Vol. 2 No. 2 Jan - Mar 2016
Penerbit: Indonesia
fireworks business information
RUANG SERTIFIKASI PUBLIK Hal 42
INDUSTRY NEWS
PARTISIPASI TPPA MALAYSIA MENYITA PERHATIAN NASIONAL hal 15
COVER STORY
WAWANCARA DENGAN TUAN MOHAMMAD JAAFFAR AHMAD CEO PALM OIL REFINERS ASSOCIATION OF MALAYSIA (PORAM) hal 28
GREEN SOLUTION
RONSER BIO-TECH MEMBIDIK KONTRIBUSI LEBIH TINGGI DARI SEGMEN MBS hal 44
Majalah Resmi:
Didukung Oleh:
TH E8 TH ITION ED OF
TM
6
Ministry of Industrial Development Sabah
POIC Sabah Sdn Bhd
Palm Oil Industrial Cluster
ii
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
1
CONTENTS ORGANIZATION NEWS 6 NAJIB MENYAMBUT HANGAT PEMBENTUKAN DEWAN KELAPA SAWIT INDONESIA
INDUSTRY NEWS 8 SABAH MEMILIKI PASAR SEGMEN KHUSUS PADA BIDANG
6
BIOKIMIA
9 MALAYSIA MENURUNKAN IMPOR CRUDE PALM OIL (CPO) UNTUK MENGELOLA TINGKAT SAHAMNYA
10 FENOMENA EL NINO MENYEBABKAN BENCANA KABUT ASAP YANG BERDAMPAK PADA BERKURANGNYA PENDAPATAN MINYAK SAWIT SEBESAR 40%
12 MALAYSIA SEPENUHNYA MENYATU DENGAN IFRS PADA 2018
8
14 GAPKI MENGINGINKAN KELAPA SAWIT DI DAFTARKAN SEBAGAI KOMODITAS YANG STRATEGIS
15 PARTISIPASI TPPA MALAYSIA MENYITA PERHATIAN NASIONAL
17 PENGARUH SAHAM GLOBAL FELDA, PASAR MENANTI HASIL DARI KESEPAKATAN INDONESIA
18 MALAYSIA, INDONESIA AKAN MENGHARMONISASI SERTIFIKASI KELAPA SAWIT
INTERNATIONAL NEWS
9
19 DAPATKAH INDIA MENGEMBANGKAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT?
22 CARGILL SECARA RESMI MENGOPRASIKAN PABRIK PEMBUATAN PAKAN TERBESAR DI PYEONGTAEK
23 INDIA MENGIZINKAN INVESTASI ASING UNTUK INDUSTRI KELAPA SAWIT
REFINERY NEWS 24 PASAR OLEOKIMIA INDIA TUMBUH SEBESAR 5% PADA CAGR PADA TAHUN 2020, UNGKAP PENELITI TECHSCI
24
25 IOI CORP MEMBELI OLEOKIMIA BIZ DI GERMAN SENILAI RM433 JUTA
26 REFINERY MALAYSIA MENGADAKAN RENCANA WAJIB EKSPOR KELAPA SAWIT DENGAN INDONESIA
COVER STORY 28 WAWANCARA DENGAN “TUAN MOHAMMAD JAAFFAR AHMAD” CEO PALM OIL REFINERS ASSOCIATION OF MALAYSIA (PORAM)
28 2
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
PROCUREMENT CORNER IN THE HOT SEAT 34 WAWANCARA DENGAN “NEIL A. BURNS”
Direktur Neil A. Burns LLC dan CEO P2 Science
SPECIAL INSIGHT 38 APAKAH HAL YANG TERBURUK TELAH BERAKHIR?
34
GREEN SOLUTION 40 SEC MEMULAI SERTIFIKASI PRODUK KELAPA SAWIT PADA BULAN FEBRUARI MENDATANG
42 RUANG SERTIFIKASI PUBLIK 44 RONSER BIO-TECH MEMBIDIK KONTRIBUSI LEBIH TINGGI DARI SEGMEN MBS
DID YOU KNOW
38
46 12 JENIS MINYAK GORENG YANG PERLU ANDA KETAHUI TECHNOLOGY & PRODUCT NEWS
46
48 ALFA LAVAL MENAMPILKAN SOLUSI PENGOLAHAN BARU DAN LAYANAN PORTOFOLIO 360° BAGI INDUSTRI KELAPA SAWIT PADA PAMERAN PIPOC 2015
THE PLANTERS’ CORNER 52 KUMBANG KEHILANGAN
PERANNYA SETELAH EL NINO MENGERINGKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KOMITMEN PEMERINTAH SABAH MENJAMIN INDUSTRI
54 SKALA KECIL KELAPA SAWIT DI MALYSIA MELALUI CERTIFIED
40
SUSTAINABLE PALM OIL (CSPO)
56 PERUSAHAAN MINYAK KELAPA SAWIT, SIME DARBY SDN BHD FAVOURS MENINGKATKAN HASIL PANEN MELALUI PERKEBUNAN BARU
EVENT HIGHLIGHT 58 KALIMANTAN, CLUSTER KELAPA SAWIT TERBESAR DI INDONESIA!
59 BIOGAS INDONESIA FORUM FBI IN ACTION 63 KEMBALINYA EVENT PREMIER DI INDUSTRI KELAPA SAWIT
48
65 EDISI KE 7 PAMERAN KELAPA SAWIT TERBESAR DI DUNIA PALMEX INDONESIA 2015
67 KONFERENSI INTERNASIONAL BIOMASSA MALAYSIA 2015
58
63
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
3
PENERBIT
SALAM REDAKSI
Indonesia
Selamat tahun baru 2016 untuk para pembaca yang fireworks business information
terhormat!
info@fireworksbi.com Kami sangat senang dapat menyajikan kepada Anda edisi kedua dari Majalah Asia Palm Oil di Indonesia. Pada Edisi kedua ini, kami menghadirkan informasi terkini dalam perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia yang merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.
EDITOR KONSULTAN KENNY YONG ASSISTANT EDITOR RAHMAZUDI MEDIA EXECUTIVE INDONESIA STANLEY TANDRY JAYA MEDIA EXECUTIVE MALAYSIA VANNY LIM COUNTRY MANAGER INDONESIA THERESIA PUSPITA PUBLICATION MANAGER MALAYSIA CHARLYNE LEE PUBLISHING SERVICES DESIGN MIFTAH FARID MAULANA BOARD OF DIRECTOR KENNY YONG SUSAN TRICIA MERVYN YONG CONTRIBUTOR DR ASTIMAR ABDUL AZIZ KEPALA PUSAT TEKNOLOGI BIOMASA MBIC (Malaysia Biomass Industries Confederation) TANER
Fireworks Business Information, Indonesia c/o PT Fireworks Indonesia The Central 88 Kemayoran. Komplek Kota Baru, Bandar Kemayoran Blok D NO 308, Jakarta Utara 14410. Indonesia Telp : (+62-21) 2605 1906 / 1907 / 1908 Email : info@fireworksbi.com Official Website: www.automateindo.com Conglomerate Website: www.asiafireworks.com
4
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Pada tahun yang baru ini, besar harapan kami dapat terus mempertahankan reputasi dari Asia Palm Oil sebagai salah satu majalah yang memberikan kontribusi dalam penyajian berita, pengetahuan serta keterlibatan para pelaku industri sawit di Indonesia. Kemitraan yang baik antara Fireworks Business Information Malaysia dengan Fireworks Business Indonesia serta keterlibatan perusahaan-perusahaan lokal dalam pencantuman iklan melalui Asia Palm Oil akan selalu dikemas, dikombinasikan secara lebih menarik sehingga Pembaca selalu dapat menikmati setiap edisi dari majalah ini. Akhir kata, tentunya kami berharap Asia Palm Oil dapat terus berkembang sebagai majalah utama yang wajib dimiliki oleh para pelaku industri sawit di Indonesia!
Senior Editor Kenny Yong
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
5
ORGANIZATION NEWS
NAJIB MENYAMBUT HANGAT PEMBENTUKAN DEWAN KELAPA SAWIT INDONESIA
Who Am I Corner
R
oberto Salmaso adalah Pengembang Bisnis Asia BTS Biogas dan Managing Director BTS Biogas Perancis. Roberto telah mengembangkan pengalamannya dalam manajemen Penjualan Teknis dan Pengembangan Usaha dalam 7 tahun terakhir. Latar belakang teknisnya yang Advance (MSc Kehutanan dan Lingkungan dan Master di bidang teknik energi dan Executive MBA di MIP Business School Milan membuat dia memiliki orientasi sikap untuk fokus memecahkan masalah dengan mempertimbangkan semua aspek yang berbeda dari bisnis.Tantangan terakhir yang ia hadapi bersama-sama dengan tim adalah pengembangan pasar internasional BTS Biogas dengan fokus pada negaranegara Asia melalui penciptaan kemitraan, kolaborasi, kantor anak perusahaan mampu meningkatkan citra BTS sebagai mitra terpercaya di seluruh dunia. Tentang BTS Biogas BTS Biogas, perusahaan Italia terkemuka di industri biogas, aktif dalam desain, rekayasa dan konstruksi turn key atau pembangkit listrik biogas modular dengan kapasitas dari 25 kW sampai 1,5 MW +. Dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun, pada pertengahan tahun 2015 BTS telah membangun 180 pembangkit dengan total kapasitas 140 MW. Dengan kontrak layanan penuh, perusahaan menawarkan paket lengkap untuk operator yang terdiri dari pemeliharaan, pelayanan dan kegiatan optimasi biologi. BTS ini mencakup seluruh rantai nilai, dari budidaya biomassa hingga penggunaan hasil pembuangan. Insinyur pembangkit BTS Biogas membuat penggunaan eksklusif residu pertanian seperti gandum, padi atau jerami jagung, pupuk, bahan lansekap dan sampah organik. Perusahaan ini memiliki sekitar 100 karyawan (ahli biologi, teknisi, ahli kimia dan agronomi) berkomitmen untuk pengembangan produk dan peningkatan kualitas produk di BTS Biogas. 6
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 11 Oktober 2015, di foto ini diambil oleh Antara Foto.
R
encana untuk mendirikan sebuah Dewan Palm Oil Negara Produser oleh Malaysia dan Indonesia merupakan indikasi keberhasilan hubungan bilateral, kata Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak. Dia mengatakan bahwa dewan yang diusulkan oleh kedua negara pada tahun 2006, telah menjadi kenyataan ketika konsensus dicapai pada struktur organisasi yang akan beroperasi dari sini. Dewan akan menetapkan standar baru dalam produksi minyak sawit dan kerjasama pengelolaan dalam mengontrol persediaan bahan baku dunia, ungkapnya. “Pembentukan dewan kelapa sawit merupakan sejarah yang signifikan bagi negara-negara penghasil minyak sawit,” jelasnya kepada wartawan setelah bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Bogor. Najib mengatakan bahwa Malaysia dan Indonesia, yang kini telah menguasai 80% persen dari produksi minyak sawit, akan mengundang negaranegara produsen lainnya untuk bergabung dewan. Selain itu, ia mengatakan dewan akan membantu menstabilkan harga dan meningkatkan kerja sama di sektor hilir. “Dewan kelapa sawit yang telah dibentuk akan memberikan keuntungan pada sektor industri kelapa sawit. Selainn itu, dengan dibentuknya dewan
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
ini akan mem-back-up para pemain indistri dengan melawan para pelobi antisawit dan diskriminasi yang akan timbul setelahnya, kami akan bekerja secara bersama-sama, “ungkapnya Perdana menteri mengatakan bahwa dewan juga akan mengembangkan zona ekonomi hijau dan meningkatkan pembangunan sosial-ekonomi petani kecil. Najib mengatakan “ dewan akan dipimpin oleh seorang CEO yang namanya akan diresmikan pada KTT resmi ASEAN di Kuala Lumpur pada 15 November” Pada tingkat pemerintah, Beliau mengatakan bahwa Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas, Datuk Amar Douglas Uggah, akan bertemu dengan Menteri Koordinator Kelautan dan Sumber Daya Mineral, Dr Rizal Ramli, untuk membahas mengenai masalah ini. Sebelumnya, Jokowi, dalam pernyataannya bersama dengan Najib, mengatakan standar baru yang akan diperkenalkan oleh dewan akan didasarkan pada Malaysia dan Indonesia. Ia mengatakan kedua negara bersepakat untuk mengembangkan industri terkait dengan kelapa sawit, dan sebuah komite kerja yang telah dibentuk untuk melaksanakan rencana tersebut serta di laksanakan sesegera mungkin. Sumber: the malay mail online
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
7
INDUSTRY NEWS
SABAH MEMILIKI PASAR SEGMEN KHUSUS PADA BIDANG BIOKIMIA
S
abah memiliki pasar segemen khusus pada ujar Mentri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia, Datuk Wilfred Madius Tangau. Beliau berkata ada potensial besar untuk mengembangkan bidang tersebut disebabkan oleh meluasnya tanaman sawit di daerah tersebut. “Ini sangat besar. Apabila dilihat dari biomassa di Sabah (yang berasal dari minyak sawit), ada banyak hal yang bisa diolah, dari limbah yang dikonversi jadi metan, dan sebagainya,” ujarnya kepada reporter setelah pembukaan Bioeconomy Day. `Madius said apart from Sabah’s 2.4 million hectares of oil palm plantations, the state had abundance of other raw materials for producing biochemicals. Madius berkata tidak jauh dari Sabah, ada tanaman sawit sekitar 2,4 juta hektar, daerah tersebut juga memiliki barang mentah untuk biokimia yang melimpah.
Pada pidato sebelumnya, Madius mengatakan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Malaysia terkesan lambat pada tahun-tahun terakhir, Program Transformasi Bioekonomi (BTP) sudah mencapai prestasi yang signifikan sejak diperkenalkan pada tahun 2012. “Terhitung bulan lalu, BTP memicu total 48 proyek, yang diperkirakan akan menghasilkan pendapatan nasional bruto (GNI) sebesar RM5,97 milyar di tahun 2020,” ujarnya.
untuk memperluas aktivitas ekonomi pada sektor berbasis bio. “Selanjutnya, Sabah dapat mengkapitalisasi lokasi strategisnya diantara pasar makmurnya Asia Utara dan daerah yang berkembang pesat yaitu timur Filipina, Kalimantan, dan Brunei hingga memperoleh keuntungan dari rute shipping ASEAN,” ujarnya
Menurut Madius, proyek tersebut akan menampung 25,355 lapangan kerja dan melindungi investasi kumulatif sebesar RM18,21 milyar.
Mohd Nazlee mengatakan bahwa BiotechCorp terus-menerus mengadakan agenda bioekonomi untuk menambah dan memperoleh Kebijakan Bioteknologi Malaysia (NBP) dengan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, direktur utama Perusahaan Bioteknologi Malaysia (BiotechCorp), Datuk Dr Mohd Nazlee Kamal mengatakan Sabah mempunyai peluang yang belum tersentuh, khususnya pada sector alam, yang berpontensial
Beliau mengatakan bahwa pada fase kedua NBP dari 2011 hingga 2015, BiotechCorp sudah memiliki investasi sebesar RM 24,9 milyar terhitung pada September, melewati target yang ditentukan yaitu sebesar RM9 milyar. Sumber: Bernama
8
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
INDUSTRY NEWS
MALAYSIA MENURUNKAN IMPOR CRUDE PALM OIL (CPO) UNTUK MENGELOLA TINGKAT SAHAMNYA
M
alaysia memangkas sahamnya berupa impor Crude Palm Oil (CPO) untuk mengelola tingkat saham dan mencegah harga
Unggah mengatakan bahwa Statistik Malaysia telah diterima sebagai sebuah indikator dari tingkat penawaran and permintaan minyak kelapa sawit di dunia.
Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas, Datuk Seri Amar Douglas Unggah Embas mengatakan bahwa hal ini telah memproyeksikan saham CPO di Malaysia akan mencapai tiga juta ton jika tidak ada langkah-langkah yang diambil.
“Permasalahan ini akan semakin melebar ketika kami berdiskusi dengan Indonesia pada 3 September lalu, dan kita akan menjelaskan bagaimana situasinya. Jika harga jatuh, tidak hanya kita yang akan terpengaruh tetapi mereka juga akan terpengaruh.
jatuh.
Dia mengatakan bahwa langkah untuk memangkas impor merupakan salah satu langkah untuk menjaga saham pada “tingkat yang nyaman” sekitar dua juta ton. “Salah satu tanggung jawab Pemerintah adalah untuk melihat bagaimana kita dapat mengelola saham kita. Ada proyeksi bahwa saham bisa mencapai tiga juta ton pada November. . “Kemudian, harga akan menurun karena akan ada saham berlebih disuatu negara,” menurutnya pada konferensi pers.
“Kami setuju dalam dialog dengan mereka, bahwa apa pun ukuran yang telah diambil di masa mendatang akan dibahas dan disetujui oleh kedua negara,” ungkapnya. Unggah menolak untuk menjelaskan lebih jauh tentang bagaimana impor akan dipangkas, dan timeline berapa lama ini akan dilakukan. Namun, dia mengatakan keberadaan kontrak jangka panjang akan berlanjut dan ini akan dilakukan pada setiap kasus.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah juga mengambil langkahlangkah lain untuk mengelola saham CPO, termasuk meningkatkan konsumsi biodiesel dan menerapkan skema insentif penanaman efektif 1 Oktober. Mengenai dampak pada melambatnya permintaan dari China, menteri mengatakan bahwa komoditas diseluruh dunia akan terkena dampak. “Ini memiliki beberapa dampak, tetapi saya pikir kita bisa mengatasinya. Ini bukan pertama kalinya kita akan mengalami penurunan,” jelasnya. Ketua Dewan Kelapa Sawit Malaysia, Datuk Lee Yeow Chor, mengatakan bahwa India telah menyusul China sebagai importir kelapa sawit terbesar di Malaysia tahun ini. . “Jadi, ekspor ke India telah tumbuh sekitar hampir 30% dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini akan membantu volume ekspor pada tingkat yang konsisten,” jelasnya. Sumber: The Star
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
9
INDUSTRY NEWS
FENOMENA EL NINO
MENYEBABKAN BENCANA KABUT ASAP YANG BERDAMPAK PADA BERKURANGNYA PENDAPATAN MINYAK SAWIT SEBESAR 40% Fenomena El Nino yang berdampak terhadap kekeringan dan menyebabkan terjadinya bencana kabut asap dari kebakaran hutan Indonesia sudah mematahkan ekspektasi untuk tanaman minyak sawit tahun depan, Dorab Mistry memotong 40 persen dari ramalan sebelumnya.
dunia dikerahkan sekitar 25% dari enam tahun terendah di Agustus, suplai tersebut terus menurun diakibatkan terjadiinya fenomena El Nino terdahsyat yang terjadi dalam dua dekade dan mengakibatkan asap dibeberapa wilayah di Indonesia. Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) khususnya Malaysia, yang merupakan salah satu penyuplai kelapa sawit dunia sekitar 86%.
Output global akan bertambah sebanyak 1,5 juta ton di tahun 2015, jauh dari estimasi pada bulan September yaitu sekitar 2,5 juta ton. Godrej International Ltd., Mistry mengatakan pada konferensi Industri di Guangzhou, China. Penurunan net tidak bisa dikuasai apabila kondisi kering bertambah parah, ujarnya.
“El Nino saat ini merupakan hal yang belum terselesaikan,� ujar Mistry. Jika cuaca kering kembali melanda Indonesia dan sebagian Malaysia, sekitar Januari 2016, maka akan mengurangi output kelapa sawit di 2016
Asap tebal menyelimuti bagian Asia
10
Minyak yang sering digunakan di
Cuaca Kering
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Tenggara pada bulan September dan Oktober akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dan diperburuk dengan cuaca kering dari adanya fenomena El Nino. Akibat kabut asap menyebabkan terhalanginya formasi buah kelapa sawit karena membutuhkan sinar matahari untuk fotosintensis ujar para petani sawit. Area yang sangat terkena dampak kekeringan yaitu Kalimantan, Sabah, dan Sumatra bagian selatan, dimana perkembangan terhadap material penanaman menjadikan pohon kuat dan mudah pulih dari cuaca buruk, menurut Mistry. Ekspansi area tanaman dewasa akan mengurangi penurunan net pada output global, kecuali kalau daerah tempat tumbuh palm mengalami kekeringan, ujarnya.
INDUSTRY NEWS
Permintaan minyak masak global akan meningkat sekitar 5,1 juta ton 20152016, melebihi suplai yang diramalkan meningkat 3,6 juta ton, ujar Mistry. Pada September, dia memperkirakan permintaan naik 4,5 juta, dengan suplai 4,6 juta ton. Konsumsi biofuel diestimastikan meningkat 1,5 juta ton dari 1 juta. Berkembangnya Permintaan “Setelah dua tahun surplus, dunia dihadapi dengan situasi dimana permintaan berkembang melebihi penawaran,” ujar Mistry. “Tapi, saya harapkan harga pulih secara bertahap mulai Desember dan harga minyak sayur dunia meningkat.” Mistry mengutarakan estimasinya terhadap minyak yang diimpor India, konsumen terbesar dunia dengan 15,35 juta ton di 20152016 dari sebelumnya 15,1 juta ton. Pembelian minyak sawit pada posisi 9,6 juta ton, dibanding tahun lalu 9,7 juta ton, sementara impor minyak kedelai akan meningkat hingga 4 juta ton yang sebelumnya 2,96 juta ton, ungkapnya.
Kemungkinan, China mengimpor 84 juta ton kedelai tahun 2015-2016, sementara konsumsi dari minyak sayur sudah meningkat, menurut Mistry. “China semakin memukau dunia dengan meningkatkan impor kedelainya,” ujarnya. “Terlihat bahwa sawit kehilangan pasarnya di China dengan soya maupun minyak bunga matahari.” Mistry memperkirakan harga minyak sawit mentah pada range 2,100-2,400 ringgit, disebabkan oleh melemahnya mata uang Malaysia. Harga berkisar 2,500 ringgit, jika ringgit terhadap dollar merosot hingga 4,50. Perkiraan tersebut berbasis pada asumsi Brent oil trades diantara US$45 dan US$60 per barrel, ujarnya. Kedepan, tahun ini akan naik hingga 3,5% hingga 2,345 ringgit (US$537) per ton pukul 4:44 pm di Kuala Lumpur. ‘Catch 22’ Mandat biodiesel Indonesia adalah “catch 22” yang bersinergi dengan harga mineral diesel dan minyak gas di Asia Tenggara,
ujar Mistry. Apabila harga minyak gas tetap lemah sekitar US$450 per ton dan harga minyak sawit mentah di Indonesia meningkat hingga US$500, akan membutuhkan subsidi sebesar US$160 per ton agar bersinergi, ujarnya. Apabila CPO meroket hingga US$550, subsidi yang dibutuhkan akan melambung hingga US$210, mengurangi jumlah biodiesel yang disubsidi. “Kedepannya tidak ada apresiasi pada harga minyak sawit dari level sekarang ini, bahkan jika Indonesia mengkonsumsi biodiesel minyak sawit mencapai 300,000 ton dalam tiga bulan ke depan,” ujar Mistry, tambahnya dimana situasi hanya akan naik apabila harga diesel menguat. Perdagangan minyak sawit sedang dalam kondisi premium dengan minyak gas US$95 per ton, dibadingkan dengan rata-rata setahun kemarin hanya US$52, data dari Bloomberg. Sumber: Bloomberg
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
11
INDUSTRY NEWS
MALAYSIA SEPENUHNYA MENYATU DENGAN IFRS PADA 2018
A
dopsi penuh dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standard (IFRS)) sebagai sebuah standar di Malaysia ditetapkan secara efektif sejak 1 Jan, 2018. Ketua Badan Standar Akuntansi Malaysia (Malaysian Accounting Standards Board (MASB)), Mohamed Raslan Abdul Rahman mengatakan Malaysia telah berhasil menyatukan 80 persen standard sesuai dengan IFRS dari 2012.
12
“Kami tetap pada tujuan utama yaitu untuk penyatuan penuh dan adopsi standar global, yang digunakan di lebih dari 100 negara. “Badan Standar Akuntansi Internasional ( The International Accounting Standard Board (IASB)) menangguhkan ‘IFRS 15’, jadi kami mengikuti. Kami akan 100% terpusat / menyatu pada 1 Januari 2018. “Kita sekarang sedang mengatasi masalah dalam standard pertanian dan persentase penyelesaian
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
dalam pengembangan aset. Kami hampir memecahkan sebagian besar masalah,” tambahnya. Mohamed Raslan mengatakan dalam konferensi pers setelah diselenggarakannya Malaysian Institute of Accountants (MIA) dan Asian Institute of Finance (AIF) oleh Sir David Tweedie, Ketua Dewan Pembina, Dewan Standar Penilaian Internasional. Pelaksanaan kerangka kerja baru untuk entitas swasta, yang merupakan bagian dari Standar Pelaporan Entitas Swasta Malasia (Malaysian Private Entities Reporting
INDUSTRY NEWS
Standard (MPERS)) pada 1 Januari 2016, sudah menjadi bagian dari konvergensi / penyatuan / pemusatan. Rencana ini akan terlaksana pada tahun selanjutnya. Malaysia akan mengadopsi IFRS dalam usaha kecil dan menengah (UKM). MPERS hamper identik dengan IFRS untuk UKM yang ditetapkan oleh IASB, kecuali untuk persyaratan bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan pengembangan aset. “MPERS yang lebih sederhana, akan menggantikan Standar Pelaporan Entitas Swasta (Private Entities Reporting Standards (PERS)) yang ada saat ini mulai pada tanggal 1 Januari 2016, dan akan membuat UKM lebih mudah untuk melakukan bisnis ke luar negeri.
“Sebagian besar perusahaan Malaysia siap untuk MPERS,” ungkapnya kepada Bernama di sela-sela acara. Sementara itu, Presiden MIA Datuk Mohammad Faiz Azmi pada konferensi pers yang sama mengatakan ada sekitar 1.500 perusahaan akuntansi berlisensi. “MIA memiliki 32.000 anggota dan itu adalah tujuan kami untuk menggandakan jumlah akuntan di negeri ini. Rasio akuntan dengan jumlah penduduk di Malaysia adalah 1:1.000, sedangkan di negara-negara maju, adalah 1:100. “Kami sangat berada di bawah standar tersebut, atau kurang terwakili,”
kata Faiz. Sementara itu, Tweedie berfokus pada pentingnya integritas, kepercayaan dan kejujuran dalam profesi akuntansi pada pidatonya. “Inti dari standar akuntansi adalah tentang mempromosikan integritas, menunjukkan apa yang benar dan adil dalam akuntansi,” katanya. Dia memuji upaya Malaysia dalam melayani untuk standar pertanian dalam industri kelapa sawit dan membuat argumen yang meyakinkan untuk amandemen IFRS.
Sumber: Bernama
Indonesia
fireworks business information
BERLANGGANAN SEKARANG!
(+62-21) 2605 1906 (+62-21) 26051907 (+62-21) 26051908
BOOKING N SPACE IKLA ! SEKARANG
info@fireworksbi.com
www.palmoilnews.com
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
13
INDUSTRY NEWS
GAPKI MENGINGINKAN KELAPA SAWIT DI DAFTARKAN SEBAGAI KOMODITAS YANG STRATEGIS
K
epala Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Joko Supriyono, telah meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendaftarkan minyak sawit sebagai komoditas strategis. Menurut Supriyono, industri kelapa sawit merupakan kontributor yang signifikan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyediakan peluang pekerjaan dan mata pencaharian bagi setidaknya empat juta orang Indonesia. Lebih jauh lagi, lanjut Supriyono, industri kelapa sawit telah memainkan peran penting dalam membantu pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan mengembangkan daerah pedesaan.. Supriyono mengatakan bahwa industri kelapa sawit Indonesia menyumbang sekitar US $21 miliar pada valuta asing, dan mencapai angka 13,4 persen dari total ekspor Indonesia menjadikannya sumber terbesar kedua devisa, setelah ekspor minyak dan gas. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik gagasan tersebut
14
sebagai keberlanjutan dari industri kelapa sawit yang akan membantu Indonesia memenuhi kebutuhan pangan dan energi-baik untuk tujuan ekspor maupun penggunaan domestik. Kalla juga
penduduk Indonesia dan juga pendapatan rata-rata yang terus tumbuh. “Industri ini merupakan sumberdaya yang memiliki hubungan dekat dengan industri makanan,” ungkapnya. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa industri kelapa sawit Indonesia perlu dilindungi dari kampanye smear yang menciptakan kesan bahwa industri ini berbahaya bagi kesehatan dan konservasi alam.
mengakui fakta yang ada bahwa industri merupakan salah satu sumber devisa terbesar di Indonesia, serta perannya dalam memastikan kesejahteraan penduduk Indonesia di daerah pedesaan. Kalla memperkirakan bahwa permintaan minyak sawit akan terus meningkat seiring menigkatkan populasi
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
“Organisasi-organisasi nonpemerintah (LSM) berbicara mengenai bagaimana industri ini membunuh satwasatwa - saya katakan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk melarang LSM yang memulai kampanye smear ini terhadap industri kelapa sawit, yang berbahaya bagi stabilitas bangsa, “ katanya. Sumber: Tempo.co
INDUSTRY NEWS
PARTISIPASI TPPA MALAYSIA MENYITA PERHATIAN NASIONAL
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
15
INDUSTRY NEWS
P
artisipasi Malaysia dalam TransPacific Partnership Agreement (TPPA) sedang berada dalam perhatian nasional. Sementara sebaliknya tetap ada, menurut studi analisis keuntungan biaya yang dirilis oleh Kementrian Industri dan Perdagangan Internasional Malaysia (Miti). “Non-partisipasi akan memposisikan kebijakan negara yaitu menjalin hubungan baik dan kedekatan dengan negara-negara lain dalam bahaya,” menurut analisis kepentingan nasional (NIA) yang dipersiapkan oleh Institute of Strategic and International Studies Malaysia (ISIS). Pada level politik, Malaysia mempertahankan hubungan baik dengan banyak negara-negara, sementara dalam hal penyusunan institusional formal ekonominya, Malaysia umumnya berhubungan dengan negara-negara ASEAN dan partner dialog mereka saja. Apabila tidak ikut persetujuan komprehensif seperti TPPA, Malaysia akan mengirimkan sinyal kuat bahwa ada negara-negara yang menginginkan perkembangan kedekatan ekonomi dan hubungan komersial untuk kedepannya, dan yang lainnya akan memposisikan prioritas lebih rendah atau tidak. “Sangat
berkaitan erat dengan fakta bahwa Malaysia lolos dalam kesempatan besar untuk memvariasikan hubungan ekonominya, dimana meningkatkan kemungkinan hal tersebut sebagai subjek disproporsional pengaruh politik,” ujar Isis. Menurut NIA, konsekuensi langsung yang akan dirasakan Malayasia apabila ketidak ikut sertaan dalam TPPA adalah ketidakmampuan eksportir Malaysia untuk mengakses zero tariffs pasar ekspor Malaysia. Industri sekarang ini yang akan ‘terpengaruh’ meliputi industri minyak sawit, pakaian dan tekstil, dan industri automotif. Contohnya pada minyak sawit, sekarang ini Kanada memungut bea masuk sebesar satu persen pada refined palm oil dan palm kernel oil Malaysia. Sementara Indonesia, negara yang tidak berpartisipasi dalam TPPA menikmati hak GSP Kanada yaitu dapat mengekspor dengan bebas bea.
16
Untuk industri pakairan dan tekstil, Amerika merupakan destinasi ekspor terpenting yang dituju Malaysia, disusul dengan Jepang dan dengan menyisihkan TPPA, Malaysia beresiko mencoba melakukan pengalihan perdagangan, sebagai negara yang berpartisipasi mempunyai akses istimewa terhadap pasar negara satu sama lain. Keseluruhan dampak pada level nasional mungkin tidak besar, tetapi biaya dari pengalihan perdagangan tersebut dapat menjadi hal penting bagi beberapa industri dan terhadap pendapatan ekspor Malaysia, tambahnya. NIA juga mengidikasi investasi yang diterima partisipan TPPA berupa berkembang secara potensial dan nonpartisipan akan mengalami kerugian yang lebih besar. Forward interest Malaysia dengan investasi yang dibuat di luar negeri tidak di cover oleh standar yang tinggi dan peraturan ketat sebagaimana yang harus diikuti negara partisipan TPP. Karenanya, pilihan untuk tidak mengikuti TPPA mungkin dilihat positif oleh investor, baik investor luar maupun domestik. “Negosisasi persetujuan ¬perdagangan bebas Amerika-Malaysia yang dibuat tahun 2005 sekarang terintegrasi ke dalam TPPA” Jika Malaysia tidak berpartisipasi di TPPA, mungkin dapat me-restart kembali negosiasi FTA Malaysia-Uni Eropa (EU) yang mempunyai kebutuhan dan standar yang serupa. “Demikian, kegagalan yang berefek pada TPPA dapat berubah menjadi bahaya yang berlipat dengan menolak Malaysia terhadap kedua akses Trans-Pacific dan negara-negara Eropa,” ungkap NIA. Keuntungan kompetitif signifikan Negara-negara dengan TPPA yang sudah memfinalisasi susunan kedua region akan mendapat keuntungan kompetitif signifikan dibandingkan mereka yang belum. Enam negara TPPA yang sudah memutuskan susunan Uni Eropa (EU) yaitu Kanada, Chili, Meksiko, Peru, Singapura, dan yang terbaru ialah Vietnam.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Sedangkan Amerika dan EU sedang bernegosiasi tentang Transatlantic Trade and Investment Partnership (TTIP) dan sudah mengadakan pertemuan lebih dari sepuluh kali. Australia, New Zealand, Jepang, dan Malaysia sudah mengindikasi minat apakah memulai atau me-restart negosiasi FTA dan apabila TTIP diputuskan, bersamaan dengan TPPA, akan menjadi susunan terbesar diantara negara-negara berkembang, mengatur standar de facto untuk perdagangan global dan investasi. “Jika Malaysia tidak bergabung TPPA, akan menjadi negara satu-satunya yang melakukan hal tersebut dan juga ketidakamanan susunan dengan Uni Eropa (EU). NIA mengatakan bahwa TPPA juga menyediakan pertahanan terhadap munculnya proteksionisme dalam pengukuran non-tariff (NTMs). Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) konsisten memberitahukan naiknya harga bersih pada stok ukuran perdagangan terbatas sejak 2008, bahkan keseluruhan tariffs telah menurun. Mulai Mei 2015, 1,828 efek pengukuran tersisa dan meskipun sudah dihapuskan oleh beberapa anggota, yang baru telah ditambahkan, ujarnya. “Anggota-anggota dari persetujuan seperti TPPA tidak sepenuhnya terbebas dari NTMs, tetapi diberikan peraturan yang transparan, prosedur penyelesaian perselisihan dan komplain, mungkin diharapkan akan lebih berpengalaman dengan yang sebaliknya,” ujarnya. Dengan bergabung ke TPPA dan memegang segala kebutuhan seperti tenaga kerja dan ketentuan lingkungan, Malaysia mampu melebihi batas pada bidang tertentu akan memiliki ukuran yang baru. Terakhir, tanpa TPPA, NIA menyatakan bahwa Malaysia tidak akan memiliki insentif yang cukup untuk meliberalisasikan ekonominya dan mungkin akan melakukan pembaruan ekonomi dan demikian akan mengangkat kesejahteraan. Sumber: Bernama
INDUSTRY NEWS
PENGARUH SAHAM GLOBAL FELDA, PASAR MENANTI HASIL DARI KESEPAKATAN INDONESIA Target harga konsensus untuk saham itu dinilai RM1.25 oleh 16 analisis yang dilacak oleh Bloomberg. “Ada keterbalikan kondisi terhadap target harga kami jika pertimbangan pembelian berkurang atau kesepakatan tersebut dibatalkan,” ungkap analis Peneliti dari CIMB Ivy Ng mengatakan bahwa alam sebuah catatan pada tanggal 2 November. Untuk pasar, ada kasus yang kuat untuk FGV untuk meminta diskon besar dari harga asli yang disetujui pada bulan Juni. Para penanam modal sedang melakukan warming up untuk Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV), yang membuat harga sahamnya dalam lima bulan ini, mengalami spekulasi mengenai hasil kesepakatan untuk membeli saham substansial dalam sebuah perusahaan perkebunan Indonesia.
S
aham FGV terakhir diperdagangkan RM1.93 pada hari Senin setelah melonjak 62% dari 26 Agustus serendah RM1.19. Kini saham kembali pada tingkat 37%, untuk mengakuisis saham di Eagle High Plantations Tbk dari Grup Rajawali untuk US$680 juta dan juga US $ 67 juta untuk perkebunan tebu ketika diumumkan pada 12 Juni. Tetapi, re-rating yang jelas mengenai FGV mungkin harus menunggu sampai perusahaan dapat menyelesaikan kemungkinan dilakukannya akuisisi terbesar dan yang paling kontroversial hingga saat ini. Sumber mengatakan bahwa FGV masih menjajaki berbagai pilihan untuk mengumpulkan dana untuk akuisisi, yang sebagian besar analisis dan beberapa pemegang saham sendiri telah dianggap terlalu mahal dari harga aslinya. Ada juga beberapa kemungkinan bahwa perusahaan mungkin membatalkan
kesepakatan itu, menurut mereka. Pada saat itu kesepakatan Indonesia pada harga RM 2.8 Milyar, akan tetapi penurunan 16% dalam nilai tukar ringgit terhadap dolar AS selama lima bulan terakhir yang berarti biaya akuisisi telah naik menjadi sekitar RM3.2 Milyar, perkiraan menunjukkan. “Analisis umumnya negatif atas kesepakatan pada harga aslinya,” ungkap kepala Peneliti MIDF R Zulkifli Hamzah. Run-up terbaru dalam harga saham, menurutnya dapat didorong dengan laporan yang menunjukkan bahwa perusahaan melakukan negosisasi untuk diskon 30% dari penjual, Tan Sri Peter Sondakh. “Hal ini merupakan kisaran yang cocok untuk pasar,” menurut Zulkifli. FGV sudah melewatkan tenggat waktu yang ditetapkan sendiri, yang diumumkan pertama kali pada bulan Juni. Baru-baru ini, Grup Presiden dan CEO Datuk Mohd Emir Mavani Abdullah mengatakan dia berharap untuk menandatangani perjanjian definitif dan menyimpulkan pembelian sebelum akhir bulan.
Saham pada Eagle High memiliki lebih dari setengahnya nilai saham sejak Juni dari Rp 450 rupiah per lembar untuk mengakhiri pada hari senin dengan nilai Rp 220. FGV sebelumnya mengatakan akan membayar Rp 775 per saham untuk saham di Eagle High. Sementara itu, prospek dari pasar kelapa sawit tetap stabil, meskipun terjadi pemerosotan pada level rendah yang terjadi bulan Agustus. Kontrak masa depan yang paling aktif terjadi pada Bursa Derivatif, patokan global untuk kelapa sawit, terakhir diperdagangkan pada RM2.384 per ton pada hari Senin. Harga telah meningkat 5% sepanjang tahun ini, namun peningkatan dalam kontrak ringgit itu sebagian besar disebabkan oleh dolar AS yang kuat, yang diperkuat 20% dibandingkan periode yang sama. Dalam bentuk dolar AS, harga CPO telah jatuh 16% sepanjang tahun ini sebesar US$545 per ton. Sumber: The Star
Akan tetapi, harga saham melonjak pada FGV terus membingungkan pasar. Pada level terbaru, saham yang diperdagangkan jauh di atas nilai pasar terhadap perusahaan.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
17
INDUSTRY NEWS
MALAYSIA, INDONESIA AKAN MENGHARMONISASI SERTIFIKASI KELAPA SAWIT
I
ndonesian Palm Oil Producers Association atau Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melihat harmonisasi sertifikat kelapa sawit dengan Malaysia, menyusul pembentukan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) atau Dewan Negara Penghasil Kelapa Sawit. “Alih-alih saling bersaing satu sama lain di pasar Internasional, ada baiknya untuk melihat bahwa Malaysia dan Indonesia sedang bergerak menuju win-win kolaborasi,” kata Direktur Eksekutif Gapki, Fadhil Hasan. Ia mengatakan kepada wartawan di sela-sela Konferensi Kelapa Sawit Indonesia (KMSI) 2015 lalu. “Dalam kepentingan menjaga kedaulatan negara, Pemerintah Indonesia dan Malaysia memilih untuk menyelaraskan prinsip-prinsip dan kriteria yang digunakan untuk sertifikasi masingmasing kelapa sawit berkelanjutan,” menurut Fadhil. Pekan lalu, pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa setiap negara akan memberikan
18
kontribusi awal sebesar US$5 untuk memulai operasi CPOPC. Indonesia dan Malaysia adalah pengusaha top kedua di dunia dalam memasok sekitar 50 juta ton kelapa sawit per tahun. Dalam pandangan ini, pembentukan CPOPC tepat pada waktunya. Kemarin, Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla dalam menangani pertemuan bisnis internasional dari 1.200 pada Konferensi Kelapa Sawit Indonesia (KMSI) 2015, mengumumkan bahwa Indonesia akan memulihkan hutan yang rusak dan ekosistem lahan gambut. Jusuf mengumumkan bahwa pemerintah sedang menyisihkan 50 triliun rupiah untuk 5 tahun ke depan, untuk meletakkan dasar rehabilitasi. Tahap pertama restorasi akan mencakup dua juta hektar hutan dan lahan gambut. Fadhil mengakui pernyataan Jusuf bahwa alokasi stara dengan pajak tahunan disumbangkan oleh perusahaan perkebunan kepada pemerintah. Dalam persiapan untuk perundingan perubahan iklim yang dimulai pada tanggal 30 November di Paris, Indonesia dan Malaysia akan menyoroti
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Indonesia sedang memperhatikan harmoniasasi sertifikat kelapa sawit dengan Malaysia rencana jangka panjang dalam mengatasi masalah kabut di kawasan tersebut. Hal ini akan mencakup penyebaran yang lebih baik dari fakta dan angka dari penanaman kelapa sawit pada lahan gambut. Keanggotaan CPOPC, di bawah kerangka pemerintah-ke-pemerintah, terbuka untuk semua budidaya kelapa sawit negara-negara seperti Brazil, Kolombia, Thailand, Ghana, Liberia, Nigeria, Papua New Guinea, Filiphina, dan Uganda. Dalam wawancara terpisah, Palm Oil Refiners Association of Malaysia (Poram) CEO Muhammad Jaaffar Ahmad mempeluas aspirasi penyuling dari winwin kolaborasi dengan investor hilir kelapa sawit Indonesia. Jaaffar, dalam menyajikan makalahnya di IPOC 2015, mencatat kedua negara harus lebih bekerjasama dalam nilai tambah rantai pasokan kelapa sawit global. “Kami berharap pemerintah akan bekerja pada struktur pajak ekspor kelapa sawit yang saling menguntungkan untuk daya saing masing-masing negara lain,” katanya. Sumber: New Straits Times
INTERNATIONAL NEWS
DAPATKAH INDIA MENGEMBANGKAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT? Kendati 100% FDI ditawarkan untuk sektor perkebunan kelapa sawit, meningkatkan output bukanlah perkara yang mudah.
I
ndia menghabiskan lebih dari 10 milyar dollar untuk mengimpor minyak nabati setiap tahunnya, biaya ini disamping dari biaya yang juga harus dibayarkan untuk impor minyak mentah dan impor emas. Upaya untuk meningkatkan luasan lahan untuk menanam komoditi penghasil minyak nabati di India belum dapat dibilang berhasil. Namun, permintaan akan minyak nabati (minyak makan)terus meningkat. Angka impor minyak nabati oleh India terus naik setiap tahunnya dengan laju pertumbuhan sebesar 13% dalam 10 tahun terakhir. Di tahun 2014-2015, angka impor minyak nabati mencapai 14.3 juta ton, lebih besar 25% dari tahun sebelumnya, angka impor akan terus meningkat. Impor minyak sawit memiliki proporsi 75% dari total nilai impor minyak nabati. Kelapa sawit merupakan komoditi minyak nabati termurah untuk diproduksi dan disuling di seluruh dunia.
Memproduksi Secara Domestik? Pemerintah India telah mengupayakan selama beberapa tahun, untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak nabati impor, dengan mendorong petani untuk mulai membudidayakan kelapa sawit. Di tahun 1992, Oil Palm Development Program (OPDP) digalakan pada enam wilayah di India, diantaranya wilayah timur India—Mizoram, Tripura dan Assam. Program tersebut kemudian diikuti dengan “Oil Palm Area Expansion” (OPAE) di tahun 2011-2012, dengan budget ₹300 crore. Namun, membudidayakan kelapa sawit di India belum memperlihatkan daya tarik untuk para investor. Upaya terbaru yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan menawarkan paket ₹10,000 crore bagi pihak yang mau membantu para petani menumbuhkan sawit hingga menghasilkan buah (sekitar tiga hingga lima tahun) pemerintah telah menentukan sembilan wilayah dengan kondisi iklim yang cocok untuk budidaya sawit. Studi kelayakan mengenai penanaman kelapa sawit telah dilakukan disebuah pulau dekat Kolkata tengah. Pemerintah juga memperbolehkan 100%
FDI pada industri kelapa sawit di awal bulan ini. Budidaya Sawit Global Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, memproduksi hampir 85% dari total output global. Indonesia menghasilkan hampir 33 juta ton, diikuti Malaysia dengan hampir 20 juta ton. Kelapa sawit ditumbuhkan di bedengan selama 12-18 bulan sebelum ditanam di ladang yang kemudian berbuah 30 bulan kemudian dan memiliki masa hidup produktif selama 20-30 tahun. Pohon sawit dewasa menghasilkan 1015 tandan setiap tahunnya. Kebun sawit normal dapat menghasilkan empat ton minyak sawit per hektar per tahun. Kebun sawit kualitas terbaik menghasilkan 7-8 ton/hektar atau bahkan lebih. Meski menghasilkan nilai yang fluktuatif, panenan dapat dilakukan sepanjang tahun yang dapat memproduksi sediaan minyak secara terus-menerus. Kondisi terbaik untuk menumbuhkan kelapa sawit yaitu di sekitar
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
19
INTERNATIONAL NEWS
khatulistiwa, hal tersebut membatasi lokasi-lokasi untuk menumbuhkan kelapa sawit secara sukses. Wilayah tersebut bertepatan dengan zona hutan hujan.
domestik untuk menutup kesenjangan permintaan dan penawaran? Bicara mengenai hal tersebut, akan ada banyak sekali hambatan.
Semakin banyak para pakar lingkungan yang menentang pembukaan lahan hutan hujan secara pesat untuk penanaman kelapa sawit yang dilakukan di Indonesia dan Malaysia. Sebagai hasilnya, perusahaan-perusahaan mencari lokasi lain untuk melakukan ekspansi kelapa sawit.
Pertama dan yang terpenting adalah kurangnya luasan lahan yang menjadi kendala utama. Dunia industri kelapa sawit menginginkan pemerintah untuk mendeklarasikan kelapa sawit sebagai tanaman perkebunan untuk dihapuskan dari Land Ceiling Act. Kendala berikutnya yaitu cuaca. Kelapa sawit membutuhkan cuaca yang lembab sepanjang tahun.
Produksi minyak sawit India diperkirakan sebesar 1.7 lakh ton di tahun 2014-2015, lebih besar 0.6 lakh ton di tahun 2010-2011. Andhra Pradesh merupakan wilayah utama produksi kelapa sawit (86% dari total minyak sawit India), disusul kemudian Kerala (10%) dan Karnataka (2%). Tidak seperti Indonesia atau Malaysia, di Andhra Pradesh, perkebunan kelapa sawit hampir seluruhnya diirigasi. Ekspansi Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Tidaklah Mudah Dengan demikian, berhasilkah India melakukan ekspansi perkebunan sawit
20
Musim panas di India yang sangat ekstrem memberikan dampak kepada pengembangan kelapa sawit dan hasil yang didapatkan. Pada bulan-bulan musim panas, irigasi yang direkomendasikan sebesar 300 liter air per pohon per hari. Hal ini semakin membatasi wilayah untuk menumbuhkan kelapa sawit. Kendala ketiga yaitu kurangnya infrastruktur. Jarak yang dekat antara kebun dan pabrik pemprosesan merupakan suatu keharusan.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Tandan buah sawit segar harus diproses dalam waktu 24 jam setelah panen untuk dapat menghasilkan minyak berkualitas bagus. Apabila terlambat, akan meningkatkan kandungan asam lemak bebas. Terakhir dan yang terpenting adalah kurang terlatihnya petani dan kurangnya pengalaman menjadi faktor penghambat mendapatkan profit. Sebagai solusi, pemerintah memperbolehkan 100% FDI pada sektor kelapa sawit. Dengan langkah tersebut diharapkan dapat membantu teknologi pemprosesan dan juga menghasilkan sumber daya manusia terlatih untuk dapat melesatkan proses budidaya kelapa sawit. Jika hanya mengandalkan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah maka kendala-kedala yang telah disebutkan diatas tidak akan terselesaikan, sehingga kerjasama dengan antar berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menjawab semua kendala yang tengah dihadapi. Sumber: Hindu Business Line
8THN E TH ITIO ED OF
6
5 thINDONESIA INTERNATIONAL PALM OIL CONFERENCE 2015
BOO NO K W!
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
21
INTERNATIONAL NEWS
CARGILL SECARA RESMI MENGOPRASIKAN PABRIK PEMBUATAN PAKAN TERBESAR DI PYEONGTAEK
C
argill berhasil melakukan kemajuan yang sangat signifikan di Korea yaitu dengan diresmikannya pabrik pembuatan pakan dari Agri Purina di Pyeongtaek, dengan diresmikannya pabrik terebut, Cargill menguatkan kembali investasinya di Korea dan memperlihatkan komitmennya terhadap pertumbuhan industri pakan dan peternakan yang berkelanjutan di Korea. Pabrik pembuatan pakan milik Cargill di Pyeongtaek menawarkan produktifitas dan efisiensi kepada pasar dengan menghasilkan pakan bernutrisi dan aman bagi konsumennya. Melalui upaya tersebut, Cargill turut serta membantu pelanggannya dalam meningkatkan performa hewan dan sekaligus mengembangkan bisnisnya. Pabrik pembuatan pakan Cargill di Pyeongtaek menerapkan proses yang ketat dalam menjamin kemanan pakan, bahan baku berkualitas, dan produk yang terintegritas. Cargill memiliki tujuan untuk memberikan pakan yang aman dan terpercaya sehingga dapat memaksimalkan performa kinerja mereka, serta membantu meningkatkan keamanan pangan pada lintas rantai pasokan.
Dengan fasilitas seluas 52,610 ㎡, Cargill memproduksi pakan unggas, ruminansia, babi, dan hewan peliharaan di bawah merk dagang Purina & Nutrena. Dengan kapasitas 870 – 1000 ton, fasilitas ini merupakan pabrik pakan Cargill terbesar di dunia. Sebagai tambahan,
22
pabrik pembuatan pakan Cargill berhasil meraih standar tertinggi keamanan pakan dalam dunia industri nutrisi hewan di Korea. Dr. Lee Bo Kyeun, perwakilan Cargill untuk Korea, sekaligus presiden Cargill Agri Purina Korea menyatakan, “pelanggan kami berharap kepada Cargill untuk terus berinovasi dan memberi nilai tambah terhadap produk yang mereka beli, dan investasi ini berfokus mengantarkan mereka untuk meraih kesuksesannya. Pabrik pembuatan pakan yang baru memungkinkan kami dalam melakukan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan kami dengan menggunakan teknologi mutakhir dan pakan yang aman serta berkualitas. Kami bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat, dan perusahaan mitra untuk membangun industri pakan berkelanjutan dengan prospek jangka panjang”. Tentang Cargill Cargill menyediakan pangan, pertanian, produk serta jasa finansial dan industrial di seluruh dunia. Bersama dengan para petani, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat, kami membantu kemajuan bangsa dengan mengaplikasikan pengetahuan yang kami miliki melalui pengalaman selama 150 tahun. Kami memiliki 155,000 pegawai di 68 negara, yang berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan pangan dunia secara bertanggung jawab, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
di tempat kami tinggal dan bekerja. Tentang Cargill Animal Nutrition Cargill Animal Nutrition (CAN), merupakan unit bisnis Cargill yang menyediakan solusi bagi produktivitas hewan kepada produsen komersil di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia. CAN tidak terfokus pada produk nutrisi terstandar, melainkan membuat campuran bahan baku terkustomisasi dan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Uji penelitian dan teknologi nutrisi milik CAN menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan di saat yang bersamaan, para pakar industri dan pencipta produk dari nutrisi hewan dan pengelolaannya menawarkan solusi dalam mencapai kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang berbeda. Tentang Cargill Agri Purina Cargill Agri Purina Inc. merupakan perusahaan gabungan di Korea dan merupakan salah satu cabang dari Cargill. Cargill Agri Purina Inc. berdiri pada tahun 2007 melalui penyatuan Agribrands Purina Korea dan Cargill Korea Inc. di tahun 1997, Cargill Agri Purina membentuk Cargill Agri Purina Foundation untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri peternakan di Korea melalui berbagai program seperti dana hibah penelitian, program beasiswa, yayasan habitat kemanusiaan. Sumber: www.cargill.com/news
INTERNATIONAL NEWS
INDIA MENGIZINKAN INVESTASI ASING UNTUK INDUSTRI KELAPA SAWIT
I
ndia akan mengizinkan perusahaanperusahaan luar negeri untuk berinvestasi di Industri Kelapa Sawit. Pihak pemerintah mengatakan pada hari Selasa, perdana Menteri Narendra Modi bermaksud menghentikan impor minyak nabati murah dan membuat India dapat mencukupi kebutuhannya dalam dekade ini.
menguntungkan pemilik perkebunan sawit terbesar di dunia seperti Indonesia dan Malaysia, dan secara bersamaan membantu India untuk mengurangi biaya impor minyak nabati sebesar 10 juta dollar.
Minyak nabati merupakan pengeluaran India terbesar ketiga setelah minyak mentah dan emas, berdasarkan informasi yang didapatkan, hal tersebut mendorong pemerintah menginvestasikan 1.5 juta dollar selama tiga tahun ke depan untuk membantu para petani membudidayakan kelapa sawit.
“kami mendukung keputusan tersebut dan berterimakasih kepada pemerintah karena telah menjawab kebutuhan kami.� Tutur Sandeep Bajoria, Direktur Utama Sunvin group, yang merupakan pelopor importer minyak nabati. “kami melihat beberapa perusahaan minyak sawit di Indonesia dan Malaysia mulai mengikat mitra dagangnya di India untuk dapat membangun perkebunan sawit disini (India).�
Pemerintah mengatakan bahwa investor asing dapat memiliki perkebunan kelapa sawit, demikian pula dengan kopi, karet, zaitun, dan perkebunan kapulaga tanpa harus mendapatkan izin hukum. Keputusan tersebut dapat
Kelapa sawit, yang merupakan minyak nabati yang menghasilkan output tertinggi diantara minyak nabati lain, membutuhkan pembagian-pembagian lahan untuk menumbuhkan bibit-bibitnya, kebutuhan tersebut merupakan hal yang menarik disebuah Negara seperti India,
dimana fenomena kelangkaan lahan terus meningkat seiring penambahan jumlah penduduk. Namun, periode tanam hingga panen yang memakan waktu hingga lima tahun dan peraturan yang membatasi ukuran pengembangan kebun sawit telah menghalangi usaha sebelumnya yang dilakukan untuk beralih ke tanaman tersebut, mematikan hasrat para petani lokal dan swasta seperti Ruchi Soya, Cargill, dan Bunge. Bajoria mengatakan bahwa pemerintah seharusnya mencoba mengakui kelapa sawit sebagai tanaman perkebunan sehingga firma lokal dapat memperoleh lahan untuk menumbuhkan kelapa sawit, tuturnya merujuk pada aturan yang melarang perusahaan untuk melakukan budidaya komersial sawit. Sumber : The Star
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
23
REFINERY NEWS
PASAR OLEOKIMIA INDIA TUMBUH SEBESAR 5% PADA CAGR PADA TAHUN 2020, UNGKAP PENELITI TECHSCI
Produk yang berkelanjutan, biodegradable dan ramah lingkungan untuk mendorong perkembangan industry oleokimia terus mengalami permintaan yang pesat.
B
erdasarkan laporan terbaru yang dikeluarkan oleh penelitian TechSci , “India Oleochemicals Market Forecast & Opportunities, 2020”, pasar oleokimia diproyeksikan akan berkembang lebih dari 5% pada tahun 2015 - 2020. Perkembangan di pasar diantisipasikan untuk meningkatkan kebutuhan oleokimia dari penggunaan akhir industri, diantara yaitu sabun, deterjen, peralatan perawatan pribadi, farmasi, makanan dan minuman. Peningkatan pertumbuhan menuju green chemicals diharapkan dapat mempermudah dalam mengakses bahan baku, juga diharapkan untuk mendorong pertumbuhan pasar oleokimia di India. Oleokimia merupakan bahan kimia yang didapatkan dari sumber alami seperti minyak lemak nabati maupun hewani. Hal ini dikarenakan oleokimia pada umumnya memiliki kadar racun yang lebih sedikit dibandingkan dengan petrokimia. Bahan kimia ini lebih banyak digunakan untuk mensubstitusi penggunaan produk petrokimia. Kebijakan pemerintah yang lebih ketat serta peraturan mengenai
24
perlindungan lingkungan, menyebabkan banyaknya kebutuhan untuk menggunakan produk yang dapat terurai secara alami. Selain itu, mendorong dari penggunaan oleokimia di beberapa industri hilir. “Dengan meningkatnya kepedulian lingkungan terhadap pengunaan oleokimia maka akan memiu pertumbuhan industry lain seperti industri karet, plastik, pelumas, kertas, pencetakan, cat dan pelapis, serta pakan hewan. Selai itu suatu perusahaan bisa lebih memfokuskan inovasi untuk memperluas portofolio produk, bersamaan dengan strategi kesepakatan dan kerjasama untuk memperluas jangkauan dan berbasis pelanggan. Kompetisi di dalam pasar diharapkan ada dengan meningkatnya akses perusahaan untuk masuk dan meluncurkan produk baru terhadap peningkatan pertumbuhan pasar oleokimia di India.” ujar Mr. Karan Chechi, Direktur Penelitian dengan TechSci Research, sebuah perusahaan konsultan manajemen global berbasis penelitian. “India Oleochemicals Market Forecast & Opportunities, 2020” has evaluated the future growth potential of Indiaoleochemicals market, and provides statistics and information on market size,
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
structure, and industry behavior. The report includes oleochemicals market projections and demand forecasting. The report is intended to provide cutting-edge market intelligence and help decision makers take sound investment evaluation. Besides, the report also identifies and analyzes the emerging trends along with major drivers, challenges and opportunities in Indiaoleochemicals market. “Perkiraan dan Kesempatan Pasar Oleokimia India di Tahun 2020 ” Setelah mengevaluasi pertumbuhan dan potensi pasar oleokimia di India, serta menyajikan statistik beserta informasi dari ukuran pasar, struktur, dan sifat perusahaan. Laporan ini memuat proyeksi pasar dan perkiraan permintaan. Tujuan laporan ini adalah untuk menyediakan informasi pasar yang terintegrasi dan membantu mengambil keputusan untuk melakukan evaluasi dalam investasi yang sehat. Selain itu, laporan ini juga mengidentifikasi sekaligus menganalisis tren yang bermunculan dengan major drivers, tantangan serta kesempatan dalam pasar India Oleokimia Sumber:TechSci Research
REFINERY NEWS
I
IOI CORP MEMBELI OLEOKIMIA BIZ DI GERMAN SENILAI RM433 JUTA
OI Corporation Bhd tengah membeli seluruh bisnis oleokimia Cremer Oleo GmbH & Co KG di Jerman senilai 89.4mil euro (RM433.3 juta) untuk memperluas jangkauan pasar. Perkebunan heavyweight mengatakan pada hari Kamis lalu yang menyatakan bahwa bisnis produksi oleokimia ‘berada di Witten dan Zur Hafenspitze. “ Pabrik di Wittenberge menyediakan kapasitas tinggi untuk esterifikasi dengan multi-langkah pendekjalan distilasi, distilasi dan fraksinasi asam lemak dan produksi trigliserida rantai menengah,” ungkapnya. IOI Corp menyatakan bahwa kedua tanaman yang digabungkan menjadi satu menawarkan kapasitas processing kurang lebih 39,200 ton per
tahun. Diketahui pada buku nilai aset bersih (nilai bersih dari kewajiban) berdasarkan pernyataan terbaru mengenai finansial yang telah diaudit untuk finansial akhir tahun pada 31 Desember 2014 adalah 90.3 juta euro. IOI Corp menyatakan bahwa divisi oleokimia merupakan divisi yang memimpin produksi oleokimia di dunia. “Akuisisi yang diajukan untuk merepresentasikan kesempatan yang tepat waktu dan sinergis untuk kemajuan grup dalam rantai nilai investasi pada tren bisnis oleokimia. Bisnis produksi oleokimia memiliki dua produksi tanaman yang didirikan dengan berbasis pada kostumer dari sejumlah perusahaan besar multinasional di Eropa. Akuisisi yang diusulkan dapat memungkinkan divisi oleokemia dapat
berkembang menjadi sebuah produsen yang pesat serta dapat menembus pasar farmasi, kosmetik, makanan dan kimia global. Hal ini juga dapat membentuk sebuah pusat produksi baru di tengah Uni Eropa dengan mengambil keuntungan dari pasar Eropa Barat dan sebagian di Eropa Timur. Selain itu, hal ini dapat mengurangi tingginya biaya impor dalam oleokimia Malaysia setelah penarikan EU Generalised Scheme of Preferences (GSP) pada tahun 2014. “Yang terakhir, akuisisi yang diajukan dapat memungkinkan adanya perpindahan teknis yang lebih maju dalam bidang penelitian dan pengembangan (R & D) dari penerapan, serta memberikan keuntungan produksi oleokimia yang telah ada dalam divisi Oleokimia” ujar IOI Corp. Sumber: the star
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
25
REFINERY NEWS
REFINERY MALAYSIA MENGADAKAN RENCANA WAJIB EKSPOR KELAPA SAWIT DENGAN INDONESIA
M
alaysia harus dapat bekerjasama demi mendukung keberlangsungan rencana ekspor kelapa sawit dengan Indonesia untuk mendukung sektor penyulingan, yang beresiko dalam kehilangan saham. Hal ini dikarenakan adanya lebih banyak kompetisi pada pungutan oleh Indonesia, ujar badan perusahaan Malaysia.
CPO.
Penyuling pada produsen sawit di Indonesia telah menikmati keuntungan dari pungutan negara dalam ekspor produk sawit yang telah disuling lebih rendah dari $50 ton dalam pungutan pada pengiriman crude palm oil (CPO). Hal ini akan menyebabkan banyaknya CPO yang ditimbun dan akan berakibat pada menurunkan harga domestik dan meingkatkan margin di hilir.
Sementara itu, stok minyak sawit telah meningkat mencapai 27 persen dari tahun-ke-tahun pada Oktober hingga 3.025 juta ton di Indonesia dan mencapai 15 bulan hingga 2.83 juta ton di Malaysia.
“Terdapat kemungkinan besar Malaysia akan kehilangan sahamnya yang dikarenakan tugas struktural kelapa sawit di Indonesia adalah mendukung industri hilirnya,: kepala eksekutif Palm Oil Refiners Association Of Malaysia (PORAM), Mohammad Jaaffar Ahmad, menyatakan kepada Reuters. Penyuling Malaysia tidak mendapatkan keuntungan dari pajak baik untuk minyak kelapa sawit mentah maupun yang terlah disuling dari hasil ekspor. Kedepannya dukungan kepada mereka akan berkurang karena adanya tebusan setiap kesenjangan produksi
26
Saat ini Malaysia memiliki 27 juta ton kapasitas penyuling minyak sawit. Mohammad berharap akan ada 5.8 juta ton lainnya yang akan dibangun, hampir semua berada di Malaysia Timur. Indonesia telah mengestimasikan kapasitas atas 47 juta ton pada tahun 2014.
Kedua Negara (Indonesia dan Malaysia) telah menyumbang 85% dari minyak sawit global. Beberapa saat yang lalu telah menandatangani badan kerjasama untuk mengelola tingkat stok, menciptakan permintaan melalui mandat biodisel dan menyeimbangkan harga sawit yang sempat anjlok 6-1/2 tahun ini. “Kami adalah Badan Produsen Negara dari Kelapa Sawit, jika kedua negara akan menyetujui solusi jangka panjang dalam struktur pajak ekspor kelapa sawit, dan tidak mengambil keputusan apapun yang bersifat unilateral yang menyebabkan sifat kompetitif dari negara lain,” ujar Mohammad dalam konferensi industri di Indonesia. Swait
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Namun, Asosiasi Minyak Kelapa Indonesia telah menyatakan
bahwa badan terkait tidak akan membuat maupun menyetujui kesepakatan skema bersama untuk perpajakan diantara dua produsen terkait. Dorongan Biodisel Bagi keberhasilan badan pengelola stok, Malaysia memerlukan mandat biodisel lebih besar seperti Indonesia, ujar Mohammad. Minyak sawit digunaan sebagai campuran untuk biofuel. Indonesia telah meningkatkan kadar minimum bio pada minyak diesel untuk transportasi menjadi 15 persen dari 10 persen sebelumnya. Hal ini diharapkan akan meningkat menjadi 20 persen pada tahun 2016 dan 30 persen pada tahun 2020. Sedangkan Malaysia telah berencana untuk meningkatkan mandat menjadi 10 persen dari 7 persen pada bulan Oktober. “Hal ini akan menjadi lebih efektif jika mandat biodisel didasari dari mandat minimal-membiarkan industri untuk meningkatkan mandat campuran berdasarkan dengan viabilitas ekoinomi dari biaya biodisel dan struktur permintaan,” ujar Mohammad. Sumber:Reuters
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
27
COVER STORY
1
Ceritakan kepada kami mengenai pengalaman anda menjadi CEO PORAM?
Saya sangat tertarik terhadap perkembangan industri minyak kelapa sawit malaysia dan menyadari bahwa saya akan kembali berkecimpung diindustri ini mulai dari industri hulu hingga hilir. Saya memulai karir saya menjadi asisten perkebunan kelapa sawit di Sime Daby Plantation Berhad Swan. Saya mempelajari berbagai hal tentang tanaman kelapa sawit, aspek produksi dan semua proses yang terlibat. Saya kemudian melanjutkan karir di MPOB selama lebih dari 20 tahun sebagai Regional Manager untuk kantor MPOB di Washington DC, Amerika Serikat dan kemudian di Kantor MPOB Brickendonbury, Inggris. Di MPOB saya bertanggung jawab untuk bidang pemasaran teknis dan promosi minyak kelapa sawit di dua benua yaitu Amerika dan Eropa. Sekarang saya telah beralih keindustri hilir. Pekerjaandi PORAM sangat cocok untuk saya, saya mampu menjembatani rantai pasokan dari perkebunan ke pasar konsumen dan memahami pentingnya kebijakan pemerintah dalam menyeimbangkan kepentingan kedua industri baik industri hulu maupun industri hilir.
2
Cerita profil singkat dan sejarah PORAM?
Penyulingan minyak sawit di Malaysia muncul dalam kancah industri negara pada tahun 1974. Pada tahun sebelumnya hanya beberapa pabrik seperti Lam Soon (M) Berhad, Lever Brothers (M) SdnBhd, Socoil Sdn Bhd dan Senawang Edible Oils Sdn Bhd yang menyuling 10% dari total produksi minyak sawit mentah negara. Dengan demikian hampir semua produk CPO di dalam negeri diekspor ke negaranegara industri seperti EEC, Amerika Serikat, Jepang dan Australia. Tahun 1975 menandai awal suksesi kilang yang didirikan diseluruh negeri. Dalam waktu dua tahun (1977), total ada 15 kilang yang beroperasi, membuat Malaysia menjadi negara dengan penyulingan minyak sawit terbesar di dunia. Hal ini memungkinkan karena pemerintah menyadari pentingnya meningkatkan nilai tambah pengembangan produk melalui Industrial Master Plan (IMP) dengan mengenalkan berbagai kebijakan perpajakan dan kebijakan insentif.
28
Wawancara dengan
TUAN MOHAMMAD JAAFFAR AHMAD
CEO Palm Oil Refiners Association of Malaysia (PORAM)
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
COVER STORY
PORAM dibentuk pada tahun 1975 dengan tujuan utama untuk menyampaikan suara perwakilan kepada Pemerintah dan perdagangan mengenai hal-hal yang mempengaruhi industri. Tahun lalu PORAM merayakan ulang tahunnya yang ke-40 dengan menjunjung tiga prinsip kami yaitu “Persatuan, Kekuatan dan Karakter”. Sekarang kami memiliki total 123 anggota yang terdiri dari anggota penuh dan anggota asosiasi. Kami bersatu karena sekitar 90 % kapasitas penyulingan di negara ini berasal dari anggota kami. Kami kuat karena anggota kami juga merupakan perwakilan dalam perdagangan, perbankan, logistik, transportasi, pengiriman, laboratorium analitis, survei dan pengemasan produk. Kami bangga bahwa kami adalah pekerja keras industri dalam hal industrialisasi. Dalam hal karakter, selama periode industrialisasi yang pesat dari industri, inovasi teknologi substantif, peningkatan kualitas, pengembangan produk dan kemajuan ilmiah dicapai untuk meningkatkan fleksibilitas dalam penggunaan produk minyak inti sawit dan minyak kelapa. Sebagai Asosiasi, anggota kami adalah penggerak utama dari ekspor minyak sawit ke dunia, yang merupakan salah satu kebanggaan kami untuk berkontribusi terhad negara. Kami menekankan nilai, fleksibilitas dan keberagaman pada produk kelapa sawit.
3
Siapa saja yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan PORAM sebagai anggota ataupun sebagai organisasi?
Sebenarnya setiap perusahaan, firma ataupun korporasi yang terlibat dalam bisnis pengolahan, pemurnian dan fraksinasi minyak sawit dapat menjadi Anggota penuh kami. Pada tahun 1975, kami memiliki delapan anggota pendiri. Sejak itu kami telah memperluas jaringan kami, hingga saat ini kami memiliki 26 Anggota Penuh. Pada tahun 1985, PORAM memperkenalkan kategori ‘Anggota Asosiasi’ dan membuka keanggotaan untuk perusahaan dan entitas terhubung dengan minyak dan perdagangan minyak, tetapi tidak secara langsung menjalankan bisnis pengolahan, pemurnian dan fraksinasi minyak sawit. Pada tahun 1993, setiap perusahaan, firma atau korporasi yang terlibat dalam pengolahan kelapa sawit, baik perusahaan asosiasi maupun anak perusahaan dari afiliasi dari setiap anggota penuh PORAM juga dapat bergabung dengan kami sebagai ‘ Anggota tambahan’. Sekitar 30% dari anggota asosiasi kami
adalah perusahaan asing dari Singapura, Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, Finlandia, Pakistan, Jerman, Denmark, Rusia, Swiss, Arab Saudi dan China. Bahkan beberapa anggota penuh kami terdiri dari pebisnis Jepang, Indonesia, Singapura, Amerika, Timur Tengah dan saham Sri Lanka. Ada berbagai bentuk layanan yang tersedia secara eksklusif untuk Anggota seperti informasi pasar terkini; informasi yang relevan tentang peraturan dan peraturan perundang-undangan baru; penanganan urusan pemerintahan; mengorganisir seminar, forum, dan lokakarya; menyediakan fasilitas untuk pemecahan masalah dan sebagainya. Hal terpenting adalah kami menyediakan wadah untuk anggota kami menyampaikan masalahmasalah mereka, keprihatinan dan usulan untuk didengar oleh Pemerintah. Dengan kata lain, kami menyuarakan serta melindungi kepentingan mereka.
4
Strategi apa yang PORAM lakukan dalam rangka mencapai tujuan dan fungsi seperti yang disebutkan di bawah ini?
Tidak ada strategi khusus untuk mencapai tujuan dan fungsi kami. Tugas utama kami adalah senantiasa bertanggung jawab dan tanggap terhadap kepentingan anggota kami. PORAM murni dijalankan berasaskan kepentingan anggota kami. Kami memiliki berbagai komite dimana setiap anggota dapat berpartisipasi penuh di dalamnya. Diskusi selalu transparan dan secara baik direpresentasikan oleh anggota dari semua sektor dan keputusan diambil berdasarkan konsensus. Kesepakatan kami dengan semua pemangku kepentingan dilakukan dengan win-win formula. Hal ini mengenai semua tentang daya saing industri untuk bersaing ditingkat lapangan. Sebagai sebuah industri, kami ingin kebijakan pemerintah yang kuat dan konsisten untuk beroperasi.
5
Adakah tantangan terbesar yang PORAM hadapi sejauh ini dalam rangka mengembangkan industri kelapa sawit di Malaysia?
Kami telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 40 tahun. Selalu ada tantangan yang dihadapi , misalnya efisiensi pengolahan, biaya produksi, kualitas, pengembangan produk, logistik dan refining margins. Selain itu, ada beberapa tantangan eksternal yang kami hadapi yaitu dalam hal penerimaan produk, masalah gizi, kepentingan lingkungan, hambatan non-perdagangan dan persaingan dari minyak nabati lainnya
di negara-negara konsumen. Tantangan utama kami sekarang adalah untuk mempertahankan keberlanjutan minyak sawit dalam rantai pasokannya. Sayangnya, kami masih menjadi ‘price taker’ dan bukan pembuat harga. Konsumen kami menuntut produk sawit yang berkelanjutan. Ini merupakan masalah rantai pasokan dimana negara harus bekerja sama untuk memastikan produk kami dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan global kami.
6
Bisakah anda memberikan gambaran singkat status industri minyak sawit di Malaysia?
Secara umum, saya akan menggambarkan industri minyak sawit Malaysia sebagai industri yang sehat dan layak. Saya akan berbagi Rencana strategis Pemerintah untuk industri kelapa sawit dalam Pedoman Perekonomian National melalui National Key Economic Area (NKEA) di masa mendatang. NKEA didefinisikan sebagai penggerak kegiatan ekonomi yang berpotensi secara langsung dan material penyumbang pertumbuhan ekonomi (dalam jumlah yang dapat dihitung) terhadap perekonomian Malaysia. Selain itu, NKEA juga akan membantu Malaysia mencapai status “berpenghasilan tinggi”. Kelapa sawit yang telah diidentifikasi sebagai salah satu dari 12 NKEA dalam Program Transformasi Ekonomi. Oleh karena itu, minyak sawit akan tetap ada dalam jangka panjang sebagai industri ekonomi dan strategis di negara ini. Saya sebagai pengusaha percaya bahwa adanya ‘nilai tambah’ pada industri dinegeri ini dapat memacu kegiatan ekonomi lebih lanjut terutama diindustri hilir. Saya percaya bahwa industri kelapa sawit merupakan industri yang strategis dan pemerintah harus memastikan bahwa sektor industri ini tetap sehat dan layak.
7
Bagaimana menurut Anda mengenai perkembangan pasar ekspor minyak sawit saat ini ?
Pentingnya peningkatan dan ketersediaan produk minyak sawit olahan telah benarbenar mengubah pola pemasaran dan ekspor Malaysia. Ada pergeseran pasar dari pasar dari negara-negara industri ke negara-negara berkembang. India dan Cina adalah dua importir utama minyak kelapa sawit Malaysia. Selain itu Pakistan juga merupakan pasar yang menjanjikan. Dua pasar tradisional menjanjikan lainnya adalah Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kelima negara ini telah secara konsisten membeli lebih 60-70% dari ekspor minyak
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
29
COVER STORY
kelapa sawit kami setiap tahun. Tuntutan pasar terutama di negara-negara berkembang didukung oleh tingginya pembelanjaan pendapatan, meningkatnya konsumsi minyak dan lemak per kapita, pertumbuhan penduduk dan daya saing harga minyak kelapa sawit. Sayangnya, sebagian besar ekspor minyak sawit kami sekarang dalam bentuk ‘komoditas’. Penyuling dan eksportir kami tidak mengambil inisiatif untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka secara global tetapi lebih puas menjual Free on Board (FOB) kepedagang dan atau pemasar lainnya. Kita tidak boleh puas dan puas dengan hanya menjual FOB kepada pihak ketiga tetapi harus berani menjelajah ke pasar baru dengan mencarter kapal untuk mengangkut produk jadi kami langsung ke pasar secara “on cost and freight “(C & F atau CIF). Singkatnya, lebih banyak penekanan harus ditempatkan pada merchandising, promosi dan pemasaran bukan pada perdagangan produk yang sama dari satu pihak ke pihak lainnya.
8
30
Bagaimana pendapat Anda tentang produksi minyak sawit dibandingkan dengan minyak yang berasal dari tanaman lainnya seperti minyak kedelai, minyak kanola, minyak bunga matahari dan sebagainya?
Dalam hal hasil per hektar, kelapa sawit paling unggul dibandingkan dengan kedelai, kanola dan biji bunga matahari. Kelapa sawit merupakan tanaman pohon (tahunan) sehingga produksinya per tahun lebih konsisten dan dapat diprediksi kecuali jika ada perubahan iklim yang hebat seperti fenomena El Nino dan La Nina.
9
Kami memahami bahwa banyak kilang yang terintegrasi secara vertikal dengan perusahaan kelapa sawit, yang berarti pasokan bahan baku mereka berasal dari perkebunan tertentu. Apa keuntungan dan kerugian dari integrasi vertikal ini?
Saya percaya baik kilang terintegrasi maupun kilang independen memiliki peran mereka, niche (ceruk/segmen pasar) dan pasarnya masing-masing untuk bekerja berdampingan. Sebagai sebuah negara, tidak boleh ada perlakuan khusus, toh fungsi dari kedua kilang adalah samasama untuk memproses CPO dan mengekspornya sehingga menghasilkan kesempatan kerja, efek multiplier dan pendapatan bagi negara. Dalam hal kapasitas penyulingan, kilang independen memiliki kapasitas sekitar 40% dari kapasitas penyulingan. Tentu saja kilang yang terintegrasi secara vertikal mendapat keuntungan tertentu dalam hal diversifikasi portofolio bisnis Anda.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Namun, harus dicatat bahwa sebagian besar kilang sangat dipengaruhi harga itu sendiri oleh karena itu, kilang tidak harus selalu mendapatkan CPO mereka dari perkebunan mereka sendiri.
10
Pertanyaan terakhir yang tak kalah penting, apa saran Anda bagi para pemain industri kelapa sawit pada situasi pasar saat ini?
Sebagian besar anggota kita adalah penyuling tangguh dan eksportir berpengalaman. Kita telah berhasil mengelola bisnis ini bahkan selama masamasa sulit. Apa yang kita butuhkan adalah dukungan dan kebijakan yang konsisten dari pemerintah untuk memastikan ada level playing field (pasar) bagi kami untuk memproduksi dan memasarkan produk kami secara global. Kami menghargai Pemerintah untuk mau mendengar dan bekerja sama dengan kami untuk kebaikan industri minyak sawit Malaysia sebagai sektor industri yang bersatu.
An International Showcase of Palm Oil Companies, Technologies & Supporting Industries
LATIN
6
AMERICA
Incorporating:
For more info, please contact: (+57) 1 704 7067 or email to colombia@fireworkssa.com
An International Conference for the Latin America Palm Oil Industry
Puerta de Oro, Centro de Convenciones del Caribe Barranquilla, Atlรกntico, Colombia
Supported By:
Official Forwarder:
Media Partner:
T.M.A.CARGO.S.A.S
Greenea
Official Publication:
Organized By:
Fireworks Media Colombia S.A.S
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret Part Of2016 The
31
Fireworks Trade Media Group
PROCUREMENT CORNER
PROCUREMENT CORNER 1. AIM SAFETY ASIA INTERNUSA MANDIRI Pertokoan lindetevesi Trade Center Lt. 2 Blok B6 No. 5 Jl. Hayam Wuruk No. 127 Jakarta Barat 11180-Indonesia Telp: 061 4512893, 4525125 Fax: 0614527663 2. AIRINDO SAKTI PT Kawasan Komersial Cilandak Jl. Cilandak KKO Kawasan KOmersial Cilandak 110-S Cilandak Timur, Pasar Minggu 12560 Jakarta Selatan 12560 Telp: (+62-21)7801330 Fax: (+62-21) 7801330 3. ASIA DEVELOPMENT ENGINEERING PT Jl. Husein Sastranegaram Kompl Nusa Indah BI C/3 Jakarta, Indonesia Telp:(+62-21)54382464 4. ASIA TEKNIK ENGINEERING PT Jl. Angkasa Kav 6 Mega Glodok Kemayoran Lt GF BI C-12/5 Jakarta, Indonesia Telp: (+62-21)2664626 5. BADJATAMA ABADI LESTARI PT Jl. P Jayakarta XXIV 12 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar 10730 JAKARTA - INDONESIA Telp. 6221 6493101 Fax. 6221 6298395 6. BERCA MANDIRI PERKASA PT Jl. Pangeran Jayakarta 149A 10730 Jakarta, Indonesia Telp:(+62-21) 6006125, 6399191 Fax: (+62-21)6399191 7. CALISTACITRA LESTARI PT Perkantoran kencana Niaga Jl Taman aries Blok D1 No. 1U1T Meruya Utara 11620 Telp:(+62-21)5857118 Fax:(62-21)5857163 8. CALMIC INDONESIA PT Kantor Cabang Jl Darussalam 8 Aur, Medan Maimun, Medan 20151, Indonesia Telp:(+62-21)4522145 Fax:(+62-21)4572925 9. DUTA FUJI ELECTRIC PT-LISTRIK, PERLENGKAPAN Jl Hayam Wuruk 4-FH kebon Kelapa Gambir Jakarta Pusat 10120 DKI Jakarta Telp:(+62-21)3840834,3523637,3458760 Fax:(+62-21)3447507 10. DOW AGROSCIENCES INDONESIA, PT Wisma GKBI 20th Floor, Suite 2001, Jln Jend Sudirman No.28 Jakarta 10210
32
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Telp: 02129956200 Fax: 0215727067 11. DONNY HERLINDA COMPRESSOR PART SALES PT Ktr Pusat Kompl Taman Buaran Indah ,Jl I Gusti Ngurah Rai Kompl Taman Buaran Indah I Bl CC/16 Klender, Duren Sawit Jakarta Timur 13470 DKI Jakarta Telp: (+62-21) 8608144 12. EMERSON INDONESIA, PT Wisma 46-Kota bni, 16th Fl, suite 16.01 Jl. Jend. Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 Telp: 6221 251 3003 Fax: 6221 251 0622 13. FELDA AGRICULTURAL SERVICE SDN BHD 7th Floor Balai Felda Jalan Gurney 1, 54000 Kuala Lumpur, Malaysia Telp:(+603) 26987772 Fax:(+603) 26935104 14. GAYA MAKMUR TRACTORS, PT Lingkar Luar Barat No 3 Rawa Buaya Cengkareng, Kode Pos 11740, Jakarta Telp: 0215816899 Fax: 02158301788 15. GEA PROCESSING ENGINEERING PTE LTD Jalan Taman Aries Blok A-1/1 Jakarta-Indonesia Telp: +6621- 58902050
16. GEWINN GOLD HOTAMA, PT Jl. Raya Rengas Bandung Ds. Tanjung Baru, Kp. Ceger Rt. 002/001, Cikarang Timur – Bekasi Telp: 021 – 89140679 Fax: 021 – 89143817 17. GLOBAL MEKANOVASI NUSA ANTARA, PT Jl. Latumeten Raya No. 5 Jelambar Baru, Grogol Petamburan Kode pos 11460, Jakarta Telp: 021-2933-7729 Fax: 021-2993-7735 18. GREEN PLANET INDONESIA, PT Kompleks Puri Britania Jln Puri Ayu Raya Blok T-7 No B 3637, Indonesia Telp: 02158304822-24 Fax: 0215807339 19. HERIWEL BINTANG SEJAHTERA Sakura No 27 A Komplex Cemara Asri Medan 20317, Medan Telp: 0616644666 Fax: 0616644777
PROCUREMENT CORNER
20. HIDROFLEX INDONESIA, PT Jl. Mayor Oking Jaya Atmaja No.88 Cibinong 16911,Jawa Barat, Indonesia Telp: 6221 87914609 (120) Fax: 6221 87914611
31. SCHNEIDER INDONESIA, PT Ventura Building 7th Fl. Jl. R.A. Kartini Kav.26 Cilandak, Jakarta 12430 Telp: 6221 7504406 Fax: 6221 7504415-16
21. HPI AGRO Menara Citicon, 17th floor Jl. letjen S Parman kav.72 kode pos 11410, Jakarta Telp: 021-29308858 Fax: 021-29308850
32. SGS INDONESIA, PT Cilandak Commercial Estate #108C Jln Raya Cilandak kko Jakarta 12560 Telp: 0217818111 Fax: 0217800561
22. INA BESTEEL, PT Jln Rw Monginsidi Blok B No 003 Rt 43 Kecamatan, Kalidoni Palembang 30118, Indonesia Telp: +627115626089 Fax: +627115625338
33. SUMATERA EGA MEKINKA, PT Kim II, Medan Industrial Park, Jl. Pulau Bawean I Blok A2 Medan 20371 Telp: 6261 6871818 Fax: 6261 6871819
23. JAYATECH PALMINDO, PT Jalan Pulau Solor No.18 Kawasan Industri Medan 2 MedanIndonesia Telp: +6261 6871988 Fax: +6261 6871983-84
34. SOCFIN INDONESIA, PT Jln K.L Yos Sudarso No 106 Medan Telp: 02616616066
24. MEGA BANGUN ASIA, PT K.L Yos Sudarso Km 11,5 Komplek Pergudangan Jade City Square Blok C no 28 j Medan, kode pos 20244, Medan Telp: 0616855666 Fax: 0616840666 25. MISUMI INDONESIA, PT Jababeka Industrial Estate I. Jln. Jababeka V SFB Blok H/1D, Cikarang Utara, Bekasi Telp: 021-89840009 Fax: 021-89834368 26. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO), PT Jl. letjend. Suprapto No.2 Medan 20151, Indonesia Telp: 6261 4154666 Fax: 6261 4573117 27. PRIMA CONVEYOR Jl. BrigJend. Katamso gg. Subur Baru no.45-47 Medan Telp: 6261 7875067 Fax: 6261 7869428 28. PRIMA DINA LESTARI, PT Jl. Brigjend. Katamso Dalam No.22 Medan 20151 Telp: 6261 4575008 Fax: 6261 4516203 29. PRIMA KARYA BERJAYA, PT Jl. Jembatan Dua Raya No.11-I ,Jakarta 14450, Indonesia Telp: 6221 6627885 Fax: 6221 6695950 30. RUSLI VINILON SAKTI, PT Vinilon Building, 9th Floor., Jl. Raden Saleh Kav 13-17 Jakarta 10430 Telp: 021-3903988/89 Fax: 021-3101237
35. SURYA CONTROTAMA INDAH, PT Jl. Gandhi No.36/160 Medan, Indonesia Telp: 6261 7320106 Fax: 6261 7356423 36. TANER INDUSTRIAL TECHNOLOGY ( M ) SDN BHD Unit C-7-1, Level 7, Block C mines waterfront business park no. 3, Jalan tasik mines resort city, kode pos 43300, Malaysia Telp: +603-8942-9871 Fax: +603-8942-9875 37. TECHNINDO CONTROMATA, PT Jl. Pulau Bawean II No. 180 Km 2 Kode pos 20242, Medan Telp: 061-6871119 Fax: 061-6871436 38. TRAGLOPINDO UTAMA, PT Sabaruddin NOo.8, simpang bakaran batu kelurahan sei renggas permata- kecamatan Medan Area, kode pos 20214 Telp: 0617321388 Fax: 0617351636 39. TRIKARYA WIRAS MULIA, PT Jl. Prof. HM. Yamin,SH No.70b Medan 20234 Telp: 6261 4556060 Fax: 6261 4556936 40. TOYOX ASIA ( THAILAND ) CO,. LTD. 700/496 Moo.7 t.Donhuaroh, a.Muang, Chonburi 20000 Thailand (Amatanakorn Industrial estate), Thailand Telp: 66-38-454-854 Fax: 66-38-454-849 41. VERSUS ENGINEERING NETWORK, PT Kawasan Industri Medan Jalan Pulau Solor No.18 Medan 20252-Indonesia Telp: (061)6871990 Fax: (061)6871991
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
33
IN THE HOT SEAT
34
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
IN THE HOT SEAT
Wawancara Dengan:
NEIL A. BURNS
Direktur Neil A. Burns LLC dan CEO P2 Science
01
Sebagai direktur dari Neil A. Burns LLC dan CEO P2 Science, Apa peran anda dalam indurstri kelapa sawit?
Selama saya menjalani karir saya, saya selalu menggunakan produk dari industri kelapa sawit terutama oleokimia, yang biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk surfaktan. Umumnya, biji kelapa sawit merupakan komponen utama pada industri surfaktan. Hal ini digunakan untuk memproduksi alkohol lemak, yang digunakan dalam berbagai surfaktan non ionik dan anionik yang kemudian diterapkan dalam produk sehari-hari seperti deterjen, sampo, sabun cair dan sebagainya.
02
Dapatkan Anda ceritakan kepada kami pengalaman Anda yang lebih dari 20 tahun pada industri kimia untuk menyeimbangkan aspek manajemen komersial, keuangan, dan umum di sebuah perusahaan?
Saya masuk keindustri surfaktan dan oleokimia pada tahun 1991, 24 tahun yang lalu. Pada awal 90-an, harga biji minyak sawit dan minyak mentah cukup stabil, produsen surfaktan dan pengguna tidak terlalu khawatir tentang fluktuasi harga bahan baku. Namun sejak pertengahan 2000-an, katakanlah 2005 khususnya, telah banyak hal yang berubah melalui suplai rantai. Jadi, kita harus lebih sadar akan kondisi pasar dan mampu bereaksi dengan cepat terhadap perubahan biaya bahan baku. Harga jauh lebih stabil saat ini dan mustahil untuk mengamankan harga bahan baku yang dikonfirmasikan untuk tahun depan atau bahkan kuartal berikutnya. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya perubahan dan perkembangan bisnis saat ini. Perubahan lainnya yang terjadi adalah pasar hilir, dimana ada variasi produk dan aplikasi yang lebih banyak, misalnya pada
produk kosmetik, perawatan pribadi, area industri seperti pelumas aditif, agrokimia dan sebagainya. Hal ini telah mendorong produk kompleks di pasar yang bisa menjadi tantangan bagi produsen, dimana mereka harus memutuskan seberapa jauh harus mengambil keputusan dan pada saat yang sama mereka harus menyeimbangkan biaya dan pengembalian kompleksitas produk. Saya sungguh-sungguh percaya masih ada banyak ruang di pasar, khususnya dinegara berkembang untuk tumbuh termasuk marketing kelas menengah pemasaran Malaysia.
03
Bagaimana pandangan mengenai masa depan industri oleokimia di tahuntahun mendatang?
Saya melihat banyak pertumbuhan yang baik di pasar. Saya melihat kecenderungan produsen oleokimia bergerak jauh ke hilir. Salah satu contoh yang bagus adalah
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
35
IN THE HOT SEAT
>> perusahaan KLK, mereka telah berada di perkebunan kelapa sawit selama lebih dari 100 tahun, tetapi dalam 10 tahun terakhir mereka mulai bergerak ke hilir dalam memproduksi asam lemak, alkohol lemak dan turunan alkohol yang merupakan surfaktan untuk produk pembersih. Wilmar dan Musi Mas memiliki strategi yang sama juga. Perusahaanperusahaan besar tampaknya saat ini menja di lebih bervariasi bukan hanya operasi perkebunan kelapa sawit atau bisnis minyak. Ini adalah tren yang cukup kuat tapi masih ada perjalanan panjang untuk itu. Sementara itu, tren ini telah mulai mengurangi jumlah pemain di pasar hilir. sebagai perusahaan besar yang membuat akuisisi, menyebabkan banyak perusahaan independen yang kecil harus bersiap-siap untuk “Terangkut” oleh perusahaan besar global. Hal Ini, mengakibatkan sedikitnya kompetisi dalam skenario di pasar hilir.
04
Bagaimana pendapat anda mengenai perkembangan industri kelapa sawit di Malaysia?
Saat ini, industri kelapa sawit Malaysia telah berkembang pesat dan menjadi beragam secara global. Saya sering bertemu dengan beberapa wajah-wajah yang dikenal selama pertemuan dan konferensi yang diadakan di Amerika Utara dan Eropa serta tentu saja dari beberapa negara lainnya. Selain itu, Malaysia telah menempatkan lebih banyak usaha ke dalam Penelitian & Pengembangan (R & D). Saya sangat terkesan oleh 36
Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) yang bekerja untuk Genom, dimana mereka mampu mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab untuk properti tertentu. Pekerjaan mereka sangat luar biasa dan saya bisa melihat ada banyak potensi disana. Di sisi lain, saat ini industri telah menerima beberapa kritik terutama dari Eropa dan Amerika Utara mengenai isuisu lingkungan, dimana banyak fakta yang tidak dibenarkan. Sayangnya ada persepsi publik yang melihat beberapa masalah yang terkait dengan kelapa sawit. Saya pikir industri kelapa sawit Malaysia mulai mengatasi masalah tersebut. Mereka harus bereaksi dengan segera mungkin untuk menangkal persepsi ini dengan fakta dan angka. Ketika mereka melihat masalah yang sedang ditujukan kepada mereka secara terbuka, industri kelapa sawit sebenarnya telah menciptakan banyak kekayaan ke negara dan menghasilkan banyak produk berharga seperti; makanan, bahan bakar, bidang pengetahuan kimia dan sebagainya. Saya percaya beberapa hal hanya perlu dikomunikasikan dengan benar. Sementara, sedikit yang bersikap defensif dan pada saat yang sama akan lebih proaktif terlibat dengan LSM atau kelompok lainnya yang terkait dengan masalah yang harus diatasi. Apa tantangan yang anda hadapi
05 selama menajali karir Anda selama ini ? Mencari ide-ide barua atau peluang dari waktu ke waktu adalah hal terpenting bagi semua orang, meskipun melakukan hal-
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Q & A Sesi Dengan Bapak Neil A. Burns
hal baru yang mungkin berubah menjadi jauh lebih sulit dari pada apa yang kita pikirkan. Mungkin butuh usaha yang lebih lama, tapi saya percaya hasilnya juga akan baik. Misalnya, selalu ada tantangan untuk memasarkan aplikasi teknologi dan produk baru. Hal ini membutuhkan waktu, tenaga dan beberapa biaya serta mendapatkan pelanggan untuk mencoba produk baru. Namun, jangan menghindar dari mencoba hal baru ketika menghadapi kesulitan karena Anda bisa saja menemukan salah satu yang akan menghasilkan nilai yang besar dalam jangka panjang. Untuk menyimpulkannya, saya akan mengatakan, jangan meremehkan atau mengabaikan kesempatan atau peluang yang datang dengan cara Anda.
06
Sukses membutuhkan kerja keras, ketekunan, toleransi, dan tekad belaka oleh semua orang untuk menjadi sukses. Apa yang Anda pikirkan tentang prestasi besar Anda dalam karir Anda sampai saat ini?
Saya tidak akan merincikan pencapaian besar saya, karena saya membangun bisnis saya langkah demi langkah dan akan terus berlanjut tumbuh serta terus melakukan hal-hal baru untuk mencapai puncaknya. Saya suka mengajarkan di kelas saya bahwa, dalam bisnis oleokimia dan surfaktan, kita seharusnya tidak hanya mencari “terobosan yang luar biasa”. Kita tidak harus menggunakan analogi bisbol, yang adalah untuk “memukul bola keluar dari taman” setiap kali. Sebuah bisnis yang sukses dibangun dengan melakukan ribuan hal yang benar di setiap saat. Bagi kami, setiap satu tugas diperhitungkan.
The Ashapura Group is one of the world's largest multi-mineral and value added mineral producer with over 10 million MT of sales per annum globally. Ashapura also is amongst the world's largest producer of ACTIVATED BLEACHING EARTH, with production facilities in India, Malaysia, Italy, and Belgium. Our Galleon and ORC brands of clays are widely used by major oil reďŹ ners across the globe for their excellent performance and high quality. Our plants and products are accredited with international certiďŹ cates including FEDIOL, Kosher, Halal, HACCP & ISO: 22000, ISO: 14000 & ISO: 18000, PASS99, and ISO: 9001-2000. The company aims to be the largest producer of acid-activated bleaching earth in the world by 2017, and the pace of its growth in the past decade is a testimony to its ambition.
Higher Absorbing Capacity Higher Bleaching Efficiency Higher Filtration Rate Captive Reserves
Dioxin & Heavy Metals Free Toxin Free Lower Dosage
Removal of Chlorophyll, B-carotene, 3-MCPD, Free Fatty Acid
Ashapura Perfoclay Ltd Jeevan Udyog Building, 3rd Floor, 278, D.N.Road, Fort, Mumbai - 400 001, India Tel: +91-22-6665 1700 Email: be@ashapura.com ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016 www.aplgalleon.com www.ashapura.com
37
SPECIAL INSIGHT
APAKAH HAL YANG TERBURUK TELAH BERAKHIR? Telah menjadi tahun yang berat bagi perusahaan perkebunan, dengan stok kelapa sawit global yang lebih tinggi dari yang diduga, permintaan yang melemah dan merosotnya harga CPO dunia. Apa yang akan ada pada pasar di 2016? PETER BENJAMIN CEO, United Malacca Bhd
P
emilik kebun telah menghadapi banyak hal terbaik dan yang terburuk dalam mengelola lahannya. Faktanya, kami telah melihat yang terburuk beberapa tahun yang lalu. Pada saat saya memulai karir, saya teringat pada saat membaca berita kabar mengenai perkebunan kelapa sawit dijuluki sebagai sunset industry. Namun, kami telah mengelola dan tetap bertahan dalam kurun waktu hingga mencapai masa keemasan. Banyak tantangan yang dihadapi dalam industri kebun sawit, Malaysia sangat bergantung pada tenaga kerja asing. Pekerja Indonesia sangat baik dalam perkebunan, namun sangat sulit untuk membawanya kesini. Indonesia merupakan negara yang berkembang cukup cepat (dalam kelapa sawit) dengan saat yang bersamaan mengalami kekurangan pekerja dalam perkebunan. Upah minimum di Indonesia telah meningkat dan akan mengejar upah minimum yang diterapkan di Malaysia. Sedangkan Malaysian Palm Oil Board serta industri telah melakukan banyak hal dalam mekanisasi pemanenan dan beberapa inisiatif R&D, tenaga kerja merupakan perhatian utama dan kami masih memerlukan peningkatan dalam area ini untuk menanggulangi kekurangan pada tenaga kerja asing. Cuaca merupakan tantangan lainnya, namun hal ini merupakan tantangan yang tidak dapat dikontrol oleh pemilik kebun. Cuaca berat saat ini akan memengaruhi produksi FFB. Jadi, saya akan mengatakan bahwa pada saat harga CPO meningkat di tahun 2016, kemungkinan produksi akan turun.
CHOW KOK CHOY COO, Boustead Plantations Bhd
38
Kembali ke tahun 1980an, umumnya CPO hanya mendapatkan RM400 per ton dan tidak dapat mencapai lebih dari RM600 per ton. Saat ini dan CPO dapat menjual lebih dari RM 2,000 per ton. Namun, pemegang perusahaan masih mempertanyakan apakah yang hal terburuk telah berakhir. Saya pikir, harga CPO telah berhenti sampai RM1,847 di bulan Agustus tahun ini. Masih terdapat sedikit “margin�, namun akan tetap maju, dan perkebunan akan terus berlanjut dengan baik. Kurangnya tenaga kerja merupakan salah satu permasalahan dalam sektor perkebunan kelapa sawit yang membutuhkan tenaga kerja intensif. Saya pikir hal ini tidak mudah untuk diselesaikan. Sektor perkebunan lokal masih memiliki kekurangan tenaga kerja sekitar 20%. Hal ini diharapkan akan terbantu dengan adanya tenaga kerja yang didapatkan dari Bangladesh. Tantangan lainnya yang dihadapi dalam sector perkebunan kelapa sawit adalah dalam hal menanggulangi
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
produktivitas yang stagnan pada perkebunan saat ini, dan kebutuhan R&D untuk lebih fokus dalam permasalahan ini. Pada pertemuan PIPOC yang lalu di KL, dua tren terbesar yang disoroti pada genomics dan ketepatan pertaniannya. Sedangkan untuk harga CPO, pada saat industri ahli mengharapkan RM2,500 per ton, saya menaksir sekitar RM2,300RM2,600 per ton per tingkat. Dampak dari El Nino telah secara luas diperkirakan, tetapi saya percaya banyak yang belum memerhatikan mengenai kabut asap, yang dapat memberikan dampak negatif terhadap pemanenan kelapa sawit dalam jangka pendek. Saya pikir, harga CPO saat ini perlu dipertahankan pada angka RM2,200 per ton sampai seperempat periode berikutnya. Harga CPO juga sangat mudah untuk naik menjadi RM2,500 per ton, hal ini dikarenakan stok kelapa sawit terus menurun dan hasil panen menurun yang disebabkan oleh dampak kabut dan El Nino.
SPECIAL INSIGHT
DATUK CARL BEK-NIELSEN Wakil ketua dan Kepala direktur eksekutif United Plantations Bhd Apakah hal yang terburuk telah berakhir? Kelapa sawit merupakan industri jangka panjang, oleh karena itu kita tidak perlu mempermasalahkan mengenai kenaikan dan penurunan harga. Pekebun harus mempertahankan pertahanan ekonomi dan melakukan yang terbaik untuk bertahan dalam keadaan saat harga jatuh. Selain itu, jangan terlalu senang ketika harga sedang naik. Menurut pendapat saya, dalam jangka waktu 12-18 bulan kedepan, perkembangan harga sangat bergantung dengan apa yang pemerintah lakukan untuk kebijakan biodisel dan perkiraan cuaca. Hal ini akan menjadi parameter penting dalam permasalahan harga. Pengamat industri ingin melihat bagaimana Indonesia akan melaksanakan mandat biodisel dan apakah pihak Indonesia akan menggunakan akumulasi pendapatan yang berkisar antara US$900 juta untuk mendorong, melalui kebijakan biodisel. Jika iya, maka konsumen kelapa sawit di Indonesia akan meningkat dan membantu dalam mengurangi stok. Hal ini dapat memberikan dampak yang besar dalam inventarisasi kelapa sawit dan dapat memberikan dampak positif terhadap harga. Kedua, kita tidak bisa meremehkan dampak negatif dari El Nino kepada hasil panen sawit, dampaknya akan dirasakan dalam 3-6 bulan kedepan. Dilihat dari sisi operasional, saya merasakan bahwa tantangan yang terbesar sekarang berhubungan dengan kekurangan tenaga kerja. Jika kita bertanya 9 dari 10 manajer perkebunan di Malaysia hari ini, apakah tiga masalah yang biasa dihadapi oleh perusahaan mereka? Dan mereka pasti akan langsung
menjawab : tenaga kerja, tenaga kerja dan tenaga kerja. Hal ini akan hanya dapat ditanggulangi dengan meningkatkan intensitas produktivitas melalui aspek mekanis, dan hanya permikiran naif yang berfikir bahwa sektor perkebunan akan secara total berdiri tanpa adanya tenaga kerja. Untuk tanaman pangan di iklim sedang (temperate) seperti kacang kedelai ataupun rape, satu tenaga kerja dapat mengolah hingga 150-200 hektar. Namun, cara tersebut tidak dapat dicapai untuk industri sawit karena secara arsitektur, kelapa sawit tidak akan meningkat dengan mekanisme seperti yang telah diterapkan di wilayah beriklim sedang yang hasilnya dapat dinikmati saat ini. Kita akan sangat beruntung jika dapat meningkatkan kemampuan satu tenaga kerja menjadi 8.5 ha menjadi 12-14 ha ditahun kedepan. Namun, kita harus melakukan upaya bersama untuk mencapai cost rational avenues dan mendukung pemerintah dalam hal ini. Terlebih, pemegang perkebunan kelapa sawit harus mengetahui perubahan yang memberikan dampak buruk di luar Malaysia, sebagai contohnya produksi dari minyak nabati dari alga. Contohnya, Unilever beberapa saat yang lalu telah menandatangani kontrak untuk membeli minyak berbahan alga yang sebernarnya bukan merupakan golongan minyak nabati. Hari ini mungkin itu bukan menjadi masalah. Namun, dalam jangka waktu yang panjang apakah akan menjadi masalah yang besar? Untuk saat ini, mari kita fokus dalam inti bisnis dan meningkatkan lagi hasil panen selagi mempertahankan harga yang ada. Memang benar bahwa rata-rata hasil panen kelapa sawit di Malaysia telah stagnan selama 25 tahun dan ini merupakan permasalahan yang besar bagi para pengusaha kelapa. Namun, telah banyak disebutkan bahwa peralatan perkebunan dapat memberikan hasil panen mencapai 30-35 ton per hektar atau 50% -75% lebih dari panen rata-rata industri lainnya. Saya pikir permasalahannya tidak banyak pada peralatan yang dibutuhkan untuk penanaman. Namun, lebih banyak kepada sedikitnya waktu yang diberikan untuk menerapkan manajemen pada hasil panen saat ini. Saya dapat mengatakan bahwa jejak walking management dari manajemen tinggi diberbagai perusahaan telah berjalan selama masa dinosaurus, atau dalam arti lainnya telah mencapai kepunahan. Kecuali jika mengadopsi a hands-on management, bagaimana Anda akan memotivasi manajer, staf dan pekerja umum, bagaimana cara memberikan contoh dalam memimpin dan bagaimana memperlihatkan keinginan
baik untuk bekerja. Mereka, seperti Anda dan saya, memerlukan timbal balik, untuk mengetahui usaha yang telah dilakkukan. Hanya dengan cara tersebut seseorang dapat melihat hasil yang baik, dengan cara sederhana untuk memberikan dukungan. Untuk CPO, menurut saya prediksi harga kedepan akan berkisar antara RM2,300 dan RM2,500 per ton tahun depan. TAN SRI DR YUSOF BASIRON CEO, Malaysian Palm Oil Council Saat ini, pemantau industri kelapa sawit sangat memerhatikan dengan seksama bagaimana Indonesia akan menggunakan pendapatan dari kelapa sawit untuk mensubsidi mandat biodisel sawit negara serta faktor yang lebih kuat yaitu El Nino. Perkembangan ini telah disoroti oleh (ahli sawit internasional) Dr James Fry dalam beberapa konferensi yang baru saja dilakukan di Mumbai, begitu juga dengan seminar MPOC di Los Angeles. Ia menggunakan model ini untuk memperkirakan CPO untuk dipasarkan pada US$700 per ton yang akan terjadi di seperempat periode tahun berikut. Hal ini dapat disetujui karena adanya fluktuasi pada harga kelapa sawit yang merupakan fenomena yang biasa terjadi di pasar. Situasi saat ini, seperti yang telah dijabarkan oleh ahli lainnya, Thomas Mielke, terdapat peningkatan produksi besar yang mencapai hingga 10 juta ton di 2014 yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun tidak akan terulangi pada tahun 2015 dan 2016. Menurut saya, akan ada perubahan pada tren harga CPO maka jelas, masa yang terburuk telah berakhir. Pada saat saya memulai berkarir pada sektor industry kelapa sawit di tahun 1979, dulu Malaysia memproduksi 2.5 juta ton pada saat Indonesia hanya mencapai setengah juta ton. Pada tahun 1990an, kita harus mencoba mencapai pasar sebanyak 6 juta ton dari CPO yang merupakan tugas besar. Namun, apa yang kita lakukan adalan untuk menginvestasikan dan mempromosikan dalam R&D, maka kita akan meningkatkan dari 3 juta ton di 1980 menjadi 20 juta ton pada tahun 2015, dengan jangka waktu 35 tahun 窶電engan 40 juta ton dari Indonesia dan negara lainnya. Semua kuantitas ini telah berhasil dipasarkan. Maka dari itu, saya tidak melihat adanya kerugian dari industr ini. Lebih menjanjikan jika kita terus maju, karena populasi dunia semakin meningkat menjadi 9 milyar dan akan lebih banyak penemuan R&D termasuk dengan penelitian mengenai DNA pada kelapa sawit. Sumber: The star
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
39
GREEN SOLUTION
SEC MEMULAI SERTIFIKASI PRODUK KELAPA SAWIT PADA BULAN FEBRUARI MENDATANG
Direktur eksekutif Singapore Environment Council Edwin Seah mengatakan konsil-nya saat ini sedang mengembangkan sebuah kategori produk baru untuk barang-barang yang mengandung minyak kelapa sawit, dibawah Singapore Green Labelling Scheme. ST Foto : SEAH KWANG PENG
Singapore Environment Council (SEC) diharapkan untuk memulai sertifikasi produk-produk berbasis kelapa sawit pada Februari tahun depan.
S
ebagai respon pertanyaan dari The Straits Times, Direktur Eksekutif SEC Edwin Seah mengatakan mereka sedang bekerja dengan firma pelayanan professional Ernst & Young untuk mengembangkan sebuah kategori produk baru untuk produk-produk yang mengandung minyak kelapa sawit, dibawah Singapore Green Labelling Scheme (SGLC).
Kelompok non pemerintah telah memberikan green label-nya kepada lebih dari 3,000 produk tetapi, saat ini belum 40
mensertifikasi produk-produk berbasis minyak kelapa sawit termasuk coklat, sabun tangan dan detergen. Kategori baru juga akan dikembangkan dengan input dari lembaga sertifikasi kelapa sawit, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). “Tantangan utamanya dalam mensertifikasi produk turunan kelapa sawit adalah jejak rantai pasokan, akan tetapi kami memastikan bahwa akan ada sertifikasi dari RSPO dan kami akan meminta sertifikasi RSPO ketika perusahaan menyerahkan produknya untuk sertifikasi SGLS,� ungkap Mr Seah. Pabrik-pabrik mengajukan sertifikasi
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
yang dapat
ingin mulai
melakukannya pada bulan Februari mendatang, dan aplikasinya diharapkan akan memakan waktu sekitar dua minggu setelah semua dokumen lengkap. Mr StephanoSavi, Direktur outreach and engagement, telah menjelaskan sebesar 80% minyak kelapa sawit dunia belum disertifikasi. Rantai supply yang kompleks dan kurangnya transparansi membuat produk-produk kelapa sawit sulit disertifikasi. Contohnya, mungkin saja ada penggabungan kelapa sawit dari sumber yang berbeda pada berbagai tahap dalam rantai supply, sehingga sulit untuk menelusuri produk tersebut hingga ke satu sumber.
GREEN SOLUTION
Permintaan akan tranparansi dan keberlanjutan asal muasal produk yang lebih besar muncul akibat spotlight setelah Singapura menderita akibat asap dalam kurun waktu terlama sepanjang sejarahnya. Walaupun asap tahun ini tidak seburuk tahun 1997, namun telah melampaui asap yang terjadi pada tahun 2013 dalam besarnya asap dan durasinya, kata Dr Erik Velasco, peneliti dari Singapore-MIT Alliance For Research and Technology. Selama periode 2013, standard polusi index menembus angka 401. Periode tersebut sangat tajam, kata Dr Velasco namun periode tersebut hanya satu minggu. Tahun ini, periode kabut asap hingga tiga bulan penuh. Hingga jumat lalu, 131 firma telah menandatangani deklarasi yang
menyatakan bahwa mereka mendapatkan kayu, kertas dan atau material pulp mereka dari sumber yang berkelanjutan (tersertifikasi). Pergerakan SEC memicu reaksi dalam rantai supply, dengan retailer seperti NTUC Fair Price yang menarik produk-produk kertas yang ada kaitannya dengan dampak terjadinya asap. Ketika ditanya, Dr Seck Tan, rekan peneliti dari Centre on Asia And Globalisation pada Lee Kuan Yew School of Public Policy, mengakui bahwa tekanan dari konsumen merupakan salah satu cara untuk menghadapi permasalahan asap, walaupun tidak semua konsumen akan mampu membuat keputusan tersebut, hal ini dikarena kelapa sawit dilabelkan sebagai minyak sayur. “ Tanggung jawab ini jatuh kepada perusahaan untuk memastikan konsumen mendapat informasi yang cukup dengan pembelian produk mereka. Karenanya, perusahaanperusahaan ini sebagai pelanggan setia, harus menetapkan perkebunan yang
akuntabel dan berkelanjutan dari para produsen kelapa sawit,� kata Dr Tan. Pemain-pemain besar kelapa sawit seperti Wilmar dan Cargill mengatakan mereka telah berinisiatif untuk memastikan rantai supply yang terlacak baik. Mr Graham Usher, yang mempelajari perubahan habitat and degradasi hutan di utara Sumatera pada sebuah grup konservasi PanEco Foundation, mengatakan bahwa salah satu cara untuk menanggulangin masalah asap adalah regulasi yang lebih baik bagi perusahaan kelapa sawit skala kecil. “ Namun tidak berarti bahwa perusahaan besar tidak bersalah dan tetap harus diteliti, akan tetapi, saya percaya bahwa banyak kerusakan disebabakan oleh perusahaan yang berskala lebih kecil,� tambahnya. Sumber : The Straits Times
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
41
GREEN SOLUTION
RUANG SERTIFIKASI PUBLIK THE 13th annual Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) commences in Kuala Lumpur this week. It has been an extraordinary 12 months for palm oil certification more broadly.
42
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
GREEN SOLUTION
A
cara tahunan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) ke 13 diselenggarakan di Kuala Lumpur minggu ini yang merupakan 12 bulan yang luar biasa bagi sertifikasi kelapa sawit untuk lebih mendunia. Standar Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) diluncurkan pada awal tahun ini. Greenpeace dan anggota lainnya dari High Carbon Stock Approach mengeluarkan rencana mereka dalam usaha melalukan seritifikasi lahan kelapa sawit untuk keberlanjutan produksi minyak sawit dengan memperhatikan dampak lingkungan. Sustainable Palm Oil Manifesto juga telah melengkapi draft studinya pada nilai cadangan karbon yang tinggi. Melalui ini, RSPO telah memantapkan posisinya sebagai system sertifikasi minyak kelapa sawit terbesar di dunia. RSPO tidaklah sempurna; sebuah sistem sertifikasi atau sebuah standard sertifikasi seharusnya saling melengkapi untuk menjadi sistem patokan yang digunakan secara luas. Tetapi, ada tiga aspek yang menarik dalam debat sertifikasi saat ini yang jarang didiskusikan. Yang pertama adalah serapan dari minyak kelapa sawit yang disertifikasi berkelanjutan. Kolega saya Carl BekNielsen menemukan dari media Malaysia akhir-akhir ini, serapan dari CSPO sangat rendah dari pembelian. Sekitar 20% dari kelapa sawit sudah disertifikasi. Namun, hanya sebagian dari kelapa sawit yang disertifikasi itu dibeli sebagai CSPO dengan pasar premium yang minim atau malah diabaikan. Satu hal tentang CSPO adalah dia jelas mensertifikasi proses bukan spesifikasi. Hal ini memastikan bahwa sebuah standard dan kriteria proses telah dipenuhi. kriteria-kriteria ini tidak mempengaruhi penampilan produk untuk penggunaan terakhirnya. Tidak ada insentif bagi pembeli untuk membeli CSPO berdasarkan penampilannya; insentifnya adalah dengan adanya sebuah jaminan bahwa prosesproses dan managemen lingkungannya lebih baik. Namun, kenyataanya insentif ini tidak dinilai cukup besar; keperluan pembeli terhadap asuransi ini hanya ada sekitar 10% di pasaran. Apa artinya ini?
Hal ini menunjukkan poin kedua saya, tentang level atau tingkatan berbeda sertifikasi di pasar. Ada sebuah ruang yang cukup sederhana untuk tingkat sertifikasi yang berbeda di pasaran minyak kelapa sawit dunia. Pada dasarnya ada tiga kelas sertifikasi. Pertama, standard yang dipormosikan pemerintah; kedua, standard yang disepakati oleh perusahaan swasta; dan tiga, standard yang dipromosikan oleh NGO. Pada kategori pertama, MSPO dan pemerintah Indonesia; Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), dan sejumlah standard yang diajukan, termasuk satu untuk Thailand dan standard pan-Asean. Kategori RSPO.
kedua
mengandung
Kategori ketiga tidak terlalu banyak standarnya, tapi sebuah promosi dari kelompok perusahaan tertentu dan pendekatannya ke minyak kelapa sawit. Tidak ada satupun dari jenisjenis sertifikasi ini memegang peranan tertentu di pasaran tertentu. Seperti dinyatakan diatas, jika permintaan untuk CSPO tinggi, serapannya akan menjadi 100%, dan perusahaan akan berebut untuk meningkatkan produk sertifikasinya. Lalu apa yang akan terjadi? RSPO akan melanjutkan seperti semula. Permintaan akan berubah sesuai preferensi pasar. Pertumbuhan permintaan yang bagus - harga buah yang rendah-kami telah melihatnya beberapa tahun terakhir kemungkinan akan meruncing. Skema yang diusung pemerintah akan meningkatkan suplai CSPO ke pasar. Hal ini berarti serapan dari CSPO akan meningkat, tidak melalui preferensi permintaan tapi karena perubahan produksi. Promosi NGO akan meningkat juga, tapi akan ada batasan berapa yang bisa diraih. kriteria yang dipromosikan NGO- keterlacakan, nol deforestasi, dsb- hanya bisa diraih melalui produsenprodusen terbesar yang terintegrasi secara vertikal. Pembeli besar yang telah mempunyai hubungan dengan perusahaan-perusahaan ini yang akan bias mengimplementasikan peraturan yang berkenaan dengan strategi suplai ini.
Pasar yang tersisa-menjanjikan SMEs- akan tetap berada diluar RSPO dan promosi NGO. Bukan berarti karena adanya keengganan untuk meningkatkan management lingkungan ke level yang dipersyaratkan. Hanya saja sederhana karena permintaan pasar untuk kemajuankemajuan ini (diluar perusahaanperusahaan besar tersebut) tidak ada. Apa yang kemudian bisa dikatakan mengenai sertifikasi secara lebih luas? ini mengindikasikan ada ruang untuk ketiga tipe sertifikasi di pasaran. Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa ada keuntungan pararel dari kayu, kertas dan pulp di pasaran. Sebuah range untuk standard pengelolaan hutan berkelanjutan telah ada. Ini termasuk pemerintah dan standard yang diajukan industri, standar kesepakatan perusahaan swasta, dan standard NGO. Ada sekitar 30% dari produksi kayu bulat dunia disertifikasi menurut standar pemerintah dan industri atau perusahaan. Kebanyakan dibawah kategori sebelumnya. Tapi mayoritas kayu tidak mempunyai level sertifikasi sama sekali. Sekali lagi, hal ini mengilustrasikan bahwa ada ruang di pasaran untuk produksi menurut standard yang berbeda. Beberapa komentator telah membicarakan tentang “bahaya� fragmentasi pasar minya kelapa sawit antara disertifikasi dan tidak disertifikasi. Namun tidak ada bahaya, ini sederhana karena kenyataan pasar. Sudah ada fragmentasi di pasar untuk makanan organik dan non organik, kertas daur ulang atau non daur ulang, produk-produk yang dibuat menurut standard kelayakan hewan, dsb. Adanya produk-produk turunan ini dan teknik produksi yang lebih mahal adalah mencerminkan harga premium, minimal pada beberapa kategori produk. Tidak ada alasan untuk memikirkan bahwa pasar minyak kelapa sawit dunia berbeda – yang paling penting dari semua ini adalah semua bentuk produk minyak kelapa sawit yang disertifikasi, apapun standard sertifikasinya, seperti produk-produk yang tidak disertifikasi, dapat sama-sama ada ini pasaran. Ini, tentunya bagaimana masa depan sertifikasi minyak kelapa sawit akan terlihat. Sumber: The Star
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
43
GREEN SOLUTION
RONSER BIO-TECH MEMBIDIK KONTRIBUSI LEBIH TINGGI DARI SEGMEN MBS
R
onser Bio-Tech Bhd, sebuah provider yang menyediakan solusi penanggulangan limbah air terintegrasi, membidik kontribusi lebih tinggi tahun depan dari segmen mass bio-system nya (MBS) setelah peresmian pabrik MBS barunya di Kabupaten Iskandar pada February 2016 mendatang. MBS merupakan sebuah produk biologi baru yang dapat menghilangkan unsur amoniak pada sektor akuakultur dan pertanian. Direktur perusahaan, Woo Min Fong mengatakan segmen ini sekarang berkontribusi sebesar 65% dari total pendapatan dan kegiatan segmen MBS dilakukan oleh anak perusahaanya di Cina. “Kami menantikan untuk memulai operasi di Johor, dan kami meramalkan kontribusi dari segmen ini menjadi lebih tinggi, sementara biaya produksi dapat
44
diminimalisir,” beliau mengatakan kepada reporter setelah menandatangani MoU dengan universitas Southampton, United Kingdom. Dalam Mou tersebut, Ronser dan Universitas Southampton akan berkolaborasi dalam pengembangan limbah makanan untuk diproses menjadi gas alam yang melalui tahap bio-compressed, yang mirip dengan gas alam dari bahan bakar fosil. Woo mengatakan biaya untuk membangun pabrik di region Iskandar sekitar 2 juta RM (Ringgit Malaysia). Pada Palm Oil Mill Effluent (POME), yang merupakan proyek penelitian dan pengembangan dengan Malaysian Palm Oil Board (MPOB), Woo menjelaskan bahwa perusahaan belum memastikan adanya proyek apapun
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
saat ini karena kesadaran yang semakin rendah dari operator pabrik kelapa sawit lokal. “Kami berharap untuk segera memastikan bisnis-bisnis utama yang terkaitan dengan sistem ini, terlebih lagi ketika kami adalah satu-satunya perusahaan yang bekerja dengan teknologi ini,” ungkapnya. Sekarang ini, terdapat tiga perusahaan lokal dan sebuah perusahaan Indonesia yang telah menunjukkan ketertarikannya terhadap system POME. Pusat POME berlokasi di pusat Labu Green Technology, Negeri Sembilan, yang dibangun menggunakan 1.68 juta RM diberikan oleh Biotechnology Corporation Sdn Bhd dan mampu memproduksi biogas hingga 28 meter kubik per ton. Sumber : Bernama
GREEN SOLUTION
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
45
12 DID YOU KNOW?
JENIS MINYAK GORENG YANG PERLU ANDA KETAHUI
Kembali pada tahun 80-an, satu-satunya minyak nabati yang Anda temui di dapur adalah hanya sebagai bahan untuk menggoreng saja (minyak masak). Namun, saat ini telah banyak sekali jenis minyak dengan macam jenis dan kegunaan, sehingga jangan sampai pernah terjebak dengan semua produk minyak yang ada saat ini. Gunakan panduan praktis untuk menentukan jenis minyak goreng yang akan Anda gunakan untuk menambah koleksi kuliner Anda.
Minyak Sehat untuk Keluarga Anda Ada beberapa jenis minyak lemak sehat yang bisa anda temui didapur Anda, diantaranya adalah sebagai berikut:
Minyak Zaitun Minyak Zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, minyak ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan kesehatan kulit Anda. Minyak ini biasa digunakan untuk membuat salad dan campuran untuk bake roti. Namun, minyak Zaitun tidak dianjurkan untuk diaplikasikan (memasak) pada suhu tinggi yaitu lebih dari 400 derajat Fahrenheit.
46
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Mentega Tidak perlu untuk menghindari lemak lezat ini. Banyak mitos yang mengatakan bahwa pada metega terdapat lemak jenuh yang tidak sehat bagi kesehatan jantung, namun faktanya adalah asupan mentega dalam jumlah moderat dapat menjadi bagian dari diet yang sehat. Tapi bukan berarti Anda boleh mengoleskan butter sebanyak-banyaknya di roti sambil minum kopi, lalu mengoleskannya lagi di salad. Gunakanlah mentega sesuai dengan porsi kebutuhan Anda! Minyak Sawit Malaysia Minyak tropis sehat ini adalah pengganti lemak trans yang berbahaya. Minyak ini merupakan minyak nontransgenik, minyak seimbang dan bergizi yang sudah dapat ditemukan dalam banyak makanan kemasan favorit Anda. Minyak ini dapat mentolerir panas sangat baik, jadi ideal untuk semua tujuan. Semua minyak sawit tidak sama. Carilah minyak sawit yang telah tersertifikat, industri sawit M a l a y s i a menganut model keberlanjutan 3P.
DID YOU KNOW? Minyak kelapa Minyak kelapa merupakan jenis minyak yang banyak dihasilkan di wilayah tropis. Di dalam minyak kelapa juga merupan sumber terkaya asam lemak rantai sedang g (MCFAs), juga disebut media-trigliserida rantai atau MCT. MCT ini mudah dicerna dan langsung dibakar oleh hati untuk energi - seperti karbohidrat, tapi tanpa lonjakan insulin. MCT sebenarnya meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh menggunakan lemak untuk energi, sebagai lawan menyimpannya, sehingga benar-benar dapat membantu kita menjadi lebih ramping. Dan didalam 50 % lemak yang ada dalam minyak kelapa ditemukan asam yang disebut dengan asam laurat. Asam laurat ini didalam tubuh akan diubah menjadi monolarium yang memiliki anti-virus, anti-bakteri dan antiprotozoa. Dan zat ini tidak ditemukan pada minyak kelapa sawit
Minyak dengan tujuan khusus Berikut ini adalah beberapa jenis minyak yang memiliki kegunaan yang terbatas dan memiliki harga yang cukup tinggi Minyak Alpukat Minyak alpukat kaya akan nutrisi, karena diekstrak dari daging buah . Proses ini mirip dengan produksi minyak zaitun dan kelapa. Minyak alpukat mentolerir panas hingga 500 derajat. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan Vitamin E pada minyak alpukat membuatnya ramah bagi jantung sehingga bisa dijadikan alternatif pengganti bagi minyak goreng. Minyak alpukat membantu mengurangi kadar LDL dan kandungan potasium yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Vitamin E menjaga pembuluh darah tetap sehat dengan memberantas radikal bebas dari tubuh. Tingkat protein tinggi yang dikombinasikan dengan kandungan berbagai asam amino membuat minyak ini sangat baik untuk regenerasi jaringan dan sel.
Minyak bunga matahari Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E terkaya, dimana dalam seperempat gelas biji bunga matahari dapat memberikan 90,5% dari kebutuhan harian vitamin E. Tidak heran apabila biji bunga matahari ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain di buat cemilan biji bunga ini juga sering dimanfaatkan untuk pembuatan minyak. Dimana minyak dari biji bunga matahari ini diperoleh dengan mengekstrak biji dari bunga ini. Minyak yang dihasilkan biasanya berwarna kuning jernih sampai keemasan. Minyak ini sudah dimanfaatkan dari dulu oleh bangsa romawi kuno dan bangsa Yunani untuk perawatan dan juga kecantikan kulit. Tidak di pungkiri lagi bahwa minyak ini memiliki banyak khasiat untuk kulit. Lantas apa saja khasiat minyak biji bunga matahari untuk kulit? Jika anda ingin mengetahuinya mari kita simak pembahasan di bawah ini. Minyak Modifikasi Secara Genetik Jika Anda mencoba untuk menghindari makanan yang dimodifikasi secara genetik, tempatkanlah minyak ini pada daftar “tidak membeli ‘. Lebih dari 90 persen dari tanaman ini tumbuh dengan menggunakan benih rekayasa genetik. 1. Minyak kedelai
2. Minyak Kanola
Minyak Kacang Macadamia Meskipun lebih umum digunakan untuk tujuan kecantikan dan produk olahan; minyak manis dan mentega, minyak yang dihasilkan dari kadang Macadamia ini baik untuk kesehatan Anda. Didalam minyak ini mengandung 1: 1 rasio omega-3 dengan omega-6 asam lemak. Mengapa minyak ini dinilai penting? dari hasil penelitian beberapa ahli kesehatan, bahwa minyak ini percaya dapat digunakan untuk tujuan diet khusus, karena mengandung banyak inflamasi omega-6. Cobalah mencampurkan minyak kacang Macadamia untuk membuat salad Anda!.
3. Minyak jagung
Minyak Biji Rami Minyak biji rami adalah minyak bergizi dan juga halus. Minyak ini akan rusak pada suhu 225 derajat sehingga tidak bisa terpapar panas yang berlebih. Minyak ini sangat kaya manfaat untuk kesehatan jantung karena mengandung omega-3. Namun sayangnya, banyak orang mengatakan bahwa minyak biji Rami ini kurang sedap.Cobalah dengan menambahkan satu sendok teh minyak biji Rami untuk smoothie Anda , dan rasakan khasiatnya untuk kesehatan.
4. Minyak biji kapas
47 Sumber: www.palmoilhealth.org
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
TECHNOLOGY AND PRODUCT NEWS
ALFA LAVAL MENAMPILKAN SOLUSI PENGOLAHAN BARU DAN LAYANAN PORTOFOLIO 360° BAGI INDUSTRI KELAPA SAWIT PADA PAMERAN PIPOC 2015 Pada MPOB International Palm Oil Congress and Exhibition (PIPOC 2015) di Kuala Lumpur, dari 6-8 Oktober 2015, Alfa Laval - pemasok global solusi kelapa sawit - menyajikan solusi baru pengolahan kelapa sawit, pengolahan limbah, mengingkatkan produktivitas, daur ulang limbah dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan- yang semuanya tersaji dalam portofolio 360° Alfa Laval.
Stand Alfa Laval menerima lebih dari 20 pelanggan VIP selama acara “koktail” dimana setiap perusahaan berkesempatan untuk memperkenalkan teknologi dan aplikasi terbaru mereka untuk industri kelapa sawit.
S
elama beberapa dekade Alfa Laval menyediakan teknologi, pengalaman dan kemampuan teknik mesin yang memungkinkan pegiat industri minyak sawit dan pengkilangan minyak sayur (minyak sayur) untuk memaksimalkan produktivitas dengan meminimalkan
48
dampak kerusakan pada lingkungan. Sejak tahun 1960-an, Alfa Laval telah mempelopori teknologi pengolahan kelapa sawit, mengubah lanskap bisnis dari kegiatan pembuatan sabun dengan skala kecil sampai skala komersia dengan teknologi modern yang saat ini telah menghasilan minyak goreng,
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
lemak khusus, nutrisi mikro dan oleokimia “ungkap Seppo Hyvonen, Manajer Regional Alfa Lava. “ Alfa Laval lebih dari sekedar pemasok peralatan untuk industri kelapa sawit, strategi kami dalam mengembangkan usaha bisnis ini adalah dengan cara
TECHNOLOGY AND PRODUCT NEWS
>>
Stand Alfa Laval pada pameran PIPOC 2015 yang dihadiri oleh H.E. Bengt Carlsson, Duta Besar Swedia untuk Malaysia.
oil mill effluent (POME), pemutar i-DW dekanter secara efisien melepas endapan anaerobik dalam kolam penampungan, sehingga mengurangi kebutuhan oksigen biokimia (BOD) dan jumlah padatan tersuspensi pada kolam aerobik. Penyempurnaan akhir dengan membran bio-reaktor (MBR), teknologi pengolahan air limbah paling canggih, selanjutnya memastikan pengurangan maksimum BOD untuk memenuhi parameter limbah pembuangan akhir. Sebagai tambahan, kesederhanaan dekanter i-DW yang terbaru dari Alfa Laval menjamin efisiens; mudah dalam penginstalan dan pemeliharaan serta kesederhanaan dalam pengoperasian mesin dan kinerjanya sangat baik dan stabil. Proses pemurnian: Ketel uap yang sangat efisien secara khusus sebagai pengolahan penghilang bau
>>
memberikan pengalaman dalam pengolahan kelapa sawit serta membantu industri dalam penghematan biaya melalui manajemen pemeliharaan yang efisien, sebagai bagian dari layanan portofolio Alfa Laval “.
Alfa Laval SoftColumn Dual-Strip process diperkenalkan kepada pengunjung selama acara PIPOC 2015 berlangsung. Ini merupakan pengolahan untuk deodorisasi dan deadifikasi terus - menerus, cocok untuk kapasitas yang sangat besar. Dibandingkan dengan teknologi deodorisasi standar, pengolahan Dual-Strip memberikan peningkatan kualitas dan efisiensi maksimum pada minyak sawit.
Pada stand Alfa Laval no. 62-65 di pameran PIPOC, para ahli dari Alfa Laval siap untuk menawarkan pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai bagaimana inovasi Alfa Laval dapat meningkatkan pengolahan dan penyulingan minyak kelapa sawit yang menghasilkan keuntungan lebih baik bagi operator dan lingkungan. Solusi lengkap minyak sawit berkelanjutan disesuaikan dengan kebutuhan akan dikenal secara luas kepada para pengunjung pada pameran PIPOC tersebut.
untuk memperoleh limbah minyak dari sterilisasi kondensat. Dapat juga digunakan untuk memperoleh minyak dari fase berat dekanter yang dapat di peroleh dari hampir semua minyak bebas, bahkan jika itu hanya ada dalam jumlah yang sangat kecil. “disc-less� yang unik didesain tidak menghalangi dari efisiensi pemulihan minyak yang baik, tidak adanya mangkukcakram (bowl disc) yang berarti tidak akan ada penyumbatan dari padatan non-minyak dan kotoran yang dapat meningkatkan efisiensi pemisahan. Dengan perlindungan yang dioptimalkan terhadap keausan, PAZD 10 sangat tahan terhadap erosi dan mampu mengoptimalkan kinerjanya lebih lama disebabkan bahan dapat tahan lama.
Untuk proses Milling:
Pengolahan limbah:
Kuat dan dapat diandalkan: disc-less Alfa Laval PAZD 10 separator Alfa Laval PAZD 10 separator dirancang
Solusi pengolah limbah pabrik kelapa sawit Untuk mengolah limbah proses penggilingan kelapa sawit atau palm
High Pressure Natural Circulation (HPNC) Alfa Laval Aalborg dirancang untuk memenuhi ketelitian spesifikasi dari industri minyak nabati dalam pengolahan penghilang bau untuk pemurnian minyak nabati dan lemak, beroperasi secara efisien sebagai unit yang terintegrasi dari setiap pabrik terutama dalam hal pemurnian minyak. Ketel berperforma baik dalam menghasilkan uap pada tekanan dan suhu tinggi untuk memastikan efisiensi pengolahan penghilang bau. Kualitas peralatan dengan teknologi yang tinggi berbasis sistem kontrol- Programmable Logic Controller (PLC) memastikan operasi bekerja secara efektif dan efisien. Pelayanan: Layanan portofolio Alfa Laval 360 Layanan Portofolio Alfa Laval 360° mencakup semua pelayanan kepada konsumen untuk memastikan kinerja yang baik, waktu dan efisiensi operasional sepanjang siklus umur guna peralatan Alfa Laval. Sekaligus menyediakan suku cadang asli dan pemeliharaan rutin. Kami menawarkan layanan guna meningkatkan kualitas mesin-mesin kami dari waktu ke waktu untuk menjamin kepuasan pelanggan. Pelanggan dapat mempercayakan Alfa Laval dengan memberikan dukungan penuh dengan cara menyampaikan saran kepada kami melalui pelayanan konsumen. Selama 130 tahun terakhir, Alfa Laval telah membangun keberadaan global dengan pusat layanan dan mitra di hampir 100 negara. Terdapat 11 pusat layanan di
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
49
TECHNOLOGY AND PRODUCT NEWS
Stand Alfa Laval pada PIPOC 2016 menampilkan solusi pengolahan baru dan layanan portofolio bagi industri kelapa sawit. “Selama 130 tahun, Alfa Laval telah menjawab tangan global dengan menghadirkan pusat layanan dan mitra di hampir 100 negara. Terdapat 11 pusat layanan di Asia Tenggara, yang akan melayani pasar lokal di wilayah ini,” kata Daniel Ng, Direktur Manajer dari Alva Laval Malaysia.
transfer), pemisahan dan penanganan cairan.
Salah satu yang menarik di stand Alfa Laval adalah Layanan “ Alva Laval 360o” yang menampilkan suku cadang asli.
Asia Tenggara, yang dekat dengan pasar lokal utama di wilayah ini. Pemeliharaan preventif dari Layanan Portofolio Alfa Laval 360° memastikan kelancaran terhadap masalah yang tidak diduga dengan menjaga mesin bekerja secara efisien serta menurunkan total biaya kepemilikan. Performance agreements merupakan solusi layanan yang dibuat khusus yang memenuhi kebutuhan spesifik setiap pelanggan. Dengan rekomendasi dari para ahli, pelanggan diberikan ketenangan dengan performa unggulan dan pengetahuan yang modern mengenai produk Alva Laval Editor’s note: Catatan editor: engenai Alfa Laval di Asia Tenggara Alfa Laval di Asia Tenggara pertama didirikan di kantor penjualan Malaysia pada tahun 1969. Sejak saat itu, menyebar cabang-
M 50
cabangnya kebeberapa negara tetangga lainnya untuk meningkatkan performa dalam penjualan langsung dan jaringan layanan di pasar domestik yang sedang tumbuh. Sekarang, Alfa Laval Asia Tenggara terdiri dari 5 perusahaan penjualan di Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia dan Filipina serta organisasi penjualan di Vietnam. Dibentuk dengan pusat layanan di Kuala Lumpur, Bintulu dan Sandaka (Malaysia) , Pontianak, Pekan Baru, Banjarmasin dan Cilegon (Indonesia), Kota Cagayan de Oro (Filipina), Bangkok di Thailand dan Singapura, serta 1 pusat distribusi di Singapura memberikan Alfa Laval Asia Tenggara tetap sangat dekat dengan pelanggan dan bertindak secara cepat bagi kebutuhan bisnis mereka. Tentang Alfa Laval Alfa Laval adalah penyedia solusi produk khusus dan mesin terkemuka global berdasarkan teknologi kunci dari perpindahan panas (technologies of heat
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Peralatan perusahaan, sistem dan layanan didedikasikan untuk membantu pelanggan dalam mengoptimalkan pengolahan kinerja dalam dunia industri. Solusi membantu mereka untuk memanaskan, mendinginkan, memisahkan dan mengangkut produk diindustri yang memproduksi makanan dan minuman, bahan kimia dan petrokimia, farmasi, pati, gula dan etanol. Produk Alfa Laval ini juga digunakan dalam pembangkit listrik, kapal kapal, dalam industri teknik mesin, diindustri pertambangan dan pengolahan air limbah, serta untuk kenyamanan iklim dan penggunaan pendingin. Organisasi Alfa Laval diseluruh dunia bekerja dengan mengutamkan pelanggan dihampir 100 negara untuk membantu mereka tetap maju dalam arena global. Alfa Laval terdaftar di Nasdaq OMX, dan pada 2014, membukukan penjualan tahunan sekitar SEK 35.1 milyar (sekitar 3.85 milyar Euro). Perusahaan ini memiliki sekitar 18 000 karyawan.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Zay Aw, Manajer Komunikasi, Asia Tenggara, Ponsel +6017 3699 628, zay.aw@alfalaval.com www.alfalaval.com
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
51
THE PLANTERS’ CORNER
A
KUMBANG KEHILANGAN PERANNYA SETELAH EL NINO MENGERINGKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
mbillah beberapa barang kemasan dari rak supermarket dan cobalah anda bayangkan apa yang ada didalam kemasan barang-barang yang anda ambil, semua yang ada dalam kemasan tersebut adalah hasil dari aktivitasm sebuah serangga yang sangat menguntungkan dan menjadi sahabat petani. Serangga tersebut adalah kumbang kelapa sawit Afrika, yang merupakan serangga pernyebuk utama dari buah yang menghabiskan minyak sawit. Bahan dalam segala kemasan tersebut seperti cokelat, pizza serta shampoo dan lipstick merupakan produk yang bahan dasarnya menggunakan produk dari minyak kelapa sawit. Akan tetapi, kumbang kecil ini ternyata lebih sulit melakukan pekerjaan mereka di Malaysia, salah satu produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia. Petani mengandalkan kondisi tropis yang lembab ini untuk menjaga kumbang agar cukup lengket untuk memindahkan serbuk sari. Tahun ini, fenomena El Nino telah membuat cuaca kering luar biasa, sehingga mengancam panen dimasa depan dan memicu lonjakan harga sejak bulan Agustus. Perkebunan sangat menderita sejak peristiwa El Nino hampir 20 tahun terakhir, dengan perkiraan curah hujan berada di bawah rata-rata di bulan Maret. Hal ini juga diperburuk oleh kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan di Indonesia yang mengancam, sehingga diperkirakan akan turut menghambat pertumbuhan tanaman. Sementara itu, musim produksi telah meninggalkan catatan persediaan kelapa sawit di Malaysia. Produsen mengatakan bahwa kumbang menjadi salah satu penyebab yang dapat membatasi pasokan kelapa sawit. “Jika tidak ada kumbang, maka penyerbukan akan tergantung pada angin dan itu akan membuat hasil lahan menjadi rendah,” kata Purushothaman Kumaran, kepala petugas keuangan Sabah di IJM Plantations Bhd (Valuation: 0.50, Fundamental: 1,60). “Kumbang adalah penyerbuk di pohon-pohon palem. Mereka hinggap di bunga jantan dan membawa serbuk sari lalu terbang ke bunga betina 52
dan melakukan penyerbukan. Hasil yang Lebih Baik Kelapa sawit adalah minyak nabati yang paling sering digunakan di dunia dan lebih dari setengah produk kemasannya, dikonsumsi di Amerika, menurut World Wildlife Fund. Untuk memenuhi tingginya permintaan, produsen kelapa sawit global mendorong output ke rekor nya sebesar 65,2 juta metrik ton dari 10,85 juta metrik ton pada tahun 1990 (Sumber ; data Departemen Pertanian AS) Bagian dari peningkatan tersebut disebabkan oleh kumbang. Serangga tersebut dikenal sebagai Elaeidobius kamerunicus, yang masuk ke Malaysia pada tahun 1980 untuk meningkatkan produksi di negara yang saat ini merupakan produsen dari sekitar 20 juta ton, atau sekitar sepertiga dari minyak sawit dunia. Kumbang membantu meningkatkan hasil perkebunan di Malaysia dengan persentase 43 % atau sama dengan 20 metrik ton dari tandan buah segar per hektar. Dalam hal ini, naik dari 14 ton menjadi 15 ton, ketika tanaman diserbuki oleh angin, menurut Purushothaman. Serangga memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina dan membawa sebanyak 2.000 butir serbuk sari yang menempel pada tubuh dan kaki mereka, menurut Norman Kamarudin, direktur Divisi Penelitian Biologi di Dewan Minyak Sawit Malaysia . Ketika serangga lain juga membantu proses penyerbukan, mereka kurang efisien dan tidak spesifik untuk kelapa sawit
“Untuk membuat serbuk sari menempel pada tubuh kumbang ini, perlu kondisi yang lembab,” kata Makhdzir Mardan, chief executive dari Asosiasi Minyak Kelapa Sawit Malaysia. Perkebunan kelapa sawit biasanya lembab karena tertutup kanopi, sehingga “jika cuaca menjadi kering, itu akan mempengaruhi keberhasilan penyerbukan,” ungkapnya. Harga telah naik 24% dari posisi terendah dalam enam tahun terakhir pada setiap akhir Agustus, termasuk bulan September yang merupakan kenaikan
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
bulanan terbesar sejak 2009. Futures diperdagangkan pada 2.307 ringgit ($ 536) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives pada hari Jumat. Sebelum keprihatinan atas cuaca kering muncul pada bulan Agustus, minyak sawit turun 12% pada tahun 2015, sebagai persediaan naik. Sekarang naik 1,8% untuk tahun ini, melawan penurunan komoditas global. Reli bust-to-boom minyak sawit adalah sebagian besar ke El Nino. Kejadian ini adalah yang terkuat sejak 1997-1998 dan ramalam cuaca AS telah memprediksi itu bisa menjadi salah satu yang paling parah sejak tahun 1950. Beberapa daerah di Malaysia menerima curah hujan sebanyak 60% di bawah rata-rata pada bulan Januari dan Februari, menurut Departemen Meteorologi Malaysia. Sedangkan di Indonesia yang merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia, hujan di bawah normal diperkirakan terjadi pada bulan-bulan ini mencakup di Sumatera bagian selatan, Kalimantan bagian timur serta sebagian besar pulau Jawa, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia. . RHB Research Institute Sdn mengatakan, Dampak El Nino belum pernah terjadi sebelumnya serta berdampak pada pasokan ketika disaat yang sama, ketergantungan global yang meningkat pada minyak sawit terus mendorong harga lebih tinggi sampai tahun 2016. Cuaca ekstrim dapat membatasi produktivitas tanaman sekitar 10% pada kuartal pertama tahun 2016, menurut Nirgunan Tiruchelvam, direktur penelitian di Religare Capital Markets di Singapura. Kekeringan, Membantu.
Kumbang
tidak
akan
“Tanpa kumbang, Anda tidak akan melihat buah-buahan,” kata Ong Keng Wee, direktur penelitian ekuitas di Affin Hwang Investment Bank Bhd (Valuation: N / A, Fundamental: N / A). “Jika ada penyerbukan tapi tidak ada air, buahbuahan tidak bisa berkembang.” Sumber: Bloomberg
www.gmtractors.net
Networking Head Office Jl. Lingkar Luar Barat No.3 Rawa Buaya - Cengkareng, Jakarta Barat 11740-Indonesia Phone +62 21 581 6899 Fax +62 21 5830 1788
Surabaya Jl. Raya Juanda No.3 Sedati Agung Sedati Sidoarjo 61253 - Indonesia Telp: (62 31) 8688008 Fax: (62 31) 8688025
Medan Jl. Raya Medan - Tj Morowa Km 12 No.88 Medan 2036 Indonesia Telp : (62 61) 794 6888 Fax : (62 61) 794 6789
Pekanbaru Jl. Raya Siak II, Palas No. 189 Kel. Palas Kec. Rumbai 28266 Telp : 62-761) 787 7008/7010, Fax : (62-761) 787 7009
Palembang Jl. Letjen Harun Sohar No. 8 (Jl. Raya Tanjung Api-api) Palembang 30152 Telp : 0711 – 420636 Fax : 0711 - 4200688
Batam Jl. Pasir Putih Ruko Acellence Blok C No. 38, Batam Centre 29463 Telp : (62 778) 7483 415/416 Fax : (62 778) 7483 460
Balikpapan Jl. Jend. Sudirman, Ruko Balikpapan Permai Blok G1 No.20 Balikpapan Tel : (62 542) 426 754 Fax: (62 542) 426754
Banjarmasin Jl. A Yani Km 7,8 (Samping Gedung Indosat) Kalimantan Selatan Telp : (62 0511) 320 1000 Fax : (62 0511) 422 1599
Makassar Kawasan Industri Makassar (KIMA) Jl. Kima Raya Q-1A, Sul-Sel Telp : (62 411) 51 8899 Fax : (62 411) 51 9988
Kendari Jl. Poros Bandara Wolter Monginsidi KM 22.5 ,Dusun 1 Kel. Ranooha Kec. Ranomeeto Konawe Selatan, Kendari 9337 Sul-Teng
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
53
THE PLANTERS’ CORNER
KOMITMEN PEMERINTAH SABAH MENJAMIN INDUSTRI SKALA KECIL KELAPA SAWIT DI MALYSIA MELALUI CERTIFIED SUSTAINABLE PALM OIL (CSPO)
I
ndustri skala kecil kelapa sawit yang kurang akan pengetahuan dan dukungan dari Good Agricultural Practices (GAP) atau kurangnya kemampuan dalam tawar-menawar harga panen akan mendapatkan untung dari komitmen pemerintah Sabah untuk menghasilkan Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) bagi mereka selama 10 tahun ke depan. The Malaysian Palm Oil NGO Coalition (MPONGOC) mengatakan bahwa komitmen tersebut, akan membantu mengamankan jasa lingkungan seperti ketersediaan air dan konservasi lahan, dengan mengikat dan mendampingi seluruh produsen sawit di Sabah untuk mencapai standar yang disetujui secara global seperti yang telah dicanangkan oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). “Komitmen dalam membantu industri sawit rakyat di Sabah dalam meraih standar RSPO akan menjadi jaminan masa depan industri sawit rakyat untuk mendapat akses di pasar
54
internasional” demikian pernyataan perwakilan MPONGOC, Cynthia Ong. Jurisdictional level certification merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada pendekatan lanskap dalam mengubah rantai pasokan minyak sawit dari petani ke konsumen. Dalam hal ini, lanskap yang dimaksud merupakan wilayah Sabah, dan ide yang mendasarinya yaitu bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat melalui budidaya kelapa sawit dengan cara merestorasi ekosistem serta menjamin peningkatan kesejahteraan industri sawit rakyat. Banyak dari industri sawit rakyat kesulitan untuk menutupi modal produksi, sehingga berujung pada rendahnya pendapatan. Akses terhadap bibit berkualitas, pupuk yang efektif, dan aspek penting lainnya yang diminta Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dapat menuntun kepada peningkatan hasil panen.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Hal ini saling berkaitan dengan yang disampaikan National Key Economic Area (NKEA) untuk kelapa sawit, yaitu untuk meniadakan kesenjangan hasil panen antara perusahaan besar dan industri sawit rakyat. “Dengan dilaksanakan oleh satu kesatuan wilayah, Sabah hal ini akan sangat membantu seluruh pihaknya tergabung didalamnya melalui skala ekonomi dan melalui jaminan tidak akan ada lagi produsen yang saat ini ceroboh atau tidak efisien sehingga menghambat kemajuan pihak lain, Sebagai contoh dengan menghindari pencemaran sungai”. “Dalam menunjukkan kepemimpinan untuk wilayah dan untuk dunia, Sabah yang memproduksi lebih dari 10% dari minyak sawit dunia akan
TECHNOLOGY AND PRODUCT NEWS
sawit secara bertanggung jawab dan memacu ketertarikan pasar untuk lebih menyukai minyak nabati sebagai produk premium. MPONGOC juga telah mengkritisi kampanye-kampanye di skala internasional yang membicarakan moralitas kepada produsen di Asia Tenggara dan mempromosikan standar pasar kepada konsumen dari barat tanpa ada upaya untuk membantu produsen lokal, khususnya sawit rakyat, agar dapat mencapai standar tersebut. MPONGOC mengajak seluruh masyarakat internasional untuk bekerjasama dengan komitmen dari pemerintah Sabah dalam membantu produsen minyak sawit untuk mencapai standar-standar baru yang telah ditentukan. Dengan komitmen ini, diharapkan akan terbuka jalan perubahan pada skala industri minyak sawit di Asia Tenggara.
terus menumbuhkan reputasi, kerjasama, serta mengamankan akses pasar global. Pelajaran dan inspirasi yang didapatkan dari upaya transformasi ini di kemudian hari dapat membantu dalam kemajuan produksi.” tutur Cynthia, yang merupakan Direktur Eksekutif Land Empowerment Animals People
dari 10 tahun, yang termasuk di dalamnya masukan dari beberapa produsen minyak sawit terbesar di Malaysia dan Indonesia, yang telah diakui secara global” tutur Direktur Eksekutif Borneo Rhino Alliance (BORA), Datuk Dr Junaidi Payne. “Harga diri Bangsa menjadi satu-satunya alasan untuk tidak melakukan hal tersebut, tetapi dalam hal ini tidak lagi relevan apabila dua Negara sudah terlibat. CPOPC menyediakan ruang untuk membahas isu-isu yang beragam seperti kondisi sosial pegawai dan pendapatannya (seringkali dirujuk kepada “isu buruh”), konservasi alam dan keengganan industri perbankan untuk secara sukarela menolak pembiayaan pengembangan destruktif. “akan sangat menakjubkan apabila CPOPC mendukung janji zero deforestation yang diusung oleh produsen-produsen besar minyak sawit”, katanya.
“lembaga-lembaga keuangan diskala internasional seharusnya fokus dalam membantu gerakan lokal dengan prospek yang nyata melalui perubahan pada skala lanskap, dari pada mengalokasikan dana berdasarkan pendapatan per kapita wilayah-wilayah besar nasional” tutur Cynthia merujuk pada dana pengembangan wilayah Sabah dan Sarawak.
MPONGOC, lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk dari organisasiorganisasi non-pemerintah dan organisasi berbasis penelitian, turut berkomitmen dengan berpartisipasi aktif dalam menjamin suksesnya visi yang dibentuk oleh pemerintah Sabah.
MPONGOC juga berharap dengan terbentuknya Malaysia dan Indonesia Council dari Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan menjadi kekuatan positif sehingga meningkatkan level yang lebih tinggi dalam perkembangan industri kelapa sawit secara global.
Direktur Departemen Kehutanan Sabah, Datuk Sam Mannan, sebagai wakil dari pemerintahan, mengumumkan bahwa keputusan tersebut akan mengangkat posisi Sabah dalam memproduksi minyak
“Kami berharap CPOPC akan mempertimbangkan secara serius sebagai pilihan untuk mengadopsi standar RSPO, yang telah dikembangkan selama lebih
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
55
THE PLANTERS’ CORNER
PERUSAHAAN MINYAK KELAPA SAWIT, SIME DARBY SDN BHD FAVOURS MENINGKATKAN HASIL PANEN MELALUI PERKEBUNAN BARU
S
ime Darby Sdn Bhd berencana untuk fokus pada peningkatan hasil di perkebunan kelapa sawit saat ini daripada mengandalkan penanaman di daerah yang baru untuk tumbuh, karena menurut mereka, perkebunan kelapa sawit top dunia dilihat berdasarkan ukuran luas perkebunan. Perkebunan kelapa sawit telah dituduh membuat kebakaran hutan karena kegiatan memangkas dan membakar untuk pembukaan lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia, yang menyebabkan asap serta kabut di Asia Tenggara dalam beberapa bulan terakhir.
56
“Usia ekspansi akan menjadi sangat sulit dan akan jauh lebih sulit,” Simon Lord, pimpinan sustainability officer Sime Darby, kepada Reuters dalam wawancara pada Senin menjelang Konferensi Roundtable on Sustainable Palm Oil di Kuala Lumpur. “Kita harus meningkatkan produktivitas dan efisiensi tanah untuk tumbuh, daripada hanya melihat ladang hijau.” Perusahaan sawit terus berusaha untuk terus memperbaiki produktivitas karena Badai El Nino diperkirakan berdampak buruk pada hasil tandan buah
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
sawit segar di Indonesia, produsen kelapa sawit terbesar di dunia. “Kekeringan akan memiliki efek yang lebih signifikan daripada kabut itu sendiri, dan musim kemarau yang berkepanjangan akan mempengaruhi hasil,” kata Lord. “Panas terik juga akan menekan kemampuan serangga dalam melakukan penyerbukan Presiden Direktur Sime Darby Sdn Bhd mengatakan, “Ada peluang untuk berkembang di Afrika dan di Asia, seperti di Filipina dan Papua Nugini serta ada potensi untuk memperluas industri sawit disana, tetapi itu semua kembali lagi tentang bagaimana proses ekspansi selanjutnya,” ujarnya.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
57
EVENT HIGHLIGHT
KALIMANTAN, CLUSTER KELAPA SAWIT TERBESAR DI INDONESIA!
K
alimantan, saat ini menjadi salah satu cluster kelapa sawit terbesar di Indonesia akan menjadi tuan “K-Palm 2015” teknologi kelapa sawit besar-besaran dan industri pendukung pameran di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pameran ini dimaksudkan untuk mendukung industri kelapa sawit di sana!
produksi minyak sawit yang efektif dan teknik minyak sawit berkelanjutan untuk industri kelapa sawit di Kalimantan.
Puncak Acara
•
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 2-3 September 2015, acara internasional besar ini diharapkan dapat menarik lebih dari 100 peserta pameran Hal ini juga diharapkan untuk membawa pengetahuan tentang metode 58
Peluang besar pada salah pameran terbesar di Indonesia •
• •
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
satu
Pemilik Perkebunan ingin mengupgrade traktor dan mesin mereka di perkebunan Pemilik Perkebunan mencari teknik yang lebih efektif dalam penanaman oleh sumber untuk bahan kimia pertanian terbaru dan produk Palm Oil Mills di Kalimantan mencari mesin terbaru dan peralatan pemeliharaan Kilang Minyak Sawit dan fasilitas yang telah diperbaharui untuk
teknologi penyulingan terbaru Keseluruhan acara Acara perdana ini diharapkan memiliki transaksi kekalahan 1000000020000000 USD senilai transaksi dan pengunjung perdagangan lebih dari 3000 selama acara 2 hari. Pameran yang diselenggarakan bersama-sama dengan seminar teknologi oleh penyewa dan panel diskusi seminar besar dengan Kementerian Pertanian Ir. Rawing Rambang M.P. dan Departemen Kehutanan Ir. Sipet Hermanto Provinsi Kalimantan Tengah, serta Landsekap Indonesia disponsori oleh Lambang Jaya dan PT. Messe Internasional Media.
EVENT HIGHLIGHT
BIOGAS INDONESIA FORUM
Biogas Menjadi Sumber Energi; Dapatkah Biogas menjadi harapan untuk Kebutuhan Energi di Indonesia?
Tuan Jonas dari SAFE memberikan konferensi
L
ebih dari 6.000 pulau berpenghuni, menyediakan akses energi untuk semua orang dalam memenuhi semua kebutuhan mereka. Apakah biogas dapat jawab semua kebutuhan masyarakat?. Delegasi tingkat tinggi dari pemerintah, industri dan perkebunan akan bertemu pada 24 Maret 2015 di Jakarta untuk memenuhi Bank Energi Dunia, demi memenuhi Semua Tujuan Pembangunan melalui pengembangan biogas.
gas alam), dibentuk oleh dekomposisi bahan organik di lingkungan bebas oksigen. Proses ini disebut sebagai proses anaerobik. Bahan baku utamanya adalah sampah organik, yang sumbernya berlimpah di Indonesia, dan bisa menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik, memasak dan pemanas - tanpa menyebabkan kanker akibat efek samping dari hasil pemasakan dengan menggunakan biomassa tradisional dan arang.
Biogas, yang sebagian besar terdiri dari metana (komponen utama
Jumlah penduduk dunia saat ini mencapai 1,2 miliar orang , sebagai
contohnya adalah Tiongkok, dengan jumlah penduduk terbesar duniamasih hidup tanpa akses listrik, dan sementara 2,8 miliar penduduknya masih menggunakan bahan bakar tradisional seperti kayu bakar, limbah tanaman, kotoran dan biomassa lainnya untuk memasak dan menghangatkan rumah mereka . Polusi dalam ruangan yang disebabkan dari pembakaran bahan bakar tersebut menyebabkan lebih dari 3,5 juta orang, terutama perempuan dan anak-anak, meninggal setiap tahun dari penyakit pernafasan. Bahkan sebagai eksportir terbesar di dunia seperti
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
59
EVENT HIGHLIGHT
batubara, dan produsen besar gas alam di Indonesia masih memiliki lebih dari 131.200.000 orang yang mengandalkan kayu dan biomassa tradisional. Biogas merupakan sebuah sumber energ berkelanjutan dan energi terbarukan yang berpotensi untuk persediaan energi masa depan dapat menjadi solusi untuk kemiskinan energi di Indonesia. Perkebunan di seluruh pulau-pulau besar di Indonesia pastinya akan menghasilkan banyak limbah dalam volume besar, yang dapat dikonversi menjadi biogas. Biogas dapat digunakan untuk menghasilkan listrik untuk desadesa . Sebuah pabrik pengolahan buah segar kelapa sawit dengan luasan 10.000 ha menjadi 15.000 ha perkebunan kelapa sawit dewasa dapat menghasilkan biogas yang cukup untuk bahan bakar mesin biogas dengan kapasitas terpasang lebih dari 1 megawatt (MW), cukup untuk menggemparkan 2.000 rumah tangga dengan 24 jam listrik.
Dr Ir Haryono R & D Kementrian Pertanian
Dalam kasus Kalimantan Timur, misalnya, ada 12 pabrik potensial yang dapat menghasilkan 1 MW atau lebih untuk melistriki desa. Tapi mengapa proyek biogas belum dikelola secara besar-besaran? Dari 12 pabrik potensial yang telah disebutkan sebelumnya, hanya 4 pabrik yang telah mengkonfirmasi minat mereka, yang hanya 2 memiliki jadwal pembangunan yang jelas. Biogas Indonesia Forum, yang diselenggarakan pada 24 Maret 2016, akan mempertemukan delegasi tingkat tinggi dari pemerintah, industri dan perkebunan untuk mendorong pemilik perkebunan untuk mengembangkan proyekproyek biogas dan menghubungkan mereka dengan tertarik perusahaan pengembangan energi terbarukan
Diskusi Panel
* Biogas Indonesia Forum adalah satusatunya forum khusus di Indonesia berfokus untuk mempromosikan dan mengembangkan industri biogas. Diadakan selama 3 tahunan Biogas Indonesia Forum akan diadakan pada 24 Maret 2016, di Jakarta, Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi vincent@icesn.com
(Kiri-Kanan) Robi Sukardi, Presiden APCNGI; Dr Ir IGN Wiratmaja Puja, Direktur Jendral Minyak dan Gas; Danny Praditya, Presiden PT Gagas Energi Indonesia
60
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
EVENT HIGHLIGHT
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
61
EVENT HIGHLIGHT
19-21 Oktober,Krabi,Thailand CMT-7 Palm Oil & Karet Summit yang diselenggarakan pada tanggal 19-21 Oktober 2015, di Beyond Resort Krabi, Thailand. Konferensi ini diselenggarakan selama tiga hari, dan dibuka dengan diskusi mengenai perkembangan industri karet saat ini. Pada Hari 2 Konferensi, kunjungan dibagi menjadi dua kloter pada destinasi yang berbeda. Kunjungan pertama dilaksankan di Perkebunan dan Pabrik karet yang berlokasi di Ao Leuk Distrik, Krabi dan destinasi lain sebagai bahan kunjungan adalah Univanich Oil Palm Research Centre di Plaipraya Distrik, Krabi. Kunjungan ini dimaksudkan mengembangkan minat para delegasi untuk belajar dan berbagi pengalaman mengenai industri pengolahan karet. Pada hari terakhir Konferensi didedikasikan untuk industri minyak topalm di Asia dengan menghadirkan para pemain industry terkemuka.
62
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
FBI IN ACTION
KEMBALINYA EVENT PREMIER DI INDUSTRI KELAPA SAWIT
S
elama tiga hari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) menyelenggarakan International Kongres dan Pameran Kelapa Sawit yang berlangsung dari tanggal 06-08 Oktober 2015 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC). Acara ini merupakan event dua tahunan, dan dikenal sebagai pertemuan terbesar dari industri minyak sawit. Acara ini diselenggarakan sebagai sarana bagi para peserta untuk membahas isu-isu mengenai perkembangan industri kelapa sawit. Tema yang ditetapkan untuk tahun ini adalah “Kelapa Sawit: Powering the World, Sustaining the Future”. PIPOC 2015 diluncurkan oleh YB Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas, yang juga memberikan pidato utama. Selanjutnya, dua video menyoroti manfaat minyak sawit untuk kesehatan. Selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, komposisi lemak unik dalam minyak sawit dan fitonutrien yang membuatnya serbaguna dalam makanan. Beberapa publikasi MPOB telah diluncurkan pada acara tersebut, termasuk buku Tabel Emas Anniversary kopi dan “Penemuan mantel Genome” yang merupakan paper Jurnal Nature paling bergengsi Peserta pada acara tersebut disuguhi dengan seminar dengan segudang pembicara-pembicara terhormat. Pembicara yang turut serta dalah seminar ini ialah Dr James Fry dari LMC International, Dato ‘Carl Bek-Neilsen dari Inggris Plantation Berhad serta MPOB Direktur Jenderal, Datuk Dr Choo Yuen Mei. Untuk lebih memperjelas tema PIPOC, sebuah forum malam (exhibition night) turut diadakan setelah seminar ini berakhir.diadakan langsung setelah kuliah ini. Forum ini dimoderatori oleh Ketua MPOB, YB Dato’Ar. Wan Mohammad Khair-il Anuar Wan Ahmad. PIPOC menghadirkan lima konferensi yang dilaksanakan secara bersamaan, masing-masing berfokus pada aspek yang berbeda dari industri kelapa sawit. Konferensi ini, yaitu Pertanian, Bioteknologi & Keberlanjutan
Dari kiri: YB Datuk Amar Douglas Uggah Embas (Menteri Perkebunan Industri dan Komoditas), Ar YB Dato ‘. Wan Mohammad Khair-il Anuar Wan Ahmad (Ketua, MPOB) dan YBhg. Datuk Dr Choo Yuen Mei (Direktur Jenderal MPOB)
YB Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas, Ar YB Dato ‘. Wan Mohammad Khair-il Anuar Wan Ahmad (Ketua, MPOB), YBhg. Datuk Himmat Singh (Sekjen, MPIC) dan YBhg. Datuk Dr Choo Yuen Mei (Direktur Jenderal MPOB) selama pembukaan MPOB
Conference; Kimia, Teknologi Pengolahan & Conference Bio-energi; Oleo & Specialty Chemicals Conference; Ekonomi Global & Marketing Conference and food, konferensi mengenai Kesehatan dan Nutrisi juga menampilkan presentasi makalah teknis oleh pembicara. Selain itu, pameran besar ini membuka 315 stan yang menampilkan kemajuan industri baru dan seputar teknis untuk industry terkait.
Acara ini diselenggarakan oleh MPOB, sebuah badan pemerintah yang berfungsi menangani industri kelapa sawit di negara itu. Dalam memfasilitasi kesejahteraan industri, lembaga menjunjung tinggi visi dan misi guna memfasilitasi dalam pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
63
FBI IN ACTION
1
YB Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas membuka PIPOC 2015
4
Pemenang 3 : Applied Agricultural Resources Sdn. Bhd
2
(Dari kiri): YBhg. (Yang Berbahagia) Datuk Dr Choo Yuen Mei (Direktur Jenderal MPOB), Dr. Ahmad Kushairi Din (Deputi Direktur Jenderal MPOB), YB Datuk Amar Douglas Uggah Embas (Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas) dan YB Dato 窶連r. Wan Mohammad Khair-il Anuar Wan Ahmad (Ketua, MPOB)
5
Pemenang 2: Plantsafe Fertilizer Sdn. Bhd.
6
Pemenang 1 : Mvance Engineering Sdn. Bhd.
3
64
YB Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas meninjau pameran PIPOC 2015 di Lumpur Convention Center Kuala.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
FBI IN ACTION
EDISI KE 7 PAMERAN KELAPA SAWIT TERBESAR DI DUNIA
PALMEX INDONESIA 2015 Perusahaan Mancanegara Pamerkan Produk dan Teknologi Pengolahan Minyak Sawit Terkini di Palmex Indonesia 2015
Medan, 03 November 2015 – Palmex Indonesia 2015, pameran industri minyak sawit terbesar di Indonesia dibuka secara resmi pada hari ini oleh Walikota Medan Randiman Taringan. Palmex Indonesia merupakan pameran terbesar untuk industri kelapa sawit di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara yang saat ini telah menjadi referensi teknlogi-teknologi terbaru bagi pelaku industri kelapa sawit. Pameran business-to-business ini akan berlangsung selama tiga hari di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Center, Medan pada tanggal 03 – 05 November 2015. “Tahun ini merupakan penyelenggaraan pameran PALMEX Indonesia yang ketujuh kalinya. Pameran ini merupakan satu-satunya pameran industri kelapa sawit yang mengumpulkan industri hulu dan hilir serta industri pendukung lainnya secara bersamaan di ibu kota Sumatera Utara yaitu Medan, yang bertujuan untuk menampilkan
perkembangan terbaru dalam Industri kelapa sawit,” ujar Kenny Yong, Managing Director PT. Fireworks Indonesia selaku penyelenggara Palmex Indonesia 2015. Sumatera Utara, pusat dari perkebunan, pabrik pengolahan, dan produsen kelapa sawit Indonesia adalah tempat yang paling tepat untuk PALMEX Indonesia. Sebanyak 150 peserta pameran yang berasal dari lebih dari 22 negara di dunia akan menampilkan perkembangan terbaru teknologi dan peralatan kelapa sawit. Para peserta pameran menghadirkan berbagai pilihan teknologi, produk serta solusi terbaru yang diperlukan untuk mengolah kelapa sawit. Berbagai teknologi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pabrik kelapa sawit dan juga untuk menambah produksi dalam waktu bersamaan serta ramah lingkungan. Salah satunya mesin Chicago Blower yang dipamerkan oleh PT. Super
Andalas Steel. Mesin blower ini berfungsi untuk menghasilkan udara dalam kapasitas yang cukup besar. Biasanya digunakan pada pabrik-pabrik seperti pabrik kelapa sawit, pabrik karet, pabrik kayu, pabrik kertas dan lain sebagainya. Chicago Blower dikenal memiliki efisiensi yang tinggi dan penggunaan power yang rendah. Selain PT. Super Andalas Steel, sederet perusahaan besar di industri minyak sawit di Indonesia maupun mancanegara siap hadir memamerkan produk dan teknologi mereka seperti PT Traglopindo Utama, PT. Putra Otto Mandiri, PT. Heriwel Bintang Sejahtera, PT. Smart Tbk, Wilmar Group, PP London Sumatera, Asian Agri, PT. Socfin Indonesia, PT. Jebsen & Jessen Technology Indonesia dan masih banyak lagi. Sedangkan beberapa brand yang akan diwakilkan antara lain: Brevini, Karcher, Bosch, WM Welding, Krisbow, Nilfisk, Pepperl+Fuchs, Takuma Boiler,
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
65
FBI IN ACTION
Hyundai Heavy Industries, Fuji Electric, LS, LG, GE and Flowserve. Beberapa perusahaan besar yang menyatakan akan hadir antara lain Bakrie Sumatra Plantation, Musim Mas, Astra Agro Lestari, PTPN, dll. Animo industri kelapa sawit terhadap pameran ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak perusahaan yang ingin berpartisipasi di pameran ini dan jumlah pengunjung pun terus meningkat setiap tahunnya. “Kami optimis tahun ini akan mencapai transaksi on-the-spot senilai USD 5 juta,” jelas Kenny Yong. Selain memamerkan produk dan teknologi terkini untuk industri kelapa sawit, Palmex Indonesia juga merupakan event yang tepat bagi para purchaser dan engineer untuk membeli atau mengganti mesin lama mereka dengan mesin baru, meng-update wawasan mereka akan teknologi terbaru yang mampu meningkatkan kinerja serta menjalin hubungan bisnis diantara sesama pelaku industri sawit. Beragam program yang bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri kelapa sawit. Salah satunya program penting bagi industri kelapa sawit adalah “Indonesia International Palm Oil Conference (IIPOC) 2015”, yang digelar bersamaan dengan pameran PALMEX Indonesia 2015. Konferensi international terbesar untuk industri kelapa sawit ini menampilkan berbagai pembicara dari dalam dan luar negeri yang berkompeten dibidangnya. IIPOC 2015 mengambil tema “Driving Indonesia’s Palm Oil Industry Into The Next Frontier”. *** Tentang Fireworks Exhibitions PT Fireworks Indonesia adalah bagian dari Fireworks Trade Media Group, konglomerat perusahaan media yang memiliki usaha mulai dari direktori, majalah hingga pameran dan konferensi. Didirikan tahun 2008, dengan kantor perwakilan di 12 negara: Indonesia, Singapore, Sabah, Thailand, China, Taiwan, Vietnam, India, Philippines, Myanmar dan Australia serta didukung oleh tim yang solid, kami ada untuk mencerahkan industri pameran lokal dengan menampilkan berbagai ide segar di setiap pamerannya. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Viviana Tan (Marketing Communications) PT Fireworks Indonesia Telp: (+62-21) 2605 1906/1907/1908 Email: vivi@asiafireworks.com 66
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
FBI IN ACTION
PEMBUKAAN RENCANA PENGEMBANGAN INDUSTRI BIOMASA SABAH: (Dari kiri) Pembangunan Malaysia External Trade Corp (MATRADE) CEO Dato ‘Dzulkifli Mahmud, Ketua MATRADE Datuk Noraini Ahmad, Menteri Perdagangan dan Industri Dato ‘Sri Mustapa Mohamed, Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dato’ Mah Siew Keong, Sabah Asisten Menteri Pengembangan Industri Datuk Bolkiah Ismail, Agensi Inovasi Malaysia (AIM) CEO Mark Rozario, Malaysian Investment Development Authority (MIDA) CEO Dato’ Azman Mahmud dan CEO POIC Sabah Datuk Dr. Pang Teck Wai saat berada di Biomassa Konferensi Internasional Malaysia 2015, Kuala Lumpur
KONFERENSI INTERNASIONAL BIOMASSA MALAYSIA 2015 MEMBANGUN INDUSTRI MASA DEPAN YANG BERKELANJUTAN KUALA LUMPUR, 8 Desember 2015 – Konferensi Internasional Biomassa di Malaysia (IBCM) 2015 meluncurkan Rencana Pembangunan Industri Biomassa Sabah (SBIDP) dan pembentukan sebuah pemerintahan Federal-state yang akan membawa Sabah Biomass Delivery Unit untuk menjalankan rencananya , sebagai tonggak utama bagi Malaysia dan langkah menuju pusat daerah Biomassa. Lembaran Penandatanganan antara Brooke Renewables, dalam sebuah konsorsium yang berbasis di Sarawak dan Beta Renewables dari Italia adalah untuk menyatakan niat dari kedua belah pihak masuk ke dalam lisensi. Perjanjian
pemanfaatan teknologi PROESA dalam mengkonversi biomassa menjadi etanol dalam Proyek Sarawak 2G Bioetanol dan Biokimia. Hal ini menandakan bahwa Malaysia dalam perjalanannya pertama kali memiliki wilayah operasi sebagai fasilitasnya untuk penelitian dan perkembangannya. Perkembangan yang signifikan tersebut untuk wilayah Sabah dan Sarawak yang merupakan lompatan besar bagi percepatan kemajuan bangsa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Strategi Nasional Malaysia Biomassa (NBS) 2020. Konferensi Internasional Biomassa Malaysia 2015 (IBCM 2015)
secara resmi dibuka di MATRADE Exhibition & Convention Centre. Hal ini menunjukkan inisiatif lain oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri biomassa di Malaysia. Acara ini dibuka oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (MITI) YB Dato Sri Mustapa Mohamed. IBCM 2015 merupakan kolaborasi bersama antara Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) dan Agensi Innovasi Malaysia (AIM) yang bertujuan untuk mempercepat integrasi pelaku industri biomassa Malaysia ke dalam rantai pasokan global. ICBM 2015 mengumpulkan pelaku industri, teknologi & penyedia solusi, ilmuwan dan para pemangku
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
67
FBI IN ACTION
Penandatanganan Term Sheet PROESA untuk perizinan pemanfaatan teknologi untuk konversi biomassa menjadi etanol, projek ini dijalankan oleh Biomasa Sarawak yang melibatkan Brooke Renewable, CEO Stanley NG dan Direktur Pengembangan Bisnis Beta Renewable , Asia Pasifik Pierluigi Picciotti. (Dari kiri) Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Asisten Menteri Industri Sabah Datuk Bolkiah Ismail,Ketua Malaysia External Trade Development Corp Datuk Noraini Ahmad, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional ,Dato ‘Sri Mustapa Mohamed, Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dato ‘Mah Siew Keong, CEO Malaysia Development Authority Investasi (MIDA) Dato ‘Azman Mahmud dan CEO Agensi Inovasi Malaysia (AIM) Mark Rozario.
kepentingan biomassa terkemuka untuk berbagi wawasan, mencari peluang bisnis dan model kemitraan dalam agenda perubahan industri biomassa yang maju. Mustapa menjelaskan SBIDP dan Delivery Unit Federal-State sebagai upaya pengembangan bersama antara Pemerintah Sabah dan Agensi Inovasi Malaysia (AIM) sebagai bagian dari Strategi Biomassa Nasional (NBS) 2020, menetapkan contoh besar lainnya tentang pentingnya kolaborasi Federal-State untuk membantu mempercepat realisasi agenda umum biomassa. Dia menambahkan bahwa rencana untuk memperkenalkan Sabah untuk tingkat Negara adalah penting karena akan mengoptimalkan potensi Negara dan beberapa hal yang perlu berada di tempatnya untuk membangun sebuah ekosistem yang akan mempercepat pengembangan industri biomassa ini secara lokal. Sebuah studi industri biomassa yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Negara Sarawak dan AIM untuk 68
menentukan rencana pengembangan biomassa yang saat ini sedang dalam tahap akhir, jadwal peluncurannya direncanakan pada kuartal pertama 2016. Kedua Pemerintah Negara Bagian Sabah dan Sarawak mengambil visi progresif dan langkah-langkah konkret untuk memaksimalkan potensi biomassa mereka. Telah tercatat bahwa lebih dari 50% biomassa yang tersedia di dalam negeri, baik stakeholder lokal dan internasional akan dapat memajukan proyek dan membantu membangun rantai nilai biomassa negara. Demikian pula, inisiatif tersebut dipelopori oleh NBS 2020 yang akan menutupi potensi tinggi Negara lainnya di Malaysia, karena setiap lokasi di hilir memiliki kesesuaian tersendiri berdasarkan ketersediaan biomassa, infrastruktur dan kebutuhan industri lokal dan masyarakat. Mustapa mengucapkan selamat kepada MATRADE dan AIM yang telah mengorganisir IBCM 2015 karena memperlihatkan komitmen Pemerintah untuk mengembangkan industri biomassa
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
yang memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk masa depan. “Kita mengakui Industri Biomassa sebagai salah satu kawasan ekonomi utama untuk menciptakan kesejahteraan baru bagi Negara di tahun 2020, karena itu kami tidak hanya mempromosikan investasi ke daerah melalui MIDA tetapi mengembangkan nilai seluruh daya guna yang mencakup pasar ekspor dan penggunaan akhirnya bersama MATRADE, “ ungkapnya. SIBDP dan Federal – Sabah Biomass Delivery Unit diluncurkan dan diumumkan oleh Menteri Wakil Kepala dan Menteri Pembangunan Industri Sabah, Dato’ Raymond Tan, Dewan unit Delivery Federal - Sabah Biomass ini akan dipimpin oleh Wakil Kepala Menteri sendiri, dengan anggota dari perwakilan Pemerintah Sabah dan AIM sebagai bagian dari agenda biomassa. National Biomass Strategy Delivery Unit (1MBAS) di bawah AIM akan menjadi bagian dari tim kerja di bawah Sabah Biomassa Delivery Unit
FBI IN ACTION
Konferensi Internasional Biomassa Malaysia 2015, yang bertemakan “Being Local and Going Global: Meningkatkan Nilai Biomassa yang berkelanjutan, mengembangkan prospek yang menguntungkan merupakan potensi besar bagi industri biomassa di Malaysia yang digalakkan \oleh Badan Strategi Biomassa Nasional 2020
Federal-State Sebagai Negara yang kemampuannya berkembang secara internal. Baik Datuk Hj. Hashim, Sekretaris Tetap MID Sabah dan Mark Rozario, CEO dari AIM yang melambangkan kolaborasi dan kemitraan yang erat. Pada peluncuran itu juga hadir Menteri di Departemen Perdana Menteri, Dati’ Mah Siew Keong. Dalam pidato khususnya, Mah Mengatakan peluncuran SBIDP dan Federal-State Sabah Biomass Delivery Unit, untuk mendorong rencana otoritas eksekusi local dan menunjukkan betapa pentingnya Pemerintah Sabah memandang biomassa sebagai penggerak ekonomi masa depan, biomassa yang berkelanjutan dan akan membantu menciptakan lapangan kerja baru. “Penandatanganan Perjanjian Lisensi untuk tanaman Bioetanol 2G di Sarawak oleh Brooke Renewables dan Beta Renewables menandakan bahwa Malaysia akan memiliki daerah pertama Tanaman Bioetanol 2G meskipun situasi ekonomi global yang menantang. Saya salut atas semua pemilik proyek biomassa telah mengambil pandangan jangka panjang untuk menyelaraskan diri dengan aspirasi yang dibuat di Strategi Nasional Biomassa yang dikembangkan
dan dipimpin oleh AIM,” tambahnya. Dia mencatat bahwa NBS 2020 dan 1MBAS yang dipimpin oleh AIM telah memainkan peran aktif dan menonjol di sektor biomassa. “Penempaan bentukbentuk baru dari kolaborasi industri, mobilisasi bahan baku dan model bisnis inovatif yang didukung dengan informasi yang realitas. Hal ini akan memberikan nilai tambah yang luar biasa, dengan keterlibatan perusahaan lokal maupun luar negeri, untuk kemajuan komunikasi dan mempercepat aspirasi Malaysia menuju menjadi pengolahan biomassa utama di daerah hilir,” ungkapnya. Di dalam bidang pengembangan limbah Kota di Malaysia, dia mengatakan, AIM dengan bangga mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) bersama Scania pada bulan November 2015 untuk mengembangkan sebuah proyek yang mengubah sampah kota menjadi 2G biofuel, dan akhirnya beralih terhadap produk hilir lainnya seperti biokimia dan lain-lain. AIM diantaranya melibatkan para pemangku kepentingan dalam industri ini, detail yang keluar direncanakan untuk pembangunan 2016 dan seterusnya.
“Perkembangan lain yang signifikan untuk dicatat di daerah limbah Kota adalah Perjanjian Pengembangan Bersama ditandatangani antara Renescience (bagian dari Dong Energy) dan KualitiAlam (sebuah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Khazanah Malaysia). Komitmen ini adalah untuk mensukseskan proyek yang mencakup kelayakan komersial dan teknis yang akan menyebabkan keputusan investasi untuk proyek yang dibuat di Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa kita memperluas pemanfaatan biomassa di Negara ini yang tercantum dalam NBS 2020,” ungkapnya. Selama dua hari diselenggaralan konferensi, menampilkan 27 pembicara baik pakar internasional maupun nasional dalam enam diskusi panel yang menampilkan topik-topik seperti; Apakah Industri Biomassa menjadi ancaman bagi Keberlanjutan Lingkungan, Bisakah Malaysia menjadi kawasan Biomassa Berbasis pusat pengolahan, Siapkah Menuju Bioekonomi yang maju, Apakah nilai resikonya; Mempercepat Komersialisasi dari Penelitian Biomassa, Dana dan insentif –Cara Mencapai Proyek Biomassa yang layak.
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
69
70
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
INDEX IKLAN (ADDITIONAL) HALAMAN
IKLAN
WEBSITE
Dalam Sampul YKL www.yklgroup.com.my Depan 1 YKL www.yklgroup.com.my 5
Taner Industrial Technology (M) Sdn Bhd
7
Jasa Aman Engineering Sdn Bhd
www.taner.com.my www.jasaaman.com
19 PT Mega Bangun Asia www.megabangunasia.co.id 21 Palmex Indonesia 2016 www.palmoilexpo.com 27
JJ Lurgi Engineering Sdn Bhd
www.jj-lurgi.com
31 Palmex Latin America 2016 www.palmoilcolombia.com 37 Ashapura Perfoclay Ltd www.ashapura.com 41
Biogas Asia Pacific 2016
www.icesn.com/bgap2016
45 Palmex Thailand 2016 www.thaipalmoil.com 51 Forbes Marshall www.forbesmarshall.com 53 PT Gaya Makmur Tractors www.gmtractors.net 57 ICA 2016 www.icaexpo.com.my 61 Biogas Indonesia 2016 www.icesn.com/biogas_indo2016/ 70 ICIS www.icisconference.com Sampul Belakang YKL www.yklgroup.com.my
KANTOR PEMASARAN SINGAPORE (Head Office) Fireworks Trade Media Pte Ltd 73 Upper Paya Lebar Rd #08-01 Centro Bianco Singapore 534818 Tel : (+65) 6280 5871 (+65) 6280 5875 Hotline : (+65) 8510 5268 Email: sg@asiafireworks.com
MALAYSIA FBI Publications (M) Sdn Bhd Suite 2, C3A-11, Centre Wing,Metropolitan Square, No. 2, Jalan PJU 8/1, Damansara Perdana, 47820 Petaling Jaya Selangor, Malaysia. Tel: (603) 6148 3488 Fax: (603) 6148 4811 Email: my@fireworksbi.com
INDONESIA Fireworks Business Information The Central 88 Kemayoran, Komplek Kota Baru Bandar Kemayoran Blok D No. 308 Jakarta Utara 14410, Indonesia Tel: (+62-21) 2605 1906/1907/1908 Email: info@fireworksbi.com
THAILAND Fireworks Media (Thailand) Co., Ltd. Promphan 2 Office & Residence, 8th Floor (Office Zone, Room 807) 1 Soi Lat Phrao 3 Lat Phrao Road, Jompol, Chatuchak Bangkok 10900 Thailand Tel : (+66) 2513-1418 Fax : (+66) 2513-1419 Email : thai@asiafireworks.com
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
71
Salinan Pribadi Majalah Palm Oil Peredaran Majalah Asia Palm Oil diaudit oleh Fireworks Business Information yang terbit kuartalan dan sirkulasi persyaratan salinan gratis dibatasi untuk pembaca di wilayah Asia Tenggara. Namun, pembaca di negara-negara lain dapat memiliki majalah Asia Palm Oil , hanya atas dasar berlangganan. Sebagai pelanggan majalah Asia Palm Oil, terlepas dari apakah Anda berada di daerah atau negara lain di Asia Tenggara, Anda akan menjadi orang pertama yang menerima edisi terbaru sebelum pembaca lainnya. Anda memiliki salinan pribadi Anda dari majalah Asia Palm Oil dan Anda dapat mempertahankan untuk menjadikan majalah ini sebagai referensi Anda. Pertimbangkanlah manfaat yang akan anda peroleh dengan berlangganan dengan majalah Asia Palm Oil. Untuk layanan prioritas, silahkan kirim email ke info@fireworksbi.com KETERANGAN BISNIS SAYA Nama Lengkap : Perusahaan :______________________________________Jabatan:____________________________________________ Alamat Perusahaan:________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________Negara:____________________________________________ Tel: ________________________________Fax:_________________________Email:____________________________________ Bagian ini harus dilengkapi sebelum permintaan Anda diproses. ya, saya ingin memiliki salinan majalah Asia Palm Oil pribadi . Silahkan berlangganan ! untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai pengiklanan dalam majalah dan online Silahkan kunjungi website kami dimana Anda akan menemukan link yang diperlukan untuk perusahaan yang bersangkutan
PILIHAN BERLANGGANAN
KEGIATAN PERUSAHAAN SAYA
Saya ingin berlangganan untuk: � Satu tahun (4 terbitan) untuk Rp. 400.000,00 � Dua tahun (8 terbitan) untuk Rp. 800.000,00
� � � � � � � �
METODE PEMBAYARAN � � �
Tunai Cek Transfer
Setoran untuk akun Bank Penerbit sebagai rincian berikut: Firework Business Information Setoran pembayaran ke: PT Fireworks Indonesia PT Bank Central Asia, Tbk Komplek Graha Cempaka Mas Blok A No 5, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat 10640 IDR Nomer Akun : 877-035-6688 Swift kode: CENAIDJA, Kode Cabang : 014
PEKERJAAN UTAMA � � � � � � � �
www.palmoilnews.com
72
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
Plam Oil Mill & Refineries Palm & Vegetable Oil Manufacturers Palm & Vegetable Oil Trading Companies Palm Oil Processing Companies Palm Oil Plantations Oleochemical Manufacturers Soap, Detergent & Shampoo Manufacturers Oil & Fats Manufacturers
Management & Decisions Makers Purchasing & Procurement Maintenance & Technical Engineering Production Manufacturing Research & Development (R&D) Quality Control (QC)
Our Trade Exhibitions
LATIN
AMERICA
COLOMBIA
6
th e6 n Th ditio E Of
T H A I L A N D
2016
THAILAND
Palmex Latin America 2016 Date: 30 Nov - 1 Dec 2016 Country & City: Baranquilla, Atlantico, Colombia Venue: Puerta de Oro, Centro de Convenciones del Caribe Web: www.palmoilcolombia.com
The 6th Edition of Thailand’S Largest Palm Oil Technology Expo 2016 Date: 18-19 August 2016 Country & City: Thailand, Suratthani Venue: CO-OP Suratthani Web: www.thaipalmoil.com
The 8th Edition of Palmex Indonesia 2015 The World’s Largest Palm Oil Exhibition! Date: 3-5 November 2015 Country & City: Indonesia, Medan Venue: Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Web: www.palmoilexpo.com
INDONESIA
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016
73
74
ASIA PALM OIL MAGAZINE | Januari - Maret 2016