Lebih dari Pemenang

Page 1

Lebih Dari Pemenang

PENELAAHAN ALKITAB KANTOR PUSAT INTERNASIONAL PELAYANAN WANITA

Lebih Dari Pemenang

PENELAAHAN
KANTOR
PELAYANAN WANITA
ALKITAB
PUSAT INTERNASIONAL

PENDAHULUAN

KAUMWANITAYANGTERKASIHDIDALAMKRISTUS,

Saya sangat senang mempersembahkan kepadaAnda edisi ketiga dari lima seri penelaahan Alkitab Pelayanan Wanita internasional yang diselaraskan seputar topik-topik sepanjang masa yang penting bagi perjalanan iman Kristen. Saya percaya bahwa keikutsertaanAnda dalam penelaahanAlkitab ini dan membiarkan FirmanTuhan memasuki hati dan pikiran kita akan lebih memperlengkapi dan memberdayakan kita sebagai para pengikut Kristus yang berkomitmen, yang dengan penuh semangat menyatu dalam misi-Nya di dunia kita saat ini.

Dalam pesan yang disampaikan Jenderal Brian Peddle 'Panggilan untuk Misi' untuk Bala Keselamatan internasional, beliau memberikan tantangan kepada warga Bala Keselamatan untuk 'siap berperang - sekarang!'. Beliau menulis: 'Kita harus memahami keadaan mendesak "sekarang". Dunia kita membutuhkan Kristus hari ini, bukan ketika kita telah selesai mengerjakan rencana-rencana kita! Terlepas dari semua yang perlu dilakukan dalam gerakan kita, kita terus berjuang dalam peperangan sementara kita bertumbuh, memperkuat keteguhan hati kita, dan mempersiapkan diri untuk peperangan yang lebih besar.'

Untuk menjawab tantangan itulah seri penelaahanAlkitab ini dipaparkan, yang mana berfokus pada peperangan rohani. Judul yang kita pilih, 'Lebih dari Pemenang', mencerminkan keyakinan kita di dalam Kristus, seperti yang dijelaskan dalam Roma 8:35-39.

PenelaahanAlkitab ini merupakan sumber yang sangat baik untuk semua kalangan yang memutuskan untuk siap berperang, karena sebagaimana Paulus mengingatkan kita dalam Efesus 6:12, 'Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara'.

Kumpulan tulisan penelaahanAlkitab 'Lebih dari Pemenang' telah dipaparkan oleh 23 wanita muda dari berbagai belahan dunia kita di mana Bala Keselamatan sedang melakukan pelayanannya. Para penulisnya adalah para wanita muda yang hatinya menaruh perhatian dan yakin bahwa kita sedang berada di tengah-tengah peperangan rohani yang dahsyat. Ketika kita melihat dunia di sekitar kita, ada peperangan rohani yang terjadi di rumah kita, kota kita, dan bangsa kita. Melalui kuasa dan kekuatan Roh Kudus, kita dapat menyadari akan peperangan ini dan merangkul kehidupan yang dihayati dalam kemenangan dan bukan kekalahan.

Menjadi 'lebih dari pemenang' bukan tentang menarik diri kita sendiri dan berusaha lebih keras untuk memperoleh hasil yang lebih besar dan lebih signifikan, juga bukan tentang membuat rencana yang tepat untuk mewujudkan sesuatu. Ini sama sekali bukan ciri khas kita! Paulus menyatakan dalam Roma 8:37 bahwa kita 'lebih dari pemenang melalui Dia yang telah mengasihi kita'. Menjadi 'lebih dari pemenang' berarti mengakuiYesus menyertai kita bahkan dalam dahsyatnya peperangan sekalipun dan bahwa hanya dengan pertolongan-Nya, kita dapat melalui itu semua dan terus bergerak maju. Yesus menepati janji-janjiNya saat Dia mengangkat kepala kita dan membantu kita melihat melampaui berbagai hal besar, rintangan dan pencobaan yang muncul di hadapan kita.

Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya. Orang lain mungkin mengecewakan kita dan meninggalkan kita, tetapiTuhan telah berjanji dalam firman-Nya bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia akan berdiri mendampingi kita. DalamYesaya 43:1Tuhan mengingatkan kita, 'Janganlah takut, sebabAku telah menebus engkau,Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku'. Tidak,Tuhan tidak akan meninggalkan kita! Dalam badai, Dia akan bersama kita. Melalui kobaran api, kita tidak akan terbakar; nyala api tidak akan membuat kita terbakar. Dia akan menyertai kita. Gelombang ombak yang tinggi pun tidak akan menggulung kita. Dia ada bersama kita. Melewati goncangan dan getaran hidup kita, Dia akan menyertai kita. Mengalami sakit-penyakit dan penderitaan, Dia akan bersama kita. Tuhan ada di samping kita danTuhan akan mengantar kita menuju kemenangan.

Apa yangTuhan inginkan dari kita sebagai 'lebih dari pemenang' pada abad ke-21? Untuk melekat kepada-Nya dan siap berperang. Kita harus berjuang dalam pertarungan iman yang baik, mengingat bahwa peperangan itu milik Tuhan, dan bukan milik kita. Peperangan itu adalah milikTuhan dan kita telah dipanggil untuk bergabung dengan-Nya. Dan Dia memegang kemenangan itu! Yesus berkata, "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu! Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33).

Sebagaimana dicatat dalam Roma 8:31, ' Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? JikaAllah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?' Sahabat yang saya kasihi, kita memiliki kuasaTuhan di pihak kita, jadi bergabunglah dalam peperangan ini dengan keberanian dan kuasa Roh Kudus! Ini merupakan satu-satunya cara untuk menghancurkan benteng-benteng dosa.

Doa dari lubuk hati saya terdalam agar setiap orang yang terlibat dalam penelaahanAlkitab ini akan mengalami kehadiranTuhan yang luar biasa di sekitar mereka. Materinya telah dipersiapkan oleh para penulis wanita tetapi tidak dimaksudkan untuk digunakan secara eksklusif oleh kelompok-kelompok pelayanan wanita saja.

Hal ini dirancang untuk digunakan dalam kelompok dari segala usia, budaya, kebangsaan, bahasa, dan jenis kelamin. Kami berdoa agarTuhan menggunakan sumber daya ini jauh di atas apa pun yang pernah kita impikan atau bayangkan.

Semoga keberanian Roh Kudus yang menguatkan, memungkinkan mereka yang menerima kebenaran dari hal ini untuk menyerang dan menjatuhkan benteng kegelapan!

SemogaTuhan memberkati dan menggunakan penelaahanAlkitab ini untuk kehormatan-Nya, kuasa-Nya, dan kemuliaan-Nya.

Semoga kita memberkati Dia yang mengasihi kita sebagaimana kita hidup dalam kebenaran bahwa kita lebih dari pemenang!

Komisioner Rosalie Peddle Pemimpin Pelayanan Wanita Sedunia

"Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang; Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku." Mazmur 18:39.

Minggu lalu saya berbicara dengan seorang teman saya yang bernama Helene. Helene menggambarkan situasi di tempat kerjanya. Dia telah cuti sakit seminggu sebelumnya dan seorang rekan kerja telah memberitahukan kepada jajaran staf bahwa Helene sudah berbohong karena sebenarnya dia tidak sakit sama sekali. Helene hanya ingin berada di rumah karena terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada minggu itu. Dia merasa ada kesalahpahaman dan menjadi sangat marah. Saya merasa sangat terpengaruh dengan cerita Helene dan dengan mudah menempatkan diri saya dalam posisi Helene. Pada waktu itu saya pun sedang terlibat konflik dengan beberapa anggota keluarga di mana saya merasa dituduh karena kesalahpahaman, dan setelah saya mendengar cerita Helene, saya merasa semakin marah.

Kemudian Helene meminta saya untuk mendoakan situasi yang dihadapinya dan mengingatkan saya pada ayatAlkitab yang terdapat di Efesus 6:12-13: 'Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, … dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.' Dan ayat pengingat ini benar-benar menyadarkan saya. Selama ini saya telah menggunakan energi saya untuk berperasaan dan berpikiran buruk terhadap anggota keluarga saya dan pandangan saya telah tercemar. Jadi ketika Helene bercerita tentang situasinya, saya tidak dapat melihat dengan jelas. Namun ketika Helene membaca ayat ini, saya menyimak dengan baik apa yang diperintahkanAlkitab untuk saya lakukan. Kemudian Helene dan saya mulai berdoa. Kami memohon kepadaTuhan akan kasih-Nya untuk orang-orang yang telah melukai hati kami, untuk mengasihi musuh kami (Lukas 6:35) dan kami mengatakan 'pemerintah dunia yang gelap ini' untuk mundur dalam namaYesus karena kami memiliki otoritas itu (Matius 12:29).

Saya tidak terlalu mahir dalam berolahraga, tetapi saya tahu beberapa penjelasan dasar tentang olahraga.Adalah baik untuk menyadari strategi tim lain.Tetapi bukan itu fokusnya. Fokusnya harus pada strategi tim saya sendiri dan terutama bagaimana kami dapat memenangkan pertandingan tersebut. Dan saya percaya kita pun menjaga iman kita seperti itu. Fokus kita seharusnya tidak pada musuh kita, tetapi pada bagaimana musuh kita bertindak. Fokus kita harus selalu padaYesus; Dia yang telah mengalahkan musuh kita (Ibrani 2:14-15). Ketika kita berfokus kepadaYesus maka kita dapat melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi di sekitar kita.

Mazmur 18 ditulis oleh Raja Daud ketikaTuhan telah menyelamatkannya dari musuh-musuhnya dan dari Saul. Ketika kita membaca kisah yang melatarbelakangi mazmur ini, kita mengetahui bahwa Daud telah banyak bergumul baik sewaktu menghadapi musuhnya maupun dengan Saul (1 Samuel). Namun di sini Daud tidak menempatkan Saul sebagai musuhnya, meskipun Saul telah memperlakukannya dengan sangat buruk. Saya rasa hal itu dikarenakan Daud tahu bahwa musuh-musuhnya bukanlah berupa darah dan daging. Daud adalah teladan bagi kita dalam banyak hal, dan ini adalah salah satu alasannya bahwa dia dapat melihat dengan jelas. Dia benar-benar memusatkan perhatiannya kepadaTuhan. Dia datang kepadaTuhan dalam segala situasi. Dalam salah satu kisah, mata rohani Daud tidak melihat dengan jelas sewaktu dia melihat Batsyeba; namun kemudian, Natan, sang nabi, membuatnya tersadar akan hal itu dan bahkan ini merupakan contoh bagi kita, agar diri kita dikelilingi dengan orang-orang 'baik' yang dapat membantu kita melihat dengan jelas.

6
'KETIKA KITA BERFOKUS KEPADA YESUS MAKA KITA DAPAT MELIHAT DENGAN JELAS APA YANG SEDANG TERJADI DI SEKITAR KITA.’ JAGA PANDANGANMU TETAP JELAS MAZMUR 18:39 LETNAN JOHANNASAMUELSSON

DISKUSI:

ApakahAnda pernah berada dalam situasi seperti yang saya atau Helene alami?Apa yang terjadi? BagaimanaAnda menanganinya?

Bagaimana kita dapat membantu diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita untuk menyadari situasi tersebut dan memintaYesus untuk menjaga agar pandangan kita tetap jelas?ApakahAnda memiliki Helene atau Natan dalam hidupAnda?

BagaimanaAnda dapat mempraktikkan tiga pelajaran yang diambil dari pengalaman Daud dalam kehidupan keseharianAnda?

Dalam Mazmur 18 saya dapat melihat tiga hal yang berguna untuk menjaga pandangan kita tetap jernih dan tetap berfokus padaYesus:

1. "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!' (ayat 1) - Pertama-tama adalah menjalin hubungan dengan Yesus. Hal itu yang utama, kasih kita kepada-Nya. Ini bukanlah pertikaian, peperangan atau kemenangan.Tidak, semuanya itu berawal dari mengasihiYesus. Daud mengawali mazmur ini untuk menyatakan kasihnya kepada Tuhannya. Dan ketika Daud melanjutkannya, kita dapat melihat bahwa mereka memiliki hubungan yang sangat dekat di mana Daud bersifat jujur dan membuka hatinya. Daud mengasihiTuhan.

2. 'Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN?' (ayat 31) - Daud dapat saja menyombongkan diri dan merasa bangga atas semua kemenangannya, tetapi dia tetap memuliakanTuhan. Dia menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Tuhan dengan kata-kata yang luar biasa yang menolong kita memahami kekudusanTuhan dan kebutuhan kita untuk takut akanTuhan. Daud terus memuliakanTuhan.

3. 'Dia yang mengajar tanganku berperang' (ayat 34) - Daud menunjukkan kepada kita bahwaTuhan memimpin kita; kita dapat memercayai-Nya. Paulus berkata dalam 1 Korintus 10:13 bahwa 'Allah itu setia; Dia tidak akan membiarkanmu dicobai melampaui kekuatanmu … Dia juga akan memberikan jalan keluar agar kamu dapat menanggungnya.' Tuhan mempersiapkan dan memperlengkapi kita. BahkanYesus sendiri mempersiapkan diri sebelum melakukan pelayanan-Nya; 40 hari di padang gurun dan pada akhirnya Dia dicobai oleh Iblis. Tampaknya tak terelakkan bahwa kita pun akan dicobai atau diuji ketika kita hidup bersamaYesus.Tuhan tidak pernah mencobai kita; itu adalah pekerjaan iblis; iblislah yang menguji kita. Yakobus menulis bahwa kita harus 'menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan... apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan… imanmu itu menghasilkan ketekunan.' (Yakobus 1:2-3). Paulus maksudkan bahwa kita membutuhkan ketekunan apabila kita harus memiliki kekuatan untuk melaksanakan pertandingan yang baik (2Timotius 4:7). Tuhan menunjukkan kepada kita bagaimana menanganinya, melalui Firman-Nya. Dan siapa Firman-Nya?Yesus (Yohanes 1:1). Jadi ketika kita tinggal dekat denganYesus, kita akan tetap dekat dengan kemenangan. Maka tidaklah menjadi masalah, apa pun yang menghalangi kita. Daud tahu bahwaTuhanlah yang memegang kendali.

Jadi, Daud mengajarkan kita setidaknya tiga hal yang membantu kita agar kita menjaga pandangan kita tetap jelas; kasih kepadaTuhan, menempatkanTuhan tetap yang utama, dan percaya bahwa Dialah yang memegang kendali. Petrus menulis bahwa kita harus: 'Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh' (1 Petrus 5:8-9). Saya membutuhkan Helene untuk mengingatkan saya tentang apa yangAlkitab katakan. Helene telah menyadarkan saya. Pengingat akan kuasa yang terkandung di dalam Firman, di dalamYesus. Pengingat bahwaTuhan telah memberi saya kekuatan untuk berperang, Dia telah menundukkan di bawah saya, orang-orang yang bangkit melawan saya.

Yesus, aku mengasihimu. Engkau layak untuk segala kemuliaan.Terima kasih telah memegang kendali. Tolonglah saya untuk memiliki pandangan yang jelas. Amin

LETNAN JOHANNASAMUELSSON TERITORI SWEDIADAN LATVIA

Letnan Johanna menjadi anakTuhan ketika dia berusia 18 tahun. Dia menikah dengan Emil dan mereka memiliki dua anak yang luar biasa, bernama Malte, 4 tahun, dan Signe, 1 tahun. Johanna dan Emil adalah pemimpin korps di Halmstad, di pantai barat di Swedia. Dia mengatakan bahwa sungguh luar biasa melayaniTuhan melalui Bala Keselamatan.

KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 7
LEBIH DARI PEMENANG -
PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA

MAZMUR 34:1-22

DEBORAH JESTIN SAMUEL

Tidaklah mudah untuk memujiTuhan sepanjang waktu. Daud menulis Mazmur 34 sementara dia berada di sebuah gua. Meskipun dia dalam kesulitan, dia tetap menyanyi dengan penuh sukacita. Daud tahu bahwa ada sesuatu yang istimewa dalam memujiTuhan. Dia adalah seorang anak gembala yang rendah hati yang mengurus domba-domba peliharaan ayahnya. KetikaTuhan mengutus Samuel ke rumah Isai untuk mengurapi salah satu dari putra Isai sebagai Raja Israel, Daud tidak ada dalam daftar anak-anak Isai. Keluarga Daud sendiri mengabaikannya tetapi itu tidak pernah menghentikan Daud untuk memujiTuhan. Daud memberi contoh kepada kita mengapa kita harus memujiTuhan setiap saat.

Di dunia dewasa ini banyak orang begitu menyukai kesenangan duniawi.Tentu saja dunia memberi kita kebahagiaan namun itu hanyalah sementara, tidak abadi. Di sisi lain, memujiTuhan membuat kita merasa terus berbahagia dan itulah alasannya mengapa Daud menyanyi sebagai ungkapan kebahagiannya walaupun di masa-masa sulit. Mazmur berkata: "Aku hendak memujiTUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. KarenaTUHAN jiwaku bermegah; biarlah orangorang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. MuliakanlahTUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!”

Dibutuhkan ketegaran untuk memujiTuhan selama masamasa sulit. Kehidupan Kristen bukanlah kehidupan yang mudah; melainkan kehidupan yang memang dipenuhi dengan pencobaan dan rintangan. Alkitab menasihati kita melalui Mazmur 34:5-6: "Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, danTUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya." Saya harus berpegang teguh padaTuhan selama masa-masa sulit. Kisah berikut membantu kita memahami hal ini.

'MEMUJI TUHAN SEPERTI DAUD MEMBERI KITA HARAPAN BAHWA BAHKAN KETIKA SEGALA SESUATU DI DUNIA INI TERBALIK, MEREKA YANG MENCARI-NYA TIDAK AKAN KELAPARAN.’

Corrie ten Boom adalah seorang pembuat jam. Dia beragama Kristen dan berkebangsaan Belanda, yang mana merupakan wanita pertama yang memiliki ijin resmi sebagai pembuat jam di Belanda. Dia juga membentuk kelompok remaja Kristen agar para remaja putri bertumbuh secara rohani. Corrie begitu kuat dalam iman dan menjalani kehidupan yang tulus di hadapanTuhan. Sewaktu Perang Dunia Kedua, dia ditangkap oleh Nazi dan kelompok remaja putrinya langsung ditutup; namun demikian, tidak ada yang menggoyahkan imannya kepadaTuhan. Dia masih membantu orang lain dengan membuat tempat persembunyian bagi para pengungsi dan menghormati hari Sabat orang Yahudi dalam situasi yang terbatas itu.

Selain Corrie, ayahnya Carey dan adiknya Betsie juga ditangkap. Corrie kehilangan Carey dan Betsie di penjara tetapi dia tetap tidak pernah berhenti membantu mereka yang kekurangan dan sedang sakit. Corrie harus menanggung banyak hukuman yang tidak menyenangkan di kamp konsentrasi yang kejam; namun demikian, dia tetap teguh dalam ketergantungannya kepadaTuhan. Pada akhirnya dia pun dibebaskan dari penjara dan percaya bahwa apa pun yang dilakukannya haruslah menyenangkan hatiTuhan. Dia menulis sebuah otobiografi yang berjudul The Hiding Place (Tempat Persembunyian). Buku ini menggambarkan kehidupannya serta berbagai upaya yang dijalaninya untuk berbagi harapan kepadaTuhan di kamp konsentrasi. Kisahnya telah membangkitkan harapan yang luar biasa dalam diri orangorang Kristen di seluruh dunia.

Hanya ketika kita merasakan kasihAllah dalam hidup kita, kita dapat menjalani kehidupan yang penuh pujian. Mazmur 34: 8 mengatakan, 'Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknyaTUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya!'. Hal ini menyemangati kita untuk merasakannya. Mazmur 119:103 memberi tahu kita, 'Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku!' Kata-kata yang diucapkan oleh Daud ini jelas mengungkapkan bahwa dia telah begitu banyak merasakan kehadiranTuhan. Makanan lezat hanya dapat dibuktikan saat kita mencicipinya. Demikian juga, merasakan kehadiranTuhan sangatlah penting untuk mengetahui lebih banyak tentang Dia.

8 PENGAGUNGAN
YANG TAK BERAKHIR

DISKUSI:

ApakahAnda masih berpegang teguh kepadaTuhan seperti Corrie ten Boom bahkan ketika kehidupanAnda sedang tidak baik? Dalam hidupAnda, apakah yang menghalangiAnda untuk memuliakanTuhan”

Ada perbedaan besar antara mendengar dan melihat. Dosa pertama yang masuk ke dunia adalah melalui indera penglihatan. Hawa, ketika ditipu oleh Iblis, percaya bahwa buah itu begitu baik hanya dengan melihatnya saja. Sementara itu, Mazmur 34:8 dengan jelas mengatakan kepada kita untuk 'merasakan' kehadiranTuhan. Setiap bayi dilahirkan dengan rasa lapar yang mana akan merasa puas hanya ketika mereka diberi susu. Sebagai orang Kristen yang setia, kita diharapkan untuk lapar akan FirmanTuhan dan harus dikenyangkan dengan FirmanTuhan. Dengan 'mencicipi' juga menghasilkan pengetahuan di dalamYesus yang memberikan 'penglihatan' sesuai dengan Efesus 1:1719: 'dan meminta kepadaAllahTuhan kitaYesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya.’

MemujiTuhan seperti Daud memberi kita harapan bahwa bahkan ketika segala sesuatu di dunia ini terbalik, mereka yang mencari-Nya tidak akan kelaparan. Mazmur 34:10 adalah ayat yang menghibur dan menjanjikan yang menyatakan: 'Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencariTUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.' Apa pun yang mungkin terjadi, kita harus yakin bahwa Dia peduli terhadap mereka yang mencari-Nya. Kita lebih dari sekadar pemenang melaluiYesus!

Bapa yang pengasih, tolong bantulah kami untuk memuji-Mu setiap saat dan singkirkanlah segala sesuatu yang menghalangi kami untuk memuliakan-Mu.

DEBORAH JESTIN SAMUEL TERITORI INDIATENGGARA

Deborah adalah jemaat Korps BoothTucker Memorial dan menerimaTuhan sebagai Juru Selamat pribadinya pada suatu ibadah Bala Keselamatan. Dia berkomitmen untuk melayaniTuhan melalui pelayanan remaja di seluruh India. Dia mewakili ZonaAsia Selatan di konferensi pemimpin Orang Muda danAnak yang bernama 'Right at the Heart' di Sunbury Court, London, pada tahun 2019.

PUSAT INTERNASIONAL 9
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR

SUKACITA YANG BERTAHAN SELAMANYA

ROMA8:37 CATHREEN SAHOTA

‘Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.' (Roma 8:37).

Sebagai manusia, kita melakukan segala sesuatunya karena suatu alasan. Perilaku moral kita adalah untuk mendorong upaya kemanusiaan, kita mendapatkan uang untuk memiliki kehidupan yang nyaman, kita menikah untuk menciptakan suatu keluarga.Tetapi ada pertanyaan-pertanyaan tertentu yang telah saya usahakan untuk mendapatkan jawabannya:

• Apa alasan keberadaan kita?

• Bahkan apakah hidup ini berharga?

• Mengapa kita berkecil hati jika hidup ini bersifat sementara?

Apakah teori Big Bang memberi kita jawaban yang rasional? Dikatakan bahwa suatu ledakan tiba-tiba melahirkan keberadaan kita. Oleh karena itu kita secara acak menemukan keberadaan, perjuangan kami acak, rasionalitas itu acak dan kematian itu pun acak. Tidak ada alasan untuk keberadaan atau kematian. ApakahAlkitab memiliki alasannya?

Beberapa orang menjalani kehidupan duniawi yang sulit, sementara yang lain mungkin lebih beruntung atau makmur Tetapi setelah kematian tidak ada yang tersisa, keberuntungan atau pun perjuangan. Namun, orang-orang yang hidup di dalam Kristus, pergumulan mereka akan diakui dan mereka akan memiliki kehidupan kekal. Oleh karena itu, janganlah kita terlalu terganggu dengan berbagai masalah dan kesukaran, melainkan berfokus pada sukacita abadi yang diperoleh melaluiYesus Kristus.

'Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersamasama denganAku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.' (Wahyu 3:21)

Menjadi pemenang di dalam Kristus tidaklah selalu mudah, dan mungkin ada saat-saat di mana kita merasa putus asa atau tidak mampu memelihara iman, tetapiAlkitab memberi tahu kita bahwa kita tidak memperoleh apa pun melalui kekhawatiran itu (Lukas 12:25) dan memiliki iman adalah satu-satunya cara untuk memperoleh buah kekekalan.

'MENJADI PEMENANG DI DALAM KRISTUS TIDAKLAH SELALU MUDAH… TETAPI… MEMILIKI IMAN ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MEMPEROLEH BUAH KEKEKALAN’

Ketika harapan kita tidak terpenuhi atau ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kita, kita mungkin merasa kecil hati, tetapi kita harus ingat bahwa hidup kita ada di tangan Pencipta kita.

'Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (Kolose 1:16).

10

DISKUSI:

Apakah rencanaTuhan bagi hidupmu?

Apakah rencana dan tujuan pribadimu sejalan dengan rencanaTuhan?

Ketika kita merasa telah gagal, kita bisa terjebak dalam suatu proses berpikir negatif. Kita berfokus pada satu masalah itu saja, lalu mengabaikan atau membiarkan peluang lain. Tetapi kita harus melihat gambaran yang lebih besar! Masalah sering kali merupakan berkat yang terselubung dan menjaga iman adalah kuncinya.

'Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN,Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi' (Yosua 1:9)

Tuhan memilihYosua untuk menggantikan Musa karena iman dan optimisme yang dimilikinya. Dia memercayai rencana Tuhan ketika bangsa Israel tidak melakukannya. KeyakinanYosua adalah kepadaTuhan.

'Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka' (Bilangan 20:12).

Musa memukul batu itu dua kali dengan tongkatnya ketika dia hanya diminta untuk berbicara dengan batu itu. Mengapa dia menggunakan kekuatan ekstra?Apakah dia meragukanTuhan? Sebelumnya, dalam Keluaran 17,Tuhan telah memerintahkan Musa untuk memukul batu, jadi apakah dia berpikir bahwaTuhan itu keliru? Kita juga membuat kesalahan ini, dengan berpikir bahwaTuhan tidak selalu mengetahui rencana itu, tetapiTuhan tidak pernah salah.

Terkadang, kita kehilangan iman, tetapiTuhan masih mengasihi kita.Tuhan menggenapi janjinya dan Dia terus mengasihi Musa. Menjaga iman tidak berarti kita tidak dapat memiliki keraguan. Sebaliknya, kita dapat menyampaikan keraguan kita kepadaTuhan. Apabila Dia menjawab, itu akan memperkuat iman kita kepada Kristus. Jika hal-hal tidak berjalan seperti yang kita harapkan, kita harus menunggu. Ketika sudah tiba waktu yang tepat, semuanya mulai berjalan dengan baik. Kita perlu percaya bahwaTuhan tidak akan pernah memberi kita lebih dari yang kita dapat kita hadapi.Tidak ada yang mudah dalam kehidupan, dan iman kita ditunjukkan lewat ketekunan melalui berbagai pencobaan dan kesukaran.

Tuhan, berkatilah kami dan kuatkanlah kami sehingga melalui iman kami, kami lebih dari sekadar pemenang dan dapat memahami sukacita kekal-Mu.Amin.

CATHREEN SAHOTA TERITORI INDIAUTARA

Cathreen adalah seorang prajurit dariTeritori India Utara. Dia adalah seorang pengajar bahasa Inggris dan juga sedang mengikuti kualifikasi pascasarjana dalam manajemen perawatan kesehatan.

DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 11
LEBIH

FIRMAN ALLAH YANG BERJALAN DAN BERBICARA

IBRANI 4:12 RONDAATWATER

Dalam sebuah diskusi dengan seorang teman saya beberapa waktu yang lalu, dia berbagi pemikiran bahwa tidak mungkin bagi seseorang untuk membacaAlkitab secara konsisten tanpa adanya perubahan. Pada saat itu, terpikir oleh saya: Mereka dapat mengeraskan hati mereka, seperti halnya Firaun dari Mesir dahulu kala ketika dia diperhadapkan dengan perintah langsung dari hatiAllah. Mereka dapat melawan, pikir saya. Mereka dapat mengecam kebenarannya.

Hari ini, saya telah mempertimbangkan kembali. Pembelaan itu tampaknya berlaku apabila buku yang dibaca orang itu sudah mati, buku yang ditulis sejak dahulu kala, hanya terinspirasi oleh pertanyaan dan pemikiran manusia. Ada ratusan ribu buku saat ini yang berakhir saat kisahnya dimulai - antara sampul depan dan sampul belakang. Buku-buku ini mungkin relevan untuk sementara waktu. Bahkan mungkin untuk beberapa generasi. Beberapa buku telah bertahan dalam satu kurun waktu dan telah menjadi buku-buku sejarah yang dipelajari di banyak sekolah dan universitas. Bukubuku tersebut terus dibaca, direnungkan, dan didiskusikan oleh para siswa yang lapar akan pengetahuan dengan para profesor yang piawai.Tetapi tidak ada kumpulan tulisan yang dapat bertahan atau menyamai FirmanAllah.

Ibrani 4:12 diawali dengan, ' firmanAllah hidup...' Ketika sesuatu hidup, tidak hanya dia ada dan bernafas, tetapi dia juga melihat, mendengar, dan merasakan. Yesus Kristus, ketika Dia berjalan di bumi ini sebagai FirmanAllah yang hidup dan bernafas, melihat jual beli yang dilakukan di BaitAllah, dan yang jauh lebih penting,Yesus mengetahui kedalaman hati orang-orang yang menggunakan tempat di situ untuk memuaskan keserakahan mereka (Matius 21:12). Yesus juga mendengar suara Maria dan Marta yang berduka ketika Lazarus jatuh sakit dan mati (Yohanes 11:21,32). Tanpa melihat atau mendengar suara seorang wanita,Yesus mengetahui bahwa wanita itu mengalami pendarahan saat dia mati-matian berpegang teguh pada keyakinannya bahwa satu sentuhan pada jubahYesus akan menyelamatkannya (Matius 9:20-22).

Kabar baikl! Saat ini punYesus hidup sama seperti waktu Dia di dunia dahulu kala. Dia melihat keadaan kita, mendengar doa-doa kita, dan merasakan kekecewaan kita, serta mengetahui hasrat kita yang tersembunyi.

Selanjutnya Ibrani 4:12 mengatakan bahwa FirmanAllah itu aktif. Firman itu bergerak sama kuatnya saat ini seperti sewaktuYesus berjalan melintasi pedesaan, kota-kota, memanggil para murid, orang berdosa dan teman-teman masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Dewasa ini, terutama di era Internet di mana hubungan palsu atau dangkal merajalela, FirmanAllah menghubungkan kita satu sama lain seperti yangYesus lakukan di meja makan orang Farisi (Lukas 7:36-50) atau di atas bukit saatYesus menyampaikan pengajaranNya tentang KerajaanAllah (Matius 5-7).

Hidup dan aktif, FirmanAllah diwujudkan dalam diriYesus Kristus (Yohanes 1:1); dan melalui karunia Roh Kudus-Nya, hal itu juga diwujudkan dalam diri orang-orang percaya saat ini (Kisah Para Rasul 1:8). Kita berada dalam situasi peperangan rohani yang hebat untuk melawan musuh setiap detik setiap harinya. Oleh karena itu, FirmanAllah tidak hanya hidup dan aktif, tetapi juga mengaktifkan - bagaikan pedang tajam yang menusuk untuk memberikan kebenaran dan respons.

Ibrani 4:12 melanjutkan, 'Lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun, ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.' Yesus adalah wujud dari FirmanAllah, yang bagaikan pedang bermata dua, yang berjalan dan berbicara; ke mana pun Dia pergi, Dia mengeluarkan reaksi atau pergerakan di antara orang-orang. Para imam menjadi tersinggung oleh gagasan-gagasan maju dan pengajaran kebenaran-Nya. Massa, politisi, dan pejabat pemerintah berunjuk rasa menentang-Nya.Anak-anak yang tidak berdosa dan kaum wanita yang dicemooh berbondong-bondong datang kepada-Nya. Kaum pria tunduk

12
'HIDUP DAN AKTIF, FIRMAN ALLAH DIWUJUDKAN DALAM DIRI YESUS KRISTUS.'

DISKUSI:

Ayat-ayat dalam Ibrani 4:12-13 berfokus pada ketidaktaatan sehubungan dengan hari Sabat, namun menghidupi Sabat hanyalah salah satu dari beberapa perintah yang membantu kita menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, melakukan persekutuan yang intim denganTuhan, hidup suci dan beriman. Dalam bidang apa lagiTuhan dengan lembut menunjukkan kepada Anda hal yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya?

Keistimewaan pedang bermata dua terletak pada kemampuannya menembus baju zirah.

Pertahanan baju zirah apa yang mungkinAnda telah bentuk yang dapat ditembus dan diterobos oleh FirmanTuhan yang hidup, aktif, dan mengaktifkan FirmanTuhan?

dalam penyembahan di hadapan-Nya. Yesus menyebabkan kegemparan kemana pun Dia pergi, bahkan ketikaYesus berusaha untuk tetap diam (Matius 8:3-4).

SebagaiAllah, kehadiran-Nya mengaktifkan respons rohani dan mendorong reaksi fisik.Yesus mengutus para pengikutNya untuk memuridkan, yang selanjutnya mereka yang telah dimuridkan, akan memuridkan orang lain, yang pada waktunya akan membuat lebih banyak murid, dan seterusnya, sampai terbentuk perputaran yang penuh dan kuat.

Pedang bermata dua itu tajam. Pedang itu menusuk, menembus dan membelah. Pedang itu untuk menghakimi kita, bukan untuk menyakiti kita. Pedang itu bekerja untuk membersihkan semak belukar pembenaran diri dan puing-puing dosa dari hati kita sehingga kita dapat mendekati takhta kasih karunia yangTuhan tunjukkan kepada kita: 'Karena kita tidak memiliki imam besar yang tidak dapat merasakan simpati pada kelemahan kita ... Marilah kita kemudian mendekati takhta kasih karuniaAllah dengan keyakinan, sehingga kita dapat menerima belas kasihan dan menemukan kasih karunia untuk membantu kita pada saat kita membutuhkan.' (Ibrani 4:15-16).

Sebagai FirmanAllah yang berjalan dan berbicara,Yesus adalah pusat dari semua bidang. Dia membimbing ketika orang-orang merasa gagal, menghajar mereka yang keras-hati, menangisi mereka yang tidak percaya, berempati dengan mereka yang tidak berdaya dan lemah, serta mengundang semua orang untuk menerima karunia-karuniaAllah. Kita selamanya adalah penerima kebenaranYesus, hajaran-Nya, belas kasihan-Nya, empati-Nya, dan undangan-Nya; dan kita dituntut untuk menyampaikan hal-hal ini kepada orang lain.

Bapa, bantulah aku untuk memercayai pekerjaan yang Engkau lakukan dalam diriku melalui otoritas Firman-Mu.Amin.

RONDAATWATER

TERITORIAMERIKASERIKATBAGIANTIMUR

RondaAtwater tinggal di Philadelphia dan mengajar bahasa Inggris di sekolah menengah setempat. Dia suka membaca terutama di tempat terbuka atau tempat yang ada suara gemericik air. Dia sangat menyukai seni; hari-hari musim panas yang santai dan panjang; bernyanyi di paduan suara; dan menghabiskan waktu berkualitas bersama suaminya, Tyreese dan putranya, Kai. Dia menulis jurnal setiap hari dan melakukan yang terbaik dalam mengatur waktu untuk beristirahat dan penyegaran.

INTERNASIONAL 13
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

'Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.'

Dalam Roma 8:35, Paulus membuat daftar berbagai hal jahat dan mempertanyakan apakah hal-hal jahat itu dapat memisahkan kita dari kasih Kristus, sebelum Paulus menambahkan: 'Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasihAllah, yang ada dalam KristusYesus,Tuhan kita.' (ayat 38-39)

Di dalam KristusYesus kita lebih dari sekadar pemenang! Karena jikaAllah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (ayat 31) Kebenaran menegaskan bahwaAllah, sebagai Bapa kita, ada di sini untuk menolong kita dan melindungi kita dari bahaya apa pun melaluiAnak-Nya yang tunggalYesus Kristus. JikaAllah berkenan mengorbankan Anak-Nya bagi kita, apakahAllah akan menahan hal-hal lain yang benar-benar kita butuhkan?

Kita melewati banyak tantangan dalam kehidupan, tetapi hal ini tidak dimaksudkan untuk mengecilkan hati kita melainkan untuk membentuk dan memperkuat kita, untuk membuat kita memperlihatkan potensi yang ada dalam diri kita melaluiYesus Kristus.

Terkadang kita membuat kesalahan yang tidak menyenangkanAllah, tetapi ketika kita kembali kepada-Nya melalui Anak-NyaYesus, kita dipulihkan dan kita dikuatkan dengan kuasa-Nya dan kita menjadi lebih kuat di dalam iman.

14
'DI DALAM KRISTUS YESUS KITA LEBIH DARI SEKADAR PEMENANG! KARENA JIKA ALLAH DI PIHAK KITA, SIAPAKAH YANG AKAN MELAWAN KITA?’ MENJALANI KEHIDUPAN YANG BERKEMENANGAN
8:35-37
ROMA
TERESAMAPONGA

Matius 16:18 memberi tahu kita: 'DanAkupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang iniAku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.'

'Gereja' berasal dari kataYunani ecclesia yang berarti jemaat yang dipanggil.

GerejaAllah terdiri dari banyak individu, masing-masing kuat dalam iman dan kasih bagi Juruselamat; dan di atas semuanya, kita dituntun dan dikuatkan oleh Roh Kudus yang bekerja di dalam diri kita masing-masing. Kuasa Roh Kudus menolong kita untuk berjuang dan mengatasi pencobaan atau musuh apa pun dan bersatu untuk mengatakan sebagai satu suara hidup berkemenangan yang kita miliki di dalam KristusYesus.

Siapa yang dapat memisahkan kita dari kasihAllah?Tidak seorang pun karena kita lebih dari pemenang di dalamYesus Kristus melalui kematian-Nya di kayu salib Kalvari. Sebagai GerejaAllah kita perlu teguh dalam iman dan seraya mengejar hidup dalam kuasa kebangkitan; ini akan membuat kita lebih dari pemenang!

Tuhan, beri kami kekuatan dan berkatilah gereja kami saat kami melewati masa-masa sulit untuk mengalahkan Setan dan untuk menjadi muridYesus Kristus yang setia.

TERESAMAPONGA TERITORI MOZAMBIK

Teresa adalah Sekretaris KomandanTeritorial dan tinggal di Maputo. Dia sudah menikah, dan memiliki tiga orang anak perempuan. Dia senang menyanyi.

DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 15
LEBIH

2TESALONIKA5:13 LETNAN MARLINARENTI

‘Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik’. (2 Tesalonika 3:13)

Salah satu cara hidup menurut kebenaranTuhan adalah dengan melakukan apa yang baik. Kondisi sulit menggoda kita untuk memprioritaskan kepentingan diri kita sendiri daripada kepentingan orang lain. Namun demikian, sungguh menakjubkan bahwa masih ada orang yang mau membantu, peduli, dan berbagi dengan mereka yang berada dalam kesulitan atau membutuhkan. Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia 'Bethany', di Semarang, Indonesia di mana saya melayani, ada orang-orang percaya yang secara teratur memberi sumbangan mereka, bahkan selama masa pandemi. Mereka peduli dengan orang lain walaupun dalam situasi sulit.

Kita melihat sikap serupa di gereja diTesalonika. JemaatTesalonika dengan setia mempraktikkan FirmanTuhan meskipun mereka hidup di bawah penganiayaan dari orang-orang yang tidak menerima kebenaran Injil (Kisah Para Rasul 17:1-9). Melalui kehidupan jemaat ini, FirmanTuhan berkembang, dimuliakan tidak hanya diTesalonika tetapi juga di kota-kota lain (2Tesalonika 3:1). Namun, orang-orang yang tidak senang dengan perkembangan ini mencoba membuat jemaatTesalonika meninggalkan iman mereka. Karena penganiayaan itu tidak berhasil meredam iman jemaat kepada Kristus, lawan-lawan mereka mencoba upaya lain, dengan cara memengaruhi pikiran dan pemahaman jemaat dengan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan FirmanTuhan, terutama masalah 'hariTuhan'.

'KASIH ALLAH, YANG ADA DI DALAM DIRI KITA, MEMAMPUKAN KITA UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI

TANTANGAN ATAU KESULITAN DALAM HIDUP.’

Dikatakan bahwa hariTuhan semakin dekat, bahwa saat itu hampir dimulai. Karena salah penafsiran ini, beberapa jemaat berpikir tidak perlu bekerja lagi. Mereka menjadi santai dan bermalas-malasan, menyalahgunakan kemurahan hati gereja dengan mengharapkan bantuan dari mereka yang bekerja sebagaimana biasanya. Hidup jemaat menjadi kacau, sibuk melakukan hal-hal yang tidak berguna (2Tesalonika 3:6, 11). Rasul Paulus menghimbau jemaat untuk tetap disiplin, menjauhi dan tidak bergaul dengan mereka yang malas, lalu kembali bekerja (ayat 6 dan 14).

Di ayat 13 Paulus berkata, 'Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.' Kata 'kamu' menunjuk pada para jemaat yang masih hidup seturut dengan yang Paulus sudah ajarkan kepada mereka. Mereka tidak terpengaruh oleh ajaranajaran palsu, mereka hidup untuk memuliakanAllah. Mereka diingatkan untuk terus-menerus melakukan apa yang baik. Di sini mereka diminta untuk tidak mengendur, menjadi bosan atau berhenti melakukan perbuatan baik mereka. Paulus mendorong mereka untuk tidak terpengaruh oleh keadaan mereka, tetapi untuk tetap melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik mereka adalah mengasihi, benar-benar mengasihi orang lain dalam kebaikan dan kelembutan. Mereka peduli pada kesejahteraan, kebutuhan, dan kondisi rohani sesama orang percaya. Mereka juga berbagi simpati mereka, membantu mereka yang berada dalam kesulitan atau kesusahan. Mereka terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, dan kemudian membagikan apa yang mereka miliki untuk membantu mereka yang berada dalam kesulitan (1Tesalonika 4:9-10).

Hidup sesuai dengan kebenaran FirmanTuhan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.Tantangan dan godaan akan datang di jalan kita, dan berusaha mencegah kita melakukan perbuatan baik.Tantangan-tantangan ini datang baik dari luar maupun dalam diri kita sendiri. Melakukan perbuatan baik kepada mereka yang baik kepada kita itu mudah dilakukan, tetapi berbeda jika orang itu adalah seorang asing, atau bahkan jika dia adalah musuh kita.

16
MELAKUKAN PERBUATAN BAIK - BERKELANJUTAN!

DISKUSI:

Apa yang membuat kita dapat terus melakukan perbuatan baik bahkan ketika kita menghadapi kesulitan? Bagaimana kita dapat melakukan perbuatan baik ketika kita sendiri sedang menghadapi kesulitan dalam hidup?

Melakukan perbuatan baik kepada mereka ini merupakah hal yang sulit. Apalagi jika kita sangat dipengaruhi oleh masalah dan kesulitan hidup pribadi kita sendiri, misalnya mungkin penyakit atau penderitaan. Hal-hal ini memengaruhi keinginan dan semangat kita. Bahkan kita mungkin kehilangan semangat sama sekali! Di sinilah peperangan rohani terjadi. FirmanTuhan mengatakan kita harus melakukan perbuatan baik kepada siapa pun yang membutuhkan, bahkan jika mereka adalah seorang musuh (Roma 12:20). Kita yang melakukan pilihan tersebut; tetapi mereka yang berpegang teguh pada kebenaran FirmanTuhan akan menang.

Roma 8:37 mengatakan bahwa mereka yang lebih dari pemenang adalah mereka yang dikasihiAllah. Karena kasihNya bagi umat manusia,Allah mengorbankan putra satu-satunya,Yesus Kristus, yang menderita, dipermalukan dan disiksa, dan akhirnya mati di atas kayu salib untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman kekal. Setiap orang yang percaya kepadaYesus Kristus dan menjadikan DiaTuhan dan Juruselamat akan menerima hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Janji ini adalah harapan orang-orang percaya.

KasihAllah, yang ada di dalam diri kita, memampukan kita untuk menghadapi berbagai tantangan atau kesulitan dalam hidup. Sebagaimana yang dikatakan dalam Roma 8:35, 38-39: 'Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?... Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasihAllah, yang ada dalam KristusYesus,Tuhan kita.' Tidak ada kesulitan dan penderitaan dapat memisahkan kita dari kasihYesus, tetapi hal-hal itu akan membuat kita lebih dari pemenang.

ApakahAnda mengasihiYesus Kristus, yang telah mengasihiAnda terlebih dahulu?Anda dapat menunjukkan hal ini dengan melakukan apa yang baik terus menerus! Lihatlah di sekitarAnda dan putuskanlah perbuatan baik apa yang Anda dapat lakukan hari ini!

Tuhan, berilah kami hati yang selalu rindu melakukan firman-Mu dengan terus melakukan apa yang baik di tengah-tengah kesulitan hidup.Amin

LETNAN MARLINARENTI TERITORI INDONESIA

Letnan Marlina, seorang pendoa syafaat yang penuh sukacita, melayani di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia 'Bethani' di Semarang, Indonesia, di mana dia bersyukur dapat melayani para lansia.

INTERNASIONAL 17
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

BERTAHAN DALAM IMAN DI MASA SULIT

ROMA8:37

LETNAN OKSANABESPALOVA

'Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.' (Roma 8:37).

Kita semua mengalami berbagai keadaan, situasi, dan emosi yang berbeda dalam hidup kita. Kita merasa gembira ketika sesuatu yang kita inginkan terwujud dan kita menangis atau berduka ketika yang diharapkan tidak terjadi atau sewaktu sesuatu menyakiti kita.

Bergantung pada apa yang terjadi pada kita atau apa yang kita sedang hadapi, kita dapat memahami ayatAlkitab yang sama dengan cara yang berbeda.

Sampai baru-baru ini, seharusnya saya telah menulis pemahaman saya tentang ayat yang luar biasa dari Roma 8 dengan penuh sukacita, tetapi sebulan yang lalu saya mengalami sesuatu yang saya tidak pernah dapat bayangkan. Saya dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans dalam keadaan kritis dan disertai linangan air mata, saya harus menerima diagnosa yang mengerikan. Selama hari-hari yang panjang untuk mencari tahu apa yang akan terjadi, menurut saya,Tuhan tampaknya tetap diam.

Saat ini saya masih menjalani perawatan dan pemeriksaan oleh beberapa dokter, namun situasinya lebih stabil dan saya merasa lebih baik. Sehubungan dengan apa yang telah terjadi pada saya dan apa yang telah saya jalani, saya ingin menyapa mereka yang hidup dalam keputusasaan atau mereka yang sedih atau berada dalam situasi yang sulit.

Dalam bagian penelaahan ini, dengan jelas kita melihat bahwa kita menjadi pemenang oleh karena kuasa Tuhan yang Maha Pengasih. KetikaAnda merasa putus pengharapan,Anda mungkin tidak merasakan kasih, kuasa, atau kehadiranAllah. Itulah yang terjadi pada diri saya. Dalam sekejap saja, saya tidak ingat ajaran-ajaran-Nya yang telah mengilhami saya dalam pelayanan, dan saya tidak lagi berdoa dalam kuasa Roh Kudus. Saya merasa seperti berada sendirian dalam kesakitan dan ketakutan saya.Tidak ada hal seperti ini yang pernah terjadi dalam hidup saya sebelumnya.

Saya bertobat pada tahun 2001 dan menjadi seorang prajurit Bala Keselamatan pada tahun 2002. Saya mengasihi Allah, danYesus benar-benar telah mengubah hidup saya. Saya selalu melayani-Nya dengan tulus dan menyaksikan bagaimana Roh Kudus menuntun saya. Saya menyukai pelayanan saya sebagai seorang opsir Bala Keselamatan (hambaTuhan), mengasihi orang-orang yang saya layani dan juga keluarga saya. Saya senang menyampaikan khotbah dan saya pun menikmati melayani orang-orang dengan karunia rohani saya.

Tiba-tiba hidup saya menjadi sangat berbeda. Iblis menyerang pikiran saya; dia merasuki pikiran saya dengan pemahaman bahwa penyebab situasi sulit ini adalah pelayanan saya, sehingga saya harus meninggalkan segalanya. Iblis pun mengingatkan saya bahwa saya telah memiliki profesi yang baik sebelum saya memutuskan menjadi seorang hambaTuhan, dan begitu banyak keberhasilan yang telah saya capai, sehingga saya hanya perlu kembali melakukan pekerjaan lama saya untuk mencegah serangan semacam ini. Namun demikian, selama masa kegelapan ini, saya berkata pada diri sendiri bahwa pemikiran iblis ini tidaklah benar. Saya mengingatkan diri saya sendiri betapa saya mencintai pelayanan saya, buah-buah pelayanan yang telahAllah anugerahkan kepada saya, dan bagaimanaTuhan telah memanggil saya untuk menjadi hamba-Nya. Saya menyadari bahwa Iblis menyerang saya karena dia tidak ingin membiarkan saya melanjutkan pelayanan saya bagiTuhan.

18
MENGASIHI KITA! PENTING UNTUK MENGINGATKAN KITA TENTANG
'DIA
HAL INI DI MASA-MASA SULIT INI’

'Melalui Dia yang telah mengasihi kita' - Dia mengasihi kita! Penting untuk mengingatkan kita tentang hal ini di masamasa sulit ini. ApabilaAnda tidak merasa bahwaAllah mengasihiAnda, itu tidak berarti bahwa Dia tidak mengasihi Anda. Dia hadir Yesus Kristus menyertaiAnda sekarang.Terimalah dengan iman, melalui Firman-Nya, dan segeraAnda akan bersukacita bahwaAnda tidak berpaling dari kasih ilahi-Nya. Anda akan mengerti bahwa Dia tidak pergi ke manamana, Dia tidak meninggalkanAnda bahkan untuk sedetik pun dan Dia tidak pernah berhenti mengasihimu. Tuhan selalu bersama kita dan Dia merasakan kekhawatiran kita serta menangis bersama kita.Tidak ada perubahan dalam sifatAllahYang Mahakuasa, dan Dia selalu dan selamanya tetap sama.

Pembaca yang terkasih, jika hari iniAnda tidak merasa seperti seorang pemenang, bertahanlah dalam iman, sebagaimana yang telah diajarkan kepadaAnda, jangan menyerah, jangan dengarkan kata-kata si Iblis. Ingatlah bahwa semua berkat itu berasal dariTuhan, renungkanlah siapakahAllahYang Mahakuasa itu dan ketahuilah bahwa hari itu akan datang ketikaAnda memahami untuk apa semua ini.Anda akan menjadi lebih kuat.Anda akan menjadi lebih baik di dalamTuhan. Dengan keberanian dan iman,Anda akan berkata: 'Saya lebih dari sekadar pemenang di dalamTuhan. Amin!'

ApabilaAnda tidak merasakan kasihTuhan, sebutkanlah setidaknya dua momen bahagia atas jawabanTuhan terhadap doaAnda. Ingatlah akan apa yangAnda telah rasakan, apa yangAnda telah katakan kepadaTuhan. Luangkanlah waktu untuk mengatakannya dengan suara nyaring.

Pikirkanlah tentang sifatAllah yang palingAnda butuhkan saat ini. MungkinAllah Sang Penyembuh,Allah sebagai Bapa, Allah Sang Penghibur,Allah sebagai Juruselamat,Allah Maha Pengampun,Allah Maha Pengasih, dan sebagainya. Mintalah kepada-Nya untuk memberikan kepadaAnda sifatAllah itu hari ini.

Lakukanlah hal-hal yang selalu mengilhamiAnda untuk bertumbuh secara rohani: dengarkanlah lagu-lagu pujian dan penyembahan, nikmatilah pesona alam, berbicaralah dengan orang yang mengilhamiAnda, bacalahAlkitab, doakanlah tentang apa yangAnda rasakan, sampaikanlah kekhawatiranAnda.

JikaAnda merasa damai dan terinspirasi secara rohani hari ini, pikirkanlah tentang siapa yangAnda dapat dukung di dalamTuhan dan bagikanlah suasana hatiAnda. Jangan simpan untuk diri sendiri atau malas. Dukunglah orang lain juga!

Pikirkanlah juga tentang apa yangAnda perlu lakukan sehingga pada saat pencobaan atau kesulitan datang, kehidupan rohaniAnda tidak hangus.

Tuliskanlah apa saja yangAnda perlu lakukan dan bacalah saatAnda sangat membutuhkannya. Susunlah daftar ayatayatAlkitab favoritAnda, atau tuliskan semua momen bersamaTuhan yang paling berharga. Buatlah daftar beberapa lagu pujian yangAnda dapat dengarkan dan refleksikan. Biarkan momen itu menjadi sesuatu yang bersifat pribadi dan penting bagiAnda.

Tuhan, terima kasih telah menjadiTuhan yang penuh kasih, tidak berubah dan menang! Dukunglah mereka yang sedih.Terima kasih untuk mereka yang bahagia. Kami mengasihi-Mu dan selalu memujiMu. Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

LETNAN OKSANABESPALOVA KOMANDO RUSIA

Oksana dan suaminya bertugas di Rostov-on-Don sebagai opsir korps. Mereka memiliki dua anak berusia 4 dan 13 tahun.

LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 19

TENGAH BADAI, ADA KEDAMAIAN

ROMA8:37

TEPHANIE HAUGHTON

Readingacts.com mengatakan, 'Meskipun tidak ada alasan yang jelas mengapa Paulus menulis kitab Roma, ada suatu kesepakatan bahwa tujuannya adalah untuk mengemukakan teologi Keselamatan Paulus oleh Kasih Karunia dalam istilah yang jelas. Dalam Roma 8:37, Paulus membuat pernyataan yang memberikan kepastian, "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."

Meskipun banyak tantangan yang dialami, Paulus telah menang. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Bagaimana dia dapat merasaka jaminan seperti itu? Dalam ayat-ayat sebelumnya Paulus berbicara tentang menghadapi masalah, kesukaran, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya dan pedang. Penelitian telah menunjukkan bahwa dari semua rasul, Paulus lah yang paling dilecehkan. Dia menghadapi hukuman cambuk, pemenjaraan dan bahkan kerusuhan. Kisah Para Rasul 9:15-16 memberitahukan kita: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku." Namun Paulus tidak pernah melupakan pentingnya dan nilainya mengabdikan diri untuk berdoa: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepadaAllah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. DanAllah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendakAllah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26-27).

Demikian pula, Paulus, dalam surat berikutnya kepada Jemaat Kolose, mendorong orang-orang percaya untuk 'mengabdikan diri mereka tekun dalam doa'. Tampaknya dari berbagai pengalaman dari para rasul, bahwa kemenangannya adalah sebagai hasil dari kehidupan doanya.

Di seluruhAlkitab kita dapat melihat ketekunan dalam doa disorot dalam banyak bab. Hal itu semua menyebut doa sebagai dedikasi, komitmen kepadaAllah dan kesetiaan. Sebuah contoh yang sempurna terdapat di Kolose 4:2 'Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjagajagalah sambil mengucap syukur.' Ayat pendek ini berbicara tentang pengucapan syukur, ketekunan dalam doa, sikap berdoa, kewaspadaan dan sedang dipersiapkan. Segala sesuatu yang Paulus harus menjadi menang dalam berbagai tantangan yang dihadapinya.

Apa artinya bertekun dalam doa? Churchword.org menyatakan: 'Doa adalah tempat di mana kita dapat membawa kekhawatiran kita, kebutuhan kita dan hati kita kepadaAllah dengan penuh kejujuran. Doa itu sangat berharga dan penting. Ketekunan merupakan usaha, bukan suatu keterampilan dan untungnya ketekunan tidak membutuhkan keterampilan.' Penuntun PenelaahanAlkitab mendefinisikan 'berbakti' sebagai memberi sepenuhnya kepada orang, aktivitas, atau tujuan tertentu, bersemangat dalam keterikatan, kesetiaan, dan kasih sayang. Kita dapat melihat keberadaanYesus yang begitu tekun dalam berdoa. Contoh yang baik adalah ketika Dia berdoa di Getsemani. Yesus berdoa tiga kali sebelum Dia mampu memperoleh rasa damai atau ketenangan. Yesus juga berdoa sewaktu Dia dibaptis (Lukas 3:21-22), setelah Dia menyembuhkan orang (Lukas 5:16), Dia berdoa sepanjang malam sebelum memilih murid-murid-Nya (Lukas 6:12-13) dan sebelum berjalan di atas air (Matius 14:23). Anda dapat melihat bahwa setelah setiap doa, Dia menjadi tenang dan selaras dengan kehendakAllah.

KRISTUS SAYA TAHU BAHWA SAYA AKAN MENGATASINYA’

20
DI
'BERSAMA

Saya telah menyaksikan kuasa doa. Saat saya telah menyelesaikan pendidikan saya di universitas, saya menerima pekerjaan impian saya sebagai agen reservasi untuk maskapai nasional negara saya. Tidak ada yang dapat menghentikan luapan kegembiraan saya. Namun, badai datang. Di tahun kelima saya bekerja di perusahaan tersebut, perusahaan ini dijual dan karyawan dapat memilih apakan akan melanjutkan bekerja di bawah kepemimpinan yang baru. Sebagai agen berkinerja terbaik, saya sangat ingin melanjutkan pekerjaan impian saya. Namun, hal itu tidak pernah terjadi, dan saya menjadi hancur. Di tengah kebingungan itu, saya mengetahui bahwa perusahaan baru telah mempekerjakan saya. Tetapi, dokumen kontrak kerja saya ditahan oleh mantan atasan saya. Badai dalam hidup saya meningkat dan saya kehilangan kedamaian. Di saat saya merasa kepedihan dan kebingungan, saya menyadari bahwa badai-badai ini membuat saya menjadi lebih dekat kepadaTuhan dalam doa. Hari ini, saya melayaniTuhan dan umatNya sebagai Opsir ProyekTeritorial. Pelayanan ini telah benar-benar menunjukkan kepada saya kekuatan doa dan untuk tidak pernah meragukanTuhan karena Dia tahu dengan pasti apa yang dilakukan-Nya.

ApakahAnda terkadang merasa bingung atau kesepian? Ketika saya menghadapi situasi demikian bersamaTuhan, saya keluar lebih dari seorang pemenang. Apa yang saya maksudkan ketika saya mengatakan, 'lebih dari seorang pemenang'? Sederhananya, saya dapat katakan bahwa apa pun yang saya hadapi, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya persoalan itu, atau tampaknya persoalan itu tidak mungkin terselesaikan, namun bersama Kristus saya tahu bahwa saya akan mengatasinya. Rasul Paulus mendorong kita untuk: 'Bersukacitalah senantiasa.Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendakiAllah di dalam KristusYesus bagi kamu.' (1 Tesalonika 5:16-18).

Saya masih mengalami badai dari berbagai hal, tetapiTuhan telah memberi saya kedamaian di tengah-tengah badai itu. Saya tidak naif. Saya tekun berdoa setiap hari sehingga ketika badai datang, saya dijaga dengan janji-janji yang ada dalam Firman-Nya.

YaTuhan, Engkau adalah penopang saya. Satu-satunya yang mengenal saya sebelum saya lahir Tolonglah saya untuk selalu yakin bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan saya. Bantulah saya untuk mengingatnya bahwa melalui doa, saya lebih dari pemenang dan bersama-Mu segala sesuatu adalah mungkin. Amin

TEPHANIE HAUGHTON TERITORI KARIBIA

Tephanie tinggal di Kingston, Jamaika. Dia adalah anak tunggal dari pasangan Opsir Bala Keselamatan yang berusaha memenuhi kebutuhannya. Dia dikenal oleh orangorang di sekitarnya sebagai orang yang periang yang berusaha membuat orang lain bahagia. Dia senang mempelajariAlkitab dan sering mengacu pada Roma 8 sebagai sumber dorongan baginya ketika dia diperhadapkan dengan banyak tantangan.

LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 21

ULANGAN 3:22 KAPTEN NANAFATOUMATOGO

Tuhan membuatnya menjadi jelas. Musa hamba-Nya, tidak akan memasukiTanah Perjanjian. Tuhan memerintahkan Musa untuk mengutusYosua untuk menggantikan dirinya, kemudianTuhan berfirman kepadaYosua, “Janganlah takut kepada mereka, sebabTUHAN,Allahmu, Dialah yang berperang untukmu." Ulangan 3:22

Mengapa kita harus berhenti merasa takut?

Ungkapan 'jangan takut' digunakan setidaknya 80 kali dalamAlkitab, kemungkinan besar karenaTuhan mengetahui musuh menggunakan rasa takut sebagai senjata yang kuat untuk menciptakan kebingungan dan kecemasan, untuk mengacaukan kita, dan untuk membatasi kemenangan kita.

Ketakutan menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita dan dapat memicu penyakit jantung kardiovaskular, sakit lambung, sindrom iritasi usus besar, masalah kesuburan dan harapan hidup yang dipersingkat.

Ketakutan adalah kurangnya percaya kepadaTuhan dan janji-janji-Nya. Ini merupakan racun yang digunakan oleh iblis terhadap anak-anakTuhan. Rasa takut melumpuhkan tubuh, jiwa dan roh dan hal itu membuat kita meragukan kasih dan pemeliharaanTuhan bagi kita, serta mengecilkan hati kita.

Ketakutan menghancurkan kedamaian hati. Rasa takut membuat harga diri kita berkurang dan kita dipenuhi dengan pikiran negatif, yang mengarahkan ke jalan yang dapat menyebabkan ketergantungan narkoba dan alkohol, dan bahkan pikiran-pikiran untuk mengakhiri hidup. Ketakutan merupakan pembunuh diam-diam baik secara rohani maupun jasmani dan merupakan penghalang bagi kehidupan yang berkelimpahan di dalam Kristus Yesus.

Kita mungkin takut akan hal yang tidak diketahui, penganiayaan, meninggalnya orang yang dikasihi, sakit-penyakit, virus corona, terorisme, kematian, tetapi tidak takut, karena kita memiliki kekhawatiran yang besar di sisi kita dan kasih-Nya tidak akan pernah gagal. Firman mengatakan apa pun yang terjadi terjadi, di mana pun kita berada, kita lebih dari sekadar penakluk dalam semua hal ini melalui Kristus yang mengasihi kita.

Mengapa kita harus percaya kepadaTuhan?

Ketakutan dan ketidaktaatan orang Israel berarti mereka dilarang memasuki Kanaan dan dibuang ke hutan belantara, suatu hukuman yang juga memengaruhi keturunan mereka. Empat puluh tahun kemudian, melalui iman dan ketaatan, Yosua dan rakyatnya mengklaimTanah Perjanjian. Generasi ini telah belajar untuk menaruh kepercayaan mereka kepadaTuhan dan janji-janji-Nya.

22
BERHENTILAH MERASA TAKUT, MULAILAH PERCAYA
SEJATI SUATU BANGSA ATAU INDIVIDU BUKAN PADA PERSENJATAAN, KEKAYAAN ATAU KETENARANNYA MELAINKAN PADA TUHAN’
‘KEKUATAN

DISKUSI:

Kepada siapaAnda percaya?

Baca Filipi 4:6-7. Bagaimana ayat-ayat ini membantuAnda menjalani kehidupan tanpa rasa takut?

Dalam Mazmur 20:7 Daud berkata: 'Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam namaTUHAN,Allah kita.’ Selama ada pasukan tentara dan tersedia persenjataan, negara-negara membanggakan kekuatan mereka; namun kekuatan seperti itu tidaklah bertahan lama. Kekaisaran dan kerajaan berubah menjadi debu. Kekuatan sejati suatu bangsa atau individu bukan pada persenjataan, kekayaan atau ketenarannya melainkan padaTuhan.Tuhan sendiri yang dapat melindungi seseorang dan memberikan kemenangan kekal. Haleluya!

Dalam Perjanjian Lama,Tuhan campur tangan untuk memberikan kemenangan kepada umat-Nya. Dengan kedatangan Tuhan kitaYesus Kristus, kita dapat menjalani kehidupan yang penuh kemenangan selama kita tetap dekat dengan-Nya dan memberi makan jiwa kita lewat Firman-Nya. BersamaYesus, kita tidak tergoyahkan, bahkan selama pandemi global!

Sebagai penutup, Daud berkata dalam Mazmur 27:

TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?

TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

Saudariku yang terkasih, marilah kita berakar kuat di dalam Kristus, karena melaluiYesus kita adalah pemenang.

Tuhan, buatlah aku haus akan Firman-Mu agar aku dapat menaklukkan roh ketakutan di dalam diriku! Amin.

KAPTEN NANAFATOUMATOGO TERITORI MALI

Kapten Nana menjabat sebagai Sekretaris Regional untuk Pelayanan Wanita dan merupakan opsir korpsACI 2000. Suaminya, KaptenAndre Mere-Bara, adalah Sekretaris Regional. Mereka menjalani pelatihan di Republik Demokratik Kongo sebelum penempatan pelayanan di Zimbabwe, Burkina Faso dan Mali. Dia adalah ibu dari satu putri dan satu putra.

INTERNASIONAL 23
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

SIAP

1 SAMUEL17: 45-47 MAYOR JOLENE HULL

‘Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam… Supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang, dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami”.’

Tantangan dan peluang adalah bagian dari semua tahap kehidupan; dan banyak hal yang memengaruhi respons kita apakah kita akan langsung menanganinya atau meninggalkannya. Bagaimanapun juga kita akan menemukan diri kita pada spektrum bahwa kita tidak membuahkan hasil atau kita berkembang, kita menjadi rusak atau kita berhasil, kita merasa kelelahan atau kita memperoleh kegembiraan, mungkin kita hanya lemah atau kita menjadi kuat. Selagi kita melakukan perjalanan hidup, kita akan mengambil keputusan pribadi untuk menyerah atau kita dapat mengatasi rasa takut akan hal-hal yang tidak diketahui. Namun, bagi mereka yang memiliki kasih Kristus dan pengetahuan tentang kehadiran dan kuasa-Nya, ada kabar yang sangat baik, karena 'dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita’ (Roma 8:37)

Banyak orang percaya yang mengenal kisah Daud dan Goliat. Kita dapat melihat di seluruh 1 Samuel 17 bahwa Daud memiliki banyak tantangan dan peluang. Namun Daud, orang yang berkenan di hatiAllah (1 Samuel 13:14) melakukannya tidak menyerah pada tekanan negatif dari orang-orang dan keadaan di sekitarnya. Sebaliknya, Daud menerima setiap tantangan dan peluang tersebut sebagai cara untuk menunjukkan karakterAllah kepada orang lain.

Ketika kita membaca 1 Samuel 17:45, kita melihat Daud dan Goliat saling berhadapan. Pada pertemuan pertama tersebut, Daud melihat raksasa, seorang pria yang lebih kuat secara fisik, siap bertarung dan menang dengan menggunakan peralatan dunia ini. Di sisi lain, Goliat hanya melihat seorang anak laki-laki, tidak memiliki fisik yang kekar dan sarana yang diperlukan untuk menang, dan bahkan menjadi sasaran empuknya. Namun demikian, Daud memperingatkan Goliat sebelumnya bahwa dia dan bangsa Israel memperoleh perlindungan Tuhan sewaktu dia memanggil namaTuhan. Hal ini penting karena sebagai orang-orang percaya, kita tahu melalui tulisan yang terdapat di Kitab Suci bahwa 'NamaTUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat’. (Amsal 18:10). Selain itu, kita tahu untuk tidak 'percaya kepada panah, dikarenakan pedang pun tidak memberikan kemenangan, tetapiTuhanlah yang memberi kita kemenangan atas para musuh kita’ (Mazmur 44:6-7). Daud telah dilengkapi dan juga telah siap!

Ayat berikutnya menggambarkan betapa mengerikan dan tersesatnya manusia ketika mereka terpisah dariAllah dan karakter-Nya, tetapiAllah bahkan menggunakan hal ini sebagai kemuliaan-Nya: '... supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyaiAllah, dan seluruh dunia akan tahu bahwa adaAllah di dalam Israel' (1 Samuel 17:46). Bahkan saat ini tantangan dan peluang dapat menyebabkan keadaan kita menjadi mengerikan dan diri kita tersesat karena kita memikirkan diri sendiri dan bukan kehadiranAllah dan karakter-Nya. Penting di sini untuk memilih menjadi orang yang berkenan di hatiAllah, agar kemuliaan dan kehadiranAllah dinyatakan.

‘KEHENDAK TUHAN ADALAH AGAR ANDA MENGENAL DIA DAN HATI-NYA.’

24
MENGAMBIL SIKAP

DISKUSI:

Mengenali ‘raksasa’dalam hidupAnda, tekanan negatif dari orang-orang dan keadaan yang datang melawanAnda Hari ini, apakahAnda sedang melawan raksasa-raksasa ini dengan hal-hal duniawi atau dengan karakterAllah? Siapa (atau apa) yang perluAnda lawan, dan bagaimanaAnda akan membuat karakterAllah diketahui?

Melihat kata-kata Daud di ayat 47, 'Supaya segenap jemaah ini tahu, bahwaTUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tanganTuhanlah pertempuran’tampaknya merupakan ringkasan dari apa yang baru saja dikatakan kepada orang Filistin. Namun, bagi orang percaya kata-kata ini bermakna dan sekaligus untuk mengingatkan kita. Pertama, peralatan dunia untuk berperang (kemarahan, kebencian, keserakahan, kecemburuan, dan lain-lain) tidak digunakan olehTuhan, karena itu bukan dariTuhan dan bukan karakter-Nya. Kedua, kehendak Tuhan adalah agarAnda mengenal Dia dan hati-Nya. Melakukan hal itu memperlengkapi orang percaya untuk menjalani kehidupan yang penuh dan kaya di dalamTuhan. Akhirnya, berserah; serahkan tantangan dan peluang Anda kepada Tuhan. Mintalah kepada-Nya untuk mengendalikan hati dan pikiranAnda, sambil mencari tahu kehendakTuhan dalam hidupAnda.

Hari ini, pemahaman dan kebijaksanaan diambil dari kisah Daud karena keadaan hidupnya (bahkan kehidupanAnda) dapat menempatkan seseorang ke dalam pertempuran melawan hal-hal yang terlihat dan tidak terlihat. Setiap hariAnda mempunyai pilihan pribadi untuk menyerah atau menghadapi dan mengatasi peperangan, dan sewaktuAnda memilih, diingatkan bahwaTuhan telah memilihAnda dan Dia telah memperlengkapiAnda untuk saat ini agar menjadi lebih dari seorang pemenang.

Tuhan, saya menyerahkan diri saya kepada-Mu.Tolonglah saya untuk selalu siap menghadapi tekanan negatif dari orang-orang dan keadaan dalam hidup saya; bukan dengan menggunakan hal-hal dari dunia ini, tetapi dengan mengklaim sebagai pemenang dalam segala hal.Amin.

MAYOR JOLENE HULL

TERITORIAMERIKASERIKATBAGIANTENGAH

Mayor Jolene adalah Sekretaris Pelayanan WanitaTeritorial. Dia dan suaminya diberkati dengan kehadiran empat orang anak dan mereka berdua berbahagia menjadi orangtua. Jolene menggambarkan dirinya sebagai pelajar seumur hidup. Dia penyayang dan suka mengasuh serta menemukan sukacita dalam membantu orang-orang di sekitarnya tidak hanya bertumbuh tetapi juga berkembang. Di saat-saat yang lebih tenang,Anda dapat menemukannya sedang bersantai di depan perapian dengan secangkir kopi dan Alkitabnya.

INTERNASIONAL 25
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

MELALUI BADAI DAN API

Yesaya 43:2 KADETELIZABETH ZACHARIAH

'Ketika kamu menyeberangi perairan,Aku akan menyertaimu, melalui sungai-sungai, mereka tidak akan menghanyutkanmu. Ketika kamu berjalan melalui api, kamu tidak akan terbakar ataupun nyala api akan menghanguskanmu.’ (AYT Yesaya 43:2).

Saya berusia sekitar lima tahun ketika saya mengalami mimpi buruk bahwa saya tenggelam di laut. Saya ingat bagaimana air mencekik tenggorokan dan lubang hidung saya, dan di saat itu saya berusaha mati-matian untuk menghirup udara. Tepat ketika saya hampir menyerah dan membiarkan air menenggelamkan saya, saya terbangun dari tidur dan kaget.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk memberanikan diri belajar berenang dan bahkan sampai hari ini, saya masih ingat perasaan ketidakberdayaan dan keputusasaan dari mimpi tersebut. Hal itu telah sangat memengaruhi saya.

Bangsa Israel sedang mengalami masa-masa tersulit mereka ketika NabiYesaya menulis bagian ini. Mereka terus tidak menaatiAllah dan mereka menjadi tawanan. Mereka menghadapi banyak penderitaan, pencobaan dan penganiayaan saat itu.

Kita mungkin tidak menghadapi kehidupan kerja keras seperti orangYahudi saat itu, tetapi rasa sakit dan penderitaan kita mungkin sama. Persoalan dan masalah kehidupan dapat mengancam untuk membuatAnda kewalahan, seperti perairan di laut biru yang dalam.

HidupAnda tampaknya berantakan, tidak ada yang berjalan seperti yang seharusnya dan sepertinya tidak mungkin untuk bernafas. Anda bahkan mungkin sedang menghadapi peperangan rohani yang mengancam untuk menelanAnda. Dan kemudian ketika satu masalah terselesaikan, datanglah masalah yang lain danAnda merasa ada jalan keluar Anda sepertinya tidak dapat beristirahat!

DalamYesaya 43:2,Allah memberikan kepada kita janji yang luar biasa – sama saja yang Dia sampaikan kepada bangsa Israel ketika mereka melalui masa-masa terberat mereka dalam sejarah – bahwaAllah akan melindungi umat-Nya. Allah berfirman bahwa Dia akan menyertai kita ketika kita melewati gelombang-gelombang masalah dan bahwa kita tidak akan terbakar ketika kita berjalan melalui kobaran api.

Api di sini mengingatkan saya pada kisah tiga orang Ibrani – Sadrakh, Mesakh, danAbednego (Daniel 3) yang dilempar ke dalam perapian yang bernyala-nyala karena mereka menolak untuk sujud dan menyembah patung emas tersebut, namun mereka keluar tanpa cedera. Peristiwa ini terjadi karena perlindunganAllah atas mereka!

Apa yangYesaya telah tulis di sini adalah bahwa kita tidak akan pernah harus melewati masa-masa sulit sendirian. Dan lebih daripada itu, mereka yang percaya pada nama Yesus, Dia telah berjanji kepada kita bahwa Dia akan menolong kita melalui tantangan, memberi kita kekuatan untuk mengatasi tantangan itu dan membebaskan kita dari tantangan dengan aman.

Wow! Sungguh suatu jaminan yang luar biasa. Sungguh pernyataan kasihAllah yang indah. Terlepas dari kenyataan bahwa Israel terus berbuat dosa melawanAllah, Dia terus setia kepada bangsa Israel dan bahkan meyakinkan mereka akan perlindungan-Nya yang kuat!

‘DIA TELAH BERJANJI KEPADA KITA BAHWA DIA AKAN MENOLONG KITA MELALUI TANTANGAN, MEMBERI KITA KEKUATAN UNTUK MENGATASI TANTANGAN ITU DAN MEMBEBASKAN KITA DARI TANTANGAN DENGAN AMAN.’

26

DISKUSI:

ApakahAnda memercayaiTuhan untuk menyelamatkanAnda melalui semua keadaan?

Pikirkan terakhir kaliAnda bergumul dengan sesuatu dalam hidupAnda yang membuatAnda kewalahan dan kesulitan. ApakahAnda berpaling kepadaAllah untuk memperoleh kekuatan dan pertolongan? ApakahAnda percaya Dia membebaskanAnda?

Perubahan apa yang dapatAnda buat dalam hidupAnda sehinggaAnda akan belajar untuk bersandar pada Kristus dan percaya bahwa Dia akan bersamaAnda dan membawaAnda melewati berbagai badai?

Sekarang, perhatikan bahwaTuhan tidak mengatakan 'jika'Anda melewati air, sungai, dan api, tetapi 'ketika'. Tuhan tidak akan selalu mengubah keadaan kita. Itu berarti kita pasti akan menghadapi pencobaan dan penderitaan dalam hidup. Tantangan secara fisik dan rohani akan datang, tetapi kita memiliki kepastianAllah akan pembebasan dan pengharapan.

Kita hanya perlu membaca FirmanTuhan tentang semua orang yang telah datang sebelum kita dan telah memercayaiNya melalui semua keadaan kehidupan seperti Musa,Yosua, Daud, Paulus dan lain-lain. Dia telah berjanji untuk tidak pernah membiarkan kita atau pun meninggalkan kita (Ulangan 31:6).

Teman-teman dan saudari yang terkasih di dalam Kristus, sewaktu saya membaca ayat ini berulang kali, saya mulai menyimpannya jauh di pedalam hati saya. Kata-kata dari ayat ini langsung menjadi sumber kekuatan dan harapan saya sewaktu saya belajar untuk bertahan melalui saat-saat paling sulit dengan kekuatanTuhan. Dan saya mulai memahami di sini bahwaTuhan ingin kita memanggil-Nya di saat-saat kita mengalami kesulitan dan pergumulan. Dialah satusatunya yang dapat membawa kita melewati semua itu. SewaktuAnda merenungkan firman-Nya di sini, saya berdoa agarAnda mengalami kekuatan dan kedamaian yang sama karena mengetahui bahwaAllah menyertai kita.

Ketika keadaan menjadi sulit, marilah kita belajar untuk percaya pada FirmanTuhan dan janji-Nya kepada kita. Jika Anda merasa kewalahan dan tidak berdaya dengan apa pun yangAnda hadapi saat ini, pandanglah padaYesus. Jika Anda merasa sakit karena keadaanAnda tampaknya menelanAnda, ingatlah perkataan yang terdapat dalamYesaya 43:2. Kita akan menjadi lebih dari pemenang bersama-Nya di sisi kita.

YaTuhan, terima kasih atas janji-Mu bahwa Engkau akan bersama kami dan membawa kami melalui perairan, sungai, dan api. Tolonglah kami untuk berpaling kepada-Mu di saat kami sangat membutuhkan-Mu.Amin.

KADET ELIZABETH ZACHARIAH

TERITORI SINGAPURA, MALAYSIA, DAN MYANMAR

Kadet Elizabeth adalah kadet tahun kedua (Angkatan ‘Pembawa Kedamaian’) dari Malaysia yang bersemangat tentang apa yangTuhan sediakan untuknya sebagai seorang. Dia adalah seorang jurnalis dan juga produser dokumenter ketikaTuhan memanggilnya ke dalam pelayanan penuh waktu. Dia senang memasak, membaca, dan berjalan-jalan.

PENELAAHAN
INTERNASIONAL 27
LEBIH
DARI PEMENANG -
ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

SIAPA PEMENANG?

ROMA8:37

‘Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.’ (Roma 8:37).

Beberapa tahun yang laluTuhan memberi saya kesempatan untuk mempelajari bahasaYunani Koine. Itu adalah pengalaman yang sangat menarik yang telah memungkinkan saya untuk memperoleh pengetahuan untuk mempelajari kata-kata Perjanjian Baru dalam bahasa aslinya dan untuk memahami secara lebih mendalam pengertian dan maknanya.

Saya ingin berbagi denganAnda tiga kata yang membuat saya dipenuhi dengan berkat dari Roma 8:37.

Siapa pemenang?

Dalam kamus, kata ‘pemenang’menggambarkan seseorang yang menguasai suatu wilayah menggunakan kekuatan, senjata atau strategi. KataYunani untuk pemenang adalah 'hypernikáō', yang berarti 'hiper, 'melampaui', 'kelebihan' dan 'nikáō' yang berarti 'memenangkan', ‘kemenangan sepenuhnya dan luar biasa’.

Kita dapat menafsirkan kata ini sebagai: 'kelebihan penaklukan', 'super-pemenang' atau ‘kemenangan yang melampaui secara total dan luar biasa'. Sewaktu saya menelaah kata ini, saya diingatkan tentang Salomo dan cara yang luar biasa dan menakjubkan yang mana dia dapat mengalahkan jauh lebih banyak kerajaan daripada semua raja Israel. Saya berani mengatakan bahwa tidak ada yang dapat menaklukkan sebanyak yang Raja Salomo telah lakukan. Beberapa generasi yang laluAbraham telah dijanjikan bahwa dia akan diberiTanah Perjanjian (Kanaan), dan kemudian 15 generasi keturunan dariAbraham ke Salomo; dapat dikatakan bahwa melalui Salomo penaklukan 'total' telah dianugerahkan.

Memang benar bahwaTuhan memanggil kita untuk menjadi pemenang; tetapi bukan sebagai mereka yang hanya merebut suatu 'wilayah' tetapi untuk pergi 'melampaui kemenangan total dan luar biasa' untuk menikmati 'kelebihan penaklukan' dalam hidup kita.

Siapa yang bersama kita? Selanjutnya, kita menemukan kataYunani 'diá' yang diterjemahkan sebagai 'dari orang yang merupakan penulis dari tindakan', 'serta instrumennya' atau 'penyebab efisien'. Ini berbicara tentang orang yang 'bolak-balik untuk pergi jauhjauh', 'berhasil', 'penyebab', 'saluran'.

28
‘LEBIH MENYUKAI’ KITA. DIA MEMILIH KITA UNTUK MENGASIHI KITA, KITA MASING-MASING’
‘DIA
KAPTEN
DIANACAMPOS

DISKUSI:

KetikaAnda memikirkan terjemahan dari pemenang (‘kelebihan penaklukan', 'melampaui kemenangan total dan luar biasa', 'super pemenang'), bagaimana menurutAnda? MenurutAnda bagaimana terjemahan ini dapat memberikan kepastian akan kehendakTuhan dalam kehidupanAnda?

Sewaktu kita mengizinkanTuhan untuk berjalan di jalan bersama kita 'bolak-balik', kita menyadari bahwa Dia memberi kita kemenangan, kita tidak hanya berbicara tentang menang, tetapi tentang penyertaan-Nya di hari-hari baik dan di hari-hari sulit, di hari-hari ketika kita berkecil hati dan membutuhkan kekuatan ekstra untuk mencapai kemenangan. Meski begitu, kita harus menyadari bahwa Dia adalah penulis penaklukan kita. Kita harus mengakui bahwa Dia adalah penulis dan Dia yang menyebabkan kemenangan kita. Kita tidak akan tidak menaklukkan 'tanah' dengan menggunakan kekuatan, senjata atau strategi, tetapi melaluiYesus Kristus.

Siapa yang mengasihi kita?

'Agapao' adalah kata terakhir yang ingin saya bicarakan denganAnda.Terjemahannya adalah 'lebih suka', bagi kita sebagai orang Kristen 'hidup untuk Kristus', dan seperti yang dijelaskan oleh seorang penulis: 'untuk menerima kehendakAllah, memilih rencana-Nya dan menaati-Nya'.

Tuhan memilih kita, Dia 'lebih menyukai' kita, Dia memilih kita untuk mengasihi kita, kita masing-masing. Saya tidak tahu apakahAnda pernah merasa bahwaAnda lebih disukai-Nya atau difavoritkan, tetapi saya inginAnda tahu bahwaAnda adalah pilihanTuhan, Dia menginginkan hal-hal yang baik untuk hidup kita.

Agapao ‘mencerminkan cinta yang tidak egois, itu adalah cinta yang paling murni dan paling mulia, cinta yang tidak ada bandingannya, cinta yang memaksa seseorang untuk mengorbankan diri sendiri demi orang lain'. Tuhan mengasihi kita dengan cara ini, dengan murah hati tanpa kepentingan tersembunyi, cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, cinta yang memberi segalanya karena Dia mencintai kita, seperti Roma 8:32 menyebutkan: 'Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?’

Hari ini saya mendorongAnda untuk mempertahankan kasih ini, menghargainya dan menerimanya dalam hidupAnda.

Tuhan, tolonglah kami untuk mencapai 'melampaui kemenangan total dan luar biasa'. Semoga kami berjalan sambil memegang tangan-Mu, menerima kasih-Mu yang murni dan dipermuliakan. Kami percaya bahwa Engkau adalahTuhan yang Maha Kuasa yang akan menolong kami untuk mencapai apa yang telah Engkau persiapkan bagi hidup kami, biarkanlah kami menyerahkan kendali ini kepadaMu. Amin.

KAPTEN DIANACAMPOS

TERITORIAMERIKALATIN BAGIAN UTARA

Kapten Diana Campos melayani sebagai Opsir Pelayanan WanitaTeritorial dan mendapat kehormatan melayani negara-negara seperti El Salvador, Guatemala dan Kosta Rika, dan juga di Pusdiklat bersama suaminya, Kapten David Campos. Mereka telah menikmati penempatan masing-masing dan merasa berterima kasih kepada semua budaya yang telah membuka tangan mereka untuk mengizinkan mereka melayani dalam pekerjaan Kristus.

INTERNASIONAL 29
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

MENUMBUHKAN HARAPAN

ROMA8:37

REBEKAH MCNEILLY

‘Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.’ (Roma 8:37)

Harapan akan selalu menjadi jalan untuk bertahan. Tanpa harapan, kita tidak punya alasan untuk menjadi tangguh. Tanpa harapan, kita tidak punya alasan untuk bertahan hidup dari rasa sakit yang mendalam yang pasti kita hadapi. Dalam beberapa bulan terakhir Saya mengalami panggilan hal yang nyata dari Roh Kudus untuk mengizinkan Tuhan mengubah sudut pandang saya. Saya menemukan diri saya 'terjebak' dalam keputusan yang mustahilsalah satu yang terasa seperti itu memberi saya dua hasil tanpa harapan.

Saya merasakan Roh Kudus berbisik: 'Mungkin, Rebekah,Aku telah membawa kamu ke sini untuk menunjukkan kepadamu bahwaAku selalu menjadi pilihanmu yang ketiga. Saya selalu menjadi "jalan keluarmu”. Sudahkah kamu mempertimbangkan bahwaAku memiliki rencana yang akan mengejutkanmu, dan yang utama pada waktu ini adalah untuk mengajarkanmu memiliki iman ketika kamu tidak dapat memperbaikinya sendiri? Sudahkah kamu mempertimbangkan bahwaAku mengajarkanmu untuk menemukan harapan di dalam-Ku, ketika kamu merasa bahwa kamu tidak dapat lagi menemukannya melalui jalan duniawimu?'

Saat saya berdoa mengenai proses penulisan penelaahanAlkitab ini, saya bertanya kepadaTuhan, 'Apa yang kaum wanita di seluruh dunia perlu dengar?' Saya merasaTuhan berbisik, 'Mereka perlu diingatkan tentang harapan. Mereka perlu diingatkan bahwa Aku adalah harapan mereka.' Jadi, marilah kita berlatih disiplin dua kali sehari dalam harapan.

Disiplin Pagi dalam Harapan: 'Tangkap setiap pikiran'.

Hidup akan jauh lebih berat jika kita tidak melatih diri kita dalam prinsip alkitabiah (dan ilmiah!) ini.Aliran pemikiran kontemporer dalam psikologi dan konseling akan menyebutnya 'mengidentifikasi dan membentuk kembali pola pikiran negative.’1 Alkitab mendahului hal ini dengan hikmat yang sama: kita harus menguasai pikiran kita. Kita dapat menjadi penguasa atas jalan pikiran kita.

Allison bercerita tentang suatu peristiwa yang dia alami dengan adik perempuannya,Tammy, dalam perjalanan pulang dengan bis dari universitas mereka.Tammy berjuang melawan kecemasan, dan rentan terhadap rasa panik yang hebat, terkadang atas hal-hal yang muncul tidak berdasarkan akal sehat (irasional).

Hanya beberapa menit setelah naik bus,Tammy mulai merasa panik. Transportasi umum dan rasa 'terjebak' dengan tidak ada jalan keluar merupakan pengalaman yang sangat menakutkan baginya. Allison menceritakan bahwa dia menyaksikanTammy jatuh dengan cepat, napas tidak menentu, menangis disertai wajah panik yang liar Allison ingat mengatakan, 'Tammy, bernapaslah. Kamu takut kalau kamu tidak dapat melarikan diri dari bis ini. Yang benar adalah, kita benar-benar bisa keluar bis jika kita perlu. Saya turun dari tangga dan memberitahu ke sopir bis bahwa kami mengalami keadaan darurat medis, dan kami minta sopir bis untuk segera berhenti. Kami dapat keluar dari situasi ini jika perlu. Kamu dalam keadaan aman.'Allison menggambarkan pengalaman ini sebagai salah satu dari banyak peristiwa kemenanganTammy mengatasi kecemasannya, karena dia mampu mengulangi kata-kata itu pada dirinya sendiri dan menenangkan diri bahkan sebelum bis tiba di tempat tujuan mereka.

Terkadang ketakutan kita sepenuhnya rasional, dan kita tidak dapat secara fisik melepaskan diri kita dari stres atau masa-masa sulit. Baru-baru ini saya memahami bahwa pepatah 'Allah berjanji untuk tidak pernah memberi kita lebih dari yang dapat kita tanggung' adalah suatu kesalahpahaman dari 1 Korintus 10:13.Terkadang, kita akan menghadapi lebih dari yang dapat kita tanggung, dalam kemanusiaan kita. Itulah sebabnya kita perlu terus-menerus membangun hubungan yang intim dan konsisten denganTuhan. Terkadang, sepertiTammy, hal itu membutuhkan 25 menit untuk mengatakan berulangkali suatu kebenaran dengan suara keras, atau dalam pikiran kita: 'Saya dilindungi. Tuhan yang mengawasi saya,Tuhan yang mengasihi saya ada di dekat saya. Dia tidak akan meninggalkan saya.'

30
1 https://www.healthline.com/health/cbt-techniques#types-of-cbt-techniques

DISKUSI:

Tuliskan apa yangAnda syukuri hari ini. Dicari yang khusus. Lakukanlah ini setiap malam. Cobalah latihlah ini dari ajaran MendengarTuhan di Southland.Tuliskan huruf pertama nama Anda dan kemudian tuliskan sebuah pertanyaan, pemikiran, ketakutan atau kemenangan bagi Tuhan. Selanjutnya, tulis 'T’untuk ‘Tuhan’. Lalu tunggulah. Dengar, undanglah Dia untuk berbicara. Tulis saja apa yang datang.Tuhan tidak akan pernah berkata sesuatu di luar apa yangAlkitab katakan, Dia tidak akan pernah menyuruhAnda untuk menyakiti orang lain atau diriAnda sendiri. Dia memang berbicara kepada semua orang. Firman-Nya akan mendatangkan kehidupan dan harapan serta penghiburan. Kita harus berlatih mendengarkanNya

1. Pikiran cemas apa yang menempati sebagian besar ruang mentalAnda? SudahkahAnda melakukan upaya terarah untuk menghentikan kecemasan itu segera setelah kecemasan itu mulai? SudahkahAnda menjadikannya sebagai suatu latihan untuk menyerahkan pikiran yang mencemaskan itu di pagi hari dan malam hari?

2. ApakahAnda percaya bahwaTuhan dapat dan akan menemuiAnda, bahkan ketika segala sesuatunya berantakan? ApakahAnda percaya pada kekuasaan, kebaikan dan kebijaksanaan-Nya, bahkan ketika halhal tidak masuk akal dari sudut pandang manusia kita?

Disiplin Malam dalam

'Berhentilah membandingkan. Kasih-Nya bagimu sudah cukup.'

Dalam perikop utama Kitab Suci kita, bagian kedua dari ayat ini adalah '... oleh Dia yang telah mengasihi kita’. Sederhana sekali, bagian mendasar dari iman kita kepadaYesus adalah bahwa 'Dia BEGITU mengasihi kita...' Namun kasih, di dunia modern kita, bersifat dangkal, mementingkan diri sendiri, dan sering dicampuradukkan dengan romansa, kegilaan atau hedonism (gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas).

Dikasihi olehTuhan semesta alam berarti dikenal sepenuhnya – termasuk dalam kenangan menyakitkan itu, mementingkan diri sendiri, kesalahan yang memalukan dan masa-masa malas dan tidak disiplin serta jauh dari Tuhan –namun masih dipilih dan dicariTuhan. Meskipun Saya tidak mempunyai anak, saya dapat dengan mudah memahami bagaimana hal ini sejajar dengan kasih orangtua terhadap anak mereka. anak. Saya ingat orangtua saya berupaya mencukupkan anggaran Natal bagi kami semua (Saya sendiri, dan ketiga adik perempuan saya!). Saya dapat membayangkan ayah saya menangis ketika adik perempuan saya mengalami depresi dan kecanduan. Dia tidak malu dengan apa yang terjadi dengan adik saya. Yang ayah saya inginkan ialah menghilangkan rasa sakit dan penderitaan adik saya, meskipun pilihan-pilihan adik saya terkadang telah sangat melukai perasaan ayah saya. Saya tahu bahwa keinginan terdalam orangtua kami agar kami sebagai anak-anaknya menjalani kehidupan yang berpusat pada Kristus; kehidupan yang menyeluruh, bermakna dan penuh harapan. Tidak semua orang dibesarkan oleh orangtua yang mengasihi anak-anaknya seperti orangtua kami mengasihi kami. Namun bahkan kasih duniawi yang paling sehat pun tidak dapat dibandingkan dengan kasihTuhan bagi kita.

Sangatlah penting bagi kita untuk memusatkan pandangan kita pada Bapa kita dan meminta Dia untuk menanamkan dalam diri kita kepercayaan bahwa Dia mengasihi kita. Kita sangat kehilangan ketika kita mengalihkan pandangan kita dari-Nya dan memandang saudara-saudari kita dengan rasa iri dan benci. Dalam 1 Korintus 2: 9 dikatakan, 'Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakanAllah untuk mereka yang mengasihi Dia.’ Ini merupakan tanggung jawab kita yang besar untuk memelihara kasih bagiAllah yang didasarkan pada kebenaran tentang siapa Allah itu, dan tidak didasarkan pada kesalahan manusia yang begitu sering salah mengartikanTuhan beserta belas kasih-Nya yang lembut, perlindungan-Nya yang tidak pernah berakhir dan kasih sayang yang intim terhadap kita.

Bapa, tanamkanlah dalam diri kami disiplin tentang harapan dan kesetiaan dalam hubungan kami dengan-Mu. Biarlah kami lebih dekat kepada-Mu, agar kami dapat mengalami kehadiran-Mu tidak seperti sebelumnya.Terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Amin.

REBEKAH MCNEILLY

TERITORI KANADADAN BERMUDA

Rebekah dibesarkan di lingkungan Bala Keselamatan. Bersama dengan kedua orangtuanya,April dan David, yang adalah opsir Bala Keselamatan, Rebekah dan tiga adik perempuannya mengikuti pelayanan mereka di korps-korps yang ada di Kanada Timur dan Perancis. Setelah memperoleh gelar masternya, dia mendapat pekerjaan di Bala Keselamatan - Kanada. Dia memiliki harapan besar dengan memikirkan untuk kembali ke dasar dia dibesarkan! Dia bekerja sebagai Koordinator Sumber Daya dan Media Sosial untuk departemen Pelayanan Wanita.

- PENELAAHAN
PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 31
LEBIH DARI PEMENANG
ALKITAB
Pengharapan:

WAHYU 2-3 KAPTENTHUSHARI PEIRIS

Hidup adalah suatu medan peperangan dan hidup adalah suatu perjuangan, tetapi kita dapat memilih untuk menghadapi hidup sebagai pemenang atau sebagai pecundang. Manusiawi kita menggoda kita (Roma 7:18) dan Setan sedang menunggu kita untuk jatuh ke dalam dosa, tetapi sebagai orang Kristen kita harus bangkit dan mengklaim kemenangan yang telah dimenangkanYesus bagi kita. Menurut Wahyu 2 dan 3, yang kalah tidak akan mewarisi apa pun selain mereka yang menang akan mewarisi berkat-berkat surgawi. FirmanTuhan adalah penuntun kita untuk menjadi orang-orang yang menang.

SIFAT KEBERDOSAAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah maju tetapi telah terjadi penurunan besar dalam nilai dan kebajikan. Alasannya ditunjukkan dengan jelas dalam FirmanTuhan. Tuhan telah menciptakan dunia yang benar-benar diberkati.Tetapi manusia, pusat penciptaanTuhan, tidak mematuhi perintah-perintah-Nya dan membuat seluruh ciptaan berdosa. Menurut Roma 3:23, 'Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaanAllah’ dan Lukas 13:3 menunjukkan bahwa mereka yang tidak bertobat akan binasa.

APAKAHANDAMENIKMATI KASIHALLAH BAGIANDA?

Siapa pun yang menerimaYesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi akan memperoleh kesempatan untuk bebas dari kekalahan kekal. Untuk penebusan itu, kita harus:

• Percaya bahwaYesus Kristus adalah Juruselamat kita.

• Percaya bahwa Dia mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa.

• Mengakui sifat berdosa kita lalu bertobat.

• Menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaYesus Kristus.

Kita dibantu oleh kasih karunia Roh Kudus karena kemenangan tidak dapat dicapai sebagai hasil dari kemampuan, upaya atau kekuatan kita sendiri (Zakharia 4:6); orang-orang yang dibimbing oleh Roh diberkati dalam segala hal.

BAGAIMANAANDAMELANJUTKAN KEHIDUPAN YANG BERKEMENANGANANDA?

Bahkan setelah menerima Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat kita, kita akan menanggung banyak pencobaan dan kesukaran, tetapi dengan mengenali kelemahan kita dan memperkuat iman kita kepadaYesus Kristus, kita memperoleh kekuatan untuk mengatasi penganiayaan.

Bahkan setelah menjadi pengikut Kristus, kita tidak kebal dari upaya Setan untuk menyesatkan kita. Untuk mengatasi pencobaan-pencobaan ini, kita harus:

• Mengenakan baju zirahAllah.

• Memperkuat iman dan kepercayaan kepadaAllah.

• Diperkuat dengan perenungan harian tentang Firman Tuhan dan doa.

• Selalu tinggal dalam kasihAllah.

• Menghadapi hidup tanpa rasa takut.

APAKAH KEHIDUPANYANG BERKEMENANGANANDA

TERBATAS PADADUNIAINI?

Ajaran-ajaran dan doktrin palsu dapat menyesatkan kita untuk mengharapkan suatu hidup berkemenangan melalui keberhasilan yang kita terima di dunia ini. Tetapi kemenangan sejati yang kita peroleh di dalamYesus bersifat kekal.

PUN YANG MENERIMA YESUS KRISTUS SEBAGAI JURUSELAMAT PRIBADI AKAN MEMPEROLEH KESEMPATAN UNTUK BEBAS DARI KEKALAHAN KEKAL’

32
KEHIDUPAN YANG BERKEMENANGAN
‘SIAPA

DISKUSI:

Apakah saya menjalani kehidupan yang berkemenangan?

Jika 'ya', bagaimana saya dapat terus hidup dengan kemenangan?

Jika 'tidak', perubahan apa yang harus saya buat dalam hidup saya untuk mencapai hidup berkemenangan?

Kita menderita karena sifat berdosa dari dunia ini. Mereka yang membangun kehidupan mereka di dalam Kristus tidak akan pernah dihancurkan atau dikalahkan oleh kondisi bumi yang rusak. Kita akan mengatasi kondisi bencana dari dunia ini karena kehidupan kita dibangun di atas landasan yang kuat, yaituYesus Kristus.

APAKAHANDASIAPUNTUK MENJADI ORANGYANG MENANG DAN MENIKMATI HAK ISTIMEWASURGAWI? Dalam Wahyu 2 dan 3, kita menemukan bahwa para pemenang yang berjuang dan menang dalam peperangan kehidupan akan menerima berkat surgawi yang besar melalui Pribadi yang mengasihi kita, yaituYesus.

• ‘Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada diTaman FirdausAllah.’ (Wahyu 2:7).

• ‘Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua (2:11).

• 'Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; danAku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.’(2:17)

• ‘Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa.’(2:26)

• 'Barangsiapa menang, …Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan,’(3:5)

• 'Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait SuciAllah-Ku’(3:12).

• 'Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama denganAku di atas takhta-Ku’ (3:21).

Berjuanglah dalam peperangan iman dengan baik sampai akhir melaluiAllah yang mengasihi kita. Jadilah pemenang, dan nikmatilah hak istimewa kekal yang dianugerahkanAllah!

Bapa yang pengasih, tolonglah kami untuk hidup dengan kemenangan selama hari-hari kami. Dalam namaYesus,Amin.

KAPTEN THUSHARI PEIRIS TERITORI SRI LANKA

KaptenThushari menjabat sebagai opsir korps di Korps Colombo Central. Dia dibesarkan di lingkungan yang tidak religius. Pada usia 20 tahun, dia mengenal Kristus dan menerima keselamatan. Hari ini, dia bersama keluarganya melayaniTuhan dengan penuh sukacita.

DARI
- PENELAAHAN
PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT INTERNASIONAL 33
LEBIH
PEMENANG
ALKITAB

IMAN ATAS KEMENANGAN YANG LUAR BIASA

ROMA8:38

LETNAN RAN LEE

‘Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.’ (Ayat 37)

Kita diselamatkan oleh kasih karuniaYesus, dan Dia selalu memimpin kita dengan kasih-Nya.Tuhan memberikan kasih dan belas kasihan kepada semua yang mencari dan mengandalkan-Nya. Ini adalah perjanjian Tuhan dan janji kekal bagi kita.

Kita hidup dalam kasih karunia-Nya dan pada saat yang sama kita berada dalam peperangan rohani yang dahsyat. Efesus 6:12 berbunyi 'Karena kita bergumul, bukannya dengan manusia, melainkan dengan segala penguasa dan kuasa, dan penghulu dunia yang memerintahkan kegelapan, dan segala kuasa roh yang jahat di udara.’ Kami sedang melancarkan perang yang dahsyat melawan kekuatan dosa dan kematian roh jahat. Ini merupakan peperangan yang harus diperjuangkan setiap hari oleh orang-orang kudus yang diselamatkan dalam namaYesus.

Dalam peperangan rohani ini, orang Kristen mungkin merasa kewalahan atau putus asa karena mereka menghadapi situasi yang sama berulang kali. Kita mengalami frustrasi, kemarahan, kesedihan, kesepian, kegagalan, kelesuan dan bahkan depresi yang berdampak negative pada kehidupan kita. Tetapi apa yangAlkitab katakan mengenai pencobaan? 1 Korintus 10:13 mengatakan, ‘Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. SebabAllah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.’

ALLAH SETIA DAN KARENA ITU IA TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAMU DICOBAI MELAMPAUI KEKUATANMU.’

34
‘SEBAB

DISKUSI:

1. Kasih karunia seperti apa yangTuhan anugerahkan kepada saya selama saya diuji?

2.Apa kelemahan rohani saya? Bagaimana saya dapat dilatih?

Tuhan mengizinkan pencobaan dan membiarkan kita bangkit dan tumbuh dewasa. Saya mungkin masih merasa lemah untuk melawan godaan ini, tetapi semakin saya percaya kepadaTuhan, Dia akan memimpin saya dengan tangan-Nya yang kuat. Dia memimpin kita untuk menaklukkan dan Dia menolong kita untuk menjadi dewasa secara rohani.

Janganlah kita berkecil hati dan tanpa tujuan sekalipun tantangan tampaknya terlalu sulit untuk diatasi. Marilah kita percaya kepada kasihTuhan kasih dan janji-janji setia-Nya bagi kita dan bergerak maju. Ingatlah kata-kata dari Roma 8:37. Yesus mengasihi kita dan melalui Dia kita dapat menjadi lebih dari pemenang. KarenaTuhan mengasihi saya, saya memiliki keyakinan bahwa saya akan menang dalam ujian apa pun, dan kita lebih dari pemenang yang menang atas semua godaan. Hanya karena Dia mengasihi kita!

Hal terpenting dalam perang rohani orang Kristen adalah memandang kepadaYesus yang adalah pemenang dan kita harus menaruh iman kita kepada-Nya yang telah memberi kita kemenangan. Sewaktu kita bergumul dengan peperangan rohani setiap hari, saya berdoa agar kemenangan luar biasa dapat dicapai oleh semua orang.

Tuhan, pimpinlah saya ke arah yang benar sehingga saya dapat melihat-Mu dalam segala situasi. Tolonglah saya untuk mengatasi peperangan rohani ini agar dapat mencapai kemenangan yang luar biasa. Amin.

LETNAN RAN LEE TERITORI KOREA

Letnan Lee saat ini bertugas sebagai opsir korps di Korps Habok, Divisi Jeolla, bersama dengan suaminya Kapten Myoung-jin Kang. Mereka memiliki seorang putra berusia empat tahun. Letnan Lee sangat bersyukur dan senang melayani sebagai opsir Bala Keselamatan.

INTERNASIONAL 35
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

Paulus menulis dalam suratnya kepada jemaat di Efesus tentang perlengkapan senjataAllah dan tentang perjuangan 'melawan kekuatan dunia yang gelap ini dan melawan kekuatan spiritual jahat di alam surgawi' - apa yang mungkin kita lihat sebagai peperangan rohani.

Bagi saya tampaknya seperti topik peperangan rohani, sayangnya, cenderung mengarah ke salah satu dari dua cara: terlalu fokus di alam spiritual, sampai kehilangan kontak dengan dunia material, yang mengubah setiap tonjolan kecil di jalan menuju 'serangan' dari iblis. Meskipun itu dimulai sebagai pengabdian yang tulus kepada Yesus dan pemerintahannya, dibutuhkan fokus dariYesus dan semua perjuangan. Sebaliknya, ada ketidaktahuan atau penyangkalan terhadap peperangan rohani. Kalau rintangan dalam pelayanan kita, pertentangan terhadap Injil, perpecahan di antara orang percaya dan masalah kecil atau besar lainnya di Gereja, atau dalam kehidupan pribadi seseorang, dipandang sebagai bagian dari pergumulan rohani, kita mungkin akan berakhir hanya berfokus pada masalah kita, daripada melihatYesus untuk mendapatkan perspektif yang benar

Ketika Paulus menulis tentang peperangan rohani, dia mengingatkan kita tentang kuasaAllah di atas semua kuasa gelap lainnya! Kita didorong untuk mengenakan perlengkapan senjataAllah – hanya agar kita dapat berdiri teguh melawan serangan. Dalam hal ini kita tidak didorong untuk bertarung. Namun, kita harus mampu membela diri pada hari kejahatan itu (1Tesalonika 2:1-10, Efesus 5:16). Dengan kekuatan dan kuasa yangAllah berikan, kita berada di tim pemenang. Faktanya, pertempuran sudah dimenangkan oleh Kristus di Kalvari.

Namun, untuk beberapa alasan misterius, perjuangan terus berlanjut. Saat kita bergerak dan tumbuh, bekerja untuk Kerajaan-Nya, kita mungkin mengalami kesukaran, perlawanan dan beberapa tujuan yang sangat nyata dalam kehidupan kita sendiri yang disebabkan oleh kekuatan spiritual yang menginginkan untuk menghentikan kita dan pengabaran Injil.

Saya menyukai bagaimana Paulus menggunakan metafora baju zirah, memberikan masing-masing bagian fungsi spiritual. Hal itu pasti mudah diakses dengan tentara Romawi di sekitar pada saat itu (bahkan mungkin melihat salah satu penjaga sambil menulisnya dipenjara). Tetapi ini bukan metafora yang sama sekali baru. Sabuk kebenaran, baju zirah kebenaran dan ketopong keselamatan adalah gambaran yang ditemukan dalam Yesaya 11:5 dan 59:17. Kedua ayat ini menggambarkan Mesias yang akan datang. Namun gambaran 'kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera’(Efesus 6:15) mungkin merupakan kiasan untuk ayat ini, juga dalamYesaya: ‘Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja! (Yesaya 52:7)

Sekarang, ini hal yang menarik! Padahal sepatu itu penting untuk perlindungan, kiasan pada ayatYesaya bukanlah tentang pertahanan atau peperangan sama sekali. Ini mungkin menyiratkan bahwa membagikan

KETIKA PAULUS MENULIS TENTANG PEPERANGAN ROHANI, DIA MENGINGATKAN KITA TENTANG KUASA ALLAH DI ATAS SEMUA KUASA GELAP LAINNYA!

36
PERJUANGAN ITU NYATA, TAPI PEPERANGAN SUDAH DIMENANGKAN EFESUS 6:10-17 LETNAN JANNE VAJE NIELSEN

DISKUSI:

BagaimanaAnda dapat menjadikanYesus pusat di sepanjang masa pergumulan?

Berdoalah melalui perikop Efesus ini dengan berdiri di depan cermin dan pastikan untuk 'menempatkan’pada setiap bagian dari baju zirah itu saatAnda berdoa dengan suara keras.

Apa arti 'menjadi lebih dari pemenang' bagiAnda dalam konteks pergumulan rohani?

JikaAnda mengenali jebakan baik terlalu fokus atau mengabaikan pergumulan rohani, berdoalah dan mohon bimbingan untuk memperbaikinya, menjadikanYesus sebagai pusat penyembahanAnda.

Injil kedamaian, menjalani hidup kita sebagai umat utusan Kristus memang merupakan cara yang sangat baik untuk melindungi jiwa kita dari iblis. Ini juga cara yang sangat baik untuk tetap berada di jalur yang benar – menjaga agar kita berfokus padaYesus dan tidak berhenti pada kesulitan kita : ‘Dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepadaYesus yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan’ (Ibrani 12:1-2).

Baju zirah berikutnya adalah perisai iman, perisai seluruh tubuh yang besar. Itu membuat saya memikirkan iman pribadi saya sendiri. Sepertinya tidak benar-benar antipeluru, dan mungkin akan berfungsi lebih baik sebagai kerudung tipis, daripada perisai. Tetapi iman bukanlah tentang kemampuan saya untuk mengumpulkan jumlah yang tepat, ini adalah tentang kepada siapa saya menaruh iman saya. Dia jauh lebih kuat! KetikaYesus bertemu iblis di padang gurun, dia tidak menggunakan kekuatan supranatural atau melakukan mukjizat apa pun (kebalikan dari apa yang iblis bujuk untuk Yesus lakukan). Yesus hanya menunjukkan iman kepada janji-janji Bapa.

Ketopong keselamatan melindungi kepala kita. Kita tahu bahwa ini mungkin bagian terpenting dari tubuh kita, karena bagian ini sangat penting untuk kerja semua anggota tubuh lainnya. Menjadi sangat jelas dengan deskripsi helm sebagai ketopong keselamatan, bahwa seluruh perlengkapan senjata diberikan oleh kasih karunia. Hal itu tidak tergantung pada usaha kita sendiri, karena keselamatan disediakan semata-mata melalui pengorbanan Yesus. Kita tahu bahwa peperangan rohani terkadang datang sebagai serangan terhadap pikiran kita. Mengingat bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia, bahwa peperangan telah dimenangkan, bernaung di dalam kasih-Nya yang tak berkesudahan, merupakan pertahanan yang sangat penting terhadap serangan semacam itu.

Bagian terakhir dari baju zirah adalah satu-satunya senjata yang disediakan untuk kita. Pedang roh adalah Firman Tuhan yang 'lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun' (Ibrani 4:12). Senjata ini juga digunakan oleh Yesus ketika menghadapi iblis di padang gurun, yang mana iblis mengutip Kitab Suci! FirmanTuhan sebagai pedang perlengkapan senjataAllah mungkin sangat baik mengacu padaAlkitab, dan kita akan melakukannya dengan bijak untuk membaca dan menghafalnya, seperti yang dijanjikan kepada kita bahwa Roh Kudus akan mengingatkan kita tentang apa yang telah kita pelajari (Yohanes 14:26). Yesus sendiri adalah 'logos' – FirmanTuhan. Karena itu, mengetahuiYesus secara pribadi, dan berseru kepada-Nya untuk berperang bagi kita, adalah senjata terbaik kita.

Kita akan menghadapi kesulitan, beberapa di antaranya mungkin merupakan maksud dari pergumulan rohani, beberapa di antaranya tidak – apa pun pergumulannya,Yesus lah yang membawa damai sejahtera yang melampaui segala akal.

Yesus, jadilah pusat perhatian saya hari ini dan pimpinlah saya menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kuasa-Mu. Tolonglah saya untuk mencari-Mu yang pertama, untuk menerima kasih karunia kuasaAllah dan untuk berdiri teguh.

LETNAN JANNE VÅJE NIELSEN

TERITORI NORWEGIA, ISLANDIA, DAN FÆROES

Letnan Janne melayani sebagai seorang opsir korps di Harstad, sebuah kota di ujung utara Norwegia. Dia menjalankan program pemuridan penuh waktu untuk para dewasa muda dan mendirikan sebuah korps di Oslo sebelum masuk ke Pusdiklat. Dia suka mengajar dan berkhotbah tentang FirmanTuhan dan bersemangat tentangYesus dan pemuridan kehidupan sehari-hari. Dia menyukai percakapan yang baik dan untuk membaca buku di depat perapian.

PENELAAHAN
INTERNASIONAL 37
LEBIH
DARI PEMENANG -
ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

Perjuangan, perlawanan atau mundur adalah hal-hal yang kita alami sepanjang hidup kita dan meskipun hal-hal itu dapat menghancurkan kita, mereka membuat kita menjadi lebih kuat.

Setiap hari kita menghadapi serangkaian situasi yang membawa kita lebih dekat atau mendorong kita menjauh dari kemenangan. Saat menghadapi peperangan ini, kita harus memilih bagaimana merespons: untuk menyerang atau bertahan, untuk mencoba dan mengatasi situasi tersebut atau untuk mundur. Pilihan kita tidak hanya memengaruhi kita, tetapi juga orang lain (keluarga, teman, dan gereja kita).

Hidup kita dapat menjadi perang tanpa henti melawan kesepian, pengkhianatan, penipuan, ketidakadilan, piring kotor, ketidaksiapan makan malam, kesalahpahaman dalam keluarga, mobil rusak dan rambut acak-acakan karena tidak mau diganti ke gaya rambut yang diinginkan. Sungguh, kita sedang berperang dengan diri kita sendiri. Di pihak siapa kita berada? Siapa yang kita perjuangkan? Siapa komandan kita?Apa yang diperlukan untuk memenangkan peperangan?

Mungkin kita perlu menjadi 'atletis’, 'bersemangat', memiliki sabuk hitam dalam seni bela diri atau menjadi penembak profesional? Tidak sama sekali!

Mari kita mengingat peperangan Goliat dan Daud dalam 1 Samuel 17:10-51. Goliat kuat, seorang prajurit profesional dan keturunan raksasa. Dia mengenakan baju zirah dan memiliki perisai dan tombak. Daud adalah seorang pria yang sangat muda, tidak begitu tinggi, dan hanya memiliki sebuah ketapel dan beberapa batu sebagai senjata.Tetapi gembala ini mengalahkan prajurit itu! Daud tidak memiliki peralatan, senjata yang tepat atau pelatihan militer, tetapi dia memiliki iman kepadaTuhan. Dia mencapai sesuatu secara luar biasa – dia mengalahkan raksasa yang 'tak terkalahkan'. Berapa banyak 'Goliat' yang kita miliki dalam hidup kita yang kita takuti untuk kita lawan?

"Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam,Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini jugaTUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyaiAllah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwaTUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tanganTuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami." (1 Samuel 17:45-47).

Tuhan siap memberi kita semua yang kita butuhkan untuk menang, tetapi kita sering tidak memperhatikan tanda-tanda peringatan pada masa damai, dan kemudian kita kalah perang. Kita menyerah pada gosip, penipuan, kemalasan, dan pendapat yang nyaman. Ketika ledakan dan tembakan terdengar, kita membesarkan volume suaraTV lebih keras.

38
‘TIDAK ADA “GOLIAT” YANG DAPAT MENGALAHKAN KITA DAN KITA AKAN MENANG MELALUI DIA YANG MENGASIHI KITA.’ KEMENANGAN KECIL 1 SAMUEL17:10-51 NATALIARAK

DISKUSI:

Tulislah daftar tentang kemenanganAnda. BagaimanaAnda memperolehnya? Selanjutnya tulislah daftar peperanganAnda – yang dulu dan sekarang. Apa saja yang akan menolongAnda menjadi pemenang

Peperangan terjadi setiap hari, tetapi peperangan utama bukanlah peperangan melawan kejahatan, pemanasan global atau polusi lautan, tetapi dengan diri kita sendiri. Setiap kemenangan, setiap keputusan yang tepat, setiap kata marah atau kecaman yang tak terucapkan, setiap kata yang baik dalam menanggapi penghinaan, pelukan yang diberikan pada saat yang tepat, percakapan telepon pada saat yang tepat, untuk berhenti ketikaAnda larut dalam kemarahan, untuk mengampuni, bahkan ketika tidak ada pengampunan diperlukan – kemenangan kecil ini mungkin tidak terlihat penting, tetapi hal ini tidak diabaikan oleh Komandan utama dari hidup kita.

‘Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.’(Roma 8:37).

Ketika kita menerima Kristus sebagai Juruselamat kita, ketika kita percaya kepada Dia yang mengaruniakan anak-Nya bagi kita, lalu apa yang harus kita takutkan?Tidak ada 'Goliat' yang dapat mengalahkan kita dan kita akan menang melalui Dia yang mengasihi kita. Kita tidak membutuhkan pedang, perisai atau baju zirah ketika kita memiliki baju zirah Allah yang lengkap. Kita sudah lebih dari pemenang karena pahala kita ada di Surga.

Saya mengajakAnda untuk melihat secara terbuka kehidupan dan peperanganAnda, apakahAnda bersembunyi di parit, berbaring dalam persembunyian, menunggu seseorang untuk melawan Goliat atas namaAnda atau mengambil seluruh perlengkapan senjataAllah dan mengatasi semua keraguan dan ketakutan, kita harus bergerak menuju kepada kemenangan.

Semua kemenangan dimulai dengan kemenangan atas diri sendiri. Saya berdoa untuk setiap remaja putri dan kaum wanita yang berjalan di jalan peperangan ini untuk menghadapi dunia. Saya berdoa untuk kemenanganAnda dan kemenanganAnda atas dunia!

NATALIARAK

TERITORI EROPATIMUR

Natalia, yang mengasihi Kristus, adalah seorang istri dan ibu dari dua putra yang kocak. Dia memimpin Korps Dnipro di Ukraina.

INTERNASIONAL 39
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

PERCAYA KEPADA TUHAN

1TAWARIKH 5:18-22 KAPTEN VERÓNICALIZETE BENGUI

‘Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalamAku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu,Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)

Kedamaian adalah sesuatu yang kita semua cita-citakan, rumah yang damai, kehidupan yang damai, pikiran yang damai, tetapi kedamaian hanya dapat ditemukan di dalamYesus, Raja Damai. Bagaimana orang Kristen diajak untuk hidup dalam terangYohanes 16:33 DalamYohanes 16:33 kita diberitahu: 'Dalam dunia kamu menderita penganiayaan’. Para murid mungkin terkejut mengetahui hal ini. Mereka tahu bahwaYesus adalah Mesias dan Juruselamat, dan sejauh yang mereka ketahui tidak mungkin mereka akan menghadapi masalah, kesengsaraan atau kesulitan sementara bersama Kristus. Bagi mereka ini terdengar tidak benar Tetapi sebagai PutraAllah,Yesus tahu kebenaran. Dia tahu macam kehidupan yang akan mereka hadapi setelah kepergian-Nya. Itulah sebabnya mengapaYesus segera menindaklanjuti dengan kata-kata penghiburan, 'Tetapi kuatkanlah hatimu,Aku telah mengalahkan dunia.’

‘YESUS

MENJANJIKAN KITA KEDAMAIAN YANG MELAMPAUI SEGALA AKAL DAN YANG HANYA

DITEMUKAN DI DALAM DIA’

Para pengikutYesus Kristus akan menderita kesusahan besar di dunia ini Yohanes 15:19 memberi tahu kita bahwa kita bukan dari dunia ini dan itulah sebabnya mengapa dunia membenci kita. Sebagai pengikut Kristus kita akan menghadapi kesengsaraan dari dunia sekitar kita. Kita mungkin menghadapi pertentangan dari anggota keluarga (terutama mereka yang mungkin belum diselamatkan), musuh, majikan atau tetangga. Sebagai pengikut Kristus, kita mungkin menderita kesusahan yang hebat. Mungkin hak-hak kita ditolak, kita mengalami pelecehan atau perlakuan tidak adil. Beberapa telah menumpahkan darah atau kehilangan nyawa mereka karena menjadi pengikut Kristus. Kita juga mengalami pergumulan batin sewaktu kita mencoba untuk hidup dalam kekudusan dalam menghadapi godaan dan tantangan dunia modern.

Para pengikut Kristus harus 'mengambil hati’ MengapaYesus menambahkan ungkapan ini? Tidak mungkin kita dapat lebih dari pemenang jika kita tidak ‘mengambil hati’. Artinya mengambil penghiburan, memiliki kepastian dariTuhan bahwa segala sesuatunya pada akhirnya akan berubah, menjadi damai bahkan meskipun secara lahiriah kita mungkin memiliki banyak masalah. Kita sedang didorong untuk mengambil hati dan terus maju. Kristus mengandalkan kita untuk menjadi kuat dan penuh harapan dalam semua yang menimpa kita karena kita memiliki kepastian untuk mengatasi dunia, karenaYesus sendiri telah mengatasinya.

Para pengikut Kristus memiliki kepastian bahwa kemenangan sudah dimenangkan Yesus memberi tahu murid-murid-Nya: 'Aku telah mengalahkan dunia'. Dia meyakinkan para murid bahwa karena Dia telah mengalahkan dunia, mereka juga akan dapat mengatasinya karena Yesus adalah bantuan mereka yang selalu ada. Mazmur 23:1-6 mengingatkan kita bahwaTuhanYesus Kristus adalah Gembala kita. Sama seperti domba memiliki kepastian

40

DISKUSI:

Kesengsaraan apa yang sedangAnda hadapi?

Bagaimana kebenaran yang telah ditaklukkan Kristus atas nama kita mendorongAnda untuk mengambil hati dalam wajah kesengsaraan ini?

diawasi oleh gembala duniawi, mazmur menegaskan bahwaYesus, Gembala yang baik, ada bersama dengan para pengikut-Nya dan melihat mereka melalui semua bahaya. Bahkan ketika kita melewati lembah kematian, kita tidak takut bahaya karena Dia bersama kita. Sungguh suatu jaminan yang luar biasa!

Sebagai pengikut Kristus, kita memiliki kepastian untuk menang karena 'Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia' (1Yohanes 4:4). Kita adalah pemenang karenaAku yangAgung selalu bersama kita.Tidak penting betapa iblis menyusahkan dan membawa pencobaan kepada orang Kristen, iblis tidak berdaya karena Kristus telah mengalahkan dosa dan kematian. Oleh karena itu kita lebih dari pemenang di dalam Dia yang telah membebaskan kita.

Kita jangan pernah terkejut ketika menghadapi pencobaan dan pertentangan karena hal ini memperkuat iman kita, sebagaimana dinyatakan dalam 1 Petrus 4:12. Di saat-saat sulit, kita dapat bertekun karenaYesus telah mengalahkan dunia termasuk kesulitan dan pencobaannya. Bersama Dia, kita juga dapat mengatasinya. Saat kita menghadapi pasang surut kehidupan, marilah kita ingat bahwaYesus menjanjikan kita kedamaian yang melampaui segala akal dan yang hanya ditemukan di dalam Dia.

Bapa terkasih, terima kasih telah mengasihi kami sedemikian rupa sehingga Engkau mengutus PutraMu untuk menerima penderitaan manusia dan memenangkannya atas nama kami. Tolonglah kami untuk menempatkan harapan kami bukan pada hal-hal di dunia ini tetapi hanya kepada-Mu. Tolonglah kami untuk tidak fokus pada bahaya sehari-hari yang kami lihat di sekeliling kami tetapi untuk menaruh kepercayaan kami kepada-Mu dan beriman kepada-Mu sehingga kami dapat menjadi lebih dari pemenang. Ini doa kami di dalam namaYesus.Amin.

LETNAN ESNAS CHESTIT NDINYA

TERITORI KENYABARAT

Letnan Esnas menikah dengan Sosnes dan mereka dikaruniai seorang bayi perempuan

INTERNASIONAL 41
LEBIH DARI PEMENANG - PENELAAHAN ALKITAB PELAYANAN WANITA KANTOR PUSAT

LEBIH DARI PEMENANG

Selama rangkaian penelaahanAlkitab ini, kami percayaAnda telah menjelajahi berbagai aspek tema ‘Lebih Dari Pemenang’, dan kebenaran kata-kata dalam Roma pasal 8. Pertumbuhan rohani merupakan pertumbuhan yang berkelanjutan, jadi kami mengundangAnda untuk merangkum apa yang telahAnda alami dan pelajari dari penelaahan Alkitab ini diwaktuAnda merenungkannya. Mari luangkan waktu untuk melihat ke dalam dengan rendah hati dan berpikiran jernih penilaian terhadap diri kita sendiri meskipun lensaAlkitab, bukan untuk membandingkan dengan orang lain, tetapi untuk mendengarkan Roh Kudus.

Renungkan bagianAlkitab berikut: 'Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan’(1Yohanes 4:18).

Kutipan untuk refleksi: 'Karena kasih memiliki caranya yang sempurna, hal itu menuntun kita ke dalam kemurnian hati. Ketika kita terus-menerus dibombardir oleh pengalaman penuh kasih ilahi, adalah wajar untuk ingin menjadi sepertiYangTerkasih.' (Richard Foster)

Pertanyaan penelusuran:Apa yang mencuri kedamaian saya dan membuat rasa takut tumbuh dalam hidup saya? Apakah saya membuat kemajuan dalam formasi spiritual mengenai mengalahkan rasa takut? Bagaimana saya mempraktikkan kasihAllah mengusir ketakutan saya?

Renungkan bagianAlkitab berikut: ‘Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? JikaAllah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkanAnak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihanAllah?Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? KristusYesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kananAllah, yang malah menjadi Pembela bagi kita. Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasihAllah, yang ada dalam KristusYesus,Tuhan kita’. (Roma 8:31-39).

Kutipan untuk refleksi: 'Para pemenang berperang sendiri.Anda lebih dari seorang pemenang, itu sebabnya peperangan terjadi atas namaAnda oleh Kristus. Namun, itu tidak berartiAnda harus tetap diam ... Berpakaianlah dan berangkat bekerja!' (Ayivor Israel)

Pertanyaan penelusuran: Apa kesimpulan utama saya selama mengikuti pelajaranAlkitab ini? Tindakan praktis apa yang telah saya lakukan?Apa bukti yang dapat saya temukan dalam hidup ini bahwa saya lebih dari seorang pemenang?

Renungkan bagianAlkitab berikut: ‘Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janjiAllah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakanAllah.’(2 Korintus 1:20).

Kutipan untuk refleksi: 'Yesus adalah ilahiYA- penegasanTuhan karena semua janjiTuhan digenapi dalam diri-Nya. Mengetahui bahwaAllah memiliki kuasa untuk melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya, dan bahwa Dia tidak pernah mengingkari janji-janji-Nya, membuat kita percaya diri.’

'Bersandar kepadaAllah harus dimulai dari awal lagi setiap hari seolah-olah belum dilakukan.' (C.S. Lewis)

Pertanyaan penelusuran: Pengalaman apa yang saya miliki tentang janji-janjiAllah dalam hidup saya? Bagaimana saya bertindak dan memegang janji-janji-Nya? Apakah saya tumbuh dalam kesetiaan kepadaAllah dan janji-janji saya kepada-Nya, atau apakah saya berhenti karena terlalu nyaman dalam kehidupan rohani saya?

Aku mengasihi Engkau, yaTUHAN, kekuatanku!YaTUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku;Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! (Mazmur 18:1-2).

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.