik Bos!” jawab Dina, Yuli, dan Tiara. Ranti menghitung semua sampah yang dikumpulkan Dina, Yuli, dan Tiara. “Oke! Sekarang aku umumkan, ya! Sampah yang dikumpulkan Tiara ada 15, Yuli 20, dan Dina ada 25,” jelas Ranti, menggunakan pengeras suara. “Yey! Aku menang!” sorak Dina, dengan gembira. “Enggak ada hadiah enggak apa kan?” tanya Ranti, yang disambut dengan anggukan Dina. “Eh, kita ke rumah pohon yuk, ada yang mau aku bicarakan dengan kalian,” ajak Dina kepada ketiga sahabatnya. Setibanya di rumah pohon, Tiara langsung bertanya, “Eh, Din, apa yang mau kamu bicarakan dengan kita?” “Kan besok libur, bagaimana kalau kita bersihkan kampung? Tapi hanya berempat

Callista Tambunan

ge nak

Nasi panas, telur dadar pakai sayur bayam, Medi. Hm... nikmat lo

saja, alat bersihnya punya sendiri-sendiri, gimana?” usul Dina. “Setuju!” teriak semua teman Dina. Keesokan harinya. “Sudah siap teman-teman?” tanya Dina. “Sudah Bos!” jawab semua teman Dina dengan tangan di kepala alias hormat. Mereka membersihkan seluruh sampah yang berserakan di kampung. Mereka berba­gi tugas, Dina menyapu jalanan, Tiara dan Yuni mengumpulkan sampah, sedangkan Ranti hanya membersihkan tanaman yang sudah rusak, setiap rumah lho! Dan, inilah dia! Kampung halaman Dina dan kawan-kawannya. Bagus, indah, dan bersih. Semua warga pun sekarang jadi sehat selalu. Sungguh senangnya. Akhirnya Dina, Ranti, Tiara, dan Yuni diberi sebuah penghargaan oleh sekretaris kebersihan di kampung Pak Wisnu. Sekarang nama kampung Dina bukan Kampung Jakarta lagi, melainkan Kampung Bersih, Asri, Hijau, dan Wangi. Dina dan seluruh penduduk kampung sangat senang. Teman-teman, yuk bergotong royong tanpa disuruh. Hidup bersih itu enak lo! (M-6)

Sheryn Laura Full

Susu cokelat! Kalau sarapan enggak usah dimasukin makanan yang beratberat. Tapi kalau udah agak siangan, misalnya jam 09.00, aku sukaaa... Ng, nasi goreng! Bweheehe....

pagi

mulai

kalian

Nindy Adelia Nugget dan telur!

Haninati Kirana

Biasanya sih susu cokelat ama roti doang, Medi.

CARI KATA Hitam

Biru

Pink

Jingga

Hijau

Putih

Kelabu

Ungu

Merah

Kuning

H

I

T

A

B

M

J

J

A

I

B

D

I

Z

I

I

C

T

T

M

R

Q

N

O

H

I

J

A

U

N

G

U

G

U

L

A

M

A

G

I

K

U

N

I

N

G

A

K

W

X

L

M

E

R

A

H

K

E

L

A

B

U

K

L

O

P

U

T

I

H

R

Q

P

I

N

K

S

P

K

A


20

M etro tv highlights

minggu, 23 OKTOBER 2011


K lasifa

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

21

Eksotisme Terumbu Karang Negeri Palau

W

ISATA yang tidak boleh Anda lewatkan kali ini ialah berkunjung ke negara kepulauan Palau yang terletak di Samudra Pasifik, tepatnya sekitar 500 km sebelah timur Filipina. Palau memiliki lima pulau yakni Babeldaob (Ochalchutem), Koror, Peliliu, Angaur, Kayangel dan 200 pulau kecil yang dikenal sebagai Pulau Batu. Dari banyaknya pulau di Palau, hanya terdapat delapan pulau yang berpenghuni. Ibu kota Palau ialah Koror yang terletak di Pulau Koror sekaligus menjadi rumah sekitar 90% penduduk Palau atau sekitar 17.235 jiwa. Koror memiliki pemandangan laut yang memesona

lengkap dengan lentera batu sebagai satu-satunya simbol agama Shinto Shrine di luar Jepang. Itu sebagai pertanda Jepang pernah hadir selama Perang Pasifik. Terdapat pula Museum Nasional yang memperlihatkan harta karun Palau. Ketika berada di Koror, jangan lewatkan juga kesempatan untuk berkeliling berbagai pulau di Palau dengan menggunakan kapal. Anda dapat naik kano berkeliling Pulau Batu yang berair tenang tanpa ombak. Anda juga dapat snorkelling, berenang, scuba diving, memancing atau bahkan trekking ke batu karang. Bagi Anda yang ingin bermalam,

INDEKOST

KULIT ASLI

MUSIK

Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Jelambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Yamaha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub: Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52, Telp.38900602 / 3860200.

KERJASAMA

LOWONGAN

PERHIASAN

www.danatunaijaminanbpkb.com, Lngs cair sd 100 M, bunga 0,3% / 3,9% undur 45 hari, ins awl bng hlng, PLATINUM Blvd Brt Raya G65, 45851381-3

Anda Ingin investasi hny modal 50 jt dpt +500rb/hari dibisnis emas.Garansi Bank,Keamanan trjamin. Hb.Palma One Lt.8. T.95854851/71008009.

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079,0812 9455 198 Apt MentengPrada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

jangan khawatir, karena Palau merupakan kawasan tujuan wisata yang memiliki banyak hotel bertaraf internsional. Terdapat juga motel, guest house dan restoran yang menyajikan menu internasional dan masakan khas Palau. Masyarakat Palau juga dikenal ramah, hangat, bersahabat dan masih memegang kebudayaan matrilineal hingga saat ini. Palau juga kerap dijadikan referensi kehidupan aneka terumbu karang dan digunakan sebagai tolok ukur dunia untuk mempelajari terumbu karang karena memiliki aneka jenis ikan dan terumbu karang. Hal itu karena Palau menjadi tempat bagi tiga arus lautan

bertemu sehingga terdapat lebih dari 1.000 spesies ikan dan 700 spesies karang. Palau yang akrab disebut sebagai salah satu dari tujuh keajaiban bawah air dunia juga merupakan surga bagi para penyelam dunia. Anda dapat menyelam menyusuri tebing Ngemelis Wall setinggi 60 kaki dan menurun sekitar 1.000 kaki untuk melihat aneka terumbu karang dan ikan beraneka warna. Kunjungi juga Pulau Mecherchar yang terdapat Danau Ikan Selai , berair payau dan terdapat ribuan ubur-ubur laut menyengat yang bermutasi menjadi ubur-ubur air payau tanpa sengat. Di danau tersebut juga ada terowongan

REUTERS/JACKSON HENRY

bawah laut dengan stalaktit yang indah. Ketika berada di Palau, Anda dapat menggunakan taksi atau menyewa mobil sebagai alat transportasi. Taksi yang tersedia biasanya tidak menggunakan argo

dan supir taksi akan langsung memperlihatkan kartu tujuan sebelum memulai perjalanan. Namun bagi Anda yang menginginkan perjalanan yang nyaman dan privasi, sebaiknya menyewa mobil. (Sus/S-1)


22

E KSPLORASI

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

NATURE

Siput Berakit Gelembung

M

AKHLUK bercangkang yang masuk dalam keluarga Janthinidae, seper ti siput ungu atau violet, melintasi perairan tropis sambil menempel pada rakit dan terlihat seperti bangku tiup kolam renang. Dalam sebuah penelitian terbaru terkait dengan evolusi hewan-hewan gastropoda, para peneliti telah lama mengamati perkembangan alat mengapung tersebut dari semacam jaringan reproduksi, yaitu kumpulan telur yang diikat oleh lendir. Siput berakit gelembung, termasuk juga jenis siput ungu (Janthina janthina), mengapung dalam kondisi terbalik di bawah permukaan laut di seluruh dunia. Mereka menunggu mangsa yang mengapung, termasuk ubur-ubur yang dikenal dengan nama Portuguese man-of-wars. Saat mangsa potensial lewat, Janthinidae mengarahkan moncongnya yang tajam seperti meriam dan mengikis bagian tubuh hewan agar-agar itu. Siput yang dapat tumbuh mencapai ukuran 3 cm itu hidup berkelana ke mana pun air dan angin membawa mereka. Setelah diteliti, diketahui bahan mengapung itu mengandung mukus, kata Celia Churchill, ekolog dari Universitas Michigan, Ann Arbor. Kedua jenis hewan betina dan jantan mengeluarkan rakit lendir tebal dari kaki mereka, dan

kemudian melipat lendir itu untuk membentuk kantong perangkap udara. “Ini adalah mukus yang menarik,� kata Churchill. “Hampir seperti gelembung balon.� Peneliti memiliki beberapa petunjuk mengenai evolusi rakit ini. Churchill dan koleganya melihat pada perbedaan DNA antara Janthinidae dan kerabat dekat mereka untuk membuat pohon evolusi siput. Mereka menyimpulkan siput berakit gelembung keluar dari cabang pada waktu yang tidak diketahui dari kelompok lain jenis siput yang masih hidup, yang disebut epitoniid atau wentletrap. Siput jenis ini hidup di dasar laut, bukan melayang di permukaan, memakan koral dan anemon. Tetapi saat mereka bereproduksi, siput betina mengeluarkan ribuan telur yang berkembang dalam jalinan pasir dan mukus. Jaring ini ada kemungkinan merupakan cikalbakal rakit gelembung, tetapi DENIS RIEK tim belum terlalu yakin. Lalu tim menemukan sebuah spesimen langka siput Australia yang masuk ke marga Recluzia. Berbagai ciri fisik sepertinya memberikan tanda-tanda bahwa invertebrata berwarna krem ini berada dalam salah satu cabang pohon evolusi Janthinidae dari wentletrap. (Sciencemag/ Ghp/M-1)

BIOTEK

Nilai IQ tidak Tetap pada Remaja

N

ILAI IQ atau intelligence quotient seseorang dapat bertambah atau berkurang pada masa-masa remaja. Struktur otak mencerminkan pertambahan dan pengurangan tersebut. Hasil penelitian memberikan bukti langsung bahwa ternyata inteligensia dapat berubah sejak usia dini dan menyediakan harapan baru untuk meningkatkan kemampuan otak. Meskipun peneliti masih memperdebatkan standar yang menjadi ukuran tes IQ, mereka menyepakati penilaian tersebut dapat memprediksi kemampuan kita untuk mempelajari dan melakukan tugas tertentu serta memperkirakan pencapaian akademik dan prestasi kerja sampai derajat tertentu. Selama ini, penilaian tersebut dianggap sebagai nilai yang relatif stabil sepanjang hidup manusia. Seorang ahli saraf Cathy Price, dari Universitas Collage London, beserta koleganya melihat jauh melampaui nilai. Pada 2004, mereka menguji 33 remaja, yang terdiri dari 19 laki-laki dan 14 perempuan berumur 12 sampai 16 tahun. Setelah itu dilakukan uji lagi pada 2007, saat mereka berumur 15 sampai 20 tahun. Setiap kali para remaja ini melakukan

tes IQ, kemampuan verbal dan nonverbal mereka diukur. Dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik, peneliti memindai otak para remaja tersebut saat mereka melakukan tes verbal, seperti membaca atau memberi nama objek dan tes nonverbal, seperti menyelesaikan visual puzzle dengan tangan mereka. Maksudnya untuk mencocokkan nilai tes dengan gambaran struktur otak dan aktivitas mereka. Hasil uji menunjukkan perubahan dramatis. Antara uji pertama dan uji kedua mereka, nilai IQ verbal dan nonverbal naik atau turun sebanyak 20 poin (nilai skala rata-rata 100 poin). Kemampuan beberapa remaja bertambah atau berkurang hanya pada aspek verbal atau RAMSDEN DKK./NATURE nonverbal, atau bertambah di satu area dan berkurang di area lainnya. Hasil pindaian otak mereka juga mencerminkan perbedaan nilai. Pada remaja yang nilai IQ verbalnya meningkat, misalnya, hasil scan menunjukkan peningkatan kepadatan materi abu-abu di bagian otak yang diaktivasi oleh kemampuan berbicara. (Sciencemag/Ghp/M-1)

DO YOU KNOW

Burung Penyanyi Bebas Stres CROSSBILLS merah (Loxia curvirostra), burung penyanyi berdada kuning asal AS bagian barat, menyanyikan la gu bernada sendu un tuk keturunan mereka. Ketika masa-masa sulit saat musim dingin, crossbills yang DAVE MENKE/USFWS se dang bereproduksi aktif menghasilkan hormon stres atau corticosterones lebih sedikit daripada biasanya. Hal itu dipublikasikan secara daring di Biology Letters. Perihal sedikitnya hormon stres itu memang masuk akal. Hormon stres dapat memberi dorongan untuk bertahan hidup. Contohnya, membantu burung dan hewan-hewan lainnya mengakses simpanan gula mereka. Namun, respons stres itu dapat juga menyebabkan munculnya sikap egois. Burung yang terlalu banyak menghasilkan corticosterones sering kali mengabaikan sarang, bahkan anak-anak mereka. Maka, selain mengurangi aliran hormon stres untuk memastikan anak-anaknya tetap hidup, crossbills juga mempertaruhkan kesehatan mereka sendiri.

Susunan Genetik Tanaman Ganja HASIL penelitian di Ge nome Biology melaporkan bahwa peneliti berhasil mengurai kode genetik sebagian besar tanaman spesies Cannabis sativa. Sampel yang digunakan ada lah sejenis ganja, FOTOSEARCH pur ple kush. Hasil itu memberikan jawaban baru mengenai mengapa tanaman tersebut amat populer. Purple kush kemudian dibandingkan dengan tanaman yang identik, yaitu memproduksi serat rami varietas finola. Dalam temuannya, senyawa terkandung di dalamnya yang membuat orang mabuk, tetrahydrocannabinol atau THC, telah dihilangkan. Pada akhirnya, purple kush hanya menghasilkan sedikit, bahkan tidak sama sekali, asam cannabidiolic, senyawa serupa pada tanaman rami. Hal itu bisa jadi karena molekulmolekul tersebut menahan pembentukan senyawa untuk THC. (Sciencemag/Ghp/M-1)

OLAHGRAFIS/EBET


I NTERMEZO

MINGGU, 23 OKTOBER 2011

23

TAROT Leo– I The Magician 23 Juli - 23 Agustus

Icon: China Tarot Berlaku dari 23 – 29 Oktober 2011

Virgo – 2 of Chalices 24 Agustus 23 September

Scorpio – 4 of Swords 24 Oktober 22 November

Sagitarius – 2 of Swords 23 November 21 Desember

Ani Sekarningsih

Pekerjaan: Saat ini perlu lebih memusatkan pikiran pada tujuan jangka panjang. Yakni, perlu mengembangkan bakat dan keahlian Anda dengan menggunakan kemampuan menulis, berbicara, dan membujuk. Promosikan ide-ide murni pribadi Anda. Latihlah keterampilan yang pernah menjadi pengalaman masa lalu. Anda akan banyak berinteraksi dengan berbagai pribadi yang menarik dan senantiasa menimba ilmu yang secara positif menambah wawasan berpikir dan tumbuhnya ide yang inovatif. Saatnya Anda memanfaatkan dan menghubungi semua sumber finansial. Betapapun Anda perlu memegang uang kontan di tangan. Dengan demikian, Anda akan mampu melakukan keajaiban. Cinta: Leo dapat melihat cinta yang dahsyat akan menyerbu dari seluruh penjuru. Saatnya untuk memulai. Anda sangat bergairah. Strategi: Hindari memaksakan diri dan keras kepala untuk tetap mempertahankan obsesi. Pikirkan mencari strategi baru dalam rencana masa depan yang menggambarkan keberhasilan.

Capricorn – 0 The Fool 22 Desember 20 Januari Pekerjaan: Tumbuh keyakinan baru pada kekuatan tertinggi, yakni kesemestaan. Dari balik kesedihan muncul kesempatan baru, atau Anda terpanggil untuk menentukan suatu keputusan. Tiba-tiba muncul kegiatan baru, pekerjaan yang menuntut dilakukan di luar kantor. Inilah saat untuk mempertajam ide-ide baru guna mengembangkan perusahaan. Pekerjaan baru, posisi baru, profesi baru, atau karier baru akan menjadi tantangan masa depan. Sadar atau tidak, Anda dituntut untuk lebih kreatif mencari cara-cara baru guna memanfaatkan keuangan. Cinta: Hubungan Anda dalam keadaan tak tetap dan sulit diramalkan karena ada indikasi tak mau terikat dalam jangka panjang. Keberuntungan akan berpihak bila Anda memperbaiki sikap dan niat mengoreksi kesalahan masa lalu. Strategi: Ketika harus berinteraksi dengan orang banyak, saat ini terasa sikap tersebut sangat membebani. Seyogianya Anda membuka diri untuk berkonsultasi dengan orang lain dan tidak berkeras dengan pikiran sendiri.

MEDIA UTAK ATIK

Pekerjaan: Pekerjaan kali ini menjadi lebih produktif. Bagi para penulis, Anda tiba-tiba tertantang menjadi lebih produktif. Sementara bagi para karyawan, Anda mempunyai sudut pandang yang sama tentang masalah gender. Ada penandatanganan dokumen dan perjanjian penting untuk mempererat penggabungan dua perusahaan. Seorang sahabat mengajak Anda melakukan suatu bisnis besar yang menguntungkan. Pinjaman modal segera disetujui. Waspadalah bagi karyawati profesional, seseorang akan mengajak Anda berkencan sebagai timbal balik jasa. Bila menyetujui dan menjalani proposal yang diajukan pimpinan, Anda akan menerima tambahan penghasilan. Cinta: Sifat tulus yang penuh bimbingan membawa suasana bahagia dan harmonis dalam rumah dan sangat membantu dalam menyatukan ikatan kekeluargaan. Strategi: Sisihkan waktu biar hanya sejenak dari kehebohan ragam kegiatan dan urusan. Tidak keliru bila Anda memilih bekerja sendirian karena tak ada jaminan bekerja sama dengan orang lain.

Pekerjaan: Kalau Anda seorang pematung, ahli interior, ahli strategi, bahkan seorang ahli lanskap sekalipun, saatnya menuangkannya dalam ide-ide radikal yang berani. Tak usah risau, bagaimanapun keuangan Anda masih bergantung pada pemberian orang lain. Amalkan daya penyembuhan yang Anda kuasai karena banyak yang sedang membutuhkan. Lapangkanlah dada dan hendaknya tingkatkan saja meditasi Anda. Dalam mengatasi berbagai permasalahan, hendaknya Anda endapkan permasalahan itu dengan lebih tenang. Dengan demikian, itu dapat diandalkan dan hal tersebut selalu dapat membangkitkan energi kreatif dalam setiap aktivitas. Cinta: Anda sedang ingin menyendiri, tetapi pasangan Anda membutuhkan komunikasi demi menyelesaikan ganjalan dan permasalahan keluarga besar. Strategi: Anda tak dapat mengubah waktu untuk bergulir lebih cepat daripada yang semestinya. Anda perlu belajar lebih sabar. Tindakan diplomasi akan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Grand Master Tarot

Libra – 5 of Chalices 24 September - 23 Oktober Pekerjaan: Perkecillah kehilangan yang lebih besar. Pesan dari peristiwa itu, Anda harus belajar mencintai setiap lawan Anda. Tanpa mencintai lawan-lawan, Anda tak akan pernah memahami makna cinta. Jangan biarkan diri terjebak dalam kebimbangan karena kesalahan masa lalu. Atau, salah satu sumber keuangan Anda tiba-tiba raib. Lalu, itu membuat Anda berada di persimpangan. Berpikirlah untuk membiarkan rasa keputusasaan dan kenangan nostalgia itu sebagai masa silam yang harus dilupakan. Sebaliknya, lebih berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri atas kehilangan itu. Cinta: Kebenaran itu akhirnya muncul juga! Maafkanlah, walau mungkin tak cukup. Hanya kalian berdua yang harus bisa bersama-sama memperbaikinya. Strategi: Berterima kasihlah bahwa dengan tubuh yang dimiliki, Anda banyak menimba pengalaman berharga dalam meniti pendakian secara spiritual. Tinggalkan segala sesuatu yang menjadi sandungan. Jadikan semua itu sebagai pelajaran dan segeralah melangkah ke masa depan serta percaya keberhasilan yang sedang menunggu.

Aquarius – XIV Temperance 21 Januari - 19 Februari

Pisces – 8 of Swords 20 Februari – 20 Maret

Pekerjaan: Alihkan kegiatan Anda dengan menggali inovasi baru dan daya kreativitas senyampang berbagai ilham mengalir deras sehingga ideal untuk menghasilkan karya tulis, esai, foto-foto, dan lukisan atau kerja seni lainnya. Suasana kompetisi pun meningkat. Seandainya cukup bijak, Anda akan mendapatkan keuntungan finansial atau secara politik. Waspadai timbulnya risiko kerugian dalam bisnis atau hak milik. Bukan tak mungkin, Anda bisa terjebak oleh kondisi keuangan, ‘bagaikan menuangkan air ke padang pasir’. Hindari menambah utang baru. Cinta: Sifat emosi yang sering impulsif dapat memperkeruh suasana. Anda perlu menyalurkan perasaan gairah pada pasangan halal, kalau tidak akan merusak hubungan termasuk kesehatan Anda sendiri. Strategi: Saatnya Anda memberikan kelebihan energi itu guna meringankan penderitaan lingkungan terdekat. Pendapat Anda bisa memengaruhi orang lain untuk mengambil keputusan, yang akhirnya akan menguntungkan bagi Anda.

Pekerjaan: Kali ini Pisces menghadang berbagai kendala. Tampaknya Anda berada di bawah tekanan seseorang yang tidak ramah. Kristal bersegi banyak yang muncul saat ini, menunjukkan adanya kelimpahan daya kreativitas akal budi Anda. Dengan kata lain, Anda berkemampuan untuk menggabungkan pertimbangan akal sehat dengan gejolak emosi. Berkat keberanian dan ketabahan, Anda dapat mengubah kekhawatiran-kekhawatiran itu dan sekaligus mengatasi masalah yang Anda hadapi. Bagaimanapun kondisi keuangan akan teratasi bahkan sebagian masih bisa ditabung. Cinta: Pasangan Anda tampaknya bertindak terlalu berlebihan dan tak membiarkan Anda untuk memilih. Dia begitu menguasai. Saatnya Anda menghindarinya untuk sementara. Strategi: Konflik yang berlarut menyebabkan gangguan kesehatan. Anda akan terbebas dari kesulitan atau beban melalui pengertian yang tinggi dan analisis tentang nilai yang lebih kondusif. Gunakan imajinasi dan bangkitlah menyusun rencana baru, gunakan akal sehat.

Aries – VII The Chariot 21 Maret - 20 April

Pekerjaan: Banyak sekali mimpi Aries. Tak mengherankan bila tanggung jawab dalam pekerjaan mengalami kesimpangsiuran. Saat ini sudah seharusnya lebih menguasai yang diperlukan dalam profesi Anda. Saatnya pula di akhir bulan ini Anda berusaha belajar mengheningkan diri. Menganalisis kembali tujuan hidup, proyek-proyek Anda, maupun lingkungan kekawanan, kemudian mencatatnya. Pertentangan selama ini menemukan jalan keluarnya dengan mulus. Kendalikan dan gunakan keuangan untuk hal-hal yang bermanfaat dan sebaiknya diinvestasikan pada usaha yang mendatangkan profit. Sebaiknya Anda menganalisis kembali tujuan karier yang sedang dirintis. Cinta: Pertemuan itu menumbuhkan keinginan besar untuk mewujudkannya menjadi lebih nyata dan lebih bersungguh-sungguh. Suasana pacaran saat ini sungguh membahagiakan. Strategi: Senantiasalah bergerak agar mampu menciptakan daya kreativitas. Anda sedang menuju keadaan sukses. Tetapi Anda dituntut untuk mempertahankan kualitas pekerjaan.

Taurus – 7 of Pentacles 21 April - 20 Mei

Gemini – VI The Lovers 21 Mei - 21 Juni

Pekerjaan: Sebagian besar pewacana tarot menganggap kartu ini sebagai petunjuk tanda untuk beristirahat. Merenunglah sejenak dan mengoreksi segala sesuatu sebelum nanti bertempur kembali. Perlambang ini ingin menjelaskan bahwa kekuatan itu bergantung pada sang waktu. Kini saatnya merencanakan perubahan untuk menjadi lebih produktif. Anda perlu menggunakan setiap kekuatan dengan persiapan yang cerdas dan rencana yang cermat serta memanfaatkan aset yang ada dengan searif-arifnya. Karena Anda sendiri yang menentukan pergantian sesuatu, dengan otomatis Anda akan memperoleh tambahan energi yang konstruktif dan menjanjikan kesuksesan. Cinta: Sesuatu terjadi dengan keajaiban. Bila belum punya pasangan, saat ini Anda mulai memikirkannya. Terdapat ruang untuk tetap tumbuh. Strategi: Jangan mencoba mengambil lebih dari porsi yang telah ditetapkan dan tidak terjamin keamanannya. Ide-ide baru akan muncul tiba-tiba. Raihlah kesempatan untuk mendapatkan tanggung jawab dan posisi tinggi.

Pekerjaan: Saatnya Anda memutuskan, mengikuti pola hidup lama atau memperbarui keadaan sesuai dengan kebutuhan saat ini. Terutama hal ini perlu dibangun dalam lingkungan dan suasana kerja. Banyak tamu dan orangorang tertentu tiba-tiba bermunculan menghubungi. Mereka menyodorkan permasalahan-permasalahan masingmasing. Perusahaan semakin makmur. Keuangan yang dikelola bersama dengan baik akan memberi keuntungan. Tiba-tiba Anda memperoleh tawaran pekerjaan yang menjanjikan. Usahakan mendengar suara hati nurani. Tuliskanlah pemikiran-pemikiran itu dan Anda pun akan terilhami visi baru dan meningkatnya kepekaan intuisi. Cinta: Cinta Anda mengutamakan kehormatan. Kalbu Anda menemukan kebenaran itu saat Anda ragu. Strategi: Latihan meditasi dipastikan akan membuat Anda menemukan rasa bahagia yang sedang diperlukan. Lakukanlah langkah bijak dan tenang dan perhatikanlah sandungan-sandungan kecil yang bisa berakibat besar.

Pekerjaan: Anda akan terlibat pembicaraan dengan orang-orang berseragam. Suatu keseimbangan di antara kedua kekuatan akan tercapai berkat masingmasing merasa dimenangkan. Tak ada kemajuan yang boleh dibilang menonjol. Keseimbangan antarkekuatan yang berlawanan sudah tercapai. Keadaan keuangan tidak terlalu berlebih, juga tidak kekurangan. Jadi, berhati-hatilah dengan pengeluaran ekstra. Pengelolaan dan hubungan kerja dengan karyawan menciptakan kesepakatan yang berpegang pada moto: ‘Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh’. Mengenai pemasukan keuangan lain, harap sedikit sabar karena itu hanya bersifat pas-pasan. Cinta: Perselingkuhan membuat Anda selalu gelisah. Sudah saatnya untuk segera memutuskan di antara dua pilihan dan menetapkan sebuah keputusan besar. Strategi: Langkah awal yang Anda ambil akan memberi sesuatu yang berharga dalam hidup. Katakan ‘tidak’ pada segala bentuk peperangan. Katakan ‘tidak’ pada semua bentuk yang mengundang percekcokan.

Cancer – XVIII The Moon 22 Juni – 22 Juli

Pekerjaan: Minggu ini merupakan akhir putaran suatu prosesi keadaan. Berhatihatilah dengan jadwal kerja atau proyekproyek di lapangan agar rencana kerja tak terganggu. Anda seorang yang sangat aktif dan mempunyai imajinasi yang unggul. Perencanaan-perencanaan baru dan ide-ide segar bermunculan. Rapikan meja kerja Anda. Hindari dulu memulai proyek-proyek baru dan matangkan ide-idenya. Pertahankanlah posisi Anda sekarang sambil memikirkan aktivitas lain yang lebih menantang. Waspada dengan pengeluaran Anda sekalipun pendapatan Anda ada peningkatan pada minggu ini. Cinta: Seseorang tak terduga mendekati. Tingkatkan kewaspadaan. Anda berpikir bahwa hubungan itu berjalan dengan penuh kebahagiaan, ternyata Anda akan dikecewakannya. Strategi: Suatu peringatan bagi Anda untuk melakukan kilas balik terhadap pengalaman kerja dan secara kejiwaan diperlukan sikap siaga dalam menghadapi masa depan. Saatnya Anda berkonsultasi kepada orang bijaksana.

SUDOKU SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!

Jawaban Edisi Minggu, 16 Oktober 2011

Tanggapan dan komentar: miweekend@mediaindonesia.com


F OTO

MEDIA INDONESIA | MINGGU, 23 OKTOBER 2011 | HALAMAN 24

Relokasi Suku Togutil TEKS DAN FOTO : MI/PANCA SYURKANI

Dua warga suku Togutil, Pisang Dado, 83, (kiri) dan Kano, 56, berangkat mencari ikan di Sungai Dodaga, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara, Rabu (12/10).

S

UATU hari pada 2006, ketenangan warga Kampung Totodoku terusik oleh adanya serangan menyerupai bunyi tembakan beruntun dari atap rumah. Suasana mendadak mencekam di kampung yang terletak di salah satu sisi Hutan Totodoku, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara, itu. Penduduk pria dengan sigap meraih tombak dan parang sebelum berhamburan keluar rumah bersama

Menombak ikan di Sungai Dodaga untuk memenuhi kebutuhan makan.

Pisang Dado, 83, berpose bersama cucu di samping gubuk beratap daun kelapa miliknya.

istri dan anak-anak mereka sambil berlari sekencang-kencangnya ke dalam hutan menembus derasnya guyuran air hujan. Namun, ternyata serangan di atap rumah tersebut hanyalah suara bising air hujan yang mengenai atap rumah yang terbuat dari seng. Tinggal di rumah beratapkan seng di Kampung Totodoku yang merupakan area relokasi suku Togutil memang merupakan pengalaman baru bagi komunitas suku ini yang terbiasa hidup di gua-gua di pedalaman hutan Halmahera. Sebagian komunitas suku terasing ini bermukim di daerah pantai, tapi sebagian besar tinggal di pedalaman hutan yang terdapat sungai sebagai sumber kehidupan mereka. Ada cerita mengatakan, suku Togutil sebenarnya adalah penduduk pesisir yang lari ke hutan sekitar 1915 karena menghindari pembayaran pajak pada zaman pemerintahan Belanda. Versi lain mengatakan suku Togutil merupakan bangsa Portugis yang sebelumnya menguasai kepulauan Maluku yang memilih menetap di dalam hutan daripada kembali ke negara mereka saat Maluku jatuh ke tangan Belanda. Namun, cerita-cerita tersebut dibantah sejarawan Adnan Amal. Menurutnya, suku Togutil adalah satu dari tiga suku asli di Maluku Utara. Hidup suku Togutil sangat bergantung pada alam. Selain mengonsumsi sagu seperti masyarakat Indonesia Timur pada umumnya, suku asli Pulau Halmahera ini juga mengonsumsi ubi kayu serta hewan hasil berburu seperti rusa, babi hutan, dan ikan. Adapun dalam berpakaian, suku Togutil mengenakan cawat yang terbuat dari daun dan kulit kayu. Mereka tidak mengenakan baju. Perihal relokasi suku tersebut, Bupati Halmahera Timur Rudi Irawan mengatakan pemerintah daerah berupaya melaksanakan program pemasyarakatan, di antaranya menyediakan area permukiman di luar hutan, menikahkan dengan masyarakat luar suku, mendirikan sekolah bagi anak-anak mereka. Ketua suku Togutil, Madiki, 80, yang telah meninggalkan hutan sejak 1968 berharap agar komunitas suku Togutil dapat memperoleh hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, ia tak henti-hentinya membujuk warganya yang masih tinggal di hutan untuk mengikuti program relokasi dengan menempati rumah beratap seng tersebut. Entah kenapa, masih banyak yang lebih memilih ting-

gal di dalam hutan. Mereka pun membangun gubuk dari kayu dan bambu beratapkan daun palem atau kelapa sebagai tempat tinggal. Mungkin rumah beratap seng yang sudah disediakan terasa panas saat siang dan bising saat hujan. Namun dalam berpakaian, mereka sudah lebih baik dengan mengenakan baju serta celana kain meski beberapa orang masih suka mengenakan cawat dari daun dan kulit kayu. (M-1)

Pisang Dado, 83, memasuki gubuknya yang dibangun di belakang rumah beratap seng yang didirikan pemerintah.

Banyak rumah beratap seng untuk suku Togutil, yang dibangun oleh pemerintah Halmahera Timur pada 2006, tidak ditempati.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.