Bali Travel Newspaper Indonesia Vol. 1 No. 16

Page 1

t of Bali, piri e s ture. th o f n a n

”THK Awa rd the ca s & re A fo r

n” is focuss tatio ing i d and cons o re c c eo ati n o p

Vol. I  No. 16  11 - 24 September2011

BAHA INDO

SA

N e w s p a p e r

NESI

A

IDR. 2,000 Publisher : Wisnu Wardana; Address : Jl. Melati 43 Denpasar, Bali-Indonesia ; Phone/fax (0361) 227610 Email : info@www-balitravelnews.com ; Licence/SIUPK : 0094 / 22-09 / PK / I / 2011; TDP : 22.09.5.52.00072

D

ESA BUDAYA Kertalangu Denpasar saat ini menjadi tuan rumah “World Peace Day”, Hari Perdamaian Dunia. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai Rabu (21/9) hingga Minggu (25/9) mendatang. Pada hari itu akan didatangkan Gong Perdamaian Dunia atau yang dikenal dengan nama “world peace gong”, merupakan satu-satunya sarana persaudaraan dan pemersatu umat manusia. Gong Perdamaian Dunia pertama kali dibunyikan di Bali oleh mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri pada 31 Desember 2002, pascamusibah Bom Bali-1.

SELENGKAPNYA BACA berita wisata halaman 7.

INSIDES

TRANSPOTASI adalah kebutuhan dalam setiap kota metropolitan, tidak menutup kemungkinan, Badung dan Denpasar sebagai kota Pariwisata di Bali yang saat ini padat akan kendaraan.

HALAMAN 4

Cerdaskan Anak Bangsa, Tawarkan Wisata Pendidikan ala Taman Pintar

HALAMAN 6

MASALAH kesehatan adalah sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi dengan Provinsi Bali yang bersentuhan langsung dengan dunia internasional, perlu adanya SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan yang handal dan terlatih untuk menghadapi tantangan global.

HALAMAN 7

ADA satu aktivitas menarik pada saat Hari Perdamaian Dunia (World Peace Day 2011) yang akan berlangsung di Desa Wisata Kertalangu, Denpasar yaitu kompetisi melukis kulit telur (Sabtu, 24 September).

HALAMAN 8


2

Info Wisata

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16  11 - 24 September 2011

SCHEDULE OF GONG PERDAMAIAN DUNIA Rabu, 21 September 2011 15:00 – 18:00 – Hiburan Seni dan Budaya (Pembukaan) 21:00 – 23:00 – Salam Manis Perdamaian (Pentas Musik Perdamaian 1) 24:00 - Renungan Kamis, 22 September 2011 15:00 – 18:00 – Seminar & Lokakarya Lingkungan dan Perdamaian - Sculpt Competition - Hiburan Seni dan Budaya (1) 19:00 – 21:00 – Wayang Kulit

Jumat, 23 September 2011 15:00 – 18:00 – Sculpt Competition - Hiburan Seni dan Budaya (2) 19:00 – 21:00 – Lawak Bali Sabtu, 24 September 2011 09:00 – 12:00 – Egg Drawing Competition - Lampion Competition - Kite Making Competition 09:00 – 15:00 - Bleganjur Competition - Sculpt Competition 15:00 – 18:00 – Hiburan Seni dan Budaya (3)

Consulates and Representatives di Bali: Australian Consulate Jl.Tantular 32 Renon, Denpasar Website: http://www.dfat.gov.au/bali Consular hours: Monday to Friday 8:00am-12:00pm 12.30pm-4:00pm Visa hours: Monday to Friday 8.30am-12:00pm Emergency: (0361) 241118 and follow the menu to connect direct to the 24hr Consular Operations Centre in Canberra Honorary Consulate of Brazil - Bali Address: C/- By The Sea Store, Jl Raya Legian No.186, Kuta 80361 Phone: (0361) 757 775, Fax: (0361) 751 005 Email: brazilconsul@bali.net Office hours: Monday to Friday 10.00am-6:00pm Emergency: 081344928 British Honorary Consulate - Bali/Lombok Jl. Tirta Nadi 20, Sanur, Denpasar 80238 Email: bcbali@dps.centrin.net.id Phone: (0361) 270 601 Office hours Monday to Friday 8:30am-12:30pm Emergency: 0811802435. Jakarta Duty Officer or 08123838844 Bali Honorary Consul 08123838844 Cosulate of Chile - Bali/Lombok Jl. Pengembak Gg 1 No. 3, Sanur, Denpasar 80827 Office hours: Monday to Friday 9:00am-5:00pm Emergency: 0811394045 Consulate of Czech Republic Jl. Pengembak 17, Sanur Office hours: Monday to Friday 8:30am-4:30pm Emergency: 08123970129

Consulate of France Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Office hours: Monday to Friday 9:00am-12:00pm Emergency: 08123800124 Consulat of Germany Jl. Pantai Karang No. 17, Sanur email: germanconsul@bali-ntb.com Office hours: Monday to Friday 8:00am-12:00pm Emergency: 08123913938 Consulate of Hungary Address: C/- Marintur Jl. Bypass Ngurah Rai No. 219 Sanur Email: huconbali@telkom.net Phone: (0361) 287701; Fax: (0361) 735232 Office Hours: Monday to Friday 10:00am-12:00pm Emergency: 0811389680 or 0816790046 Consulate of Italy C/- Lotus Enterprise Building, Jl. Bypass Ngurah Rai, Jimbaran Website: http://www.italconsbali.org Public hours: Monday to Friday 10:00am-1:00pm Office hours: Monday to Friday 10:00am-4:00pm Phone: (0361) 701 005 Emergency: 08123904471 Consulate of Japan Jl. Raya Puputan 170, Renon, Denpasar 80235 Office hours: Monday to Friday 8:30am-12:30pm – 1:30pm-4:00pm Emergency: 08123801941 Consulate of Malaysia Address: Alam Kulkul Boutique Resort Jl Pantai Kuta, Legian Bali 80030 Phone: (0361) 752 520; Fax: (0361) 752 519 Email: feisol@attglboal.net

19:00 – 21:00 - Salam Manis Perdamaian (Pentas Musik Perdamaian 2) Minggu., 25 September 2011 09:00 – 12:00 – Tanam Pohon Perdamaian oleh Perempuan - Penjor Making Competition - Gebogan Competition 09:00 – 15:00 – Festival Ogoh-ogoh 15:00 – 18:00 – Pengumunan Pemenang Perlombaan - Hiburan Seni dan Budaya (4)

Cunsulate of Mexico Puri Astina Putra Building, Jl. Prof. Moh. Yamin No. 1A, Renon, Denpasar email: yudhara@astinatravel.com Office hours: Monday to Friday 9:00am-3:00pm Emergency: (0361) 288 218 or 0811399929 Consualte of the Netherlands Jl. Raya Kuta 127, Kuta 80361 website: www.netherlandsembassy.or.id Office hours: Monday to Friday 8:30am-12:30pm – 1:30pm-4:00pm Visa hours: 8:30am-12:30pm only Emergency: +62 818789444

Email: sweconsul@yahoo.com Office hours: Tuesday & Thursday 9:00am-12:00pm Emergency: 08179723658, 081 1380 367 (private)

Danish/Denmark & Norway Consulate Website: http://www.mimpi.com Office hours: Monday to Friday 9:00am-2:00pm Phone: (0361) 701070 ext 32; Fax : (0361) 701 073/4 Emergency: 08123802104 or 08123930809

The Royal Thai Consulate Email: waipokee_w@yahoo.com Address: Jl Puputan Raya No. 81, Renon Denpasar 80235 Office hours Monday to Friday 9:00am-12:00pm – 1:00pm-4:00pm Visa hours Monday to Friday 9:00am-12:00pm – 1:30pm-4:00pm Emergency: 08164724466 Phone: (0361) 263 310; Fax: (0361) 238 044

Consulate of The Russian Federation Jl. By Pass Ngurah Rai No.118A Jimbaran Email: rusconsul@balivoyage.com Office hours: Monday – Friday 8.30am – 4.00pm Emergency: 081 657 1018 Consulate of The Slovak Republik Jl. Gunung Agung no. 93, Denpasar 80118 Email: konsulslowakbali@yahoo.com Office hours: Monday – Friday 8.00am – 4.00pm, Saturday 8.00am – 2.00pm Emergency: 081 1810 680 Consulate of Spain Kompleks Istana Kuta Galeria, Blok Vallet 2, No. 11, Jl. Patih Jelantik, Kuta Office hours: Monday to Friday 9:00am-12:00pm – 1:00pm-4:00pm Emergency: (0361) 975 736 or 08123840801 Consulate of Sweden & Finland Jl. Segara Ayu, Sanur, PO Box 3091 Denpasar 80030

Swiss Consulate and Austrian Representave for Consular Affairs Kompleks Istana Kuta Galeria (former Central Parking), Blok Valet 2 No. 12, Jl. Patih Jelantik, Kuta Email: jonswiss@telkom.net/swisscon@telcom.net/ bali@honorarvertretung.ch Office hours Monday to Friday 9:00am-1:00pm Emergency: (0361) 754 719; (0361) 730 149 or 08123948861 or 0818566392

Consulate General Democratic of Timor Leste Jalan Prof. Yamin No. 4, Renon Denpasar Email: cgtl@dpsbali.com Office hours: Monday – Friday 08.30am – 4.40pm Emergency: 081353 243522, 081 557 02399, 081 236 55988 Consulate of United States of America Jl. Hayam Wuruk No. 310, Denpasar 80235 Email : amcobali@indosat.net.id Office hours: Monday to Friday 8:00am-12:00pm – 1:00pm – 4:30pm Emergency: Duty officer in Surabaya 081 133 4183 Indian Cultural Centre (Embassy of India, Jakarta) in Bali Jln. Raya Puputan Renon No. 42-44 Denpasar - Bali Phone : (0361) 241 978, Fax. (0361) 241 980


Tips Cerdas untuk Sehat

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16  11 - 24 September 2011

LIFE STYLE “Picu Maag Kronis” Oleh : Ni Luh Ariestini Perawat – Klinik Umum Manu Waluya KEHIDUPAN di kota-kota besar dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi sering dijadikan alasan untuk menunda waktu makan mereka. Pada pagi hari, seringkali mereka meninggalkan sarapan karena harus terburu-buru berangkat kerja. Bukan jarang mereka mengganti porsi sarapan hanya dengan minum secangkir kopi saja. Bahkan di siang hari pun kalau tidak melewatkan makan siang mereka cenderung mengkonsumsi makanan yang cepat saji atau yang dapat memicu asam lambung. Akibatnya, banyak dari mereka yang menderita apa yang disebut dengan sakit maag. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini. Yang pertama adalah pola makan. Bila kita memiliki waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, banyak mengkonsumsi makanan

pedas, asam, kopi, soda serta alkohol, akan meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan yang pada gilirannya menimbulkan luka pada dinding lambung. Faktor yang kedua adalah psikis. Bila kita dalam keadaan tertekan, stress, sedih maka asam lambung juga akan keluar secara berlebihan dan dapat melukai lambung. Faktor terakhir yang tidak kalah penting adalah kebiasaan merokok. Merokok akan meningkatkan asam lambung dan menghambat proses penyembuhan luka di lambung. Hal-hal tersebut tanpa disadari dapat menimbulkan gejala (sindrom) rasa sakit atau tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna bagian atas dan organ sekitar, atau biasa dikenal dengan penyakit maag (sindrom dispepsia). Gejala yang menyertainya antara lain mual, kembung, rasa penuh, cepat kenyang,

sering bersendawa bahkan sampai muntah. Penyakit maag memang bukan penyakit yang asing terdengar. Untuk sebagian besar orang pasti tahu atau paling tidak pernah mendengar tentang penyakit ini, khususnya para pekerja. Untuk mengetahui secara pasti apakah kita menderita penyakit ini adalah dengan endoskopi. Berdasarkan riset yang dilakukan sebuah perusahaan farmasi, tercatat 5 dari 10 orang, atau 1 dari 2 orang profesional pekerja di kota besar berpotensi menjadi penderita sakit maag. Jangan pernah menyepelekan penyakit ini. Penyakit maag yang parah akan menyebabkan terjadinya pendarahan pada lambung. Bila pendarahan ini terus terjadi tentunya akan membahayakan jiwa penderitanya. Penyakit maag ada tahapannya. Orang yang terkena maag, jika tidak diobati maka lambungnya akan luka. Ini akan berlanjut menjadi maag kronis atau akut, dan selanjutnya berkembang menjadi kanker lambung. Berpijak

Catatan Perjalanan dari Kerajaan Kamboja

3

pada ungkapan yang mengatakan. mun masih meninggalkan sarapan Lebih baik mencegah daripada men- maka penyembuhannya menjadi gobati – toh mencegah juga lebih agak lama. murah daripada mengobati. Maka Bagi penderita maag, sebaiknya dari itu membiasakan hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang lunak makan teratur, dan yang penting (bubur, roti, buah yang tidak asam) jangan sampai meninggalkan makan dalam porsi kecil dengan frekueapalagi sarapan pagi adalah suatu nsi yang sering. Perut tidak boleh tindakan yang dapat mencegah kosong ataupun terlalu penuh. penyakit ini. Jangan mengkonsumsi makanan Hindari pula makanan-makan- pedas, asam, kopi, alkohol ataupun an yang memicu produksi asam merokok. Jangan stress, tenangkan lambung berlebih serta kondisi yang pikiran dengan selalu berpikir posimemicu stress – bagaimanapun juga tif. Penyakit maag dapat sembuh manusia tidak bisa terbebas dari total bila kita menerapkan pola masalah namun yang penting adalah hidup sehat.  mengelola stress demi menghindari tubuh kita digerogoti penyakit ini. Sekalipun kita sekarang sudah tidak pernah terlambat makan siang dan malam, naRubrik Manu Waluya mun kita masih sering tidak MANU = Manusia sarapan karena kesiangan atau WALUYA = Sehat, Sembuh, Selamat terburu-buru maka tetap muncul kemungkinan kita menderita 2nd Floor RB. Permata Hati Jalan Teuku Umar Barat 71XX – Denpasar. maag karena sudah ada luka di P: 0361.3691289, 0361.486579 ext.117/118. E: info@eduhealthsmart.com lambung. Dengan demikian, bagi yang sudah menderita maag na-

Oleh Wayan Windia *

Perda untuk Warisan Budaya Dunia di Bali: Apa Manfaatnya bagi Petani? SAAT ini dunia sedang memahami, betapa pentingnya peninggalan warisan purbakala bagi umat manusia di masa depan. PBB melalui UNESCO terus merangsang usulan dari bangsa-bangsa di dunia, untuk mengusulkan berbagai Warisan Budaya Dunia (WBD) yang ada di kawasannya. Meskipun Bali adalah sebuah pulau kecil, namun pulau ini memiliki banyak warisan yang sangat penting, bagi generasi yang akan datang. Pemda Bali menyelenggarakan seminar, dalam rangka penyusunan Perda tentang Warisan Budaya Dunia (WBD). Kita yakin seminar itu sangat penting artinya, dalam rangka penetapan berbagai Warisan Budaya Dunia yang ada di Bali. Diantaranya Pura Batur, Pura Taman Ayun, dan pura di kawasan Catur Angga Batukaru. Kemudian termasuk pula Danau Buyan, Danau Tamblingan, dan Danau Batur. Selanjutnya, kawasan hutan di Batukaru, dan persawahan di Subak Jatiluwih, serta Subak Pulagan dan Subak Buluh di Tampaksiring, di kawasan lingkungan hulu Sungai (tukad) Pekerisan. Apakah yang paling penting perlu diatur dalam Perda itu? Diantaranya adalah detail tata ruang di berbagai kawasan, yang dirancang untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Du-

nia. Sebab kondisi tata ruang di kawasan WBD, akan sangat menentukan keputusan UNESCO dalam penetapan kawasan itu sebagai WBD. Ada contoh kasus, untuk Warisan Budaya Dunia di kawasan Angkor Wat Kamboja. Setelah UNESCO melakukan penetapan,

maka penduduk dilarang mengembangkan perumahannya dalam radius 3 Km dari situs Warisan Dunia itu. Pengembangan domisili penduduk juga dilarang. Tetapi penduduk diijinkan untuk melakukan renovasi rumah. Penambahan keluarga dan penduduk di kawasan radius situs, dialihkan ke kawasan lain yang disediakan oleh yang berwenang. Disediakan sekitar 1.000 hektar lahan dengan berbagai fasilitas untuk menampung pertambahan penduduk di sekitar situs. Migrasi ke kawasan situs tentu saja dilarang keras. Semua itu dilaksanakan oleh sebuah Badan Otoritas, yang dibentuk pemerintah, disebut Apsara Authority. Badan Otoritas inilah yang memiliki hak penuh dalam pengelolaan seluruh situs yang ada di Provinsi Siem Reap, yang situsnya dikenal sebagai Situs Kompleks Angkor Wat. Tentu saja sistem pengelolaan WBD di Bali tidak harus persis sama dengan di Angkor Wat, Kamboja. Namun paling tidak, kita bisa belajar dari sana. Khususnya dalam pengelolaan penduduk di kawasan WBD, dan otoritas pengelolaan WBD oleh pemerintah kita. Masalahnya adalah apakah manfaat yang

akan diperoleh penduduk, khususnya petani dari berbagai Subak yang akan ditetapkan sebagai WBD? Kita paham bahwa kawasan subak sangat rentan untuk dialih fungsikan. Karena petani dalam (i) kondisi miskin, (ii) mendapatkan tekanan sosial-ekonomi yang berat dari pemerintah, khususnya dari pajak PBB dan BPN, dan (iii) pemandangan alamnya memang sangat indah untuk proyek turistik. Sebetulnya petani sangat senang untuk melakukan pekerjaannya sebagai petani. Namun petani ada batas kemampuan untuk menahan tekanan sosial-ekonomi-politik dari masyarakat, pengusaha/investor, dan pemerintah. Berkait dengan kondisi itu, maka khusus untuk WBD dalam bentuk sawah dan persubakan, maka pemerintah perlu memberikan perhatian yang sungguh-sungguh. Tidak sekedar wacana. Beberapa wawancara yang dilakukan dengan petani, kiranya dapat disimpulkan bahwa, mereka nampaknya tidak memerlukan perlakuan yang muluk-muluk. Mereka hanya memerlukan adanya air irigasi yang cukup, sistem irigasi yang baik, bebas pajak PBB, subsidi input, dan dididik untuk melakukan aktivitas ekonomi.

Rasanya hal itu adalah sebuah permintaan yang wajar, dari sebuah kelompok masyarakat yang sangat terpinggirkan. Sementara itu, pemberian yang diberikan oleh petani kepada publik justru sangat besar. Subak telah memberikan oksigen yang besar, menyerap CO2 yang sangat besar, menyimpan air yang berlebihan, memberikan pemandangan alam yang magis, dan menyediakan dirinya sebagai media pelaksanaan ritual, dan bamper kebudayaan Bali. Tentu saja disamping tugas pokoknya untuk menyediakan bahan makanan, dan bahan baku industri bagi publik. Maka adalah tugas pemerintah untuk mengayomi komunitas yang terpinggirkan, seperti halnya petani. Sebuah komunitas yang jasanya demikian besar kepada umat manusia di masa depan dalam bentuk pewarisan budaya dunia. Lalu kenapa pemerintah enggan dan ragu membantu petani secara bersungguh-sungguh? *) Wayan Windia, Guru Besar pada Fak. Pertanian Unud, Ketua Badan Penjaminan Mutu Unud (Ka. BPMU), dan Asesor THK Awards.


4

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16  11 - 24 September 2011

Sarana Tepat untuk Berwisata dan Atasi Kemacetan Bali

TRANSPOTASI adalah kebutuhan dalam setiap kota metropolitan, tidak menutup kemungkinan, Badung dan Denpasar sebagai kota Pariwisata di Bali yang saat ini padat akan kendaraan. Untuk menembus kemacetan yang terjadi, pemerintah Provinsi Bali melalui Kementrian Perhubungan Republik Indonesia meluncurkan Bus Trans Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan). Bus yang mulai operasi 17 Agustus 2011 lalu ini, sangat nyaman dan cocok untuk mengatasi kemacetan di wilayah Bali selatan. Saat ini, baru dibuka route (trayek) Batubulan – Nusa Dua (Pergi Pulang)

via Kuta (Central Parkir) dan waktu beroperasinya mulai pukul 05.00 wita – 21.00 wita. B a l i Trav e l Newspaper berkesempatan mencoba Bus Sarbagita ini, pada saat liburan Idulfitri. Terlihat banyak warga Bali yang melakukan rekreasi bersama keluarganya dengan bus ini. Ketika menunggu di halte Serangan, halte ini sesungguhnya sangat nyaman, tetapi angin yang keras di By Pass Sanur ini bisa cukup membuat orang cepat masuk angin. “Wah, bisa cepat masuk angin nih”, ungkap salah seorang calon penumpang. Sekitar 20 menit kemudian,

datang Bus Sarbagita, dengan jumlah penumpang yang sudah penuh. Beberapa ada yang berekreasi, dan sebagian lagi memang sudah memanfaatkan bus ini untuk aktivitas sehari-harinya. Pelayanan yang ramah dari petugas bus, membuat penumpang merasa nyaman, apalagi kalau naik bus tentunya sangat nyaman, tidak perlu stress di jalan raya. Tetapi pada saat menaikkan penumpang di halte, kurang adanya pengaturan, seharusnya penumpang yang akan turun didahulukan, baru setelahnya yang akan naik. Terlihat penumpang yang tidak sabaran akan bertabrakan. Beberapa saran dikumpulkan Bali Travel Newspaper diantaranya, berasal dari para penumpang bus. Hampir semuanya sangat menyambut gembira dengan diluncurkan transportasi umum ini, selain mengatasi kemacetan

juga bisa sebagai alternative untuk berwisata dalam kota. Tetapi masih terletak banyak kekurangan, yakni tidak adanya sarana toilet umum di halte, karena ada beberapa penumpang yang menahan kencing sampai tempat tujuan, ada juga yang menyarankan untuk membuat halte di dekat pusat keramaian, contohnya kawasan sekolah, karena di Sanur halte yang ada agak jauh. “Kan lumayan, apabila anak kami yang bersekolah di SMPN 9 bisa naik bus ini, tetapi

Aktivitas Wisata

tidak ada haltenya di dekat sekolah”, ucap seorang ibu yang menumpang bus ini. Ada juga salah seorang karyawan hotel di Nusa Dua yang sudah memanfaatkan bus ini. Ia mengungkapkan, seharusnya ada kesadaran masyarakat untuk mengutamakan tranportasi massal ini, karena akan mengurangi kemacetan lalu lintas di Bali Selatan. Waktu tempuh yang dicapai bus ini PP Batubulan – Nusa Dua berkisar antara 2,5 jam – 3 jam. Apabila pada

jam sibuk bisa mencapai 4 jam lebih PP, hal ini dikarenakan masih kurang kesadaran masyarakat, karena sering menyerobot jalur dari bus ini. Setidaknya harus ada sosialisasi yang rutin kepada masyarakat, sehingga mereka saling merasa me-

miliki demi terwujudnya Bali yang terhindar dari kemacetan. Ayo rame-rame naik Bus Trans Sarbagita sambil berwisata dan berpartisipasi mengurangi kemacetan di Bali Selatan.  BTNewspaper/ Krisna


Wisata Kuliner

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16  11 - 24 September 2011

5

Meeting Bulanan ICA Bali Indonesian Food and Beverage Executive Club INDONESIAN Food and Beverage Executive Club (IFBEC) kembali mengadakan pertemuan bulanan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, Kamis (25/8) lalu di Harris Riverview Kuta. General Manager Harris Riverview, Sebastien Menesguen mengungkapkan acara IFBEC ini didukung penuh oleh hotel yang dia pimpin. “Kami siap mendukung setiap acara yang positif ini”, ucap Sebastien. Nyoman Suasta, Ketua IFBEC ini mengatakan pentingnya perkumpulan ini untuk menjalin keakraban dan kebersamaan diantara manager dan suplier yang ada di seluruh Bali.  BTNewspaper/Photo by : Krisna

INDONESIA Chef Association (ICA) Bali melaksanakan pertemuan bulanan Jumat (26/8) di Aston at Grand Kuta Hotel and Residence. Acara berlangsung dengan penuh suasana kekeluargaan ini bertujuan untuk mendata kembali anggota ICA Bali. Selain itu, untuk mensosialisasikan kegiatan daerah dan nasional, diantaranya “Batur Festival” dan “Balinese Food Festival Melapa Melapi Awards 2011”.  BTNewspaper/Photo by : Krisna

Buka Puasa sekaligus Perkenalan GM Baru ACARA buka puasa bersama sekaligus acara kekeluargaan pindah rumah bagi General Manager The Patra Bali Resort & Spa dengan karyawan hotel berbintang lima di kawasan Tuban, Kuta ini berlangsung Kamis (19/8). “Kami ingin selalu dekat dengan sesama karyawan dan rekan media yang sudah membantu kami”, ungkap Nyoman Wiryanata yang baru diangkat sebagai GM The Patra Bali sejak Juli 2011. Selamat untuk The Patra Bali yang sudah memiliki GM baru.  BTNewspaper/Photo by : Krisna

PT. AMANAH PRIMA INDONESIA Bali Principal : 0361 966 7600

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATA Jl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar Email : marketingdenpasar@aio.co.id.


6

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16  11 - 24 September 2011

Pesona Nusantara

Cerdaskan Anak Bangsa, Tawarkan Wisata Pendidikan ala Taman Pintar “BAPAK, Presidennya bicara”, ungkap seorang anak kecil dengan lugu kepada bapaknya. “Iya nak, Presiden selalu ada untuk melindungi bangsa Indonesia, termasuk melindungi kita”, balas bapak tersenyum. “Semua Presiden kita baik dan hebat ya pak”, balas anak kecil itu lagi kepada bapaknya. Percakapan yang sederhana penuh makna sedang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya. Sekilas tampaklah tidak ada apa-apanya, namun dari sana si anak bisa mengetahui suara masing-masing Presiden Indonesia, begitu pula dengan tapak serta tulisannya. Ya, ini merupakan salah satu dari banyak alat peraga yang sarat

akan nilai pendidikan, alat peraga ini bernama Tapak Presiden. Jika anda atau anak-anak tercinta anda menapakkan tangan ke tapak tangan Presiden, maka akan muncul suara Presiden yang mengatakan beberapa poin penting mengenai Bangsa Indonesia. Tentu alat peraga ini mudah dipahami dan menyenangkan, karena jika hanya belajar di sekolah, maka anak hanya akan mengetahui nama Presidennya saja, tetapi di Taman Pintar, anak akan mengetahui lebih banyak seperti wajah, suara, tapak tangan, tapak kaki serta tulisannya. Wow, menarik bukan? Dengan hanya merogoh kocek Rp 15.000/ orang bagi dewasa, Rp 8.000/orang bagi anak-anak (Gedung Oval-KotakMemorabilia), dan Rp 2.000/orang khusus bagi anak-anak usia 2-7

tahun (Gedung PAUD), anda sudah bisa menikmati wisata yang sarat akan nilai pendidikan ini. Wisata berwawasan pendidikan Berlokasi tepat di kawasan nol kilometer Kota Yogyakarta, yakni di Jalan Panembahan Senopati 1-3 Yogyakarta, Taman Pintar yang merupakan pusat pembelajaran sains (science center) berskala nasional telah menjadi salah satu ikon tujuan wisata di Kota Yogyakarta selain kawasan Malioboro dan Keraton Ngayogyakarta. Taman Pintar menghadirkan beragam wahana permainan dengan sistem pembelajaran sains dan teknologi dalam kemasan yang lebih bersahabat dan gampang dicerna. Sangat cocok untuk menjadi acuan pelajar tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah Lanjutan dan Universitas dalam mengenal dan mempelajari kemajuan iptek yang sedemikian pesatnya. Dengan lahan seluas 1,2 hektar ya n g d i l e n g ka p i dengan Playground yang berfungsi sebagai ruang publik, Taman Pintar menyediakan 4 gedung utama dalam kesatuan tema dekorasi interior dan eksterior playful berwarna-warni yang sengaja dibuat untuk menarik minat pengunjung terutama anak-anak. Taman Pintar sendiri dibuka dari hari senin – minggu pukul 09.00 – 16.00 WIB, dan tutup pada hari Senin. Area dan fasilitas Taman Pintar Jika anda baru memasuki area Taman Pintar, anda akan disambut dengan zona Playground. Zona ini merupakan zona penyambutan, permainan serta sebagai ruang publik bagi pengunjung. Di sini siapapun bisa mencoba berbagai fasilitas yang sarat nilai pendidikan, seperti halnya ada permainan air menari, koridor air, desaku permai, zona kesehatan, spektrum warna,

dinding berdendang, sistem katrol, rumah pohon, jembatan goyang, jungkat-jungkit, labirin, forum batu, tapak presiden, gong perdamaian, serta rumah batik. Bagi anda yang memiliki anakanak usia pra-sekolah hingga TK, anda bisa mengajak anak anda ke Gedung PAUD (Zona Pendidikan Anak Usia Dini). Di dalam gedung ini anak-anak bisa melatih kreativitas dan imajinasi mereka melalui permainan puzzle dan susun balok, juga diperkenalkan pada berbagai profesi orang dewasa lengkap dengan replika kostum profesi tersebut untuk ukuran anak-anak. Ada juga panggung pertunjukkan dengan big screen dan perlengkapan menyanyi karaoke yang bertujuan untuk melatih anak-anak berani unjuk kemampuan di depan umum, atau setidaknya di depan teman-teman sebaya mereka. Menurut Ernie, Kasie Humas dan Pemasaran Taman Pintar, ratarata pengunjung bisa mencapai 3200 orang/hari. “Total pengunjung dari Januari 2011 – sekarang mencapai 623.975 ribu pengunjung”, ungkap ibu tiga anak ini tersenyum. Selain itu, anak-anak juga bisa mengenal dan mempelajari sains dan teknologi secara lebih mendalam di Gedung Oval dan Gedung Kotak. Di sini sains dijabarkan dari bentuk yang paling sederhana hingga perkembangannya yang paling baru. Mulai pembelajaran pengenalan lingkungan seperti ekosistem air tawar hingga pada teknologi robotic dan hologram. Semua wahana dilengkapi dengan sistem ICT (Information and Communication Technology) sebagai elemen penting penyajian informasi secara mendalam mengenai sebuah alat peraga, sepertihalnya pada Gedung Oval lantai 1, yang merupakan zona pengenalan lingkungan dan eksibisi ilmu pengetahuan terdapat Aquaruim Air Tawar, Replika Hewan Prasejarah & Manusia Purba, Dome Area, Kehidupan Prasejarah, Titian Sains, Harmoni Alam, dan Sistem Tata Surya. Sedangkan di lantai 2 Gedung Oval merupakan zona pemaparan sejarah ilmu pen-

getahuan dan teknologi terdapat ICT Tata Surya, Ilmu Bumi, Zona Bencana Alam, Zona teknologi Konstruksi, Kluster Listrik, Zona Teknologi Mesin dan Energi, Zona Teknologi Telekomunikasi, dan Zona Teknologi Informasi. Begitu pula dengan Gedung Kotak lantai 1 yang merupakan zona sarana pelengkap Taman Pintar Exhibition Hall, terdapat ruang Audiovisual, Radio Anak Jogja, Food Court, Souvenir Counter, dan Amusement Center (Game). Pada lantai 2 Gedung Kotak merupakan zona materi dasar, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terdapat Zona Pertamina, Zona Jembatan Sains, Zona Indonesiaku, Zona Teknologi Pengolahan Susu, Zona Teknologi Populer, Zona Teknologi Otomotif Roda Dua, dan Perpustakaan. Di lantai 3 Gedung Kotak terdapat Mall Kursus dan Theater 4 Dimensi. Sedangkan bagi anda yang tertarik pada memorabilia atau barang kenang-kenangan dari tokoh-tokoh penting, anda bisa mengunjungi Gedung Memorabilia. Adapun fungsi gedung ini adalah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan pemahaman generasi muda akan perjuangan dan sepak terjang para pahlawan. Pelayanan dan Sosialisasi Demi menciptakan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung, Taman Pintar menyiagakan 45 security di setiap titik penting di Taman Pintar. 45 Security ini juga dievaluasi tiap bulan oleh pihak Taman Pintar agar mereka bisa melayani pengunjung dengan sebaik mungkin. Selain itu, perawatan fasilitas juga rutin diperiksa dan dirawat setiap sore agar pengunjung merasa nyaman dan

Dra. Ernie Februaria, M.Si

“Tanamkan Pendidikan Berkualitas Sejak Dini” SOSOKNYA yang tegas, ramah dan murah senyum merupakan ciri khas yang tak pernah luntur dari seorang ibu tiga anak ini. Dia adalah Ernie Februaria, Kasie Humas (Kepala Seksi Hubungan Masyarakat) dan Pemasaran Taman Pintar Yogyakarta. Sempat berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti sang suami membuat ibu yang hobi menyanyi ini semakin banyak pengalaman dalam berorganisasi dan bergaul dengan banyak orang. Ia sudah mengabdi di Taman Pintar hampir 3 tahun. “Saya sangat senang bisa mengajak

generasi muda untuk belajar bersamasama di Taman Pintar mengenai banyak hal demi tercapainya pendidikan yang berkualitas”, katanya tersenyum. Generasi muda bisa mengapresiasikan kreatifitas serta inovasi terbaru mereka di Taman Pintar, baik itu pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Universitas. Erni mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas yang akan mendukung kegiatan mereka, seperti ada Zona Materi Dasar dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Zona Pengenalan Lingkungan dan Eksibisi Ilmu

Pengetahuan, dan Zona Pemaparan Sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jika diperlukan, pihaknya juga akan mendatangkan para pakar sesuai dengan topik yang akan mereka teliti, bahkan Ernie sendiri siap mendampingi mereka di dalam bereksplorasi. Diharapkan dengan disediakannya fasilitas tersebut, para generasi muda bisa semakin peka terhadap perkembangan zaman dan kedepannya mereka bisa membawa serta mengharumkan nama Bangsa Indonesia ke seluruh pelosok dunia.  BTNewspaper/Titah

tidak was-was ketika menggunakan fasilitas tersebut. “Jika ada fasilitas yang rusak ataupun bermasalah, langsung kami perbaiki atau kami ganti dengan yang baru. Ini semua demi kenyamanan pengunjung”, ungkap Ernie tegas. Bagi anda ingin melakukan sholat, Taman Pintar juga menyediakan beberapa Musholla yang diperuntukkan untuk pengunjung Taman Pintar. Selain pelayanannya yang berkualitas, Taman Pintar juga aktif di dalam mensosialisasikan pendidikan. Seperti halnya baru-baru ini Taman Pintar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DIY yang disponsori oleh Astra melakukan sosialiasi mengenai Naskah Akademik Model Kurikulum Etika (Sopan Santun) Berlalu Lintas bagi guru SMP dan SMA/SMK di 33 Provinsi di Indonesia. Dalam hal ini Erni mengatakan bahwa bagaimana caranya agar di dalam mengajar, guru bisa menyisipkan pelajaran etika berlalu lintas tanpa memotong jam pelajaran tersebut di masing-masing mata pelajaran, misalnya pada pelajaran biologi, mengenai otak. Otak merupakan salah satu bagian penting dari tubuh manusia yang jika rusak akan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karenanya pemakaian helm di saat berkendara sangatlah penting, khususnya bagi pelajar SMP dan SMA/SMK yang marak berkendara tanpa memakai helm. Taman Pintar juga rutin menerima kunjungan MOS (Masa Orientasi Sekolah) dari beberapa sekolah di Yogyakarta, dan dalam liburan kali ini Taman Pintar juga sempat mengadakan Pekan Kreatifitas Anak Yogyakarta, Kontes Robot Pintar Yogyakarta, Audisi Science Tech Idol, dan lain sebagainya.  BTNewspaper/Titah


Pendidikan

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16  11 - 24 September 2011

7

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali

Mahasiswa Dibekali Modal Keterampilan Terbaik untuk Globalisasi MASALAH kesehatan adalah sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi dengan Provinsi Bali yang bersentuhan langsung dengan dunia internasional, perlu adanya SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan yang handal dan terlatih untuk menghadapi tantangan global. Hal ini yang tertangkap atas misi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali, ketika ditemui Bali Travel Newspaper baru-baru ini. Ketua Yayasan Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Latihan & Pelayanan Kesehatan (P3LPK) Bali yang diketuai oleh Drs. Ida Bagus Arka yang didampingi Ketua STIKES Bali, Drs. I Ketut Widia, Bn. Stud, MM., sebagai penyelenggara penuh STIKES Bali mengungkapkan bahwa sejarah berdirinya STIKES Bali dimulai tahun 1983. Awalnya berupa Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) setara SMK, kemudian tahun 1995 atas kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi dikonversilah menjadi Akademi Keperawatan Bali untuk pendidikan Diploma III Keperawatan. Kampus pertamanya di Jalan Pulau Yapen, Denpasar. Kemudian, kualitasnya ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi yang bernaung di bawah Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional. “Dengan menjadi STIKES Bali pada tahun 2005, kami ingin SDM di bidang kesehatan di Bali akan terpenuhi dan handal di bidangnya”, ungkap Ida Bagus Arka sambil menambahkan, saat ini, lulusan tahun 1983, sudah tersebar hampir di seluruh Instansi/Lembaga Kesehatan pemerintah dan swasta, baik di Bali maupun mancanegara. “Untuk mendapat lulusan terbaik, kami menjalin kerjasama dengan Curtin University di Australia dan Paraboro Marajanuk Institute

yang berada di Thailand”, ungkap Ketut Widia. Sedangkan MoU dengan Jepang juga dijalin untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen, terutama untuk menampung lulusan STIKES Bali yang sudah dipersiapkan untuk mengisi tenaga kesehatan di mancanegara dan internasional hospital. “Ini tentu memerlukan kerja keras para staff pengajar dan seluruh civitas akademika dari kampus ini,” katanya.

Ketua Panitia acara Reuni Akbar alumni STIKES Bali, Ns. Ni Putu Resiki, S.Kep.,S.H., mengatakan bahwa reuni ini akan menjadi ajang pertemuan besar, karena ini adalah reuni pertama kali sejak STIKES Bali berdiri. “Kami ingin mendata alumni untuk nantinya akan ada simbiosis mutualisme antara lembaga (sekolah) dan ikatan alumni”, ungkap perawat Drs. I Kt.Widia, Bn. Stud, MM Ns. Ni Putu Resiki S.Kep.,S.H Drs. Ida Bagus Arka yang pernah menimba Kualitas Internasional ilmu bedah syaraf di INFJ menciptakan lingkungan yang sehat. Walaupun sudah memiliki kualitas interDi bidang sosial (pawongan), menurut (Jepang) dan saat ini bertugas di RSUP Sanglah. nasional, tetapi menurut Ida Bagus Arka dan Ketut Widia, menjadi prioritas utama, dimana Menurut Ketut Widia, kegiatan sosial Ketut Widia, nilai-nilai kearifan lokal masyara- pihaknya selalu mendukung semua aktivitas lainnya adalah secara rutin memberikan pelaykat Bali tetap menjadi landasan dalam setiap mahasiswa yang positif. Bahkan pihak yayasan anan kesehatan masyarakat yaitu ke Panti denyut aktivitas kampus. Salah satunya adalah juga akan memberikan bebas biaya kuliah Jompo, dan sebagainya. Untuk kegiatan kedengan meng-implementasi-kan konsep THK kepada siswa yang berprestasi. “Ada maha- Tuhan-an yang rutin dilakukan adalah “med(Tri Hita Karana) yang menjadi landasan pem- siswa kami yang berprestasi, sehingga sejak ana punia” dan “tirta yatra” ke pura-pura yang bangunan Bali sejak tahun 1969. semester pertama sampai lulus, dia bebas ada di Bali dan luar Bali. Sementara, kegiatan Hal ini terlihat dari tata-bangunan kam- biaya kuliah, dan untuk mahasiswa yang ke-agama-an secara rutin dan terus bergulir pus yang mengedepankan konsep Tri Man- membutuhkan beasiswa kami juga siap men- di kampus ini, tanpa ada yang menghalangi. dala. Begitu juga keharmonisan yang terjalin carikan beasiswa dari pihak ketiga”, ungkap Keunggulan lainnya, STIKES Bali merudengan Sang Pencipta, terhadap sesama Ketut Widia. pakan sekolah tinggi kesehatan yang memiliki manusia, dan juga alam lingkungan. laboratorium kesehatan terlengkap di Bali. Penataan kebun dari dua kampus, yang Reuni Akbar Laboratorium ini dikelola secara maksimal, terletak di Jl. Tukad Balian dan Tukad Pakerisan Masih berkait dengan Pawongan, hubun- sehingga menjadi media pembelajaran bagi terlihat asri dan menyatu dengan lingkungan. gan harmonis sudah terjalin lama antara mahasiswanya. “Kami berikan yang terbaik Begitu juga dengan penanganan limbah yang pengajar, dengan para mahasiswa, termasuk untuk kemajuan ilmu kesehatan, dan kami terus diawasi dengan baik. Penanaman pohon para alumni STIKES Bali. Menjalin hubungan siap untuk itu. Begitu juga mahasiswa kami juga diawasi, karena menurut Ida Bagus Arka, harmonis dengan alumni akan diwujudkan akan siap terjun di lapangan kerja, karena apabila sudah tercipta lingkungan yang asri dengan penyelengaraan reuni akbar, 18 Sep- memang sudah disiapkan untuk itu”, tandas dan bersih, maka akan mampu mencegah ber- tember 2011 bertempat di STIKES Bali. Ida Bagus Arka dan Ketut Widia.  BTNewsbagai penyakit atau dengan kata lain mampu paper/Krisna

BERITA WISATA

World Peace Day 2011 Hari Perdamaian Dunia di Bali

Grand Opening Puri Sunia Resort GRAND Opening Puri Sunia Resort yang berlangsung secara kekeluargaan Jumat (26/8). Hadir juga pada acara itu Travel Agents dan Asosiasi Hotel di Ubud, UHA (Ubud Hotels Association). Resort yang terletak di Tegalalang ini bernaung di bawah “ADJ Management” yang mengutamakan konsep THK (Tri Hita Karana) dalam setiap gerak operasionalnya. Perlu diketahui, saat ini ADJ Management membawahi Waka Shorea, D’Tunjung Resort, dan Puri Sunia Resort.  BTNewspaper/Photo by : Krisna

DESA BUDAYA Kertalangu Denpasar saat ini menjadi tuan rumah “World Peace Day”, Hari Perdamaian Dunia. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai Rabu (21/9) hingga Minggu (25/9) mendatang. Pada hari itu akan didatangkan Gong Perdamaian Dunia atau yang dikenal dengan nama “World Peace Gong”, merupakan satu-satunya sarana persaudaraan dan pemersatu umat manusia. Gong Perdamaian Dunia pertama kali dibunyikan di Bali oleh mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri pada 31 Desember 2002, pascamusibah Bom Bali-1. Demikian diungkapkan oleh Yoke Darmawan, konsultan Taman Perdamaian Dunia, saat audensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Rabu (24/8) di kantor Walikota Denpasar. Menurut Yoke, Gong Perdamaian ini sempat dibawa keliling dunia ke beberapa negara, seperti China, India, dan Hongaria. “Tahun ini, Gong Perdamaian Dunia akan dibunyikan pada hari Rabu, 21 September oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya. Sementara itu, Jaya Negara menyatakan, pihaknya sangat bersyukur kalau Kota Denpasar diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan acara itu. “Semoga Gong Perdamaian Dunia ini dapat dijadikan wahana untuk merenungkan tentang makna dari perdamaian,” katanya. Lebih dari 450 tahun Gong Perdamaian Dunia diluncurkan pertama kali di

Bali hanya beberapa bulan setelah Bom Bali-1. Pada saat peluncuran itu, Megawati sekaligus mencanangkan tahun 2003 sebagai Tahun Perdamaian Indonesia. Gong Perdamaian yang asli berasal dari Desa Plajan – Pakis Aji Jepara, Jawa Tengah, dan berusia lebih dari 450 tahun. Pemilik gong adalah Ibu Musrini yang merupakan ahli waris ke-tujuh. Gong tersebut selanjutnya dibawa keliling dunia. Gong Perdamaian Dunia ini mengajak seluruh warga di muka bumi untuk menjunjung perdamaian, karena kita semua bersaudara, tinggal di planet yang sama, menghirup udara yang sama, minum air yang sama dan pasti meninggal di bumi yang sama. Sampai saat ini, 202 negara telah bergabung bersama dengan Gong Perdamaian Dunia untuk menjunjung tinggi perdamaian dunia. Acara Gong Perdamaian Dunia dapat dilihat jadwal selengkapnya di Halaman 2 (Info Wisata).  BTNewspaper/*/Humas


8

Seni & Budaya

BAHA

SA

INDO

N e w s p a p e r

NESIA

No. 16 ď Ź 11 - 24 September 2011

ADA satu aktivitas menarik pada saat Hari Perdamaian Dunia (World Peace Day 2011) yang akan berlangsung di Desa Wisata Kertalangu, Denpasar yaitu kompetisi melukis kulit telur (Sabtu, 24 September). Kompetisi ini digelar mungkin pertimbangannya dunia ini bulat seperti telur(?). Tapi itu bukan masalah. Yang jelas, sebelum ikut kompetisi, Anda boleh belajar melukis kulit telur yang banyak diselenggarakan di Bali. Dimana? Datang saja ke Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. Banyak anak-anak yang memanfaatkan liburannya dengan berbagai kegiatan positif yaitu mengisi waktu luang dengan melukis telur. Anak-anak melukis dipandu I Wayan Sadra, salah seorang seni-

man pelukis kulit telur khas Bali. Ia mengajarkan berbagai tema lukisan. Seperti tumbuhan, hewan, wayang, hingga kartun. Tema-tema lukisan itu dituangkan di media telur angsa, bebek, dan burung onta. Rata-rata anak-anak ini perlu waktu tiga hingga enam bulan untuk mempelajari teknik melukis telur. Kalau mereka sudah mahir, rata-rata tiap anak mampu melukis satu telur per hari. Tapi kalau lukisan telur rumit seperti ini, satu telur perlu dua hingga tiga hari untuk melukisnya. Inilah yang membuat harga telur lukis bervariasi mulai Rp 30 ribu hingga ratusan ribu rupiah per butir. Diminati Turis Asing Karya seni telur lukis ini banyak dijumpai di kawasan Banjar Gerih,

Batuan, Gianyar. Oleh sebab itu, banyak wisatawan datang ke daerah itu untuk berburu buah tangan berupa karya seni telur lukis. Dan, yang paling laris adalah pada saat Hari Raya Paskah, sehingga tak jarang seniman lukis telur memperoleh order cukup lumayan dari luar negeri. Pelukis pun menyesuaikan tema lukisannya dengan lukisan bernuansa agama Nasrani, dimana Hari Raya Paskah dirayakan dengan memberikan Telur Paskah. Di tempat itu juga, Anda bisa memilih aneka jenis telur sebagai media lukis mulai dari dari ayam hingga telur burung onta. Begitu juga dengan corak tema lukisannya. Banyak pilihannya mulai dari satwa, tumbuhan hingga tema tradisional Bali.

Menurut Ni Made Ariek, salah seorang pelukis telur, untuk melukis telur dibutuhkan keahlian khusus agar gambar dan komposisinya terlihat bagus dan menarik. Selain itu dibutuhkan juga jam terbang tinggi agar kualitas gambar dan pewarnaan terlihat hidup. Jenis telur yang digunakan bi-

asanya telur bebek, angsa, buaya, kasuari dan telur burung onta. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 25 ribu untuk telur bebek sampai Rp 700 ribu untuk telur burung unta. Sejauh ini pembelinya lebih banyak turis asing dari Asia dan Eropa yang kagum dengan keindahan lukisan telur khas Bali. ď ś BTNewspaper/IAN/*/L6

Objek Wisata

Bukit Sari Sangeh

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATA Jl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar Email : marketingdenpasar@aio.co.id.

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATA Jl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar Email : marketingdenpasar@aio.co.id.

Jl. Raya Sangeh, abiansemal, Badung - Bali Phone ; (0361) 7422740


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.