9 minute read

3.6 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

1.3.Mengolah hasil survey (pre test) yang sudah diisi petugas penjamah makanan Hasil survey (pre test) selesai diolah

1.4.Melakukan evaluasi

Advertisement

Bersama mentor serta menindaklanjuti ide dan gagasan hasil konsultasi mengenai pembuatan kegiatan sosialisasi standar makanan pasien diet Hasil konsultasi

menyampaikan ide dan gagasan dengan tutur kata yang baik, sopan, dan santun.  Komitmen Mutu: ide gagasan yang disampaikan dalam rangka peningkatan mutu untuk pelayanan  Akuntabilitas:

Melakukan analisa yang dapat dipertanggung jawabkan  Akuntabilitas: hasil survey menggunakan google form sehingga hasil lebih transparan, lebih mudah direkap dan lebih mudah dianalsia  Komitmen Mutu: Hasil masukan dan saran dari mentor adalah upaya perbaikan pada rencana kegiatan (Komitmen Mutu)  Nasionalisme:

Meminta masukan dengan cara bediskusi dan bermusyawarah dengan mentor kejujuran, amanah dan menjungjung etika

29

2. Pengumpulan dan penyusun data standar makanan pasien diet (RP,

RG dan DM di instalasi gizi

RSHS 2.1Melaksanakan koordinasi dengan sub bagian perencanaan dan sub bagian pengolahan dan penyaluran bahan makanan terkait data standar makanan pasien diet yang tersedia di

Instalasi Gizi RSHS Mendapatkan izin untuk mengakses arsip standar makana pasien diet  Etika publik: Menujukkan sikap respek pada mentor serta kasub instalasi lain, menghargai, menyampaikan ide dan gagasan dengan tutur kata yang baik, sopan, dan santun. Mendukung visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

2.2Mengumpulkan data standar makanan pasien diet RP, RG, dan DM sebagai bahan pembuatan media sosialisasi

2.3 Melaksanakan Konsultasi dengan mentor terkait pemilihan standar makanan pasien diet yang akan dibuatkan media edukasi

2.4 Melakukan evaluasi tindak lanjut mengenai media dan konten edukasi standar makanan pasien diet

Bersama mentor Standar makanan pasien diet RP, RG dan DM

Hasil konsultasi serta jenis diet terpilih yang akan dibuatkan medianya  2) Akuntabilitas : melakukan dengan tanggung jawab  Komitmen Mutu: melakukan pengumpulan data secara efektif dan efisien.  Etika Publik: konsultasi dengan tutur kata yang baik, sopan, dan santun.  Akuntabilitas: Jujur dalam mengemukakan pendapat

Hasil konsultasi dan arahan lanjutan dari mentor  Komitmen Mutu: Hasil masukan dan saran dari mentor adalah upaya perbaikan pada rencana kegiatan (Komitmen Mutu)  Nasionalisme:

Meminta masukan Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

Nilai Integritas yaitu dengan kejujuran, amanah dan menjungjung etika

30

3. Pembuatan media sosialisasi standar makanan pasien diet RP, RG, dan

DM 3.1 Menyiapkan bahan konten media (standar makanan pasien diet dan daftar ukuran rumah tangga)

3.2 Menyiapkan bahan konten media (foto menu makanan pasien diet) Kompilasi standar makanan pasien diet dan leaflet ukuran rumah tangga

Kompilasi foto menu pasien diet

dengan cara bediskusi dan bermusyawarah dengan mentor  Akuntabilitas: melakukan perbaikan dengan tanggung jawab  Akuntabilitas: Berusaha dengan maksimal dan tanggung jawab dalam membuat media  Komitmen Mutu: Menciptakan inovasi demi kinerja yang bermutu dan meningkatkan kreatifitas 3)

 Akuntabilitas:

Pembuatan media 4)dilakukan dengan teliti  Anti korupsi: menggunakan fasilitas kantor dengan bijaksana  Komitmen Mutu:

Menciptakan inovasi demi kinerja yang bermutu dan meningkatkan kreatifitas Mendukung visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

Tulus, Profesional, Inovatif, dan Integritas.

Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. Inovatif, menggambarka n keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru.

31

4. Pembuatan

Checklist pemantauan (google form) 3.3 Membuat media edukasi (flyer) Flyer berisi standar makanan pasien diet, ukuran rumah tangga serta foto menu makanan pasien diet

3.4 Melakukan evaluasi tindak lanjut dengan mentor terkait media yang sudah dibuat Hasil konsultasi serta arahan lanjutan dari mentor

4.1 Membuat email formulir checklist pemantauan Email penanggung jawab pelayanan makanan untuk checklist pemantauan seluruh ruangan  Akuntabilitas:

Pembuatan media dilakukan dengan teliti  Anti korupsi: menggunakan fasilitas kantor dengan bijaksana  Komitmen Mutu:

Menciptakan inovasi demi kinerja yang bermutu dan meningkatkan kreatifitas  Etika Publik :

Menunjukan sikap respect, menghargai, sopan dan santun pada mentor ketika melakukan evaluasi  Komitmen Mutu:

Menciptakan inovasi demi kinerja yang bermutu  Komitmen Mutu:

Menciptakan inovasi demi kinerja yang bermutu dan meningkatkan kreatifitas

5) Mendukung visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

Nilai inovatif: adanya keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa

32

5. Uji coba media edukasi yang sudah dibuat 4.2 Membuat format penyusunan data berbasis online dengan google form Screenshoot pembuatan format penyusunan data  Akuntabilitas: membuat formular menggunakan google form agar lebih transparan, mudah direkap dan mudah dianalisis Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. melakukan perbaikan Nilai Integritas yaitu dengan kejujuran, amanah dan menjungjung etika

4.3 Memasukkan item atau konten ke dalam google form

Screenshoot hasil google form yang telah dibuat

4.4 Melakukan evaluasi kegiatan pembuatan formulir checklist pemantauan (google form) bersama mentor Hasil konsultasi serta arahan lanjutan dari mentor

5.1 Mengajukan ijin terkait uji coba media edukasi pada mentor, Kasub Instalasi

Mutu dan pelayanan serta

Kasub Instalasi

Pengolahan dan penyelenggaraan makanan Adanya perijinan uji media edukasi  Komitmen Mutu:

Menciptakan inovasi demi kinerja yang bermutu dan meningkatkan kreatifitas  Anti korupsi: menggunakan fasilitas kantor dengan bijaksana  Etika Publik :

Menunjukan sikap respect, menghargai, sopan dan santun pada mentor ketika melakukan evaluasi  Akuntabilitas : menunjukan sikap integritas dalam mematuhi semua prosedur saat melakukan koordinasi  Etika publik:

Menunjukan sikap sopan, dan santun Mendukung visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

Nilai Integritas yaitu dengan kejujuran, amanah dan

33

6. Uji coba pengisian checklist pemantauan 5.2 Menyebarkan media edukasi kepada beberapa petugas penjamah makanan di ruangan rawat inap yang memiliki jumlah pasien diet khusus yang banyak 5.3 Menyebarkan media edukasi kepada petugas penjamah makanan (petugas pemasak) di unit diet

5.4 Menganalisa hasil uji coba media edukasi standar makanan pasien diet

5.5 Melakukan revisi dan konsultasi hasil analisis uji coba kegiatan sosialisasi standar makanan pasien diet Bersama mentor

6.1 Mengajukan ijin terkait uji coba pengisian checklist pemantauan pada mentor, Kasub Instalasi Mutu dan pelayanan serta Kasub Instalasi Pengolahan dan Dokumentasi penyebaran (Foto, email, screenshoot WA)

Dokumentasi penyebaran (Foto, email, screenshoot WA)

Catatan hasil uji coba media edukasi Lembar hasil konsultasi serta arahan lanjutan dari mentor

Adanya perijinan uji coba pengisian checklist pemantauan  Etika public: menunjukan sikap sopan dan santun pada petugas penjamah makanan saat menyebarkan program uji coba  Nasionalisme: melakukan kegiatan uji sosialisasi dengan focus group discussion, saling bertukar fikiran dan menghargai pendapat masukan orang lain 6)

 Akuntabilitas:

Bertanggung jawab dalam proses penyebaran program  Etika Publik :

Menunjukan sikap respect, menghargai, sopan dan santun pada mentor ketika melakukan evaluasi  Nasionalisme : menunjukan sikap kebersamaan, musyawarah dan persatuan dalam mencapai tujuan Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. menjungjung etika

Inovatif, menggambarka n keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru.

Mendukung visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

Nilai inovatif: adanya

34

7. Sosialisasi standar makanan pasien penyelenggaraan makanan  Etika Publik:

Menunjukan sikap saling menghargai, sopan dan santun dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

6.2 Menyebarkan formular checklist pemantauan kepada beberapa penanggung jawab di ruangan rawat inap yang memiliki jumlah pasien diet khusus yang banyak 6.3 Menyebarkan formular checklist pemantauan kepada penanggung jawab (petugas pemasak) di unit diet Dokumentasi penyebaran (Foto, email, screenshoot WA)

Dokumentasi penyebaran (Foto, email, screenshoot WA)

6.4 Menganalisa hasil uji coba media edukasi standar makanan pasien diet

6.5 Melakukan revisi dan konsultasi hasil analisis uji coba kegiatan sosialisasi standar makanan pasien diet Bersama mentor Catatan hasil uji coba pengisisan checklist pemantauan Lembar hasil konsultasi serta arahan lanjutan dari mentor

7.1 Mengajukan ijin sosialisasi dan berkonsultasi dengan mentor dan kasub mutu Ijin sosialisasi disetujui dan 7)  Etika public: menunjukan sikap sopan dan santun pada petugas penjamah makanan saat menyebarkan program uji coba  Nasionalisme: melakukan kegiatan uji sosialisasi dengan focus group discussion, saling bertukar fikiran dan menghargai pendapat masukan orang lain  Akuntabilitas:

Bertanggung jawab dalam proses penyebaran program  Etika Publik :

Menunjukan sikap respect, menghargai, sopan dan santun pada mentor ketika melakukan evaluasi  Etika publik: menunjukan sikap respek, saling Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan Nilai Integritas yaitu dengan kejujuran, amanah dan menjungjung etika

Mendukung visi Pemerintah Kabinet Indonesia Maju 2 Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

35

diet menggunakan media edukasi yang sudah dibuat pada petugas penjamah makanan dan pelayanan serta kasub instalasi pengolahan dan penyaluran makanan terkait jadwal untuk melaksanakan sosialisasi standar makanan pasien diet jadwal sosialisasi

menghargai, ramah, sopan dan santun.  Anti korupsi: hadir tepat waktu dan melaksanakan kegiatan sosialisasi sesuai jadwal yang disepakati

8. Sosialisasi pengisian 7.2 Membuat undangan sosialisasi

7.3 Melakukan sosialisasi standar makanan pasien diet berupa kegiatan focus group discussion Surat undangan (whats app) Dokumentasi dan daftar hadir pelaksanaan sosialisasi

7.4 Mengevaluasi dan tindak lanjut kegiatan sosialisasi Lembar evaluasi kegiatan sosialisasi

8.1 Mengajukan ijin sosialisasi dan berkonsultasi dengan Ijin sosialisasi 8)

 Komitmen mutu: kegiatan sosialisasi yang dilakukan menjamin kebaruan dalam pekerjaan yang mendukung pelayanan gizi berkualitas dan bermutu  Etika Publik: saat sosialisasi menunjukan sikap sopan, dan santun pada petugas penjamh makanan  Komitmen mutu: hasil masukan dan saran dari mentor, serta melakukan perbaikan pada program  Etika publik: menunjukan sikap “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. Kepemimpinan, Inovatif dan unggul: diharapkan menjadi sarana update keilmuan kepada petugas penjamah makanan sebagai upaya meningkatkan pelayanan gizi yang berkualitas.

Mendukung visi Pemerintah Kabinet

36

checklist pemantauan pada penanggung jawab pelayanan mentor dan kasub mutu dan pelayanan serta kasub instalasi pengolahan dan penyaluran makanan terkait jadwal untuk melaksanakan sosialisasi pengisian checklist pemantauan disetujui dan jadwal sosialisasi respek, saling menghargai, ramah, sopan dan santun.  Anti korupsi: hadir tepat waktu dan melaksanakan kegiatan sosialisasi sesuai jadwal yang disepakati Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

9. Mengevaluasi hasil 8.2 Membuat undangan sosialisasi

8.3 Melakukan sosialisasi pengisian checklist pemantauan berupa kegiatan focus group discussion Surat undangan (whats app) Dokumentasi dan daftar hadir pelaksanaan sosialisasi

8.4 Mengevaluasi dan tindak lanjut kegiatan sosialisasi Lembar evaluasi kegiatan sosialisasi

9.1 Melakukan post test serta pengisian checklist Kuesioner post test 9)

 Komitmen mutu: kegiatan sosialisasi yang dilakukan menjamin kebaruan dalam pekerjaan yang mendukung pelayanan gizi berkualitas dan bermutu  Etika Publik: saat sosialisasi menunjukan sikap sopan, dan santun pada petugas penjamh makanan  Komitmen mutu: hasil masukan dan saran dari mentor, serta melakukan perbaikan pada program  Akuntabilitas:Mengum pulkan data kuesioner Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN

Nilai inovatif: adanya keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan Nilai Integritas yaitu dengan kejujuran, amanah dan menjungjung etika

Mendukung visi Pemerintah Kabinet

37

pemantauan kegiatan pelayanan gizi pada petugas penjamah makanan (google form), checklist pemantauan kepatuhan dengan cermat teliti, dan tanggung jawab Indonesia Maju 2 “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

9.2 Menganalisis hasil evaluasi dari petugas penjamah makanan sebagai bahan masukan dan perbaikan 9.3 Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai evaluasi dan tindak lanjut Laporan evaluasi

Lembar konsultasi  Akuntabilitas: Mengevaluasi dengan cermat, 10)teliti, jujur dan objektif.  Etika public: menjadi salah satu nilai dasar etika ASN, yaitu menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama, dan nilai demokratis  Komitmen Mutu: Kegiatan evaluasi yang dilakukan merupakan suatu upaya perbaikan mutu Sejalan dengan misi, yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. Tata Nilai PAMINGPIN PITUIN Kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas. Profesional, berorientasi pada pencapaian kinerja melalui kemitraan.

38

This article is from: