RADAR LAMPUNG | Selasa, 19 Oktober 2010

Page 1

SELASA, 19 OKTOBER 2010

32 HALAMAN/Rp3.000

’’Pulangkan Uang Saya’’ Ringankan Tuntutan, JPU Minta Rp11 Juta BANDARLAMPUNG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung tercoreng dengan ulah dua oknum jaksa penuntut umum (JPU), Sel dan Suk. Keduanya diduga meminta uang Rp11 juta kepada terdakwa

Hantoro dengan iming-iming meringankan tuntutan. Kasus itu mencuat setelah tuntutan ringan yang dijanjikan Sel dan Suk tidak terbukti. Hantoro, sopir yang tersandung kasus perampokan delapan ton crude palm oil (CPO) di Jl. Poros, Dusun Pringgodani, Kampung Baktinegara, Kecamatan Pakuonratu, Waykanan, Agustus 2009, justru

dituntut empat tahun. Sedangkan rekan Hantoro, Budi Ganden, yang juga dalang perampokan, dituntut ringan. Yakni tiga tahun pidana penjara. Setelah melalui proses persidangan, Budi Ganden akhirnya divonis dua tahun pidana penjara. ’’Saya merasa ditipu. JPU meminta saya sejumlah uang agar tuntutan untuk suami saya tidak

tinggi. Nilai yang diminta Rp11 juta. Itu (uang) saya berikan dalam tiga tahap,’’ kata Neneng (25), istri terdakwa, usai persidangan suaminya di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang kemarin (18/10). Tahap pertama, kata Neneng, diberikan Rp5 juta kepada Suk, tahap kedua Rp3 juta kepada Sel, dan terakhir Rp3 juta diserahkan kepada Suk lagi. ’’Saya lupa kapan

tanggalnya,’’ kata wanita 26 tahun yang memiliki nama lengkap Purwaningsih ini seraya berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Sebelum membeberkan cerita ini ke media, Neneng lebih dahulu cekcok mulut dengan kedua JPU di ruang sidang PN setempat. Baca PULANGKAN Hal. 11

FOTO TAUFIK WIJAYA

KRITIS: Edison saat menjalani perawatan intensif di RS Advent dini hari tadi (19/10).

Dua Warga Jadi Korban Salah Tembak

BANDARLAMPUNG – Edison (25) dan Arsyad (45), keduanya warga Dusun Induk, Muaraputih, Natar, Lampung Selatan, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi (19/10). Edison mengalami luka tembak di bagian dada kanan, sedangkan Arsyad di bagian lengan kanan. Keduanya diduga menjadi korban salah tembak yang dilakukan oknum petugas Polsek Natar saat menggerebek judi koprok (judi dadu) di dusun setempat. Dari penuturan Hari (27), kedua korban tidak memiliki hubungan dengan kasus perjudian itu.

E KS K

LUSI

F

Baca DUA Hal. 11

Istana Anggap Enteng JAKARTA – Isu demo besar memperingati satu tahun pemerintahan SBYBoediono direspons santai pihak Istana. Pemerintah yakin, demo itu tidak akan memengaruhi kinerja. Presiden SBY juga tetap akan berkantor di Istana pada Rabu (20/10). Hari ini, SBY dijadwalkan berangkat ke Makassar untuk membuka rapat kerja kepala daerah se-Indonesia. Presiden direncanakan tidak menginap dan langsung kembali ke Jakarta hari ini.

Sehingga tepat pada 20 Oktober 2010, presiden direncanakan berada di Jakarta. Sedangkan Wapres Boediono kemarin berangkat ke Tiongkok untuk menghadiri perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan, persiapan yang dilakukan Istana menyambut demo sama sekali tidak ada. ’’Kita percayakan saja pada sistem yang sudah berjalan,” katanya. Baca ISTANA Hal. 11 FOTO AFP

BENTROK: Aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, menolak rencana kedatangan Presiden SBY, diwarnai bentrokan dengan aparat kepolisian kemarin. Bahkan, mahasiswa dan polisi saling sandera.

Nasib di Tangan Trafo KETIKA pekan lalu ada laporan bahwa GITET Kembangan meledak, saya langsung memikirkan ujung persoalan ini: sebagian besar Jakarta akan gelap dalam waktu yang lama dan saya harus sudah siap menerima akibat apa pun karenanya. Banyak yang sudah menduga, lamanya dampak meledaknya IBT Kembangan itu akan sampai satu bulan.

BACA HAL. 4

SPIRIT REVANS TIDAK mudah mendapatkan angka di kandang Real Madrid, meski itu bukan sesuatu yang mustahil. AC Milan adalah salah satu tim yang pernah menuai hasil positif di Santiago Bernabeu. Mereka sukses mempermalukan Real dengan skor 3-2 pada pertemuan di ajang Liga Champions musim lalu.

BACA HAL. 13

Herman Ragukan Sensus BPS WALI Kota Herman H.N. adalah tipikal pribadi yang tak gampang percaya. Setelah pesimistis dengan kinerja pejabat eselon II yang berimbas pada mutasi besarbesaran, kali ini dia meragukan hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 Badan Pusat Statistik (BPS) Bandarlampung.

Gayus Beber Dua Versi Rentut Jaksa Tambah USD50 Ribu, Tuntutan Bisa Berubah JAKARTA – Dugaan jaksa ikut menerima fulus milik Gayus Halomoan Tambunan kian menguat. Itu menyusul munculnya dua versi surat rencana tuntutan (rentut) untuk Gayus saat disidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang terkait dengan perkara tindak pidana pencucian uang dan penggelapan. Surat itu ditunjukkan Gayus usai menjalani sidang di PN Jakarta Selatan kemarin (18/10). Dalam surat rentut yang pertama dengan nomor R 481, Gayus dituntut hukuman satu tahun penjara. Sementara surat rentut kedua dengan nomor R 455, tuntutan hukuman untuk Gayus

TUNJUKKAN: Gayus Tambunan seusai sidang menunjukkan surat rencana tuntutan perkaranya atas tindak pidana penggelapan yang bersifat rahasia itu ke sejumlah wartawan di PN Jakarta Selatan kemarin. FOTO JPNN

BACA HAL. 21 berubah menjadi pidana satu tahun dengan masa percobaan satu tahun. Yang janggal, dua surat rentut itu bertanggal sama yakni 25 Februari 2010. Selain itu, surat tersebut juga ditandatangani orang yang sama. Yaitu Pohan Lasphy yang ketika itu menjabat sebagai direktur penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum). Gayus mengaku menerima surat rentut itu dari pengacaranya, Hapo-

Anjas-Ira Wakili Lampung

san Hutagalung. Bahkan, dia sudah mengetahui tuntutan yang akan diberikan kepadanya sebelum sidang yang mengagendakan pembacaan dihelat. Awalnya, sidang pembacaan tuntutan dijadwalkan pada 17 Februari 2010. ’’(Sidang) pembacaan tuntutan ditunda sampai tiga kali. Katanya, jaksa belum siap (dengan surat tuntutannya),’’ kata Gayus. Baca GAYUS Hal. 11

Hari Ini, Kloter 11 Masuk Asrama BANDARLAMPUNG – Menyusul calon jamaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 7 yang kini tengah ibadah arbain di Masjid Nabawi, Madinah, CJH kloter 11 diterima di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung, hari ini (19/10). Disampaikan Kasubbag Humas Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Hj. Istutiningsih, CJH yang berasal dari Kota Metro dan Bandarlampung ini akan diterbangkan ke tanah suci besok (20/10) pukul 02.00 WIB. Dijelaskan, seperti kloter sebelumnya, CJH kloter 11 juga akan melaksanakan serangkaian kegiatan ketika masuk asrama. Seperti pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan urine, penyerahan surat panggilan masuk asrama (SPMA), pembagian gelang identitas, dan lainnya. Setelah itu, CJH akan kembali mengikuti kegiatan manasik haji untuk memantapkan pengetahuan CJH mengenai tata cara melaksanakan ibadah haji. Ini agar CJH mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri. Sementara pembagian paspor dan boarding pass akan dilaksanakan sekitar pukul 24.00 WIB menjelang keberangkatan CJH dari Asrama Embarkasi ke Bandara Raden Inten II. Baca HARI INI Hal. 11

Volendam, Desa Nelayan yang Menjadi Etalase Pakaian Tradisional Belanda

Pajang Foto Mega dan Gus Dur untuk Daya Tarik FOTO SYAIFUL AMRI

DINOBATKAN: Anjas Asmara dan Ira Delvina dinobatkan sebagai wakil Lampung dalam Pemilihan Putra dan Putri Duta Bahasa Tingkat Nasional yang berlangsung pada 22 Oktober 2010 di Pusat Bahasa Jakarta.

BANDARLAMPUNG – Anjas Asmara dan Ira Delvina didaulat menjadi wakil Lampung dalam Pemilihan Putra dan Putri Duta Bahasa Tingkat Nasional yang berlangsung pada 22 Oktober 2010 di Pusat Bahasa Jakarta. Keduanya berhak mengantongi tiket itu setelah mengalahkan 14 pasangan lainnya dalam final di Raflesia Room, Hotel Sheraton, semalam. Baca ANJAS-IRA Hal. 11

Jenny kembali berteriak, ’’Sateee..’’ Begitu kami menyahut, ’’Sateeee…’’ Jenny langsung membalas dengan kilatan blitz kameranya. Hasilnya, semua tersenyum dengan mulut terbuka ketika foto dicetak. Mulut menganga ’’meminta’’ sate. Jenny menjadi juru potret di Zwarthoed, salah satu studio foto di Volendam. Studio itu larisnya bukan main. Di studio itu, kami berpose dengan pakaian tradisional nelayan Belanda. Hampir semua orang Indonesia yang mempunyai koleksi foto diri dengan kostum khas Negeri Tulip itu berpose di studio tersebut.

Volendam hanya sekitar 20 kilometer dari Amsterdam. Dari kota itulah, orang mengenal Belanda tempo dulu. Inilah cerita wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) Taufik Lamade yang pekan lalu mengunjungi kota kecil itu. ’’TOLONG, ikuti suara saya ya,’’ teriak Jenny Bont, perempuan muda dengan kamera di tangan. Rombongan kami yang siap-siap difoto tentu kaget dan tertawa mendengar bule Londo itu berbahasa Indonesia. Di Belanda lagi. Yang membuat tertawa, tentu aksennya yang mengingatkan kita pada lafal para aktor Indonesia yang memerankan tokoh Londo dalam film-film dengan setting masa kolonial. ’’Keju!’’ ujarnya memberikan aba-aba. Ketika saya dan teman-teman mengikuti dengan berteriak keju! Klik! blitz fotonya bersinar. ’’Whisky!’’ teriaknya lagi. Kami kembali mengikuti. Karena suaranya kurang lantang,

Baca PAJANG Hal. 11 DAYA TARIK: Zwarthoed, salah satu studio foto di Volendam, memajang foto Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri yang berpose dengan pakaian tradisional Belanda sebagai daya tarik. FOTO TAUFIK LAMADE/JPNN

www.radarlampung .co.id

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.