![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610042105-3d74fcc76ae6ee1979635824863a29e8/v1/7555c6d5373c0762bd0579e49d5ef70c.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Tabel 3.1.2 Analisis Isu
from Peningkatan Kepatuhan Prokes Dan Kepatuhan Pemakaian Apd Dalam Rangka Mencegah Penularan Infeksi Cov
Tabel 3.1.2 Data Dukung Isu No. Isu dan Sumber Isu Data Dukung Isu
1. Meningkatnya angka kasus penularan covid 19 di dalam unit kerja KSM Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
Advertisement
Sumber isu (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of government) Menurut data, KSM Anestesi menduduki positive rate tertinngi di RSHS, yaitu 56 %. Namun data tersebut tidak dapat ditampilkan karena bersifat rahasia. Ada 50 dari 102 peserta didik dan ada 10 dari 25 dokter spesialis yang terpapar virus covid 19.
Banyak ditemui staf tidak mematuhi prokes seperti tidak menggunakan APD yang sesuai pada area tertentu, masih melakukan belajar bersama di ruang tertutup tanpa menjaga jarak.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610042105-3d74fcc76ae6ee1979635824863a29e8/v1/118c5d306116e60f5892562702f736f4.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
No. Isu dan Sumber Isu Data Dukung Isu
2. Penurunan angka persentase absensi dalam unit kerja KSM Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung selama pandemi Menurut data, persentase absensi di masa pandemi ini kurang dari 80%. Data tersebut sudah diminta namun bersifat rahasia.
Sumber Isu (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of government) 3. Kurang optimalnya penjadwalan online yang dilakukan di kamar operasi emergensi.
Sumber Isu (Pelayanan Publik, Whole of Government)
4. Kesulitan dalam pendataan pasien yang dilakukan tindakan di luar kamar operasi
Sumber Isu (Manajemen ASN, Whole of Government) Ketidaksesuaian antara jumlah konsul offline dan online. Online ada 7 pasien, sedangkan offline hanya 3 pasien
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610042105-3d74fcc76ae6ee1979635824863a29e8/v1/8410b938011c1e6d1a46daadb070ea7b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Penulisan konsul yang tertulis tidak dalam satu buku. Sehingga sering tidak tercatat dalam rekapan karena ada yang terlewat.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220610042105-3d74fcc76ae6ee1979635824863a29e8/v1/1ee9d2d4fff4c8c43df401881b54aa17.jpeg?width=720&quality=85%2C50)