5 minute read

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, pujidansyukurpenulispanjatkankepadaAllahSWT atasrahmat, nikmat, taufik, dan pertolonganNya sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan aktualisasi di Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM hingga dapat Menyusun laporan aktualisasi tepat waktudenganprosesyang panjang dansemogadapatbermanfaat terutamabagipihakpihak yang terlibat.

Laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti seminar aktualisasi nilainilai dasar ASN, melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan 5 Kementerian Kesehatan di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.

Advertisement

Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai sesuai jadwal jika tidak ada bantuan, arahan dan bimbingan dari beberapa pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ;

1. Rahayuningsih, Skep.Ners.MPH selaku Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSCM

2. IbuPipinSuparmi,S.ST.FT.Ftr.MKMselakumentoryangmembimbingpenulisdalam penyusunan laporan serta pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN

3. Bapak Miftahur Rohim,ST, M.Kes selaku coachyang memberi arahan dalam proses rancangan aktualisasi

4. Bapak dr. Maryono, M.Kes selaku penguji yang memberi arahan dalam proses seminar rancangan aktualisasi

5. Bapak Abdul Jamil, SST.FT selaku penanggung jawab fisioterapis RSCM yang telah memberikan izin kegiatan demi kelancaran aktualisasi

6. TimWidyaiswaraBapelkesCikarangyangtelahmembagikanilmunyakepadapenulis

7. Rekan-rekan sejawat fisioterapis dan SDM IPRJT RSCM yang telah mendukung jalannya aktualisasi

8. Pasien dan keluarga pasien stroke yang telah terbuka menerima modifikasi edukasi home program dalam bentuk video dan antusias dengan edukasi home program tersebut

9. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis

Penulis menanti saran dan masukan yang membangun dalam perbaikan penulisan laporan aktualisasi. Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang dapat terlibat.

Bekasi, 19 September 2022

Ferrina Marlinda, A.Md.Ft.

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014 yaitu warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawaspenyelenggaraantugasumumpemerintahandanpembangunannasionalmelalui pelaksanaankebijakandanpelayananpublikyangprofessional,bebasdariintervensipolitik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pelatihan Dasar (LATSAR) merupakan kegiatan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi atara pembelajaran klasikal (tempat pelatihan) dan non-klasikal (instansi kerja). Pola ini bdertujuan untuk membuka kesempatan bagi peserta untuk menginternalisasikan konsep ASN ideal dan kemudian mengaktualisasikannya di instansi kerja.PelaksanaanpelatihandasarCPNSinimengaktualisasikannilai-nilaidasarprofesiASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti salah satunya rumah sakit milik pemerintah. Diharapkan dengan adanya aktualisasi nilainilai dasar ASN yang tertuang dalam Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kepuasan masyarakat.

Rumahsakitadalahinstansipelayanankesehatanyangmenyelenggarakanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan fisioterapi di rumah sakit umum sesuai denganklasifikasinyamemberikanpelayanankesehatankepadaindividuuntuk semuajenis gangguangerakdanfungsitubuhsecaraparipurnamelaluipendekatanpromotif,preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.65 tahun 2015 pasal 1 ayat 3 adalah Fisioterapis adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pada pasal 1 ayat 2 tentang standar pelayanan fisioterapi dijelaskan bahwa fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan /atau kelompok untuk mengembangkan,memelihara,danmemulihkangerakdanfungsitubuhsepanjangrentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi.

Fisioterapididasaripadateoriilmiahdandinamisyangdiaplikasikansecaraluasdalam halpenyembuhan,pemulihan,pemeliharaan,danpromosifungsigeraktubuhyangoptimal, kebugaran dan kesehatan jasmani, kualitas hidup yang berhubungan dengan gerakan dan kesehatan, mencegah terjadinya gangguan, gejala, dan perkembangan, keterbatasan kemampuan fungsi, serta kecacatan yang mungkin dihasilkan oleh penyakit, gangguan, kondisi, ataupun cedera.

Berdasarkan dari hasil pengamatan selama bekerja di unit kerja Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo masih ditemui beberapa isu dimana isu yang menjadi prioritas yaitu belum optimalnya media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022. Maka dari itu penulis mengusulkan judul rancangan aktualisasi “Optimalisasi media edukasi home programfisioterapiuntukpasienstrokediPoliSarafRSUPNDr.CiptoMangunkusumotahun 2022”.

B. Tujuan a. Umum b. Khusus

Teraktualisasinya nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta kedudukan dan fungsi ASN dalam SMART ASN dan Manajemen ASN pada setiap kegiatan penyelesaian isu terkait di lingkungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Terlaksananya upaya optimalisasi media edukasi homeprogramfisioterapi untuk pasien stroke di Poli Saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2022.

C. Manfaat a. Manfaat untuk Penulis

Manfaat dari perancangan aktualisasi ini yaitu :

1. Memahami cara pengidentifikasian, penyusunan, dan penetapan untuk isu-isu yang ada di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

2. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK di poli saraf RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

3. Mampu bekerja dengan berprinsip pada SMART ASN dan Manajemen ASN pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan b. Manfaat bagi Organisasi

1. Meningkatkan mutu pelayanan fisioterapi menjadi lebih optimal

2. Mendukung dan mewujudkan visi dan misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo c. Manfaat bagi Masyarakat

Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan kenyamanan masyarakat sebagai skateholder.

Bab Ii Profil Instansi

SejarahRSUPNDr.CiptoMangunkusumotidakterlepasdarisejarahFakultasKedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangannya kedua instansi ini saling tergantung dan mengisi satu sama lain. Dalam perkembangannya RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menjadi badan Layanan umum dan mendapatkan akreditasi penuh tingkat lengkap serta menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.

A. Visi dan Misi a. Visi

Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan, dan Penelitian yang Berstandar Internasional b. Misi

1. Memberikan pelayan kesehatan paripurna dan professional berstandar internasional

2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis intitusi maupun komunitas melalui AHS (AcademicHealthSystem)

3. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul

4. Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasisSmartHospital

5. Menyelenggarakan sistem manajemen Rumah Sakit, dengan tata kelola yang andal dan akuntabel

B. Nilai-Nilai Organisasi

Nilai, Makna Nilai & Perilaku Utama RSCM & FKUI

Tabel 1 Nilai-Nilai Organisasi

No Nilai Makna Nilai

1 Integritas

Keselarasanantaraperkataandan perbuatan sesuai etika, moral, dan kemanusiaan

Perilaku Utama

• Beriman & Bertakwa

• Jujur & Konsisten

• Memegang Teguh Etika

2 Profesionalisme

Kompetendanbertanggungjawab dalam menjalankan tugas

• Kompeten & Belajar

Berkelanjutan

• Bertanggungjawab & Berdedikasi

• Disiplin & Taat pada

Aturan

3 Kepedulian Melayani dengan empati, tulus, dan peduli

4 Kolaborasi Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

• Peduli & Empati

• Cepat Tanggap

• Saling Menghargai

• Proaktif Bekerjasama

• Saling Menolong & Bersinergi

• Integrasi dalam Kesetaraan

5 Keunggulan Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan

• Berorientasi pada Standar Tertinggi

• Inovatif, Kreatif, & Mutakhir

• Terbuka terhadap Perubahan & Berwawasan ke Depan

C. Tugas Organisasi

Direktur Utama

Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian

Direktur Perencanaan Organisasi & Umum

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang

Direktur Keuangan

Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Jalan Terapadu

Substansi Pelayanan Subsintalasi Administrasi,Keuangan , dan Operasional

Poliklinik Saraf

Dokter Sp.Saraf

Perawat

Fisioterapi

Okupasiterapi

Terapi Wicara

Subsintalasi Keterapian fisik dan Rehabilitasi Medik

Direktur Pemasaran & Pengembangan

Subsinstalasi cleft Craniofacial Center (CCC)

RSCM Kinanti

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Jakarta menetapkan pada BAB II mengenai Kedudukan, Tugas, dan Fungsi yaitu :

Pasal 2

(1) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang selanjutnya disingkat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta merupakan UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal.

(2) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta secara administratif dikoordinasikan dandibinaolehsekretarisDirektoratJenderaldansecarateknisfungsionaldibinaoleh direktur di lingkungan Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 3

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Pasal 4

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta menyelenggarakan fungsi : c. Penyusunan rencana program dan anggaran; d. Pengelolaan pelayanan medis; e. Pengelolaan pelayanan penunjang medis; f. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis; g. Pengelolaan pelayanan keperawatan; h. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan; i. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan; j. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara; k. Pengelolaan sumber daya manusia; l. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat; m.Pelaksanaan kerja sama; n. Pengelolaan sistem informasi; o. Pelaksanaan urusan umum; dan p. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

This article is from: