1 minute read

2.3. Profil Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung

Next Article
4.1.8. Kegiatan 8

4.1.8. Kegiatan 8

a. Partisipatif: Keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dapat ditunjukkan dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya. b. Transparan: Pemerintah harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal tekait yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan. c. Responsif: Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. d. Tidak diskriminatif: Pelayanan yang diselenggarakan pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga dengan warga negara lainnya atas dasar perbedaan identitas warga negara. e. Mudah dan Murah: Kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari pemerintah serta ditinjau dari segi biaya masih dapat masuk akal. f. Efektif dan Efisien: Penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu mewujudkan tujuan yang akan dicapainya dan cara yang digunan dalam mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana. g. Aksesibel: Pelayanan harus mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan. h. Akuntabel: Pelayanan publik harus dapat dipertanggung-jawabkan secara terbuka kepada masyarakat. i. Berkeadilan: Pelayanan publik harus adil terhadap semua kalangan masyarakat.

2.3. Profil Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung

Advertisement

Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin Bandung diresmikan pada tahun1923 dengan nama Met Algemeene Bandoengsche Ziekenhui sebagai rumah sakitpemerintahanbelandapadasaatitu.Padatahun 1948,barulahRumah Sakit HasanSadikin dikelola oleh pemerintah Kotapraja Bandung dan berubah nama menjadi Rumah Sakit Rantja Badak. Pada tahun 1967, Rumah Sakit Rantja Badak berubahnama menjadi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin hingga sekarang menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin. RSHS merupakan rumah sakit vertikal utama yang dapat diartikan sebagai rumah sakit rujukantertinggidiProvinsiJawaBaratberdasarkan Surat Keputusan Menteri No HK.02.02/MENKES/390/2014 tentang Pedoman Penetapan RS Rujukan Nasional. Sebagai rumah sakit rujukan tertinggi, RSHS dituntut untuk memilikilayanan yang lebih dibandingkan dengan rumah sakit kelas B atau C.

6

This article is from: