Warisan Budaya Tak Benda Kecamatan Batudaa Pantai, Kab. Gorontalo

WARISAN BUDAYA TAK BENDA

BATUDAA PANTAI

Disusunoleh:FarizAzhamiAhmad

BUDAYA TAK BENDA: WARISAN YANG HARUS DIPAHAMI & DISADARI

Warisan budaya tak benda sebagaimana yang dikatakan oleh UNESCO, organisasi internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan adalah berbagai praktik, representasi, pengetahuan,ekspresi,keterampilan,instrumen,objek,artefak,danberbagai ruangbudayalainyangberkaitan.Dalamhalini,warisanbudayatakbenda menjadi suatu hal yang penting dalam suatu daerah, sebab menjadi ciri khasdaerahtersebut.

Ciri khas ini kemudian yang menjadikan suatu daerah dapat dikenal oleh daerah lain, entah melalui sektor pariwisata, pendidikan, ekonomi, dsb. sehingga, menjadi penting bagi seluruh anggota masyarakat untuk mengetahui dan menyadari keberadaan warisan budaya tak benda ini sebagai bagian dari nilai yang tak dapat dipisahkan dalam suatu masyarakatitusendiri.

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju akibat modernisasi, semakin berkembang pulalah teknologi informasi atas nama globalisasi membuat banyak orang memilih untuk meninggalkan tradisi lamanyayangdianggaptidaklagisesuaidengannilai-nilai"kemajuan".Oleh karena itu, buku ini dibuat dalam rangka untuk menjelaskan secara singkat terkait dengan macam-macam warisan budaya tak benda yang ada di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, sehingga nantinya pembaca dapat memilih dan memilah warisan mana yang seharusnya diteruskan kepada anak-cucu dengan penuh kesadaran dan pemahaman atasbudayatersebut.

KKN-PPMUGM

PesisirGorontalo2023

Sumberfoto:Dok.pribadi

DOA ARUWA

KKN-PPMUGM

PesisirGorontalo2023

Doa aruwa merupakan budaya mendoakan orang yangsudahwafatyangdilakukanpadaharike-1,3,5,7, 9 , 20, , 40, 44, 100, 200, 300, setahun, 2 tahun, 3 tahun, dst.tanpaakhir.

Dalamdoainiterdapatlimajenismakananyangharus disediakanolehtuanrumah,yaituairputih,nasikuning, pisang , baju, dan telur yang masing-masing memiliki filosofi sebagai perjalann hidup sebelum manusia dilahirkan di dunia. Selain itu terdapat juga garam dan cabai di antara makanan yang lain sebagai gambaran laut dan hutan yang tidak bisa sembarangan dilewati oleh manusia Di sinilah para tamuyanghadirtidakdiperbolehkanuntukmengambil makanan yang berada di seberangnya Makanan tersebuthanyabisadiambildengancaramemutarkan nampantempatmakanantersebutkepadatamuyang lain.

2 2

DOA LO ULIPU

Dalam bahasa Gorontalo, doa ini berarti doa untuk kemakmuran dan kesejahteraan negeri. Doa ini biasanya dilakukan paling tidak tiga kali dalam setahun, yaitu saat saat setelah salat Hari Raya Idul Fitri dan setelah salah IdulAdha,sertaketikahariulangtahundesa.

Doa ini dipimpin oleh seorang pemuka agama dengan bacaan-bacaan doa yang telah ditentukan sebelumnya Kemudian, doa ini ditutup dengan acara makan-makan olehseluruhwargadesasecararamai-ramai.

Sumberfoto:Dok pribadi

TARI DANADANA

Sumberfoto:Dokpribadi

TariantradisionalkhasGorontaloinibiasanyaditampilkanpada saat penyambutan tamu penting, pesta rakyat, atau acaraacaralain Maknayangdibawapadatarianini adalahsebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jumlah penaribiasanyateridiridarisepasanghinggabeberapapasang.

Lirik yang digunakan dalam tarian ini berisikan tentang pesanpesan agama yang digubah menggunakan bahasa Gorontalo

Pakaian yang digunakan dalam tarian ini adalah kostum

busanakhaspakaianpanjang

MOLONTHALO

Budayamerabaperutibuhamilinidilakukandalamrangkauntuk memeringatitujuhbulananakpertamadidalamkandungansangibu sebelumkemudiandilahirkan.Budayainidilakukandalamrangkauntuk mendoakanagarbayidanibunyadiberikankelancarandandojauhkan daripenyakityangtergambarpadasepasangorangyangmelakukan tarianlonggodanmenjatuhkandaunkelapamenggunakan pedang/pisaunya.

Setiaphalyangadadisanapunmemilikifilosofinyamasing-masing.

Misalnyatempurungkelapayangdipecahkanmenggunakansiku pasanganlaki-lakimenunjukkanbahwaadanyaharapanbahwakelahiran akanberjalandenganlancar.Adajugabambuyangberisibungayang berwarnaemasyangmenunjukkankesejahteraandankewibawaanSelain ituterdapatbuahpinangyangmenunjukkankeharumandengantujuansi bayidisenangiolehmasyarakatnantinya.

Sumberfoto:Dokpribadi

Budaya ini merupakan perayaan khas Gorontalo yang dilakukan dalam rangka untuk menandakan akan berakhirnya bulan Ramadhan dan menyambut akan datangnya harilebaranIdulFitri.

Dalam tradisi ini , masyarakat ramai-ramai memasang lampu yang berwaran kuning keemasan di halaman rumah dan sepanjang jalan yang dimulai sejak tiga hari sebalum hari raya Idul Fitri atau pada tanggal 27 RamadhanhinggaselesaiharirayaIdulFitri.

Konon, tradisi ini memiliki makna yang cukup mendalam, yaitu membantu memberikan penerangankepadaparapetugaszakatfitrah dalam melakukan tugasnya untuk menyalurkan zakat kepada masayrakat yang telahditentukan.

5 TUMBILATOHE

Sumberfoto:Readid

BAI`AT HAID

Tradisi ini dilakukan saat seorang anak perempuan mengalami haid, untuk pertama kali dalam hidupnya. Orang tua anak tersebut akan membuatkan acara resepsi syukuran yang akan dihadiri dan diramaikanolehseluruhmasyarakat.

Prosesi adat ini dilakukan dalam rangka untuk mengingatkan sang anakayangdianggaptekahmenjadiperempuandewasasepenuhnya.

Sebab, dalam Islam, perempuan yang telah mengalami haid akan menanggungdosanyasendiri,tidaklagiditanggungolehorangtuanya seperti saat anak-anak Dalam tradisi ini terdapat prosesi baiat atau perjanjianantaradirisendiridenganTuhanterkaitdenganperilakubaik danburukyangakandijalaninyananti.

DAYANGO

Sumberfoto:Wikimedia

Dayango merupakan tradisi Gorontalo yang sudah ada sejak lama Tradisi ini merupakan tari-tarian yang diiringi dengan alunan musik yang dibawakan secara beramai-ramai. Konon, ketika alunan musik ini dimulai dapat membuat penarinya kehilangan kesadaran karena melakukan"kontak"denganjinyangkemudianmerasukitubuhnya.

Dahulu, dayango diselenggarakan oleh masyarakat ketika terjaadi wabahpenyakitmassalyangadadisuatudesaataupunketikahujan tidak lama turun di desa tersebut, sehingga prosesi dayango ini dilakukan dalam rangka untuk menjadi perantara antara manusia dengan Tuhannya agar diberikan hujan ataupun dihapuskannya penyakitdalamsuatudaerahtersebut.

PENANAMAN NISAN

Berbeda dengan di tempat lain, penanaman nisan di Gorontalo, termasuk di Batudaa Pantai tidak dilaksanakan pada hari

pemakaman jenazah yang telah meninggal., melainkan pada hari

ke-40 meninggalnya seseorang, Rumah almarhum akan ramai

dikunjungi oleh masyarakat untuk membacakan doa dan pembacaaan tinilo pa`ita, syair yang dilagukan Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Gorontalo yang

memercayai bahwa hingga hari keempat puluh, ruh orang yang meninggalakanmasihberadadisekitarrumahdukanya.

Oeh karena itu, diadakanlah prosesi penanaman nisan ini dalam

rangka untuk menghormati almarhum/almarhumah yang

sebelumnya makamnya hanya ditandai dengan pohon jarak

Tahapan dalam prosesi adat ini adalah: pembacaan doa aruwa

dan makan bersama, pengangkatan nisan menuju makam, dan penanaman nisan tersebut. Usungan nisan sendiri dibuat menyerupaimasjidyangatasnyadibuatmripdengankubah.

Sumberfoto:Dokpribadi

TARI BITEYA

Tariinimengisahkankisahhidupseorangnelayan yangmenjalanikehidupansehari-hari.Katabite sendiriberartidayung,sedangkanbiteyaberarti dayunglahsampaitujuan.Kisahinidimulaidari persiapannelayansebelummenangkapikanhingga prosesnyadalammelakukanpenangkapanikandi laut.

Pakaianyangdigunakandalamtarianinididominasi olehcoraknelayan.Sedangkan,musikyang digunakandalamtarianiniadalahmusiktraisional yangterkadangjugadicampurkandenganalat musikmodern.Biasanyatarianinidilakukanketika melakukanpenyambutantamuataupunpadaacara kesenian

Sumberfoto:Infopublik

Langgadanlonggoadalahseni beladiriyangberasaldari

Gorontalo.Keduanymemilki

perbedaansatusamalain

Langgasendirisenibeladiriyang menggunakantangankosong, sedangkanlonggo

mengharuskanpelakunyauntuk menggunakanpedang/pisau

sebagaitambahandalam

melakukanbeladiri Saatini

keduanyasama-samasering dilombakandandijadikan kesenianyangditampilkanketika

terdapatacara-acaraadat

Gorontalo,sepertisaattradisi Molonthalo,peringatantujuh

bulanbayididalamkandungan

A DAN LONGG0

10

Sumberfoto:Dokpribadi

WALIMA

Tradisi walima yang ada di Gorontalo ini dilakukan dalam rangka untuk menyambut maulid Nabi Muhammad saw. yang konon sudah ada sejak abad ke-17M ketikaIslamsudahmulaimasukkeGorontalo

Prosesi ini dilakukan dengan cara membacakan dzikir-dzikirtertentusebagaiucapanrasasyukuratas lahirnya Nabi Muhammad saw. di bumi. Dzikir tersebut juga berisikan kisah hidup Nabi dari lahir hinggawafat.

Pada acara tersebut terdapat tolangga, keranda tempat menata kue tradisional, toyopo, anayaman yang terbuat dari daun kelapa, dan kue tradisional kolombengi yang disusun menjadi gunungan dan akan dibagi-bagikan kepada seluruh orang yang hadir.

11

Sumberfoto:Coolturnesia

KKN-PPMUGM

PesisirGorontalo2023