22 minute read

BAB III ANALISIS ISU

Next Article
RENCANA

RENCANA

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu

3.1.1 Identifikasi Isu

Advertisement

Isu merupakan suatu permasalahan yang belum dapat terselesaikan dan perlu diambil suatu keputusan sehingga dapat terselesaikannya permasalahan tersebut.

Setelah melakukan kegiatan orientasi selama 2 bulan, penulis menemukan isu isu yang terdapat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Denpasar yang perlu untuk dicarikan solusi penyelesaiannya. Berikut ini adalah isu isu yang terdapat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.

Tabel 3.1. Identifikasi Isu

No Uraian Tugas Permasalahan Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan

1. Melakukan

Arsip Data

Komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

Belum optimalnya

Arsip Data

Komputer

(ADK)

Hardcopy belanja pegawai

Dalam pelaksanaan penyimpanan berkas- berkas hardcopy belanja pegawai di Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar masih belum optimal, untuk pencatatannya masih menggunakan alat seadanya dengan contoh memasukkan berkas kedalam kardus yang telah diberikan nama atau judul dengan

Seluruh berkas berkas hardcopy belanja pegawai tercatat dalam suatu system arsip data komputer, sehingga dalam penyimpanan berkas lebih efektif dan efisien, terdata dengan rapi. waktu yang diperlukan pegawai untuk mencari berkas hardcopy data yang lama lebih mudah dan cepat, merekap data menjadi lebih mudah.

2. Memonitoring

dokumen kepegawaian

/dokumen sumber atas pembayaran gaji

Belum optimalnya rekapitulasi daftar pembayaran tunjangan kinerja pegawai di

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I menggunakan spidol atau kertas printer di permukaan kardus, lalu diletakkan disuatu tempat aman saja tanpa adanya pencatatan atau entry data, sehingga pada suatu saat ketika mencari berkas hardcopy tersebut harus mencarinya secara manual atau satu persatu.

Denpasar.

Dalam pelaksanaan rekapitulasi daftar pembayaran tunjangan kinerja pegawai Kantor

Kesehatan

Peabuhan Kelas I

Denpasar saat ini masih dilakukan dengan perhitungan atau pencatatan secara manual menggunakan

Microsoft Excel, cara tersebut masih belum optimal karena membutuhkan

Adanya system baru dalam pelaksanaan rekapitulasi daftar pembayaran tunjangan kinerja pegawai

Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar, sehingga perhitugan atau pencatatan bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus menginput secara manual menggunakan Microsoft Excel, meminimalisir human eror dan dapat mempersingkat waktu.

3. Memonitoring system

pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

Belum efektif dan efisiennya sistem pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I

Denpasar untuk mempermudah pasien yang akan membuat buku kuning. waktu yang cukup lama dalam proses penginputan dan riskannya terjadi human error.

Untuk saat ini pembayaran penerimasan negara bukan pajak

(PNBP) untuk pasien yang akan membuat buku kuning masih menggunakan cara pembayaran melalui kantor POS atau pergi ke Bank

BUMN terdekat dikarenakan belum maksimalnya mesin

EDC di Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar untuk mempermudah pasien yang akan melakukan pembayaran penerimaan negara bukan pajak

(PNBP), sehingga membutuhkan waktu cukup lama dan pasien setelah

Dengan adanya mesin EDC pasien tidak perlu lagi pergi ke kantor POS atau ke Bank untuk melakukan pembayaran, sehingga lebih mempersingkat waktu dan mudah membayar PNBP tersebut harus kembali lagi ke

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar untuk pengambilan buku kuningnya.

3.2.2 Analisis Isu

1. Analisis menggunakan Metode APKL

Proses penetapan isu dianalisis menggunakan alat bantu penetapan isu berdasarkan kriteria AKPL (Aktual, Kekhayalayakan, Problematik, dan Kelayakan). Aktual (A) artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Problematik (P) adalah isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan (K) adalah isu yang menyangkut kehidupan orang banyak. Dan Kelayakan (L) adalah isu yang masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 3.2.1. Identifikasi Isu Menggunakan Metode APKL

1. Belum optimalnya arsip data komputer (ADK) pada berkas hardcopy belanja pegawai di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Denpasar.

2. Belum efektifnya sistem pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Denpasar untuk mempermudah pasien yang akan membuat buku kuning.

3. Belum optimalnya rekapitulasi daftar pembayaran tunjangan kinerja pegawai di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Denpasar.

Keterangan :

Tidak Memenuhi Syarat

A (Aktual) : Isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

P (Problematik) : Isu yang memiliki dimensi masalah yang komplek

K (Kekhalayakan) : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

L (Layak) : Isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

√ : Memenuhi syarat

- : Tidak memenuhi syarat

2. Analisis menggunakan metode USG dan penentuan prioritas isu Dari hasil penapisan isu dengan teknik APKL di dapatkan 2 isu yang memenuhi syarat, langkah selanjutnya dilakukan analisis penetapan core issue menggunakan metode USG (Urgent, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu cara untuk menetapkan urutan prioritas masalah dengan teknik scoring skala likert (misal: 1 – 5). Isu yang memiliki total skor tertinggi ditetapkan sebagai isu prioritas. Urgency (U) artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas yang dikaitkan dengan waktu. Seriousness (S) artinya seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul jika pemecahan masalah penyebab timbulnya isu tersebut ditunda. Growth (G) artinya seberapa mungkin isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan. Penetapan prioritas isu dengan metode USG dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2.2. Prioritas Isu Menggunakan Metode USG

1. Belum optimalnya arsip data komputer (ADK) pada berkas hardcopy belanja pegawai di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

4 5 4 13 I

2. Belum efektifnya sistem pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Denpasar untuk mempermudah pasien yang akan membuat buku kuning.

3. Belum optimalnya rekapitulasi daftar pembayaran tunjangan kinerja pegawai di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Denpasar.

Keterangan:

Skor 1 : Sangat Tidak Mendesak

Skor 2 : Tidak Mendesak

Skor 3 : Cukup Mendesak

Skor 4 : Mendesak

Skor 5 : Sangat Mendesak

4 4 3 11 II

4 3 3 10 III

Berdasarkan analisis penetapan isu prioritas dengan menggunakan metode USG pada Tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa isu nomor satu mendapatkan skor tertinggi, sehingga menjadi isu utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Isu yang diangkat oleh penulis adalah mengenai “Belum optimalnya Arsip Data Komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai”

3. Diagram Fishbone

Dari hasil penapisan isu dengan teknik USG di dapatkan core isu “Belum optimalnya Arsip Data Komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai”, yang kemudian oleh penulis di analisis kembali untuk mengidentifikasi sumber isu menggunakan teknik diagram fishbone, yaitu suatu teknik analisis isu yang menekankan hubungan sebab akibat melalui pemahaman persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang kategori yang ditentukan. Dalam diagram fishbone ini penulis mengunakan 4 parameter yaitu material, man, machine, method. Berikut ini merupakan diagram fishbone yang telah dibuat:

Gambar 3.2. Diagram Fishbone

Man Material

Berkas hardcopy tidak tertata dan terdata dengan rapi.

Ruang penyimpanan

Terbatas

Belum adanya sikap kepedulian terhadap pengarsipan data komputer (ADK)

Machine

Waktu yang diperlukan pegawai untuk mencari berkas hardcopy lama membutuhkan waktu lama

Pegawai harus mencari berkas hardcopy secara manual

Penyimpanan berkas belum efektif dan efisien dengan menggunakan alat seadanya

Belum dibuatkannya suatu system ADK untuk berkas hardcopy belanja pegawai

Method

Belum optimalnya

Arsip Data

Komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

Tahun 2020-2022

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Berdasarkan hasil analisis Fishbone, beberapa penyebab terjadinya masalah yaitu belum pahamnya penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai,yang dimana dalam pemberkasan hanya disimpan menggunakan kardus lalu ditempelkan dengan kertas yang diberikan judul saja. Hal ini menunjukkan masih kurangnya penguasaan literasi digital, sehingga mengakibatkan belum optimalnya penyimpanan arsip data komputer (ADK). Dalam hal ini diperlukan peran PNS sebagai digital tallent dan sebagai pelayan publik untuk dapat mengoptimalkan digitalisasi untuk melakukan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang efektif dan efisien di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis, akibat jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal hal berikut yaitu :

1. Penyimpanan berkas belum efektif dan efisien dengan menggunakan alat seadanya.

2. Berkas hardcopy tidak tertata dan terdata dengan rapi.

3. Waktu yang diperlukan pegawai untuk mencari berkas hardcopy data yang lama membutuhkan waktu lama.

4. Lupa dimana tempat disimpannya berkas hardcopy data yang sudah lama.

5. Banyak kardus diruang tempat bekerja tidak disimpan ditempat penyimpanan.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif

Berdasarkan dari isu tersebut penulis mengusulkan sebuah gagasan sebagai alternatif pemecahan masalah yaitu optimalisasi arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Adapun rangkaian pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Merancang arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

2. Melakukan kegiatan Bersama tim untuk melakukan penghimpunan data data yang akan diarsip

3. Membuat system arsip data komputer (ADK) menggunakan spreadsheet

4. Melakukan sosialisai penggunaan arsip data komputer (ADK) kepada pegawai lain / pegawai yang berkepentingan dengan berkas berkas belanja pegawai

5. Memonitoring dan evaluasi arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

Bab Iv Rancangan Aktualisasi

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar PNS

Adapun deskrispi dari rencana rancangan kegiatan yang didasari dengan aktualisasi dari nilai – nilai dasar PNS (BerAKHLAK) dan kontribusi hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi mata pelatihan terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi serta penguatan terhadap nilai-nilai budaya organisasi. Deskripsi tersebut dapat dituangkan ke dalam matriks rancangan aktualisasi seperti contoh sebagai berikut:

Tabel 4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS

Pelatihan Agenda 2

1. Merancang arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

1. Melaksanakan koordinasi dengan mentor

1. Rencana yang dibuat sudah dipaparkan dan

Saya menggunakan komputer, internet, dan data yang

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi Penguatan Nilai

Organisasi

Kegiatan ini mendukung

Penguatan

Tata Nilai

Visi:

Budaya Kerja terkait dengan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

2. Memohon dan meminta persetujuan dengan atasan terkait pengadaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

3. Mengumpulkan referensi untuk pembuatan rancangan arsip data komputer dipahami oleh mentor

2. Terwujudnya persetujuan dari atasan untuk terlaksananya kegiatan

3. Mendapatkan referensi baru dibutuhkan secara bertanggungjawab, efektif dan efisien

(Akuntabel) dalam mencari referensi.

Saya selalu meningkatkan kompetensi diri

(Kompeten) dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber agar terlaksananya kegiatan dengan baik.

Saya memahami dan memenuhi kebutuhan

(Berorientasi

Pelayanan) atas arsip data komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang akan

Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan

Misi:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Melindungi Kesehatan masyarakat Pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Public Health

Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan

KKP Kelas I

Denpasar yaitu

1. Memiliki Integritas.

2. Pembelajar

3. Terlibat Aktif

4. Kreatif dan inovatif

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai dibuat. Saya selalu membangun lingkungan kerja yang kondusif

(Harmonis) dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan atasan atau seluruh rekan kerja. Saya berkomitmen menjaga nama baik sesama ASN

(Loyal) baik dengan atasan maupun instansi. Saya berkoordinasi dengan mentor dan tim atas ide Inovasi

(Adaptif) yang akan dikerjakan. Saya terbuka untuk menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. kegiatan

Bersama tim untuk melakukan penghimpunan data data yang akan diarsip dibuat sudah dipaparkan dan dipahami oleh mentor bekerja sama dengan melakukan koordinasi antara mentor dan tim agar menghasilkan nilai tambah

(Kolaboratif)

Saya akan berkonsultasi ke mentor dan tim Tata

Usaha untuk menghimpun data

Kegiatan ini mendukung

Penguatan

Tata Nilai

Visi:

Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan

Budaya Kerja

Usaha untuk merancang dan menghimpun data yang akan dimasukkan

2. Membuat rancangan data yang telah disepakati

3. berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor dan tim atas rancangan yang telah dibuat

2. Mendapatkan suatu rancangan yang sudah dibuat dan disepakati oleh tim

3. Hasil dari rancangan telah dikoreksi oleh mentor dan tim mendapatkan arahan sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya dan merancang data yang akan diarsip dengan bertanggung jawab, cermat, berintegritas tinggi

(Akuntabel). Saya menerima masukan dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

(Harmonis). Saya dan tim akan bekerja sama dan

Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

(Kolaboratif) agar kegiatan berjalan dan Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan

Misi:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Melindungi Kesehatan masyarakat Pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Public Health

Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang

KKP Kelas I

Denpasar yaitu

1.Memilik Integritas.

2.Pembelajar

3.Terlibat Aktif

4.Kreatif dan inovatif dengan baik. Dalam suatu forum diskusi menerima masukan masukan agar dapat menciptakan inovasi dan cepat menyesuaikan diri menghadapi

Perubahan

(Adaptif). Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi

Pelayanan) dengan berkonsultasi dan berdiskusi. Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

(Kompeten) atas arahan dari atasan maupun tim atas paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. kesepakatan yang telah dibuat. Saya akan menjaga rahasia data yang telah dikumpulkan dan menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi

(Loyal) data komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet

Kegiatan ini mendukung

Penguatan

Tata Nilai

Visi:

(Kolaboratif) dalam

Budaya Kerja komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet dengan rancangan dan hasil konsultasi ke mentor dan tim

2. Malukan konsultasi kepada mentor dan tim atas system arsip data komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang telah dibuat dengan tim menggunakan google spreadsheet

2. Mendapatkan saran dan arahan atas kegiatan yang telah dilaksanakan membuat system arsip data komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai dengan kinerja yang berkualitas terbaik

(Kompeten) dan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi

(Akuntabel) sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat, sehingga hasilnya nanti dapat memenuhi kebutuhan

(Berorientasi

Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan

Misi:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Melindungi Kesehatan masyarakat Pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Public Health

Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan

KKP Kelas I

Denpasar yaitu

1. Memilik Integritas.

2.Pembelajar

3.Terlibat Aktif

4.Kreatif dan inovatif

5.Tanpa pamrih

6.inisiatif

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang telah dibuat pelayanan) atas arsip data komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai. Saat melakukan konsultasi dengan pimpinan unit tentang hasil dari kinerja yang telah dilaksanakan saya akan menghargai

(Harmonis) pendapat dari pimpinan unit untuk menjaga nama baik sesama

Asn dan pimpinan

(Loyal) dan memberikan kontribusi terhadap hasil yang saya buat untuk dapat menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. sosialisai penggunaan arsip data komputer (ADK) kepada pegawai lain / pegawai yang berkepentingan dengan berkas berkas belanja pegawai dengan mentor dan tim terkait menciptakan inovasi dan kreativitas (Adaptif) arahan dan saran terhadap pengaplikasian arsip data komputer

Saya akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan sebelum memulai kegiatan agar membangun

Kegiatan ini mendukung

Penguatan

Tata Nilai

Visi:

Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan

Budaya Kerja

KKP Kelas I

Denpasar yaitu pengaplikasian arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet

2. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja tentang tata cara penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet

2. Rekan kerja menerima informasi tentang tata cara penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet lingkungan kerja yang kondusif

(Harmonis). Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi

(Akuntabel) dan selalu ramah, cekatan, solutif

(Berorientasi pelayanan) sehingga mampu menjaga nama baik ASN, pimpinan, dan

Instansi (Loyal) tempat saya bekerja

Saya dan tim akan membangun kerja sama (Kolaboratif) dan Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan

Misi:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Melindungi Kesehatan masyarakat Pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Public Health

Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang

1. Memiliki Integritas.

2. Pembelajar

3. Terlibat Aktif

4. Kreatif dan inovatif

5. Tanpa pamrih dan evaluasi arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet yang bersinergis dalam mensosialisaikan arsip data komputer (ADK), bertindak proaktif

(adaptif) dalam memberikan penjelasan dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

(Kompeten) paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. evaluasi dari merekap hasil

1.

Saya berkomitmen

Kegiatan ini mendukung

Penguatan hasil evaluasi terhadap input menjaga nama baik sesama ASN

Visi:

Tata Nilai

Budaya Kerja monitoring penginputan data kedalam microsoft word

2. Melaporkan hasil kegiatan evaluasi kepada mentor data di meddia penyimpanan data terpadu

2. Terbentuknya laporan/catatan terlaksananya evaluasi

(Loyal) yang professional dalam melakukan evaluasi dengan baik dan terus meningkatkan kompetensi diri

(Kompeten) sehingga dapat melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan). Saya membuat laporan/ catatan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dengan jujur, cermat dan bertanggung jawab

(Akuntabel), kemudian saya proaktif (Adaptif) dalam melaporkan

Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan

Misi:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Melindungi Kesehatan masyarakat Pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Public Health

Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan

KKP Kelas I

Denpasar yaitu

1. Memiliki Integritas.

2. Pembelajar

3. Terlibat Aktif

4. Kreatif dan inovati

5. Tanpa pamrih hasil evaluasi kepada mentor dengan ramah dan sopan guna untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

(Harmonis). Tidak lupa memberi kesempatan untuk berkontribusi

(Kolaboratif) dalam bentuk saran/ masukan yang membangun agar kedepannya lebih baik menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

4.2 Penjadwalan

Adapun jadwal kegiatan aktualisasi yaitu sebagai berikut: Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan

Bulan Ket/ Tanggal Kegiatan Agustus September

1 Merancang arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

1.1 Melaksanakan koordinasi dengan mentor terkait dengan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

1.2 Memohon dan meminta persetujuan dengan atasan terkait tentang arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

1.3 Mengumpulkan referensi untuk pembuatan rancangan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

2 Melakukan kegiatan Bersama tim untuk melakukan penghimpunan data yang akan diarsip

2.1 Melakukan konsultasi dengan mentor dan tim Tata Usaha untuk merancang dan menghimpun data yang akan

23-26 Agustus

29 agustus – 2 september dimasukkan

2.2 Membuat rancangan data yang telah disepakati

2.3 berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor dan tim atas rancangan yang telah dibuat

3 Membuat system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet

3.1 Membuat system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet dengan rancangan rancangan dan hasil konsultasi ke mentor dan tim

3.2 Malukan konsultasi kepada mentor dan tim atas system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang telah dibuat

4 Melakukan sosialisai penggunaan arsip data komputer

(ADK) kepada pegawai lain / pegawai yang berkepentingan dengan berkas berkas belanja pegawai

4.1 Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan mentor dan tim terkait pengaplikasian arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet

4.2 Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja tentang tata

5 – 9 september

12-16 september cara penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet

5 Memonitoring dan evaluasi arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai

5.1 Mencatat hasil evaluasi dari merekap hasil monitoring penginputan data kedalam microsoft word

5.2 Melaporkan hasil kegiatan evaluasi kepada mentor

4.3 Para Pihak Yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

19- 26 september

Dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari pihak pihak yang membantu untuk ikut berperan dalam penyelesaian rancangan tersebut, Adapun pihak tersebut antara lain:

Tabel 4.3. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya No

1. Anak Agung Made Sri Kartika, S.Sos, MM Dalam hal ini Plt KKP Kelas 1 Denpasar memberikan ijin untuk mengikuti kegiatan latsar ini dan memberikan arahan dan bimbingan dalam melakukan kegiatan aktualisasi ini di lingkungan kerja.

Plt Kepala Kantor Kesehatan

Kelas I Denpasar dan

Koordinator substansi Tata

Usaha

Membimbing dan memberi masukan terhadap rancangan aktualisasi, mengarahkan dalam pembuatan rancangan aktualisasi

Membimbing dan menjelaskan tentang identifikasi isu, melakukan penapisan isu dengan teknik APKL dan USG, diagram tulang ikan, dan menguraikan cara mengatasi isu yang dikaitkan dengan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK serta peran dan kedudukan

PNS dalam mendukung terwujudnya Smart Governance.

Memberikan dukungan dan motivasi selama kegiatan aktualisasi

Mentor

Coach

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai Nlai Dasar PNS

Setelah rancangan aktualisasi dibuat, dilanjutkan dengan pelaksanaan proses aktualisasi yang dimana kegiatan ini dimulai pada tanggal 23 Agustus – 26 September 2022 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Dalam pelaksanaan aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan dengan deskripsi beberapa tahapan kegiatan yang dipaparkan lebih detail, sebagai berikut:

1. Kegiatan 1 (23 – 26 Agustus 2022)

Kegiatan pertama yang dilakukan pada minggu pertama ini adalah merancang arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022. Terdapat tiga tahapan kegiatan yaitu: a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar Saya selalu membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan atasan atau seluruh rekan kerja. Saya menggunakan komputer, internet, dan data yang dibutuhkan secara bertanggungjawab, efektif dan efisien (Akuntabel) dalam mencari referensi. Saya selalu meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber agar terlaksananya kegiatan dengan baik. Saya memahami dan memenuhi kebutuhan (Berorientasi Pelayanan) atas arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang akan dibuat.. Saya berkomitmen menjaga nama baik sesama ASN (Loyal) baik dengan atasan maupun instansi. Saya berkoordinasi dengan mentor dan tim atas ide Inovasi (Adaptif) yang akan dikerjakan. Saya terbuka untuk bekerja sama dengan melakukan koordinasi antara mentor dan tim agar menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif) b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya kegiatan ini yaitu tidak adanya masukan dan saran dari pihak yang akan terlibat sehingga nilaitambah yang dihasilkan kurang maksimal. c) Dokumentasi kegiatan.

1) Melaksanakan koordinasi dengan mentor terkait dengan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022.

Gambar 5.1 Surat Keterangan Telah melakukan koordinasi dan notulen a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar saya selalu membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan atasan atau seluruh rekan kerja. . Saya terbuka untuk bekerja sama dengan melakukan koordinasi antara mentor dan tim agar menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif) Saya menggunakan komputer, internet, dan data yang dibutuhkan secara bertanggungjawab, efektif dan efisien (Akuntabel) dalam mencari referensi. Saya selalu meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber agar terlaksananya kegiatan dengan baik. Saya memahami dan memenuhi kebutuhan (Berorientasi Pelayanan) atas arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang akan dibuat.. Saya berkomitmen menjaga nama baik sesama ASN

2) Memohon dan meminta persetujuan dengan atasan terkait tentang arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022.

(Loyal) baik dengan atasan maupun instansi. Saya berkoordinasi dengan mentor dan tim atas ide Inovasi (Adaptif) yang akan dikerjakan b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak adanya pesetujuan oleh atasan terkait arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022, dan tidak adanya masukan dan saran dari atasan. c) Dokumentasi Kegiatan

Gambar 5.2 Surat Persetujuan Dari Atasan a) Dalam kegiatan ini saya mencari referensi untuk pembuatan rancangan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022 dalam berbagai media seperti mencari materi dari peraturan Menteri keuangan, youtube, arsip surat masuk dan surat keluar dari pegawai kearsipan. dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar Saya menggunakan komputer, internet, dan data yang dibutuhkan secara bertanggungjawab, efektif dan efisien (Akuntabel) dalam mencari referensi. Saya selalu meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber agar terlaksananya kegiatan dengan baik. Saya memahami dan memenuhi kebutuhan (Berorientasi Pelayanan) atas arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang akan dibuat. Saya selalu membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan atasan atau seluruh rekan kerja. Saya berkomitmen menjaga nama baik sesama ASN (Loyal) baik dengan atasan maupun instansi. Saya berkoordinasi dengan mentor dan tim atas ide Inovasi (Adaptif) yang akan dikerjakan. Saya terbuka untuk bekerja sama dengan melakukan koordinasi antara mentor dan tim agar menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif). b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak adanya referensi baru sebagai media untuk pembuatan rancangan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022, sehingga kurang optimal. c) Dokumentasi kegiatan.

3) Mengumpulkan referensi untuk pembuatan rancangan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai tahun 2020-2022.

Gambar

2. Kegiatan 2 (29 Agustus - 2 September 2022)

Kegiatan kedua yang dilakukan pada minggu kedua ini adalah melakukan kegiatan Bersama tim untuk melakukan penghimpunan data yang akan diarsip. Terdapat tiga tahapan kegiatan yaitu : a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar Saya akan berkonsultasi ke mentor dan tim Tata Usaha untuk menghimpun data dan merancang data yang akan diarsip dengan bertanggung jawab, cermat, berintegritas tinggi (Akuntabel). Saya menerima masukan dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya (Harmonis). Saya dan tim akan bekerja sama dan Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif) agar kegiatan berjalan dengan baik. Dalam suatu forum diskusi menerima masukan masukan agar dapat menciptakan inovasi dan cepat menyesuaikan diri menghadapi Perubahan (Adaptif). Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) dengan berkonsultasi dan berdiskusi. Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten) atas arahan dari atasan maupun tim atas kesepakatan yang telah dibuat. Saya akan menjaga rahasia data yang telah dikumpulkan dan menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi (Loyal) b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak adanya koordinasi dengan mentor dan tim tata usaha sehingga kurang pahamnya mentor dan tim tata usaha yang membuat kegiatan merancang dan menghimpun data. c) Dokumentasi kegiatan

1) Melakukan konsultasi dengan mentor dan tim Tata Usaha untuk merancang dan menghimpun data yang akan dimasukkan.

Gambar 5.4 Konsultasi untuk merancang dan menghimpun data d) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar saya dan tim akan bekerja sama dan Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif) agar kegiatan berjalan dengan baik. Dalam suatu forum diskusi menerima masukan masukan agar dapat menciptakan inovasi dan cepat menyesuaikan diri menghadapi Perubahan (Adaptif). Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) dengan berkonsultasi dan berdiskusi. Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten) atas arahan dari atasan maupun tim atas kesepakatan yang telah dibuat. Saya akan menjaga rahasia data yang telah dikumpulkan dan menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi (Loyal). Saya akan berkonsultasi ke mentor dan tim Tata Usaha untuk menghimpun data dan merancang data yang akan diarsip dengan bertanggung jawab, cermat, berintegritas tinggi (Akuntabel). a) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak adanya rancangan data untuk melanjutkan tahap selanjutnya. b) Dokumentasi kegiatan. a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar dalam suatu forum diskusi menerima masukan masukan agar dapat menciptakan inovasi dan cepat menyesuaikan diri menghadapi Perubahan (Adaptif). Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) dengan berkonsultasi dan berdiskusi. Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten) atas arahan dari atasan maupun tim atas kesepakatan yang telah dibuat. saya dan tim akan bekerja sama dan Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif) agar kegiatan berjalan dengan baik. Saya akan menjaga rahasia data yang telah dikumpulkan dan menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi (Loyal). Saya akan berkonsultasi ke mentor dan tim Tata Usaha untuk menghimpun data dan merancang data yang akan diarsip dengan bertanggung jawab, cermat, berintegritas tinggi (Akuntabel). b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak ada arahan masukan atas rancangan data yang telah dibuat untuk melanjutkan tahap selanjutnya. c) Dokumentasi kegiatan.

2) Membuat rancangan data yang telah disepakati.

3) Berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor dan tim atas rancangan yang telah dibuat.

Gambar 5.6 Konsultasi dan berdiskusi kegiatan aktualisasi

3. Kegiatan 3 (12 September – 16 September 2022)

Kegiatan ketiga yang dilakukan pada minggu ketiga ini adalah Membuat system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet. Terdapat dua tahapan kegiatan yaitu : a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar saya dan tim akan bekerjasama (Kolaboratif) dalam membuat system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai dengan kinerja yang berkualitas terbaik (Kompeten) dan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (Akuntabel) sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat, sehingga hasilnya nanti dapat memenuhi kebutuhan (Berorientasi pelayanan) atas arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai. Saat melakukan konsultasi dengan mentor dan tim tentang hasil dari kinerja yang telah dilaksanakan saya akan menghargai (Harmonis) pendapat dari mentor dan tim untuk menjaga nama baik sesama Asn dan pimpinan (Loyal) dan memberikan kontribusi terhadap hasil yang saya buat untuk dapat menciptakan inovasi dan kreativitas (Adaptif) b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya kegiatan ini yaitu tidak tersedianya system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang telah dibuat dengan tim menggunakan google spreadsheet c) Dokumentasi kegiatan.

1) Membuat system arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet dengan rancangan dan hasil konsultasi ke mentor dan tim.

2) Malukan konsultasi kepada mentor dan tim atas system arsip data komputer a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar saat melakukan konsultasi dengan mentor dan tim tentang hasil dari kinerja yang telah dilaksanakan saya akan menghargai (Harmonis) pendapat dari mentor dan tim untuk menjaga nama baik sesama Asn dan pimpinan (Loyal) dan memberikan kontribusi terhadap hasil yang saya buat untuk dapat menciptakan inovasi dan kreativitas (Adaptif). Saya dan tim akan bekerjasama (Kolaboratif) dalam membuat system arsip data komputer

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang telah dibuat.

(ADK) berkas hardcopy belanja pegawai dengan kinerja yang berkualitas terbaik (Kompeten) dan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (Akuntabel) sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat, sehingga hasilnya nanti dapat memenuhi kebutuhan (Berorientasi pelayanan) atas arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya kegiatan ini yaitu tidak mendapatkan saran dan arahan atas kegiatan yang telah dilaksanakan. c) Dokumentasi kegiatan.

Gambar 5.8 konsultasi mentor dan tim

4. Kegiatan 4 (12 September – 16 September 2022)

Kegiatan Keempat yang dilakukan pada minggu keempat ini melakukan sosialissasi penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai kepada pegawai lain/ pegawai yang berkepentingan dengan berkas belanja pegawai. Terdapat dua tahapan kegiatan yaitu : a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar saya akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan sebelum memulai kegiatan agar membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis). Saya dan tim akan membangun kerja sama (Kolaboratif) yang bersinergis dalam mensosialisaikan arsip data komputer (ADK), bertindak proaktif (adaptif) dalam memberikan penjelasan dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten). Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (Akuntabel) dan selalu ramah, cekatan, solutif (Berorientasi pelayanan) sehingga mampu menjaga nama baik ASN, pimpinan, dan Instansi (Loyal) tempat saya bekerja. b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya kegiatan ini yaitu tidak mendapatkan arahan dan saran terhadap pengaplikasian arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet. c) Dokumentasi kegiatan.

1) Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan mentor dan tim terkait pengaplikasian arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet.

Gambar 5.9 konsultasi mentor dan tim a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar bertindak proaktif (adaptif) dalam memberikan penjelasan dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten). Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (Akuntabel) dan selalu ramah, cekatan, solutif (Berorientasi pelayanan) sehingga mampu menjaga nama baik ASN, pimpinan, dan Instansi (Loyal) tempat saya bekerja. saya akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan sebelum memulai kegiatan agar membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis). Saya dan tim akan membangun kerja sama (Kolaboratif) yang bersinergis dalam mensosialisaikan arsip data komputer (ADK), b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya kegiatan ini yaitu Rekan kerja tidak menerima informasi tentang tata cara penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet c) Dokumentasi kegiatan.

2) Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja tentang tata cara penggunaan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai menggunakan google spreadsheet.

5. Kegiatan 5 (12 September – 16 September 2022)

Kegiatan Kelima yang dilakukan pada minggu kelima ini adalah memonitoring dan evaluasi arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai. Terdapat dua tahapan kegiatan yaitu : a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar adalah saya terus meningkatkankompetensidiri(Kompeten) sehingga dapat melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan). Berkomitmen menjaga nama baik sesama ASN (Loyal) yang professional dalam melakukan evaluasi dengan baik. Saya membuat laporan/ catatan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dengan jujur, cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel), kemudian saya proaktif (Adaptif) dalam melaporkan hasil evaluasi kepada mentor dengan ramah dan sopan guna untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis). Tidak lupa memberi kesempatan untuk berkontribusi (Kolaboratif) dalam bentuk saran/ masukan yang membangun agar kedepannya lebih baik. b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya kegiatan ini yaitu tidak adanya hasil evaluasi dari merekap hasil monitoring kegiatan arsip data komputer (ADK) berkas hardcopy belanja pegawai yang telah dilakukan bersama dengan tim, sehingga hasil arsip data komputer (ADK) kurang maksimal. c) Dokumentasi kegiatan.

1) Mencatat hasil evaluasi dari merekap hasil monitoring penginputan data kedalam microsoft word.

This article is from: