5 minute read

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Bimbingan dengan Mentor

Lampiran 2. Dokumentasi Pengendalian Rancangan Aktualisasi oleh Mentor

Advertisement

Lampiran 3. Konsultasi dengan mentor di Poltekkes Kemenkes Denpasar

Lampiran 4. Notulensi Hasil Konsultasi

Lampiran 5. Dokumen terkait peraturan pemberian dan pemutusan tunjangan anak

Lampiran 6. Kegiatan Sinkronisasi dengan Staff Keuangan bagian penggajian

Lampiran 7. Kegiatan Sinkronisasi dengan Bendahara Pengeluaran

Lampiran 8. Bagan Alur Pemberian dan Pemutusan Tunjangan Anak

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tiga fungsi penting yang terdiri dari fungsi pelayan publik, pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu bangsa dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam pola diklat pelatihan dasar CPNS dilaksanakan dalam enam tahap yaitu tahap merancang aktualisasi nilai dasar profesi ASN, tahap mempresentasikan rancangan aktualisasi, mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas atau instansi tempat peserta diklat, melaporkan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar, mempresentasikan laporan aktualisasi, dan menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN. Melalui kegiatan aktualisasi ini, diharapkan seluruh atau sebagian dari nilai dasar profesi ASN dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh setiap peserta pelatihan dasar di tempat tugas atau intansi tempat dimana peserta bekerja. Tempat tugas atau instansi yang dimaksud dalam hal ini ialah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar. Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali merupakan Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan dibawah Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma III dan Diploma IV. Politeknik Kesehatan

Denpasar didirikan atas dasar Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

RI Nomor : 298/Men.Kes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Politeknik Kesehatan

Denpasar, Bali terdiri dari 6 Jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan

Kesehatan Gigi, Jurusan Gizi dan Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Dalam penyelenggaraannya Politeknik Kesehatan Denpasar terbagi menjadi beberapa bidang untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga pelaksanaan kegiatan di Poltekkes Denpasar dapat terlaksana dengan baik. Salah satu bidang di Poltekkes

Denpasar yaitu bidang keuangan, yang mempunyai tugas melakukan perencanaan pelaksanaan keuangan.

Menurut Permenpan RB No. 54 Tahun 2018 menyatakan bahwa Pranata Keuangan

APBN mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan APBN pada satuan kerja kementerian negara/lembaga sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan. Dalam praktiknya, Pranata Keuangan APBN termasuk dalam rumpun Akuntan dan Anggaran. Tugas Pranata Keuangan APBN yaitu melaksanakan perikatan dan penyelesaian tagihan, pelaksanaan perintah pembayaran, kebendaharaan, pengelolaan administrasi belanja pegawai, dan penyiapan analisis laporan keuangan instansi dalam kegiatan Pengelolaan Keuangan APBN. Permasalahan yang timbul dalam pengelolaan administrasi belanja pegawai di Poltekkes Kemenkes Denpasar adalah belum optimalnya pengurusan tunjangan anak bagi ASN di Poltekkes Kemenkes Denpasar. Hal ini dikarenakan, sering timbulnya pertanyaan berulang dari pegawai di Poltekkes Denpasar mengenai berkurangnya total income gaji yang diterima pegawai karena terjadi pemutusan tunjangan anak. Berdasarkan isu tersebut, maka penulis akan melaksanakan kegiatan aktualisasi berupa “Optimalisasi Pengurusan Tunjangan

Anak Bagi ASN di Poltekkes Kemenkes Denpasar ” .

1.2 Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum

1.2.1.1 Penyusunan kegiatan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan sebagai pedoman untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK)

1.2.1.2 Mampu memahami kedudukan, peran, hak dan kewajiban serta kode etik ASN yang kemudian diaplikasikan dalam pengelolaan Manajemen ASN yang sistematis

1.2.1.3 Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai SmartASNuntuk mendukung terwujudnya smart governance di lingkungan unit kerja

1.2.2 Tujuan Khusus

Terwujudnya Optimalisasi Pengurusan Tunjangan Anak Bagi ASN di Poltekkes Kemenkes Denpasar.

1.3 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari laporan aktualisasi ini yaitu sebagai berikut.

1.3.1 Bagi Penulis

Menambahkan pengetahuan dan pengalaman terkait pembuatan alur pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi ASN dalam penerapannya di lapangan dan mencoba mengukur seberapa jauh kemampuan penulis dalam membuat literasi digital sesuai dengan materi pembelajaran pelatihan yang telah di dapat.

1.3.2 Bagi Unit Kerja

Bahan refrensi yang dapat di pergunakan untuk perbandingan dan kerangka acuan untuk persoalan yang sejenis, sehingga dapat mendukung kelancaran kegiatan bidang keuangan di Poltekkes Kemenkes Denpasar.

1.3.3 Bagi Pembaca

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang bagaimana alur dan proses pemberian dan pemutusan tunjangan anak bagi ASN.

Bab Ii Profil Instansi

2.1 Visi dan Misi

2.1.1 Visi Visi Politeknik Kesehatan Denpasar yaitu menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu internasional, profesional, kompetitif, berbudaya, dan berwawasan pariwisata pada tahun 2030.

2.1.2 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi yang unggul berbasis kesehatan pariwisata

2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas, terintegrasi dengan pendekatan Link and Match Program

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan wilayah

4. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang kredibel, akuntabel, adil dan transparan

5. Mengembangkan kerja sama dan mitra usaha untuk pengembangan institusi.

2.2 Nilai-nilai Organisasi

Dalam setiap organisasi untuk mewujudkan employer branding “Bangga Melayani Bangsa” pada institusi Poltekkes Kemenkes Denpasar menerapkan budaya hospitality yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun, peduli dan tanggung jawab.

2.3 Tugas Organisasi

Poltekkes Kemenkes Denpasar berkedudukan di Jalan Sanitasi No.1 Denpasar Selatan adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Denpasar mempunyai tugas melaksanakan pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu, profesional, kompetitif dan berbudaya sesuai perundang-undangan yang berlaku. Poltekkes Kemenkes

Denpasar mempunyai tugas antara lain :

1. Menyelenggarakan program pendidikan Diploma III dan Diploma IV Bidang Kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten sesuai dengan bidang ilmu yang berada dilingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar.

2. Melakukan penelitian dibidang ilmu kesehatan dalam rangka menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membantu pemecahan masalah di masyarakat yang terkait dengan masalah kesehatan dan menyumbangkan ilmu yang bermanfaat dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

2.4.1 Uraian Tugas Jabatan

Uraian kegiatan Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN – Terampil (PERMENPAN RB Republik Indonesia No. 54 Tahun 2018), ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:

1. Menginventarisasi dokumen analisis realisasi belanja;

2. Menginventarisasi dokumen capaian output;

3. Menginventarisasi dokumen pengembalian belanja;

4. Menginventarisasi dokumen penentuan target penerimaan;

5. Menginventarisasi dokumen realisasi penerimaan;

6. Menginventarisasi dokumen kepatuhan penerimaan dan penyetoran penerimaan;

7. Menginventarisasi dokumen analisis ekstensifikasi/intensifikasi penerimaan;

8. Menginventarisasi dokumen pengembalian penerimaan;

9. Menyiapkan dokumen analisis revolving;

10. Menyiapkan dokumen analisis realisasi belanja;

11. Menyiapkan dokumen capaian output;

12. Menyiapkan dokumen pengembalian belanja;

13. Menginventarisir dokumen kepegawaian / dokumen sumber;

14. Menyiapkan perekaman dokumen sumber transaksi / dokumen kepegawaian;

15. Menyiapkan dokumen dasar pencetakan laporan transaksi;

16. Menginventarisir bahan monitoring dan evaluasi;

17. Melaksanakan pengelolaan data Arsip Data Komputer (ADK);

18. Menginventarisir data transaksi;

19. Menginventarisir bahan rekonsiliasi laporan keuangan;

20. Menginventarisir data/dokumen pendukung laporan keuangan;

21. Menginventarisir data/dokumen penyusunan laporan keuangan;

22. Menginventarisir data/dokumen perencanaan monitoring dan evaluasi penyusunan laporan keuangan;

23. Menginventarisir data/bahan temuan atas laporan keuangan;

24. Melaksanakan penatausahaan dokumen tingkat dasar; dan

25. Menginventarisir data/bahan/dokumen perikatan dan pembayaran tagihan.

Sebagai Pranata Keuangan APBN - Terampil, penulis memiliki tugas sesuai dengan sasaran kinerja pegawai (SKP) yang ditetapkan oleh atasan dengan uraian tugas sebagai berikut:

1) Terlaksananya Penyusunan draft SPBy/permintaan uang kegiatan melalui UP (Uang Persediaan), TUP (Tambahan Uang Persediaan), dan LS (Langsung)

2) Terlaksananya Pengadministrasian, Penginputan terhadap Pemotongan/Pemungutan dari pembayaran yang dilakukan atas kewajiban kepada Negara

3) Terlaksananya Penyetoran Pemotongan/Pemungutan Pajak yang ditujukan ke Kantor Pajak melalui Bank

4) Terlaksananya pembuatan draft Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk ditanda tangani PPK

5) Terlaksananya Pengumpulan dan Pengolahan Surat Perintah Membayar (SPM) beserta data dukungnya

6) Terlaksananya Pemeriksaan data SPM yangtelah diterbitkan beserta data dukungnya

7) Terlaksananya Pembuatan Rekapan Pembayaran Tunjangan Kinerja

8) Terlaksananya pengumpulan dan pemeriksaan dokumen belanja pegawai untuk kelengkapan administrasi belanja pegawai

9) Terlaksananya penginputan data dan informasi belanja pegawai ke dalam sistem penggajian

10)Terlaksananya pemeriksaan ulang kelengkapan dokumen belanja pegawai

11)Terlaksananya tugas kedinasan lain yang diberikan atasan dalam rangka kelancaran kegiatan

This article is from: