SENIN, 18 OKTOBER 2010
32 HALAMAN/Rp3.000
Nasib di Tangan Trafo
Tuntaskan Korupsi Kepala Daerah KEJAGUNG berkomitmen untuk menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang melibatkan kepala daerah. Plt. Jaksa Agung Darmono menegaskan, berkas perkara korupsi kepala daerah yang telah siap segera diajukan ke pengadilan.
BACA HAL. 5
Kesal karena Kebobolan KETAJAMAN Real Madrid kembali makan korban. Setelah melibas Deportivo La Coruna 6-1 dua pekan lalu, Real menghajar tuan rumah Malaga dengan skor 4-1 dini hari kemarin WIB (17/10). Ronaldo dan Gonzalo Higuain menjadi bintang Real. Masing-masing mencetak dua gol.
BACA HAL. 13
Kampanyekan Sapta Pesona PADA agenda Lampung Expo (LE) IX 2010, Dinas Pariwisata (Dispar) Lampung mengajak seluruh masyarakat provinsi ini untuk memahami dan mengamalkan sapta pesona. Menurut Staf Pemasaran Dispar Lampung Mohammad Teguh, itu guna menarik minat wisatawan agar berkunjung ke tempat-tempat wisata di provinsi ini.
BACA HAL. 23
FOTO UKON FURKON S./JPNN
PASAR LUPA: Sejumlah aktivis HAM menggelar Pasar Lupa saat berunjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta kemarin. Pasar itu menyediakan berbagai kasus pelanggaran HAM yang dilupakan pemerintah. Mereka mendesak pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan kasus-kasus itu.
KETIKA dilantik sebagai direktur utama PLN pada 23 Desember 2009, saya menyadari sepenuhnya risiko ini: harus berhenti, mengundurkan diri atau diberhentikan, dalam waktu yang pendek. Mungkin satu bulan, dua bulan, tiga bulan, atau enam bulan. Oleh DAHLAN ISKAN Nasib saya benarCEO PLN benar di ujung tanduk. Di Jakarta ini, di pusat kekuasaan ini, listrik bisa saja tiba-tiba padam massal untuk wilayah yang amat luas dan untuk jangka waktu yang sangat panjang. Kalau itu terjadi, sudah bisa dibayangkan betapa marahnya orang se-Jakarta. Kejadian yang menimpa PLN pada akhir 2009 sangat mungkin menimpa saya dalam waktu sebelum satu tahun masa jabatan saya. Penyebabnya jelas. Gardu induk tegangan ekstratinggi (GITET) di sekitar Jakarta ini sangat mendebarkan. Seluruh (enam) GITET yang menyangga listrik Jakarta itu tidak memiliki Baca NASIB Hal. 11
Lawan Aksi Gulingkan SBY FOTO AFP
MENARI DAN MENYANYI: Sebuah robot humanoid setinggi 1,58 meter (tengah) dari Jepang Advanced Industrial Science and Technology (AIST) menyanyi dan menari di Digital Ekspo, Tokyo, kemarin (17/10). AIST mengembangkan perangkat lunak untuk hiburan yang disebut Choreonoid, gabungan dari koreografi dan humanoid.
Modus Pencurian Listrik di Bandarlampung
Cukup Rp300 Ribu untuk Daya 3.500 Va
JAKARTA – Partai Demokrat (PD) ikut gundah dengan rencana sejumlah aktivis hendak menggerakkan aksi turun ke jalan pada 20 Oktober 2010. Seruan untuk melawan gerakan dengan agenda utama menggulingkan pemerintahan SBY-Boediono itu langsung didengungkan. Tak tanggung-tanggung, seruan itu disampaikan secara terbuka Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum di depan ribuan kader PD yang menghadiri acara puncak peringatan hari lahir partai di Istora Senayan, Jakarta, tadi
malam (17/10). Anas menilai bahwa gagasan menggulingkan pemerintahan di tengah jalan sesungguhnya adalah membelakangi aspirasi rakyat. Sekaligus melanggar konstitusi negara. ’’Bahwa pikiran yang melawan kehendak rakyat ini harus disadarkan, tindakan inkonstitusional harus dilawan,” tegas Anas disambut riuh tepuk tangan kader PD yang hadir. Sebab, menurut dia, pikiran menggulingkan pemerintahan yang sah bukanlah kritik ataupun saran yang baik. ’’Beda halnya jika kritik itu sehat dan
bermutu, maka tidak perlu dilawan. Bahkan itu akan jadi vitamin yang baik,” tandasnya, kembali disambut tepuk tangan. Meski demikian, Anas buru-buru menambahkan bahwa perlawanan yang dimaksudnya bukan dengan kekerasan. Tapi, dengan penegakan hukum yang adil. Dia menyatakan bahwa penggulingan pemerintahan hanya akan menimbulkan kegaduhan politik. Kini rakyat tidak suka kegaduhan itu. Sebaliknya, rakyat membutuhkan ketertiban dan keaman-
an. ’’Sehingga aman bekerja, ini yang harus disadari setiap tokoh politik,” imbuh mantan ketua umum PB HMI itu. Kepada kader PD yang hadir, Anas juga mengingatkan bahwa hingga 2013 merupakan masa bekerja bagi partai. Menurut dia, kini hingga tiga tahun mendatang bukan tahun politik. Melainkan waktunya menanam kebaikan untuk masyaraat. ’’Tidak boleh egois yang hanya berpikir dari pemilu ke pemilu,” tegasnya. Baca LAWAN Hal. 11
ANAS URBANINGRUM
Gufron Nakhodai PKS Lampung
Teknik mencuri listrik dilakukan dengan berbagai modus. Mulai cara kuno mencantolkan langsung ke kabel atau tiang listrik, sampai memanipulasi meteran untuk memperlambat atau mengurangi hitungan penggunaan listrik. Alhasil, kerugian PLN terus membengkak.
BANDARLAMPUNG – Gufron Aziz Fuadi didaulat sebagai ketua umum Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Lampung periode 2010–2015. Demikian hasil surat keputusan (SK) yang disampaikan Ketua Wilayah Dakwah PKS Chairul Anwar usai opening ceremony Musyawarah Wilayah (Muswil) II PKS Lampung di Hotel Nusantara, Bandarlampung, kemarin. Dalam SK yang ditandatangani Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq itu, masuk juga nama Johan Sulaiman sebagai wakil ketua DPW, Murdiansyah Mulkan sebagai sekretaris, dan Agus Kurniawan sebagai bendahara umum. ’’Yang perlu menjadi catatan penting bahwa kepemimpinan PKS di setiap levelnya, termasuk PKS di Lampung, merupakan kepemimpinan kolektif,” tegas Chairul.
LISTRIK sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Permintaan akan listrik makin lama kian meningkat. Tidak seimbangnya ketersediaan daya dengan kebutuhan membuat oknum masyarakat melakukan kecurangan. Tak terukur lagi arus listrik yang dicuri. Meski Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara rutin melakukan pemeriksaan, toh aksi pencurian listrik bukannya berkurang. Baca CUKUP Hal. 11 FOTO M. SYAIFUL AMRI
SELEBRITIS
Belajar Hukum PESINETRON dan bintang film Marini Zumarnis (34) ikut prihatin dengan maraknya masalah hukum yang dialami sejumlah artis. Itu pula yang mendorong perempuan kelahiran Jakarta, 24 Maret 1976 tersebut mulai belajar ilmu hukum. Lulusan program diploma jurusan ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Jakarta. ’’Sekarang, aku Baca BELAJAR Hal. 11
Baca GUFRON Hal. 11
TARGET TIGA BESAR: PKS menargetkan tiga besar perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014.
Kloter Tujuh Televisi Dipereteli, Dihancurkan, Jadilah Televisi Lagi Tiba di Madinah Pendaurulangan Sampah Elektronik di Panasonic Eco Technology Center Jepang
PANASONIC Eco Technology Center (Petec) di Kato City, Osaka, Jepang, adalah salah satu pusat daur ulang barang-barang elektronik yang rusak. Kato City, Osaka, adalah sebuah area yang luasnya 38.570 meter persegi. Kawasan itu dikelilingi persawahan yang menghasilkan beras untuk diolah menjadi sake, minuman khas negara sakura tersebut. Sesuai dengan namanya, Petec merupakan areal daur ulang yang dimiliki Panasonic dan beroperasi sejak 2001. Memasuki area Petec terasa seperti berada di ruang bermain anak. Sebab, pembeda ruang menggunakan kerangka besi yang dicat dengan warna-wana berbeda.
FOTO ANY/JPNN
BANDARLAMPUNG – Calon jamaah haji (CJH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tujuh asal Bandarlampung, kemarin tiba di Madinah. Seperti disampaikan oleh Kasubbag Humas Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Hj. Istutiningsih, S.Sos., CJH Lampung itu tiba di Madinah sekitar pukul 17.00 sesuai dengan jadwal. ’’Mereka langsung menempati pemondokan di Syisyah yang ada di ring dua yang berjarak antara 3–4 km dari Masjidilharam,’’ katanya kepada wartawan koran ini. Meski belum mendapat laporan tentang perkembangan CJH Lampung di tanah suci, Istuti memastikan bahwa semuanya berjalan lancar sesuai jadwal. ’’Kita doakan, semoga mereka baik-baik saja.
Baca TELEVISI Hal. 11
DAUR ULANG: Pembongkaran rongsokan elektronik di Panasonic Eco Technology Center, Osaka, Jepang.
Baca KLOTER Hal. 11
Ada baiknya Indonesia meniru Jepang dalam hal penerapan kebijakan mendaur ulang barang-barang elektronik rongsokan. Wartawan Jawa Pos Any Rufaidah berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung proses mendaur ulang itu. Berikut catatannya.
MARINI ZUMARNIS
www.radarlampung .co.id
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327