singo edan jalan kaki ke arab
negara hemat rakyat melarat
Komedi habib cabul
w rvieam e t n i rah
ab amad s
masalah Setumpuk egeri ini. n menimbun pemimpin n a k dibutuh brak kebuntuan. o yang mend
r u w a g n s u r ju ur
j n a m i p a t
hlan iskan Jokowi-da
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Petunjuk Penggunaan
Halaman
geser halaman keatas atau kebawah untuk membaca halaman selanjutnya
Slide Show
geser gambar untuk melihat galeri foto & sentuh foto untuk melihat diukuran yang lebih besar
Video, Musik, Suara & Teks
sentuh layar untuk melihat video, mendengarkan musik atau suara dan membaca teks
Teks Scroll
Geser teks keatas dan kebawah untuk membaca teks
edisi 17 26 Maret - 1 april 2012
hukum Pengaduan Terakhir ‘Singo Edan’ “Sekarang saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubris, ke manusia pada budek, kemana lagi saya harus mengadu?
album Gedung Siaga Bencana Diresmikan Internasional Bashar Al-Assad Terus Berkelit Meski Dijepit
Fokus Perlu Pemimpin Ngawur Tapi Manjur
Setumpuk masalah menimbun negeri ini. Dalam kondisi itu, dibutuhkan pemimpin yang tak bertindak formal-prosedural. Cara yang ditempuh bisa jadi ‘gila’ dan ‘ngawur’, tapi manjur.
ekonomi Negara Berhemat, Rakyat Makin Melarat people D’Bagindas, Lady Gaga, Carissa Putri gaya hidup Berburu Tiket ke Surga interview Abraham Samad
Nasional Menang Tipis Melawan Teroris Menjelang Hari Raya Nyepi, Bali geger. Lima orang terduga teroris ditembak mati. Mereka diidentifikasi kelompok jaringan teroris CIMB Niaga di Medan dan Solo.
wkwkwk Jadi TNI Gadungan Karena Utang seni dan hiburan Mencari Lorax di Kota Sintetis momen sepekan Bom di KBRI Paris
ik n komn iska k la dahngamu
Cover: Kiagus Aulianshah
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
album
Gedung Siaga Bencana Diresmikan
G
edung Graha Antariksa Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RUSPAU) diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat, Rabu 21 Maret 2012. Gedung ini akan digunakan sebagai Gedung Siaga Bencana untuk mendukung salah satu tugas pokok TNI, yaitu melaksanakan operasi militer selain perang. Tugas militer selain perang semakin meningkat pada dekade terakhir, terutama tugas membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. “Se-
Lawatan Ibu Ani Pascaoperasi
I
bu Ani Yudhoyono yang pekan lalu menjalani operasi pengangkatan kandung dan batu empedu, kembali mendampingi Presiden SBY dalam melakukan kunjungan negara. Kunjungan itu dilakukan selama 7 hari, dengan tujuan Cina dan Korea. Meski sudah dinyatakan pulih total pascaoperasi, tetapi dokter kepresidenan tetap waspada mendampingi Ibu Ani selama perjalanan. Beruntung jadwal kunjungan negara kali ini tidak terlalu padat, salah satunya akan meresmikan Pusat Studi Bahasa Indonesia di Beijing. (Monique)
cara geografis Indonesia rawan terhadap bencana. Oleh sebab itu kita butuh dukungan fasilitas yang memadai dan siap digunakan”, ujar Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat. (Monique)
Ultah ke-14 Kontras
K
omisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) merayakan hari jadinya yang ke-14, Selasa, 20 Maret 2012. Pada kesempatan yang sama, Kontras mengeluarkan sebuah catatan refleksi dengan judul “#HAKASASI (Compang-camping Hak Asasi Sepanjang 2011)”. Buku ini berisi refleksi dan ekspresi atas perjuangan para korban dan keluarganya dalam menyuarakan keadilan. Para korban yang tegar dan memiliki konsistensi dalam perjuangannya, untuk mengubah dan mencegah terjadinya kekerasan di Indonesia. Indonesia perlu perubahan. Perubahan adalah wujud kerja keras yang harus dilakukan dan didukung oleh segenap komponen bangsa Indonesia. (Monique) Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Perlu Pemimpin Ngawur Tapi Manjur Setumpuk masalah menimbun negeri ini. Dalam kondisi itu, dibutuhkan pemimpin yang tak bertindak formal-prosedural. Cara yang ditempuh bisa jadi ‘gila’ dan ‘ngawur’, tapi manjur. Reporter: Isfari Hikmat, Evi Tresnawati, Bahtiar Rifai, dan Monique Shintami
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
S Dahlan Iskan
hasan/detikfoto
eptember 2010, publik di Indonesia terenyak oleh keberanian seorang prajurit TNI AU mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan pedasnya Adji Suradji, saat itu berpangkat kolonel, mengatakan SBY tak mempunyai keberanian untuk memberantas korupsi yang menggurita. Kontan, tulisan Adji itu mengundang reaksi keras, terutama dari pimpinan TNI. Ia ditegur. Kader partai Demokrat menuduh si prajurit disetir oleh ‘sutradara’ tertentu. Presiden SBY sendiri juga tersinggung, karena seorang prajurit tak berhak mengkritik atasannya. “Karena itu bertentangan dengan sumpah prajurit, dengan UU TNI, di mana disebutkan dengan gamblang kode etik perwira,” kata Presiden. Dua tahun lewat, wacana tentang kepemimpinan itu kembali mengemuka. Namun, yang muncul sekarang ini sama sekali bertolak belakang dengan gambaran Adji tentang sosok Presiden yang dikritiknya. Kini muncul pemimpin yang berani, bertindak cepat, menggebrak, penuh kejutan dan terobosan. Cara-cara yang dilakukan pemimpin itu bisa saja terlihat ‘nyeleneh’, keluar dari aturan resmi. Namun metodenya memiliki daya perubahan positif yang luar biasa. Adalah aksi dua orang pemimpin, Dahlan Iskan dan Joko Widodo, yang menjadi pemicunya. Dahlan adalah Menteri BUMN, sementara Joko merupakan Walikota Solo yang kini maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pagi-pagi, di pintu Tol Dalam Kota Jakarta, Dahlan ‘mengamuk’ melihat antrean panjang kendaraan. Tidak cuma ngamuk, ia juga membuka loket tol yang
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Jokowi
jhoni/detikfoto
masih tutup dan membiarkan mobil melintas secara gratis. Aksi mantan Dirut PLN itu dilakukan karena geram instruksinya tak dijalankan PT Jasa Marga Tbk. Pascakejadian itu, Jasa Marga kalang kabut. Rapat digelar. Petugas tol yang terlambat masuk kerja di pintu Semanggi I, termasuk kepala shift, dikenai surat peringatan (SP). Antrean kendaraan di pintu tol pun ditertibkan. Sehari kemudian, tak tampak lagi adanya barisan berpuluh-puluh meter mobil di pintu Tol Dalam Kota. Lalu, Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, tampil ke pentas Pilgub DKI Jakarta. Jokowi adalah sosok pemimpin daerah yang fenomenal. Solo adalah sebuah kota kecil yang masalahnya tidak kecil. Di sini, masalah kecil saja bisa jadi masalah besar, tukang becak ribut bisa jadi demo dan rusuh. Pada Mei 1998 misalnya, kota ini dilanda rusuh besar. Pendek kata, kerusuhan gamang terjadi di Solo. Tapi di tangan Jokowi kota Solo menjadi adem dan tentram. Berbagai kebijakan Jokowi juga mampu membuat kota kecil di Jawa Tengah itu berbenah. Selama lebih dari tujuh tahun ia memimpin, banyak perubahan terjadi di Solo, kota yang sebelumnya tak tertata dengan baik. Jokowi melindungi kota, budaya, dan masyarakat Solo dari arus deras modernisme meski ia harus melawan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Kesuksesan Jokowi itu membuat banyak orang percaya ia mampu memecahkan berbagai masalah akut di ibukota. Bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jokowi melangkah dengan pasti. Ahok juga dikenal sebagai sosok pekerja keras. Semasa menjadi Bupati Belitung Timur (2005-2010),
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
ia juga mempunyai segudang prestasi. Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menilai sosok seperti Dahlan Iskan dan Jokowi itulah yang kini dirindukan oleh masyarakat. Masyarakat sudah bosan dengan pemimpin yang cuma pandai beretorika, birokratik, dan Pemimpin transformatif. Yaitu, tidak berani mengambil pemimpin yang memprioritaskan masyarakat, pandai berkomunikasi risiko. Menurut Rhenald, dengan orang yang dipimpin, masyarakat juga amat je dan sering turun ke lapangan. nuh dengan para pemimpin Kemudian, pemimpin yang yang gemar mengumbar mempunyai energi cukup besar, janji, tetapi ternyata pasif, dan mampu memecahkan masalah alias tak berbuat apa-apa ruwet dengan solusi sederhana. untuk kemajuan masyarakat. Setidaknya ada lima ciri pemimpin ideal yang disebut Rhenald sebagai pemimpin transformatif. Yaitu, pemimpin yang memprioritaskan masyarakat, pandai berkomunikasi dengan orang yang dipimpin, dan sering turun ke lapangan. Kemudian, pemimpin yang mempunyai energi cukup besar, dan mampu memecahkan masalah ruwet dengan solusi sederhana. “Karakter itu sudah ada dimiliki Jokowi dan Dahlan Iskan,” ucap Rhenald kepada majalah detik. Rhenald melanjutkan, Dahlan Iskan dan Jokowi adalah pemimpin yang berasal dari kalangan entrepreneur. Kehidupan ekonomi mereka sudah mapan. Orang-orang seperti itu akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk institusi yang dipimpinnya. Apa pun risikonya. Selain itu, kapasitas yang dimiliki akan mereka gunakan seoptimal mungkin untuk me-
“
“
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Sujiwo Tejo
hasan/detikfoto
layani masyarakat. “Misal yang terjadi pada Dahlan Iskan. Dia bilang ‘kalau Jasa Marga merasa dirugikan, saya yang bayar’, itu memperlihatkan dia lebih mengutamakan kepentingan rakyat,” katanya. Di samping seorang pengambil keputusan (decision maker), Rhenald menilai Jokowi juga pemimpin yang teguh memegang keyakinannya. Hal itu terlihat ketika Jokowi bersilang pendapat dengan atasannya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Di mata masyarakat, Jokowi melawan. Tapi sebetulnya, menurut Rhenald, Jokowi berusaha untuk melakukan apa yang diyakininya sebagai kebenaran. “Keteguhan seperti itu yang juga dirindukan masyarakat,” ucapnya. Budayawan Sujiwo Tejo melihat cara-cara yang dipakai oleh Dahlan Iskan dan Jokowi itu ngawur. Namun, ngawur di sini berarti sesuatu yang tidak umum sebagaimana dilakukan banyak pejabat. Lalu, tindakan ngawur itu tercetus dari seorang pemimpin karena merasa apa yang dilakukannya benar. Hasilnya pun juga tidak salah. Tindakan Dahlan Iskan di jalan tol itu, kata Mbah Tejo, sapaan akrabnya, mampu memberikan shock therapy. Di samping itu, aksi yang dilakukan Dahlan sebelumnya, seperti menaiki kereta api ke Bogor untuk rapat kabinet, dapat menjadi gerakan sosial
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Gus Solah antara
untuk mencintai modal transportasi tersebut. Bila Dahlan lebih eksplosif dengan gaya Jawa Timurnya, Sujiwo Tejo memandang Jokowi adalah tipe ‘ngawur’ tapi tetap menjaga kesantunan. Misalnya, ketika Jokowi merelokasi hampir seribu pedagang kaki lima di Solo tanpa kekerasan. Ngawur karena benarnya Jokowi itu, menurut Sujiwo juga ditunjukkan saat menghadapi Gubernur Jateng. “Makanya nanti kalau Jokowi jadi DKI 1, ada dua lah yang ngawur karena benar di Jakarta ini. Di Kabinet satu, di Merdeka Selatan satu,” ucap budayawan yang baru saja meluncurkan buku Ngawur karena Benar ini. Namun, pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid mengingatkan, agar kita tidak mudah gumon. Seorang pemimpin akan teruji kualitasnya setelah ditempa selama bertahun-tahun. Tak cukup menilai kemampuan seorang pemimpin dari kementerian yang dipimpinnya, atau dari keberhasilannya memimpin sebuah kota kecil. “Jangan silaulah, buktikan dulu beberapa tahun ke depan,” tegas Gus Solah. (WAN/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Para Pemimpin Nyeleneh Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
antara
Presiden keempat RI (1999-2001) ini terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang nyeleneh bin unik. Bicaranya ceplas-ceplos. Pernyataannya kadang tak serius, tapi memancing kontroversi berkepanjangan. Gus Dur adalah tokoh pluralisme Indonesia. Langkah politiknya kadang di luar perkiraan. Namun, kebijakannya yang satu ini sungguh berbeda. Pada masa Gus Dur lah masyarakat dapat melihat Istana Negara, yang sebelumnya bak benteng raksasa, secara lebih dekat. Gus Dur membuka Istana Negara untuk umum. Tahun 1999, Siti Zaenab, TKW di Arab Saudi, menunggu hukuman pancung. Kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap majikan tak dimaafkan. Mengetahui hal itu, Gus Dur segera menelepon Raja Arab Saudi untuk membatalkan hukuman itu. Pulang dari Arab, Zaenab diajak buka bersama di Istana Negara.
Jusuf Kalla Wakil Presiden RI 2004-2009 ini dikenal sebagai pemimpin yang sigap mengambil keputusan. Saat Aceh dilanda bencana tsunami, gudang beras DETIKFOTO
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
yang ada di daerah itu terkunci rapat. JK pun memerintahkan agar pintu gudang itu dibuka paksa. Gembok pintu akhirnya dibuka dengan tembakan karena kuncinya tak diketahui. Pengusaha asal Makassar ini juga bergerak cepat saat Gunung Merapi meletus tahun 2010. Dia mengirimkan dua helikopter dan dua tank amfibinya untuk memastikan bantuan ke warga berjalan lancar. Kendaraan yang dibeli sendiri tersebut kini dijadikan kendaraan operasional PMI, lembaga yang kini dipimpinnya.
Ali Sadikin
DETIKFOTO
Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 ini memiliki banyak cerita menarik semasa menjabat. Salah satunya, pria yang sukses mengubah wajah ibukota ini pernah menampar seorang tentara yang menyetir ugal-ugalan di jalan raya. Singkat cerita, truk bermuatan pasir 8 ton yang dikemudikan personel Angkatan Laut (AL) itu melaju kencang di jalur tengah Jl. Ahmad Yani. Sontak sopir Bang Ali diperintahkannya mengejar. Saat diinterogasi, tiga tamparan pun melayang setiap kali mendapat jawaban ngawur. Ali yang juga berlatar belakang tentara itu memperingatkan bahwa anggota ABRI tak bisa semena-mena.
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Amukan Menteri
Tanpa Dasi Dahlan Iskan melakukan tindakan-tindakan yang ‘ngawur’ seperti mengamuk di pintu tol. Namun tindakan Dahlan dibenarkan untuk memecahkan kebuntuan masalah di negeri ini.
Reporter: Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat.
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
S
elasa, 20 Maret 2012 matahari masih sepenggalah. Seperti biasa Jalan Gatot Subroto, padat oleh kendaraan. Setidaknya ada 30 mobil mengantre di pintu tol Semanggi arah
Aksi Dahlan Iskan di depan pintu tol Semanggi detikfoto
Slipi. Gusar melihat kondisi ini, Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang kebetulan melintas langsung turun dari mobilnya untuk memeriksa apa yang terjadi. Dahlan sangat marah karena ia sudah puluhan kali memberi instruksi pada Jasa Marga agar tidak terjadi lagi antrean di tol. Mantan Dirut PLN ini pun tak dapat menahan emosinya, saat mendapati hanya ada satu loket yang buka, sementara dua loket lainnya tutup. Kursi di dua loket yang tutup itu pun dibuangnya. “Tidak ada gunanya kursi ini,� kata Dahlan ngamuk. Dahlan pun kemudian menggratiskan 100 mobil yang antre. Ia baru meninggalkan lokasi setelah antrean bubar. “Saya bukan marah lagi, tetapi ngamuk,� aku Dahlan saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Selasa 20 Maret 2012. Aksi Dahlan banyak mendapat acungan jempol. Pakar manajemen Rhenald Kasali menilai amukan Dahlan menunjukkan ia adalah pemimpin besar karena lebih mementingkan kepentingan rakyat
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Tap untuk melihat video
daripada keuntungan BUMN. “Prioritas pelayanan rakyat," ujar Rhenald. Mantan bos Grup Jawa Pos ini memang dikenal penuh kejutan. Publik mungkin belum lupa dengan aksinya naik KRL Jakarta-Bogor, saat akan mengikuti Rapat Kabinet di Istana Bogor, Desember 2011. Saat melakukan sidak ke PT Angkasa Pura II, di Bandara Soekarno Hatta tak lama setelah diangkat menjadi Menteri BUMN. Telak ia mengkritik kantor direksi yang jauh lebih mewah dibanding ruang tunggu penumpang. Dahlan yang memulai karier sebagai wartawan sebuah media lokal di Samarinda, Kalimantan Timur ini, selalu tampil apa adanya. Meski telah menjadi menteri, ia tak pernah melepas sepatu kets kegemarannya. Ia pun berjuluk menteri tanpa dasi karena sering tampil tidak formal. Ke mana-mana, ia lebih sering mengenakan celana jeans dan kemeja kasual dibanding jas lengkap dengan dasi. Dahlan juga bisa dengan santai menyambangi ruang wartawan, dan memberikan keterangan sambil bersila di atas meja. “Orang yang kaku, tidak akan diterima lingkungannya sekalipun ia orang yang bersih,� tulis Dahlan dalam blognya. Namun jangan dikira, kinerja Dahlan sesantai penampilannya. Saat masuk ke lingkaran pemerintahan setelah diangkat menjadi Dirut PLN pada 2009,
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Dahlan langsung membuat gebrakan. Di perusahaan setrum milik negara ini, Dahlan mencanangkan program bebas byar-pet se-Indonesia dan gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berhasil mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah pulau terpencil. Menurut humas PLN, Agus Trimukti, Dahlan gemar turun langsung ke lapangan. “Setiap ada masalah, Pak Dahlan langsung datang Setiap ada masalah, Pak meninjau. Dia langsung memberikan Dahlan langsung datang target ke pegawai setempat kapan meninjau. Dia langsung selesainya,” papar Agus. memberikan target ke Agus mencontohkan, saat mati pegawai setempat kapan lampu di Petukangan, Jakarta. Meski selesainya. terjadi pukul 03.00 dini hari Dahlan langsung memantau. Berkat Dahlan pula, satu daerah di Sulawesi yang sudah puluhan tahun tanpa aliran listrik akhirnya mendapat listrik. Namun sayang saat reformasi tengah berlangsung, Dahlan ditunjuk menempati pos baru sebagai Menteri BUMN. Dengan berderai air mata, Dahlan meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi. Memimpin Kementrian BUMN, pria kelahiran Magetan 17 Agustus 1951 ini bertekad membawa gerbong berisi 141 perusahaan plat merah menyumbang keuntungan bagi negara. Ia juga bertekad menghapus cap BUMN sebagai ATM partai. Dahlan antara lain berencana menerbitkan obligasi untuk sejumlah BUMN. Langkah ini dinilai efektif mencegah campur tangan kepentingan politik karena transaksinya di bawah pengawasan Bapepam-Lembaga Keuangan (LK). “Beliau sosok yang membawa perubahan ke Ke-
“
“
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Dahlan Iskan di PLN dok.detikfoto
menterian BUMN. Beliau antibirokrasi, administrasi tidak melalui tangan beliau, tapi melalui Wamen,” papar Humas Kementrian BUMN, Rudi Rusli. Di tangan Dahlan, perampingan (right sizing) BUMN berlangsung cepat. Tahun ini, Dahlan menargetkan jumlah BUMN yang semula 141 menjadi 121 perusahaan. Selanjutnya pada 2014, jumlah ini bakal diciutkan menjadi 78 BUMN, sebelum akhirnya dipangkas menjadi 25 perusahaan pada 2025. Terkait perampingan BUMN ini. Dahlan membentuk semacam ‘dream team’. Direktur utama diminta mengajukan jajaran direksinya. Dengan cara ini, kecocokan antardireksi akan tercipta karena tidak dipaksakan dari menteri. Di kalangan internal, efisiensi dilakukan dengan menyeragamkan rapat internal menjadi setiap hari Selasa. Ini agar aktivitas masing-masing BUMN dapat berlangsung efektif dan tidak terganggu oleh keperluan lain menyangkut koordinasi dengan Kementerian BUMN. Dahlan juga menargetkan, kegiatan surat-menyurat, pembuatan laporan, dan rapat-rapat dikurangi hingga 50 persen. Budayawan Sujiwo Tejo menilai kepemimpinan nyentrik ala Dahlan sangat dibutuhkan untuk mengatasi kebuntuan masalah di negeri ini. Gaya Dahlan, bagi Tejo, ngawur tapi benar. Selain Dahlan, sosok pemimpin yang ngawur karena benar adalah Joko Widodo, walikota Solo yang kini jadi calon gubernur DKI Jakarta. “Dua-duanya ya ngawur tapi benar,” kata Tejo. (AMI/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Profil Dahlan Iskan
Lahir: 17 Agustus 1951, Magetan, Jawa Timur Agama: Islam Istri: Nafsiah Sabri Anak: Azrul Ananda, Isna Fitriana Pendidikan: Fakultas Hukum IAIN Sunan AmpellMinout Indonesia Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) (1979)lFINNON LPPM (1980) Karier: Reporter Surat Kabar Mingguan Mimbar Masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur (1975)lWartawan Majalah Tempo (1976)lCEO Grup Jawa Pos (1982) lKomisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (2009)lDirektur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (23 Desember 2009)lMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (19 Oktober 2011).
Kata Mereka tentang Dahlan Rhenald Kasali
Dahlan Iskan itu pemimpin besar, prioritas pelayanan rakyat, yang dia lakukan di loket tol itu sebenarnya kan bertentangan dengan SOP Jasa Marga. Kalau di sini Jasa Marga merasa di rugikan dia kan bilang “Sini saya yang bayar costnya”, itu memperlihatkan kalau dia lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
Dirut PLN Nur Pamudji
Pak Dahlan itu cerdas, gesit dalam bertindak. Berorientasi pada problem solving dan sangat berkontribusi.
Ketua MPR Taufiq Kiemas
Gaya Dahlan Iskan memang begitu. Kadangkadang perlu juga gaya kepemimpinan seperti itu. Gaya kepemimpinan seperti itu bisa menjadi terobosan, tapi bisa juga tidak. Boleh-boleh saja, tapi lebih baik menjaga energi agar tidak gampang sakit.
Anggota Komisi VI DPR/ FPDIP Hendrawan Supratikno Dalam istilah manajemen ini disebut hands on management, manajemen ter-
libat penuh. Terobosan seperti ini sangat dibutuhkan saat banyak BUMN yang statis, beku. BUMN banyak, tapi miskin te robosan. Kalau dalam kabinet kita ada 10 orang seperti Dahlan Iskan, akan terjadi injeksi dinamisme yang luar biasa.
Pengamat Ekonomi Dradjad Wibowo
Langkah Dahlan Iskan adalah shock therapy yang patut diapresiasi. Sebagai kampanye publik juga bagus. Tapi saya rasa tidak akan memperbaiki pelayanan Jasa Marga dan BUMN secara signifikan. Terlalu banyak yang harus diperbaiki di BUMN Indonesia, yang tidak bisa diperbaiki hanya dengan shock therapy.
Solahudin Wahid
Dahlan Iskan kan baru beberapa tahun. Dia belum teruji untuk memimpin suatu kelembagaan yang besar seperti negara. Jadi nggak perlu bilang dia bagus. Tapi memang sosok dia memiliki potensi. 2-3 Tahun ke depan jika dia memimpin BUMN dengan baik, maka Dahlan akan menjadi sosok alternatif bagi calon pemimpin.
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Dahlan Iskan Ngamuk di Gerbang Tol Reporter: Evi Tresnawati
ilustrasi: kiagus
Menteri BUMN Dahlan Iskan berniat untuk memimpin rapat tiap Selasa bersama jajaran Kementerian BUMN dan perusahaan. Selasa 20 Maret 2012, rapat giliran digelar di Kantor PT Garuda Indonesia Tbk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kebetulan, Dahlan hendak terbang ke Cina untuk periksa kesehatan. Di samping itu, ia akan mendampingi kunjungan Presiden SBY di Cina pada 22 Maret 2012
Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat ‘kegilaan’ ketika penduduk Jakarta mulai merayap di jalan-jalan yang macet. Ia mengamuk melihat antrean di salah satu pintu Tol Dalam Kota menuju bandara. Dahlan pun kemudian menggratiskan sekitar 100 mobil yang lewat. Berikut kisahnya:
Rapat dimulai pukul 07.00 WIB. Pukul 06.02 WIB, mobil yang ditumpangi Dahlan hendak masuk gerbang tol Semanggi I. Di pintu itu terjadi antrean mobil sangat panjang, lebih dari 30 mobil.
Ada dua orang petugas PT Jasa Marga di lokasi yang baru datang.
saya kan sudah instruksikan bahwa pagi hari, panjang antrean di gerbang tol paling banyak 5 mobil.
wah saya bisa telat ini!!..
“Anda dari Jasa Marga, ya?” “Iya, Pak,”
DAHLAH KELUAR DARI MOBIL DAN MENYAMBANGI LOKET.
“Kami baru sampai, Pak,”
Dahlan lalu menuju loket gerbang tol yang masih kosong melompong ...
“Ini bertentangan dengan instruksi saya, dengan apa yang saya perintahkan. Harusnya Jakarta pagi begini lebih sigap,”
Sabar, Pak sabar,..
Kenapa pintunya kok tidak dibuka semua?”
h.... h h a aaaa
“Tidak ada gunanya kursi-kursi ini,”
belum reda amarahnya tibatiba ia berpaling dan pergi....
Melihat aksi itu, beberapa orang yang menemani perjalanannya ikut turun dan menenangkan. langkah seperti ini harus dilakukan!
ia lantas membuka loket gerbang tol Semangi I yang masih tertutup pagi itu...
Bak polisi lalu lintas, pria berkemeja putih itu pun melambai-lambaikan tangan kepada antrean mobil yang makin mengular.
Beberapa pengendara yang sebelumnya ragu-ragu, langsung tancap gas mengikuti perintah Dahlan. Total ada 100 mobil yang beruntung pagi itu.
Gratis!!!
ayo jalan lewat sini!! Tak perlu bayar!!
“Gratis ya Pak?”
. tt... ciitt
Dua petugas Jasa Marga terbengong-bengong dengan kegilaan Dahlan itu. Namun, ketika menyadari kalau pria itu adalah Menteri BUMN mereka tak bisa apa-apa. iya, Pak
aku ku suruh mereka jalan...
“Beginilah kalau kerja nggak mikir. Nanti kalau mereka minta bayar,
ini jangan lagi seperti ini!!
Dahlan pun lantas melanjutkan perjalanan menuju bandara. Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Dobrakan Semut Melawan Gajah
Isfari Hikmat/detikfoto
Ia, yang cuma walikota, berani membangkang pada gubernur demi melindungi cagar budaya dan mendukung kreativitas mobil Esemka. Jokowi ngawur dengan cara yang santun. Reporter:Â Muchus BR, Isfari Hikmat, M Rizal, Deden Gunawan
S
ambil tersenyum, lelaki itu bergelantungan di pintu Kopaja 612, jurusan Kampung Melayu-Ragunan. Sekilas ia sangat mirip kernet pada umumnya. Hanya saja penampilannya sedikit rapi. Kemeja kotak-kotak hitam merah yang dikenakannya, terlihat masih baru. Pria itu adalah Joko Widodo. Senin, 19 Maret 2012 itu, bersama Basuki T. Purnama (Ahok), ia sengaja menyewa Kopaja untuk mendaftar sebagai calon Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Jokowi bersama Ahok naik Kopaja. Isfari Hikmat/detikfoto
gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di KPUD DKI Jakarta. Macet memaksa kopaja yang ditumpangi JokowiAhok merayap dari Kantor DPD PDIP, Tebet, Manggarai Jakarta Selatan. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai KPUD DKI Jakarta, di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Karena macet pula, usai mendaftar Jokowi memilih berjalan dari KPUD DKI sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sepanjang jalan, ia sibuk menyapa siapa saja yang ditemuinya, warga yang baru pulang kantor, pedagang kaki lima, juga para pesepeda. Jokowi belakangan kian menjadi sorotan, terlebih kini ia maju berebut kursi DKI-1. Tapi sebenarnya Jokowi sudah lama menjadi kontroversi. Tidak sedikit aksinya yang prorakyat dituding sebagai pencitraan, tapi di sisi lain juga mengundang simpati. lll
Tujuh tahun lalu, Jokowi bukan siapa-siapa. Ia cuma seorang pengusaha mebel sekaligus Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO). Ia bisa dibilang buta soal politik. Pencinta musik rock ini tidak punya banyak kenalan politisi. Saat maju di Pilkada Solo pada 2005 silam, ia praktis hanya bermodal tekad dan keluguan.  Jokowi mulai menapak jalan politik dengan mengikuti
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
konvensi calon Walikota Solo lewat DPD PDIP Solo. Setelah lolos sebagai cawali, ia pun disandingkan dengan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. “Saya mau mendampingi Jokowi karena dia sangat tulus dan punya visi yang jelas dalam pengelolaan kota,” terang Hadi saat berbincang dengan majalah detik. Namun tak mudah untuk menjalankan visi itu. Jokowi harus berhadapan dengan incumbent, yakni Slamet Suryanto. Selain itu ada juga calon kuat lainnya Ketua DPRD Eddy Wirabumi, yang masih kerabat Keraton Solo. Sehingga Jokowi sama sekali tidak diperhitungkan kala itu. Saat itu, ada yang mengibaratkan, Jokowi bak semut yang menantang Saya mau mendampingi para gajah. Jokowi karena dia sangat Namun ternyata nasib bertulus dan punya visi yang jelas kata lain. Pasangan Jokowi-Hadi dalam pengelolaan kota. mengungguli lawan-lawanya. Pasangan ini pelan-pelan mampu membuat perubahan di Solo dengan sejumlah gebrakan. Ketika baru menjabat, Jokowi mulai menggagas penataan Monumen ‘45 di Banjarsari. Kawasan area publik itu sejak 1998 jadi kawasan paling kumuh di Solo. Ratusan pedagang kaki lima tumplak di sana tidak tertata. Namun Jokowi tak serta merta menggusur mereka. Sebanyak 54 kali pertemuan supaya ada kesepahaman dengan para pedagang. Dari 54 kali pertemuan itu, sebagian besar hanya diisi dengan makan siang bersama. Setelah sepakat, pedagang dicarikan tempat permanen dan memadai. Sebuah pasar cukup megah di kawasan Semanggi. Akhirnya pada Juli 2006, seba-
“
“
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Tap pada gambar untuk melihat video.
nyak 989 pedagang dari Monumen Banjarsari pindah secara sukarela ke Pasar Notoharjo di Semanggi. Perpindahan ini diramaikan arak-arakan bersama yang sangat meriah. Semua senang tidak ada kesan paksaan. “Di mana-mana namanya pemindahan pasar, pemindahan pedagang kaki lima selalu ribut kan? Nah dia menerjang aturan dengan cara yang santun,” puji budayawan Sujiwo Tejo. Sukses menata PKL Banjarsari, Jokowi terus melakukan penataan ruang kota di berbagai lokasi dengan membangun kios permanen, tendanisasi dan gerobakisasi. Ia pun dianggap sukses merelokasi warga di kawasan bantaran Bengawan Solo yang selalu jadi langganan banjir di musim penghujan. Pemihakannya pada ekonomi kerakyatan juga terlihat pada peremajaan pasar-pasar tradisional. Dia juga menolak pendirian mal-mal baru di kota jantung tradisi budaya Jawa itu. Jokowi beralasan, dengan menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan, diharapkan pasar tradisional bisa jadi penyumbang terbesar PAD Kota Surakarta. Program lain yang dijalankan Jokowi adalah layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Selain program Askeskin, Solo juga punya program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS). Dua jenis kartu: silver dan gold diterbitkan, anggarannya mencapai Rp 16 miliar per tahun. Dia juga membangun taman cerdas, perpustakaan gratis, di berbagai kampung dengan total anggaran Rp 29 miliar per tahun.
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
“
Dia juga membangun taman cerdas, perpustakaan gratis, di berbagai kampung dengan total anggaran Rp 29 miliar per tahun.
Di tangan Jokowi, wajah kota Solo berubah drastis. Jokowi yang dulu dikenal sebagai si tukang permak kayu berhasil memermak kota Solo. Berbagai event seni dan budaya digelar untuk menarik kunjungan wisata. Salah satu event paling monumental adalah menggelar Solo Batik Carnival setiap tahun. Event ini ternyata mampu menarik perhatian publik terhadap Solo sebagai kota pusat batik. Cara yang dilakukan dalam memermak kota Solo yang klasik dan apik bukan tanpa hambatan. Jokowi pernah bersitegang dengan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Masalah itu dipicu keinginan Bibit untuk merobohkan pabrik es Saripetojo yang punya nilai historis bagi warga Solo. Bangunan itu rencananya akan digantikan sebuah mal. Tapi keinginan sang gubernur ditentang Jokowi dan juga seluruh warga Solo hingga akhirnya mal yang sudah direstui pak gubernur itu pun batal dibangun. Gebrakan Jokowi yang teranyar, Jokowi berjibaku mempromosikan mobil rakitan anak-anak SMK ke kancah nasional. Dengan sigap dia menyambut semangat kemandirian bangsa dengan menyodorkan mobil Esemka. Ketika mobil itu sudah berkali-kali dipamerkan dan tidak ada yang meliriknya, Jokowi menjadikan Esemka sebagai mobil dinas yang lantas membuat latah sejumlah politisi dan pejabat ikut memesan membelinya. Sekalipun mobil itu tidak lulus uji emisi dan lagilagi membuatnya bersitegang dengan Bibit, tetapi semangat kemandirian yang diembuskan Jokowi telah mampu menggugah kantuk banyak kalangan. lll
Selama menjadi walikota, Jokowi terpilih seba-
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
“
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Jokowi mempromosikan mobil Esemka. jhoni/detikfoto
gai walikota terbaik tahun 2009 dan meraih penghargaan Bung Hatta Award. Berbagai prestasi dan kedekatan dengan masyarakat membuat Jokowi sangat populer di Solo. Sebagai bukti, dalam Pilkada kota Solo yang digelar 2010, pasangan Jokowi-Hadi meraih 99,01 persen suara pemilih. Raihan suara Jokowi tentu sebuah rekor dalam sejarah pilkada yang digelar di tanah air. Kini prestasi Jokowi itu membuat kepincut banyak kalangan. Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mati-matian meminta Megawati agar merestui Jokowi untuk jadi calon gubernur DKI. Prabowo pun berhasil membuat Mega yang awalnya sepakat dengan sang suami, Taufiq Kiemas, mendukung Fauzi Bowo-Adang Ruchiyana akhirnya berbelok merestui Jokowi. Namun dukungan ini tak serta merta membuat Jokowi besar kepala, walau tetap yakin. “Saya ngerti, mereka gajah-gajah semua. Tapi saya mengerti lubang mana yang harus dimasuki,” ujar Jokowi menanggapi kansnya di Pemilukada DKI Jakarta kali ini. Pakar manajemen UI Rhenald Kasali menilai selain Dahlan Iskan, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang selama ini dirindukan rakyat. Jokowi bisa bertindak tegas, cepat dan merakyat. “Kenapa masyarakat bisa mencintai dia? Dia bekerja dengan sepenuh hati, dia taruh hatinya disitu, dia tidak menyelewengkan pekerjaan, yang saya lihat seperti itu,” kata Rhenald. (DEN/YOG) Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Profil Jokowi Nama: Joko Widodo Lahir: 21 Juni 1961, Surakarta, Jawa Tengah Istri: Iriana Widodo Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep. Hobi: Menyanyi Band Favorite: Led Zeppelin, Metallica, Napalm Death, Fear Factory, Lamb of God. Pendidikan: SDN 111 Tirtoyoso, SurakartalSMPN 1 SurakartalSMAN 6 Surakarta lFakultas Kehutanan UGM 1985 Karier: Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Surakarta (1990)lKetua Bidang Per tambangan dan Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996)lKetua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007)lWali Kota Surakarta (2005sampai sekarang) Penghargaan: Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa tengah lKota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan PerempuanlWahana Nugraha dari Departemen PerhubunganlSanitasi dan Penataan Pemukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum.
Kata Mereka Tentang Jokowi Sujiwo Tejo (Budayawan). Kalau Jokowi, urakan yang santun itu. Di mana-mana namanya pemindahan pasar, pemindahan pedagang kaki lima selalu ribut kan? Nah dia menerjang aturan dengan cara yang santun. Jadi ngawur tuh nggak harus brutal, kayak Muhammad Ali waktu itu. Jadi ada juga yang melalui jalur-jalur kesantunan, santun yang nggak munafik. Jadi dia mendatangi orang, sebelum pasar itu dipindahkan, satu per satu, memberi penjelasan, bahwa nanti kalau pindah ke pasar yang baru, pasar modern. Lebih layak tempatnya. Pindahnya pakai arak-arakan tradisional, pakai tumpeng, itu kan urakan yang kultural.
Pakar Manajemen Rhenald Khasali Masyarakat sudah bosan dengan gaya kepemimpinan dengan gaya wacana birokratik, tidak berani mengambil risiko. Jokowi tidak seperti itu, dia selesaikan masalah di lapangan, decision maker membela rakyat. Dia bukan mau melawan gubernur, tapi hati nuraninya itu lebih
kepada untuk membela rakyatnya. Dia bekerja dengan sepenuh hati, tidak menyelewengkan pekerjaan. Dia mampu membuat semua ikut sama dia, misalnya soal mobil Esemka. Jokowi kan memimpin di sebuah kota kecil yang masalahnya tidak kecil, di kota Solo itu masalah kecil saja bisa jadi masalah besar. Kerusuhan biasa terjadi di sana. Tapi di tangan Jokowi kota Solo menjadi adem ayem.
KH Shalahuddin Wahid (Ketua PBNU) Jokowi baru sebatas di tingkat Solo, belum teruji memimpin bangsa ini. Jangan silau-lah, Jokowi harus buktikan dulu beberapa tahun ke depan, baru nanti ke tingkat yang lebih besar. Dia sering turun langsung ke masyarakat? Ya pemimpin memang harus bisa seperti itu.
Sutarja, Kepala Humas dan Protokol Setda Solo. Pak Jokowi itu orangnya ringan tangan. Pada awal-awal periode ia menolak gaji, tapi akhirnya mau menerima gaji. Tapi uang tersebut diberikan ke masyarakat, khususnya ibu-ibu yang sudah lanjut usia. Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Jokowi:
Mau Mengubah Harus Keluar Pakem “Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’. Kita teriak mau mengubah kalau dengan gaya monoton ya tidak bisa.” Reporter: Muchus BR, Isfari Hikmat, Monique Shintami Foto-foto: Ari Saputra/DetikFoto
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
G
ebrakan-gebrakan Joko Widodo membawa angin segar bagi gaya k epemimpinan. Ia seperti mendobrak sekat-sekat kepemimpinan yang buntu selama ini. Ia memberi inspirasi di tengah gaya pejabat umumnya yang kaku, prosedural, lebih banyak menunggu laporan dan bergaya hidup glamor. Bagi Jokowi, yang suka ceplas-ceplos dan belusukan di kampung-kampung dan pasar, menjadi pejabat harus lebih banyak kerja di lapangan, turun ke bawah, berjumpa langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang dipimpinnya. Seorang pemimpin juga Seorang pemimpin juga tidak tidak mungkin tampil mungkin tampil konvensional bila ingin konvensional bila ingin membuat perubahan. “Harus dengan membuat perubahan. keluar dari pakem, mainstream, dari “Harus dengan keluar dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani pakem, mainstream, dari ini’,” kata pria yang kini jadi cagub DKI kotak, baru akan dikatakan Jakarta ini dalam wawancara dengan ‘wah berani ini’,” majalah detik. Wawancara dilakukan tiga kali, pertama saat datang ke detikcom , saat naik Kopaja ketika akan mendaftar cagub ke KPUD DKI, dan wawancara dengan Jokowi di rumah dinas Walikota Surakarta, Rabu 21 Maret 2012. Berikut petikan wawancara Muchus BR, Isfari Hikmat, dan Monique Shintami dari majalah detik dengan Jokowi:
“
“
Mendaftar ke KPUD kok pakai baju kotak-kotak? Saya pakai baju kotak-kotak, karena orang-orang kita ini masih terkotak-kotak. Masih bicara tentang daerah dan luar daerah, masih bicara KTP sana KTP sini, masih bicara suku sana suku sini, masih bicara
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Tap pada gambar untuk melihat video wawancara
etnik sana etnik sini. Di Uni Eropa, paspor saja sudah tidak dipakai lho. Jadi seragam yang Anda pakai bersama Ahok memang sengaja dirancang? Ya. Saya bilang, pakai yang kotak-kotak tapi yang cerah, biar menjadi pencerah. Hahaha... Beli di mana kemejanya? Tanah Abang. Kenapa naik Kopaja untuk mendaftar ke KPUD? Idenya sudah dirancang lama, semuanya ada manajemen perencanannya. Ada manajemen organisasinya. Banyak tindakan Anda menjadi sorotan, tidak sedikit yang mencibir. Tanggapan Anda? Ya biarkan saja. Mengapa tertarik jadi gubernur Jakarta? Jakarta ini awal jantungnya Indonesia. Kalau persoalan-persoalan yang ada bisa diselesaikan, saya kira persoalan yang ada di negara ini juga bisa diselesaikan. Harus dimulai dari sini. Banyak orang beranggapan Anda dari daerah, sehingga belum mengenal masalah Jakarta. Bagaimana tanggapannya? Saya kira problem kota itu sama, di mana-mana sama, hanya besar dan kecilnya saja yang beda. Misalnya masalah penataan kawasan kumuh, penataan ruang kota, masalah transportasi massal. Saya kira sama, dan itu bisa diselesaikan dengan manajemen dan leadership. Apa problem mendasar Jakarta?
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
“
Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudian adalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usah lama-lama di kantorlah. Di kantor satu jam cukup, lainnya di lapangan. Di lapangan ya di tempat persoalan.
Yang jelas manajemen fokus. Anggaran juga fokus. Dua masalah ini. Kalau soal macet, tidak ada jalan lain kecuali menyiapkan transportasi massal. Ada yang bilang janji untuk mengurai kemacetan di Jakarta adalah janji mimpi. Menurut Anda bagaimana? Tidak. Itu omongan orang pesimis. Kita harus optimis, tapi jangan ditanyakan sekarang gimana caranya, pada momentum yang tepat akan saya sampaikan. Tapi Anda yakin masih bisa diurai? Masih. Problem yang sama juga terjadi di Bogota dan Bangkok, dan bisa diatasi meskipun belum 100 persen. Tapi bisa, jangan pesimis. Bagaimana cara Anda memimpin? Kalau saya biasa kerja di Solo, saya sedang menyelesaikan apa? Misalnya monorel, ini berhubungan dengan PU dan Dishub. Ini saya panggil, Pak Kepala PU dan Dishub, duduk berdua. Biasanya saya beri target, saya minta dua tahun ini rampung. Dua tahun nggak selesai, hati-hati, ini duit Rp 14 triliun yang sudah saya siapkan jangan digrecokin, kerjakan di lapangan. Setiap hari pasti saya cek, saya kontrol, karena ini problem utama, tiap hari dan di lapangan. Terakhir biasanya saya ancam, kalau tidak selesai, awas. Pasti rampung, saya jamin. Tiap hari itu pasti ada masalah, setiap ada masalah selesaikan. Gampang kok, asal kita mau ke bawah, dan segera diselesaikan. Jadi konsepnya selalu turun ke bawah? Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudian adalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usah lama-lama di kantorlah. Di kantor satu jam cukup, lainnya di lapangan. Di lapangan ya di tempat per-
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
“
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
Jokowi ari/detikfoto
soalan. Anda selalu menyebut diri sebagai semut yang bertarung dengan gajah, tapi Anda terus maju. Bagaimana hitung-hitungannya? Sampai detik ini saya masih merasa sebagai semut. Saya ini hanya walikota, yang lain sudah gubernur, mantan ketua MPR dan sebagainya. Kalau dari ukuran itu saja, saya memang sangat kecil. Tapi kalkulasi, ini yang menentukan rakyat. Nanti yang memutuskan rakyat. Dari survei-survei yang dilakukan, saya kumpulkan semua. Hasilnya saya di posisi dua. Hasil survei itu feeling saya mengatakan benar. Saya update juga lapangan. Suasananya itu suasana ingin memberikan dukungan. Saya datang ke mal, ke pasar, ke terminal, saya menangkap suasana itu. Tidak punya keinginan, tetapi Anda melakukan survei. Buat apa? Karena meskipun saya tidak mendaftar, tapi saya dimasukkan dalam kandidat. Saya tidak mau jika pada suatu titik saya ditugaskan, tapi saya tidak punya data apa-apa. Saya biasa kerja dengan data. Artinya saya harus siap dengan menata sejak awal. Kalau Ahok, pasangan Anda itu, sebelumnya Anda sudah kenal? Sudah. Dia pernah ke sini (Solo) dua bulan lalu, tapi ya tidak untuk ngomong masalah Pilkada. Secara pribadi belum kenal. Tapi sebelumnya saya juga pernah tahu dia tampil di Kick Andy. Dia dapat peng-
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Fokus pemimpin ngawur tapi manjur
“
Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’. Kita teriak mau mengubah kalau dengan gaya monoton ya tidak bisa dong
hargaan antikorupsi dan sebagainya itu. Saya tahu dia muda, energik dan bersih. Kata muda itu Anda memang tempatkan di posisi pertama? Ya memang dia muda kan? Pembaharu itu selalu datang dari kaum muda, yang jelas kan kita ingin membuat Jakarta baru. Dengan menyebut diri sebagai yang muda, apa targetnya memang pemilih muda? Salah satunya kan memang anak muda kan? Tapi harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’. Kita teriak mau mengubah kalau dengan gaya monoton ya tidak bisa dong. Tidak mungkin kita tampil secara konvensional seperti itu. Ada yang mengatakan, ada yang menjanjikan posisi menteri kepada Anda pada 2014 nanti, siapapun yang jadi presiden, asal Anda tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Apakah kabar itu benar? Nggak dengar. Nggak dengar apa nggak mendengarkan? (Tertawa) Saya itu tidak pernah mikir tinggi-tinggi seperti itu. Kalau saya mikir yang begitu, saya pasti sudah mempersiapkan jaringan, finansial dan sebagainya. Saya ya begini-begini saja kan? Berarti secara finansial tidak siap? Nanti dilihat saja, betapa sangat minim dan efisiennya penggunaan anggaran kampanye kita. Anda tidak khawatir berhadapan dengan yang akan menebar dana berlimpah? Saya ngerti, mereka gajah-gajah semua. Tapi saya mengerti lubang mana yang harus dimasuki. Artinya Anda yakin akan mubazir menebar uang? Ya moga-moga, hahaha... (IYE/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
“
Gaya Hidup
Reporter: Ken Yunita Foto: Thinkstock
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Gaya Hidup
Putri Herlina (kiri) saptuari.blogspot.com
osok Putri Herlina sungguh membuat terharu. Di tengah keterbatasan fisiknya, perempuan berambut panjang itu masih peduli dengan anakanak yang kurang beruntung. Putri memang terlahir tak memiliki tangan. Tapi gadis cantik itu ternyata memiliki tangan selembut bidadari. Dengan kasih sayang, Putri merawat bayi dan anak-anak yang juga memiliki kekurangan fisik. Sehari-hari, Putri mencurahkan kasih sayangnya untuk sekitar 30 anak-anak korban aborsi gagal di Sayap Ibu Kalasan, Yogyakarta. Mereka sengaja dibuang atau ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya. Sosok Putri inilah membuat hati seorang pengusaha, Saptuari, trenyuh. Apalagi setelah pria muda yang memiliki beberapa usaha di Yogyakarta itu bertemu dengan anak-anak tanpa dosa yang diasuh Putri dan temanteman di Yayasan Sayap Ibu. Bukan Saptuari seorang yang tersentuh dengan kisah Putri. Tulisan cerita Saptuari di saptuari.blogspot.com tentang Putri terus mendapat respons positif dari pembaca. Sebagian besar malah ingin memberi sumbangan. “SMS dan mention twitter masuk terus yang hampir semuanya ingin nitip sedekah,� cerita Saptuari saat berbincang dengan majalah detik, Senin 19 Maret 2012. Banyaknya ‘minat’ sedekah ini lantas menginspirasi Saptuari membentuk #sedekahrombongan. Periode awal pengumpulan dana, Saptuari diban-
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Gaya Hidup
Saptuari dan Sitaresmi saptuari.blogspot.com
tu istrinya, berhasil menyalurkan Rp 174,5 juta dana titipan. Karena dana yang masuk makin banyak, Saptuari mulai memisahkan rekening sedekah dengan rekening pribadi. “Kami tidak pernah mengambil satu rupiah pun uang donatur. Semua biaya operasional, bensin, makan, dana semuanya dari kantong sendiri,” kata lulusan Fakultas Geografi UGM angkatan 1998 ini. November 2011, Saptuari mulai mengajak sejumlah rekannya untuk lebih serius mengurus #sedekahrombongan. Situsnya juga mulai dibangun dengan bantuan pakar online. “Semua tentang kegiatan dan penyaluran dana ada di situs itu,” kata pemilik 56 kedai digital ini. Saptuari dan teman-temannya berkomunikasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) Group. Berbagai info target yang layak dibantu akan di-share dan dibahas lewat grup itu. “Jadi kalau memang target layak dibantu, kita akan langsung evakuasi. Secepatnya, dia harus ditolong,” ujar pria berkacamata ini. Sasaran #sedekahrombongan juga beragam. Anakanak, remaja, orang tua. Pokoknya mereka yang membutuhkan.
Sudah menjadi rahasia umum, sedekah sering dijadikan alat kampanye. Saptuari juga sempat menghadapi tudingan itu. Dia dikira punya ‘maksud’ atau sedang mencari suara untuk pemilihan pemimpin daerah. Namun pria pemenang Wirausaha Muda Mandiri ini menegaskan, semua yang dilakukannya tanpa
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Gaya Hidup
pamrih, tanpa embel-embel. Saptuari menjamin, tidak ada satu pun calon kepala daerah atau calon presiden atau politisi yang berada di belakang gerakannya. Meski begitu, Saptuari tidak takut dibilang ria karena memublikasikan kegiatan sedekahnya. Menurutnya, dengan bercerita justru bisa membangkitkan orang lain untuk mau ikut bersedekah.
Cerita Saptuari di dalam blog-nya saptuari.blogspot.com
Jika di Yogyakarta ada #sedekahberbagi, di Bandung, Jawa Barat ada Komunitas Sekolah Taman. Berbeda dengan gerakan Saptuari, komunitas ini lebih mengkhususkan bantuan ke bidang pendidikan. Andry, salah satu relawan di komunitas itu bercerita, dia dan empat rekannya sengaja membuat sebuah kios buku untuk membantu anak-anak jalanan dan kurang mampu. Mereka membantu memberi pendidikan melalui hasil penjualan buku. “Kita ajari anak-anak itu menulis dan membaca. Sebagian besar anak-anak itu tidak bersekolah formal,� kata Andry saat berbincang dengan majalah detik. Di kios sederhana itu juga, komunitas itu menyediakan taman bacaan untuk anak-anak. Hingga kini, Andry dan teman-temannya tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Alasannya, mereka takut uang itu bisa merusak perjuangan mereka selama ini. Di Jakarta, ada sepasang suami istri yang mengumpulkan dana pendidikan untuk anak-anak tidak mampu. Adam, begitu nama si suami, menolong beberapa anak tetangganya yang tidak bisa meng-
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Gaya Hidup
ikuti ujian sekolah gara-gara menunggak bayaran sekolah. Selain merogoh koceknya sendiri, Adam pun mengontak teman-temannya melalui BBM dan milis. Alhamdulillah, respons yang masuk cukup baik. Dana yang dibutuhkan langsung terpenuhi hanya dalam waktu kurang dari dua hari.
Dropping bantuan 20 lemari pakaian untuk Panti Asuhan cacat ganda Sayap Ibu Kalasan saptuari.blogspot.com
Jika kita perhatikan, penggalangan dana kemanusiaan melalui internet memang selalu ‘berhasil’. Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida menilai, hal itu sebagai tanda nilai sifat kolektivitas di masyarakat masih cukup kuat. Selain itu, masyarakat juga tidak lagi hanya mengejar keuntungan material semata. Tren mencari kepuasan batin dengan ‘saling memberi’ mulai menjadi hal yang dikedepankan. “Ini bentuk perilaku prososial yang didorong motif ‘tanpa pamrih’,” kata Ida. Saluran pergerakan dana melalui internet juga menjadi tren. Dengan perkembangan teknologi informasi ini, penggalangan dana kemanusiaan ini bisa lebih mengena dan diketahui masyarakat luas, tak cuma di Indonesia tapi juga di luar negeri. “Bersedekah sebagai perilaku prososial mengedepankan moral solidaritas, sehingga syarat kenal tidak menjadi penting. Namun jika figur penggeraknya dikenal atau tokoh publik, maka akan lebih mampu menggerakkan atau memobilisasi dana masyarakat,” kata Ida. (KEN/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
momen sepekan
Ketua Fraksi Gerindra Dipecat
reuters
Ketua Fraksi Partai Gerindra, Widjono Hardjanto diberhentikan dari DPR. Widjono dipecat karena tidak pernah hadir dalam rapat di DPR selama 2 tahun 4 bulan. Widjono dinilai melanggar UU No. 27 tahun 2009, tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD terkait tingkat kehadiran. “Widjono tidak masuk sejak Oktober 2009 karena sakit. Dia hanya 2 kali rapat di DPR, pertimbangannya sehingga diberhentikan,� kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung. (IYE/YOG)
Bom di KBRI Paris
S
ebuah bom meledak di luar gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, ÂPrancis, Rabu, 21 Maret 2012 pukul 05.45 waktu setempat. Tak ada laporan korban akibat ledakan bom rakitan itu. Menurut saksi mata, seperti dilansir AFP, ada tiga pria meletakkan sebuah paket di dekat gedung KBRI. Seseorang yang melihat bungkusan kemudian memindahkan ke tempat lain berjarak sekitar 10 meter. Bom meledak beberapa menit kemudian dan menimbulkan kerusakan dalam radius 50 meter. Tiga pria yang diduga sebagai pelaku sudah ditangkap. (IYE/YOG)
Anggota KPU 2012-2017 Terpilih KOMISI II DPR Kamis 22 Maret 2012 berhasil memilih tujuh anggota KPU periode 2012-2017. Dalam pemilihan yang dipimpin Agun Gunandjar Sudarsa ini, dilakukan melalui voting. 53 anggota Komisi II DPR berhak memilih tujuh
kandidat yang ada. Dari 14 calon yang ada, Sigit Pamungkas dan Ida Budiati mendapat suara terbanyak masing-masing 45 suara. Sedangkan lima anggota lainnya adalah Arief Budiman, Husni Kamil Malik, Ferry Kurnia, Hadar Nafis
Gumay dan Juri Ardianto. Tujuh anggota terpilih ini berhasil menyisihkan tujuh kandidat lainnya. Mereka akan segera bertugas menyiapkan pemilu 2014. (IYE/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Nasional
Enam pasangan kandidat resmi maju di Pilkada DKI Jakarta. Semua pasangan dianggap punya potensi dalam membangun Jakarta. Diprediksi Pilkada berlangsung dua putaran. Reporter: Deden Gunawan, Isfari Hikmat, M Rizal
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
P
Jokowi dan Ahok ari/detikfoto
etugas KPUD DKI Jakarta, Senin malam, 19 Maret, terpaksa lembur. Maklum, hari itu adalah batas akhir pencalonan cagub dan cawagub yang diusung parpol. Mereka masih menunggu di menit-menit akhir karena masih ada satu pasangan kandidat yang akan mendaftar. Menjelang tengah malam kandidat yang dinanti akhirnya datang . Dengan mengendarai tiga mobil, pasangan Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini datang ke KPUD, di Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta Pusat. Mereka diantar oleh sejumlah kader. Menkom info Tifatul Sembiring dan Ketua DPD PKS DKI Jakarta, Triwisaksana, ikut serta mengantar jagoan dari partai dakwah itu di Pilgub DKI Jakarta . Pasangan HidayatDidik adalah pasangan terakhir yang resmi mendaftar. Keduanya diusung PKS pemilik 18 kursi di DPRD DKI Jakarta. Pasangan Hidayat-Didik ibarat perkawinan kilat. Prosesnya berlangsung cepat dan mendadak. Pasalnya sebelumnya PKS menjagokan Triwisaksana alias Bang Sani. Jauh-jauh hari sejumlah atribut sudah disebar. PKS terpaksa ganti jagoan karena menjelang batas akhir pendaftaran, Bang Sani tak kunjung dapat pasangan. Foke yang sebelumnya dijodohkan dengan Bang Sani ternyata minggat sebelum “ijab kabul” dilaksanakan. Kabar menyebutkan, kubu Foke enggan mengikat janji karena "mahar" yang diminta PKS Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
Alex Noerdin dan Nono Sampono ANTARA/Dhoni Setiawan
teramat mahal. Selain uang miliaran rupiah, PKS juga minta sejumlah jabatan kepala dinas dan kursi Dirut BUMD. Bukan itu saja, PKS juga minta dukungan Foke di pemilu 2014. “PKS mintanya kemahalan. Padahal, setelah Foke tidak menjabat di 2017, cawagub dari PKS bisa menjadi incumbent. Harusnya peluang itu dianggap strategis,” ujar sumber majalah detik di lingkaran Foke. Batalnya duet Foke dan Bang Sani, membuat peta kandidat cagub dan cawagub berubah. Foke kemudian coba melirik Adang Ruchiatna, kader PDIP. Namun Ketua Umum PDIP Megawati sehari sebelum pendaftaran ditutup lebih suka berkongsi dengan Gerindra dengan mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foke yang masih “jomblo” terpaksa diduetkan dengan rekan satu partainya, Nachrowi Ramli, yang menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta. Beberapa jam setelah disandingkan, Foke-Nachrowi mendaftarkan diri ke KPUD, Senin Sore, 19 Maret. Adapun PKS yang sempat menjagokan Bang Sani mengubah skenario. Hidayat kemudian jadi pilihan untuk diusung. Anggota Majelis Syuro PKS itu kemudian diduetkan dengn Didik Rachbini, kader PAN. Batalnya koalisi Domokrat dengan PKS dan PDIP membuat jumlah pasangan cagub-cawagub sema-
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini ari/detikfoto
kin membengkak. Sebelumnya diprediksi yang bakal maju di pilgub hanya empat pasangan. Tapi ternyata kini ada enam pasangan yang muncul, termasuk yang maju dari jalur independen. Para kandidat yang akan bersaing adalah Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Jokowi-Ahok, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Alex Noerdin-Nono Sampono. Sedangkan dari jalur independen ada Hendarji Supandji-Ahmad Riza Patria serta Faisal Basri-Biem Benyamin. “(Banyak pasangan) Ini sangat bagus, membuat pemilu lebih kompetitif dan berkualitas. Karena akan terjadi kompetisi yang tidak monoton, tidak monopoli seperti tahun 2007,� kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrinof A Chaniago. Andrinof mengatakan, bukan hanya lebih banyak, tapi para kandidat yang bertarung saat ini dianggap mempunyai kemampuan intelektual dan kepemimpinan yang telah teruji sehingga persaingan pilkada yang akan digelar 11 Juli 2012 mendatang, menjadi seru. Pendapat Andrinof ada benarnya, sebab para kandidat dinilai punya potensi yang cukup mumpuni. Sebut saja pasangan Jokowi-Ahok yang belakangan ramai diperbincangkan. Keduanya dianggap sukses mengelola pemerintahan di daerah masing-masing. Pasangan Jokowi-Ahok ini disebut-sebut sebagai Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
Faisal Basri dan Biem Benyamin ari/detikfoto
duet maut. Keduanya diharapkan bisa menularkan kesuksesan dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, santun, dan pro-rakyat di tanah Betawi. Pasangan Hidayat-Didik J, dinilai mempunyai semangat kejujuran dalam mengelola pemerintahan. Begitu resmi mendaftar sebagai kandidat, duet ini langsung menelurkan sebuah program untuk membenahi sistem transportasi di Ibukota. Pasangan ini menyebut programnya "jihad transportasi massal". Alex-Nono juga tidak bisa dianggap remeh. Alex yang masih menjabat Gubernur Sumetera Selatan begitu percaya diri maju menjadi orang nomor satu di Jakarta. Bahkan ketika resmi diusung Golkar, ia berjanji akan mengatasi kemacetan dan banjir. Alex mengaku siap mundur jika dalam waktu tiga tahun tidak mampu mengatasi banjir dan macet di Jakarta. Sementara pasangan Foke-Nachrowi tentu saja menjadi pesaing yang paling berat bagi kandidat. Sebab selain sebagai incumbent, Foke yang asli orang Betawi, memiliki jaringan luas di akar rumput. Bahkan sampai tingkat rukun tetangga (RT). Belum lagi sekarang Foke dibantu Nachrowi Ramli, pensiunan TNI yang sekarang menjabat Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Namun bukan berarti pasangan dari jalur independen hanya dilihat sebelah mata. Misalnya pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin. Meski tidak diusung Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli rengga/detikfoto
Hendarji Supandji dan Ahmad Riza Patria jhoni/detikfoto
parpol, tapi keduanya banyak mendapat simpati dari sejumlah kalangan di Jakarta. Faisal yang seorang ekonom dianggap mampu me-manage Jakarta. Ditambah, Biem yang merupakan putra almarhum Benyamin Sueb punya jaringan luas di warga Betawi. Begitu juga de ngan pasangan Hendardji Supanji-Ahmad Riza Patria. Adik kandung mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji itu sebelumnya pernah menjabat Danpuspom TNI. Dengan pengalamannya itu, Hendardji diyakini bisa berbuat tegas dalam menjalankan pemerintahan di ibukota yang sangat kompleks. Apalagi dia dibantu Riza Patria yang berasal dari kalangan akademisi. Banyaknya pasangan yang bersaing di Pilgub DKI Jakarta, membuat pertarungan menuju “Kebon Sirih” makin seru. Masing-masing kandidat punya potensi dan mampu menarik perhatian warga Jakarta. Namun dalam setiap persaingan, tentu harus ada satu pemenang. Siapapun pemenangnya diharapkan bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. (DEN/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
s i p i T g n a s i n r e o r M e T n a w a l Me a g terdug n a r o a r. Lim pok Bali gege entifikasi kelom i, p e y N a . d ay ereka dii dan Solo ng Hari R Menjela ditembak mati. M B Niaga di Medan teroris an teroris CIM ho an Nugro jaring li) dan Irw rdana (Ba Gede Sua Reporter:
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
B
Lokasi penembakan teroris di Bali Yudi Karnaedi/detikfoto
ungalow itu letaknya di Jl. Danau Poso, Sanur. Jaraknya 10-15 Km dari Denpasar. Tempat penginapan itu diberi nama Ayu Laksmi 99X oleh pemiliknya. “X� yang melekat di angka itu tak sembarang huruf. Ia merupakan kode deretan penginapan di jalan itu, yang menyediakan tempat untuk esek-esek. Ayu Laksmi memiliki 24 kamar. Sejumlah 13 kamar disewakan khusus untuk para wanita. Sementara 11 sisanya, berada di sebelah kanan pintu masuk, disewakan untuk para tamu yang berkunjung. Di antara para tamu itu adalah beberapa orang pria yang datang bareng pada Minggu 18 Maret 2012. Malam itu adalah kedua kalinya mereka berkunjung ke Ayu Laksmi 99X. Dalam dua kali kunjungan itu, mereka membooking beberapa wanita penghibur. Menurut seorang karyawan bungalow, pada malam kedua itu, ia telah mendapat order untuk mendatangkan empat wanita penghibur ke kamar mereka. Namun, belum lagi wanita-wanita itu datang, sekitar pukul 20.30 WIB, sekelompok aparat bersenjata lengkap merangsek ke dalam bungalow. Suara rentetan tembakan terlepas ke udara, membuyarkan keramaian. Tiga penyewa kamar, yang belakangan diketahui berinisial UH (27), DD (29), dan M (30), tewas ditembak. Dua di antara mereka ditembak di dalam kamar. Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
Salah satu korban tersangka teroris yang tertembak. istimewa
Di waktu yang sama, di Jl. Gunung Soputan, Kuta, operasi penyergapan juga tengah berlangsung. Dua orang pria yang sedang mengendarai sepeda motor di jalur wisata itu ditembak. Keduanya, masing-masing berinisial HN (32) dan AG (30) tewas di tempat. Malam itu juga, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membenarkan satuan elite Densus 88 Antiteror menembak mati pelaku terkait kasus terorisme di Bali. Menurut Boy, kelimanya hendak melancarkan aksi pengeboman di Bali. Selain itu, mereka juga tengah menyiapkan rencana perampokan toko emas dan money changer. “Mereka telah melakukan survei ke beberapa tempat, antara lain Toko Mas Uluwatu, Bali Money Changer, dan kafe Lavida Loca,� kata Boy. Menurut Boy, para pelaku tak lepas dari jaringan teroris yang pernah merampok Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara, Agustus 2010. HN, warga Bandung, Jawa Barat, adalah DPO dalam tragedi perampokan yang mengerikan itu. Sedangkan, keempat lainnya tergabung dalam jaringan HN sebagai komandan. Di Bali, gerombolan teroris ini difasilitasi oleh AG. AG adalah pendatang yang telah lama menetap di Jimbaran. Keempat rekannya itu ia inapkan di Hotel Muliasari, Jl. Setyabudi, Kuta. Dari tempat itu, dalam penggeledahan dua hari kemudian, polisi menemukan beberapa CD, lagu-lagu rohani serta foto-foto. Sebelumnya, beberapa saat setelah penggerebekan berlangsung, polisi juga mengamankan dua pucuk senjata api jenis FN. Satu didapat dari TKP di Jl. Gunung Soputan, dan satu lagi dari TKP Jl. Danau
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Nasional
Humas Mabes Polri Saud Nasution fikri/detikfoto
Poso. Selain itu disita pula dua unit magasin dan peluru berjumlah 48 butir kaliber 9 milimeter, serta sebuah penutup wajah. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution mengatakan, pelaku teridentifikasi masuk ke Pulau Bali pada 17 Maret 2012. Namun, beberapa sumber lainnya menyebut pelaku sedikitnya sudah dua minggu berada di Bali. Sehari setelah penggerebekan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbay mengatakan, intelijen sudah mengikuti gerakgerik para pelaku itu sejak lama, termasuk ketika di Bali. Menurutnya, karena terkait dengan kasus CIMB Niaga Medan, maka jaringan mereka termasuk pula kelompok Solo dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). “Kejadian terakhir di Bali, tipis hampir kebobolan. Pas mereka bergerak ke arah target, kita putuskan jangan tunggu meledak, langsung tindak,� terang Ansyaad. Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto juga menduga kuat teroris Bali itu berhubungan dengan CIMB Niaga. Sebab, setidaknya ada 14 DPO kasus itu yang belum tertangkap hingga kini. Teroris Medan juga terpecah ke dalam tujuh kelompok, yaitu Solo, Banten, Makassar, dan Bandung. Terkait Bali yang menjadi sasaran, Andi melihat target kelompok itu memang masih bersifat tradisional. Selain Bali, target adalah Jakarta. Sementara, kelompok lain mempunyai target di wilayah-wilayah pinggiran semisal Surabaya. “Sulit memperkirakan kapan gerakan-gerakan ini akan mati, karena mereka bereproduksi terus-menerus, mereka tidak pernah diam,� katanya. (WAN/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
Hukum
Pengaduan Terakhir
‘Singo Edan’
“Sekarang saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubris, ke manusia pada budek, kemana lagi saya harus mengadu? Pengaduan saya terakhir, ya, di Mekkah,” Reporter: Evi Tresnawati foto: ari saputra/detikfoto
T
ak sedikit pun lelaki berusia 53 tahun itu terlihat letih. Padahal, ia baru sehari tiba di Jakarta setelah jalan kaki 17 hari dari Malang, Jawa Timur. Laki-laki kuat itu adalah Indra Azwan. Kedua kaki Indra bengkak setelah jalan kaki raMajalah detik 26 maret - 1 april 2012
Hukum
Indra Azwan berjalan ratusan kilometer Ari/detikfoto
tusan kilometer. Telapak kakinya menghitam. Di sela-sela jari kakinya tertempel kapas yang direkatkan dengan plester. Namun, meski luka-luka, ia pantang mengeluh. “Orang menganggap aksi ini gila. Tapi bagi saya lumrah. Inilah jeritan orang kecil, karena penegakan hukum yang saya minta tidak pernah didengar,� kata Indra saat ditemui majalah detik di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Senin 17 Maret 2012, malam. *** Saat berucap seperti itu, wajah bapak dua anak itu menunjukkan amarah. Ia terlihat menyimpan kekecewaan yang dalam atas penegakan hukum yang dilakukan aparat negara, terutama polisi. Namun, Indra juga tak dapat menyembunyikan perasaan sedih ketika terkenang kematian putranya kurang lebih 19 tahun lalu. 9 Februari 1993, Rifka Andika, yang saat itu masih duduk di kelas 6 SD pulang dari sekolah. Saat menyeberang di Jl. S Parman kota Malang sekitar pukul 18.20 WIB, bocah itu ditabrak mobil. Si penabrak ternyata personel Polwil Malang, Joko Sumantri. Saat itu, Joko masih berpangkat Lettu Polisi. Hingga kini, proses hukum atas kasus itu tak jelas juntrungannya. Sebelumnya, penyelesaian kasus itu berjalan sangat lambat. Berkas terdakwa, yang kini telah berkali-kali pindah tugas dan naik pangkat, baru dilimpahkan ke oditur militer pada 2004, dan ke pengadilan pada 2006. Itu pun pada 2008 hakim menyatakan Joko tak dapat dipidana karena kasusnya telah kedaluwarsa. Selama bertahun-tahun pula, Indra memperjuangkan keadilan. Sejak anaknya meninggal, ia berMajalah detik 26 maret - 1 april 2012
Hukum
ulang kali menyambangi oditur militer III di Surabaya untuk menanyakan perkembangan kasus itu. Pada 1999, Indra juga menyurati Kapolda Jatim saat itu, Firman Gani, untuk mengusut anak buahnya. Selain itu, pria yang dijuluki sama dengan klub Arema Malang, ‘Singo Edan’, itu juga sudah mengadu ke DPR, Kompolnas, dan sejumlah LSM. Pada 2006, Indra mogok makan di depan Istana Negara. Aksi jalan kaki Malang-JaYang Ia cari bukan uang. Dia karta sudah dua kali dilakoni kecewa terhadap keadilan Indra. Pada Agustus 2010, Indra hukum di negeri ini ke Jakarta dengan cara yang sama. Pada saat itu, bersama salah seorang putrinya, Indra berhasil menemui Presiden SBY. Di hadapan SBY yang didampingi Menkum HAM Patrialis Akbar, Seskab Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi, dan staf khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, Indra berkeluh kesah. Menurut Indra, di akhir pertemuan, SBY janji membantu menyelesaikan kasusnya. Ia juga diberi uang santunan Rp 25 juta. Namun, hingga kini janji itu belum ditepati. Maka, kedatangan Indra ke Jakarta dengan jalan kaki untuk kedua kalinya ini untuk menagih janji SBY. Ia juga akan mengembalikan Rp 25 juta itu kepada Presiden SBY. Selasa 21 Maret 2011, Indra dan pengacaranya, Agus datang ke Istana Negara. Mereka tak dapat menemui SBY karena ia sedang menerima Sekjen PBB di Bogor. Alhasil, Rp 25 juta itu akhirnya diserahkan melalui Denny, yang kini menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM. “Pak Indra juga mengatakan yang ia cari bukan
“
“
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
Hukum
Indra Azwan saat berada di Istana Negara Ari/detikfoto
uang. Dia kecewa terhadap keadilan hukum di negeri ini,” kata Agus. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Istana sangat berat hati menerima pengembalian uang itu. Sebetulnya, uang itu bukan semacam ganti rugi atas kecelakaan yang menimpa anak Indra, tetapi sebagai wujud tali kasih dari Presiden. Uang diberikan untuk membantu usaha Indra. “Kalau dikembalikan ya tidak apa-apa. Bapak Presiden sudah kami lapori, dan beliau mengatakan, ‘kalau begitu tolong terima dengan baik’. Uang itu akan kami serahkan ke Baznas,” kata Julian Sementara Indra bersiap-siap untuk rencana yang lebih ‘gila’ lagi. Ia akan jalan kaki ke Arab Saudi. Ia telah mengantongi paspor dari kantor Imigrasi Malang. Ia ke Mekkah karena merasa tidak ada lagi tempat untuk mengadu selain kepada Tuhan. “Sekarang saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubris, ke manusia pada budek, ke mana lagi saya harus mengadu? Pengaduan saya terakhir ya di Mekkah,” katanya. (WAN/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
kriminal
Komedi BlackBerry
Sang Habib
Habib Hasan bin Jafar Assegaf membantah telah mencabuli santrinya. Facebook tak ada, BlackBerry pun baru punya sebulan. Kubu korban menganggap pembelaan Hasan ini lucu. Reporter: Evi Tresnawati
Foto-foto: Jhoni/Detikfoto
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
kriminal
T
Hasan dan seorang santrinya istimewa
urun dari tangga Ditreskrimum Polda Metro Jaya Selasa 20 Maret 2012 itu, wajah Habib Hasan bin Jafar Assegaf tampak santai. Kacamata nyentrik, seperti biasa, mengalingi kedua bola matanya. Pimpinan Majelis Taklim Salawat dan Zikir Nurul Musthofa itu diapit oleh empat penyidik yang mendampinginya selama pemeriksaan pagi hingga sore. Hari itu merupakan ketiga kalinya Hasan diperiksa oleh penyidik terkait tuduhan pencabulan kepada murid-muridnya. Pemeriksaan pertama dan kedua berlangsung pada Kamis 8 Maret 2012 dan Senin 12 Maret 2012. Pada pemeriksaan yang ketiga, Hasan dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik. “Total sudah 48 pertanyaan kepada Habib,” kata pengacara Hasan, Sandy Arifin. Hasan sendiri untuk kedua kalinya bicara pada saat itu, meski masih irit. Sebelumnya, ia mendoakan agar pihak-pihak yang memfitnah dirinya diberi hidayah oleh Allah SWT. Usai diperiksa Kamis itu, Hasan berjanji akan mengikuti proses hukum sebagai warga negara yang baik. “Minta doanya saja kawankawan wartawan biar masalah ini cepat selesai,” ucap Habib asal Kramat Empang, Bogor, kelahiran 1 Januari 1977 itu. Hasan mengaku tidak punya akun facebook dan email. Ia juga baru punya BlackBerry (BB) sekitar sebulan ini. Kalau handphone, Hasan mengaku sudah punya sejak dulu. “Oh, handphone pasti punya,” terang pria yang saat itu memakai kemeja warna putih Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
kriminal
Percakapan melalui pesan facebook (detikfoto)
ini. Sandy membantah pengakuan korban yang menyebut Hasan mengajak muridnya untuk berbuat cabul melalui pesan facebook, dan BlackBerry Messenger (BBM). Kliennya sama sekali tidak pernah komunikasi dengan murid-muridnya lewat media sosial. BB yang baru sebulan dibeli itu pun, penggunaannya harus seizin pengacara. Meski mempunyai handphone, Hasan juga tak pernah menelepon atau mengirimkan pesan untuk mengajak mesum muridnya. Tentang bukti pesan mesum yang ada di HP korban, Sandy menyangkalnya. “Sudah disampaikan oleh Habib bahwa nomor itu bukan milik Habib, dan Habib tidak tahu nomor mereka,� kata Sandy. Sejauh ini, sudah ada 14 korban Hasan yang diperiksa Polda Metro Jaya sejak kasus itu dilaporkan pada 16 Desember 2011. Mereka adalah murid-murid Nurul Musthofa yang masuk antara 2002-2011. Dari 14 korban itu, tujuh anak sudah diperiksa di direktorat psikologi Polda Metro di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mereka rata-rata berumur belasan tahun. Para korban itu juga telah dimintai keterangan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Mereka juga sudah mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Selaku terlapor, Hasan sendiri sebetulnya sudah dipanggil KPAI, Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
kriminal
Habib Hasan jhoni/detikfoto
tetapi selalu mangkir dengan alasan sibuk berdakwah. Pengacara korban dari Tim Pembela Muslim (TPM), Guntur Fattahillah, menilai pengakuan Hasan tentang kepemilikan BB dan Facebook itu menggelikan. Benar atau salah memang hanya Hasan yang tahu. Akan tetapi, semua saksi mengatakan mereka kerap menerima ajakan mesum Hasan dengan kodekode tertentu melalui dua akun facebook (Mengemis Doa Kalian dan Assegaf Beda Cara), SMS, dan BB. “Jika seorang komedian yang ikut-ikutan latah mengungkapkan di panggung seperti itu sangat berhasil sekali membuat penontonnya tertawa,” kata Guntur. Menurut Guntur, ia yakin Polda Metro mempunyai alat canggih yang mampu membongkar perbuatan Hasan kepada murid-muridnya itu. Pihaknya sendiri sudah mengantongi segudang barang bukti yang bisa digunakan polisi untuk mengusut Hasan. “Kalau polisi serius,” ucapnya. Perlakuan Hassan terhadap muridmuridnya adalah tindakan pelecehan yang sangat serius. Orang tua korban sangat syok. Bahkan, ada salah satu dari mereka yang pingsan ketika tahu anaknya ternyata dicabuli selama mengaji di Nurul Musthofa. “Mereka tidak terima,” kata Guntur. Perihal kewalian yang disebut-sebut sebagai dasar tindakan Hasan, Guntur tak memercayainya. Ia sudah tanya kepada psikolog, bahwa tindakan pencabulan dilakukan orang, dalam keadaan sadar sepenuhnya. “Nanti kami juga akan menggunakan seorang doktor ahli pidana untuk membantu kami,” tutupnya. Wan/Yog Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
people
Tunggu Kiriman Lagu dari Fans Reporter:Ken Yunita Foto: detikfoto
Majalah Majalah detik detik 26 MARET 19-25 - 1maret APRIL 2012
people
B
anyak grup band yang enggan menyanyikan lagu ciptaan orang lain dalam albumnya. Namun tidak bagi D’Bagindas. Grup beraliran pop melayu ini siap jika memang ada lagu yang bagus dan sesuai dengan profil band mereka. Biasanya, lagu-lagu D’Bagindas dipasok oleh Mike, gitaris band yang ngetop dengan lagu C.I.N.T.A ini. “Tapi kalau ada materi bagus dari Bagindaria (fans D’Bagindas) kami mau-mau saja nyanyiin,” ujar Dandy beberapa waktu lalu di kantor detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Dandy, Mike, Tile, dan Bian pun menunggu kiriman lagu-lagu itu. Jika memang ada yang cocok, bisa jadi lagu itu akan masuk dalam album D’Bagindas selanjutnya. “Jadi kalau ada yang punya lagu, boleh kirimkan ke kita,” lanjut Mike. D’Bagindas muncul pertama kali dengan single ‘Apa yang Terjadi’ pada tahun 2010. Musik mereka merupakan gabungan sejumlah aliran musik yaitu dangdut, keroncong, blues, dan country. Vocal Bian yang sangat ‘dangdut’ sangat masuk untuk lagu-lagu dan musik band yang pertama kali dibentuk dari ide Tile ini. (KEN/YOG)
Majalah Majalah detik detik 26 MARET 19-25 - 1maret APRIL 2012
people
a g a G y d La Reporter: Ken Yunita Foto: wallpaperfx Tap Untuk mendengar lagu Alejandro-Lady Gaga
Majalah Majalah detik detik 26 MARET 19-25 - 1maret APRIL 2012
people
ontroversi agaknya menjadi nama tengah Lady Gaga. Aksi dan penampilan penyanyi nyentrik asal Amerika Serikat itu memang sering mendapat sorotan. Kini, konser Lady Gaga dianggap haram dan tidak boleh ditonton. Anggapan itu disampaikan Khalil Ridwan, tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Khalil menilai, penampilan perempuan bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta itu terlalu vulgar dan mengumbar aurat. “Menonton konser itu haram karena terlalu merangsang lawan jenis,” kata Khalil. Tapi memang begitulah Gaga. Bukan Mama Monster namanya kalau tidak tampil nyeleneh. Di Barat sana saja, aksi pelantun ‘Just Dance’ itu juga sering mendapat tanggapan miring. Salah satunya soal video klip ‘Alejandro’. Meski begitu, Gaga tetap digandrungi fansnya, little monsters. Mereka menjadikan perempuan kelahiran New York, 20 Maret 1986 itu sebagai ikon kekerenan. Sejumlah industri kecantikan bahkan menjadikannya model. Hingga kini pihak Gaga belum menanggapi komentar Ketua MUI tersebut. Pihak promotor juga tidak ingin menanggapi berlebihan penilaian haram tersebut. Namun Michael Rusli, President Director Big Daddy Live Concert siap dipanggil MUI. Tanggapan dari tokoh MUI ini juga sempat membuat fans khawatir konser dibatalkan. Namun hingga kini promotor tetap yakin konser yang digelar 30 Juni mendatang akan tetap terlaksana. Lagi pula, MUI mengaku tidak akan mengeluarkan fatwa haram untuk konser tersebut. (KEN/YOG) Majalah Majalah detik detik 26 MARET 19-25 - 1maret APRIL 2012
people
Reporter: Ken Yunita Foto: detikfoto
B
uat para lelaki pencinta Carissa Putri, siapsiap patah hati. Sebentar lagi, aktris cantik ini segera melepas masa lajangnya. Si bungsu ini dipinang oleh kekasihnya, Navies. Dalam surat pendaftaran nikah di KUA ÂKebayoran Baru, Navies masih berstatus mahasiswa. Namun kabar beredar, pria yang hingga kini belum resmi dikenalkan Carissa kepada publik itu sebenarnya seorang pengusaha kaya. Mereka sudah cukup lama menjalin kasih. Carissa telah mendaftarkan pernikahannya, yang akan digelar 31 Maret mendatang, sejak 27 Februari lalu. Konon, akad nikah keduanya akan berlangsung di daerah Dharmawangsa, Kebayoran Baru. Kabar pernikahan Carissa ini sebenarnya tidak mengejutkan. Oktober 2011 lalu, Carissa memang sudah mengenakan cincin tunangan dari sang kekasih. Saat itu, pemeran Maria dalam film Ayat-ayat Cinta itu mengaku sudah dilamar sang pacar. Hingga kini Carissa masih merahasiakan identitas calon suaminya. Perempuan berambut panjang kelahiran Frankfurt, Jerman, 12 September 1984 itu juga tidak mau bercerita panjang lebar mengenai pernikahannya itu. Dia hanya berujar, tidak menjalani adat pingitan. “Nggak ada tuh (pingitan),â€? kata gadis yang mengawali karier sebagai model itu. (KEN/YOG) Majalah Majalah detik detik 26 MARET 19-25 - 1maret APRIL 2012
internasional
Terus Berkelit, Meski Dijepit Setahun sudah revolusi di Suriah. Kekerasan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir bahkan makin meningkat. Jurus apalagi yang akan dilakukan Assad. Reporter: Isfari Hikmat
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
internasional
H “
Pengungsian warga Suriah di Hatay, Turki REUTERS/Murad Sezer
ati kami terbakar. Kami ingin kekerasan ini segera berakhir sehingga kami bisa bersatu kembali dengan keluarga.� Demikian curhat seorang perempuan asal Hatay, Suriah yang mengungsi ke Turki, untuk menghindari kekerasan di negerinya. Ia mengaku, keluarganya kini tercerai berai. Sebagian masih bertahan di Suriah. Sebagian lainnya telah mengungsi ke Libanon. Kepedihan perempuan asal Hatay itu juga dirasakan jutaan rakyat Suriah. Setidaknya 16.000 warga Suriah kini mengungsi ke perbatasan Turki. Setelah lebih setahun, situasi di Suriah tak juga membaik. Bahkan cenderung memburuk. Pertempuran makin sering pecah. Senin 19 Maret 2012 misalnya, pertempuran sengit pecah di distrik Mezze, Damaskus. Selama sekitar 4 jam warga dicekam pertempuran sengit antara kelompok oposisi dengan pendukung Presiden Bashar al-Assad, tidak jauh dari kantor pusat keamanan Suriah. Pertempuran ini pecah, hanya 2 hari setelah serangan bom mobil di Damaskus yang menewaskan 27 orang. Diduga pelaku menggunakan 200 kilogram bahan peledak. Namun, korban yang terus berjatuhan tak membuat rezim Assad goyah. Bahkan Assad yang didukung Iran dan Rusia terus menekan musuh-musuhMajalah detik 26 maret - 1 April 2012
internasional
Seorang ibu menangisi dua anaknya yang mati tertembak. REUTERS/Stringe
nya. Serangan ke lokasi yang diklaim sebagai markas penentang Assad makin sering terjadi. Rezim Assad juga terus menangkapi penentangnya. Terakhir, Mohammed Sayyed Rassas, ketua NCB ditangkap bersama ratusan pendukung oposisi saat menghadiri pemakaman korban ledakan Allepo. Tekanan dari luar justru membuat Assad mengeras. Ia memang menawarkan referendum, tapi sejumlah kalangan menilai ini tak akan banyak membawa perubahan bagi Suriah. Tuntutan agar Assad mundur, tetap menggema. Dan diam-diam Assad terus meningkatkan kemampuan militernya. Laporan dari lembaga penelitian perdamaian internasional (SIPRI) yang bermarkas di Stockhlom, Swedia menyebutkan pesanan senjata Suriah meningkat hingga 600 %, dalam empat tahun terakhir. SIPRI menyebutkan 78 % senjata pesanan Suriah ini dipasok Rusia. Di tengah tekanan internasional, Assad memang masih bisa berharap pada dukungan sekutunya, Iran dan Rusia. Berkat Rusia, maka PBB gagal menjatuhkan sanksi bagi Assad. Terakhir, Rusia bahkan mengirim pasukan khusus dan 2 kapal perangnya ke pelabuhan Tartus, Senin 19 Maret 2012. Ini dinilai sebagai dukungan Moskow terhadap Assad, meski sebenarnya Tartus merupakan salah satu pangkalan Rusia di luar ne-
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
internasional
Sebuah bangunan rusak parah akibat serangan bom di Allepo, Suriah REUTERS/Khaled al-Hariri
garanya. Assad juga menampik telah menerima p Âasukan khusus dari negeri beruang merah itu. Di sisi lain sejumlah negara seperti AS, Uni Eropa dan Liga Arab mencoba menekan Suriah dengan sejumlah sanksi. Enam negara Teluk yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, Qatar dan Kuwait, juga menutup kedutaan besar mereka di Suriah. Kepala Dewan Kerja sama Teluk (GCC) Abdullatif al-Zayani mengatakan ini sebagai protes atas tindakan represif rezim Assad. Namun semua ini, tak membuat Assad bergeming, sehingga memaksa Arab Saudi menempuh cara lain. Riyadh mulai mengirim perlengkapan militer termasuk senjata kepada kelompok oposisi. Pasokan ini dikirim melalui jalur darat lewat Yordania. “Kiriman ditujukan kepada kelompok oposisi Tentara Pembebasan Suriah, Ini adalah inisiatif Arab Saudi untuk menghentikan pembantaian rakyat sipil di Suriah,â€? ujar seorang diplomat yang menolak disebutkan namanya kepada AFP. Dunia menunggu akankah dukungan senjata bagi kelompok oposisi suriah ini akan membuat Assad menyerah atau justru memicu perang sipil di Suriah. (The Telegraph/Reuters/AFP/ami)
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
internasional
Asma Al Assad: Sayalah Diktatornya
D
i balik kekerasan hati Bashar Al Assad, ternyata ada sosok perempuan bernama Asma Al Assad, sang istri yang telah memberinya tiga anak. Dari surat elektronik yang bocor ke publik, terungkap dukungan perempuan Suriah yang lahir dan besar di Acton, Inggris ini bagi keteguhan Assad. Sebelum tuntutan agar Assad mundur merebak setahun lalu, Asma dikenal sebagai ibu negara yang glamor. Sejumlah kalangan pernah berharap, latar belakang pendidikan Asma akan membawa angin d emokrasi ke Suriah. Perempuan yang dijuluki sebagai mawar dari gurun oleh Majalah Vogue ini, dinilai mampu membangun rumah tangga yang sangat demokratis. Sayangnya pengaruh ini, tidak membawa pengaruh pada cara Assad memerintah. Bahkan saat Assad menggunakan tangan besi untuk membungkam para penentangnya, Asma sama sekali tidak bereaksi. Ia justru terkesan mendukung penuh suaminya. “Jika kita berdua kuat, kita akan lalui semua ini bersama. Saya men-
REUTERS/Yves Herman
cintaimu,” tulis Asma 24 Desember 2011. Ia juga menegaskan Assad adalah Presiden Suriah, bukan hanya presiden satu faksi di Suriah. Sebagai ibu negara, dukungannya kepada Assad diberikan dalam konteks ini. Bahkan, dalam canda Asma menyebut dirinyalah yang diktator “Sayalah diktator yang sebenarnya, ia (Assad, red) tak punya pilihan,” tulis Asma dalam sebuah surat elektronik kepada temannya 14 Desember 2011.
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
internasional
Asma jugalah yang terus berupaya untuk mempertahankan hubungan rezim Assad dengan dunia luar. Dalam setahun terakhir ia banyak berhubungan dengan mereka yang disebutnya sebagai ‘teman strategis’. Sejumlah tawaran ‘penampungan’ bagi keluarga Assad juga datang
REUTERS/Shaam News Network
melalui email Asma. Tawaran antara lain dari keluarga kerajaan Qatar, Sheikha Mayassa al Thani yang terlibat komunikasi intensif dengan Asma. “Sejujurnya saya katakan, ini saat yang tepat untuk meninggalkan Suriah, dan memulai sebuah kehidupan baru yang normal,” tulis Mayassa
pada 30 Januari 2012, dan minta Asma untuk meyakinkan Assad untuk mengambil kesempatan ini. Tapi tidak ada respons apapun dari Asma dan keluarganya. Dukungan bagi Assad juga datang dari ayah Asma, Fawaz Akhras yang menetap di Inggris. Diduga Fawaz ikut menikmati apa yang telah dicuri Assad dari negerinya. “Asma dan ayahnya ikut terlibat dalam kejahatan Assad. Mereka tidak belajar apapun dari demokrasi di Inggris,” ujar seorang pendukung oposisi yang mengaku bernama Faiz. Faiz bahkan menuduh keluarga Assad telah mencuri uang negara dan menghamburkannya di Inggris. Namun, Asma tampaknya sadar kekuasaan di tangan keluarga suaminya, bisa berakhir segera. Aset dan rekening Asma, kini terancam dibekukan EU, Selain Asma, EU juga menyasar setidaknya 114 petinggi Suriah. Sanksi ini diharapkan mampu memaksa Assad untuk mundur, setelah 11 sanksi sebelumnya tak mempan. Asma juga dilarang ke EU, meski ia masih mungkin ke Inggris, tempat ia lahir dan besar di sana. (The Telegraph/ami/yog)
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
ekonomi
Negara Berhemat, Rakyat Makin Melarat Kenaikan harga BBM bersubsidi pada 1 April mendatang, akan mengakibatkan jumlah rakyat miskin bertambah. BLT sebesar Rp 150 ribu selama 9 bulan, dinilai tidak cukup. Reporter: Monique Shintami Foto: Jhoni/Detikfoto
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
ekonomi
A
Warga miskin di tengah pembangunan kota ari/detikfoto
hmad menatap nanar laut lepas di Âhadapannya. Bayang-bayang suram membayangi hidup ayah empat anak ini. Kurang dari dua pekan lagi, harga  bahan bakar minyak (BBM) akan naik dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.000/liter. Ini berarti biaya yang harus dikeluarkan Ahmad untuk melaut akan membengkak. Sekali melaut, Ahmad setidaknya harus menyediakan uang hingga Rp 150.000 untuk membeli solar. Padahal hasil tangkapan sering tak sebanding dengan ongkos yang telah dikeluarkan, sehingga Ahmad harus mengutang. Nelayan kecil seperti Ahmad merupakan kelompok yang sangat rentan merasakan dampak Âkenaikan harga BBM. Mereka akan sangat mudah jatuh miskin akibat kenaikan harga BBM. Tak hanya n Âelayan, kelompok informal lainnya juga rentan menjadi miskin akibat kebijakan pemerintah untuk memangkas dana subsidi. Dengan kebijakan ini, pemerintah bisa menghemat Rp 57 triliun, tetapi jutaan rakyat miskin sekarat. Pendapatan mereka tidak bertambah, sementara harga barangbarang kebutuhan bakal melonjak. Kenaikan harga BBM diperkirakan akan menambah inflasi 0,9-2 persen. Namun menurut survei BPS, inflasi yang dirasakan warga miskin bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat. Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
ekonomi
Pengunjuk rasa mencopot iklan kenaikan BBM Ari/detikfoto
Diperkirakan kenaikan harga BBM sebesar Rp 1.500/liter akan mengakibatkan 3,5-5 juta orang menjadi miskin. Jika saat ini tercatat ada 18,5 juta keluarga miskin atau sekitar 74 juta warga miskin, maka setelah kenaikan harga BBM, jumlah warga miskin akan mendekati 80 juta orang. Sementara Direktur Eksekutif ECONIT, Hendri Saparini memiliki hitungan sendiri. Menurutnya jumlah warga miskin bisa mencapai 92 juta orang. “Jumlah orang yang di bawah garis kemiskinan itu ada 30 juta, yang pengeluarannya 1,5 kali dari orang miskin ada 62 juta. Artinya untuk orang yang 1,5 garis kemiskinan ke bawah, itu jumlahnya 92 juta orang,� paparnya. Hendri menambahkan, tidak semua warga miskin ini berhak menerima BLSM sebesar Rp 150.000, kaMajalah detik 26 maret - 1 April 2012
ekonomi
Hendri Saparini Hasan/detikfoto
rena pemerintah hanya menyiapkan BLSM bagi 18,5 juta keluarga miskin atau sekitar 74 juta jiwa. Selain BLSM pemerintah juga akan menambah penyaluran beras miskin (raskin) dari 12 bulan menjadi 14 bulan dengan harga tebus Rp 1.600 per kilogram. Kompensasi untuk pendidikan dan transportasi juga sudah disiapkan, tetapi formulanya masih dalam pembahasan. Namun, pemberian BLSM saja dinilai tak cukup untuk mengatasi meningkatnya jumlah warga miskin. BLSM itu, ujar Hendri, hanya diberikan untuk 18,5 juta keluarga atau sekitar 70-75 juta jiwa. “Mereka yang menjadi miskin karena harga BBM naik, tidak menerima dana BLSM. Sehingga perlu kompensasi di bidang lain,” ujarnya. Sementara pengamat isu kemiskinan dari Universitas Indonesia, Fentini F. menilai pola penyaluran dana BLSM perlu direvisi. Ia menyarankan, tidak semua dana BLSM diserahkan dalam bentuk uang tunai. “Sebagian dari dana BLSM sebaiknya diberikan dalam bentuk aset komunitas yang produktif. Jika di desa bisa diwujudkan dalam bentuk traktor, sehingga manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan,” ujarnya. Fentini juga melihat pentingnya kompensasi di sektor pendidikan. Pasalnya warga miskin membelanjakan 74 persen uang belanjanya untuk membeli makanan. Setelah harga BBM naik, dikhawatirkan mereka akan mengorbankan pendidikan anak-anaknya demi pemenuhan kebutuhan pokok. Sehingga angka putus sekolah dikhawatirkan akan naik. “Jika pemerintah tidak ingin ini terjadi, maka harus ada alokasi dana untuk pendidikan,” tegas Fentini. (AMI/YOG) Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
interview
Abraham Samad:
Kalau Ikut Saya, Hambalang & Century Selesai Abraham Samad membantah menjadi penyebab kericuhan di KPK menyusul isu mogok penyidik di lembaga antikorupsi itu. Ia pun merasa heran dibilang arogan sebagai pemimpin. Reporter: Monique Shintami Foto-foto: Hasan Alhabshy
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
interview
K
“
Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai, Century sudah selesai.
omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diisukan pecah. Kericuhan di KPK mencuat ketika para penyidik KPK memprotes Ketua KPK Abraham Samad yang dianggap menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penetapan tersangka Angelina Sondakh dan Miranda S Gultom. Bagaimana tanggapan Abraham? Ia ternyata merasa tidak ada yang salah. Ia hanya ingin mempercepat pemberantasan korupsi. Ia yakin jika gayanya diikuti, sejumlah kasus besar sudah bisa diselesaikan. “Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai, Century sudah selesai,� kata Abraham. Berikut petikan wawancara reporter majalah detik Irwan Nugroho dan Monique Shintami dengan Abraham Samad, di ruang kerjanya di Gedung KPK lantai 3 pada Senin 19 Maret 2012: Banyak masalah yang melanda KPK belakangan ini, bagaimana menurut Anda? Nggak ada masalah, mungkin saya yang harus menyesuaikan diri. Serba cepat tapi bukan berarti tidak prudence. Saya juga menghitung langkah, menghitung akurasi. Banyak yang mengatakan cepat tapi tidak ada akurasinya. Tapi saya tetap menganggap saya juga memperhitungkan akurasi. Berarti pemimpin KPK yang lain terlibat dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan tersangka Angelina Sondakh dan Miranda kemarin? Kalau saya ditanya, saya pasti mengatakan sangat terlibat. Tapi nanti saya dibilang bohong, jadi silakan tanya kepada yang lain, bisa dikonfirmasi kembali. Apakah KPK sekarang sangat membutuhkan orang yang bisa cepat? Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
“
interview
Kalau dalam pemberantasan korupsi memang dibutuhkan progresif kan? Cuma mungkin kan memang ada budaya kerja. Harus disadari saya baru masuk KPK, jadi saya yang harus menyesuaikan untuk masuk ke dalam budaya kerja yang ada di KPK. Mungkin mereka sedikit kaget saja. Tidak ada perpecahan, cuma mungkin tidak terbiasa dengan cara saya, bahwa saya harus menyesuaikan diri. Jadi berikanlah saya waktu untuk menyesuaikan diri. Tapi kalau prinsip, saya tidak mau mengalah. Prinsip saya, kalau memang dia diyakini bersalah, dan memang harus jadi tersangka, ya harus jadi tersangka, nggak ada urusan dengan yang lain. Karena itu pertanggungjawaban saya kepada Yang Di Atas, Allah SWT, dan pertanggungjawaban saya kepada masyarakat. Yang salah kalau orang yang harus jadi tersangka, tapi saya tidak jadikan dia tersangka. Kalau seseorang menjadi tersangka, dan saya mempercepatkan dia menjadi tersangka, apanya yang salah? Tidak ada yang salah kan? Apakah bukti untuk perkara Miranda dan Angie sudah lengkap? Saya anggap sangat lengkap. Itu keyakinan saya, orang boleh beda pendapat. Saya doktor Ilmu Pidana, argumen saya argumen hukum. Berarti tak ada SOP yang Anda langkahi? Saya merasa tak ada kesalahan prosedur. Saya tetap anggap hal itu benar. Masalah saya umumkan (tersangka) sendirian itu biasa saja. Cuma kemarin saya habis jumatan, pakai topi, terus ketawa-ketawa, mungkin itu yang aneh. Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
interview
“
Nepotisme tidak ada dalam sejarah hidup saya. Saya selalu berkiblat pada tuntunan Rasulullah.
Sudah ada penjelasan dari Anda kepada penyidik? Begini, saya tidak menjelaskan karena saya sendiri kaget yang dipermasalahkan. Karena saya merasa apa yang dipermasalahkan itu tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Ini persepsi saya, misalnya ada penyidik yang dipulangin, ditarik, apapun istilahnya. Tiba-tiba penggantinya itu ada dari Makassar. Ini kan membuat posisi saya tidak menguntungkan. Bahwa “saya minta mereka dipulangkanâ€?. Yang dari Makassar saja saya nggak tahu siapa orangnya kok. Yang kedua menurut saya begini, kejaksaan itu lembaga independen seperti KPK, tidak mungkinlah kita bisa mengintervensi Kapolri, tidak mungkin saya bisa mengintervensi kejaksaan. Kalau saya lakukan itu, wibawa saya sebagai ketua KPK juga patut dipertanyakan, kok saya mengintervensi lembaga yang lain? Tidak boleh dong. Masa kalau lembaganya menarik anggotanya untuk promosi atau apa, kemudian saya mengintervensi, nanti saya dikira tidak tahu hubungan antarlembaga. Tidak boleh juga begini, bahwa mereka yang ditarik itu dengan alasan yang kurang bagus. Bisa jadi mereka ditarik untuk dipromosikan. Kan kita tidak tahu dia ditarik untuk apa. Di situ Âpersoalannya. Kemudian kebetulan penyidik-penyidik yang ditarik ini, ada sebagian, tidak semua, kebetulan tidak sependapat dengan saya dalam hal penetapan tersangka. Nah ini yang jadi ramai kan? Jadi timbul bahwa isu karena saya marah sama mereka, kemudian saya kembalikan. Anda ingin mengatakan tak ada unsur apa pun dalam masuknya penyidik pengganti dari Makassar itu? Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
“
interview
Saya tidak pernah melindungi pertemanan dalam hidup saya, saudara, dan lain sebagainya. Nepotisme tidak ada dalam sejarah hidup saya. Saya selalu berkiblat pada tuntunan Rasulullah. Tuntutan hidup Rasulullah, mengatakan begini, "sekalipun anak saya yang paling saya sayangi yang namanya Fatimah Azzahra terbukti mencuri, saya orang pertama yang akan memotong tangannya.�Jadi jangankan teman, saudara pun tidak mengenal nepotisme, itu prinsip hidup saya. Kami dengar setelah terjadinya masalah itu, iklim kerja KPK tidak kondusif? Bisa jadi seperti itu, tapi saya kan tidak tahu. Kan saya bilang saya tidak mau debat. Kalau memang ada yang tidak sependapat, ya kita harus terima itu. Seperti yang saya bilang tadi, Abraham Samad akan mencoba untuk menyesuaikan diri. Menyesuaikan budaya. Saya yang harus menyesuaikan, karena saya yang masuk. Ada yang bilang Anda dikendalikan oleh anggota DPR, bagaimana komentar Anda? Ngapain saya mau di-drive sama mereka? Kalau perlu mereka saya tangkapin. Kan gitu. Mau drive-drive saya, memangnya saya siapa? Terus apa kepentingannya? Saya itu orang yang independen, siapapun yang bersalah akan saya sikat. Jangankan anggota DPR, itu kan orang lain, saudara saya kalau memang ada, saya sikat juga. Terhadap kasus lain bagaimana?
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
interview
Ya sudah tidak bisa cepatlah kita. Kalau kita cepat lagi nanti diprotes lagi. Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai, Century sudah selesai. Kalau mau ikuti gaya saya, tapi kan tidak boleh, saya harus ikuti gaya sini. Dianggap ada skenario-skenario lain, jadi saya ikut saja. Ada yang bilang Anda menyebut diri sebagai jenderal di KPK dan lainnya kopral, benarkah? Wah tidak benar itu. Kalau memang disebutkan begitu, bisa saja saya ikuti, jendral ikut kopral. Saya bukan orang arogan, benar itu. Masa kita mau a 足 rogan? Saya jadi Ketua KPK ini biasabiasa saja, tidak pernah formal-formal. Tanya saja petugas saya. Mau masuk ruangan saya masuk saja. Bagaimana saya dibilang arogan? Apakah ada keterkaitan antara yang terjadi di KPK dengan revisi Undang-undang KPK di DPR? Saya pikir begini, ini kan baru wacana, saya tidak yakin ada perubahan. Tapi saya yakini ini hanya wacana. Tapi kan sudah ada studi banding? Itu kan karena mereka mau jalan-jalan saja supaya ada alasan keluar negeri. Anda sudah menyampaikan pendapat ke DPR? Saya sudah bilang, bahwa undang-undang ini sudah sangat memadai. Kalau ideal itu kan sempurna ya. Menurut saya tidak ada undang-undang yang ada di negeri ini yang sempurna. Tapi kalau memadai, sudah sangat memadai untuk digunakan KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi. Jadi undangundangnya jangan direvisi. (SIL/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
wkwkwk
Jadi TNI Gadungan
Karena Utang
Seorang pria menyamar menjadi tentara. Ia memperdaya bocah-bocah SD untuk membantunya mencuri sapi. Semua karena utang. Reporter: Muhammad Nur Abdurrahman
Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
wkwkwk
P
ria yang satu ini nekat banget. Demi membayar utang-utangnya, dia mencuri dua ekor sapi. Untuk memuluskan aksinya, ia ‘menyamar’ menjadi anggota TNI. Laki-laki itu bernama Jasman. Usianya baru 22 tahun. Dia ditangkap di rumah mertuanya di Kelurahan Watang Palakka, Bone oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bone, Senin 19 Maret 2012. Tak tanggung-tanggung, Jasman mempersiapkan semua dengan baik. Mulai dari seragam, sepatu hingga mobil. Semua disiapkan supaya penampilannya mirip tentara. Polisi menemukan satu setel seragam TNI berpangkat Sersan Dua saat meringkus Jasman. Di baju seragam itu tersulam nama Darwis. Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Andi Ikbal bercerita, saat beraksi, Jasman memperalat dua bocah yang masih duduk di bangku SD. Bocah-bocah itu ‘diperintahkan’ untuk menarik sapisapi yang hendak dicurinya. “Bocah itu bilang, mereka disuruh membawa sapi ke mobil yang disiapkan Jasman,” kata Ikbal, 19 Maret 2012 lalu. Mungkin karena takut, dua bocah itu melakukan semua perintah Jasman. Maklum saja, penampilan Jasman memang sangat mirip d engan tentara beneran. Berbadan tegap dan berambut cepak. Setelah diinterogasi penyidik, diketahui Jasman nekat mencuri dua sapi milik warga Kelurahan Welalangnge, Kecamatan Teneteriattang Barat untuk membayar utang. Ia pun kini ditahan. (KEN/YOG) Majalah detik 26 maret - 1 April 2012
seni & hiburan
Ngawur (bahasa Betawinya “ngaco�) punya cara ungkap yang tidak umum. Mengacakacak logika hingga membawa ke arah yang benar.
Reporter: Silvia Galikano Foto: Dikhy Sasra
Judul: Penulis: Penerbit: Tebal:
Ngawur karena Benar Sujiwo Tejo Imania (2012) 242 halaman
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
S
Sujiwo Tejo dengan bukunya Ngawur karena Benar” (rahman/detikfoto)
ampai sore menjelang pergelaran, ternyata rambut panjang bagi pemeran Burisrawa belum ada. Selidik punya selidik, ternyata semua perajin wig di seluruh kota lebih sibuk membuat rambut palsu buat narapidana yang akan kabur dari bui. Bisa ditebak, kisah satire itu menyentil siapa. Seorang narapidana yang ngumpet-ngumpet meninggalkan selnya di Jakarta, kepergok sedang menonton tenis di Bali dan tampak kagok dengan wig serta kacamatanya. Peristiwa ini menginspirasi banyak narapidana untuk menempuh jalur serupa, kabur dari penjara dengan cara menyamar menggunakan wig. Wig laris manis, sampai-sampai sanggar wayang orang kebingungan mencari wig untuk pemeran Burisrawa yang berambut gondrong gimbal itu. Demikian Sujiwo Tejo menuliskannya dalam tajuk Tentang Burisrawa Berwajah Gayus, termuat dalam buku Ngawur karena Benar yang merupakan kumpulan tulisan. Seluruhnya ada 37 tulisan, dan pernah dimuat di sejumlah media sepanjang 20102011. Dalang Mbeling ini menggabungkan lakonlakon dalam wayang, atau hanya mencomot tokohnya, lantas disambungkan dengan peristiwa yang sedang panas saat itu. Seperti yang berikut: Pertandingan bola antara Dursasana dan Cakil ternyata ramai sekali. Belum ada seorang pun merasa pernah menonton wayang kulit maupun wayang orang, yang Dursasana bisa ketemu perang sama Cakil. “Satunya tinggi besar…seperti pemimpin…di mana itu… ?”//“Iya aku tahu…tahu. Dan satunya kecil-kecil. Dagu panjang maju…seperti…pokoknya salah satu orang terkaya…haha….” Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
Dursasana dan Cakil di tulisan itu merepresentasikan siapa? Bisa Anda tebak. Atau tidak ingin menghubungkannya dengan siapapun kecuali sosok Dursasana dan Cakil yang tokoh wayang juga tidak apa-apa. Toh Tejo juga membawa cerita ini ke arah semau dia. Loncat sana, loncat sini. Dursasana bisa-bisanya bertetangga dengan bos Playboy. Sujiwo Tejo adalah Sujiwo Tejo adalah Presiden Jancukers Presiden Jancukers dari Republik Jancukers, sebuah gerakan dari Republik di dunia maya yang mengusung kejujuran, Jancukers, sebuah dan menolak bersantun-santun ria kalau gerakan di dunia maya bukan itu yang ada di hati. Melalui buku yang mengusung ini, dia menyatakan “berani karena kejujuran, dan menolak benar” tak lagi istimewa. “Ngawur karena benar”-lah yang sekarang istimewa. bersantun-santun ria Ngawurisme ala Tejo bermula dari kalau bukan itu yang palsunya kesopanan dan tata krama yang ada di hati selama ini diagung-agungkan. Jancuk sebagai akarnya. Ketika sebuah tujuan tidak bisa dicapai karena terlalu banyak tata krama, cara satusatunya adalah ngawur. “Hidup saya sendiri memang ngawur. Saya tidak kenal tabungan. Saya yakin tabungan itu haram. Bapak saya mengajarkan ‘Paling gampang itu menghina Tuhan. Begitu khawatir besok makan apa, saat itu kamu sudah menghina Tuhan,’” ujar Tejo saat peluncuran Ngawur karena Benar di Jakarta, Kamis 14 Maret 2012. Tejo meyakini ukuran orang ber-Tuhan bukanlah berapa kali seseorang salat setiap hari, melainkan beranikah hidup tanpa tahu besok pagi makan apa. “Ternyata orang ngawur selalu ditolong Tuhan, dan ternyata Tuhan lebih ngawur,” katanya.
“
“
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
Sujiwo Tejo (rahman/detikfoto)
Jalan ngawur Tejo bukanlah jalan yang melawan arah. Dia menunjukkan ada jalan lain yang bukan jalan utama, yang bukan jalan lurus. Jalur lurus mulus tidak selamanya lebih baik dari jalur zigzag yang mengharuskan pengguna jalan ekstra hati-hati. Jalur lurus kerap melenakan dan membosankan, bahkan pada kasus ini, memuakkan. Simak tulisan ke25 di buku ini, Bapak Ceplas-Ceplos Nasional. Tejo mengungkapkan kerinduan bangsa ini pada kepemimpinan Gus Dur yang ceplasceplos dan egaliter, yang membuat kedudukannya vital di tengah kemunafikan tata krama Nusantara. Keceplas-ceplosan Gus Dur sangat dekat pada model blaka suta (frankly speaking) yang diimpikan leluhur Jawa melalui karakter khayalan Bima. Bima bicara apa adanya dan ngoko dan tanpa basa-basi, tetapi tak satu pun lawan bicaranya sakit hati atau merasa tidak dihormati. Kuncinya adalah ketulusan, tanpa pretensi ataupun tendensi tertentu yang tersembunyi. Kerinduan pada Gus Dur yang fenomenal itu bisa dipahami bahwa bawah sadar kolektif kita membolehkan, bahkan mengharuskan, pelanggaran hal-hal tabu untuk menyelesaikan masalah yang tidak mungkin lagi hanya melalui pidato “hukum harus ditegakkan�. (SIL/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
Agenda
Pameran Foto Asing, Akrab 19 Maret - 9 April 2012 Langgeng Art Foundation Jl. Suryodiningratan 37 Yogyakarta 55131 istimewa
Bagaimana seorang fotografer menanggapi dan menggambarkan budaya atau masyarakat yang menjadi tempat ia tinggal, tetapi yang menganggapnya sebagai unsur yang asing? Bertolak dari pertanyaan ini, kurator merangkap fotografer Asia Wolfgang Bellwinkel menyeleksi karya-karya sembilan seniman Barat yang memiliki satu kesamaan: Mereka bekerja dan tinggal di Asia.
Pidato Kebudayaan D. Zawawi Imron Mencari Ilham dari Vitalitas Nilai-Nilai Pesantren Rabu 28 Maret 2012, pukul 19.30-20.00 WIB. Kantor PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat
istimewa
Konser Earth Wind and Fire 28 Maret 2012 pukul 19.30. Tennis Indoor Senayan Jakarta Konser band legendaris di Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian tur dunia sekaligus memperingati 40 tahun karier mereka di panggung musik internasional. Band asal Chicago, Amerika Serikat ini telah menjual lebih dari 90 juta kopi album di seluruh dunia. istimewa
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
Reporter: Silvia Galikano Foto-foto: Universal Studios
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni& & hiburan seni hiburan
T
hneedville adalah kota “ideal”. Semua pohon terbuat dari plastik, tak ada sampah daun, tidak ada ulat, tidak ada semut, dan tidak akan mengundang burung untuk datang dan membuang kotoran di mana-mana. Udara segar dijual dalam kemasan botol galon. Petugas mengantarkannya ke rumah-rumah pelanggan menggunakan mobil yang knalpotnya mengeluarkan asap hitam.
Judul: The Lorax Sutradara: Chris Renaud Produser: Chris Meledandri, Janet Healy, Audrey Geisel, Ken Daurio and Cinco Paul Pemeran: Danny DeVito, Ed Helms, Zac Efron, Taylor Swift, Betty White, Rob Riggle. Durasi: 94 menit
Tap pada gambar untuk melihat video trailer The Lorax
Di kota itu tinggal seorang bocah berusia 13 tahun, Ted (diisi suara oleh Zac Efron), yang punya mainan pesawat dengan remote control. Suatu hari, dia sengaja menjatuhkan pesawat mainannya di halaman belakang rumah Audrey (Taylor Swift), gadis cantik berambut pirang, agar ada alasan untuk ke rumah gadis itu. Sampai di halaman belakang rumah Audrey, Ted menemukan lukisan dinding warnawarni, “Wow, menakjubkan. Apa itu?” “Itu gambar pohon truffula yang dulu pernah Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
Aloysius O’Hare, pengusaha kejam yang menjual udara segar (kiri) dan Lorax, makhluk penunggu pepohonan (kanan).
tumbuh di sini. Konon pucuk-pucuknya sangat lembut. Yang paling kuinginkan sekarang adalah melihat pohon asli,� kata Audrey sambil berbaring di atas rumput plastik. Tak ayal, obsesi Ted sekarang adalah mencari di mana bisa mendapatkan pohon asli demi merebut hati gadisnya. Dia harus pergi keluar dari dinding kota, mencari Once-ler (Ed Helms), satu-satunya orang yang masih menyimpan sebutir bibit truffula. Perjalanan Ted mencari bibit truffula inilah kisah utama The Lorax, film animasi komputer 3-D yang memfilmkan fabel karya Dr. Seuss pada 1971. Pesannya jelas, agar menjaga alam dan terutama tidak menebang pohon, karena di dalam satu pohon, sekecil apapun, terdapat rantai kehidupan. Pertentangan antara duit dan idealisme diwakili Once-ler dan Lorax (Danny DeVito). Once-le adalah pengusaha yang mengubah pom-pom truffula jadi pakaian, sedangkan Lorax (Danny DeVito) makhluk berkumis penunggu pepohonan. Dalam usahanya mencari bibit truffula, Ted si bocah tengil itu harus berhadapan dengan Aloysius O’Hare (Rob Riggle), pengusaha kejam yang menjual udara segar di Thneedville. The Lorax memberi contoh bagaimana lembah Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni & hiburan
Pom-pom truffula seperti gula-gula dan sekumpulan beruang cokelat.
yang dulunya subur, tempat hidup beruang cokelat, ikan, dan truffula bisa berubah jadi kota imitasi yang seluruh tanamannya dari plastik, bahkan udara saja harus beli. Film sarat pesan ini menyasar anak-anak, pasar yang sama bagi buku-buku karya Dr. Seuss. Chris Renaud berhasil menciptakan keriangan di film ini, berseberangan dengan The Lorax versi buku yang dinilai suram sampai-sampai ada yang menganggap tidak pas untuk anak-anak. Di tangan Renaud, pom-pom truffula digambarkan seperti gula-gula merah muda yang berayun-ayun ringan, menggoda sekali untuk dijilat. Belum lagi marshmallow putih empuk yang ditebarkan Onceler untuk mengambil hati para beruang cokelat. Hap, nyam nyam nyam. Selain tarian dan nyanyian, The Lorax juga menyuguhkan adegan-adegan lucu khas film animasi, misalnya ketika Lorax yang berbadan kecil itu tidak berhasil menggapai gagang pintu. Klise memang, tapi tetap segar. (SIL/YOG)
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012
seni& & hiburan seni hiburan Film Pekan Ini
THE WOMAN IN BLACK
( 21 cineplex )
Jenis Film : Horror Produser : Richard Jackson, Simon Oakes, Brian Oliver Produksi : Hammer, Alliance Films and The UK Film Council Sutradara : James Watkins Durasi : 96 menit
JOHN CARTER (3D) Jenis Film : Action Produser : Colin Wilson, Jim Morris, Lindsey Collins Produksi : Walt Disney Pictures Sutradara : Andrew Stanton Durasi : 137 menit ( 21 cineplex )
POINT BLANK
( 21 cineplex )
Jenis Film : Drama/Action Produser : Cyril Colbeau-justin, Jean-baptiste Dupont Produksi : Magnolia Pictures Sutradara : Fred Cavay Durasi : 84 menit
P
engacara muda dari London, Arthur Kipps (Daniel Radcliffe) terpaksa meninggalkan putranya berusia tiga tahun untuk sebuah perjalanan ke desa terpencil Crythin Gifford untuk menangani pemilik Eel Marsh House yang wafat. Namun saat tiba di mansion tua dan menyeramkan tersebut, ia menemukan rahasia masa lalu penduduk desa yang kelam. Kegelisahan Arthur semakin dalam ketika ia mengenal wanita misterius yang mengenakan busana serba hitam
M
antan kapten militer, John Carter (Taylor Kitsch), terbawa ke wilayah Barsoom di Mars. Di sana ia terlibat konflik dengan penduduk planet, antara lain dengan Tars Tarkas (Willem Dafoe), dan membebaskan Putri Dejah Thoris (Lynn Collins) dari tawanan musuh. Ketika dunia di ambang kehancuran, Carter menyadari bahwa kehidupan Barsoom dan penduduknya ada di tangannya. Diangkat dari novel klasik sci-fi A Princess of Mars karya Edgar Rice Burroughs.
S
amuel adalah seorang perawat yang bekerja di rumah sakit saat istrinya yang sedang hamil diculik di depan matanya. Ia mengetahui bahwa seorang penjahat berbahaya bernama Sartet bertanggung jawab atas penculikan ini. Apakah dia akan melihat istrinya lagi? Ia harus mewujudkan permintaan Sartet. Samuel menemukan dirinya diadu melawan gangster lainnya dan memicu polisi terlibat untuk menyelamatkan nyawa istri dan anaknya yang belum lahir.
Majalah detik 26 maret - 1 april 2012