SABTU, 13 NOVEMBER 2010
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Kucing-kucingan dengan Awan Panas JOGJAKARTA - Kerja keras, cerdas, dan jaga mental. Itulah tiga kata kunci yang diterapkan para relawan dan tim rescue yang hampir tiap hari menyisir dusun-dusun hancur di lereng selatan Merapi. Belasan jenazah diduga masih terkubur dan belum bisa dievakuasi karena awan panas setiap saat masih menyembur. Kemarin, Jawa Pos (grup Radar Lampung) kembali mengikuti evakuasi jenazah ke Dusun Ngancar, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Berangkat selepas azan Subuh, tim gabungan Kopassus-PMI dan relawan langsung dihadang pepohonan yang jatuh malang melintang. Baca KUCING Hal. 11
Mexes Tertarik Premier League TEKAD bek AS Roma Philippe Mexes angkat kaki dari Olimpico, Roma, sudah bulat. Pemain timnas Prancis tersebut menolak perpanjangan kontrak yang diajukan klub berjuluk Giallorossi itu. Sebab, dia ingin bermain di Premier League. Baca Halaman 13
Sauki Shobier Jadi Tersangka TERKAIT dugaan penyelewengan dana pembangunan infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung tahun 2008, kejaksaan negeri setempat akhirnya menetapkan Sauki Shobier sebagai tersangka. Baca Halaman 21
Bongkar Mafia Kayu Dishut! PENYIDIKAN perkara illegal logging yang ditangani Polres Lampung Utara (Lampura) terkesan lambat. Polres baru mendatangkan saksi ahli dari Dinas Kehutanan Lampung, Kamis (11/11). Setelah itu, penetapan tersangka pun baru dilakukan pekan depan. Baca Halaman 28
FOTO DITE SURENDRA/JPNN
AWAN MENGANCAM: Tim SAR bergegas meninggalkan wilayah Dusun Ngancar, Cangkringan, Kabupaten Sleman, karena awan mengarah ke selatan tempat mereka mencari korban Merapi kemarin.
Koreksi Unila Meragukan PT Pos Siapkan 200 Loket Khusus
FOTO JANEK SKARZYNSKI/AFP
MUSEUM ULTRAMODERN: Seorang pria sedang memperhatikan karya yang dipajang di Copernicus Science Centre kemarin (12/11). Eropa Timur akhirnya bisa membanggakan museum ultramodern pertama mereka yang terletak di ibu kota Polandia, Warsawa.
Susno-Williardi-Hamka Juga Tinggalkan Sel
BANDARLAMPUNG – Empat belas kabupaten/kota sepakat ’’meninggalkan’’ Universitas Lampung (Unila) dalam pengoreksian hasil tes calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) 2010 karena dinilai gagal. ’’Kesepakatan itu telah diputuskan lewat musyawarah seluruh ketua panitia kabupaten/kota. Ini juga didasarkan pertimbangan dari berbagai aspek kerja sama lainnya,’’
jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulangbawang Julianto Zulkifli, B.Sc. di ruang kerjanya kemarin (12/11). Ditambahkan, dahulu panitia dan kepala BKD kabupaten/kota pernah memberikan kepercayaan kepada Unila. ’’Kemungkinan saat itu banyak yang bocor sehingga tidak diberi kepercayaan lagi oleh panitia. Karena itu, UI (Universitas Indonesia) yang dipercaya,’’ tuturnya. Senada, Sekretaris Kabupaten Tuba Darwis Fauzi mengatakan, keputusan UI yang melakukan peng-
oreksian tes CPNSD sudah melalui pertimbangan matang. ’’Utamanya aspek pengalaman,” jelas dia. Pendapat berbeda dilontarkan Sekretaris BKD Tanggamus Fathurahman, S.H. Dia mengaku tidak mengetahui adanya kesepakatan kabupaten/kota yang menunjuk UI. ’’Yang saya tahu hanya pelaksanaan tes secara teknis,’’ ungkapnya. Misalnya, lanjut dia, rencana persiapan untuk seleksi berkas serta persoalan-persoalan teknis tentang penyelenggaraan tes tertulis. Baca KOREKSI Hal. 11
Tubuh Aldi Penuh Luka Siksa Ibu Tiri
JAKARTA - Dugaan praktik pelesiran tahanan tak hanya dialami Gayus Tambunan. Dua tahanan penghuni Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yakni mantan Kabareskrim Susno Duadji (kasus suap PT Salma Arowana Lestari) dan mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizard (kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen), juga diduga kerap tak berada di selnya. Dari Rutan Salemba, mantan anggota DPR Hamka Yandhu juga disebut-sebut sering keluar tahanan. Terpidana suap terkait pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior (DGS) BI itu dipergoki wartawan saat pulang kampung ke Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (10/11).
BANDARLAMPUNG – Kekejaman ibu tiri pada anaknya ternyata bukan isapan jempol. Setidaknya ini terjadi pada Aldi Saputra (7), warga Jl. R. A. Basyid, Labuhandalam, Tanjungsenang, Bandarlampung. Ia kerap menerima siksaan dari ibu tirinya Zl (32). Tidak hanya itu. Aldi juga pernah dipukul ayahnya At (35). Penyiksaan ini terungkap dari pengakuan korban kepada guru sekolahnya Aslamiyah (40). Menurut korban, dirinya kerap menjadi sasaran kemarahan orang tuanya. Terutama bila kedua orang tuanya usai bertengkar. Karena itu, kekerasan ini dilaporkan ke Polresta Bandarlampung kemarin (12/11).
Baca SUSNO Hal. 11
Baca TUBUH Hal. 11
DISIKSA Aldi Saputra (7), yang menjadi korban penyiksaan ibu tirinya. FOTO YONA
FOTO MIKE CLARKE/AFP
SEMARAK: Atraksi kembang api menyemarakkan opening ceremony Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Tiongkok, tadi malam (12/11).
Opening Asian Games Spektakuler GUANGZHOU – Panitia Asian Games XVI/2010 memenuhi janjinya. Tadi malam (12/11), mereka benarbenar menyelenggarakan opening ceremony yang luar biasa di Guangzhou, Tiongkok. Itu menjadi upacara pembukaan paling spektakuler dalam sejarah pesta olahraga negara-negara Asia tersebut. Prosesi selama 4,5 jam itu juga memiliki keunikan tersendiri, yang membuatnya pantas disebut mengalahkan opening ceremony olimpiade paling mewah, Beijing 2008. Opening ceremony Asian Games XVI mampu memberikan sesuatu yang berbeda dibandingkan upacara pembukaan Olimpiade 2008. Dua tahun lalu, di Stadion Sarang Burung, venue pembukaan Olimpiade 2008, diselenggarakan pertunjukan dengan background daratan. Tadi malam, Asian Games XVI mampu memberikan suguhan spektakuler dengan latar belakang perairan. Tema itu dipilih karena Provinsi Guangdong, yang ibu kotanya Guangzhou, merupakan wilayah pesisir
paling penting di Tiongkok. Sejak zaman dahulu, Guangzhou adalah kota pelabuhan utama Tiongkok dalam perdagangan internasional. Baca OPENING Hal. 11
HAJI
Jamaah Nonkuota Lampaui 3 Ribu Orang JEDDAH - Kedatangan jamaah haji Indonesia yang masuk kategori nonkuota ternyata sangat tinggi. Data di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menyebutkan, jamaah haji yang kerap disebut haji ilegal itu menyentuh angka 3.113 orang. Ekspektasi pemerintah untuk menurunkan haji nonkuota dari data tahun 2009 yang mencapai 3 ribu orang gagal tercapai. Sejak mendarat di Jeddah, Jawa Pos (grup Radar Lampung) melihat cukup banyak jamaah haji nonkuota yang berkumpul Laporan bersama. Namun, tidak seluruh Hermansyah jamaah tersebut bisa diidentifikasi dari Tanah Suci karena keterbatasan petugas haji dan sulitnya membedakan jamaah haji Indonesia atau negara Asia lain. Baca JAMAAH Hal. 11
Tempat-Tempat Wisata Lereng Merapi yang Terimbas Letusan
Sajikan Debar Pelesir di Gunung Berapi Paling Aktif Lereng Merapi mempunyai banyak tempat tujuan wisata yang menarik. Namun, letusan Merapi kali ini membuat sejumlah tempat wisata tersebut berhenti beroperasi. Inilah sebagian di antaranya. Laporan Kardono-Ridlwan/JPNN, JOGJAKARTA LERENG Merapi memang sangat ideal untuk berwisata. Sebut saja soal hawa dinginnya yang segar dan khas pegunungan. Jalannya bagus, lokasinya tidak terlalu jauh dari kota, dan pemandangannya indah. Klop. Status Merapi yang disebut-sebut sebagai gunung berapi paling aktif di dunia justru membuatnya kian eksotis. Menantang untuk ditaklukkan. Sejak letusan besar pada 1930, Merapi praktis hanya ’’batuk-batuk” kecil. Kadang hanya ’’berdehem”.
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
Dalam siklus letusan 4-6 tahunan, Merapi hanya mengalami erupsi kecil selama satu-dua minggu, lalu kembali tidur. Biasanya, erupsi tersebut tidak terlalu bahaya dan hanya menimbulkan luncuran awan panas paling jauh 6 kilometer. Hal itu justru membuat tempat wisata di lereng Merapi yang rata-rata berjarak sekitar 10 km dari puncak gunung menjadi sangat khas. Mendebarkan. Pengunjung pun punya kesempatan menyaksikan fenomena alam
FOTO BOY SLAMET/JPNN
HARUS TUTUP: Bambang Sugeng, bos Kamp Wonogondang, pengelola wisata Lereng Merapi yang akhirnya menutup usahanya.
luar biasa. Cukup dekat untuk melihat gunung meletus, tetapi cukup aman. Siapa yang tak tertarik menyaksikan tumpahan lava di puncak gunung langsung dengan mata kepala sendiri? Wisata lereng Merapi menyajikan kesempatan itu. Namun, situasinya agak berbeda pada tahun ini. Merapi meletus tak seperti pola-pola sebelumnya. Meletus berurutan selama lebih dari tiga minggu dan tiga di antaranya merupakan letusan cukup besar. Lahar dan awan panas pun menerjang hingga mencapai jarak lebih dari 15 km. Meski tak terkena langsung, sejumlah tempat wisata pun terkena imbasnya dan akhirnya berhenti beroperasi. Baca SAJIKAN Hal. 11
www.radarlampung.co.id