![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
BAB V KESIMPULAN
from Sinkronisasi Data Layanan Dokter Spesialis Kedokteranfisik & Rehabilitasi Medik RS Dr. Hasan Sadikin
BAB V KESIMPULAN
Pada masa habituasi ini, penulis mengangkat satu isu terpilih yang dilatarbelakangi oleh adanya ketidakselarasan data tindakan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi antara data yang terinput ke dalam sistem dengan data yang dicatat secara manual. Hal ini menimbulkan suatu keraguan apakah data yang dijadikan menjadi dasar penentuan indeks kinerja merupakan data yang valid atau tidak. Dampak yang dapat terjadi apabila kondisi ini tidak diselesaikan adalah pegawai tidak dapat menentukan secara tepat jumlah pasien yang harus dilayani sebagai awal penentuan kontrak kinerja pegawai atau sasaran kinerja pegawai, pegawai tidak mendapatkan penghargaan yang sesuai dengan kinerja yang sebenarnya, akan timbul faktor demotivasi untuk melayani publik, timbul faktor yang dapat mempengaruhi keputusan saat menangani pasien, dan akan timbul rasa tidak percaya terhadap sistem Rumah Sakit. Oleh karena itu, gagasan ide yang ditawarkan penulis sebagai salah satu penyelesaian adalah dengan pembuatan draft SPO input data tindakan spesialis di rawat jalan dan rawat inap. Proses kegiatan rancangan aktualisasi yang dilakukan mengalami beberapa perubahan karena masalah yang ditemui tidak sesuai dengan perkiraan masalah yang menyebabkan isu. Penulis tetap melaksanakan sesuai dengan tahapan rancangan untuk mencapai tujuan akhir dari gagasan penyelesaian masalah. Kondisi ini pun didukung oleh berbagai pihak baik internal dari KSM dan instalasi IKFR serta external dari SDM, SIRS dan Keuangan RSHS. Hasil yang dicapai dari seluruh kegiatan rancangan aktualisasi selama satu bulan adalah sebagai berikut: 1. Membuat draft SPO prosedur input data visite online DPJP di Rawat Jalan. 2. Melakukan perubahan isi pada pencatatan manual atas tindakan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik di rawat jalan dan rawat inap 3. Terjalin hubungan yang baik antar unit untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik lagi, sehingga dapat mengakomodasikan data yang benar kepada para pegawai Rumah Sakit.
Advertisement
Saran
LATSAR CPNS merupakan hal yang sangat penting untuk diikuti bagi CPNS dalam proses menjadi seorang ASN. Melalui LATSAR seorang CPNS dapat mempelajari
dan menginternalisasi nilai-nilai ANEKA, prinsip dasar ASN, tugas dan tanggungjawab sesuai jabatan masing-masing. Internalisasi atau pembiasaan terhadap nilai-nilai ANEKA pada masa habituasi hendaknya dapat terus diterapkan selama menjadi seorang ASN agar dapat menjadi seorang ASN yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Produk yang dihasilkan dari proses habituasi/aktualisasi ini diharapkan dapat diterima oleh rumah sakit dan dapat dimanfaatkan agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam proses input data, dan data yang didapat menjadi selaras diantara data pada sistem dan pada pencatatan manual.