![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
3 minute read
Tabel 3.2 Isu Aktual
16. Melakukan resusitasi bayi baru lahir 17 Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi 18. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal 19. Melakukan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian
20. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu 21. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 22. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Tidak ada data Tidak ada data
Advertisement
Sudah dilaksanakan Dilaksanakan sesuai SPO Sudah dilaksanakan Dilaksanakan sesuai SPO
Sudah dilaksanakan Dilaksanakan sesuai SPO
Sudah dilaksanakan Dilaksanakan sesuai SPO Sudah dilaksanakan Dilaksanakan sesuai SPO Sudah dilaksanakan Penyusunan laporan dioptimalkan
Berdasarkan penjabaran butir SKP diatas, didapatkan isu-isu aktual sebagai berikut : Tabel 3.2 Isu Aktual
Isu Dampak apabila isu tidak ditangani
Belum optimalnya oral hygiene pada pasien yang terpasang ETT a. Berpotensi terhadap penurunan tingkat mutu pelayanan ruangan / instansi dan menimbulkan masalah baru terkait angka kejadian VAP pada pasien yang terpasang ventilator, hal ini terkait dengan indiator mutu ruangan. b. Perpanjangan waktu rawat, lamanya waktu penggunaan ventilator, peningkatan biaya perawatan sehingga berdampak terhadap kesenjangan biaya perawatan rawat inap. c. Tindakan oral Hygiene yang dilakukan
Belum dilakukan secara optimal terkait pencegahan decubitus pada pasien tidak sadar di ruang ICU
Belum dilakukan dengan optimal. Terutama terkait pendidikan kesehatan pada keluarga pasien post pemasangan ventilator dengan tracheostomy
Belum dilaksanakan secara optimal terkait bimbingan rohani di ruang GICU terhadap pasien tidak terlaksana dengan efisien, konsisten dan tidak seragam dikarenakan belum adanya
SPO terkait oral hygiene pada pasien yang terpasang ETT dengan ventilator atau tanpa Ventilator. a. Angka kejadian kasus decubitus meningkat pada pasien yang tidak sadar di ruang ICU b. Berpotensi terhadap penurunan tingkat mutu pelayanan ruangan/instansi a. Pasien dan keluarga tidak mampu mencapai hasil yang diharapkan b. Pasien dan keluarga akan bergantung pada tenaga kesehatan c. Pasien dan keluarga tidak mampu memahami dan melaksanakan perawatan yang berkelanjutan d. Pasien dan keluarga tidak mampu memahami dan melaksanakan perawatan yang berkelanjutan e. Akan menimbulkan ketergantungan pada tenaga kesehatan serta tidak mampu memahami dan melaksanakan perawatan yang berkelanjutan
Berpotensi terhadap penurunan tingkat mutu pelayanan ruangan/instansi
Berdasarkan hasil dari environmental scanning yang telah dilakukan di Ruang GICU A terdapat beberapa isu yang muncul, yaitu : 1. Belum optimalnya oral hygiene pada pasien yang terpasang ETT di ruang GICU A.
Data yang ditemukan adalah pasien di ruang GICU A sebagian besar adalah
pasien dewasa yang terpasang ETT dengan terpasang ventilator. Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan pada tanggal 19 Mei 2021 didapatkan hasil, pelaksanaan oral hygiene pada pasien dewasa yang terpasang ETT dengan ventilator atau tanpa Ventilator sudah dilaksanakan rutin 2 kali sehari, namun hal ini belum dilaksanakan secara optimal hal ini terlihat dari belum adanya keseragaman mengenai teknik pelaksanaan oral hygiene (alat yang digunakan, jenis cairan, dan frequensi), hal ini didukung dengan belum adanya SPO Oral
Hygiene Pada Pasien dewasa dengan ventilator Di Ruang GICU RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung . 2. Belum optimalnya pencegahan decubitus pada pasien tidak sadar di ruang GICU A.
Berdasarkan observasi ruangan pelaksanaan pencegahan decubitus belum dilaksanakan secara optimal terkait mobilisasi yang dilakukan terhadap pasien, hal ini dikarenakan kondisi pasien yang kurang stabil. 3. Belum optimalnya pendidikan kesehatan mengenai perawatan tracheos pada keluarga pasien post pemasangan ventilator dengan tracheostomy. Berdsasarkan hasil observasi didapatkan data bahwa pasien ICU yang terpasang ETT yang sudah menjalani hari rawat lebih dari 6 hari dan sulit untuk di lakukan weaning ventilator maka akan diarahkan untuk tracheostomy. Setelah pasien dilakukan tracheostomy tentunya akan mendapatkan perawatan yang cukup lama dan diperlukan perawatan lanjutan. Namun untuk saat ini belum optimalnya pendidikan kesehatan mengenai perawatan tracheostomy terhadap keluarga pasien. 4. Belum optimalnya bimbingan rohani pada pasien. Berdasarkan hasil observasi lapangan belum adanya manajemen bimbingan rohani di ruang GICU A. Dari keempat isu yang ditemukan perlu dilakukan lagi penapisan isu agar dapat ditemukan satu isu utama untuk diintervensi. Teknik penapisan isu yang digunakan adalah Teknik AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan) dan teknik USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Teknik AKPL (actual, kekhalayakan, problematic, dan kelayakan) digunakan untuk mengurangi jumlah isu yang ditemukan.
Kriteria isu:
1. Aktual : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. 2. Kekhalayakan : isu yang menyangkut hidup orang banyak