17 minute read

B. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No

Kegiatan Agustus

Advertisement

1. Melakukan pengumpulan data terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

2. Membuat buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

3. Melakukan sosialisasi buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

4. Melakukan evaluasi penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

September II III IV I II

A. Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

Aktualisasi “Optimalisasi Penggunaan Kode Kehamilan, Persalinan dan Nifas (Kode O)” dengan gagasan penyelesaian masalah yaitu “Pembuatan Buku Saku Khusus Kode Kehamilan Persalinan dan Nifas (Kode O) ini dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik dan Admisi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Aktualisasi ini meliputi 4 kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus – 15 September 2022. Adapun rincian kegiatan aktualisasi yang dilakukan :

No. Kegiatan Status Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan

1. Melakukan pengumpulan data terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

2. Melakukan pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

3. Melakukan sosialisasi buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

4. Melakukan evaluasi penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

Terlaksana 8-15 Agustus 2022

Terlaksana 16-26 Agustus 2022

Terlaksana 27 Agustus – 2 September 2022

Terlaksana 5 – 12 September 2022

Tabel 6. Kegiatan Aktualisasi

1. Kegiatan Pertama (8-15 Agustus 2022)

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Proses kegiatan ini meliputi 3 tahapan kegiatan, antara lain : a. Meminta ijin kepada Kepala Instalasi Rekam Medik dan Admisi terkait pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) b. Melakukan analisa dan mengumpulkan dataterkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) c. Melaporkan data kepada mentor

Pada kegiatan pertama ini terlaksana dengan baik walaupun agak terlambat. Pada tahapan kegiatan pertama, yaitu meminta ijin kepada Kepala Instalasi Rekam Medik dan Admisi terkait pembuatan buku saku khusu kode kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O) dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2022. Hal tersbut menjadi hambatan diluar dugaan penulis dikarenakan Kepala Instalasi Rekam Medik dan Admisi sedang cuti sakit. Namun, 2 tahapan kegiatan lainnya tetap dilaksanakan dan diubah menjadi tahapan awal sebelum rencana tahapan pertama bisa dilaksanakan. Hal ini sudah diketahui dan disetujui oleh mentor. Tahapan kegiatan melakukan analisa dan mengumpulkan data terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) dilakukan dengan mencari referensi dari buku ICD volume 1, volume 2, volume 3 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian CaseBaseGroups(INA-CBGs). Pada tahapan ketiga, penulis melaporkan data kepada mentor berdasarkan hasil rangkuman data yang telah didapatkan pada tahap kegiatan analisa dan pengumpulan data.

2. Kegiatan kedua (16 – 26 Agustus 2022)

Kegiatan kedua yang dilakukan adalah melakukan pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Proses kegiatan ini meliputi 5 tahapan kegiatan, antara lain : a. Membuat draft buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) b. Melakukan konsultasi draft buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) c. Membuat buku saku kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) d. Melaporkan hasil pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) e. Membuat QRCodeuntuk membagikan linksoftfilebuku saku

Pada kegiatan kedua ini seluruh tahapan terlaksana dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pada tahapan kegiatan pertama, yaitu membuat draft buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) penulis membuat 2 bentuk draft buku saku. Draft tersebut dibuat berdasarkan diagnosa yang diurutkan sesuai abjad dan berdasarkan bab yang terdapat pada ICD

Volume 1. Kemudian tahapan kedua, penulis melakukan konsultasi draft buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Pada tahapan ini mentor menyarankan untuk melanjutkan pembuatan buku saku yang dibuat berdasarkan diagnosa yang diurutkan sesuai dengan abjad. Pada tahapan ketiga, penulis membuat buku saku berupa hard file dan soft file. Buku yang akan dicetak dibuat dengan menggunakan aplikasi editing buku dan untuk softfiledibuat dengan menggunakan digital flipbook, kemudian penulis mempelajari pembuatan QRCodedengan aplikasi pembuatan QR Code. Namun pada awal pembuatan flipbook ini penulis tidak mengetahui bahwa ada masa kadaluwarsanya. Setelah mengetahuinya, penulis membuat kembali dengan aplikasi yang baru. Tahapan terakhir yaitu pembuatan QR code bertujuan untuk memudahkan akses pengguna. QR Code sudah mucul dari aplikasi flipbook, namun untuk link yang terdapat diaplikasi digital flipbook terlalu panjang. Untuk memudahkan akses melalui link, penulis berinisiatif untuk mengubah link tersebut menjadi lebih pendek dan lebih mudah diingat oleh pengguna.

3. Kegiatan Ketiga (27 Agustus – 2 September 2022)

Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Proses kegiatan ini meliputi 5 tahapan kegiatan, antara lain : a. Membuat materi sosialisasi buku saku b. Membuat undangan sosialisasi c. Melakukan sosialisasi didampingi oleh atasan d. Membagikan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) e. Melaporakan hasil sosialisasi

Pada kegiatan ketiga ini seluruh tahapan terlaksana dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pada tahapan pertama yaitu membuat materi sosialisasi, materinya berisi tentang cara penggunaan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Kemudian penulis membuat undangan sosialisasi yang ditujukan kepada petugas rekam medis di seluruh outlet sebagai pengguna buku saku. Undangan dikirimkan melalui chat whatsapp. Sosialisasi didampingi dan dibuka oleh atasan. Pada tahap kegiatan ini, satu outlet tidak dapat hadir saat sosialisasi dikarenakan pelayanan yang tidak bisa ditinggalkan. Tahap kegiatan selanjutnya, penulis membagikan buku saku kepada seluruh outlet. Kemudian penulis melaporkan hasil sosialisasi kepada mentor mengenai kegiatan sosialisasi yang telah berjalan.

4. Kegiatan Keempat (5 – 12 September 2022)

Kegiatan keempat yang dilakukan adalah melakukan evaluasi penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Proses kegiatan ini meliputi 3 tahapan kegiatan, antara lain : a. Mencari data kunjungan pasien di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan b. Melakukan evaluasi terkait ketepatan penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) c. Melaporkan hasil evaluasi

Pada kegiatan ketiga ini seluruh tahapan terlaksana dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pada tahapan pertama, penulis memulai dengan mempelajari cara menarik data kunjungan pasien yang dijelaskan oleh petugas pelaporan di Instalasi Rekam Medik dan Admisi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Kemudian data kunjungan didapatkan dari aplikasiINA-CBG’s. Data kunjungan tersebut digunakan penulis untuk melakukan evaluasi terkait keberhasilan penggunaan buku saku untuk optimalisasi penggunaan kode khusus kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Hasil evaluasi tersebut dilaporkan kepada mentor. Penulis mengambil 125 sampel dengan rentang waktu 1 minggu sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi untuk melihat perbandingan efektifitas penggunaan buku saku.

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS a. Tanggal pelaksanaan : 8-15 Agustus 2022 b. Tahapan kegiatan :

1. Kegiatan pertama yaitu melakukan pengumpulan data terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O).

1) Meminta ijin kepada Kepala Instalasi Rekam Medik dan Admisi terkait pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

2) Melakukan analisa dan mengumpulkan data terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

3) Melaporkan data kepada mentor c. Penerapan nilai-nilai dasar PNS

1) Berorientasi pelayanan

Penulis telah melakukan mengetuk pintu, meminta ijin masuk ruangan dan menjaga tingkah laku saat meminta ijin untuk melakukan aktualisasi yang merupakan bentuk sikap sopan, serta melaporkan data dengan cekatan dan responsif dalam melakukan perbaikan data untuk memahami kebutuhan pengguna

2) Akuntabel

Penulis telah memberikan laporan dengan data yang dikumpulkan secara konsisten dan transparan serta menyampaikan ijin dengan penuh tanggung jawab sehingga penulis mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kegiatan aktualisasi

3) Kompeten

Penulis telah mempelajari materi terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) dari berbagai referensi sehingga dapat menghasilkan kinerja terbaik

4) Harmonis

Penulis dapat menerima perbedaan pendapat untuk mewujudkan sikap menghargai pendapat mentor

5) Loyal

Penulis telah dengan menyampaikan ijin dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mengikuti arahan yang diberikan oleh atasan dan berkontribusi dalam melakukan perbaikan atas arahan yang diberikan

6) Adaptif

Penulis melakukan pengumpulan data dengan sikap antusias dan proaktif agar dapat selesai tepat waktu

7) Kolaboratif

Penulis telah menjalin kerjasama yang baik dengan Kepala Instalasi Rekam Medik dan Admisi dalam penyampaian ijin aktualisasi d. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi RSCM yaitu Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian Berstandar Internasional. Selain itu juga memberikan kontribusi terhadap misi RSCM yaitu menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul ; menyelenggarakan system manajemen rumah sakit, dengan tata kelola yang andal dan akuntabel e. Penguatan nilai budaya organisasi

Kegiatan ini menguatkan nilai budaya RSCM antara lain integritas, profesionalisme, kepedulian dan kolaborasi f. Output kegiatan : lembar persetujuan dari atasan, rangkuman data terkait kode kehamilan persalinan dan nifas (kode O), laporan pengumpulan data. (terlampir) g. Analisa dampak

Nilai

BerAKHLAK

Menerapkan nilai

Dampak

BerAKHLAK

Tidak menerapkan nilai

BerAKHLAK

Berorientasi

Pelayanan

Adanya perbaikan data untuk memenuhi kebutuhan pengguna secara berkualitas

Tidak adanya perbaikan data sehingga kebutuhan pengguna tidak terpenuhi dengan kualitas yang terbaik.

Akuntabel

Ijin dapat dipertanggung jawakan dan kegiatan aktualisasi dapat dilanjutkan

Adanya hasil kinerja yang

Ijin tidak dapat dipertanggung jawabkan dan aktualisasi tidak dapat dilanjutkan

Hasil kinerja yang dihasilkan

Kompeten baik yaitu materi dan data yang dihasilkan sesuai dengan kaidah koding

Terwujudnya sikap menghargai pendapat mentor tidak baik sehingga materi dan data yang dihasilkan tidak sesuai dengan kaidah koding

Tidak terwujudnya sikap menghargai pendapat mentor

Harmonis dengan adanya sikap menerima perbedaan pendapat

Loyal Proses ijin berjalan dengan lancar

Adaptif Proses pengumpulan data selesai tepat waktu

Kolaboratif

Adanya kerjasama yang baik dengan atasan, maka ijin dapat diberikan dengan tidak mau menerima perbedaan pendapat

Proses ijin tidak berjalan lancar

Proses pengumpulan data tidak selesai tepat waktu

Tidak adanya Kerjasama yang baik dengan atasan sehingga ijin tidak dapat diberikan

Tabel 7. Dampak Penerapan Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 a. Tanggal pelaksanaan : 8-15 Agustus 2022 b. Tahapan kegiatan :

2. Kegiatan kedua yaitu melakukan pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O).

1) Membuat draft buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

2) Melakukan konsultasi draft buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

3) Membuat buku saku kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

4) Melaporkan hasil pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

5) Membuat QRCodeuntuk membagikan linksoftfilebuku c. Penerapan nilai-nilai dasar PNS

1) Berorientasi pelayanan

Penulis telah melakukan konsultasi dengan sikap sopan, ramah, dan responsif dalam melakukan perbaikan tiada henti pada proses pembuatan draft hingga penyederhaan linkmenjadi QRcodesehingga dapat menghasilkan buku yang berkualitas untuk mencapai kemudahan akses, kebutuhan dan kepuasan pengguna

2) Akuntabel

Penulis telah membuat draft secara konsisten seta melaporkan pembuatan buku dengan integritas tinggi sehingga mendapatkan kepercayaan dari mentor yang dapat dipertanggung jawabkan

3) Kompeten

Penulis telah membuat draft dengan memberikan kinerja terbaik, mempelajari pembuatan QR Code sebagai bentuk learning agility dan membuat buku saku yan sesuai dengan kaidah koding agardapat membantu teman sejawat belajar dan berhasil memahami penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

4) Harmonis

Penulis dapat menerima masukan dan perbedaan pendapat dalam mendiskusikan laporan sehingga tercapai keselarasan

5) Loyal

Penulis telah berdedikasi dengan memperbaiki draft, saran dan masukan sesuai arahan mentor serta melaporkan hasil pembuatan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebagai bentuk sikap nasionalisme

6) Adaptif

Penulis mengembangkan kreatifitas dengan berinovasi dalam pembuatan draft, buku saku dan QRcodeuntuk menarik minat pengguna.

7) Kolaboratif

Menjalin koordinasi yang baik, bersinergi serta memberikan kesempatan kepada mentor untuk berkontribusi melalui saran dan masukan yang diberikan d. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi RSCM yaitu Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian Berstandar Internasional. Selain itu juga memberikan kontribusi terhadap misi RSCM yaitu memberikan pelayanan yang paripurna dan professional dan berstandar internasional; menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academic Health System); menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul; menyelenggarakan Rumah Sakit Berbasis SmartHospital. e. Penguatan nilai organisasi f. Output kegiatan : draft buku saku, dokumentasi konsultasi, buku saku, dokumentasi dan QRCode(terlampir) g. Analisa dampak

Kegiatan ini menguatkan nilai budaya RSCM antara lain profesionalisme, kepedulian, kolaborasi dan keunggulan.

Nilai

BerAKHLAK

Berorientasi

Pelayanan

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

Loyal

Dampak

Menerapkan nilai BerAKHLAK

Menghasilkan buku yang berkualitas sehingga kemudahan akses, kebutuhan dan kepuasan pengguna tercapai

Adanya buku saku yang dapat dipertanggung jawabkan isinya dan dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya

Keberhasilan pembuatan buku saku yang sesuai dengan kaidah koding

Terwujudnya keselarasan dalam mendiskusikan laporan

Terwujudnya sikap nasionalisme melalui penggunaan Bahasa

Indonesia yang baik dan

Tidak menerapkan nilai BerAKHLAK

Buku yang dihasilkan tidak berkualitas sehingga tidak tercapainya kemudahan akses, kebutuhan dan kepuasan pengguna

Buku saku tidak dapat dipertanggung jawabkan dan tidak dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya

Pembuatan buku saku tidak berhasil dan tidak sesuai dengan kaidah koding

Tidak terwujudnya keselarasan dalam mendiskusikan laporan

Tidak terwujudnya sikap nasionalisme apabila tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta buku

Adaptif benar serta buku saku dan QRCodeselesai tepat waktu sesuai jadwal

Desain buku saku yang menarik minat pengguna

Kolaboratif Menghasilkan buku saku yang lebih baik saku dan QRcodetidak selesai tepat waktu

Design buku saku yang tidak menarik minat pembaca

Tidak menghasilkan buku saku yang lebih baik

Tabel 8. Dampak Penerapan Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 a. Tanggal pelaksanaan : 27 Agustus – 2 September 2022 b. Tahapan kegiatan :

3. Kegiatan Ketiga yaitu melakukan sosialisasi buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O).

1) Membuat materi sosialisasi buku saku

2) Membuat undangan sosialisasi

3) Melakukan sosialisasi didampingi oleh atasan

4) Membagikan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

5) Melaporakan hasil sosialisasi c. Penerapan nilai-nilai dasar PNS

1) Berorientasi pelayanan

Penulis telah mebuat undangan sosialisasi, menyampaikan undangan dan melakukan sosialisasi dengan jelas, sopan dan ramah, membagikan buku saku sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk mendapatkan kepuasan dari pengguna serta melaporkan hasil sosialisasi yang berkualitas.

2) Akuntabel

Penulis telah melakukan sosialisasi dengan bertanggungjawab dan berintegritas tinggi

3) Kompeten

Penulis dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta sosialisasi sesuai dengan materi yang isinya sesuai dengan pedoamn koding agar peserta mudah memahaminya

4) Harmonis

Penulis memberikan kesempatan bertanya kepada peserta sebagai bentuk kepedulian atas pemahaman peserta

5) Loyal

Penulis telah melakukan sosialisasi dnegan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

6) Adaptif

Penulis melakukan sosialisasi dengan antusias, bertindak proaktif, cepat menyesuaikan diri terhadap kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana serta

7) Kolaboratif

Penulis menjalin koordinasi yang baik dengan mentor melalui kesempatan yang diberikan untuk memberikan saran dan masukan agar menghasilkan kualitas laporan yang lebih baik d. Kontribusi terhadap visi misi organisasi e. Penguatan nilai organisasi f. Output kegiatan : materi sosialisasi, undangan sosialisasi, presensi sosialisasi, dokumentasi pembagian buku saku dan laporan hasil sosialisasi (terlampir) g. Analisa dampak

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi RSCM yaitu Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian Berstandar Internasional. Selain itu juga memberikan kontribusi terhadap misi RSCM yaitu menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academic Health System); menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul; menyelenggarakan Rumah Sakit Berbasis SmartHospital.

Kegiatan ini menguatkan nilai budaya RSCM antara lain profesionalisme, kepedulian dan kolaborasi.

Nilai

BerAKHLAK

Berorientasi

Pelayanan

Dampak

Menerapkan nilai BerAKHLAK

Kepuasan pengguna karena buku saku yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya dan sosialisasi yang berkualitas

Tidak menerapkan nilai

BerAKHLAK

Pengguna tidak puas karena buku saku yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhannya dan sosialisasi tidak berkualitas

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

Sosialisasi dapat berjalan tepat waktu

Peserta sosialisasi mudah memahami materi sosialisasi

Terjalinnya suasana yang kondusif saat sosialisasi

Sosialisasi mudah dipahami oleh peserta dengan

Sosialisasi yang berjalan tidak tepat waktu

Peserta sosialisasi tidak memahami materi sosialisasi

Suasana sosialisasi menjadi tidak kondusif

Sosialisasi tidak mudah dipahami apabila tidak

Loyal menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar

Sosialisasi berjalan seusai menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Adaptif

Kolaboratif dengan rencana

Laporan hasil sosialisasi yang berkualitas

Sosilaisasi tidak berjalan sesuai dengan rencana

Laporan hasil sosialisasi yang tidak berkualitas

Tabel 9. Dampak Penerapan Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 a. Tanggal pelaksanaan : 5 – 12 September 2022 b. Tahapan kegiatan :

4. Kegiatan Keempat yaitu melakukan evaluasi penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O).

1) Mencari data kunjungan pasien di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan

2) Melakukan evaluasi terkait ketepatan penggunaan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

3) Melaporkan hasil evaluasi c. Penerapan nilai-nilai dasar PNS

1) Berorientasi pelayanan

Penulis melakukan evaluasi bertujuan agar dapat melakukan perbaikan dan menghasilkan kualitas mutu yang terbaik

2) Akuntabel

Penulis melakukan evaluasi dengan mencari data kunjungan secara konsisten, cermat, teliti dan penuh rasa tanggung jawab.

3) Kompeten

Penulis mempelajari cara menarik data kunjungan dan melakukan evaluasi dengan kinerja terbaik agar sukses melakukan evaluasi

4) Harmonis

Penulis dapat menerima perbedaan pendapat dari mentor

5) Loyal

Penulis mentaati kode etik profesi dengan menjaga rahasia data pasien saat melaporkan hasil evaluasi, serta dalam penyampaiannya menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bentuk sikap nasionalisme

6) Adaptif

Penulis bertindak proaktif dalam meminta persetujuan hasil evaluasi

7) Kolaboratif

Penulis menjalin koordinasi yang baik dengan mentor untuk mencapai tujuan bersama d. Kontribusi terhadap visi misi organisasi

Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap visi RSCM yaitu Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian Berstandar Internasional. Selain itu juga memberikan kontribusi terhadap misi RSCM yaitu menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul; menyelenggarakan system manajemen rumah sakit, dengan tata kelola yang andal dan akuntabel. e. Penguatan nilai organisasi f. Output kegiatan : data kunjungan pasien JKN di Poliklinik kebidanan dan kandungan serta laporan hasil evaluasi. g. Analisa dampak

Kegiatan ini menguatkan nilai budaya RSCM antara lain integritas, profesionalisme, kepedulian dan kolaborasi.

Nilai

BerAKHLAK

Berorientasi

Pelayanan

Akuntabel

Dampak

Menerapkan nilai BerAKHLAK

Adanya perbaikan sehingga menghasilkan mutu evaluasi yang berkualitas terbaik

Data evaluasi dapat dipercaya kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan

Tidak menerapkan nilai

BerAKHLAK

Tidak adanya perbaikan sehingga kualitas mutu dalam evaluasi tidak baik

Data evaluasi tidak dapat dipercaya kebenarannya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan

Kompeten

Evaluasi sukses dilakukan melalui peningkatan kompetensi dalam mempelajari cara menarik data kunjungan melalui aplikasi INA-CBS’s

Terciptanya keselarasan

Evaluasi tidak sukses dilakukan karna tidak adanya peningkatan kompetensi dalam mempelajari cara menarik data kunjungan melalui aplikasi INA-CBS’s

Tidak tercapainya keselarasan

Harmonis dalam perbedaan pendapat dengan mentor

Terciptanya rahasia jabatan dengan mentaati kode etik dalam perbedaan pendapat dengan mentor

Tidak terciptanya rahasia jabatan karena tidak mentaati

Loyal profesi dan terwujudnya sikap nasionalisme

Persetujuan hasil evaluasi kode etik profesi dan tidak terwujudnya sikap nasionalisme

Adaptif diselesaikan dengan tepat waktu

Persetujuan hasil evaluasi tidak selesai tepat waktu

Kolaboratif

Evaluasi berjalan dengan lancar

Evaluasi tidak berjalan dengan lancar

Tabel 10. Dampak Penerapan Nilai Dasar PNS Kegiatan 4

C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Dengan terselesaikannya core issue tersebut memberikan manfaat bagi beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Bagi individu, penyelesaiian coreissueini dapat menambah wawasan penulis terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas. Kemudian, penulis dapat mengasah kreatifitasnya dalam melakukan desain serta menambah ketrampilan penulis dalam menggunakan teknologi informasi. Selain itu, penulis juga dapat menguatkan nilai dasar PNS BERAKHLAK.

2. Bagi Petugas Koding

Dengan adanya Buku Saku Khusus Kode Kehamilan, Persalinan dan Nifas (Kode O) ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam menetapkan kode. Selain itu juga, membantu petugas koding dalam melakukan pengkodingan sehingga semakin konsisten dalam menetapkan kode yang sesuai dengan kaidah koding dan dapat mengurangi beban kerja petugas koding yang disebabkan oleh pending klaim.

Buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) sangat inovatif, kreatif, menarik, mudah dipahami dan akses yang fleksibel melalui handphone maupun komputer di kantor. Adanya buku saku ini membuat petugas koding menjadi memiliki buku pegangan khusus terkait kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O).

3. Bagi Instalasi Rekam Medik dan Admisi Bagi Instalasi Rekam Medik dan Admisi, penyelesaian core issue ini dapat meningkatkan capaian KPI (KeyPerformanceIndicator) Instalasi Rekam Medik dan Admisi, khususnya KPI yaitu “Persentase pending klaim, akibat ketidaksesuaian koding dengan data dukung dan ketidaklengkapan dokumen”

4. Bagi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Bagi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dengan terselesaikannya coreissueini dapat mengurangi kerugian pada rumah sakit terkait pembayaran jaminan BPJS

A. Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif

Kegiatan aktualisasi telah terlaksana sesuai dengan rencana, namun penulis menemukan adanya isu lanjutan, yaitu belum adanya penyesuaian kode khusus kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O) dengan update terbaru dan belum adanya pengesahan buku saku dari pejabat yang berwenang. Apabila kode belum terupdate, maka penggunaan kode menjadi tidak tepat dan seragam. Selain itu, kualitas buku menjadi kurang nilai gunanya dan tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, penulis berencana untuk melakukan update koding, melakukan evaluasi lanjutan dan pengesahan oleh pejawab yang berwenang.

B. Pemecahan Masalah Lanjutan

Dengan adanya isu lanjutan, penulis berencana untuk memmecahkan isu dengan melakukan update koding agar buku saku kode khusus kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O) menjadi lebih berkualitas dan memiliki nilai guna yang lebih. Adapun rangkaian tahapan kegiatannya, antara lain :

1. Menambahkan update kode kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O) kedalam buku saku (softfile)

2. Membagikan QR Code buku saku kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) yang terupdate

3. Melakukan pengesahan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O)

C. Rencana Lanjutan

No. Kegiatan Output

1. Menambahkan update kode kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O) kedalam buku saku (softfile)

2. Membagikan QRCode buku saku kode kehamilan, persalinan dan nifas yang terupdate

Softfilebuku sakuyang terupdate

QRcodeyang terupdate

Waktupelaksanaan

Setiap3bulan

Setiap3bulan khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O)

Bukusakukode kehamilan, persalinandan nifas (kodeO)

3bulan

A. Kesimpulan

Dari rangkaian kegiatan aktualisasi yang dimulai dari tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 12 September 2022, penulis menyimpulkan :

1. Isu aktual yang ditemukan di Instalasi Rekam Medis dan Admisi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo adalah tidak optimalnya pemberian kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) oleh petugas koding. Penulis memberikan gagasan kreatif penyelesaian isu dengan membuat buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O).

2. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi pembuatan buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O), penulis menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif dan kolaboratif. Pembuatan buku saku tersebut berkaitan dengan manajemen ASN yaitu peningkatan kompetensi petugas koding dalam memberikan kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O). Serta, smartASN yaitu akses buku saku kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O) melalui QRCode.

3. Kegiatan aktualisasi ini telah terlaksana dengan baik, terlihat setelah dilakukan evaluasi ketepatan penggunaan kode khusus kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O). Pada saat sebelum adanya buku saku khusus kode kehamilan persalinan dan nifas (kode O) dari 125 sampel sebanyak 101 sampel tepat dan 24 sampel tidak tepat. Setelah adanya buku saku dan dilakukannya sosialisasi terdapat 114 sampel tepat dan 11 sampel tidak tepat. Terlihat adanya penurunan sebanyak 10% tingkat ketidaktepatan penggunaan kode khusus kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O).

Buku saku khusus kode kehamilan, persalinan dan nifas (Kode O) akan lebih bermanfaat apabila dilakukan evaluasi secara berkala. Oleh sebab itu, kedepannya untuk dilakukan evaluasi berkala.

Daftarpustaka

Edna K.Huffman. 1994. Health Information Management, Edisi 10. Berwyn Illionis :Physicians’record company.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu

Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Kesiapan Bela Negara.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Manajemen ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 377 Tahun 2007. Tentang Kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008. Tentang Rekam Medis.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Republik Indonesia. 2021. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021. Tentang Kementerian Kesehatan.

Nama Lampiran Bukti

1.1 Foto saat meminta ijin kepada atasan untuk melakukan aktualiasi

1.2 Surat tugas pelaksanaa n aktualiasai https://drive.google.com/drive/folders/12xMUjKw1l0tKBujPZMpS4J0k5_pinEif ?usp=sharing

1.6 Laporan pengumpul an data kode kehamilan, persalinan dan nifas (kode O)

2.1 Screenshoo t draft Buku Saku

3.2 Screenshoo t materi sosialisasi

3.3 Link materi sosialisasi

3.4 screenshoo t undangan sosialisasi melalui chat whatsapp https://drive.google.com/drive/folders/12xMUjKw1l0tKBujPZMpS4J0k5_pinEif ?usp=sharing

This article is from: