32 HALAMAN/Rp3.000,-
RABU, 3 NOVEMBER 2010
Intel Kodim Buru Pelaku FOTO JPNN
PANIK: Penumpang terlihat panik saat keluar dari pesawat Lion yang tergelincir keluar lintasan saat melakukan pendaratan di Bandara Supadio kemarin.
PEDULI MENTAWAI DAN MERAPI Pembaca Radar Lampung, mulai Rabu (27/10) kami membuka dompet peduli untuk membantu saudarasaudara kita yang mengalami musibah tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan letusan Gunung Merapi, Jogjakarta. Salurkan bantuan Anda langsung ke Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung, atau ke nomor rekening BCA 0200.721.799.
SUMBANGAN SELASA, 2 NOVEMBER 2010 Rp
33.125.700
1. Rama Swara Musik
Saldo
Rp
2.000.000
2. SMPN 13 Bandarlampung
Rp
1.000.000
3. Karoseri Bak, Truk & Variasi Stia Abadi
Rp
500.000
4. Hj. Zaenab
Rp
300.000
Total
Rp
36.925.700
INFO HAJI
Landasan Licin, Lion Keluar Lintasan SUNGAI RAYA - Pesawat Boeing 737-400 dengan registrasi PK-LIQ tergelincir keluar lintasan saat melakukan pendaratan di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin. Akibatnya, pesawat Lion Air JT 712 tujuan Jakarta-Pontianak itu terjerembab hingga ujung lintasan runway. ’’Pesawat kemungkinan mengalami overshoot atau melaju melebihi runway. Posisi kecelakaan bahkan berada di RESA (runway end safety area),’’ kata Normal Sinaga, kepala cabang PT Angkasa Pura II, di ruang Kadiv Operasi kemarin. Menurut dia, pesawat Lion Air take off dari Jakarta sekitar pukul 10.05 WIB. Pesawat itu terbang membawa 169 penumpang dan 6 kru. ’’Sekitar pukul 11.15 mendarat di Bandara Supadio. Namun, pendaratan terganjal akibat overshoot hingga 10 meter keluar dan berada di areal rumput,” ujar dia. Saat pendaratan, hujan mengguyur Kota Pontianak
sehingga landasan pacu menjadi licin. Dalam kejadian itu, seluruh penumpang selamat. Diduga pesawat Lion Air mengalami kerusakan cukup parah. ’’Saya belum bisa katakan pasti. Tetapi sepertinya roda depan patah, main gear amblas, dan engine rusak,’’ tuturnya. Dilanjutkan, secara prosedural, pilot sudah melaksanakan pendaratan sesuai aba-aba dan monitor menara. Kemungkinan karena landasan basah sehingga sampai di ujung landasan tidak berhenti. Pesawat tergelincir hingga menimbulkan bunyi letupan. ’’Tetapi, tidak ada ban pecah
atau sayap patah. Kalaupun ada asap seperti dikalutkan penumpang, munculnya akibat pengereman mendadak,” ungkap Normal. Karena kecelakaan tersebut, sambungnya, penumpang mengalami shock berat. Namun, tidak ada yang terluka karena proses evakuasi cepat dilakukan. Pihaknya sudah berkoordinasi Baca LANDASAN Hal. 9
Kloter 19 Mulai Umrah SETELAH melaksanakan ibadah Arbain dan ziarah-ziarah di Madinah, usai salat Magrib kemarin calon jamaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 19 mulai bertolak ke
Makkah. Para CJH ini akan melaksanakan ibadah umrah. Mereka menyusul kloter 7, 11, 13, serta 16 yang saat ini telah berada di Makkah dan tengah melakukan umrah. Dikabarkan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Provinsi Lampung dr. Jauhari dari tanah suci, sampai saat ini kondisi CJH Lampung masih baik-baik saja. Meski ada beberapa yang terkena flu akibat cuaca ekstrem di tanah suci, kini kondisinya telah membaik. Selain itu, dr. Jauhari juga mengabarkan bahwa CJH Lampung sampai sekarang tidak Baca KLOTER Hal. 11
KRAKATAU
Nelayan Tetap Melaut AKTIVITAS Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan, mengalami peningkatan kemarin. Bahkan, semburan asap yang sebelumnya hanya sekitar 500-600 meter, kini menjadi 700 meter. Kalau saja tidak terbawa angin pada ketinggian tersebut, asap dan debu material yang keluar dari GAK bisa mencapai 1.000 meter atau 1 kilometer. Semburan asap GAK kemarin tampak jelas dari pesisir Rajabasa. Bahkan, semburan asap itu juga terlihat dari Pelabuhan Bakauheni. Aktivitas GAK yang tampak jelas dari daratan itu lantaran cuaca cerah terjadi di hampir seluruh wilayah Lamsel. Kepala Pos Pengamatan GAK di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Andi Suwardi mengatakan, aktivitas GAK hingga kini Baca NELAYAN Hal. 9
Indeks
Hari Ini
Calo CPNS Diringkus KESERIUSAN polisi mengusut kasus penipuan dengan iming-iming menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) patut diacungi jempol. Hanya dalam seminggu, pengusutan yang dilakukan korps baju cokelat itu membuahkan hasil menggembirakan.
Baca Hal. 5
Bendung Rival SELANGKAH lagi Real Madrid bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Bila menang atas AC Milan di San Siro dini hari nanti, Real bukan hanya lolos, tetapi juga bisa mengunci juara grup G.
Baca Hal. 13
Penambangan Berlanjut PENGHENTIAN penggerusan bukit yang dilakukan Pemkot Bandarlampung ditanggapi dingin para penambang. Setelah tim yang terdiri Satpol PP Bandarlampung serta BPPLH pergi, aktivitas penambangan dilakukan lagi.
Baca Hal. 21 http://www.radarlampung.co.id
BANDARLAMPUNG - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0411 Lampung Tengah Letkol (Inf.) Ramadi Siregar menyesalkan tewasnya seorang anak buahnya dari unit intel, Sersan Kepala (Serka) Nepio Mardiyanto (47). Ramadi menilai, pembunuhan tersebut tak sebanding dengan persoalan yang dihadapi anggotanya. Karena itu, Dandim berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan ini. ’’Selaku komandan, saya menyesalkan ini terjadi pada anggota saya. Apalagi, persoalannya cuma karena motor yang menabrak mobil anggota,” terangnya kepada Radar Lampung via ponsel tadi malam. Ramadi menyatakan menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada jajaran Polres Lampung Timur. Namun, ia tidak begitu saja lepas tangan. Ada sejumlah anggota kodim yang diterjunkan untuk membantu proses penyelidikan itu. Namun, tim ini tugasnya hanya menelusuri informasi dalam mengungkap pelaku pembunuhan. ’’Setelah tim ini mendapatkan informasi akurat, langsung kami koordinasikan dengan kepolisian,” paparnya. Hingga kemarin, sambung Ramadi, pihaknya sudah mendapatkan informasi sepeda motor Honda Revo Absolute yang menabrak mobil Isuzu Panther yang dikendarai korban. Termasuk, informasi siapa pengendara motor tersebut. ’’Informasi ini sudah kami koordinasikan kepada pihak kepolisian,” sebutnya. Sementara, jajaran Polres Lamtim terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan ini. Kapolres AKBP Bambang Haryanto melalui Kapolsek Sekampung AKP Sardan Kemala menjelaskan, dugaan sementara pelaku pembunuhan lebih dari seorang. Itu didasarkan hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melihat luka-luka pada tubuh korban. Baca INTEL Hal. 11
Trauma, 6 Pengungsi Meninggal
Heboh Fenomena Halo Matahari BANDARLAMPUNG – Masyarakat Lampung mendapat kesempatan langka kemarin. Mereka bisa menyaksikan fenomena sinar pelangi yang mengelilingi matahari (Halo Matahari, Red) sekitar pukul 10.00–11.00 WIB. Sayangnya, masyarakat mendapati pemahaman yang salah terkait fenomena astronomis dan meteorologis itu. Disebutkan bakal ada bencana seperti gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. ’’Kami khawatir. Sebab, menurut informasi, sebelum terjadi bencana muncul fenomena serupa,’’ ujar Rasmin, warga Kotabumi, Lampung Utara. Namun, ada juga yang tidak khawatir. Menurut Herlina (25), fenomena ini merupakan kebesaran Tuhan karena jarang terjadi. Dia sendiri mengaku baru kali pertama melihat fenomena alam seperti ini. ’’Ya mudah-mudahan saja tidak terjadi gempa dan tsunami seperti
Mentawai, pasti kan ada peringatan dini dari pemerintah,’’ ujar bapak tiga anak tersebut. Staf Pengamatan Gempa Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampura Fajar Sunaryanto mendampingi Kepala BMKG Kotabumi Krismanto, S.H.
BOYOLALI – Bukan hanya letusan dan luncuran wedus gembel yang kini menjadi momok para pengungsi Gunung Merapi. Trauma atas letusan hebat Merapi kini menjadi sesuatu yang menakutkan bagi mereka. Dua pengungsi meninggal dalam sehari di dua tempat terpisah kemarin (2/11). Yaitu Wakini (70), warga Dusun Sumber, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali dan Jemi Pawiro Winangun (80), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Keduanya meninggal akibat stroke. Penyakit ini muncul lantaran keduanya kaget mendengar dentuman dahsyat saat Merapi meletus. Wakini meninggal setelah beberapa hari dirawat di Puskesmas Selo. Sedangkan Jemi mangkat di RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten. Dengan meninggalnya dua orang ini, menambah panjang daftar korban pengungsi yang meninggal akibat letusan Merapi. Total di Boyolali dan Klaten tercatat enam pengungsi meninggal sejak letusan pertama Merapi pada
Baca HEBOH Hal. 11
Baca TRAUMA Hal. 11
FOTO ERWIN SAJJAH
FENOMENA ASTRONOMIS: Masyarakat Lampung bisa menyaksikan fenomena sinar pelangi yang mengelilingi matahari.
di Mentawai. Saya justru melihat fenomena alam ini sebagai sebuah keindahan,’’ ujar karyawan swasta tersebut. Alam Sinaga (35), warga Panjang, Bandarlampung, juga senada. Dia mengaku baru kali pertama melihat fenomena alam tersebut. Sama seperti Herlina, dia pun mengaku tidak khawatir. ’’Kalau mau ada bencana seperti di
Ikut Belajar dan Bertanding Bersama DBL Indonesia All-Star di Seattle (1)
Lihat Boeing Terbaru Dirakit, Main Game Terbaru di Microsoft Tim basket pelajar DBL Indonesia All-Star 2010 benarbenar belajar dan bertanding di Amerika Serikat. Pada hari pertama, langsung masuk pabrik pesawat terbesar dan mengunjungi perusahaan software terbesar di dunia. Berikut catatan Commissioner DBL Azrul Ananda dari Seattle. KUNJUNGAN sepekan tim Development Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2010 di Amerika Serikat, tampaknya, bakal jadi momen yang tak terlupakan. Kumpulan pemain dan pelatih SMA terbaik dari berbagai penjuru tanah air itu benar-benar belajar dan
FOTO SUGENG DEAS/JPNN
bertanding di Kota Seattle (plus nanti Portland). Hari pertama kunjungan Senin lalu (1 November, Selasa kemarin WIB) benar-benar melebihi segala yang saya harapkan. Benarbenar sebanding dengan upaya membentuk tim putra dan putri ini, yang dimulai sejak Januari lalu lewat Honda DBL 2010 di 21 kota, 18 provinsi di Indonesia. Kami memang ingin tim ini dapat pengalaman komplet. Sesuai misi DBL yang mempromosikan konsep student athlete. Tak sekadar ke AS untuk jalan-jalan biasa. Dari sisi atlet, harus ada sesi training dengan pelatih dan pemain-pemain muda setempat, harus ada pertandingan resmi, dan harus ada menonton NBA-nya. Dari sisi pelajar, harus ada pengalaman sekolah di SMA setempat
DISAMBUT HUJAN: Pagi pertama tim DBL Indonesia All-Star di Seattle, Senin (1/11), diisi dengan sesi pemotretan di bawah guyuran hujan, di depan Space Needle, Seattle.
Baca LIHAT Hal. 11
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327