RABU, 16 JUNI 2010
36 HALAMAN/Rp3.000,-
Sitaan Uang Gayus Rp88 Miliar JAKARTA – Polisi telah berhasil mengungkap sindikasi rekayasa kasus Gayus Tambunan. Kini penyidik lebih fokus pada aliran dana haram yang diduga merupakan hasil perbuatan tindak korupsi. Aparat Direktorat III/ Pidana Korupsi dan White Colar Crime (Pidkor WCC) menyita uang Gayus senilai Rp88 miliar lebih. ’’Sudah disita pekan lalu di sebuah safety box,’’ ujar Kapolri Jenderal
Bambang Hendarso Danuri kemarin. Orang nomor satu di korps Bhayangkara itu memastikan pengusutan rekayasa kasus tim independen sudah hampir selesai. ’’Nantinya tinggal kasus korupsi yang akan ditangani Direktorat III,’’ kata alumnus Akpol 1974 itu. Menurut Bambang, penyidikan yang berhasil menjaring sebelas tersangka tersebut tinggal menunggu pemerik-
saan terhadap dua oknum jaksa yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Cirus Sinaga dan Poltak Manulang. Keduanya adalah jaksa peneliti perkara dugaan korupsi pegawai staf di Unit Keberatan Pajak Direktorat Jenderal Pajak dengan dugaan korupsi Rp24 miliar. ’’Pemeriksaan tentu akan terus berjalan. Sudah ada izin dari jaksa agung, tinggal teknis penyidik koor-
dinasi dengan jaksa untuk hadirkan beliau-beliau (Cirus dan Poltak),’’ ujar Kapolri. Apakah berarti tim independen yang diketuai Irjen Pol. Mathius Salempang akan dibubarkan? ’’Belum, kan prosesnya belum selesai benar. Setelah ini kan ada kasus mafia pajak yang belum diproses,’’ ujarnya. Baca SITAAN Hal. 11
Terbukti Berijazah Aspal
Anang-Syahrini Makin Romantis RASA penasaran masyarakat Lampung terhadap duet Anang Hermansyah dan Syahrini terobati. Pasangan duet paling hot ini semalam tampil di ballroom Hotel Novotel Bandarlampung. Keduanya tak canggung untuk tampil romantis pada acara bertajuk Romantic Night with Anang & Syahrini itu. Duet terlaris ini juga terlihat makin kompak. Mengenakan gaun mini berwarna merah, Rini –sapaan akrab Syahrini– terlihat sangat anggun. Demikian pula dengan Anang yang terlihat gagah mengenakan kemeja putih dipadu jins biru. Sebelum duet bareng Anang, Syahrini lebih dahulu tampil. Aksi panggung artis bergelar akademik sarjana hukum (SH) ini mampu memukau ratusan penonton yang penuh sesak di ballroom Hotel Novotel.
Disdik Langsung Anulir Dua Sertifikasi BANDARLAMPUNG – Ijazah strata satu (S-1) Mami Kustini (50) diduga kuat asli tapi palsu (aspal). Itu menyusul permintaan guru SDN 3 Rajabasa tersebut agar sertifikasinya dianulir dalam klarifikasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandarlampung kemarin. Bahkan, tidak hanya sertifikasi Mami yang dianulir. Disdik juga mengambil sikap serupa terhadap sertifikasi guru atas nama Hj. Yulita, S.Pd. yang tidak lain tetangga Mami. ’’Sebab, guru SDN 1 Gedongmeneng tersebut juga diduga menggunakan ijazah aspal,’’ terang sumber Radar Lampung di Disdik Bandarlampung kemarin. Sumber ini menjelaskan, Mami awalnya kuliah pada program kuliah penyetaraan S-1 di Universitas Terbuka Lampung pada 2007. Namun, pada pertengahan kuliah, ada oknum yang mengaku dapat mengusahakan ijazah perguruan tinggi tersebut dari Jakarta tanpa harus menyelesaikan kuliah. Yaitu hanya cukup dengan
Baca ANANG Hal. 11
PENUH CINTA Anang Hermansyah dan Syahrini saat menghibur penggemarnya di ballroom Hotel Novotel Bandarlampung semalam. FOTO OKTA KUSUMA JATHA
Baca TERBUKTI Hal. 11
Selandia Baru Petik Poin Perdana Brazil Pimpin Klasemen Grup G RUSTENBURG – Brazil memimpin klasemen sementara grup G dengan raihan tiga poin. Itu setelah mereka menang 2-1 atas Korea Utara dini hari tadi WIB di Stadion Ellis Park, Johannesburg. Kemenangan Samba –julukan Brazil– dibuka tendangan Maicon pada menit ke55. Dia meneruskan umpan Kaka. Satu gol lagi dilesakkan Elano pada menit ke-71. Sementara gol balasan Korut dicetak Ji Yun Nam pada menit ke-89. Dari grup F, laga Slovakia kontra Selandia Baru di Stadion Nelson Mandela Bay berkesudahan 1-1. Defender Winston Reid menjadi penyelamat Selandia Baru setelah heading-nya pada injury time menjebol gawang Slovakia. Kemenangan yang sudah membayang sejak gol Robert Vittek pada menit ke-50 pun melayang. Bagi Selandia Baru, pertandingan kemarin sangat bersejarah. Sebiji poin yang dibukukan anak buah Ricki Herbert itu merupakan poin perdana mereka sepanjang sejarah mengikuti Piala Dunia. Sebelumnya, All Whites –sebutan Selandia Baru– pernah masuk putaran final edisi 1982, tapi selalu kalah pada tiga pertandingan fase grup. Sebiji poin ini pun sukses mendongkrak konfidensi Ryan Nelsen dkk. untuk menyongsong laga-laga selanjutnya. ’’Hasil ini membuktikan bahwa kami
BEREBUT BOLA Bek Brazil Michel Bastos (6) merebut bola dari kaki penyerang Korea Utara Jong Tae-se (9) dalam laga penyisihan grup G dini hari tadi WIB. Brazil unggul sementara 1-0 melalui tendangan Maicon pada menit ke-55.
TDL Rakyat Miskin Tidak Naik
lanjutnya. Sejatinya, Slovakia tampil lebih dominan tadi malam. Terutama pada babak pertama. Mereka beberapa kali membuka peluang melalui Vittek dan Stanislav Sestak.
JAKARTA – Pemerintah dan DPR akhirnya memilih tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk kelompok pelanggan tidak mampu dengan daya 450 VA (volt ampere) dan 900 VA. Konsekuensinya, kelompok pelanggan rumah tangga di atas itu naik 18 persen. ’’Kami tadi sudah melakukan lobi dengan seluruh fraksi hingga sepakat menyetujui usulan pemerintah,” ujar Ketua Komisi VII DPR Teuku Rifky Harsya usai menutup rapat kerja dengan Kementerian ESDM kemarin. Rapat itu juga dihadiri jajaran PT PLN (Persero). Namun, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan harus meninggalkan gedung DPR pada pukul 14.00 WIB karena dipanggil presiden. Keputusan itu diambil setelah adanya pro dan kontra di antara fraksi-fraksi aggota Komisi VII DPR RI yang berlangsung sejak pukul 10.00–17.00 WIB kemarin. Pasalnya, pemerintah memberikan dua opsi untuk dipilih DPR. Opsi pertama, pelanggan 450
Baca SELANDIA Hal. 11
Baca TDL Hal. 11
FOTO REUTERS
bukan lagi penggembira,’’ ungkap Herbert sebagaimana dilansir The Times. ’’Kini kami punya kans untuk melaju ke babak kedua seperti halnya tim-tim lain di grup kami. Kami, Italia, Paraguay, dan Slovakia punya peluang yang setara,’’
Tjong A Fie Mansion, Rumah Keluarga yang Disulap Jadi Museum
Terinspirasi Museum Picasso, Padukan Tiga Budaya Nama Tjong A Fie tak dapat dipisahkan dari sejarah Medan. Orang kaya raya itu merupakan dermawan yang menyumbang banyak untuk pembangunan gedung-gedung penting di kotanya. Untuk mengenang jasa besar Tjong A Fie, sebuah museum didirikan.
melegenda di Medan, rumah tinggal pengusaha yang sering membantu Pemkot Medan tempo dulu itu memang masih megah dan terawat dengan baik. Kompleks rumah tersebut dibangun di atas areal seluas 6.000 meter persegi. Luas bangunannya 5.000 meter persegi. Rumah berlantai dua dengan model art deco tersebut memiliki 40 ruang. Bangunan itu merupakan perpaduan tiga budaya, yakni Tiongkok, Melayu, dan Eropa. Aroma Eropa begitu terasa dari besi-besi kolom yang kukuh dan besar, khas bangunan Belanda. Cita rasa Tiongkok tampak pada ukiran kayunya. Lalu, nuansa Melayu terlihat dari warna kuning menyala yang dominan. Rumah Tjong A Fie merupakan satu di antara ratusan bangunan di Jl. Ahmad Yani yang menyimpan cerita sejarah penting Kota Medan. Di sepanjang jalan 500-an
Laporan Igna A., MEDAN FOTO YOSHIKAZU TSUNO/AFP
ROBOT ESKPERIMEN Profesor Yasuo Kuniyoshi (kanan) dari Universitas Tokyo dan Kosuke Nakamura, mahasiswi pascasarjana, memperlihatkan respons robot bayi yang diharapkan dapat membantu para peneliti untuk lebih memahami perkembangan manusia. Robot Bayi ini memiliki dua kamera dan dua mikrofon di kepala serta dilengkapi dengan sekitar 600 sensor dalam sentuhan kulit buatan tubuhnya. Robot ini dirancang untuk menyimulasikan perilaku dan pertumbuhan bayi sungguhan.
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327
RUMAH Tjong A Fie di kawasan Jl. Ahmad Yani (Kesawan) cukup familier bagi warga Medan. Bahkan rumah yang dibangun pada 1895 tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu objek wisata ibu kota Sumatera Utara itu. Para agen perjalanan di Medan kerap memasukkan rumah pendatang dari Guandong, Tiongkok, tersebut dalam paket tur wisata kota. Terlepas dari sosok Tjong A Fie yang
FOTO IGNA A./JPNN
RAMAI DIKUNJUNGI: Salah satu ruangan di Museum Tjong Afie, Medan.
Baca TERINSPIRASI Hal. 11
www.radarlampung.co.id