9 minute read

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

Next Article
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

4. 1 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

Hasil kegiatan aktualisasi dicapai berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan, peran mentor merupakan salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Advertisement

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 6 Juli – 16 Agustus 2022 dengan jumlah kegiatan sebanyak enam (6) kegiatan. Kegiatan ini dimulai dari membuat rancangan aktualisasi yang kemudian diterapkan pada saat offcampus.Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang sebelumnya merupakan sebuah gagasan pemecahan isu. Isu yang dipilih adalah “Belum optimalnya alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online (SIMRS) di BKMM Cikampek.” Dari isu inilah, maka gagasan pemecahan isunya adalah “Optimalisasi Alur Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Berbasis Online (SIMRS) Guna Meningkatkan Mutu

Pelayanan Kesehatan Mata Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek.” Kegiatan ini diterapkan dalam proses pelayanan laboratorium di BKMM Cikampek.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan di BKMM Cikampek merupakan rancangan yang telah dirumuskan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi kepada atasan langsung mengenai rancangan aktualisasi yang akan dilakukan

2. Membuat SOP dan diagram alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online dan ditanda tangani pimpinan

3. Melakukan sosialisasi tentang alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online kepada rekan kerja

4. Melakukan proses alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online

5. Melakukan evaluasi mengenai kegiatan yang telah dilakukan

6. Membuat laporan mengenai hasil kegiatan yang telah dilakukan

1 Melakukan konsultasi kepada atasan langsung mengenai rancangan aktualisasi yang akan dilakukan

3

4.

No Kegiatan JULI AGUSTUS I II III IV I II III

1. Kegiatan Ke-1 konsultasi kepada mentor

2. Kegiatan Ke-2 membuat SOP dan diagram alur pelayanan pemeriksaan lab

3 Kegiatan Ke-3 sosialisasi kepada rekan kerja

4 Kegiatan Ke-4 melakukan proses alur pelayanan pemeriksaan lab

5 Kegiatan Ke-5 evaluasi kegiatan

6 Kegiatan Ke-6 penyusunan laporan aktualisasi

4.

Kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan dalam off campus. Berikut adalah kegiatan yang telah dilaksanaan selama kegiatan aktualisasi:

1. Melakukan konsultasi kepada atasan langsung (mentor) mengenai rancangan aktualisasi yang akan dilakukan

Tahapan kegiatan :

1) Melakukan pertemuan dengan kepala bagian penunjang kesehatan (mentor)

2) Mengutarakan maksud dan tujuan dengan sopan dan santun

3) Meminta saran sekaligus persetujuan dari kepala bagian penunjang kesehatan

Waktu Kamis dan Jumat, 7 dan 8 Juli 2022

Output/Hasil Dari kegiatan yang dilaksanakan didapatkan hasil berupa terlaksananya pertemuan dengan Ketua tim penunjang kesehatan (mentor), maksud serta tujuan tersampaikan dan mendapatkan arahan dan persetujuan dari Kepala tim penunjang kesehatan (mentor).

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Akuntabel

Jujur dan transparan mengenai kegiatan yang akan dilakukan Harmonis

Menyampaikan rencana kegiatan dengan hormat, sopan dan komunikatif

Kolaboratif

Meminta koreksi dan saran dari atasan

Kontribusi terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi

Dengan mendapat arahan dan persetujuan ketua tim penunjang kesehatan terkait maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi ini mendukung misi BKMM Cikampek yang ke 4 yaitu Menciptakan tata kelola administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsibel dan wajar dengan berbasis Teknologi Informatik. Juga sesuai dengan misi ke 3 Menjadikan pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan indera penglihatan masyarakat.

Kegiatan konsultasi dengan kepala bagian penunjang kesehatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu nilai profesional, aman dan terpercaya

Analisa dampak Jika nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN tidak diterapkan dalam kegiatan konsultasi pada ketua tim penunjang kesehatan akan terjadi perdebatan dan kemungkinan konflik dengan mentor jika dalam proses penentuan isu tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN dalam NKRI

2. Membuat SOP dan diagram alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online dan ditanda tangani pimpinan

Tahapan kegiatan :

1) Mengumpulkan bahan untuk menyusun draft SOP dan diagram alur pelayanan

2) Menyusun draft SOP dan diagram alur pelayanan

Gambar 4. 2 Mengumpulkan bahan dan menyusun draft SOP dan diagram alur

3) Melakukan konsultasi dengan petugas lainnya mengenai SOP dan diagram alur pelayanan yang telah dibuat

Output/Hasil

Didapatkan bahan untuk penyusunan draft SOP dan diagram alur pelayanan laboratorium serta tersusunnya SOP dan diagram tersebut dengan beberapa saran dan revisi dari rekn kerja di laboratorium dan juga didapatkan persetujuan dari Kepala BKMM Cikampek.

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Berorientasi pelayanan

Membuat SOP adalah solusi dari permasalahan dalam pelayanan laboratorium

Adaptif

Membuat SOP juga merupakan upaya membuat sesuatu yang baru

Kolaboratif

Melakukan konsultasi mengenai surat pedoman kepada petugas lab lain

Kontribusi terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi kepada

Dengan Membuat SOP dan diagram alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online, maka hal ini sesuai dengan misi organisasi yaitu Meningkatkan derajat kesehatan indera pengelihatan melalui pelayanan kesehatan mata yang prima, merata dan terjangkau. Kegiatan membuat surat pedoman ini menguatkan nilai BKMM Cikampek yaitu terdepan dalam pelayanan dan profesional dalam melakukan persiapan pemeriksaan dan dapat menjadikan organisasi yang berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan.

Analisa dampak Jika nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN tidak diterapkan dalam kegiatan membuat SOP atau surat pedoman maka surat pedoman atau SOP tidak sesuai dengan nilai-nilai pelayanan publik dan dapat menimbulkan konflik dengan atasan dan sesama rekan.

Tahapan kegiatan :

Waktu Kamis, 21 Juli 2022

Output/Hasil Dari kegiatan yang dilaksanakan didapatkan hasil berupa terjalinnya sosialisasi dan pemahaman yang sama antar rekan kerja.

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kompeten

Saling membantu dalam mempelajari sesuatu

Harmonis

Menyamakan pemahaman agar proses pekerjaan kondusif

Kolaboratif

Sosialisasi dan saling tukar pikiran antar rekan kerja adalah bentuk kerja sama

Kontribusi terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi

Dengan melakukan sosialisasi rencana perubahan kepada rekan kerja terkait, maka hal ini sesuai dengan misi organisasi yaitu Meningkatkan derajat kesehatan indera pengelihatan melalui pelayanan kesehatan mata yang prima, merata dan terjangkau dan juga turut mendukung misi Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam kesehatan indera pengelihatan melalui promosi kesehatan, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat

Kegiatan melakukan sosialisasi ini menguatkan tata nilai BKMM Cikampek yaitu Terdepan dalam pelayanan, Profesional dan Nyaman.

Analisa dampak Jika nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN tidak diterapkan dalam kegiatan sosialisasi dengan rekan kerja di laboratorium dan poli rawat jalan maka proses sosialisasi tidak bisa dilakukan dan mungkin dapat menimbulkan konflik dengan teman sejawat.

4. Melakukan proses alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online Tahapan kegiatan :

1) Memastikan data pasien sudah dirujuk dari poli mata melalui SIMRS

2) Memanggil pasien dengan jelas sesuai data identitas di status pasien dan SIMRS

3) Mengucap salam dan meminta pasien menyebutkan ulang identitasnya

4) Mencocokkan dengan data di SIMRS dan status pasien

5) Melakukan tindakan medis

6) Mencatat identitas dan hasil pemeriksaan lab pasien dalam logbook

Waktu

25 Juli – 5 Agustus 2022

Output/Hasil Dari kegiatan yang dilaksanakan didapatkan hasil berupa

Informasi mengenai data pasien yang sudah dirujuk, Terjalinnya komunikasi dengan pasien, Identitas pasien yang benar dan lengkap, Terlaksananya tindakan medis dengan identitas yang benar, Tercatatnya identitas dan hasil pemeriksaan lab pasien di logbook serta Terinputnya hasil pemeriksaan lab di SIMRS. Dengan begitu, alur pelayanan laboratorium berjalan sesuai dengan SOP dan juga didapatkan nilai TAT tanpa ditulis manual karena proses alurnya berjalan secara realtime.

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Berorientasi pelayanan

Melakukan tindakan pelayanan kesehatan adalah upaya memenuhi kebutuhan masyarakat

Akuntabel

Bertanggung jawab terhadap penggunaan BMN secara efektif

Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Kontribusi terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi

Harmonis

Tidak membeda-bedakan pasien

Loyal

Melaksanakan tugas sesuai SOP dan peraturan yang berlaku serta Menjaga rahasia pasien

Dengan melakukan proses alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online, dapat mendukung misi organisasi yaitu Meningkatkan derajat kesehatan indera pengelihatan melalui pelayanan kesehatan mata yang prima, merata dan terjangkau.

Kegiatan melakukan proses alur pelayanan laboratorium berbasis online ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Terdepan dalam pelayanan, Komitmen, Aman dan Terpercaya.

Analisa dampak Jika nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN tidak diterapkan dalam kegiatan melakukan proses alur pelayanan laboratorium berbasis online maka akan berpengaruh kepada hasil dan akan mengurangi nilai kepuasan terhadap pelayanan publik.

5. Melakukan evaluasi terkait kegiatan yang telah dilakukan

Tahapan kegiatan :

1) Mengumpulkan bahan evaluasi

2) Melakukan evaluasi dengan rekan kerja di laboratorium

Gambar 4. 16 Hasil laboratorium terinput di SIMRS

Waktu 12 Agustus 2022

Output/Hasil

Terlaksananya evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan yang meliputi keberhasilan, kelebihan dan hambatan sebagai saran kegiatan selanjutnya.

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Berorientasi Pelayanan

Berusaha melakukan perbaikan pelayanan tiada henti

Kompeten

Evaluasi termasuk upaya meningkatkan kompetensi

Adaptif

Kegiatan evaluasi juga merupakan proses penyesuaian diri/keadaan terhadap permasalahan baru

Kolaboratif

Kerja sama dengan rekan kerja

Kontribusi terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi

Melakukan evaluasi bertujuan untuk meninjau kembali hasil kegiatan yang juga dapat mendukung misi Meningkatkan derajat kesehatan indera pengelihatan melalui pelayanan kesehatan mata yang prima, merata dan terjangkau.

Kegiatan melakukan evaluasi terkait kegiatan yang sudah dilakukan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Profesional dan Aman.

Analisa dampak Jika nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN tidak diterapkan dalam kegiatan evaluasi terkait kegiatan yang telah dilakukan maka data dan eviden yang tersedia diragukan kredibilitasnya dan tidak dapat dipercaya sebagai bukti

6. Membuat laporan mengenai kegiatan yang telah dilakukan

Tahapan kegiatan :

1) Mengumpulkan bahan laporan

2) Menyusun laporan aktualisasi

3) Mengkonsultasikan laporan kepada ketua tim penunjang kesehatan

4) Melaporkan kepada Kepala Balai

Waktu 15 Agustus 2022

Output/Hasil

Keterkaitan substansi mata pelatihan

Didapatkan hasil aktualisasi yang selanjutnya di buat laporan aktualisasinya.

Akuntabel

Melakukan pelaporan kegiatan dengan jujur dan bertanggung jawab

Harmonis

Melakukan pelaporan kepada kepala Balai dengan sopan dan komunikatif

Kolaboratif

Kontribusi terhadap visi misi dan penguatan nilai organisasi

Melakukan konsultasi terkait laporan dengan rekan kerja

Dengan melakukan pelaporan kegiatan kepada pihak terkait, hal ini sesuai dengan misi organisasi yaitu Menciptakan tata kelola administrasi yang transparan, mandiri, akuntabel, responsibel dan wajar dengan berbasis Teknologi Informatik.

Kegiatan membuat laporan ini menguatkan tata nilai BKMM Cikampek yaitu Profesional, Nyaman dan Terpercaya.

Analisa dampak Jika nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan peran ASN tidak diterapkan dalam kegiatan membuat laporan aktualisasi maka laporan aktualisasi tidak dapat dipertanggungjawabkan.

4. 4 Faktor Pendukung, Hambatan dan Solusi

 Faktor Pendukung

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi yang memuat nilai-nilai dasar profesi ASN di BKMM Cikampek. Penulis menemukan beberapa faktor pendukung diantaranya dukungan dari atasan langsung, yang dalam hal ini adalah mentor juga sabagai Ketua Tim Penunjang Kesehatan, dan rekan di Laboratorium yang selalu memberikan masukan-masukan yang membangun juga dimudahkannya izin melakukan kegiatan aktualisasi.

 Hambatan dan Solusi

Kendala yang dihadapi pada kegiatan aktualisasi ini yang pertama yaitu pergantian mentor mendadak sehari sebelum seminar rancangan aktualisasi sehingga menyebabkan kesulitan untuk mematangkan pemilihan isu dimana isunya masih “mengambang” dan kurang spesifik. Kemudian yang kedua adalah kurangnya kepatuhan petugas lain dalam melaksanakan salah satu tahapan alur pemeriksaan laboratorium yaitu proses merujuk pasien di SIMRS.

Solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan cara mendiskusikan kembali isu permasalahan dengan mentor yang sekarang dan yang sebelumnya serta mengingatkan kembali kepada petugas di unit lain tentang pentingnya proses rujukan pasien di SIMRS.

Bab V Penutup

5. 1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi yang bertempat di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek ini dilakukan mulai tanggal 06 Juli 2022 sampai tanggal 16 Agustus 2022 dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN. Isu yang diangkat berjudul “Optimalisasi Alur

Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Berbasis Online (SIMRS) Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Mata Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek”. Hasil laboratorium berperan penting dalam menunjang diagnosis dan terapi pasien. Kesalahan baik pada tahap pra-analitik, analitik maupun pascaanalitik atau sering disebut laboratoryerrormempengaruhi akurasi hasil pemeriksaan laboratorium. Tahapan tersebut dapat dijabarkan dalam alur pelayanan pemeriksaan laboratorium. Masalah utama dalam alur pelayanan laboratorium berbasis online (SIMRS) terdapat di awal dan di akhir proses, yaitu ketika merujuk dan menginput hasil laboratorium pasien.

Hasil dari kegiatan aktualisasi ini adalah adanya surat pedoman (SOP) yang bisa dijadikan sebagai acuan tenaga laboratorium dan petugas terkait lainnya dalam pelaksanaan alur pelayanan pemeriksaan laboratorium berbasis online (SIMRS) di BKMM Cikampek. Kemudian dari hasil evaluasi didapatkan kegiatan terlaksana 100% dan terjadi peningkatan keoptimalan alur pelayanan laboratorium berbasis online(SIMRS) tersebut.

Nilai-nilai dasar ASN yang diimplementasikan dalam kegiatan aktualisasi ini diantaranya Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Substansi Kedudukan dan Peran ASN juga diimplementasikan yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN.

Kegiatan aktualisasi yang telah penulis laksanakan bertujuan untuk membentuk ASN yang mampu melaksanakan tugas dan perannya untuk mengubah perilaku peserta sehingga lebih disiplin lagi dalam melaksanakan kegiatan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di BKMM Cikampek.

5. 2 Saran

Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dilaksanakan secara konsisten oleh penulis dan petugas laboratorium lain di BKMM Cikampek sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan kedepannya secara berkelanjutan. Selain itu, nilai-nilai dasar BerAKHLAK diaktualisaikan pada setiap aktivitas kerja sebagai upaya mewujudkan pribadi ASN yang profesional dan berkarakter.

Daftar Pustaka

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kompeten Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Harmonis. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Loyal. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Adaptif. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul SMART ASN. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 8 tahun 2006 tentang

Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 69 Tahun 2015 tentang Standar Manajerial Jabatan

Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan

Rahmayani, Wulan Eka. 2021. Optimalisasi Edukasi Mengenai Pentingnya Penggunaan

Kacamata Pada Anak Dengan Kelainan Refraksi Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat

Cikampek. Karawang: Kementerian Kesehatan RI

Supriyanti, Yusi Triyani. 2021. Meningkatkan Kepatuhan Tenaga Laboratorium Melalui Surat

Pedoman (SOP) Dalam Pemberian Labelling Yang Benar Pada Wadah Sampel Sebagai

Identitas Pasien Puskesmas Tenjolaya. Bogor: Pemerintah Kabupaten Bogor

IT Support SIRS. 2019. Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek. Dalam https://bkmmcikampek.kemkes.go.id/app/. Diakses pada 23 juni 2022

Wikipedia. 2022. Ridwan Kamil - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Ridwan_Kamil. Diakses pada 24 Juni 2022

Lampiran

Lampiran 1 SOP yang sudah disetujui

This article is from: