RADAR LAMPUNG | Selasa, 15 Juni 2010

Page 1

BACA

PETA LOKASI TES SNMPTN Hal. 4 dan 9 SELASA, 15 JUNI 2010

36 HALAMAN/Rp3.000,-

Disdik Panggil Mami BANDARLAMPUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung Drs. Hi. Idrus Effendi cepat merespons dugaan jual-beli atau pemalsuan ijazah untuk mendapatkan sertifikasi guru. Hari ini (15/6), Disdik memanggil Mami Kustini (50). ’’Kami akan mengklarifikasinya langsung apa benar ijazah strata satu (S-1) untuk melengkapi persyaratan sertifikasi guru yang bersangkutan palsu,’’ tegas Idrus kemarin (14/6). Jika benar dan terbukti, sertifikasi guru yang kini telah disandang Mami diusulkan untuk dibatalkan. Tidak hanya itu. Menurutnya, yang bersangkutan juga dapat diproses secara hukum. Itu bergantung kesalahan yang diperbuatnya dan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. ’’Pastinya jika terbukti, kita akan memberikan sanksi secara administrasi. Terkait hukumnya, itu sudah menjadi ranah kewenangan lembaga hukum,’’ tukasnya. Diakuinya, Disdik Bandarlampung sangat mempercayai semua guru di lingkungannya. Karena itu, ketika menyeleksi berkasnya untuk diajukan mengikuti sertifikasi guru, pihaknya tidak punya kecurigaan bahwa para guru akan berbuat curang sehingga harus mengklarifikasi satu per satu semua sertifikat atau ijazahnya ke lembaga yang mengeluarkannya. ’’Jadi ketika ada kejadian seperti ini dan nantinya benar-benar terbukti, ini sungguh keterlaluan. Kami tidak akan menoleransinya,’’ tegas Idrus.

FOTO AFP

WAWANCARA EKSKLUSIF: Pasangan kekasih Ariel dan Luna Maya muncul dalam wawancara di televisi kemarin. Dalam wawancara eksklusif dengan TVOne itu, keduanya masih menunjukkan kemesraan.

Cut Tary Penuhi Panggilan JAKARTA – Artis Cut Tary (32) memenuhi panggilan penyidik Direktorat I Keamanan Transnasional Bareskrim Mabes Polri kemarin (14/6). Mengenakan kemeja putih gading, Tary datang bersama sang suami, Joesoef Subrata, pada pukul 09.30 WIB. Mereka turun di pintu belakang Mabes Polri dan berjalan kaki sekitar 200 meter menuju ruang bareskrim. Saat berjalan, Tary menggenggam erat tangan sang suami. Dia menolak menjawab pertanyaan wartawan. Mantan pembawa acara gosip Insert tersebut hanya tersenyum. Sementara itu, Joesoef menjawab singkat. ’’Kami datang memberi keterangan saja,” kata Joesoef. Setelah diperiksa hampir delapan jam, Tary keluar diam-diam dari gedung bareskrim. Sang suami sudah pergi lebih dahulu pada pukul 16.45 WIB. Ayah satu putri itu keluar lewat pintu belakang bareskrim yang biasanya hanya boleh dilalui oleh penyidik. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol. Edward Aritonang menjelaskan, keterangan Tary akan melengkapi pemeriksaan. ’’Statusnya masih sebagai saksi,” katanya. Menurut Edward, tiga artis (Ariel, Luna Maya, dan Cut Tary) itu bisa dianggap melanggar UU No. 44/2008 jika secara resmi sudah ada bukti yang dimiliki penyidik bahwa pelakunya benar mereka dan sengaja membuat. ’’Walaupun dengan alasan koleksi pribadi,” kata jenderal dua bintang itu.

Untuk pasal perzinaan dalam KUHP, menurut Edward, harus ada laporan resmi terlebih dahulu dari pihak lain. Misalnya, suaminya. ’’Dalam pasal itu, harus ada ikatan hubungan suami-istri. Jadi kalau tidak ada laporan, ya tidak bisa,” ujarnya. UU No. 44/2008 tentang Pornografi pasal 4 mengatur bahwa siapa saja yang memproduksi, menyebarluaskan, atau memperbanyak produk pornografi dapat diancam hukuman 12 tahun denda Rp6 miliar. Pada pasal yang sama huruf b diatur, barang siapa yang menjadi model atau objek pornografi bisa diancam dengan hukuman 10 tahun dan denda hingga Rp5 miliar. Jika Tary datang ke kantor polisi, pasangan kekasih Ariel (28) dan Luna Maya (26) muncul dalam wawancara di televisi kemarin. Sama seperti ketika memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (11/6), dalam wawancara eksklusif dengan TVOne itu keduanya masih menunjukkan kemesraan. Mereka kompak dan saling melengkapi dalam menjawab pertanyaan. Ketika ditanya tanggapannya tentang peredaran video mirip mereka belakangan ini, menurut Luna, pemberitaan yang terjadi berlebihan. ’’Menurut saya, sudah terlalu berlebihan. Sudah over expose-lah. Yang pasti, kami sekarang ini tidak seperti yang orang sangka,” ucap Luna.

FOTO JPNN

BKD Tunggu Inspektorat Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Kota Bandarlampung Kusmardiyanto mengatakan, jika benar terdapat temuan jual-beli sertifikasi, Disdik terlebih dahulu yang melakukan tindak lanjut. Yakni dengan melaporkannya ke Inspektorat Kota Bandarlampung.

Baca CUT Hal. 11

PENUHI PANGGILAN: Cut Tary memenuhi panggilan penyidik Direktorat I Keamanan Transnasional Bareskrim Mabes Polri kemarin (14/6).

Baca DISDIK Hal. 11

Polri Punya Konflik Kepentingan

Belanda Gemilang, Jepang Menang BELANDA mengawali perjalanan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan gemilang. Mereka bermain cantik dan menang 2-0 (0-0) atas Denmark tadi malam. Begitu pula dengan Jepang yang menang tipis 1-0 (1-0) atas Kamerun. Kemenangan Belanda atas Denmark di Soccer City, Johannesburg, itu membuat mereka memimpin klasemen sementara grup E dengan koleksi tiga angka. Mereka punya koleksi poin yang sama dengan Jepang, tapi memiliki produktivitas gol lebih baik. Bukan kemenangan yang mudah bagi Belanda. Pada babak pertama, Denmark memberikan perlawanan yang hebat. Bahkan beberapa kali kiper Belanda Maarten Stekelenburg harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari terjangan Nicklas Bendtner dkk. ’’Saya tidak berpikir kami bermain bagus pada babak pertama. Tapi, kami pantas menang dengan permainan kami pada babak kedua. Denmark bermain bagus pada babak pertama. Mereka solid dan beruntung tidak ada gol,’’ ungkap Wesley Sneijder, gelandang Belanda, seperti dikutip AP.

FOTO REUTERS

Baca BELANDA Hal. 11

GOL ALCARAZ: Pemain belakang Paraguay Antolin Alcaraz (21) lolos dari penjagaan Fabio Cannavaro dan Daniele De Rossi. Paraguay unggul 1-0 pada babak pertama laga perdana dini hari tadi WIB.

JAKARTA – Mabes Polri memiliki alasan tersendiri untuk tidak melepaskan mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji untuk mendapat perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Namun, alasan Mabes Polri itu justru menjadi bumerang. Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR menilai penahanan Susno dari LPSK sarat dengan konflik kepentingan. Hal itu terekam dalam rapat kerja panja penegakan hukum yang mengundang LPSK dan Polri di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (14/6). Anggota Panja Dewi Asmara menanyakan alasan penolakan tim independen Polri untuk menyerahkan Susno kepada LPSK. ’’Yang dilakukan Susno adalah partisipasi publik. Sebagai whistle blower, harus dilindungi karena laporannya benar dan menyeret penegak hukum lain,” kata Dewi. Menurut Dewi, nampaknya, Polri terlalu mencampuradukkan laporan yang disampaikan Susno dengan kasus-kasus yang dialamatkan kepadanya. Sejumlah kasus, di antaranya kasus Arwana dan kasus saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, justru menenggelamkan sikap Susno yang mengungkap mafia pajak dan hukum. Baca POLRI Hal. 11

Ke Darul Uloom Zakariyya, Pesantren Multibangsa di Johannesburg

Sekamar Punya Enam Kamar Mandi dan Enam Tempat Wudu Di Afrika Selatan terdapat sebuah pondok pesantren (ponpes) multibangsa yang cukup besar. Santrinya sekitar 700 orang dari 54 negara. Termasuk dari Indonesia.

FOTO JPNN

6) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, saya mencari alamat Ponpes Darul Uloom. Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit dari tempat penginapan di Sandton, saya sampai di Lenasia, lokasi Ponpes Darul Uloom. Lenasia masih termasuk kawasan Johannesburg, Provinsi Gauteng. Lenasia banyak dihuni warga Afsel keturunan India. Nama Ponpes Darul Uloom, tampaknya, cukup terkenal di wilayah pinggiran Johannesburg itu. Terbukti, begitu masuk ke Lenasia, warga yang saya temui langsung menunjukkan arah alamat Darul Uloom. Saya pun dengan gampang sampai ke pondok khusus pria itu. Pondok tersebut terletak di hamparan lahan tandus. Semua bangunan pondok yang didirikan pada 1985 oleh Hafiz Bashir, seorang ulama Afsel keturunan India, itu dikelilingi pagar tembok. Mirip bangunan benteng peperangan.

PONPES MULTIBANGSA: Abdul Rochim ketika berada di Ponpes Darul Uloom, kawasan Lenasia, 52 kilometer dari Sandton, Johannesburg.

Baca SEKAMAR Hal. 11

Laporan Kurniawan M., JOHANNESBURG BEGITU mendengar di Johannesburg ada ponpes bernama Darul Uloom Zakariyya, saya langsung penasaran ingin mengunjungi. Nama itu tak asing bagi saya. Sebab, di Jombang, Jawa Timur, tempat kelahiran saya, ada ponpes yang terbilang besar bernama Darul Ulum. Saya kira, arti Darul Uloom di Afsel dan Darul Ulum di Jombang tidak berbeda. Berbekal peta dan ancar-ancar lokasi yang diberikan petugas KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Pretoria, Minggu (13/

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327

FOTO JPNN

ADA-ADA SAJA Barata Sena membersihkan karya seninya berbentuk bra di salah satu ruang galerinya, Gg. Delima VII No. 14, Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Bra dengan berbagai ukuran yang terbuat dari kayu itu dijual mulai Rp1 juta. Jangan tanya kalau dipakai nyaman nggak. Sebab, bra yang rata-rata berukuran 32 itu hanya sebagai benda pajangan.

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.