SABTU, 30 OKTOBER 2010
32 HALAMAN/Rp3.000
Satu Awas, Dua Siaga, 18 Waspada
PEDULI MENTAWAI DAN MERAPI Pembaca Radar Lampung, mulai Rabu (27/10) kami membuka dompet peduli untuk membantu saudarasaudara kita yang mengalami musibah tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan letusan Gunung Merapi, Jogjakarta. Salurkan bantuan Anda langsung ke Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung, atau ke nomor rekening BCA 0200.721.799.
DOMPET PEDULI JUMAT, 29 OKTOBER 2010 Saldo
Rp13.645.000
Sisi, Waykandis Puji H., Tanjungsenang D. Lisnayanti, Tanjungsenang
50.000 50.000 50.000
DJumlah
Rp13.795.000
Kejagung Pilih Deponeering PERKARA dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah, dipastikan tutup buku. Kejagung akhirnya memilih deponeering menyusul penolakan Mahkamah Agung (MA) atas peninjauan kembali surat ketetapan penghentian penuntutan (PK SKPP) Bibit-Chandra.
BACA HAL. 4
Tetap Spesial BADAI cedera mewarnai grande partita antara AC Milan melawan Juventus pada pekan kesembilan Serie A Liga Italia dini hari nanti. Namun, kondisi itu tidak mengurangi betapa spesialnya pertarungan antara dua klub raksasa Italia tersebut.
BACA HAL. 13
Ratusan Penambang Menganggur RATUSAN penambang batu pada 38 titik bukit di Bandarlampung terancam kehilangan pekerjaan secara massal. Sebab, pemerintah kota (pemkot) belum menyiapkan lapangan pekerjaan untuk mereka, jika nantinya penggerusan bukit benar-benar dihentikan.
YATIM PIATU: Immanuel Tegar, bayi berusia tiga minggu, ditemukan di selokan di kawasan Muntei Baru-Baru, Pagai Utara, Mentawai. Seluruh anggota keluarganya tewas dalam bencana tsunami (foto atas). Seorang wanita asal Pagai Utara selamat dari gempa 7,2 skala richter yang diikuti tsunami. FOTO AFP
Bayi Selamat, Kakak Tewas
TUAPEJAT - Korban gempa 7,2 skala richter (SR) yang diikuti tsunami di Kepulauan Mentawai pada Senin lalu (25/10) memang terus bertambah. Tetapi, dua bayi asal Muntei Baru-Baru, Pagai Utara, selamat. Keduanya secara ajaib mampu bertahan dari sapuan gelombang laut. Salah seorang bayi tersebut dirawat di Puskesmas Sikakap, Pagai Utara. Bocah mungil itu pun menjadi perhatian warga, terutama kaum wanita. Kamis malam lalu (28/10), salah satu ruang puskesmas
M EN TAW A I
itu penuh sesak oleh perempuan paruh baya. Di pojok ruang berukuran 4 x 4 meter, sang bayi terlelap dalam inkubator. Bayi itu menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat ketika tsunami menyapu rumahnya di Muntei Baru-Baru. Dia bertahan, tetapi orang tua serta semua kerabat dan familinya hilang ditelan tsunami. Bahkan, desa asalnya yang berpenduduk sekitar 300 orang itu hancur.
SOLO - Gunung Merapi kembali mencatat aktivitas ekstrem. Kali ini, wedhus gembel alias awan panas dilaporkan meluncur tujuh kali. Intensitas itu jauh lebih tinggi jika dibanding letusan pertama pada Selasa lalu (26/10). Meningkatnya aktivitas Merapi kemarin (29/10) ternyata juga diikuti belasan gunung berapi lain di Indonesia. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ESDM melaporkan, ada 21 di antara total 68 gunung berapi tipe A yang berstatus tidak aman kemarin. ’’Satu berstatus awas (Merapi), dua siaga, dan ada 18 gunung lain yang waspada,” kata Kepala Subbidang Pengamatan Gunung Berapi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Budianto kemarin. Salah satu gunung berstatus waspada adalah Gunung Anak Krakatau. ’’Krakatau kerap mengeluarkan lava pijar dengan volume kecil dan tidak membahayakan karena permukiman terdekat jaraknya sekitar 46 kilometer. Aktivitas Krakatau terjadi sejak 2007
sampai saat ini,” ujar Agus. Dia menjelaskan, gunung bertipe A adalah gunung yang pernah bererupsi minimal sekali setelah tahun 1600. Kemudian gunung tipe B adalah gunung yang sesudah 1600 tidak lagi mengalami erupsi. Dan gunung tipe C adalah gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia atau tak ada catatan letusannya. ’’Untuk saat ini, warga harus diimbau untuk tidak mendekat ke kawah,” tuturnya. Apakah delapan gunung berapi (di Jawa dan Sumatera) yang berstatus waspada itu saling berkaitan? ’’Gunung Talang, Sinabung, Bromo, dan lainnya itu tidak terkait,” jawabnya. Namun, menurut Agus, gunung-gunung tersebut bisa saling terkait karena pergeseran bumi yang terjadi setiap waktu dan tidak bisa diprediksi. ’’Hal itu bisa meningkatkan aktivitas gunung-gunung berapi tersebut secara bersamaan. Baca SATU Hal. 11
Baca BAYI Hal. 11
BACA HAL. 21
Mengonsumsi Sabu-Sabu Satu Perwira dan Satu Bintara BANDARLAMPUNG – AKP AA yaang berdinas di Polres Waykanan dan Brigadir W, anggota Polsekta Tanjungkarang Barat (TkB), positif mengonsumsi sabu-sabu. Itu berdasarkan hasil tes urine yang disampaikan Kabidpropam Polda Lampung AKBP Asjima’in kemarin (29/10). ’’Ya, berdasarkan hasil tes urine, keduanya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu,” ungkapnya. Dilanjutkan, AA dan W masih menghuni tahanan mapolda untuk proses penyidikan.
Toni Togar Dirikan KMI Lampung
Baca MENGONSUMSI Hal. 11
JAKARTA - Pengungkapan jaringan teroris yang berlatih di Aceh dan merampok di Medan terus menemukan fakta baru. Dari hasil pemeriksaan maraton terhadap Toni Togar, diketahui pria bernama asli Indra Warman ini merupakan pendiri kelompok bernama Kumpulan Mujahidin Indonesia (KMI). Toni, narapidana kasus terorisme dan sejumlah perampokan bersenjata pada 2003 yang sudah divonis 20 tahun penjara serta berperan sebagai konsultan sekaligus penasihat jaringan perampok di Medan itu, mendirikan KMI di sejumlah daerah. Yakni KMI Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Lampung, Kalimantan, dan Medan. ’’Dia pimpinannya,’’ ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga kemarin. Dia juga memaparkan, dari hasil pemeriksaan terhadap Toni, diketahui kelompok ini merencanakan aksi serempak untuk membebaskan para napi teroris yang sekarang masih dalam
FOTO JPNN
WINNIE THE POOH: Pertunjukan Winnie The Pooh persembahan Disney Live yang berlangsung kemarin di Grand City Convention Hall Surabaya, Jawa Timur.
Kloter 11 Tiba di Makkah BANDARLAMPUNG – Bersamaan azan subuh di Masjidilharam, calon jamaah haji (CJH) asal Bandarlampung dan Metro yang bergabung di kelompok terbang (kloter) 11 tiba di Makkah. ’’Semua CJH dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tammattu (tawaf, sai, dan tahalul, Red),” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Drs. K.H. Sya’roni Ma’shum via pesan singkat kepada Radar Lampung kemarin. Sya’roni juga mengabarkan dirinya dalam kondisi sehat. Begitu pula mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) Nordin. Kabar gembira juga datang dari N. Masruri, CJH asal Tanggamus yang bergabung di kloter 19. Seperti diberitakan, Masruri harus dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd, Rabu lalu (27/10) sekitar Baca KLOTER Hal. 11 www.radarlampung .co.id
penjara. ’’Mereka sudah merancang polanya. Targetnya untuk menyerang penjara-penjara dan membebaskan yang sudah ditahan,’’ ungkap Yoga. Data yang dimiliki Mabes Polri, hingga awal Oktober 2010, pelaku terorisme yang masih menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas) masih 126 orang. Mereka yang sekarang sedang proses sidang ada 66 orang dan dalam penyidikan Densus 88 ada 33 orang. Toni yang merupakan alumnus pelatihan militer Afghanistan 1995 itu berkomunikasi dengan jaringannya dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. ’’Bagaimana mereka saling kontak, itu yang sekarang sedang dibuktikan penyidik,’’ katanya. Polisi pun menyiapkan sejumlah sangkaan baru bagi Toni. Namanya kali pertama disebut Jenderal Bambang Hendarso Danuri sehari sebelum menyerahkan jabatan kepada Komjen Timur Pradopo (26/10). Baca TONI Hal. 11
Kisah Warga dan Relawan yang Selamat dari Letusan Merapi
Bebas Panas Abu Vulkanik berkat Tujuh Bantal Saat ribuan warga turun gunung untuk mengungsi, ada puluhan lainnya yang tetap nekat bertahan. Sebagian tewas dihujani wedhus gembel. Ada sekitar 26 orang yang masih hidup. Salah satunya Ponimin. Bahkan, seluruh anggota keluarganya selamat meski rumahnya di Dusun Kaliadem hancur. Laporan Kardono S., SOLO RUMAH Ponimin yang terletak di ujung paling utara (paling dekat Merapi) kini luluh lantak. Eternitnya jebol dan seluruh kayunya hangus. Bau menyengat seperti belerang tercium di sekeliling rumah. Rumah seluas sekitar 120 meter persegi tersebut memang baru dihantam wedhus gembel (awan panas) yang memuat puluhan ribu material vulkanik berkecepatan tinggi dan bersuhu 800 derajat Celsius. Meski begitu, Ponimin dan seluruh anggota keluarganya selamat. Padahal, mereka terperangkap di rumah tersebut. Pria yang juga dianggap ’’tokoh kedua” setelah Mbah Marijan dalam
hal pengenalan dengan Gunung Merapi itu menyatakan bisa bertahan karena mukjizat. ’’Siapa nyana bisa selamat,” tuturnya. Sebelumnya, Ponimin mengungkapkan bahwa dirinya memang memutuskan untuk tidak mengungsi karena alasan mistis. ’’Saya mendapat bisikan gaib dari makhluk Allah yang berdiam di Merapi. Intinya, mereka meminta saya menemani mereka ’bekerja’. Kalau tidak, letusan kali ini akan menghancurkan sebagian besar Jogja,” ucapnya. Entah benar atau tidak, yang jelas Ponimin memutuskan untuk tak mengungsi. Dia ditemani istri, dua anak, seorang menantu, dan dua cucunya. Ketika peristiwa itu terjadi, Ponimin baru saja berwudu hendak salat Magrib. Belum sempat masuk rumah karena me-nunggu istrinya wudu di luar, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Mendadak hawa panas menghampar. Baca BEBAS Hal. 11 SELAMAT: Poniman selamat dari awan panas Gunung Merapi. FOTO KARDONO SETYORAKHMADI/JPNN
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327