8 minute read

1.1 Gambaran Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

BAB I GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

1.1 Gambaran Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya atau Polkestama merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kemenkes yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPPSDMK, dan dipimpin oleh seorang Direktur. Tugas Polkestama yaitu melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan dan dapat menyelenggarakan Pendidikan Profesi setelah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Fungsi dalam melaksanakan tugasnya, Poltekkes Tasikmalaya menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana dan pelaksanaan, program, dan anggaran; b. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan bidang kesehatan; c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika. f. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan bidang kesehatan; g. Pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan bidang kesehatan; h. Pengelolaan sistem, data, dan informasi; i. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat; j. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan vokasi dan/ atau profesi bidang kesehatan; dan k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes Tasikmalaya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI klasifikasi Poltekkes Tasikmalaya ditetapkan Kelas I. Motivasi untuk melaksanakan tata pamong dengan konsisten dituangkan dalam motto Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Peningkatan nilai organisasi yang ada di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yaitu unggul, terdepan, akuntabel, mutu, akhlak dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memiliki 4 (empat) kampus yaitu 2 (dua) Kampus berada di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kota Cirebon dengan alamat: 1. Jl. Cilolohan No.35, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya,

Advertisement

Jawa Barat 46115,

2. Jl. Tamansari No 210 Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 3. Jl. Pemuda No.38, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon Jawa

Barat 45132, 4. Jl. Ks Tubun No.52 Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon,

Jawa Barat 45123. Polkestama memiliki visi menjadi institusi Pendidikan tinggi kesehatan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia berkarakter dan IPTEKS kesehatan unggul, berdaya saing tingkat internasional pada tahun 2024. Misi Polkestama adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter profesional dan berdaya saing internasional, 2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian kesehatan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional, 3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, 4. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya, 5. Mengembangkan softskilldan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya. Polkestama memiliki 6 (enam) jurusan yaitu Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), Gizi dan Farmasi. Program studi di Poltekkes Tasikmalaya dapat terdiri dari Program Studi di wilayah Tasikmalaya dan di wilayah Cirebon. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memiliki 15 Prodi yaitu: 1. D3 Kebidanan Tasikmalaya, 2. D3 Kebidanan Cirebon, 3. D4 Kebidanan Tasikmalaya, 4. Profesi Budan Tasikmalaya, 5. D3 Keperawatan Tasikmalaya, 6. D3 Keperawatan Cirebon, 7. D4 Keperawatan Tasikmalaya 8. Profesi Ners Tasikmalaya 9. D3 Kesehatan Gigi Tasikmalaya, 10. D4 Terapi Gigi Tasikmalaya, 11. D3 Gizi Tasikmalaya, 12. D3 Gizi Cirebon 13. D3 RMIK Tasikmalaya, 14. D3 RMIK Cirebon, 15. D3 Farmasi Tasikmalaya.

Berikut struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Keterangan: 1. Dewan Pertimbangan/ Pengawas; Dewan Pengawas pada Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLU mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Senat; Senat ditetapkan oleh BPPSDMK dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala BPPSDMK. Ketua Senat dijabat oleh direktur. Senat terdiri dari: 1) Ketua merangkap anggota. 2) Sekretaris merangkap anggota. 3) Anggota. Anggota sebagaimana dimaksud pada angka 3 terdiri dari:

a) Direktur; b) Wakil Direktur; c) Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi apabila Jurusan hanya memiliki 1 Program studi; d) Guru Besar; e) Perwakilan Dosen dari masing-masing jurusan; dan f) Jika jumlah anggota senat genap, maka ditambahkan dari perwakilan dosen. Tugas Senat: 1) Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan pengembangan Poltekkes Tasikmalaya; 2) Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Tasikmalaya sesuai peraturan perundangan; 3) Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan; 4) Merumuskan, menetapkan norma, kebijakan dan tolok ukur penyelenggaraan akademik Poltekkes Tasikmalaya; 5) Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Direktur dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi bidang akademik; 6) Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada Poltekkes Tasikmalaya; 7) Mengusulkan calon Direktur kepada Kepala BPPSDMK berdasarkan hasil pemilihan calon Direktur yang dilaksanakan oleh Senat; 8) Mengusulkan kepada Kepala BPPSDMK berkenaan dengan pemberhentian Direktur Poltekkes Tasikmalaya yang berhenti karena berhalangan tetap; 9) Memberikan pertimbangan dalam usulan pembukaan dan pemberhentian program studi. 3. Direktur Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan, serta urusan administrasi umum. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh 3 (tiga)

orang Wakil Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur serta melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala BPPSDMK. 4. Wakil Direktur Wadir Para Wadir dapat memberikan masukan kebijakan kepada Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya. Wadir terdiri dari: a. Wadir bidang Akademik selanjutnya disebut Wadir I yang memiliki tugas membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang akademik dan pengelolaan sistem Teknologi informasi. b. Wadir bidang Keuangan, Kepegawaian, dan Administrasi Umum selanjutnya disebut Wadir II, mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan dan BMN, kepegawaian dan umum. c. Wadir bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, selanjutnya disebut Wadir III yang mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan bidang kemahasiswaan, alumni dan Kerjasama. 5. Bagian dan Sub Bagian Bagian adalah Unsur pelaksana administrasi Poltekkes Tasikmalaya yang menyelenggarakan pelayanan administratif yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh wadir sesuai dengan bidang tugasnya dan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. Tugas Kepala Bagian yaitu: 1) Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan Poltekkes 2) Penyiapan bahan administrasi akademik 3) Penyiapan bahan pelaksanaan administrasi kerja sama 4) Pelaksanaan urusan administrasi kemahasiswaan dan alumni 5) Pengelolaan data dan informasi 6) Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat 7) Pelaksanaan urusan keuangan 8) Pengelolaan barang milik negara dan administrasi pengadaan barang dan jasa 9) Penataan organisasi dan tata laksana 10) Pelaksanaan urusan Kepegawaian 11) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

12) Pelaksanaan urusan tata persuratan, kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan Poltekkes Sub bagian adalah unsur pelaksana administrasi Poltekkes Tasikmalaya yang menyelenggarakan pelayanan administratif yang berada di bawah Bagian dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. Dalam pelaksanaan tugas seharihari dibina oleh Kepala Bagian dan dipimpin oleh seorang Kepala. Unsur pelaksana administrasi pada Poltekkes Tasikmalaya adalah Bagian Akademik dan Umum yang mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi akademik, kemahasiswaan, keuangan, kepegawaian, dan umum. Bagian Akademik dan Umum terdiri dari: 1) Sub Bagian Administrasi Akademik memiliki tugas melakukan penyiapan bahan administrasi akademikdan pengelolaan data dan informasi. 2) Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama memiliki tugas melakukan urusan administrasi kemahasiswaan dan alumni dan penyiapan bahan administrasi kerja sama. 3) Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara memiliki tugas melakukan urusan keuangan, pengelolaan barang milik negara, dan administrasi pengadaan barang dan jasa. 4) Sub bagian Kepegawaian dan Umum memiliki tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, urusan kepegawaian, hubungan masyarakat, penataan organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, tata persuratan, kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan. 6. Satuan Pengawas Internal (SPI). Merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan nonakademik untuk dan atas nama direktur. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) bertanggung jawab kepada Direktur. 7. Jurusan Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur. Jurusan mempunyai tugas melaksanakan Pendidikan Vokasi dan/ atau Pendidikan Profesi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengelolaan sumber daya pendukung program studi. Pembentukan Jurusan diusulkan Direktur kepada Kepala BPPSDMK dengan pertimbangan Senat. Kepala BPPSDMK menetapkan

Jurusan sesuai dengan usulan Poltekkes atau sesuai pertimbangan kebutuhan. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan yang dipilih melalui mekanisme yang berlaku dan ditetapkan oleh Direktur dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. 8. Program Studi Program studi merupakan kesatuan kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis Pendidikan Vokasi dan/ atau Pendidikan Profesi. Program studi di Poltekkes Tasikmalaya dapat terdiri dari Program Studi di wilayah Tasikmalaya dan di wilayah Cirebon. 9. Pusat Pusat merupakan unsur pelaksana yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembanganpendidikan, dan penjaminan mutu. Pusat dipimpin oleh Kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur. Pada Poltekkes Tasikmalaya terdapat Pusat sebagai berikut: 1) Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Puslitabmas) 2) Pusat Pengembangan Pendidikan (Pusbangdik) 3) Pusat Penjaminan Mutu (Pusjamu). 10. Unit Unit merupakan unsur pelaksana yang melaksanakan tugas dan fungsi dalam mengelola dan mengembangkan fasilitas penunjang penyelenggaraan operasional pendidikan tinggi. Unit dipimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh Direktur. Pada Poltekkes Tasikmalaya terdapat Unit sebagai berikut: 1) Unit Teknologi; 2) Unit Laboratorium Terpadu; 3) Unit Perpustakaan Terpadu; 4) Unit Pengembangan Bahasa; 5) Unit Pengelolaan Usaha. 11. Kelompok Tenaga Fungsional Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas

melakukan kegiatan jabatan fungsional masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan 12. Pembentukan Unit dan Instalasi lainnya Dalam hal diperlukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, Poltekkes Tasikmalaya dapat membentuk unit dan instalasi lainnya dalam struktur organisasi Poltekkes.

Program studi (Prodi) D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Polkestama memiliki 2 kampus yaitu berlokasi di wilayah Tasikmalaya dan Cirebon. Program Studi D3 RMIK Cirebon merupakan unit penempatan kerja penulis yang memiliki visi menjadi penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan di bidang rekam medis dan informasi kesehatan profesional yang menghasilkan lulusan unggul dalam bidang koding tahun 2024. Misi Prodi D3 RMIK Cirebon ada 5 yaitu: 1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan secara profesional, 2. Mengembangkan penelitian di bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 3. Melaksanakan pengabdian profesi kepada masyarakat, 4. Mengembangkan jejaring dan kerjasama dengan lembaga terkait dalam meningkatkan kualitas lulusan, 5. Membangun jiwa kewirausahaan sivitas akademika dalam bentuk penerapan dan pengembangan IPTEKS. Lulusan D3 RMIK harus memiliki kompetensi profesi sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No: HK.01.07/MENKES/312/2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yaitu: 1. Profesionalisme yang Luhur, Etika dan Legal 2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif 4. Manajemen Data dan Informasi kesehatan 5. Keterampilan Klasifikasi Klinis, Kodifikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan lainnya serta Prosedur Klinis 6. Aplikasi statistik Kesehatan, Epidemiologi Dasar dan Biomedik 7. Manajemen Pelayanan RMIK

This article is from: