4.1.2 Kegiatan 2

D. Analisis Dampak

Kegiatan konsultasi Penguatan Implementasi SOP Pemantauan Akses

Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis ini lebih optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan dengan pemegang kebijakan terjalin lebih baik dan pada akhirnya mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Apabila dalam pelaksanaanya tidak memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, maka ide/gagasan tidak akan tersampaikan dengan baik yang akan berdampak pula pada kegiatan yang telah direncanakan sehingga pada akhirnya rancangan kegiatan tidak dapat terealisasi dengan baik dan tentunya tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai.

E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Melakukan konsultasi Penguatan Implementasi SOP Pemantauan Akses

Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis kepada pemegang kebijakan dan stake holder terkait adalah bentuk gotong royong yang merupakan landasan terwujudnya visi rumah sakit sakit yaitu Terwujudnya Indonesia Maju.

F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pelaksanaan konsultasi terkait Penguatan Implementasi SOP

Pemantauan Akses Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis yang dilakukan kepada pemegang kebijakan dalam bentuk proses diskusi yang didukung dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi RSHS, yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif dan Integritas.

4.1.2 Kegiatan 2

Tabel 4.4 Kegiatan 2

Nama Kegiatan Pengumpulan informasi terkait Penguatan Implementasi SOP Pemantauan Akses Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis Tanggal Kegiatan 23 Agustus – 26 Agustus 2021 Tahapan Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan komite PPIRS bagian PIC Phlebitis dan mengumpulkan data kejadian Phlebitis. 2. Mengunduh SOP Pemantauan Akses Vena Perifer di arsip.rshs.or.id Daftar Lampiran Foto dokumentasi

Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan dan terealisasi sesuai dengan rencana awal pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai antara minggu ke-4 Agustus

48

2021. Kegiatan ini dimulai dari tahap melakukan koordinasi dengan komite PPIRS bagian PIC Phlebitis dan mengumpulkan data kejadian Phlebitis dilanjutkan dengan mengunduh SOP Pemantauan Akses Vena Perifer di arsip.rshs.or.id namun, web arsip sedang error sehingga, penulis berkoordinasi dengan bagian umum. Kegiatan dilakukan pada tanggal 20 Agustus – 26 Agustus 2021. Adapun penjelasan mengenai tahapan kegiatan sebagai berikut:

A. Kegiatan Aktualisasi 1. Melakukan koordinasi dengan komite PPIRS bagian PIC Phlebitis dan mengumpulkan data kejadian Phlebitis.

Output: Data kejadian phlebitis 6 bulan terakhir terkumpul dari PIC Phlebitis yaitu

Ibu Rica dengan berkoordinasi secara verbal dan tatap muka, data diberikan via chat whatsapp pada tanggal 23 Agustus 2021.

Gambar 4. Koordinasi dengan PIC Phlebitis

49

2. Mengunduh SOP Pemantauan Akses Vena Perifer di arsip.rshs.or.id

Output: SOP Pemantauan Akses intravena Perifer ada di arsip.rshs.or.id namun sedang dalam perbaikan sehingga tidak dapat mengunduh secara online, jadi penulis berkoordinasi dan mendapatkan SOP hardcopy dari bagian umum RSHS pada tanggal 26 Agustus 2021.

Gambar 5. SPO Pemantauan Akses Vena Perifer B. Pemaknaan Nilai Dasar ASN

1. Akuntabilitas Penulis berkoordinasi dengan PPIRS, PIC Phlebitis dan bagian umum RSHS dengan membuat kontrak waktu yang jelas, menyampaikan tujuan kegiatan dengan menunjukan sikap professional, dan menyampaikan ide gagasan yang dapat dipertanggung jawabkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, serta menuliskan kegiatan yang sudah dilaksanakan termasuk catatan dan saran dalam lembar konsultasi. 2. Nasionalisme Penulis meminta masukan dan saran kepada PIC Phlebitis terkait topik rancangan aktualisasi dengan bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.

50

3. Etika Publik Koordinasi ini dilakukan dengan menjunjung tinggi norma, etika, sopan santun, sikap saling menghormati, dan menepati janji sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat. 4. Komitmen Mutu Penguatan Implementasi SOP Pemantauan Akses Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis merupakan ide gagasan yang disampaikan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya ruangan Alamanda. 5. Anti Korupsi Koordinasi dilakukan diluar jam pelayanan sehingga tidak mengganggu waktu pelayanan.

D. Analisis Dampak

Kegiatan konsultasi Penguatan Implementasi SOP Pemantauan Akses

Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis ini lebih optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Dengan adanya penerapan prinsip-prinsip tersebut membuat hubungan dengan pemegang kebijakan terjalin lebih baik dan pada akhirnya mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Apabila dalam pelaksanaanya tidak memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, maka ide/gagasan tidak akan tersampaikan dengan baik yang akan berdampak pula pada kegiatan yang telah direncanakan sehingga pada akhirnya rancangan kegiatan tidak dapat terealisasi dengan baik dan tentunya tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai.

E. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Melakukan konsultasi Penguatan Implementasi SOP Pemantauan Akses

Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis kepada pemegang kebijakan adalah bentuk gotong royong yang merupakan landasan terwujudnya visi rumah sakit sakit yaitu Terwujudnya Indonesia Maju.

F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pelaksanaan konsultasi terkait Penguatan Implementasi SOP

Pemantauan Akses Intravena Perifer sebagai Pencegahan Phlebitis yang dilakukan kepada pemegang kebijakan dalam bentuk proses diskusi yang didukung dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi RSHS, yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif dan Integritas.

51