1 minute read

3.3 Latar Belakang Pemilihan Isu

Next Article
1.3 Ruang Lingkup

1.3 Ruang Lingkup

Keterangan: 1 : Tidak Penting 2 : Kurang Penting 3 : Cukup Penting 4 : Penting 5 : Sangat Penting

Berdasarkan hasil penentuan prioritas isu di atas, terpilih satu isu utama yaitu “Belum optimalnya proning position pada pasien pasca covid 19 di Ruang GICU 1 “

Advertisement

3.3 Latar Belakang Pemilihan Isu

Sebagian besar pasien yang sudah sembuh dari infeksi COVID-19 nyatanya masih memiliki beberapa gejala infeksi meskipun mereka telah dinyatakan negatif. Beberapa gejala tersebut di antaranya adalah masih sering mengalami sesak nafas, cepat lelah, serta rasa ketakutan dan kecemasan berlebih. Kondisi tersebut dinamakan long covid yang membutuhkan perawatan lanjutan di ICU khususnya mereka yang masih mengalami sesak nafas berat dan saturasi oksigen yang masih di bawah 95%. Perawatan yang bisa dilakukan salah satunya dengan mobilisasi proning position. Berdasarkan KMK No.HK.01.07 MENKES 413 2020 ttg Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Menerapkan ventilasi dengan prone position sangat dianjurkan untuk pasien dewasa dan anak dengan ARDS berat. Kombinasi Awake Prone Position + HFNC / NIV 2 jam 2 kali sehari dapat memperbaiki oksigenasi dan mengurangi kebutuhan akan intubasi pada ARDS ringan hingga sedang. Berdasarkan hasil observasi lapangan di ruang GICU 1 terhadap 2 pasien yang di rawat pasca COVID 19 dan terpasang HFNC didapatkan hasil pasien tersebut belum secara penuh dilakukan proning position, mobilisasi yang dilakukan hanya sebatas miring kanan kiri dan semi fowler. Hasil wawancara dengan perawat yang bertugas bahwa mereka sebenarnya mengetahui pemahaman tentang proning position, hanya saja untuk mengaplikasikannya ada beberapa kendala seperti belum terdapatnya keseragaman mengenai teknik proning yang efektif itu dikarenakan belum ada pedoman pelaksanaan di ruangan.

This article is from: