32 HALAMAN/Rp3.000,-
SELASA, 5 OKTOBER 2010
KPU Tetapkan Pairin-Mustafa Bupati-Wabup Lamteng Terpilih
BANDARJAYA – KPU Lampung Tengah menetapkan Hi. A. Pairin, S.Sos. dan Ir. Hi. Mustafa, M.H. (Prima) sebagai bupati dan wakil
bupati (Wabup) terpilih 2010-2015. Pleno penetapan tersebut berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara dari 28 PPK kemarin (4/10). Prima berhasil memperoleh suara sebesar 302.934 dengan persentase 52,93%. Sedangkan Musa Ahmad, S.Sos.-Drs. Hi. Suwidyo, M.M. (BMS/Barisan Musa Suwidyo) meraih 269.382 suara atau 47,07% (rincian lihat grafis, Red).
Jumlah suara sah adalah 572.316 atau 98,33 persen, sedangkan yang tidak sah 9.736 suara atau 1,67 persen. Berdasarkan rekapitulasi itu, Prima unggul di 23 kecamatan. Sementara BMS hanya menang di 5 kecamatan. Rekapitulasi sendiri dilaksanakan per kecamatan yang dilakukan langsung serta disaksikan para saksi, anggota KPU Lamteng
dan KPU Lampung, panwaslu, PPK se-Lamteng, serta Forkompimda. Secara manual rekapitulasi dibacakan perolehan dan jumlah total pemilih di setiap kecamatannya. ’’Jelas, berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, Prima unggul dengan perolehan lebih besar dibandingkan lawannya BMS. Untuk itu, kami langsung menetapkan dalam rapat pleno terbuka
Mapolsek Diserang MAPOLSEK KP3 Udara Wamena Polres Jayawijaya diserang kelompok yang diduga berasal dari Satgas Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Balim La Pago, Wamena, kemarin. Baca Halaman 4
Cristiano Ronaldo
PESTA
GELOMBANG PASANG
Kerugian Ratusan Juta, Lima Warga Selamat KERUGIAN akibat gelombang setinggi tiga meter di perairan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, mencapai ratusan juta rupiah. Sementara, lima warga yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya diketahui dalam kondisi selamat. Gelombang tinggi akibat tiupan puting beliung yang terjadi Minggu (3/10) itu bukan hanya merusak 36 rumah dan 10 perahu motor milik warga Desa Muaragadingmas. Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan 1 rumah dan 7 perahu motor milik warga Desa Magasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, yang berada di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kualapenet. Sedangkan lima warga yang diketahui selamat itu adalah Cecep alias Dayat, Supriyadi, Bangi, Basyuni, dan Pian. Baca KERUGIAN Hal. 11
SELEBRITIS
Duta Komunitas Terpencil KARIR Ratna Listy terus berkibar. Setelah beberapa waktu lalu mendapat penghargaan karena eksistensinya di musik tradisional keroncong, kini Ratna diembankan tugas sebagai Duta Komunitas Adat Terpencil (KAT) periode 2010-2012 oleh Menteri Sosial Salim Asegaf. Dia menggantikan Helmalia Putri yang sudah habis masa baktinya. Sebagai Duta KAT, tentunya Ratna telah menyiapkan program-program. Untuk program pertamanya, dia akan mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara enggara Timur (NTT). ’’Komunitas as Adat Terpencil dahulu dikenal kenal sebagai suku terasing. ng. Jumlahnya ribuan dan n banyak yang sulit dijangkau. ngkau. Pilihan NTT karena ena saya melanjutkan program yang sudah disusun susun untuk Duta KAT,” paparnya. Menjadi di duta, bagi Ratt na, bukan kali pertama. Sebab sebeelumnya, ia pernah diipercaya menjadi Baca DUTA Hal. 11
RATNA LISTY FOTO KAPANLAGI.COM
http://www.radarlampung.co.id
Baca KPU Hal. 11
PT AWS dan Plasma Akan Dipertemukan
Indeks Hari Ini
INILAH cara Real Madrid merespons kritik atas tumpulnya lini depan mereka. Setelah tujuh laga seret gol, Cristiano Ronaldo dkk. mengamuk. Di hadapan publiknya, Stadion Santiago Bernabeu, anak buah Jose Mourinho tersebut menghancurkan Deportivo La Coruna dengan skor 6-1 kemarin dini hari (4/10). Baca Halaman 13
bahwa Prima sebagai bupati dan Wabup Lamteng terpilih 2010-1015,’’ tegas Ketua KPU Lamteng Hendra Fadillah, S.E. didampingi empat anggota lainnya. Hendra mengatakan, KPU Lamteng memberikan waktu selama tiga hari kepada kandidat untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
FOTO WIRAHADIKUSUMAH
TEMUI PENDEMO: Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan bersama anggota DPRD setempat Yudi Carlo menemui pendemo dari P3UW di Lapangan Korpri Pemprov Lampung kemarin (4/10).
Baca PT AWS Hal.11
Mengurai Krisis di Bumi Dipasena
BERI TONGKAT Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memberikan tongkat kepada Komjen Timur Pradopo usai sertijab di Mabes Polri kemarin. Timur menjadi kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri dan berbintang tiga menggantikan Komjen Iman Haryatna yang pensiun.
Plasma Tuntut Inti Penuhi PKS Sejak 1999 sampai sekarang, Bumi Dipasena terus bergolak. Dari manajemennya masih PT Dipasena Citra Darmaja hingga kini sudah berubah menjadi PT Aruna Wijaya Sakti (AWS). Apa masalah sebenarnya? Berikut laporan Radar Lampung langsung dari lokasi.
FOTO WAHYU D.N./JPNN
SBY Pilih Timur Calon Kapolri JAKARTA – Teka-teki siapa calon Kapolri yang dipilih SBY akhirnya terjawab. Bukan Nanan Soekarna, bukan Imam Sudjarwo, dan bukan Ito Sumardi. Presiden justru memilih Timur Pradopo yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya. Agar tidak ada lompatan bintang (dua ke empat), sebelum diajukan ke DPR, kemarin Timur dinaikkan pangkatnya menjadi bintang tiga
BANDARLAMPUNG – Perselisihan PT Aruna Wijaya Sakti (AWS) dan plasma yang tergabung dalam P3UW menjadi perhatian serius pemprov dan DPRD Lampung, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka menyatakan kesiapan untuk memediasi permasalahan yang ada. Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said mengatakan, pihaknya akan berbicara dengan semua elemen yang berkaitan permasalahan tersebut. ’’Karena itu, mudah-mudahan nanti semuanya ada solusi. Kami juga akan cermati dahulu dan mengevaluasinya dengan tim yang bakal dibentuk yang diketuai langsung Sekprov,” ujarnya usai mengunjungi stan-stan peserta Indonesian Aquaculture 2010 di Hotel Novotel kemarin (4/10). Dijelaskan, pihak-pihak yang akan diajak berbicara adalah PT AWS, plasma, kepolisian, dan pemerintah kabupaten. ’’Nanti diputuskan bagaimana mencari solusi permasalahan yang baik antarkedua belah pihak. Jadi tidak bisa
dengan cara dimutasi sebagai kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengakui pengajuan calon Kapolri melewati proses yang alot. Awalnya, dua nama yang diajukan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD), yakni Irwasum Mabes Polri Komjen Nanan Soekarna dan Kalemdikpol Komjen Imam Sudjarwo, sempat ditimbang presiden.
Namun, di menit-menit terakhir, presiden mempunyai pertimbangan lain. ’’Pada mulanya memang Pak Nanan dan Pak Imam. Namun, akhirnya timbul polemik di masyarakat. Itu tidak sepatutnya terjadi. Ada kesan politisasi dalam pengajuan dua nama itu,” kata Julian kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) tadi malam. Baca SBY Hal.11
BEBERAPA kali plasma (petambak) PT AWS demo. Beberapa kali pula seperti ada penyelesaian, sehingga demo dihentikan. Tetapi, solusi sepertinya dianggap tak memuaskan plasma hingga mereka terus berunjuk rasa. Baru-baru ini pun demikian. Ribuan plasma berdemo di Lapangan Korpri Provinsi Lampung dan halaman kantor DPRD Provinsi Lampung. Tuntutannya masih sama, percepatan revitalisasi tambak yang tersendat-sendat sejak tahun 2007. Selain masalah itu, mereka meminta Polda Lampung membebaskan Ketua Perhimpunan Petani
Petambak Udang Windu (P3UW) Dipasena Nafian Faiz dan tiga pengurus P3UW yang ditahan akibat dugaan perusakan aset-aset PT AWS di Rawajitu Timur, Tulangbawang, pada 2 September 2010. Radar Lampung mencoba mengurai benang kusut yang terus terjadi di Bumi Dipasena ini. Ada dua wartawan yang diturunkan untuk langsung melihat dan mendengar apa yang sebenarnya menjadi persoalan bagi plasma. Tak mudah untuk bisa menuju Bumi Dipasena. Setelah naik bus dengan tujuan Unit II, dilanjutkan dengan travel menuju Bumi Dipasena. Infrastruktur jalan cukup memprihatinkan. Jika tak kuat-kuat, bisa Baca PLASMA Hal.11
Slamet Suradio, Masinis KA dalam Tragedi Bintaro 1987, Hidupnya Kini (1)
Tinggal di Desa, Isi Hari Tua dengan Berjualan Rokok Eceran Dua puluh tiga tahun lalu, Slamet Suradio menghadapi masa-masa sulit seperti yang dialami M. Halik Rusdianto, masinis kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek yang menjadi tersangka dalam tabrakan KA di Pemalang Sabtu lalu (2/10). Kini, mantan masinis berusia 71 tahun itu menghabiskan masa tuanya dengan menjadi penjual rokok eceran.
Laporan Hendri Utomo, PURWOREJO TABRAKAN maut KA Argo Bromo Anggrek dengan KA Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu lalu mengingatkan masyarakat akan peristiwa serupa pada 1987. Saat itu, 19 Oktober 1987, KA 225 (Rangkasbitung-Jakarta Kota) yang dimasinisi Slamet Suradio bertabrakan secara frontal dengan
KA 220 (Tanah Abang-Merak) di kawasan Bintaro, Tangerang. Akibatnya, 156 orang tewas mengenaskan dan sekitar 300 korban lain mengalami luka-luka. Tragedi Bintaro itu dinilai sebagai kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Slamet lalu ditetapkan sebagai salah seorang tersangka dalam insiden tersebut. Dia akhirnya divonis lima tahun penjara. Dia dianggap bersalah. Selain Slamet menjalani hukuman di balik terali besi, karir sebagai masinis langsung mandek. Dia diberhentikan dari pekerjaan itu. Setelah menuntaskan hukuman, dia memilih pulang ke kampung halaman di Purworejo. Slamet kini tinggal di sebuah rumah sederhana di Dusun Krajan Kidul RT 02/RW 02 Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Dia menghabiskan sisa hidupnya dalam kemiskinan dengan berjualan rokok eceran di rumah itu.
’’Hingga kini, saya masih sering trauma dan miris jika mendengar kabar kecelakaan kereta api. Sebagai mantan masinis, saya bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh seorang masinis yang mendapatkan musibah hebat seperti itu,’’ kenang dia. Saat ditemui Radar Jogja (grup Radar Lampung) di rumah tersebut, lelaki lanjut usia itu masih mampu mengingat dengan jelas detail tragedi Bintaro yang melibatkan dirinya. Slamet mengisahkan, tragedi Bintaro terjadi Senin Pon, 19 Oktober 1987, pukul 07.30. Saat kejadian, Slamet berada di lokomotif KRD 225. Di depannya, di rel yang sama, muncul KA 220 yang melaju dari Tanah Abang menuju Merak. Tidak banyak yang bisa dilakukan Slamet saat maut berada di depan matanya. FOTO HENDRI UTOMO/JPNN
PIAGAM: Slamet menunjukkan piagamnya sebagai masinis.
Baca TINGGAL Hal. 11 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327