RADAR LAMPUNG | Selasa, 29 Juni 2010

Page 1

SELASA, 29 JUNI 2010

36 HALAMAN/Rp3.000,-

Muat Rekening Polri, Tempo Cetak Ulang

KPK Loyo Periksa Rekening Jenderal

MAJALAH Tempo edisi terbaru bertajuk Rekening Gendut Perwira Polisi yang terbit kemarin (28/6) mendadak ludes di pasaran. Majalah bergambar kartun polisi itu diborong oleh pria-pria berbaju safari. Tempo menulis laporan utama tentang rekening mencurigakan para perwira polisi dengan angle utama wawancara dengan Kabareskrim Komjen Pol. Ito Sumardi. Windalaksana –kepala Divisi Sirkulasi, Distribusi, dan Pemasaran Tempo– mengatakan, setelah melakukan pengecekan ke agen, Tempo memutuskan mencetak ulang. ’’Rencana edar besok (hari ini, 29/6) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,’’ kata Winda di Jakarta kemarin. Dari pantauan Jawa Pos (grup Radar Lampung) di beberapa sentra penjualan majalah di Jakarta, Tempo sulit didapat. Gerai majalah di dekat kampus Bina Nusantara, Rawabelong, Jakarta Barat, yang biasanya mempunyai stok majalah hingga puluhan eksemplar habis dibeli sejak pagi. ’’Dibeli oleh bapak-bapak pakai mobil patroli polisi sekitar pukul 08.00 WIB. Semuanya,’’ kata Yuliawan, penjaga gerai itu, kemarin. Kantor Biro Radar Lampung Jakarta yang biasanya disetori rutin oleh agen juga tak dikirim. Menurut agen itu, tidak ada stok untuk diantarkan. ’’Tapi, nanti kalau ada lagi pasti diantar,’’ kata Wahyu, petugas agen majalah itu, saat dihubungi sekretariat redaksi kemarin. Baca MUAT Hal. 11 FOTO JPNN

DIPERIKSA LAGI: Luna Maya keluar usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Bareskrim Mabes Polri kemarin (28/6). Ia hanya tersenyum ketika meninggalkan Mabes Polri.

Calon pun Belum Dapat Kartu Pemilih

JOHANNESBURG – Sempat tertekan oleh Cile pada awal babak pertama 16 besar Piala Dunia dini hari tadi WIB, Brazil berbalik unggul 3-0 (2-0). Dengan begitu, tim Samba –julukan Brazil– akan bentrok pada babak perempat final dengan Belanda yang menang atas Slovakia 2-1 (1-0). Di tengah tekanan, Brazil berusaha mencari kesempatan melakukan serangan balik atau bola mati untuk mencetak gol. Setelah beberapa kali menemui kegagalan, mereka berhasil unggul berkat Juan pada menit ke-35. Cile belum menciptakan ancaman baru ketika Brazil menggandakan keunggulan melalui Luis Fabiano pada menit ke-38. Sepasang gol itu melambungkan kepercayaan diri Brazil. Robinho membawa Brazil semakin jauh meninggalkan Cile pada menit 59. Sementara itu, Robben menjawab kepercayaan sang pelatih dengan gol cantik pada menit ke-18. Wesley Sneijder menggandakan keunggulan Oranje –sebutan Belanda– enam menit sebelum bubaran.

BANDARLAMPUNG – Menjelang pemungutan suara pilkada enam kabupaten/kota besok (30/6), masih banyak permasalahan menghantui. Yang paling krusial, yakni masih belum meratanya pendistribusian kartu dan undangan pemilih (form C6). Bukan hanya itu. KPU sebagai penyelenggara juga dibayangi kekhawatiran kesalahan teknis ketika pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Calon wakil wali kota Bandarlampung Syamsul Rizal mengaku belum mendapatkan kartu dan undangan pemilih. Pasangan Sauki Shobier ini akan menggunakan hak pilihnya di TPS 10 Jl. Cengkeh, Perumahan Wayhalim, Kedaton. ’’Saya belum dapat kartu pemilih,’’ kata Syamsul yang maju dari jalur perseorangan ini kemarin. Sauki kemarin juga mempertanyakan belum sampainya kartu dan undangan pemilih bagi seratusan pendukungnya di Enggal, Tanjungkarang Pusat. ’’Saya mendapat laporan bahwa massa saya belum mendapat kartu pemilih,’’ kata Sauki yang akan memilih di TPS 13, Jl. Dr. Harun II, Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur. Terpisah, tim advokasi Badan Bantuan Hukum PDIP Lampung kemarin mengungkapkan temuan terhadap permasalahan distribusi kartu dan undangan pemilih. Temuan pada TPS 03 Perumnas Wayhalim, Kedaton, dengan mata pilih delapan orang dalam satu keluarga. ’’Namun, petugas justru memberikan 13 kartu dan undangan, berarti akan ada lima suara yang dobel,’’ ujar Ketua Tim Advokasi Badan Bantuan Hukum PDIP Lampung Apriliati saat menggelar konferensi pers. Temuan lain, lanjut perempuan berkacamata ini, terdapat keluarga di Jl. Tanjung, Rawalaut, Tanjungkarang Pusat, dengan keluarga dengan enam mata pilih. Pada Pilgub 2008 serta Pileg dan Pilpres 2009, semua anggota keluarga mendapatkan kartu dan undangan pemilih. Tapi, pada Pilkada 2010, hanya dua orang dan empat lainnya tidak dapat. Dia berharap pilkada bisa berjalan fair dengan menghormati hak pilih dan jangan mencederai demokrasi masyarakat.

Baca BELANDA Hal. 11

Baca CALON Hal. 11

FOTO REUTERS

TERBUAT DARI COKELAT: Sepasang sepatu sepak bola cokelat yang ditampilkan di World Chocolate Wonderland, Taipei, kemarin. Pameran diadakan dari 1 Juli–29 September 2010 di National Taiwan Ilmu Pendidikan Centre, Shihlin, ini menampilkan berbagai kreasi seluruhnya terbuat dari cokelat, termasuk pencakar langit Taipei 101, Tembok Besar China, dan Gua Mogao.

Belanda Bertemu Brazil

JAKARTA – Tiga hari menjelang ulang tahunnya ke-64 pada 1 Juli, korps kepolisian kembali jadi sorotan. Lembaga bersemboyan Rastra Sewakotama itu diguncang isu lama yang tak kunjung tuntas. Yakni dugaan rekening mencurigakan sejumlah perwira dan para jenderal. Sejumlah pihak mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus ini sebelum HUT Bhayangkara. Pelapor resmi kasus ini, Indonesia Corruption Watch (ICW), meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun langsung memanggil Kapolri. ’’Ketika kami bertemu dan melapor pada anggota Satgas Antimafia Hukum, mereka sudah berjanji akan ada tindak lanjut. Tapi, mana buktinya?” ujar Koordinator Divisi Investigasi ICW Tama Satrya Langkun kemarin (28/6). Dugaan rekening mencurigakan perwira polisi sudah ada sejak 2005. Ketika itu, Susno Duadji menjabat sebagai wakil ketua Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Ada 15 rekening yang dicurigai. Namun, hingga lima tahun laporan itu ’’menguap” tanpa tindak lanjut. Pada awal Mei 2010, ICW kembali membeber laporan itu pada publik. Jumlahnya bertambah tak hanya 15, namun 21 rekening. Baca KPK Hal. 11

REKENING YANG TIDAK KUNJUNG BENING Pada 2005 PPATK pernah melaporkan temuan 15 rekening mencurigakan para perwira Polri ke Komisi III DPR. Ketika itu, wakil ketua PPATK dijabat Susno Duadji. Selama lima tahun temuan ini mengendap dan tidak pernah diungkap lagi. 1 Mei 2010 Indonesia Corruption Watch (ICW) membeber temuan itu ke publik. 6 Mei 2010 Ketua PPATK Yunus Husein mengakui lembaganya melakukan penelitian terhadap rekening para perwira Polri. Namun, Yunus hanya memberikan data itu ke kepolisian dan kejaksaan. 3 Juni 2010 Kabareskrim Komjen Pol. Ito Sumardi di gedung BPK menegaskan, pihaknya sudah mengklarifikasi sejumlah rekening yang dilaporkan PPATK. Hasilnya, sebagian besar tidak ada masalah karena berasal dari bisnis keluarga.

FOTO DINA PUSPASARI

MELAPOR: Calon wali kota Bandarlampung Kherlani saat melapor ke Poltabes Bandarlampung tadi malam.

Kherlani Laporkan Kampanye Hitam BANDARLAMPUNG – Calon wali kota Bandarlampung Kherlani melaporkan black campaign (kampanye hitam) yang ditujukan kepadanya tadi malam. Laporan diterima oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) III Aiptu Supri Haryanto. Dalam laporan polisi nomor LP/ B/3289/VI/2010/LPG/TABES BALAM, Kherlani melaporkan kader PKS, yakni Tio (27). Kherlani datang ke Mapoltabes Bandarlampung bersama sejumlah tim pemenangannya. Di antaranya, Ketua Tim Peme-

nangan Kherlani-Heru Sambodo (Khado) Ahmad Sibli Rais, pengurus Partai Golkar, dan politisi Thomas Aziz Riska. Kherlani mengatakan, dirinya melaporkan ini karena sejak Minggu (27/6) malam banyak selebaran berisi kontrak politik antara pasangan Khado dengan para pemuka agama se-Bandarlampung. Menurut dia, isi selebaran telah dibuat sedemikian rupa untuk pembunuhan karakternya sebagai calon wali kota. ’’Saya merasa dizalimi. Dari kejadian ini, ada dua hal pokok.

Pertama, saya merasa dirugikan secara materiil, nonmateriil, maupun politik. Kedua, saya merasa tidak nyaman dan tidak senang karena ada pemalsuan tanda tangan saya di situ. Maka saya lapor ke polisi supaya bisa ditindaklanjuti,’’ katanya. Wakil wali kota ini menambahkan, kerugian nonmateriil yang ia alami jika dihitung selama bertahun-tahun dirinya tidak tidur untuk melakukan proses sosialisasi calon. Baca KHERLANI Hal. 11

10 Juni 2010 Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri di gedung PTIK menegaskan sudah ada upaya internal untuk mengklarifikasi laporan PPATK. Kapolri juga meminta agar media tidak membesarkan isu ini karena sudah ditangani bersama antara polisi dan PPATK. 16 Juni 2010 ICW resmi melaporkan dugaan gratifikasi dari rekening para perwira Polri ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Satgas mendukung keterlibatan KPK mengusut kasus ini. 28 Juni 2010 Majalah Tempo yang menurunkan laporan utama soal rekening mencurigakan perwira Polri habis diborong kelompok pria bersafari. Satgas akan rapat internal menyikapi perkembangan kasus ini. Sedangkan KPK menyebut laporan ICW masih dalam tahap penelahaan Direktorat Pengaduan Masyarakat.

Suasana Inggris setelah The Three Lions Tersingkir dari Piala Dunia

Warga Marah, Media Sebut Tim Sampah Bila ada satu kata yang bisa mewakili perasaan publik Inggris sekarang, kata tersebut adalah shock. Mereka sangat terpukul, sakit, dan marah setelah Timnas Inggris dilumat Jerman 1-4 pada babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Lampard. Namun, kemarahan itu tidak seberapa jika dibandingkan kekesalan saya saat melihat para pemain Inggris. Mereka bermain buruk sekali. Mereka tidak layak mewakili Inggris,’’ tambah Abbott. Mathew Lloyd, mahasiswa asal Leeds, Inggris Utara, juga mencibir. ’’Apakah permainan mereka memang seburuk itu? Tidak mengherankan, mereka disebut sampah,’’ ketusnya. Masyarakat Inggris sebenarnya siap kalah melawan Jerman. Bayangan mereka, kalau Inggris harus kalah, caranya terhormat. Misalnya, kalah lewat adu penalti seperti yang terjadi dalam beberapa turnamen besar sebelumnya. Karena itu, berbagai media Inggris pada Minggu (27/6) memberitakan pelatih The Three Lions –julukan Inggris– Fabio Capello telah menyiapkan lima algojo untuk

Laporan Nurani Susilo, LONDON

FOTO REUTERS

IMPRESIF: Striker Brazil Robinho tampil impresif saat melawan Cile dini hari tadi WIB. Brazil unggul 3-0.

’’SUNGGUH sangat menyakitkan,’’ ujar Steve Abbott, warga Bristol, Inggris Barat, sesudah menyaksikan tayangan langsung laga Jerman kontra Inggris melalui layar raksasa. Jelas terlihat kekecewaan yang mendalam di raut wajahnya. Bendera Inggris teronggok di samping pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang cat tersebut. ’’Saya marah dan kesal karena wasit menganulir gol Frank

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

FOTO AFP

KECEWA: Fans Inggris di London yang kecewa ketika timnya dibantai Jerman 1-4.

Baca WARGA Hal. 11

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.