6 minute read

DAFTAR TABEL

Next Article
LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

Daftar Gambar

Gambar 11. Proses Pencetakan Formulir Serah Terima Sediaan TPN dan Poster Pengingat Tata Cara Serah Terima Sediaan TPN yang Benar 41

Advertisement

Gambar 12. Formulir Serah Terima Sediaan TPN yang Akan Digunakan...........................41

Gambar 13. Poster Pengingat Tata Cara Serah Terima Sediaan TPN yang Benar...............42

Gambar 14. Surat Izin Melakukan Sosialisasi di Depo Farmasi Sentral RSUP

Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah............................................................................43

Gambar 15. Lembar Bukti Hadir/Absensi Teman-Teman yang Mengikuti Sosialisasi...........44

Gambar 16. Kegiatan Sosialisasi Formulir Serah Terima Sediaan TPN dan Poster 45

Gambar 17. Formulir dan Poster Diletakkan di Loket Pengambilan dan Permintaan Obat...46

Gambar 18. Pengisian Formulir Serah Terima dan Proses Serah Terima Sediaan TPN........46

Gambar 19. Draft Pertanyaan Kuisioner ........................................................................47

Gambar 20. Kuisioner yang Telah Mendapat Persetujuan dan Siap Diedarkan...................48

Gambar 21. Kuisioner dalam Bentuk Google Form..........................................................49

Gambar 22. Tangkapan Layar Pengiriman LinkGoogle Form Kuisioner di GrupWhatsappDepo

Gambar 23. Hasil Kuisioner Evaluasi 1...........................................................................51

Gambar 24. Hasil Kuisioner Evaluasi 2...........................................................................52

Gambar 25. Hasil Kuisioner Evaluasi 3...........................................................................52

Gambar 26. Hasil Kuisioner Evaluasi 4...........................................................................53

Gambar 27. Hasil Kuisioner Evaluasi 5...........................................................................53

Bab I Pendahuluan

1.1 LATAR BELAKANG

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai aparatur sipil negara adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundangan. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021, setiap instansi pemerintah wajib memberikan pelatihan dasar CPNS selama masa prajabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1). Pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi Terintegrasi yang dimaksud merupakan penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS yang memadukan antara jalur pelatihan klasikal dengan nonklasikal, dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang. Melalui pelatihan dasar CPNS, peserta diharapkan mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dalam praktek kerja sehari-hari sehingga dapat menjadi aparatur sipil negara yang berkarakter dan professional.

Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah merupakan rumah sakit tipe A milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan menjadi rumah sakit rujukan nasional terutama mengampu wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa

Tenggara Timur dan wilayah sekitarnya. Disamping pelayanan konvensional seperti poliklinik, rawat inap, IGD, dan bedah central, Rumah Sakit Umum Pusat

Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah juga memiliki pelayanan kesehatan tradisional seperti akupuntur, prana, hipnoterapi, dan akupreasur. Rumah Sakit Umum Pusat

Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah memiliki layanan unggulan yakni pelayanan jantung terpadu, pelayanan kanker terpadu, dan pelayanan terpadu kesehatan ibu dan anak.

Instalasi Farmasi menjadi salah satu instalasi yang ada di Rumah Sakit Umum

Pusat Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah yang menggunakan sistem desentralisasi, dimana pelayanan dibagi menjadi beberapa depo farmasi untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 72 Tahun 2016, pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggungjawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik. Standar pelayanan kefarmasian adalah tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.

Depo Sentral merupakan bagian dari instalasi farmasi yang memiliki tugas dalam pelayanan obat dan alat kesehatan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan (oneday care) Salah satu pelayanan farmasi yang dilakukan di depo sentral yaitu dispensing totalparenteralnutrition(TPN) untuk pasien anak. Dispensing obat merupakan proses yang dimulai dari penerimaan form permintaan, reviewkembali (perhitungan dosis), penginputan obat dan pembuatan etiket, penyiapan dan pencampuran obat, serta pengemasan dan pemberian identitas (etiket, label). Setelah proses dispensing totalparenteralnutrition(TPN) selesai, selanjutnya sediaan totalparenteralnutrition (TPN) diambil oleh petugas ruang rawat inap di depo sentral.

Namun pada pelaksanaannya masih ditemukan masalah terkait pengelolaan total parenteral nutrition (TPN) tersebut. Seperti petugas ruangan yang lupa mengirimkan form permintaan dispensing total parenteral nutrion (TPN), form permintaan yang hilang karena petugas ruangan yang membawa ke depo tidak melakukan konfirmasi kepada petugas depo dan belum adanya pencatatan bukti penerimaan form permintaan dispensing total parenteral nutrition (TPN), tidak sampainya sediaan total parenteral nutrition (TPN) ke ruang rawat inap karena kurangnya pengecekan kembali yang dilakukan oleh petugas depo dan petugas ruangan (double check) Jika tidak segera ditindaklanjuti, hal tersebut akan meningkatkan kejadian dispensingeror, menurunkan kualitas pelayanan farmasi, dan menghambat proses dispensing total parenteral nutrition (TPN). Kondisi yang diharapkan yaitu tercapainya komunikasi cara serah terima yang benar dan optimalnya pencatatan serah terima sehingga petugas farmasi dapat dengan mudah melakukan pemantauan. Dengan selalu menerapkan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara

BerAKHLAK yaitu akuntabel, kompeten, dan kolaboratif maka hal tersebut akan dapat terlaksana dengan baik guna mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien. Atas dasar latar belakang inilah yang mendorong perhatian penulis untuk melakukan suatu inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kefarmasian yang professional dan berkualitas. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengusulkan judul “OPTIMALISASI

SERAH TERIMA PERMINTAAN SEDIAAN TOTAL PARENTERAL NUTRITION (TPN)

DENGAN MENGGUNAKAN FORMULIR SERAH TERIMA TOTALPARENTERALNUTRITION (TPN) DI DEPO FARMASI SENTRAL RSUP PROF.DR.I.G.N.G.NGOERAH”.

1.2 TUJUAN

1.2.1

Tujuan Umum

Adapun tujuan umum yang akan dicapai dalam aktualisasi ini adalah menjadi pegawai negeri sipil yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK.

1.2.2

Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang akan dicapai dalam aktualisasi ini yaitu optimalnya serah terima permintaan sediaan totalparenteralnutrition(tpn) di Depo Sentral Instalasi Farmasi

RSUP Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan pengetahuan tentang peran serta kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1.3 MANFAAT

1.3.1 Manfaat bagi Penulis

Adapun manfaat bagi penulis dari kegiatan aktualisasi ini yaitu penulis dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dan smartASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi PNS di tempat kerja.

1.3.2 Manfaat bagi Organisasi

Adapun manfaat bagi organisasi dari kegiatan aktualisasi ini yaitu tercapainya visi RSUP

Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah yaitu menjadi rumah sakit unggul dan mandiri tahun 2024, yang diwujudkan dari misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau, serta menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik.

1.3.3 Manfaat bagi Masyarakat

Adapun manfaat bagi masyarakat dari kegiatan aktualisasi ini yaitu tercapainya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, serta diperolehnya pelayanan yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip nilai-nilai ASN BerAKHLAK di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah.

Bab Ii Profil Instansi

2.1 VISI DAN MISI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF.DR.I.G.N.G.NGOERAH

Adapun Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah yaitu:

2.1.1 Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024

2.1.2 Misi

Misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah adalah sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau b. Menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit d. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik e. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait

2.2 Nilai-Nilai Organisasi

RSUP Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai RSUP Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah dalam berinteraksi dengan segenap stakeholdersdi kehidupan sehari-hari. Keyakinan dasar RSUP Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah berjumlah 5 (lima) yaitu: a. Integritas

Keselarasan antara ucapan, pikiran, dan tindakan b. Profesional

Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri c. Tat Twam Asi

Peduli, bela rasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas d. Efektif

Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga, dan biaya secara tepat e. Kebersamaan

Mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi.

2.3 Tugas Organisasi

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 66 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah, pasal 3, menyatakan bahwa RSUP Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, RSUP

Prof.Dr.I.G.N.G.Ngoerah menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran b. Pengelolaan pelayanan medis c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis e. Pengelolaan pelayanan keperawatan f. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan h. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara i. Pengelolaan sumber daya manusia j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat k. Pelaksanaan kerja sama l. Pengelolaan sistem informasi m. Pelaksanaan urusan umum, dan n. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

2.4.1

Uraian Tugas Peserta

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.376/Menkes/Per/V/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan Angka Kreditnya sebagai Asiten Apoteker Pelaksana pada pasal 5, tugas asisten apoteker pelaksana meliputi: a. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai sumber/acuan dalam rangka penyiapan rencana kegiatan kefarmasian b. Mengumpulkan data-data dalam rangka perencanaan perbekalan farmasi c. Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka produksi sediaan farmasi non steril d. Menyiapkan ruangan, peralatan dan bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalam rangka produksi sediaan farmasi steril e. Mengemas alat-alat dalam rangka sterilisasi sentral f. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka penerimaan perbekalan farmasi g. Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan perbekalan farmasi h. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta menghitung harga obatnya dalam rangka dispensing resep individual.

2.4.2 Rincian Tugas Peserta

Sebagai asisten apoteker di depo farmasi sentral RSUP Prof.DR.I.G.N.G.Ngoerah, penulis memiliki uraian tugas sebagai berikut: a. Terlaksananya pelaporan monitoring penyimpanan obat trolley emergency maksimal tanggal 10 tiap bulan b. Terlaksananya stok opname tiap bulan di depo c. Terlaksananya pengeluaran dan penerimaan obat narkotika dan psikotropika serta dokumentasi pada kartu stok d. Menerima, menseleksi persyaratan administrasi, dan menghitung harga obat (resep individual) e. Terlaksananya pemeriksaan dan penyerahan obat disertai pemberian informasi pada pasien pulang dan rawat jalan f. Menyiapkan obat dan membuat etiket (resep individual) g. Menyiapkan kebutuhan obat untuk tiap kali pemakaian (dispensingdosis unit) h. Terlaksananya penyiapan komponen-komponen dari sediaan nutrisi parenteral yang akan dicampur dan alat

2.4.3 Struktur Organisasi RSUP PROF.DR.I.G.N.G.Ngoerah

This article is from: