14 minute read

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Isu

3.1.1 Isu Ke-1 : a. Belum adanya sistem troubleshooting teknologi informasi yang terkomputerisasi di KKP Kelas II Bandung sehingga semua permasalahan dan permintaan tidak dapat terkontrol karena sistem yang ada saat ini masih menggunakan telepon atau

Advertisement

Whatsapp b. Dampak jika permasalahan tersebut tidak diselesaikan akan menyebabkan Tidak adanya fasilitas report penyelesaian masalah sebagai acuan problem solving jika suatu saat nanti mendapatkan permasalahan yang sama dikemudian hari, Tidak adanya data atau laporan yang tercatat sebagai bahan penilaian kinerja IT atau review Kembali untuk keperluan tertentu dan akan mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas yang menyebabkan pelayanan di KKP kelas II Bandung terganggu.

3.1.2 Isu Ke-2 : a. Belum adanya pendaftaran vaksin 19 yang terintegrasi dengan stock vaksin, sehingga tidak ada update stock vaksin secara real time di KKP Kelas II Bandung yang menyebabkan jumlah pasien yang datang tidak seusai dengan stock vaksin yang ada. b. Dampak jika permasalahan tersebut tidak diselesaikan pada kondisi tertentu akan menyebabkan angka kepuasan masyarakat menurun karena pada kasus tertentu Ketika pelanggan sudah antri dan menunggu namun di tengah alur pelayanan stock vaksin habis akan menyebabkan pelanggan menunggu cukup lama untuk restock vaksin atau ditunda dikemudian hari

3.1.3 Isu Ke-3 : a. Belum adanya sistem maintenance yang termonitoring pada perangkat teknologi informasi di KKP Kelas II Bandung yang menyebabkan peforma perangkat teknologi informasi tidak stabil b. Dampak jika permasalahan tersebut tidak diselesaikan akan menyebabkan kurangnya informasi mengenai perangkat secara realtime dan termonitor, dalam jangka panjang Semua masalah memburuk dari waktu ke waktu dan semakin lama masalah menunggu untuk diperbaiki, semakin banyak kerusakan yang dapat terjadi, Yang sebelumnya hanya memerlukan perbaikan kecil sekarang membutuhkan perbaikan besar. Kerusakan yang tidak terduga juga kemungkinan memerlukan biaya tambahan, Ketika kita sudah merencanakan tugas pemeliharaan jangka panjang, perbaikan besar dapat dihindari dan anggaran pun bisa dihemat.

3.2 Penetapan Isu Core

Dalam menentukan isu prioritas yang akan diangkat digunakan metode USG dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan perkembangan setiap isu yang ada dengan rentang skor 1 – 5.

1. Urgency (urgensi) yaitu di lihat dari tersedianya waktu, mendesak atau masalah tersebut diselesaikan.

2. Seriousness (keseriusan) yaitu melihat dampak maslah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak dan sebagainya.

3. Growth (berkembangnya masalah) yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

1 Tidak Mendesak Dibutuhkan pemecahan masalah dalam kurun waktu > 1 tahun

Tabel Deskripsi Kriteria SERIOUSNESS

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Serius Berdampak terhadap produktivitas kerja dan keberhasilan pencapaian, serta membahayakan sistem.

4 Serius Berdampak terhadap produktivitas kerja atau keberhasilan pencapaian, serta membahayakan sistem.

3 Cukup Serius Berdampak terhadap produktivitas kerja dan keberhasilan pencapaian, namun tidak membahayakan sistem.

2 Kurang Serius Berdampak terhadap produktivitas kerja, tidak berdampak terhadap keberhasilan pencapaian, dan tidak membahayakan sistem.

1 Tidak Serius Tidak berdampak terhadap produktivitas kerja, tidak berdampak terhadap keberhasilan pencapaian, dan tidak membahayakan sistem.

Tabel Deskripsi Kriteria GROWTH

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat Cepat Memburuk Perkembangan tingkat masalah tidak bisa ditekan dengan tindakan koreksi

4 Cepat Memburuk Perkembangan tingkat masalah sulit ditekan dengan tindakan koreksi

3 Cukup Cepat Memburuk Perkembangan tingkat masalah dapat ditekan dengan tindakan koreksi

2 Kurang Cepat Memburuk Perkembangan tingkat masalah tidak terlihat dengan melakukan melakukan tindakan koreksi

1 Tidak Cepat Memburuk Perkembangan tingkat masalah tidak terlihat dengan tanpa perlakuan apapun

Berdasarkan Analisis USG di atas, maka isu yang dipilih adalah sebagai berikut :

Proses troubleshooting teknologi informasi di KKP Kelas II Bandung dengan rumusan isu :

Belum Optimalnya Sistem Troubleshooting Teknologi Informasi di KKP Kelas II Bandung

3.3 Analisis Faktor Penyebab Core Isu

Setelah dilakukan analisa ISU untuk menentukan isu prioritas dengan menggunakan analisis USG telah ditetapkan isu paling prioritas yakni “Belum Optimalnya Sistem troubleshooting teknologi informasi di KKP Kelas II Bandung” dengan Skor USG lima belas. Isu ini dipilih karena dinilai paling darurat, serius dan perlu diselesaikan dengan cepat karena berdampak kinerja Satuan Kerja KKP Kelas II Bandung.

Untuk menentukan sebab dan akibat dari Isu prioritas yang telah dipilih, dengan menggunakan Analisa Fishbone yang merupakan metode untuk membantu memecahkan suatu masalah di setiap lapisan hingga potensi akar penyebab yang berkontribusi pada efeknya.

3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Setelah diperoleh akar permasalahan dari core issue, maka gagasan yang menjadi solusi penyelesaian isu tersebut yaitu “Penerapan Sistem Troubleshooting Teknologi Informasi Melalui Pembuatan Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP kelas II Bandung”.

Gagasan tersebut terkait MP Smart ASN yaitu implementasi literasi digital. Gagasan diajukan membutuhkan kompetensi kecakapan menggunakan media digital agar pekerjaan menjadi

Menjadi lebih efektif & efisien di lingkungan KKP Kelas II Bandung.

3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Pranata Komputer Terampil Sub Bagian Administrasi Umum di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung

Identifikasi Isu : 1. Belum adanya sistem troubleshooting teknologi informasi yang terkomputerisasi di KKP Kelas II Bandung

2. Belum adanya pendaftaran vaksin 19 yang terintegrasi dengan stock vaksin, sehingga tidak ada update stock vaksin secara real time di KKP Kelas II Bandung

3. Belum adanya sistem maintenance yang termonitoring pada perangkat teknologi informasi di KKP Kelas II Bandung

Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Sistem troubleshooting teknologi informasi di KKP Kelas II Bandung

Gagasan Pemecahan Isu : Penerapan Sistem Troubleshooting Teknologi Informasi Melalui Pembuatan Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP kelas II Bandung

Tabel Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap

Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 Pengumpulan Data a. Pengumpulan data dukung untuk kebutuhan desain awal antarmuka perancangan aplikasi berbentuk sketsa

Data / Informasi sketsa rancangan antarmuka aplikasi

Akuntabel : Melakukan pengumpulan data dalam upaya mempersipakan yang di butuhkan.

Kolaboratif : Berkordinasi dengan berbagai pihak dalam pengumpulan data.

Kompeten : Setelah data dikumpulkan saya

Kegiatan ini mendukung visi dan misi instansi tugas dan fungsi KKP kelas

II Bandung sesuai peraturan Menteri kesehatan no 33 tahun 2021 yaitu :

Pengolahan data dan informasi di bidang

Efektif : Program harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.

Bersih : Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus akan mempelajari dan menganalisa agar bisa mengahasilkan rancangan yang berkuliatas. kekarantinaan kesehatan dan pelaksanaan urusan administrasi KKP. bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel. b. Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan pada atasan dan konsultasi dengan mentor.

Catatan / Dokumentasi hasil konsultasi.

Akuntabel : Menyampaikan kepada mentor dan atasan terkait maksud dan tujuan rancangan

Berorientasi Pelayanan : Menyampaikan maksud dan tujuan dengan sopan dan santun.

Harmonis : Menyampaikan dengan sikap ramah untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

2 a. Perumusan dan desain prototype Aplikasi

Rumusan Aplikasi

Kompeten : Saya akan memahami dan mempelajari konsep dari pembuatan aplikasi Helpdesk IT Support dan berusaha untuk memberikan inovasi dan kreativitas dalam pembuatan aplikasi tersebut.

Adaptif : Membuat desain aplikasi yang mudah digunakan untuk semua orang.

3 Pembuatan dan Pengujian Rancangan b. Pengintegrasian Data a. Penginputan Database Aplikasi Versi Beta Kompeten : Melakukan penginputan database yang diterjemahkan dalam kode program (koding) menggunakan mysql. b. Melakukan unit pengujian pada aplikasi c. Konsultasi Dengan Mentor Catatan / Dokumentasi hasil konsultasi.

Akuntabel : Proses menggabungkan atau menyatukan dua atau lebih sebuah data dari berbagai sumber yang di terjemahkan kedalam bahasa pemrogramman (coding).

Akuntabel : Melakukan pengujian bagian terkecil dari sebuah aplikasi seperti fungsi, kelas, prosedur, interface untuk memastikan berjalan sesuai dengan konsep.

Akuntabel : Menyampaikan kepada mentor hasil pengujian aplikasi.

Berorientasi Pelayanan : Menyampaikan maksud dan tujuan dengan sopan dan santun.

Harmonis :

Menyampaikan dengan sikap ramah untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

User Manual dan

Sosialisasi

Manual atau panduan

Pengunaan

Aplikasi b. Melaksanakan

Sosialisasi

Panduan

Penggunaan

Aplikasi

Dokumentasi dan catatan notulensi

Saya bertanggung jawab membuat user manual agar semua orang bisa menggunkan aplikasi tersebut.

Adaptif : Membuat user manual aplikasi yang mudah di mengerti semua pihak.

Berorientasi Pelayanan : Dalam menyampaikan sosialisasi berbicara dengan ramah dan sopan.

Akuntabel : Saya bertanggung jawab terhadap jadwal kegiatan sosialisasi.

Kolaboratif : Saya bekerjasama dengan mentor dan berbagai pihak dalam penentuan jadwal sosialisasi.

Harmonis : Menyampaikan dengan sikap ramah untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal : Sosialisasi dilakukan untuk kepentingan bersama terutama

5 Finalisasi Rancangan a. Pengujian Bersama Mentor Aplikasi Versi Final 1.0 untuk instansi

Adaptif : Menerima masukan dan saran untuk kebutuhan pengembangan aplikasi b. Evaluasi Rancangan Aplikasi.

Kompeten : Mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik agar bisa berjalan dengan lancar dan optimal.

Kolaboratif : Testing bersama mentor untuk aplikasi versi final.

Adaptif : Terus berinovasi dan mengembangkan sesuai kebutuhan.

Kompeten : Pembuatan aplikasi tidak berhenti pada testing meskipun aplikasi yang dibuat bisa berjalan dengan baik.

Dokumentasi dan absensi Akuntabel : Melaksanakan evaluasi dan Membuat laporan hasil rancangan aplikasi dengan transparan untuk pengembangan aplikasi tersebut.

3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Bab Iv

Pelaksanaan Aktualisasi

Pada tahapan aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2022, penulis membuat Aplikasi Helpdesk IT Support sehingga mempermudah dalam proses torubleshooting teknologi informasi. Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2022 s.d

16 Agustus 2022 bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.

Pada bagian ini dijelaskan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan deskripsi kegiatan aktualisasi, hasil capaian/output kegiatan aktualisasi, uraian kendala, penyelesaian dan manfaat kegiatan.

4.1 Hasil Aktualisasi

Pada bagian ini terdapat uraian pelaksanaan aktualisasi di Kantor Kesehatan Kelas II Bandung, uraian disusun berdasarkan rancangan kegiatan awal hingga akhir sebagaimana telah terlampir pada matriks jadwal rencana kegiatan.

4.1.1 Kegiatan : Pengumpulan Data

Waktu : 06 Juni s.d 16 Juli 2022 b. Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan pada atasan c. Konsultasi dengan mentor.

Tahapan Kegiatan : a. Pengumpulan data dukung untuk kebutuhan desain awal antarmuka perancangan aplikasi berbentuk sketsa.

Output Kegiatan : Data dukung hasil identifikasi dan catatan/dokumentasi dengan atasan dan mentor

Tempat Pelaksanaan : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung a. Pengumpulan data dukung untuk kebutuhan desain antarmuka aplikasi b. Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan pada atasan dan berkonsultasi dengan mentor

Pada tahap ini penulis mempersiapkan kegiatan Pengumpulan data Aplikasi Helpdesk IT Support melalui pembuatan sketsa sebagai awal sebelum di implementasikan kedalam bahasa pemrogramman HTML, CSS dan Fremework, tujuannya agar pembuatan apliakasi ini sesuai kebutuhan instansi.

Pada tahapan ini penulis telah menyampaikan maksud dan tujuan rencana kegiatan kepada atasan dengan jujur yang sebenar – benarnya terkait perncangan aplikasi Helpdesk Support. Serta dalam penyampaian tersebut penulis bersikap Sopan dan Santun serta Ramah kepada Mentor untuk membangun lingkungan yang kondusif.

c. Konsultasi dengan mentor

Pada tahapan ini setelah melakukan pengumpulan data serta menyampaikan maksud dan tujuan kepada atasan, penulis berkonsultasi dengan mentor terkait desain awal antarmuka aplikasi helpdesk berbentuk sketsa, dalam penyampaian tersebut penulis bersikap Sopan dan Santun serta Ramah kepada Mentor untuk membangun lingkungan yang kondusif.

✓ Kontribusi terhadap visi dan misi KKP Kelas II Bandung

Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi instansi beserta tugas dan fungsi KKP kelas II Bandung sesuai peraturan Menteri kesehatan no 33 tahun 2021 yaitu : Pengolahan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan dan pelaksanaan urusan administrasi KKP.

✓ Pengumpulan Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Efektif : Program harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien dan Bersih : Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

✓ Analisa Dampak

Kegiatan penyampaian ide gagasan ini menerapkan nilai - nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaannya. Dengan adanya penerapan tersebut diharapkan terjadi keselarasan pandangan terhadap isu dan gagasan pemecahan yang dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan bersama yaitu Penerapan Sistem Troubleshooting Melalui Pembuatan

Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP Kelas II Bandung

Apabila nilai - nilai BerAKHLAK dan pemahaman dan kedudukan ASN tidak diterapkan dalam penyamapaian rancangan aktualisasi ini maka akan menyebabkan gagasan tidak tersampaikan dengan baik. Jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada kegiatan yang telah dirancang tidak berjalan baik.

4.1.2 Kegiatan : Penyusunan Rancangan

Waktu : 17 Juni s.d 25 Juli 2022

Tahapan Kegiatan : a. Perumusan dan desain prototype Aplikasi b. Melakukan unit pengujian pada aplikasi

Output Kegiatan : Rumusan dan prototype desain aplikasi

Tempat Pelaksanaan : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung a. Perumusan dan desain prototype aplikasi

Tujuan utama dari prototype adalah mengembangkan model rancangan aplikasi produk menjadi rancangan final yang dapat memenuhi permintaan pengguna. Dalam proses pengembangan rancangan aplikasi, pengguna dapat ikut andil dalam proses pengembangan produk dengan cara mengevaluasi dan memberikan umpan balik dan menggunkaan ERD (Entity Relationship Diagram) yang digunakan untuk perancangan suatu database.

Gambar Prototype Aplikasi menggunakan adobe XD

b. Pengintegrasian Data

Perancangan aplikasi versi (offline) dimana penulis melakukan pengintegrasian data melalui penulisan bahasa pemrogramman menggunakan aplikasi visual studio, dengan menggabungakan beberapa bahasa pemrogramman diantaranya PHP dipercantik dengan HTML, CSS, bootstrap dan optimalisasi menggunakan framework.

✓ Kontribusi terhadap visi dan misi KKP Kelas II Bandung

Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi instansi beserta tugas dan fungsi KKP kelas II

Bandung sesuai peraturan Menteri kesehatan no 33 tahun 2021 yaitu : Pengolahan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan dan pelaksanaan urusan administrasi KKP.

✓ Pengumpulan Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Efektif : Program harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien dan Bersih : Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

✓ Analisa Dampak

Kegiatan penyampaian ide gagasan ini menerapkan nilai - nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaannya. Dengan adanya penerapan tersebut diharapkan terjadi keselarasan pandangan terhadap isu dan gagasan pemecahan yang dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan bersama yaitu Penerapan Sistem Troubleshooting Melalui Pembuatan

Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP Kelas II Bandung

Apabila nilai - nilai BerAKHLAK dan pemahaman dan kedudukan ASN tidak diterapkan dalam penyamapaian rancangan aktualisasi ini maka akan menyebabkan gagasan tidak tersampaikan dengan baik. Jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada kegiatan yang telah dirancang tidak berjalan baik

4.1.3 Kegiatan : Pembuatan dan Pengujian Rancangan

Waktu : 26 Juni s.d 5 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan : a. Penginputan Database b. Melakukan unit pengujian pada aplikasi c. Konsultasi Dengan Mentor

Output Kegiatan : Aplikasi Versi Beta dan Catatan / Dokumentasi hasil konsultasi.

Tempat Pelaksanaan : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung a. Penginputan Database b. Melakukan unit pengujian pada aplikasi

Tujuan Penulis melakakukan penginputan databse mengguna DBSM mysql tujuannyanya mengelola dan membuat database dari sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Dalam data science fungsi lain dari MySQL digunakan untuk melakukan query dataset dalam jumlah besar agar dapat memudahkan pengguna dalam mengakses dataset tersebut dalam bentuk string atau teks. Sehingga kamu akan mendapat pemahaman yang kuat tentang basis data relasional dan karenanya memungkinkan untuk menguasai dasar-dasar data science, seperti mengetahui apakah terdapat missing value, selain itu juga kamu dapat mengidentifikasi NULLS dan format dataset.

Pada tahapan ini penulis mealkukan pengujian unit aplikasi, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sebuah software dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aktivitas tersebut disebut dengan pengujian software (software testing). Pengujian software dilakukan agar sebuah software nantinya dapat digunakan dengan baik dan terbebas dari berbagai bug dan kecacatan (defect). sebagai contoh untuk menguji fungsi login, maka proses login dilakukan untuk memastikan bahwa fungsi login dapat berjalan dengan baik dan benar. Termasuk kedalam Pengujian black box digunakan untuk menguji kebutuhan utama (kebutuhan fungsional) dan kebutuhan non fungsional pada sebuah software. d. Konsultasi dengan mentor

Pada tahapan ini penulis melakukan konsultasi dengan mentor terkait hasil pengujian unit aplikasi helpdesk it support, untuk memastikan aplikasi berfungsi sesuai kebutuhan di instansi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung, dan menerima masukan dari mentor untuk pengembangan ke tahap finalisasi aplikasi, sebelum build aplikasi versi final.

✓ Kontribusi terhadap visi dan misi KKP Kelas II Bandung

Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi instansi beserta tugas dan fungsi KKP kelas II Bandung sesuai peraturan Menteri kesehatan no 33 tahun 2021 yaitu : Pengolahan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan dan pelaksanaan urusan administrasi KKP.

✓ Pengumpulan Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Efektif : Program harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien dan Bersih : Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

✓ Analisa Dampak

Kegiatan penyampaian ide gagasan ini menerapkan nilai - nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaannya. Dengan adanya penerapan tersebut diharapkan terjadi keselarasan pandangan terhadap isu dan gagasan pemecahan yang dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan bersama yaitu Penerapan Sistem Troubleshooting Melalui Pembuatan

Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP Kelas II Bandung

Apabila nilai - nilai BerAKHLAK dan pemahaman dan kedudukan ASN tidak diterapkan dalam penyamapaian rancangan aktualisasi ini maka akan menyebabkan gagasan tidak tersampaikan dengan baik. Jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada kegiatan yang telah dirancang tidak berjalan baik.

4.1.4 Kegiatan : Membuat User Manual dan Sosialisasi

Waktu : 6 Agustus s.d 15 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan : a. Membuat User Manual atau panduan Pengunaan Aplikasi b. Melaksanakan Sosialisasi Panduan Penggunaan

Aplikasi

Output Kegiatan : User manual, dokumentasi dan absesnsi

Tempat Pelaksanaan : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung a. Membuat User Manual atau panduan Pengunaan Aplikasi

Pada tahapan ini penulis membuat panduan penggunaan apliaksi helpdek it support, pembuatan panduan penggunaan dapat membantu Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi helpdesk it support dan sebagai panduan petunjuk teknis dalam penggunaan aplikasi helpdesk it support b. Melaksanakan Sosialisasi Panduan penggunaan aplikasi

Pada tahapan ini, penulis bertanggunag jawab terhadap pembuatan jadwal keiatan sosialisasi terkait aplikasi helpdesk it support, dengan dibuatkannya surat udangan terkait sosialisasi apliaksi helpdesk it support dan menyiapkan daftar hadir peserta sosialisasi sebagai bukti sudah terlaksananya kegiatan sosialisasi di kantor kesehatan kelas ii bandung.

Gambar Surat undangan sosialisasi

✓ Kontribusi terhadap visi dan misi KKP Kelas II Bandung

Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi instansi beserta tugas dan fungsi KKP kelas II

Bandung sesuai peraturan Menteri kesehatan no 33 tahun 2021 yaitu : Pengolahan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan dan pelaksanaan urusan administrasi KKP.

✓ Pengumpulan Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Efektif : Program harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien dan Bersih : Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

✓ Analisa Dampak

Kegiatan penyampaian ide gagasan ini menerapkan nilai - nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaannya. Dengan adanya penerapan tersebut diharapkan terjadi keselarasan pandangan terhadap isu dan gagasan pemecahan yang dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan bersama yaitu Penerapan Sistem Troubleshooting Melalui Pembuatan Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP Kelas II Bandung

Apabila nilai - nilai BerAKHLAK dan pemahaman dan kedudukan ASN tidak diterapkan dalam penyamapaian rancangan aktualisasi ini maka akan menyebabkan gagasan tidak tersampaikan dengan baik. Jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada kegiatan yang telah dirancang tidak berjalan baik.

4.1.5 Kegiatan : Finalisasi Rancangan

Waktu : 16 Agustus s.d 20 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan : a. Pengujian beasama mentor b. Evaluasi Rancangan Aplikasi

Output Kegiatan : Aplikasi Versi Final Dan Dokumentasi

Tempat Pelaksanaan : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung a. Pengujian Bersama Mentor

Pada tahapan ini penulis melakukan pengujian aplikasi helpdesk IT support versi final, ini merupakan versi yang sudah bisa dipakai atau dipublikasikan untuk orang banyak, walaupun ada masih terdapat beberapa kekurangan namun hanya bersifat minor karena fungsi utama dari aplikasi tersebut sudah berjalan dengan baik, sehingga sudah bisa digunakan sesuai fungsinya.

Pada tahapan ini juga status applikasi sudah online ke hosting dan sudah memiliki alamat domain yaitu sihade.kkpbandung.net sehingga sudah bisa di kases dimanapun

Gambar Halaman Login Dan Dashboard level user

Gambar Halaman Login Dan Dashboard level teknisi

Gambar Halaman Login Dan Dashboard level admin

b. Evaluasi Rancangan Aplikasi

Pada tahapan ini, penulis melakukan Evaluasi bersama mentor terhadap desain rancangan aplikasi dengan tujuan untuk mengecek solusi desain yang diterapkan apakah sudah sesuai dengan rencana atau tidak. Jika tidak, maka berikut merupakan catatancatatan untuk memperbaiki desain tersebut dan pengembangan tahap selanjutnya.

Gambar Kartu Konsultasi Mentor

✓ Kontribusi terhadap visi dan misi KKP Kelas II Bandung

Kegiatan ini mendukung Visi dan Misi instansi beserta tugas dan fungsi KKP kelas II Bandung sesuai peraturan Menteri kesehatan no 33 tahun 2021 yaitu : Pengolahan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan dan pelaksanaan urusan administrasi

KKP.

✓ Pengumpulan Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Efektif : Program harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien dan Bersih : Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

✓ Analisa Dampak

Kegiatan penyampaian ide gagasan ini menerapkan nilai - nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaannya. Dengan adanya penerapan tersebut diharapkan terjadi keselarasan pandangan terhadap isu dan gagasan pemecahan yang dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan bersama yaitu Penerapan Sistem Troubleshooting Melalui Pembuatan

Aplikasi Helpdesk IT Support di KKP Kelas II Bandung

Apabila nilai - nilai BerAKHLAK dan pemahaman dan kedudukan ASN tidak diterapkan dalam penyamapaian rancangan aktualisasi ini maka akan menyebabkan gagasan tidak tersampaikan dengan baik. Jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada kegiatan yang telah dirancang tidak berjalan baik.

This article is from: