![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
9 minute read
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
from Otomatisasi Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan Di Depo Farmasi
3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi “Otomatisasi Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan di Depo Farmasi Produksi Steril RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung”.
Advertisement
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1. Penyampaian kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan kepada
Kepala Instalasi
Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Menyampaikan konsep kegiatan aktualisasi Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan disetujui oleh Kepala IFRS - Kegiatan menyampaikan konsep yang matang akan menghasilkan strategi yang efektif dan tepat sasaran sehingga dapat mengefisiensikan waktu dan mencapai target (komitmen mutu). - Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan jujur dalam penyampaian konsepnya (anti korupsi). - Menjalin komunikasi dan berkoordinasi yang baik dengan pimpinan demi mencapai tujuan bersama (Whole of Government).
Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam rangka menciptakan pelayanan kefarmasian yang optimal dan profesional serta sesuai prosedur dan etik profesi sesuai dengan tugas IFRS, serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian. Pelaksanaan kegiatan yang mengaktualisasikan nilai-nilai filosofis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang tertuang dalam janji layanan yaitu: “PAMINGPIN PITUIN” dapat mendorong terciptanya organisasi yang profesional.
19
2. Pembuatan standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan 1. Meminta persetujuan Kepala IFRS untuk membuat standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan Kepala IFRS menyetujui pembuatan standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan - Dalam menyampaikan konsep pembuatan standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada
Kepala IFRS disampaikan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme), menerima masukan dan mencatat hal-hal penting (komitmen mutu), jelas dan akurat serta memperbaiki bila ada kesalahan dengan penuh tanggungjawab (akuntabilitas).
- Proses pengumpulan informasi dari literatur maupun dari brosur yang tertera pada kemasan obat sitostatika dilakukan dengan cermat serta penuh tanggung jawab (akuntabilitas) dan jujur dalam memberikan informasi (anti korupsi). Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan pembuatan standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan ini dapat memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan formularium rumah sakit sesuai dengan tugas IFRS serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian. Pelaksanaan kegiatan yang mengaktualisasikan nilai-nilai filosofis “PAMINGPIN PITUIN”
2.Mengumpulkan informasi dari literatur maupun dari brosur yang tertera pada kemasan obat sitostatika Informasi dari literatur maupun dari brosur yang tertera pada kemasan obat sitostatika telah terkumpul
3. Menyusun standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan Tersusunnya standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan
Inovatif :
Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
20
4. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala IFRS Standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan telah dilaporkan kepada Kepala IFRS - Standarisasi stabilitas obat sitostatika berisi daftar obat sitostatika beserta keterangan pelarut yang sesuai dan aturan-aturan khusus lainnya disusun dengan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan perbedaan persepsi dan interpretasi sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam pengobatan pasien (komitmen mutu).
Tulus :
Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif.
Integritas :
Menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas.
3. Perancangan pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan 1. Bersama bagian
SIM IFRS
menyusun draft pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan Tersusunnya draft pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan - Dalam menyusun draft pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan bersama bagian SIM IFRS dikoordinasikan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak diskriminatif tanpa memandang jabatan, dilakukan dengan musyawarah dalam diskusi Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan perancangan pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan ini berarti turut dalam pengembangan pelayanan kefarmasian sesuai tugas IFRS Pelaksanaan kegiatan yang mengaktualisasikan nilai-nilai filosofis “PAMINGPIN PITUIN”
21
2. Memberikan laporan kepada Kepala IFRS terkait draft pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan Draft pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan disetujui (nasionalisme), berkomunikasi dengan efektif tanpa berbelit-belit, menerima masukan dan mencatat hal-hal penting (komitmen mutu), membina hubungan saling percaya dan transparan agar koordinasi dapat berjan dengan baik (akuntabilitas).
- Draft pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan dibuat dengan cermat serta penuh tanggung jawab (akuntabilitas) dan jujur dalam memberikan informasi (anti korupsi).
- Draft pembaharuan program pembuatan etiket berupa aplikasi program pembuatan etiket lama yang sedang digunakan beserta daftar penandaan obat-obat yang akan dimasukan dalam aplikasi berdasarkan data standarisasi stabilitas obat sitostatika yang sudah dibuat. serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.
3. Berkoordinasi dengan bagian Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) untuk menjelaskan draft program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan yang baru ke dalam bahasa komputer (aplikasi) Petugas SIRS menerjemahkan draftprogram pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan yang baru ke dalam bahasa komputer (aplikasi)
Profesional :
Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalanan kemitraan.
Inovatif :
Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Tulus :
Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif.
22
4. Follow Up petugas SIRS terkait pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan Program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan yang baru telah selesai dirancang dan dibuat hingga siap untuk dilakukan uji coba - Adanya inovasi pembaharuan program diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan (komitmen mutu).
- Menjalin komunikasi yang baik dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama dalam merancang pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika (Whole of Government).
4. Uji coba penggunaan program setelah dilakukan pembaharuan 1. Meminta izin kepada Kepala IFRS untuk melakukan uji coba penggunaan program kepada petugas farmasi di Depo Farmasi Produksi Steril Kepala IFRS memberikan izin uji coba program baru - Dalam meminta izin kepada Kepala
IFRS disampaikan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme). Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan ini berarti turut dalam pengembangan pelayanan kefarmasian sesuai tugas IFRS
Unggul :
Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
Integritas :
Menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika yang tinggi dalam menjalankan tugas. Pelaksanaan kegiatan yang mengaktualisasikan nilai-nilai filosofis “PAMINGPIN PITUIN”
23
2. Bersama bagian SIM IFRS memasang program baru ke komputer Depo Farmasi Produksi Steril Program baru telah terpasang di komputer Depo Farmasi Produksi Steril - Dalam berkomunikasi dengan petugas farmasi dilakukan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, tidak diskriminatif dan tanpa memandang jabatan, dilakukan secara bergotongroyong (nasionalisme), menjelaskan dengan jelas mengenai langkah-langkah penggunaan program yang telah diperbaharui (komitmen mutu), membina hubungan saling percaya dan transparan agar koordinasi dapat berjalan dengan baik (akuntabilitas) dan dengan penuh kejujuran tanpa meminta imbalan (anti korupsi).
- Adanya inovasi pembaharuan program diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan (komitmen mutu). serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.
3. Uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika yang baru Uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika yang baru telah dilakukan
Profesional :
Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalanan kemitraan.
Inovatif :
Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Tulus :
Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif.
24
5. Evaluasi penggunaan program setelah dilakukan pembaharuan. 1. Bersama bagian SIM IFRS memberikan formulir tanggapan yang harus diisi oleh petugas farmasi terkait uji coba penggunaan program baru. Form tanggapan mengenai penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika yang baru telah selesai diisi. - Dalam memberikan formulir tanggapan terkait program baru yang harus diisi kepada petugas farmasi disampaikan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak diskriminatif dan tanpa memandang jabatan, dilakukan secara bergotongroyong (nasionalisme), menjelaskan dengan jelas mengenai langkah-langkah penggunaan program yang telah diperbaharui (komitmen mutu), membina hubungan saling percaya dan transparan agar koordinasi dapat berjalan dengan baik (akuntabilitas) dan formulir diisi dengan jelas, tanpa paksaan dengan penuh kejujuran tanpa menerima imbalan (anti korupsi). Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan evaluasi penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan ini berarti turut dalam pengembangan pelayanan kefarmasian sesuai tugas IFRS serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian. Pelaksanaan kegiatan yang mengaktualisasikan nilai-nilai filosofis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang tertuang dalam janji layanan yaitu: “PAMINGPIN PITUIN” dapat mendorong terciptanya organisasi yang profesional.
2. Memberikan formulir tanggapan yang telah diisi oleh petugas farmasi kepada bagian SIM IFRS untuk ditindaklanjuti. Formulir tanggapan yang telah diisi oleh petugas farmasi telah diterima oleh bagian SIM IFRS untuk ditindaklanjuti.
3. Jika terdapat kendala, kendala yang ada disampaikan oleh bagian SIM IFRS Kendala yang ditemukan tersampaikan kepada bagian SIRS
Profesional :
Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui perjalanan kemitraan.
Inovatif :
25
kepada bagian SIRS - Adanya inovasi pembaharuan program diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan (komitmen mutu). Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
4. Bagian SIRS merevisi program baru Program baru telah direvisi oleh bagian SIRS
5. Bersama bagian SIM IFRS memasang program baru yang telah direvisi ke komputer Depo Farmasi Produksi Steril Program baru yang telah direvisi terpasang di komputer Depo Farmasi Produksi Steril
6. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala IFRS Program baru yang sudah terpasang di Depo Farmasi Produksi Steril telah dilaporkan kepada Kepala IFRS
Tulus :
Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif.
Unggul :
Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima.
26
6. Sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di
Klinik Kemoterapi
Rawat Jalan 1. Meminta izin kepada Kepala IFRS untuk melakukan sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan. Kepala IFRS memberikan izin sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan
2. Memberikan lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan. Lembar standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan telah tersampaikan kepada petugas di Klinik Kemoterapi Rawat Jalan - Dalam meminta izin dan melaporkan hasil kegiatam kepada Kepala IFRS disampaikan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme).
- Dalam berkomunikasi dengan petugas dilakukan dengan sikap yang sopan dan santun (etika publik), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak diskriminatif dan tanpa memandang jabatan, (nasionalisme), menjelaskan dengan jelas dan benar (komitmen mutu), membina hubungan saling percaya dan transparan agar koordinasi dapat berjalan dengan baik (akuntabilitas) dan dengan penuh semangat tanpa menerima imbalan (anti korupsi). Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan sosialisasi standarisasi stabilitas obat sitostatika rawat jalan ini berarti telah melaksanakan kegiatan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) serta memberikan rekomendasi kepada dokter dan perawat sesuai tugas IFRS serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian. Pelaksanaan kegiatan yang mengaktualisasikan nilai-nilai filosofis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang tertuang dalam janji layanan yaitu: “PAMINGPIN PITUIN” dapat mendorong terciptanya organisasi yang profesional.
27
3. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala IFRS. Sosialisasi telah dilaksanakan dan hasilnya dilaporkan kepada Kepala IFRS. - Menjalin komunikasi yang baik dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama dalam merancang pembaharuan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika (Whole of Government).
28