KAMIS, 25 NOVEMBER 2010
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Dua Minggu Lagi Bebas, Napi Lapas Metro Kabur METRO - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kota Metro kebobolan. Dedi Lesmana (27), narapidana kasus pencurian yang dua minggu lagi bebas, Selasa (23/11) pukul 15.30 WIB kabur. Napi yang dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa itu divonis satu tahun penjara dan akan bebas Selasa (14/12). Dedi kabur setelah memanfaatkan kelengahan petugas. Baca DUA Hal. 11
INFO HAJI
Sudah Sembilan Jamaah Wafat JAMAAH Lampung kembali LAPORAN berduka. Satu lagi jamaah asal Kebumen, Sumberrejo, Talangpadang, Tanggamus, Hi. Parman Durahman bin Dullah Kasan (72) wafat. Demikian dituturkan Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Lampung Drs. Hi. Sya’roni Ma’shum dari tanah suci. Menurutnya, jamaah yang ter- Hermansyah dari Tanah Suci gabung dalam kelompok terbang (kloter) 19 ini meninggal pada Rabu (24/11) pukul 11.30 WAS (waktu Arab Saudi) di RS An-Nur Makkah. Baca SUDAH Hal. 11
PEDULI MENTAWAI DAN MERAPI PEMBACA Radar Lampung, mulai Rabu (27/10) kami membuka dompet peduli untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan letusan Gunung Merapi, Jogjakarta. Salurkan bantuan Anda langsung ke Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung, atau ke nomor rekening BCA 0200.7000.66. An. Ardiansyah (Radar Peduli)
Sumbangan Rabu, 24 November 2010 Saldo
Rp 191.567.525
1. SMA LKMD Abung Kotabumi (Via bank) 2. SMA PGRI I (Via bank) 3. Presman 4. Pengajian Ibu-Ibu Sukamenanti Total
Rp Rp Rp Rp
550.000 500.000 200.000 3.750.000
Rp 196.567.525
INSENTIF RT
Naik Jadi Rp250 Ribu PEMKOT Bandarlampung menganggarkan Rp8,6 miliar untuk tunjangan operasional bagi kepala lingkungan dan ketua rukun tetangga (RT). Tahun 2011, tunjangan operasional menjadi Rp250 ribu. Sebelumnya Rp150 ribu per bulan. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA) Yusran Effendi mengatakan, tunjangan ini mengalami kenaikan sekitar Rp3 miliar dibandingkan APBD tahun 2010.
TKW Lampura Hilang BANDARLAMPUNG – Meti Sugiarti (26), warga Jalan Ahmad Akuan Gang Masjid AlAmin, Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), dilaporkan hilang di Arab Saudi sejak 2009 lalu. Ayah Meti, Ahmad Solihin, menuturkan, sejak berangkat Juli 2009 silam hingga kemarin (24/11), keberadaan anak ketiganya ini tidak diketahui. ’’Dihubungi tak bisa, menghubungi pun tidak pernah,’’ tuturnya. Suami Siswati (46) itu menerangkan,
janda satu anak ini memilih menjadi tenaga kerja wanita (TKW) karena kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Meti pergi ke Arab Saudi melalui PT Arya Duta Bersama yang beralamat di Jalan Cipinang Besar Selatan No. 7, Jakarta Timur. Sekitar bulan Mei 2010, pihak keluarga pergi ke Jakarta untuk menemui manajemen PT Arya Duta Bersama dan
menanyakan keberadaan Meti. Namun, lanjut Ahmad, pihak perusahaan yang merekrut Meti menjadi TKW itu juga tidak tahu keberadaan ibu kandung Alfat (8) tersebut. Sejak itu, pihak keluarga jadi gelisah, karena tidak tahu harus ke mana mencari kabar Meti. Kekhawatiran keluarga akan keselamatannya bertambah besar setelah beberapa waktu lalu melihat berita tentang
penyiksaan beberapa TKW yang bekerja di Arab Saudi. ’’Melihat berita di televisi tentang TKW asal Indonesia yang disiksa di Arab, saya tambah khawatir. Kemudian, saya menyuruh anak saya yang di Jakarta menanyakan kembali kabar dan keberadaan Meti. Tetapi, pihak perusahaan itu mengaku tidak mengetahuinya,’’ ujar Ahmad. Baca TKW Hal. 11
4.476 Peserta Perebutkan 123 Formasi BANDARLAMPUNG – Sebanyak 4.476 peserta mengikuti ujian tertulis calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Lampung dan 11 kabupaten/ kota. Sementara yang dibutuhkan hanya 123 formasi. Ujian digelar di lima lokasi kemarin (24/11). Yakni MAN 1, MAN 2, MTsN 1, MTsN 2 Bandarlampung, dan Gedung Golkar Lampung. Hasil tes akan diumumkan Rabu (15/12) mendatang di Surat Kabar Harian (SKH) Radar Lampung. Plt. Kepala Kemenag Lampung Abdur Rahman Harun di sela-sela peninjauan pelaksanaan tes di MAN 1 Bandarlampung mengatakan, jumlah peserta itu adalah yang tersaring dalam seleksi berkas dari 5.312 pelamar. ’’Jadi ada 836 pelamar yang tidak memenuhi syarat administrasi,’’ tuturnya. Selain Abdur Rahman, peninjauan pelaksanaan tes ke lima lokasi itu juga dilakukan M. Fahri dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Pusat dan Budhiman, S.Ag. dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI.
FOTO KYODO/ REUTERS
UNJUK KEKUATAN: Kapal induk Amerika Serikat berbahan bakar nuklir USS George Washington kemarin berangkat dari pangkalannya di Yokosuka, Jepang, untuk bergabung dengan latihan militer Korsel.
Korsel Pasang Lebih Banyak Artileri
Baca 4.476 Hal. 11
Baca NAIK Hal. 11
FOTO REUTERS
DIEVAKUASI: Pemerintah Korea Selatan kemarin menerjunkan tim penyelamat untuk mengevakuasi warga dari Pulau Yeonpyeong setelah serangan artileri Korea Utara.
SEOUL - Kontak senjata antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) tidak sampai berlanjut kemarin (24/11). Tetapi, ketegangan di antara dua negara tetangga di Semenanjung Korea itu masih terasa. Sebab, Korsel menambah artileri senjatanya di Pulau Yeonpyeong sehari setelah serangan Korut menghantam pulau kecil di Laut Kuning dekat garis perbatasan kedua negara yang dibuat setelah Perang Korea pada 1953. Selain itu, jet tempur dan kapal induk AS kemarin mulai bergerak ke perairan Korea dari pangkalannya di Jepang. Tidak tanggungtanggung, militer AS mengerahkan pesawat tempur dan tentara dalam jumlah besar. Mereka akan mengikuti latihan militer gabungan dengan Korsel. Langkah tersebut bisa membuat gusar Pyongyang
(baca: Korut) maupun sekutunya, Tiongkok, sehingga membuat situasi makin tegang. Menurut Menteri Pertahanan Korsel Kim Tae-young, pihaknya akan mengerahkan lebih banyak artileri di Pulau Yeonpyeong. Di pulau yang juga menjadi tempat instalasi militer Korsel itu telah ditempatkan enam meriam jenis K-9. ’’Kami akan tambah jumlahnya. Kami juga akan ganti meriam Howitzers 105 mm dengan sejumlah meriam yang punya jangkauan serangan lebih jauh,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Yonhap kemarin. Persiapan Korsel bukan hanya itu. Kim menambahkan, tank-tank yang ditempatkan di sana untuk menghadapi pendaratan tentara Baca KORSEL Hal. 11
FOTO ROMEO GACAD/AFP
SMART ELECTRIC DRIVE: Seorang model berpose dengan Smart Electric Drive yang merupakan mobil untuk proyek percontohan kendaraan listrik di perkotaan. Pemprov DKI Jakarta mendapatkan satu unit Smart ED dari PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) dan PT Siemens Indonesia (SI) sebagai proyek percontohan di kawasan ASEAN.
INTERNASIONAL
Korban Tewas Jadi 456 Orang POLISI Kamboja harus bekerja keras menyelidiki kepanikan massal yang berujung pada tewasnya 456 orang saat menonton Festival Air Kamboja, Senin (22/11) malam. Sebab, mereka bekerja di tengah hujatan ratusan keluarga yang kehilangan orang terdekat dalam tragedi itu. Baca KORBAN Hal. 11
Mengunjungi Kandara, Lokasi Pelarian Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi (1)
Bayar Calo agar Ditangkap Polisi, Tiket Disediakan Jelang Pemilu Nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di tanah para nabi sungguh memilukan. Banyak di antara mereka yang disiksa, diperkosa, dan ditipu majikannya. Supaya bisa pulang, mereka berkumpul di bawah jembatan agar ditangkap polisi, ditahan, lalu dipulangkan. Itu pun harus membayar ’’calo polisi’’ sebesar 1.200 riyal (sekitar Rp3 juta). Laporan Agus Wirawan, JEDDAH KANDARA adalah lokasi yang cukup ’’beken”. Setiap sopir taksi pasti tahu karena di situlah para hidung belang biasanya mencari pelacur ketika malam tiba. Di bawah jembatan layang yang lebarnya sekitar 15 meter itu banyak sekali muka-muka orang Indonesia. Ada juga yang dari negara lain, seperti Pakistan, Bangladesh, dan Filipina. Tak banyak yang mereka lakukan. Hanya duduk-duduk, bersenda gurau. Bunyi lalu-lalang kendaraan di atas mereka tidak dihiraukan. Mereka tidur di trotoar, beralas tikar, dan berbantal tas-tas
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
yang mereka bawa. ’’Di sini ngeri. Kalau malam, enggak bisa tidur tenang karena selalu ada keributan dengan orang-orang dari negara lain yang suka menggoda wanita kita,” ujar Rokib (32), TKI asal Kudus, Jawa Tengah. Banyak pria hidung belang Arab yang menganggap wanita Indonesia ’’baik”. Tetapi, menurut Rokib, kata baik yang disebutkan mereka menjurus ke hal negatif terkait urusan ranjang dan organ kewanitaan.
FOTO AGUS WIRYAWAN/JPNN
Baca BAYAR Hal. 11
KURANG PERHATIAN PEMERINTAH: Ratusan TKI berkumpul di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi, menunggu pemulangan gratis.
www.radarlampung.co.id