DASAR-DASAR MENULIS BERITA • Berita: kalimat singkat, padat, yang membawa satu pengertian saja. Kalimat sederhana dan deklaratif. Dalam satu paragraf terdiri atas dua atau tiga kalimat dalam empat atau lima baris ketik. Kata dalam paragraf sebanyak-banyaknya 35 kata
PIRAMIDA TERBALIK judul /dateline LEAD Body Berita
ending
STRUKTUR BERITA • Mengapa disusun seperti piramida terbalik? Karena isi berita disusun mulai dari hal-hal yang paling penting (bagian paling atas) hingga hal-hal yang paling kurang penting
JUDUL • Judul berfungsi sebagai etalase berita. Sebagai etalase, judul harus disusun dan ditata secara menarik. Ditulis dengan bahasa yang jernih, tidak berarti ganda dan bernada menggugah. Judul dibuat dalam kalimat lengkap ( ada Subjek-Predikat dan Objek) dan tidak menggunakan tanda baca (.).
TERAS ATAU LEAD • Paragraf pertama dari berita sering disebut sebagai ‘Lead” atau “teras”. Paragraf ini menjadi bagian yang terpenting dari berita yang dapat disarikan untuk jadi judul berita
Tipe-Tipe Lead berita • Teras Formal: merupakan teras atau lead yang berisi jawaban atas pertanyaan 5 W + 1H Contoh: Presiden Habibie di Istana Senin mengimbau rakyat agar ikut pemilu 1999 demi terselenggaranya demokrasi
Tipe-Tipe Lead Berita • Lead Informal : teras ini berisi jawaban beberapa unsur dari 5 W + 1 H, jadi tidak selengkap teras formal. Contoh: Mendikbud akan mengundurkan diri bila pertanggungjawaban Presiden Gus Dur ditolak MPR
Patokan dasar Lead Berita • Satu paragraf sebaiknya tidak boleh lebih dari 35 kata, karena bila berlebihan maka pembaca akan mengalami kesulitan untuk memahami maksud dari penulis berita
TUBUH BERITA • Tubuh berita adalah kelanjutan dari ‘lead’, biasanya berisi unsur How dan Why. Biasanya ditandai dengan kalimat atau paragraf yang memperjelas unsur “siapa”, “apa”, “mengapa” dan “di mana”
PENUTUP • Dalam sebuah berita, penutup bisa dibilang hanyalah merupakan pelengkap belaka. Bisa saja diabaikan bila tempat atau waktu tidak mengizinkan
CONTOH •
• •
PREMAN TANAH ABANG TEWAS USAI KERUSUHAN MINGGU MALAM J akarta, Media, (12/3)- Satu hari setelah kerusuhan di Tanah Abang Minggu malam, seorangpreman Pasar tanah Abang, Rozali bin J oned, Senin pagi (12/3) ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh telanjang dan penuh luka bekas tusukan pisau di salah satu kios di pasar tersebut yang habisterbakar. Dari data kepolisian, diduga Rozali yang selama ini disebut ‘jagoan’ Tanah Abang ini tewas dikeroyok warga setempat yang muak melihat tingkah polahnya yang meresahkan warga. Kejadian ini sempat membuat suasana pasar tanah Abang mencekam sejak Minggu malam hingga Senin siang, apalagi sempat tersebar isu akan ada pembalasan dari teman-teman Rozali yang tewasmengenaskan. Suasana jalan di sekitar Pasar Tanah Abang sejak Minggu malam hingga Senin siangtampak sepi, tak banyak warga yanglalu lalang, sejumlah kios masih tutup dan dimana-mana banyak polisi dan anggota TNI bersenjata lengkap berjaga-jaga mengantisipasi keadaan. (jp007/78/001)
Analisa struktur berita Unsur Who : seorang preman Tanah Abang, Rozali bin Joned , What : preman ditemukan mati mengenaskan usai kerusuhan Tanah Abang, Where : di salah satu kios di pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, When : Senin pagi (12/3), seusai kerusuhan Tanah Abang yang terjadi Minggu malam. Why: tewas dikeroyok warga setempat karena warga muak melihat tingkah polah Rozali yang sering meresahkan. How : ditelanjangi dan ditusuk pisau hingga tewas.
BAGIAN IV
MENULIS ARTIKEL
PILIHAN KATA TIDAK BISA SEMBARANGAN…. JANGAN SEKALI-KALI MENULIS BERITA/ARTIKEL YANG DIMULAI DENGAN KALIMAT: “sebagaimana telah kita ketahui….. “Sebagaimana pernah kita kabarkan “Menyambung berita tentang…… “Dalam rangka menyambut bulan Puasa Ramadhan……
Menulis Lead yang “Bicara� Menulis berita adalah sebuah seni.Berita yang menarik adalah berita yang menerapkan gaya bahasa percakapan sederhana. Berita yang bagus adalah berita yang bisa dibaca seolah-olah didengar Menulis berita yang menarik, yang pertama adalah membuat lead yang bicara
CONTOH LEAD TERLALU PANJANG
Yogyakarta, Tempe Desakan tokoh konsultan Indonesia Prof Ir Rooseno agar pemerintah secepatnya menyusun rencana induk kehutanan, didukung sepenuhnya oleh Dr Ir Achmad Soemitro.Ketua Jurusan Ekonomi Hutan Universitas Gadjah Mada ini menegaskan kepada Tempe kemarin, rencana induk semacam ini memang mutlak.Apalagi mengingat sifat industri kehutanan yang memerlukan pemikiran jangka panjang. Sehingga apa yang disusun sekarang harus bisa bermanfaat untuk tahun-tahun mendatang yang masih lama.
Mungkin bisa lebih baik apabila diganti dengan lead bicara seperti ini‌. Yogjakarta, Tempe Prof Ir Rooseno mendapat dukungan penuh dalam mendesak pemerintah agar secepatnya menyusun rencana induk kehutanan. Dukungan datang dari Ketua Jurusan Ekonomi Hutan, Universitas Gadjah Mada, Dr Ir Achmad Soemitro ketika dihubungi Tempe di kantornya, Kamis.
SALAH SATU CARA MENGUJI APAKAH SUATU LEAD BICARA ATAU TIDAK IALAH MEMBACANYA KERAS-KERAS. KALAU NAPAS TERASA HABIS DAN TERSENGAL-SENGAL KETIKA MEMBACANYA, LEAD ITU TERLALU PANJANG. LEAD YANG BICARA PALING BANTER 35 KATA DAN ITU BERARTI SEKITAR TIGA BARIS KETIKAN
MAKIN DITULIS SECARA SEDERHANA MAKIN BAIK……. KALIMAT SEDERHANA TERDIRI ATAS SATU SUBJEK (POKOK) DAN SATU PREDIKAT (SEBUTAN) BERSAMA PELENGKAP. AGAR BISA PENDEK DAN SEDERHANA, HINDARILAH MEMULAI BERITA DENGAN KETERANGAN ATAU ANAK KALIMAT. AGAR BISA JELAS. TAMPILKAN SEGERA POKOK BERITA TERPENTING DI BAGIAN TERDEPAN. JANGAN TUNDA-TUNDA.
1. MAKIN SEDERHANA KALIMAT MAKIN BAIK. 2. MAKIN PENDEK KALIMAT MAKIN BAIK. 3. BEBERAPA CARA UNTUK SEDERHANA DAN PENDEK A. HINDARI MEMULAI BERITA DENGAN ANAK KALIMAT ATAU KETERANGAN B. TAMPILKAN SEGERA POKOK BERITA C. TUKAR KATA-KATA SULIT ATAU ASING DENGAN KATA-KATA MUDAH
BERITA MELIBATKAN PEMBACA MELIBATKAN BERARTI MENULIS BERITA SEDEMIKIAN RUPA HINGGA TERKAIT DENGAN KEPENTINGAN, RASA INGIN TAHU, KESULITAN, CITA-CITA, BAHKAN MIMPI DAN ANGAN-ANGAN PEMBACA. TAPI JANGAN SAMPAI TERJEBAK MENULIS BERITA DENGAN GAYA MENGGURUI, MENGANGGAP ENTENG PEMBACA
KATA KERJA LAWAN KATA SIFAT
“SEORANG WANITA TUA YANG KELELAHAN BEKERJA DI SAWAHNYA….”
KATA SIFAT
“SEORANG WANITA TUA MEMBAJAK, KEPALANYA MERUNDUK, NAFASNYA TERSENGAL.” KATA KERJA
GAMBARKAN SEPERTI LUKISAN
JARANG ORANG YANG TAK SUKA GAMBAR. PEMBACA PUN AKAN MERASA LEBIH MENGERTI BERITA KALAU IA SEOLAH-OLAH BISA MELIHAT SENDIRI. STATISTIK MISALNYA AKAN JAUH LEBIH GAMPANG DIMENGERTI KALAU DITAMPILKAN DALAM GAMBAR, YAKNI GRAFIK BERBAGAI MACAM
HIDANGKAN BERITA IBARAT LUKISAN YANG SEOLAH BISA DILIHAT, DIPANDANG, BAHKAN BISA DICIUM BAUNYA BISA DITIRU KEBOLEHAN BOB CASEY SAAT MELAPORKAN LEDAKAN YANG MENEWASKAN 450 ANAK DI TEXAS: “…MEREKA TELAH MENGUBURKAN SATU GENERASI HARI INI…..”