1 minute read

2.3.4 Komitmen Mutu

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun. j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi. k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai. m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan. n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.

2.3.4 Komitmen Mutu

Advertisement

Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya dan bahkan melampaui harapannya. Komitmen mutu merupakan janji kepada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerjapegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil, semua harus dilaksanakan secara optimal agar dapat memberikan kepuasan kepada stakeholder.

Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan yaitu: efektifitas, efisiensi, inovasi, kinerja yang bermutu dan berkualitas dan pelayanan yang memberi kepuasan pelanggan. Konsekuensi dari penyelenggaraan kerja yang tidak efektif dan tidak efisien adalah ketidaktercapaian target kerja, ketidakpuasan banyak pihak, menurunkan kredibilitas instansi tempat bekerja di mata masyarakat, bahkan akan menimbulkan kerugian secara finansial.

Ada lima dimensi karakteristik yang digunakan pelanggan dalam mengevaluasi kualitas pelayan (Berry dan Pasuraman dalamZulianZamit, 2010:11), yaitu : Tangibles (bukti langsung), Reliability(kehandalan), Responsiveness(daya tangkap), Assurance(jaminan), dan Emphaty.

This article is from: