RADAR LAMPUNG | Senin, 4 Oktober 2010

Page 1

32 HALAMAN/Rp3.000,-

SENIN, 4 OKTOBER 2010

FOTO AFP

LATIHAN TERAKHIR: Tim akrobatik Sukhoi dan F-5 TNI-AU melakukan latihan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.

Akrobat Sukhoi Meriahkan HUT TNI JAKARTA - Ulang tahun TNI 5 Oktober besok akan berlangsung meriah. Mabes TNI bakal menampilkan atraksi dan defile terbaik dari masing-masing angkatan. Alat utama sistem senjata mutakhir milik TNI juga akan dipamerkan. Kemarin, seluruh personel yang terlibat melaksanakan latihan terakhir atau geladi bersih di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Misalnya, tim akrobatik Sukhoi dan F-5 TNI-AU. Ada juga atraksi bela diri dan demo keterampilan prajurit TNI-AD. ’’Tahun ini kita memang akan lebih semarak,” kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang kemarin meninjau langsung geladi bersih. Dalam tiga tahun terakhir (2007, 2008, 2009), upacara HUT TNI dilaksanakan secara sederhana serta tidak ada defile persenjataan dan kendaraan militer. FOTO AFP

Baca AKROBAT Hal. 11

MERIAHKAN HUT: Aparat TNI memberi hormat dalam latihan terakhir atau geladi bersih kemarin. Latihan ini dilakukan untuk acara perayaan HUT Ke-65 TNI besok (5/10).

Indeks Hari Ini Mengurai Konflik di Bumi Dipasena SEJAK 1999 sampai sekarang, suasana di Bumi Dipasena masih saja panas. Dari perusahaan itu bernama PT Dipasena Citra Darmaja (DCD) hingga kini berganti menjadi PT Aruna Wijaya Sakti (AWS). Sebenarnya, apa inti masalahnya?

Baca liputan khusus Radar Lampung besok.

Ito Sumardi Jadi Alternatif Presiden SBY tak kunjung mengajukan nama calon Kapolri ke DPR. Padahal, presiden kemarin (3/10) dijadwalkan me nyerahkan satu nama calon. Baca Halaman 5

Gelombang Hantam Lamtim Lima Orang Hilang, Ratusan Rumah Rusak

LABUHANMARINGGAI – Gelombang setinggi tiga meter akibat tiupan puting beliung menghantam perairan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, kemarin. Akibatnya, lima orang dikabarkan hilang dan ratusan rumah warga di Desa Muaragadingmas rusak. Kekhawatiran gelombang susulan membuat ratusan penduduk lari tunggang langgang. Terutama mereka yang berdiam hingga jarak 100 meter dari pantai. Mereka mengungsi ke tempat yang jauh dari bibir pantai. Menurut saksi mata, Daeng Siran, warga setempat, peristiwa itu terjadi pukul 09.00 WIB. Saat itu, hujan deras turun. Angin kencang menyertai. Dua jam kemudian, angin semakin besar dan berubah menjadi puting beliung. Perlahan-lahan, gelombang laut naik hingga ketinggian tiga FOTO RNN

Baca GELOMBANG Hal. 11

TERSERET OMBAK: Perahu nelayan terseret ombak setinggi tiga meter di perairan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, kemarin.

Zona Merah Alarm bahaya bagi Liverpool. The Reds atau si Merah kembali meraih hasil ku rang menggembirakan pe kan ini setelah secara mengejutkan kalah 1-2 dari tim promosi Blackpool di Anfield tadi malam (3/10). Alhasil, Liverpool pun terjerembap di zona merah alias zona degradasi. Baca Halaman 13

SELEBRITIS

Geram Tes Keperawanan WACANA tes keperawanan untuk masuk SMA makin ramai dibicarakan. Julia Perez, artis yang dikenal seksi ini, memprotes keras jika kebijakan itu jadi dilaksanakan. ’’Saya sangat menentang keras. Kenapa mesti perawan? Seharusnya yang dilihat bagaimana prestasi si anak di sekolah,’’ tukas Jupe, sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu. Dia menganggap tes keperawanan sangat tidak Baca GERAM Hal. 11

Menko Kesra Sebut Unsur Sabotase JAKARTA - Tabrakan KA eksekutif Argo Bromo Anggrek versus KA bisnis Senja Utama di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10) dini hari WIB terus memunculkan spekulasi. Menko Kesra Agung Laksono menengarai ada kemungkinan penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa 34 orang, bukan 36 seperti yang dikabarkan, tersebut adalah unsur sabotase. ’’Memang ada beberapa faktor, bisa human error, peralatan rusak, dan adanya faktor kesengajaan. Terkait kemungkinan sabotase ini perlu mendapat perhatian,’’ ujar Agung dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta tadi malam. Mantan ketua umum DPR RI itu terbang ke Pemalang untuk memantau langsung perbaikan jalur kereta dan menjenguk korban luka. Baca MENKO Hal. 11

Dua Tewas, Satu Menyerah

FOTO JPNN

TEWAS: Sejumlah personel brimob menurunkan jenazah kawanan perampok bersenjata ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan kemarin (3/10). Mereka tewas pada penyergapan di perkebunan Dusun III dan IV Sarang Puah, kawasan Desa Dolok Sagala, Dolok Masihul, Serdang Bedagai.

Baca DUA Hal. 11

Sukimin (58), Korban Tabrakan KA Selamat asal Mesuji

Sampai di Lampung Bermodal Kertas dan Uang Rp20 Ribu Sabtu (2/10) menjadi hari yang tidak terlupakan bagi Sukimin. Warga Simpangpenawar, Mesuji, itu menjadi salah seorang saksi hidup tabrakan KA Gaya Baru Malam–KA eksekutif Bima. Bagaimana kisahnya? Berikut penuturannya kepada Radar Lampung.

FOTO ERWIN SAJJAH

sandal jepit mengalasi kakinya. Di tangan kanannya, ia menenteng sebuah tas kecil warna merah. Sukimin sendiri sebelumnya ditemukan Radar Lampung saat tengah menyantap seporsi sate ayam di Jalan Untung Suropati, Kedaton. Sate tersebut ia beli dari uang pemberian seorang polisi waktu ia mampir di pos polisi tidak jauh dari sana. ’’Saya diberi uang Rp5 ribu. Karena lapar, uang itu saya belikan makanan. Sampai saat ini, belum ada keluarga yang tahu kalau saya selamat. Keluarga di Lampung dan anak saya yang di Nganjuk tidak punya telepon,” katanya terbata. Meski dengan kelelahan yang tidak terbendung, Sukimin masih sempat menuturkan sedikit pengalamannya. Dari penuturannya, ia adalah salah satu penumpang KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Pasar Senen.

SELAMAT: Sukimin Warga Simpangpenawar, Mesuji,salah seorang saksi hidup tabrakan KA Gaya Baru Malam–Ka eksekutif Bima.

Baca SAMPAI Hal. 11

Laporan Taufik Wijaya/Maria Ulfa, BANDARLAMPUNG

JULIA PEREZ

MEDAN - Dua anggota komplotan bersenjata yang diduga melakukan perampokan di Bank CIMB Niaga Medan tewas setelah baku tembak dengan polisi kemarin (3/10). Mereka tertembak dan tewas di dekat sungai di area perkebunan sawit serta karet di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Menurut Kapolres Serdang Bedagai AKBP Eri Safari, satu orang anggota komplotan ini menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Sektor Dolok Masihul. Anggota yang menyerahkan diri ini dibantu warga. Kondisinya sangat lemah karena sudah berhari-hari tidak makan dan berendam di sungai. ’’Inisialnya MT,” kata Eri. Kepolisian Daerah Sumatera Utara memperkirakan delapan anggota komplotan bersenjata api masih bersembunyi di area perkebunan karet dan kelapa sawit di Kecamatan Dolok Masihul. Dalam penyergapan terhadap komplotan berjumlah 14 orang ini kemarin pagi, polisi menembak mati empat tersangka dan menangkap dua di antaranya. Mereka yang ditembak mati adalah Taufik Hidayat, Zulkarnaen, Oci Syahputra, dan satu lagi belum teridentifikasi. Adapun yang ditangkap dalam kondisi terluka tembak adalah Robin Simanjuntak dan Abdul Gani Siregar.

WAJAH pucat Sukimin masih terlihat jelas saat ia mendatangi Graha Pena Lampung –markas Radar Lampung– tadi malam. Sesekali, bapak dua anak itu terdengar menghela napas panjang. Perasaan shock-nya masih tidak dapat ia sembunyikan. Saat tiba, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini hanya mengenakan kemeja lengan panjang merah yang sudah pudar hingga berubah warna menjadi merah muda. Pakaian ini dipadu celana dasar hitam dengan sepasang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.