Bali Travel Newspaper Vo. III No. 55 Indonesian Edition

Page 1

! " # $ %& ' ( ) * +) ,- & ./// " 0 / 1 2 1 1 %3 4 5 6 % 6 % 5 % % 33 +

7 - " - 8 9 5 - " 4- " Selengkapnya Baca Halaman 2

InauguraĆ&#x;on of Indonesian Bartender AssociaĆ&#x;on Baca Halaman VI

balitravel_55_indonesia.indd 1

4/6/2013 12:24:06 PM


2

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

COVER STORY

No. 55  11 - 24 April 2013

Pura Besakih Tempat Pemujaan bagi Keselamatan Umat PURA Besakih, terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pura ini berada di kaki Gunung Agung, sekitar 1.000 meter dari permukaan laut. Gunung Agung yang ngginya sekitar 3142 meter, gunung ter nggi di Bali, merupakan bagian pen ng yang tak terpisahkan dari keberadaan Pura Besakih. Berdasarkan catatan, Gunung Agung pernah meletus beberapa kali — pada tahun 1089, 1143, 1189 dan 1963. Perihal berdirinya Pura Besakih, berdasarkan catatan yang tertulis dalam prasas logam maupun lontar-lontar, disebutkan pada mulanya merupakan bangunan pelinggih kecil yang kemudian diperbesar dan diperluas secara bertahap dalam tempo yang cukup lama. Dari sumber-sumber catatan itu diketahui bahwa pada permulaan abad ke-11 yaitu tahun 1007, Pura Besakih sudah ada. Ke ka itu masa pemerintahan Airlangga di Jawa Timur (1019-1042) dan Empu Kuturan menjadi senapa di Bali, yang berkedudukan di Silayuk , Padangbai, Kabupaten Karangasem. Empu Kuturan memperbesar dan memperluas Pura Besakih dengan membangun sejumlah pelinggih. Beberapa meru dibangun meniru bangunan di Jawa seper yang ada sekarang. Sumber lainnya menyebutkan, Maha Rsi Markandeya pindah bersama rombongan sebanyak sekitar 8.000 orang dari Gunung Raung (Jawa Timur) ke Bali untuk menetap dan membuka tanah-tanah pertanian serta mendirikan Pura Besakih sebagai tempat memohon keselamatan dan kesejahteraan dengan menanam Pancadatu. Kemudian, pada masa benikutnya, zaman pemerintahan Shri Wira Kesari Warmadewa sampai masa pemerintahan Dalem Waturenggong, Pura Besakih tetap mendapatkan pemeliharaan yang baik. Hampir semua pelinggihnya diperbaiki, arealnya diperluas, bahkan oleh Dang Hyang Dwijendra atau Pedanda Sak Wawu Rauh menambah dengan pelinggih beruang ga yang sekarang terdapat di Pura Penataran Agung Besakih pada sekitar abad ke-16, pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong di Bali. Disebutkan, kata besakih berasal dari kata basuki yang berar “selamat”. Kata ini berkembang menjadi basukir dan basukih, lalu menjadi besakih. Nama ini terdapat dalam dua prasas yang disimpan di Gedong Penyimpenan di Natar Agung, sebuah prasas di Merajan Selonding dan satu lagi di Pura Gaduh Sak di Desa Selat. Fungsi umum Pura Besakih adalah sebagai tempat bagi umat Hindu untuk memohon keselamatan. Pada waktu Bhatara Turun Kabeh yang jatuh pada se ap purnama sasih kedasa (sekitar Oktober) se ap tahunnya, seluruh umat Hindu datang berduyun-duyun untuk menyampaikan sujud bak nya pada Tuhan. Di pura ini juga diadakan upacara Panca Wali Krama se ap 10 tahun sekali dan yang terbesar adalah upacara Eka Dasa Ludra se ap 100 tahun sekali. Upacara Eka Dasa Ludra terakhir dilaksanakan pada 1979. Dalam lontar Jaya Kesunu disebutkan Raja Sri Jayakesunu memerintahkan memasang

penjor pada Hari Raya Galungan sebagai lambang Gunung Agung. Pada zaman Sri Kresna Kepakisan, seper terdapat dalam lontar Raja Purana Besakth tentang upacara, nama pelinggih, tanah pelaba, susunan pengurus, hingga ngkatan upacara, diatur dengan baik. Struktur Pura Sampai saat ini, Pura Besakih tetap merupakan pura terbesar di Bali, merupakan pusat tempat ibadah bagi umat Hindu di Indonesia. Kelompok Pura Besakih terdiri atas 23 kompleks pura yang terletak di wilayah Desa Besakih dan satu terletak di Desa Sebudhi, Kecamatan Selat, Karangasem. Selain dari pura yang disebutkan berikut, masih banyak lagi Pura Pedharman yang menjadi penyiwaan warga-warga yang sesungguhnya dak bisa dipisahkan dengan Pura Agung Besakih itu sendiri. Berikut rincian sebagian pura tersebut: 1. Pura Persimpangan — Terletak di Desa Kedungdung, di tengah-tengah ladang sekitar 1,5 km, di Sebelah selatan Pura Penataran Agung. Di Pura ini terdapat 4 buah bangunan dan pelinggih. Fungsinya sebagai tempat pesimpangan sementara bhatara Besakih keka diadakan upacara melas (mencari toya ning) ke Toya Sah, ke Tegal Suci atau ke Batu Kiotok yang dilakukan ap- ap tahun. 2. Pura Dalem Puri - Terletak di sebelah utara kungan jalan terkahir, sebelum sampai di Desa Besakth sekitar 1 km di sebelah barat daya Pura Penataran Agung Besakih. Di pura ini terdapat 10 bangunan, termasuk pelin,ggih berbentuk gedong beratap ijuk. Fungsinya Sebagai linggih bhatari Uma dan Dewi Durga. Di Pura ini juga terdapat pelinggih Sang Hyang Prajapa sebagai penguasa roh manusia. Di Sebelah utara terdapat tanah lapang yang disebut Tegal Penangsar. 3. Pura Manik Mas — Terletak di pinggiran sebelah kin jalan menuju ke Pura Penataran Agung, jarakiiya sekitar 750 meter di sebelah selatan Penataran Agung. Di Pura ini terdapat 6 bangunan dan pelinggih, termasuk pelinggih pokoknya berbentuk gedung simpan, her ang empat menghadap ke barat. Fungsinya sebagai linggih Ida Ratu Mas Melilit. 4. Pura Bangun SakƟ — Terletak di sebelah kanan jalan menuju ke Penataran Agung dan di sebelah utara Pura Manik Mas. Di Pura ini terdapat ernpat bangunan dan peiinggih. Pelinggih pokoknya adalah Gedong Simpan sebagai linggih Sang Hyang Ananthaboga. 5. Pura Ulun Kulkul — Terletak sekitar 350 meter sebelah kiri jalan menuju Pura Penataran Agung. Di Pura ini terdapat tujuh bangunan danpelinggih. Pelinggih yang terpen ngnya adalah Gedong Sari beratap ijuk sebagai iinggih Dewa Mahadewa. Pura ini adalah salah satu linggih Dewa Catur Loka Phala, yaitu manifestasi Sang Hyang Widhi yang menguasai arah barat. Warna perhiasaan atau busana di pura ini, pada waktu upacara, serba kuning. 6. Pura Merajan Selonding — Tenletak di Sebelah kiri Pura Penataran Agung, dengan lima bangunan danpelin,ggih. Di pura itu tersimpan prasas dan sejumlah pra ma, serta gamelan slonding. Menurut catatan se-

jarah, pura ini merupakan bekas bagian dan istana raja Sri Wira Dalem Kesari. Kini, pura ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda pusaka. 7. Pura Goa - Terletak di sebelah kanan jalan berhadapan dengan Pura Merajan Slonding. Di kompleks ini terdapat goa yang besar, tetapi bagian-bagiannya sudah banyak yang runtuh. Menurut kepercayaan rakyat, goa itu tembus ke Goa Lawah, di sebelah mur Kusamba, Sebagai goa untuk Sang Hyang Basuki. Di pura ini terdapat empat pelinggih. 8. Pura Banuwa — Terletak di sebelah kanan jalan di hadapan Pura Besakih, sekitar 50 meter dan Pura Penataran Agung. Dalam pura im terdapat empat bangunan dan pelinggih pemujaan pokoknya ditujukan kepada Dewi Sri. Se ap sasih kepitu atau sekitar Januari, di siii diadakan upacara Ngusaba Ngeed dan Ngusaba Buluh yang bertujuan mohon kemakmuran di sawah dan di ladang. 9. Pura Merajan Kanginan — Tenletak di sebelah mur Pura Banuwa. Di pura ini terdapat tujuh bangunan dan pelinggih, di antaranya ada pelinggih untuk Empu Baradah. 10. Pura Hyang Aluh — Terletak di sebelah barat Pura Penataran Agung, herjarak sekitar 200 meter. Di dalamnya terdapat tujuh banguanan dan pelinggih. Pelinggih pokok pada pura ini berbentukgedong untuk linggih Ida Ratu Ayu. 11. Pura Basukihan — Letaknya di sebelah kanan tangga naik menuju Pura PenataranAgung. Di sun tendapat 10 bangunan dan pelinggih. Pelin,ggih pokoknya berbentuk meru dengan atapnya bertmgkat 9 sebagai linggih Sang Hyang Naga Basuki. 12. Pura Penataran Agung Besakih — Tenletak di tengah-tengah kelompok pura yang termasuk lingkungan Pura Besakih. Kompleks pura ini termasuk terbesar di Pura Besakth. Terdiri dan 7 tmgkat halaman denganjumlah bangunan dan pelinggih seluruhnya sebanyak 53 buah. Di sini terdapat meru yang besar-besar beratap tujuh ngkat 11, 9, 7, 5, dan 3. Pelinggih yang merupakan pemujaan pokoknya adalah Padma Tiga sebagai linggih Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya Sebagai Tn Purusa yaitu Ciwa, Sadha Ciwa dan Panama Ciwa yang sekaligus merupakan “poros” dan pura-pura yang lainnya. 13. Pura Batu Madeg — Terletak sekitar 150 meter di sebelah kanan (utara) Pura Penataran Agung. Pura ini adalah kompleks pura yang besar, dengan 29 bangunan dan

pelinggih. Pelinggih pokoknya berbentuk meru besar beratap ijuk beratap 11. Bangunan ini merupakan linggih Dewa Wisnu sebagai manifestasi Sang Hyang Widhi, yang menguasai arah Sebelah utara. Warna busana di pura ini adalah serba hitam. 14. Pura Kiduling Kreteg— Terletak sekitar 300 meter di sebelah kiri (Selatan) Pura Penataran Agung, di atas suatu bukit. Di dalamnya ada 21 bangunan dan pelinggih. Pelinggih pokoknya adalah meru besar beratap ngkat 11 sebagai linggih Dewa Brahma yaitu manifestasi dan Sang Hyang Widhi sebagai penguasa arah selatan. Kompleks pura ini merupakan kompleks yang besar, hampir sama besarnya dengan kompleks Pura Batu Madeg. Warna busana di pura ini merah. 15. Pura Gelap— Terletak sekitar 600 meter pada sebuah bukit sebelah mur Pura Penataran Agung. Di dalamnya terdapat enam bangunan dan pelinggih. Pelinggih pokoknya adalah meru beratap 3 sebagai linggih Dewa Iswara — manifestasi Sang Hyang Widhi sebagai penguasa anah sobelah mur. Warna busana di pura ini adalah serba pu h. 16. Pura Peninjauan — Terletak sekitar 1 km di sebelah kanan Pura Penataran Agung, di dalamnya terdapat 12 bangunan dan pelinggih. Pelinggih pokoknyaberbentuk meruberatap ngkat 11, tem pat Empu Kuturan memohon restu kepada SangHyang Wicthi dalam rangka suatu upacara di Gunung Agung. 17. Pura Pengubengan—Letaknya 1,5km disebelah utara Pura PenataranAgung, di dalamnya ada enam bangunan dan pelinggih. Fungsinya sebagai tempat ngayat atau nubeng—suatu upacara permakiuman kepada Sang Hyang Widhi bahwa di Pura Penataran Agung akan dilangsungkan upacara. Pelinggih pokoknya berupa meru beratap ngkat 11. 18. PuraTirta—Letaknya sekitar 300 meter di Sebelah mur laut Pura Pengubengan. Di pura ini terdapat dua bangunan dan pelinggih, serta air suci ( rta). Jika ada upacara di kompleks Pura besakih, maka di pura inilah umat memohon rta atau air suci. 19. Pura Pasar Agung— Letaknya di lereng Gunung Agung, melalui Desa Selat ke Desa Sebudi, lalu mendaki sekitar empat jam mendaki ke arah utara. Pelinggih-nya sernua hancur waktu Gunung Agung meletus pada 1963, dan menjelang karya Eka Dasa Rudra di Besakih telah mulai diperbaiki secara bertahap sarnpai sekarang.  BTNewspaper/ berbagai sumber

B-II.24-12

balitravel_55_indonesia.indd 2

4/6/2013 12:24:09 PM


TIPS CERDAS UNTUK SEHAT

3

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

Waspada Hipertensi Sekitar 90–95% kasus tergolong “hipertensi primer”, yang berar tekanan darah nggi dengan penyebab medis yang dak jelas ( dak diketahui). Tergolong “hipertensi sekunder” jika ada penyakit lain yang menyebabkan gangguan pada ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin. Hipertensi primer (esensial) adalah jenis hipertensi yang paling umum, melipu sebanyak 90–95% dari seluruh kasus hipertensi. Pada umumnya, tekanan darah meningkat seiring penuaan. Hipertensi diakibatkan oleh faktor gene k dan faktor lingkungan, tetapi dasar gene k dari hipertensi masih belum sepenuhnya dimenger . Beberapa faktor lingkungan sangat mempengaruhi tekanan darah. Faktor gaya hidup sangat mempengaruhi mbulnya hipertensi essen al. Hipertensi sekunder terjadi akibat suatu penyebab/penyakit yang sudah ada. Penyakit ginjal adalah penyebab sekunder tersering dari hipertensi. Hipertensi juga bisa disebabkan oleh penyakit endokrin atau gangguan hormon tertentu, seper penyakit roid, penyakit pada kelenjar anak ginjal dan lainnya. Penyebab lain dari hipertensi sekunder di antaranya obesitas, gangguan metabolisme kolesterol, penyakit kencing manis, sleep apnoe syndrome, kehamilan, koarktasio aorta, konsumsi akar manis (licorice) yang berlebihan, serta obat-obatan termasuk herbal tertentu.

Oleh: dr. Tony Gosal Manu Waluya Partner from Kyoai Healthcare Bali HIPERTENSI atau tekanan darah Ɵnggi, adalah kondisi tekanan darah di pembuluh darah arteri meningkat. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, pada saat otot jantung berkontraksi (sistole) dan berelaksasi (diastole). Tekanan darah normal pada saat is rahat adalah dalam kisaran sistolik 90–139 mmHg dan diastolik 60–89 mmHg. Tekanan darah nggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, penyakit pembuluh darah, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri berkorelasi dengan berkurangnya usia harapan hidup. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbuk dak efek f atau dak cukup. Pada dewasa, hipertensi didefinisikan sebagai pengukuran tekanan darah sistolik dan/ atau diastolik yang terus-menerus melebihi nilai normal ≤ 139/89, (lihat tabel Klasifikasi JNC7). Hipertensi derajat I jika tekanan darah ≥140/90, hipertensi derajat II jika tekanan darah ≥160/100, Hipertensi sistolik terisolasi jika terjadi peningkatan tekanan sistolik ≥140 tetapi dengan tekanan diastolik normal <90 dan umumnya terjadi pada kelompok usia lanjut. Gejala Hipertensi jarang menunjukkan gejala, biasanya diketahui melalui skrining kesehatan, atau saat berobat untuk masalah kesehatan yang lain. Beberapa orang dengan tekanan darah nggi biasanya mengeluh sakit kepala, serta pusing, ver go dan gangguan penglihatan. Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder.

Kehamilan Hipertensi atau tekanan darah nggi terjadi pada sekitar 8-10% kehamilan. Kebanyakan wanita hamil yang mengalami hipertensi memiliki kondisi hipertensi primer yang sudah ada sebelumnya. Tekanan darah nggi dalam kehamilan dapat merupakan tanda awal dari pre-eklampsia, suatu kondisi serius yang muncul setelah melewa pertengahan masa kehamilan, dan dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Terkadang preeklampsia bisa berkembang menjadi kondisi yang mengancam nyawa yang disebut eklampsia. Eklampsia adalah suatu hipertensi emergensi dan menyebabkan beberapa komplikasi berat yang beresiko kema an. Sehingga ibu hamil wajib memerikskan diri ke dokter.

Pencegahan dan penanganan Cukup banyak orang yang mengalami hipertensi tetapi dak menyadarinya. Dianjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah, sebelum memulai terapi obat. Pedoman Bri sh Hypertension Society 2004 mengajukan perubahan gaya hidup yang konsisten untuk pencegahan utama bagi hipertensi sebagai berikut: 1. Menjaga berat badan normal (misalnya, indeks massa tubuh 20–25 kg/m2). 2. Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium sampai <100 mmol/ hari (<6 g natrium klorida atau <2,4 g natrium per hari). 3. Melakukan ak vitas fisik aerobik secara teratur dan benar, misalnya jalan cepat (≥30 menit per hari, 3-5 hari per seminggu). 4. Batasi konsumsi alkohol dak lebih dari 3 unit/hari pada laki-laki dan dak lebih dari 2 unit/hari pada perempuan. 5. Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran (misalnya, sedikitnya lima porsi per hari). Perubahan gaya hidup yang efek f dapat menurunkan tekanan darah setara dengan masing-masing obat an hipertensi. Kombinasi dari dua atau lebih perubahan gaya hidup dapat memberikan hasil lebih baik. Perubahan asupan diet seper diet rendah natrium sangat bermanfaat. Diet rendah natrium jangka panjang (lebih dari 4 minggu) efek f menurunkan tekanan darah, pada penderita hip-

ertensi. Selain itu diet kaya kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, unggas, buah, dan sayuran sangat baik untuk menurunkan tekanan darah. Semua perubahan ini telah terbuk menurunkan tekanan darah secara bermakna pada orang dengan hipertensi. Jika hipertensi cukup nggi dan memerlukan terapi segera, perubahan gaya hidup tetap disarankan disertai dengan penggunaan satu atau lebih obat an hipertensi. Berbagai iklan pengobatan alterna ve disebutkan dapat mengoba hipertensi misalnya alat biofeedback, gelang biomagne k, teknik relaksasi, atau meditasi, namun belum ada peneli an yang valid secara ilmiah membuk kan efek vitas program tersebut, karena peneli an yang ada masih berkualitas rendah. Berobatlah secara teratur ke dokter. Ingatlah hipertensi biasanya menyertai seseorang seumur hidup. Lepaskanlah stress dan milikilah kehidupan rohani yang baik, keduanya sangat membantu mengurangi resiko hipertensi. 

Rubrik Manu Waluya MANU = Manusia WALUYA = Sehat, Sembuh, Selamat 2nd Floor RB. Permata Hati Jalan Teuku Umar Barat 71XX – Denpasar. P: 0361.3691289, 0361.486579 ext.117/118. E: info@eduhealthsmart.com

GUBERNUR BALI:

Pelaku Pariwisata Harus Bersinergi dan Jangan Jual Murah Bali DISKUSI “Selasa Pariwisata” yang biasa dilaksanakan oleh Bali Tourism Board (GIPI Bali-red), menghadirkan Gubernur Bali, Made Mangku Pas ka, Selasa (19/3) lalu di Gedung BTB Bali, Jalan Raya Puputan Denpasar. Tema yang diangkat yakni ‘Dampak Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Makro dan Ekonomi Krea f’ ini dipandu Nyoman Madiun, Gubernur dalam kesempatan itu memaparkan strategi pembangunan pariwisata Bali, serta mengingatkan bahwa pariwisata Bali jangan dijual murah. Kuncinya, semua stake-holder pariwisata agar bersinergi dalam hal ‘menjual’ Bali. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas Bali sebagai salah satu tujuan des nasi pariwisata dunia, sementara pariwisata merupakan roda penggerak perekonomian Bali. “Sektor ini memberi sumbangsih besar dalam perekonomian Bali dan terus tumbuh,” ujar Made Mangku Pas ka. Dari data yang ada, menunjukkan bahwa pertumbuhan perekonomian di Bali terus meningkat menuju yang posi f. Saat ini, pertumbuhan perekonomian di Bali mencapai 6,60 persen. Selain itu juga angka kemiskinan

balitravel_55_indonesia.indd 3

di Bali berhasil diturunkan dari 6,17 persen pada tahun 2008, menjadi 3,9 persen. “Untuk ngkat kemiskinan, kita berada di peringkat II setelah DKI Jakarta sebagai daerah yang memiliki presentasi penduduk miskin terkecil di Indonesia,” imbuhnya. Angka pengangguran di Bali juga berhasil diturunkan, “Kita terbaik se-Indonesia dalam penurunan angka pengangguran yang saat ini masih sebesar 2 persen,” ujar Pas ka. Namun, suguhan data yang dipaparkan Gubernur Bali oleh BPS ini, lantas dak membuat Gubernur Pas ka berbangga diri. Menurutnya masih banyak desa

di Bali yang kondisi perekonomiannya rendah dan terpencil. “Saya realis s saja, karena faktanya kita memiliki 82 desa yang ngkat kemiskinannya masih 35 persen,” tambahnya. Hal ini menandakan masih terjadi kesenjangan yang tajam dalam kehidupan masyarakat Bali. “Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin,” ujarnya. Dan atas kenyataan di lapangan ini, maka Gubernur memiliki prioritas uatama yakni pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu. Terkait dengan upaya ini, Gubernur

pun mengharapkan pihak pelaku industri pariwisata di Bali dapat bersinergi dan menampung hasil-hasil produksi dan kreasi dari masyarakat desa, karena pihaknya saat ini sedang membuat program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Program ini adalah memberi bantuan modal bagi desa sebesar Rp.1 milyar agar desa mampu berkreasi dan memiliki manajemen usaha desa yang professional. “Kepada insan pariwisata, kami harapkan berperan posi f untuk ikut membantu pembangunan perekonomian di desa,” ungkapnya.  BTNewspaper/Krisna

4/6/2013 12:24:10 PM


4

BAHA

N e w s p a p e r

INFO PRODUK

SA

INDO

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

K4-II.21-12

K12-III.40-13 Pura Tanah Lot

Pura Pakendungan

Dewi Sinta Restaurant Tanah Lot, offers a wide rings of Balinese, Indonesian and Chinese food as well as seafood and European cuisine prepared by our experienced chef. Dewi Sinta hotel has 27 guest rooms of three Breakfast, Lunch and Dinner are available a different types: Standard, Deluxe and Suites. la carte or buffet style. Phone : +62 361 812933 Fax : +62 361 813956 E-mail : reservation@dewisinta.com Website : www.dewisinta.com

K12-I.43-13

K12-I.16-12

K12-III.26-12

K12-I.12-12

balitravel_55_indonesia.indd 4

K12-III.39-13

4/6/2013 12:24:11 PM


BAHA

INFO PRODUK

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

K12-V.31-12

5

K12-VI.6-11

K12-I.15-12

balitravel_55_indonesia.indd 5

4/6/2013 12:24:15 PM


6

GENERAL INFO

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

Piodalan Villa Seminyak Estate & Spa VILLA Seminyak Estate & Spa yang merupakan salah satu dari property Astadala Management pada Selasa (26/3) merayakan piodalan yang jatuh saat Purnama Kedasa. Pada piodalan kali ini bertepatan dengan penampahan hari raya Galungan. Menurut Komang Sudarsa, Ketua Pani a piodalan dan juga sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Hindu Villa Seminyak Estate & Spa mengungkapkan bahwa piodalan yang bertepatan dengan penampahan Galungan ini merupakan berkah tersendiri. “Terkait dengan piodalan, apap departemen di Villa Seminyak mempersembahkan Gebogan yang merupakan hasil kreasi dari karyawan,” ujarnya. Piodalan ini dipuput oleh Jero Mangku Alit

yang merupakan salah satu mangku di Seminyak dan dibantu oleh karyawan Villa Seminyak Estate & Spa. Dan juga dihadiri oleh Managing Director Astadala Management yang membawahi The Seminyak Suite dan Villa Seminyak Estate & Spa yakni Komang Astawa Putra, dan Resident Manager Villa Seminyak Estate & Spa Putu Riana. “Sebagai salah satu implementasi Tri Hita Karana kami memang selalu mengutamakan keharmonisan, salah satunya keharmonisan dengan Tuhan Yang maha Esa melalui piodalan ini,” ungkap I Ketut Wartawan yang juga sebagai Pembina dari Forum Kerukunan Umat Hindu Dharma di Astadala Management.  BTNewspaper/Krisna

Piodalan Kantor THK & Bali Travel Newspaper BERTEPATAN dengan hari Penyajaan Galungan (sehari sebelum penampahan Galungan) Senin (25/3), Yayasan Tri Hita Karana Bali dan Bali Travel Newspaper melaksanakan piodalan. Piodalan yang berlangsung khidmat ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan THK Bali, Wisnu Wardana dan dihadiri oleh karyawan THK dan Bali Travel Newspaper. Secara sederhana, salah satu bentuk dari pelaksanaan kegiatan parhyangan ini memang selalu diiku secara khidmat. “Kali ini sangat sederhana,” tutur Wisnu Wardana. Diungkapkan bahwa piodalan yang memang berdekatan dengan hari raya Galungan yang jatuh se ap 210 hari, menyebabkan beberapa pengurus dan karyawan disibukkan oleh rangkaian upacara.  BTNewspaper/Krisna/Rudianto

Piodalan di Pura Luhur Pakendungan PIODALAN di Pura Luhur Pakendungan jatuh pada hari Sabtu Kliwon Kuningan (6/4) bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. Sehari sebelumnya dilangsungkan serangkaian upacara keagamaan seper ngebejian, selanjutnya pukul 11.30 wita upacara pengrebegan dari Puri Kediri, yang membawa keris Bendesa Sak yang disimpan di Puri Kediri. Setelah upacara pengrebegan, dilanjutkan dengan ngaturang piodalan yang berlangsung pada pukul 14.00 wita. Penutupan upacara piodalan atau ngelebar dilaksanakan pukul 20.00 wita sampai pukul 23.00 wita. Desa yang memuput upacara adalah Desa Pekraman Pandak Gede. Ribuan umat Hindu yang nangkil ke Pura Luhur Pakendungan berasal dari berbagai daerah di Bali. Pemedek atau

CONSULATES IN BALI Australian Consulates General Bali (lncl. Canada, New Zealand); Jl Tantular 32 Renon – Denpasar; Ph. (0361) 241118, Fax (0361) 241120 Honorary Consulate Brazil; Jl, Legian 186, Badung; Ph. 0361 - 757 775, Fax. 0361 - 751 005 BriƟsh Honorary Consulate; Jl. Tirta Nadi No 20 Sanur; Ph. 0361 - 270 601, Fax. 0351 - 287 804 Honorary Consul of Chile; Jl Pengembak Gang I No 3 Sanur – Bali; Ph (0361) 756781 / 281503, Fax (0361) 756783, Hp 081 139 4045 Honorary Consulate of the Czech Republic; Jl. Pengembak 17 Sa-

balitravel_55_indonesia.indd 6

nur, Denpasar; Ph, 0361 - 286 465, Fax. 0361 - 286 408 Royal Danish & Norwegian Honorary Consulate; Segara Village Hotel; Ph. (0361) 282 223 Consulate Agency France; JI Mertasari Gang II No 8 Sanur, Denpasar; Ph 0361 255 485, Fax 0361 - 286 406 Honorary Consulate of the Republic of Federal Republic of Germany; J1. Pantai Karang 17 Sanur, Po. Box 3100 Denpasar 80228; Ph. 0361 - 288 535, Fax. 0361 - 288826 Honorary Consulate of the Republic of Hungary; Jl. By Pass Ngurah Rai No. 219 Sanur; Ph. 0361 - 287 701, Fax. 0361 - 735 232 / Marine Tour

Consulate General of India, Bali; Jl. Raya Puputan 163, Renon, Denpasar, 80235; Ph. (0361) 259502 / 259503, Fax. (0361) 259505 / 222253; E-mail: cg.bali@mea.gov. in” cg.bali@mea.gov.in Honorary Consulate of Italy; Lotus Enterprise Building; Jl. By Pass Ngurah Rai Jimbaran, Nusa Dua, Ph/Fax. 0361-701005 Consulate General of Japan at Denpasar; Jl. Raya Puputan No. 170 Renon Po Box 3432 Denpasar; Ph. 0361 - 227 628, Fax, 0361 - 265 066; E-mail : denpasar@mofa. go.jp” denpasar@mofa.go.jp Honorary Consul of Malaysia; Jl. Pantai Kuta, Legian; Ph. 0361 - 752 520, Fax. 0361 - 766 373

penangkilan mulai berdatangan pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat, dan puncaknya terjadi pukul 14.00 wita sampai malam hari. Selain banyaknya jumlah pemedek yang nangkil ke Pura Luhur Pakendungan, dan Pura Batu Mejan, Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot juga dipenuhi oleh pengunjung lain yang berasal dari luar Pulau Bali dan warga lokal Bali. Mereka datang ke DTW Tanah Lot untuk menghabiskan liburan selama Hari Raya Kuningan. Parkir DTW Tanah Lot dipenuhi oleh kendaraan pengunjung mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus. Namun, mereka tetap merasa aman dan nyaman berada di Tanah Lot.  BTNewspaper/PR

Honorary Consulate of Mexico; Puri As na Putra Building; Jl. Moh Yamin 1 A Renon , Denpasar Po Box 3150 Denpasar; Ph. 0361 223 266, Fax. 0361 - 244 568 Honorary Consulate of the Netherlands; Jl. Raya Kuta 127 Kuta 80361, Po Box 3337 Denpasar 81001; Ph. 0361 761 502 Honorary Consul of Republic Poland; Jl. Pe tenget II/1C, Kerobokan 80361 Kuta Bali Ph. 082 361 4329, Fax :0361 732165 Honorary Consul of The Slovak Republic; Jl, Gunung Agung No. 93 Denpasar - 80118 Ph. (0361) 426171, Fax, : (0361) 426477; E-mail: konsulslowakbali@yahoo.com” konsulslowakbali@yahoo.com

Honorary Consulate of Spain; Komplek lstana Kuta Galeria Blok Valet 2 No.11; Jl, Pa h Jelan k, Kuta Bali; Ph. 0361 - 769 286, Fax. 0361 – 222426 Swiss and Austria Consulate; Jl. Pa h Jelan k Kompleks Istana Kuta Galeria Blok Valet 2 No.12 Kuta; Ph. 0361 - 751 735, Fax. 0361 - 754 457 Honorary Consulate Thailand; Jl, Raya Puputan Renon 81, Denpasar; Ph, 0361 - 263 310, Fax. 0361 - 238 004 Consulate Agency of USA; Jl, Hayam Wuruk 310 Denpasar 80235; Ph, 0361 233605, Fax. 0361 - 769186

4/6/2013 12:24:18 PM


GENERAL INFO

7

BAHA

SA

INDO

NESIA

N e w s p a p e r

No. 55  11 - 24 April 2013

 Saat Hari Manis Galungan

DTW Tanah Lot Ramai Dikunjungi Wisatawan DAYA Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (28/3), ramai dikunjungi wisatawan, baik domes k maupun mancanegara. Mereka datang bertepatan saat umat Hindu di pulau Dewata ini merayakan Hari Raya Galungan dan menyambut datangnya Hari Raya Kuningan. Padatnya kunjungan saat hari-hari raya ini, dapat dian sipasi, karena pihak manajemen telah memiliki pengalaman pada tahuntahun sebelumnya. “Kunjungan yang sangat ramai pada Manis Galungan boleh dikatakan membludak, tapi mereka tetap merasa nyaman dan aman di areal DTW Tanah Lot,” ujar Manajer Operasional Tanah Lot, Toya Adnyana. Dikatakan, menyambut Galungan ini, pengelola Tanah Lot dak mempersiapkan atraksi khusus bagi wisatawan, hanya mengandalkan

keindahan alam yang sudah ada di lokasi itu. Walau cuaca sangat panas dan situasi ramai, namun semua berjalan lancar. Keamanan tetap terjaga dan lalu lintas tetap berjalan lancar di areal Tanah Lot. Parkir kendaraan dipenuhi oleh kendaraan pribadi seper kendaraan roda empat dan roda dua yang mulai berdatangan sejak pagi hari. “Dibanding tahun sebelumnya, Galungan kali ini jumlah kunjungan lebih ramai. Terbuk dengan banyaknya kendaraan di areal parkir, sehingga parkir kendaraan dialihkan ke selatan, pada lahan kosong yang tersedia,” katanya. Suasana di Tanah Lot semakin ramai, mengingat ada persiapan dua “ceremony event” yaitu 6 April 2013 piodalan di Pura Luhur Pakendungan dan odalan di Pura Luhur Tanah Lot 10-13 April 2013.  BTNewspaper/PR

PERBANDINGAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE DAYA TARIK WISATA TANAH LOT HARI RAYA GALUNGAN 2012 - 2013 NO

TGL/TH.2012 Agustus 2012

TGL/TH.2013 Maret 2013

1

8/29/2012

3/27/2013

JUMLAH

Agustus 2012

KUNJUNGAN Maret 2013

5.983 5.983

8.626 8.626

% **

30.64% 30.64%

ICA Gathering di Harris Hotel & Residences Riverview Kuta

“Merayakan Ulang Tahun BPD ICA BALI ke-6” SABTU,(23/3), BPD ICA Bali, menggelar acara ru n bulanan yaitu “ICA Gathering” untuk bulan Maret 2013. Gathering yang berlangsung di Harris Hotel & Residences Riverview Kuta itu dimulai sejak pukul 18.00 wita dan dihadiri puluhan chef professional yang tergabung dalam member ICA Bali. Hadir pula supplier makanan dan minuman yang memasok berbagai kebutuhan hotel. Gathering kali ini menjadi special, karena tanggal 23 Maret 2013, BPD ICA Bali genap berusia 6 tahun. Namun, perayaan ulang tahun dirayakan secara sederhana ditandai dengan pemotongan kue tart yang disertai menyanyikan lagu Happy Birthday diiringi musik yang diputar sebagai penambah semangat suasana pesta. Menurut Ketua ICA Bali, Komang Adi

Arsana: ”Kita mengadakan Gathering disini sekalian merayakan Ulang Tahun BPD ICA Bali ke 6. Ya, sekalian kumpul-kumpul dengan teman-teman chef untuk sharing ilmu”. Chef Komang Adi juga berpesan agar para chef, baik pemula ataupun professional, memanfaatkan wadah BPD ICA Bali untuk bertukar informasi mengenai segala hal yang berhubungan dengan chef. “Kita welcome, bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan BPD ICA Bali”.

Sementara itu, tuan rumah Harris Hotel & Residences Riverview Kuta yang diwakili oleh General Manager Marija Tjie (Ms) mengatakan: “Ini merupakan suatu kehormatan bagi Harris Riverview Kuta bisa sebagai tuan rumah ICA Gathering, mengingat terakhir kali Harris Riverview Kuta mejadi tuan rumah ICA Gathering pada tahun 2010”. Pada kesempatan tersebut diserahkan piagam penghargaan kepada Harris Hotel &

Residences Riverview Kuta. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua BPD ICA Bali, Chef Komang Adi Arsana dan diterima langsung oleh General Manager Harris Riverview Marija Tjie (Ms). Acara ICA Gahtering kali ini bisa dikatakan special dikarenakan pada hari itu seluruh tamu yang hadir baik tamu hotel maupun tamu ICA sendiri berpar sipasi dalam acara “EARTH HOUR” yaitu sebuat par sipasi pemadaman listrik selama 1 jam dari pukul 20.30 wita s/d pukul 21.30 wita. Seluruh undangan dan tamu hanya menyalakan lilin sebagai cahaya penerangan yang disertai dengan atraksi fire dance. Acara ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam penghematan energy khususnya listrik. Tampak pada gambar tamu undangan yang menyalakan lilin.  BTNewspaper/AriekPW

Endek Fashion Show STPBI 2013

Perkenalkan Endek Sebagai Milik Masyarakat Bali BERTEMPAT di The Grand Santhi Hotel, Sabtu (16/3), mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) mempraktekkan aplikasi manajemen sebagai tugas akhir dan ini juga menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di kampus yang terletak di Jalan Kecak Denpasar ini. Acara yang diselenggarakan bertajuk ‘Endek Fashion Show 2013’. Endek adalah salah satu kain yang merupakan ciri khas dari Kota Denpasar. Menurut Direktur STPBI, IGM Sudjana acara ini memang dilaksanakan untuk mengasah kemampuan manajemen dari mahasiswa dan mahasiswi STPBI. “Pengalaman ini diharapkan dapat sebagai bekal di lingkup pekerjaan nan nya,” ujar Sudjana. Dan diambil tema endek adalah bertujuan bahwa dengan endek, krea vitas akan tumbuh sejalan dengan program dari Pemerintah Kota Denpasar.

balitravel_55_indonesia.indd 7

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Made Mudra yang berkesempatan hadir dan sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan, sebagai salah satu upaya demi mensosialisasikan endek sebagai ciri khas dari Kota Denpasar. “Walikota Denpasar menaruh perha an yang baik terhadap endek sebagai produk kualitas lokal yang baik,” ujarnya. Dengan slogan “Kita Punya, Kita Bangga dan Kita Pakai,” Pemerintah Kota Denpasar berusaha memo vasi, khususnya para designer dan pelaku industri di Denpasar untuk terus mengenalkan endek. “Ini sebagai ruang untuk para perancang busana, khususnya endek untuk berkreasi dan mengeksplorasi bakatnya, selain itu juga para peserta fashion show bisa mengembangkan diri dan menambah pengalaman,” tambahnya. Namun saat ini memang disadari bahwa masih berkembang di masyarakat, endek dianggap hanya dimiliki oleh kalangan atas

saja, sehingga inilah yang seharusnya mampu memberi ruang bagi masyarakat lebih mengenal endek agar bisa dipakai kapan saja, dak hanya acara resmi saja. Untuk acara fashion show ini, menurut ketua pani a penyelenggara IB. Nyoman Yudiartha, dibagi atas kelompok umur 3-7

tahun, usia 8-12 tahun, dan usia 13-22 tahun dengan jumlah total peserta 184 orang. Mereka memperebutkan trophy, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan hadiah-hadiah dari sponsor. Peserta berasal dari beberapa sekolah modeling di Bali dan kalangan umum.  BTNewspaper/Krisna

4/6/2013 12:24:20 PM


8

BAHA

N e w s p a p e r

SPORT & RECREATION

SA

INDO

NESIA

No. 55 ď Ź 11 - 24 April 2013

3.5 G Waterbom Bali Bangkitkan Adrenalin SETIAP orang pas senang bermain air, khususnya adalah wahana air. Waterbom Bali yang terletak di Jalan Kar ka Plaza ini, juga menangkap keinginan se ap orang itu dengan menambah wahana baru yakni 3.5 G (baca: three point five G) pada Jumat (15/3) lalu yang dikemas dalam media dan travel agent gathering di The Shack Waterbom. Wahana ini memakai satuan G yang merupakan nilai kecepatan gravitasi bumi. 3.5 G ini terletak di menara yang sama dengan wahana Climax se nggi 20 meter. “Kami ingin para pengunjung untuk merasakan adrenalin yang nggi di wahana iniâ€?, ujar Execu ve Assistance Manager Waterbom Bali, Sayan Gulino. 3.5 G ini memiliki tagline yakni Bigger, Be er and Faster ini akan membangkitkan adrenalin se ap pengunjung yang akan mencoba wahana ini. Sayan menambahkan bahwa dalam dua tahun kedepan, Waterbom Bali akan memiliki beberapa wahana lagi yang akan diluncurkan untuk dipersembahkan kepada pengunjung Waterbom Bali, sembari mengatakan bahwa pembangunan 3.5 G ini dimulai sejak bulan Agustus 2012 dengan bekerjasama dengan produsen dari Kanada. Selain 3.5 G dan Climax, Waterbom Bali saat ini memiliki 10 wahana yaitu Smashdown, Macaroni Tube, Boogie Ride, Jungle Ride, Race Track, Ra River, Lazy River, Boomerang, Superbowl dan Funtas c dengan luas area 3,8 hektare yang dikelilingi oleh pepohonan yang rindang seper berada di hutan tropis. Waterbom Bali juga sudah meraih Emerald Awards untuk Tri Hita Karana Awards & Accredita on yang diselenggarakan oleh Yayasan Tri Hita Karana Bali. Waterbom Bali buka se ap hari mulai pukul 09.00 – 18.00 Wita dengan harga ket masuk US$ 31 untuk dewasa, US$ 19 untuk anak-anak. ď ś BTNewspaper/Krisna K12-VII.8-11

!! K12-I.14-12

balitravel_55_indonesia.indd 8

4/6/2013 12:24:22 PM


BAHA

INFO PRODUK

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

9

PT. RUSDI MEDIKA

Pedagang Besar Alat-alat Kesehatan dan Kedokteran

Jl. Pulau Buton No. 19 Denpasar - Bali Telp. (0361) 743815, 223803 Fax. (0361) 226687 email : rusdi_dr@yahoo.co.id

K12-IV.2-11

a tropical retreat... Bali Tropic Resort & Spa, an exclusive beach hotel in Bali is built in a subtle blend of Balinese's and modern architecture and offers a marvelous ambiance for a truly wonderful and relaxing beach vacation. A beautiful setting among frangipani and Bougainville with the most breath taking views of the warm and wonderful Indian Ocean. Very centrally on the world famous Tanjung Benoa Beach on the south coast of Bali Island.

SUPPLIER ADDRESS : Jl. Danau Tamblingan No. 216, Sanur Denpasar 80228, Bali - Indonesia Phone. +62 (361) 281745 Fax. +62 (361)289549 E-mail : widiani_bali@yahoo.com B12-I.25-12

SPACE FOR YOUR ADS CALL (0361) 227610

Jl. Pratama 34A, PO Box 41, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Bali 80363, Indonesia Ph. +62 361 772130 | Fax. +62 361 772131 E-mail : hotel@balitropic-resort.com | Website : www.balitropic-resort.com K12-II.5-11

K12-III.28-12

K12-VIII.38-12

For further information, please contact: SENTOSA PRIVATE VILLAS AND SPA, BALI Jl. Pura Telaga Waja, Petitenget, Seminyak, Bali 80361, Indonesia • Phone: +62 361 730 333 • Fax: +62 361 737 111 E-mail: sales@balisentosa.com • Website: www.balisentosa.com K12-VI.10-11

balitravel_55_indonesia.indd 9

4/6/2013 12:24:27 PM


10

SEPUTAR BALI

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

Cooking Class di Patra Jasa Bali Resort & Villas PATRA Jasa Bali Resort & Villas menyelenggarakan “Cooking Class“ di Wan lan Patra Jasa Bali Resort & Villas diiku 20 peserta dari Pengurus Daerah Bhayangkari Bali. Cooking Class tersebut dipandu oleh FB Team - Patra Jasa Bali Resort & Villas dengan mendemontrasikan beberapa variasi menu antara lain: black forest cake, strawberry milleieule, black & white cookies dan almond jam cookies.

Fivelements Puri Ahimsa Pasang LRB-THK Seluruh peserta sangat antusias mengiku acara tersebut sejak awal hingga akhir. Acara tersebut diakhiri dengan pembagian ser fikat kepada seluruh peserta dan ditutup dengan makan siang bersama di Teratai Coffee Shop Patra Jasa Bali Resort & Villas. Terlihat pada gambar Mr. Henry Alexie Bloem – Food & Beverage Director – Patra Jasa Bali Resort & Villas berpose bersama para peserta cooking class.  BTNewspaper/PR

APRIL ini, Fivelements Puri Ahimba memasang 100 LRB (lobang resapan biopori) yang berlandaskan konsep tri hita karana (THK). Untuk itu, Sabtu (23/2), Yayasan Tri Hita Karana Bali menggelar sosialisasi tentang LRB-THK di Fivelement. Sosialisasi ditujukan bagi departemen engineer dan garderner hotel klasifikasi Bou ques tersebut. Menurut Wisnu Wardana, Ketua yayasan THK, LRB-THK ini memiliki 3 fungsi sekaligus yaitu menanggulangi sampah, banjir dan interupsi air laut. “Dengan pemasangan LRB-

THK ini, maka dak ada lagi sampah yang harus dibuang keluar, sebaliknya lubang-lubang kecil ini ternyata mampu menyedot air permukaan dan kelak akan menga sipasi masuknya air laut ke daratan,” katanya. Sementara itu, menurut Budi, Director of Human Resources Fivelement, pihaknya akan memasang 200 LRBTHK sesuai saran yayasan dan ini akan dikerjakan bertahap yaitu April 100 dan selanjutnya 100 lubang lagi menyusul.  BTNewspaper/Rama

WANTED Winner National Tour Berakhir di Bali KOTAK Berkolaborasi dengan De Neno AWAL tahun 2013 ”WANTED Winner Naonal Tour” digelar sebagai bentuk apresiasi bagi De Neno, pemenang WANTED 2012, yang terpilih November 2012 lalu. WANTED Winner Na onal Tour merupakan ajang unjuk gigi bagi De Neno untuk berkolaborasi bersama para musisi papan atas seper NAIF, J-Rocks, KOTAK, serta Andra and The Backbone di sepuluh kota di Indonesia. De Neno, band asal Jakarta dengan genre musik alterna f ini, melanjutkan rangkaian WANTED Winner Na onal Tour di Adora, Sabtu malam (30/3) setelah sebelumnya ber-

balitravel_55_indonesia.indd 10

kunjung ke beberapa kota. Sebagai pemenang WANTED 2012, De Neno mendapatkan hadiah utama kontrak rekaman bersama Musica Studio dan telah selesai merampungkan album perdana mereka. Materi dari album perdana mereka inilah yang akan diperkenalkan kepada penikmat musik di Bali. Di kota tur kesepuluh sekaligus kota terakhir ini, De Neno akan berkolaborasi dengan band papan atas, KOTAK. Damas, vokalis De Neno mengungkapkan, “Kami bangga telah menjadi pemenang WANTED 2012. WANTED telah membuka lebar pintu kesempatan untuk terjun ke industri

musik Indonesia. Selain mendapatkan hadiah utama berupa kontrak rekaman, sekarang kami juga mendapatkan kesempatan tur ke sepuluh kota. Bagi band baru seper kami, tentunya pengalaman tampil di atas panggung besar dapat mela h kekompakan dan kemampuan bermusik kami. Kolaborasi bersama para musisi papan atas juga sebuah pengalaman yang tak ternilai.” Tantri, vokalis KOTAK yang hadir pada acara hari ini mengatakan, “Melihat semangat band-band baru seper De Neno, membawa semangat baru juga bagi KOTAK untuk terus ak f berkarya dan memajukan musik Indonesia. Bagi band pendatang baru, kesempatan naƟonal tour seper ini adalah kesempatan emas untuk mengasah kemampuan bermusik

sekaligus memperkenalkan karya mereka pada para penikmat musik tanah air. Saat berkolaborasi dengan De Neno di Bandung minggu lalu, kami melihat mereka punya potensi luar biasa dengan cita rasa musik yang dimiliki.” Youdi Mangundap, MarkeƟng Area Manager PT HM Sampoerna Tbk. wilayah Bali menjelaskan, “WANTED sebagai ajang pencarian band baru berbakat telah menghasilkan De Neno sebagai musisi baru yang siap memberi warna baru di industri musik tanah air. WANTED Winner Na onal Tour ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen Sampoerna A dalam memajukan industri musik tanah air, sekaligus sebagai wadah bagi De Neno untuk mengekspresikan krea vitas di depan penikmat musik Indonesia.” WANTED Winner Na onal Tour akan berlangsung di sepuluh kota di seluruh Indonesia, yakni Banda Aceh, Samarinda, Pekanbaru, Makassar, Bandar Lampung, Malang, Jakarta, Semarang, Bandung, serta Denpasar, yang dimulai Februari hingga Maret 2013 dengan melibatkan musisi-musisi papan atas seper J-Rocks, NAIF, KOTAK, dan Andra and The Backbone.  BTNewspaper/PR

4/6/2013 12:24:30 PM


BEYOND BALI

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 55  11 - 24 April 2013

11

Borobudur Audax 2013 Ajang Promosi Wisata Yogyakarta dengan Ngegowes

AUDAX Club Parisien (ACP) dan Audax Randonneurs Indonesia (ARI) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Daerah Is mewa Yogyakarta (DIY) menggelar Borobudur Audax 2013 di sekitar DIY-Jawa Tengah, 6 – 7 April. Kegiatan bersepeda atau ngegowes 100 km, 200 km dan 300 km ini mengambil start dan finish di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta. Ade Nangunawan, 59, Pimpinan PT. Citra Gentari Indonesia selaku pihak penyelenggara mengatakan, Borobudur Audax adalah kegiatan ARI yang kedua di Indonesia, setelah pertama kali diselenggarakan di Padang (Sumatera), Oktober 2012. “Kami ingin mempromosikan wisata Yogyakarta sekaligus ingin merangkul serta menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuat diantara pecinta Audax, baik nasional maupun internasional,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers di Royal Ambarukmo Hotel, Jumat (22/3). Lanjut Ade, untuk jumlah peserta touring 100 km, Audax 200 km dan 300 km masing-masing 158 peserta, 320 peserta

dan 102 peserta. Audax 200 km dan 300 km dilaksanakan 6 April, dan touring 100 km dilaksanakan 7 April. Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY berkenan membuka acara tersebut. “Kita pakemkan, minimal waktu di masingmasing cek poin. Jadi peserta harus bisa menempuh rute yang mereka pilih sesuai dengan waktu yang telah diberikan. Jika peserta melewa waktu yang telah ditentukan, peserta didiskualifikasi,” tambah Ade. Selama ngegowes, peserta juga akan melewa beberapa cek poin yang beberapa diantaranya objek wisata di Yogyakarta, beberapa di-

antaranya seper Candi Prambanan, Kaliurang, Museum Merapi, Waduk Sermo, dan Candi Borobudur. Di sana, peserta diberi waktu is rahat, makan serta mengambil foto sebagai kenang-kenangan. Untuk rute 300 km, peserta diberikan waktu maksimum 20 jam. Sedangkan untuk 200 km dan 100 km masing-masing peserta diberikan waktu 13,5 jam dan lima jam. Peserta juga wajib berasuransi, baik itu asuransi sendiri ataupun pihak penyelenggara yang mengasuransikan. Untuk keselamatan peserta, penyelenggara menyiapkan m medis di beberapa k. Gandhen Aryo Nanggolo, 52, Vice Representa ve ARI menambahkan, peserta mayoritas mengejar brevet, baik brevet 100 km, 200 km dan 300 km. “Misalnya peserta yang belum pernah mengambil brevet, maka mereka bisa bebas mengambil brevet 100 km, 200 km, ataupun 300 km. Bagi mereka yang sudah pernah mengambil brevet 100 km, mereka bisa mengambil brevet 200 km ataupun 300 km,” tutur Gandhen. Murdargo, 56, Representa ve ARI men-

gatakan, semangat peserta sangat nggi di dalam mengiku Audax. “Peserta bukanlah atlet, mereka adalah penghobi. Yang pen ng ngegowes, foto-foto dan kuliner,” ungkapnya. Ia menambahkan, selain peserta wajib berasuransi, peserta juga harus mentaa peraturan yang sudah ada, beberapa diantaranya seper wajib mentaa rambu lalu lintas, memakai helm, dan menggunakan lampu depan dan belakang. Beberapa prinsip ngegowes juga diungkapkan oleh Ali Havid, 50, Vice Representa ve ARI. Ali menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah balapan sepeda, tapi lebih ke balapan terhadap diri sendiri. Ia menambahkan, bagi peserta yang telah berhasil mengumpulkan empat brevet 200 km, 300 km, 400 km dan 600 km berhak menda ar dan pergi ke Prancis untuk mengejar brevet 1200 km, dengan rute Paris-Brest-Paris. Putu Ker yasa, Kepala Seksi Bidang Promosi Dinas Pariwisata DIY mendukung penuh kegiatan Borobudur Audax 2013. Putu berharap dengan diselenggarakannya Audax bisa mempromosikan des nasi pariwisata Yogyakarta ke dunia internasional.  BTNewspaper/Titah

 Focus Group Discussion:

LPP RRI, Penting Untuk Penguatan Budaya Lokal SEBAGAI salah satu Lembaga Penyiaran Publik (LPP), RRI (Radio Republik Indonesia) ingin menguatkan fungsinya sebagai lembaga penyiaran guna menguatkan eksistensi budaya lokal. Hal ini yang terungkap dalam Focus Group Discussion Peranan LPP RRI dalam “Membangun Karakter Bangsa Berbasis Budaya Lokal” di RRI Denpasar, Rabu (3/4). Diskusi yang berlangsung hampir 3 jam ini menyepaka bahwa LPP RRI sangat pen ng untuk menguatkan nilai-nilai luhur lokal yang saat ini mulai tergerus dengan gempuran arus globalisasi. Kegiatan ini juga sebagai dukungan untuk menguatkan dan secepatnya disahkan Undang-Undang Penyiaran yang baru, yang saat ini masih masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di ngkat DPR-RI. Hadir dalam diskusi ini Gubernur Bali diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ketut Swas ka, Rektor Universitas Udayana diwakili oleh Dekan Fakultas Pariwisata Unud, Ketua Komisi I DPR-RI Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali, Komang Suharsana dan para tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, dan budayawan. Tidak ke nggalan juga para pendengar se a RRI Denpasar dan masyarakat umum.

Melalui penguatan LPP RRI ini diharapkan mampu sebagai benteng untuk masyarakat dan juga sebagai media kampanye untuk budaya, khususnya budaya Bali, dan dalam hal ini Tri Hita Karana agar nan nya diperkuat dan lebih menjadi prioritas utama. Usai acara diskusi ini, Ketua Komisi I DPR-RI Mahfudz Siddiq mengungkapkan dengan diajuakannya

Rancangan Undang-Undang Penyiaran nan , diharapkan peran RRI nan nya lebih kuat sebagai lembaga penyiaran. “Ini sudah masuk prolegnas, dan kami mintakan persetujuan Presiden”, ujarnya. Diakuinya bahwa penyiaran publik dangat pen ng untuk proteksi budaya lokal setempat agar dak tergerus. Pada acara ini juga digalang dukungan satu juta tandatangan untuk pengesahan UU penyiaran ini.  BTNewspaper/Krisna

ASOSIASI MEDIA BALI balitravel_55_indonesia.indd 11

4/6/2013 12:24:33 PM


12

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

INFO PRODUK

No. 55  11 - 24 April 2013

K6-V.32-12

balitravel_55_indonesia.indd 12

4/6/2013 12:24:35 PM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.