![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
7 minute read
B. Matrik Rancangan Aktualisasi
B. Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Ruang Rawat Inap 7A
Advertisement
Identifikasi Isu : Belum tersedianya standart penggunaan (SOP) alat kesehatan: infus pump, syringe pump, dan bed side monitor di ruang perawatan 7A RS Pusat Otak Nasional.
Gagasan pemecahan Isu : Pembuatan draf SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor sebagai standar mutu penggunaan alat kesehatan
No Kegiatan Tahapan
1 Berdiskusi dengan mentor dan atasan langsung mengenai realisasi gagasan pemecahan isu,setelah seminar rancangan • Berdiskusi dengan
Mentor gagasan pemecahan isu dan gagasan pemecahan isu dengan pembuatan draf
SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Melakukkan survei diruangan terhadap rencana pembuatan draf
Table 3.3 Matriks Rancangan Aktualiasai Hasil yang Diharapkan Ditemukan Gagasan untuk memecahkan permasalahan yang ada Keterkaitan Substansi Kontribusi Visi dan Misi Penguatan Nilai Organisasi
Dalam berdiskusi dengan pimpinan dengan menyajikan isu berdasarkan data yang ada dan melaporkan hasil survei yang dilakukkan (akuntabilitas) Bermusyawarah dan bekerjasama menyelesaikan isu (Nasionalisme) Menyampaikan gagasan kepada pimpinan dengan sopan santun dan semangat (Etika Publik) Menampilkan data Dalam menentukan gagasan pemecahan isu dengan pembuatan draf SOP penggunaan alat kesehatan dapat mengoptimalkan standart mutu pelayanan. Hal ini sesuai dengan Visi RS PON Prof.Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu; Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri, yang berkeadilan selain itu untuk mencapai visi dilakukkan dengan misi yaitu; Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan Menentukan penyelesaian isu dengan pembuatan draf SOP penggunaan alat kesehatan merupakan langkah awal dalam upaya mengoptimalkan standart mutu pelayanan sehingga akan meningkatkan nilai organisasi RS PON Prof Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu “BRAIN” yakni Benevolent (Senantiasa Melayani Pasien Dengan Tulus),
25
SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Menyampaikan kepada kepala ruangan tentang rencanan pembuatan draf
SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Berdiskusi dan berkoordinasi dengan kepala ruangan, PP dan rekan kerja dalam pembuatan draf
SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Menyusun laporan diskusi
2 Pembuatan draf
SOP penggunaan alat kesehatan • Mengumpulkan data alat medis yang ada diruangan Adanya draf SOP penggunaan alat dengan jujur berdasarkan fakta (antikorupsi)
Pembuatan draf SOP menerapkan sikap tangungjawab dan
26 menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif. Responsive (Selalu Siap Tanggap), Attentive (Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien), Innovative (Mengikuti Perkembangan Ilmu), Noble (Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia").
Dengan melakukkan penyusunan draf SOP penggunaan alat kesehatan dapat mengoptimalkan mutu Menyusun rancangan draf SOP penggunaan alat kesehatan merupakan langkah
infus pump, syringe pump, dan bed side monitor
3 Melakukan sosialisasi dengan rekan kerja • Mengumpulkan materi penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Membuat draf SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Melakukkan konsultasi draf
SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor yang telah dibuat kepada mentor dan kepala ruangan • Melakukan revisi sesuai masukan yang diberikan sebelum disosialisasikan kesehatan yang memudahkan penggunaan dan perawatan alat medis sumber yang dapat dipercaya (aktuntabilitas) Musyawarah dan hasil mufakat terhadap isu yang dipilih serta membuat draf SOP dengan kesesuaian tata Bahasa Indonesia (nasionalisme) Melakukkan diskusi dengan sopan santun (etika public) Melakukkan revisi draf SOP sesuai dengan masukan (komitmen mutu).
• Mempersiapkan materi untuk sosialisasi. Pemahaman perawat meningkat dan dapat menggunakan Menyiapkan materi dengan tangung jawab dan membuat absensi yang akan menjadi data untuk kemudian pelayanan sesuai dengan visi RS PON Prof.Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu; Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri, yang berkeadilan selain itu untuk mencapai visi dilakukkan dengan misi yaitu; Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif.
Sosialisasi kepada rekan kerja mengenai draf SOP penggunaan alat kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan tenaga lanjutan yang dilakukkan dalam mengoptimalkan mutu pelayanan sehingga akan memperkuat nilai organisasi RS PON Prof Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu “BRAIN” yakni Benevolent (Senantiasa Melayani Pasien Dengan Tulus), Responsive (Selalu Siap Tanggap), Attentive (Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien), Innovative (Mengikuti Perkembangan Ilmu), Noble (Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia").
Melaksanakan sosialisasi kepada rekan kerja mengenai draf SOP penggunaan alat kesehatan
27
mengenai draf SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor
4 Melakukan evaluasi efektifitas draf
SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, • Melakukkan koordinasi untuk menentukan waktu pelaksanaan sosialisasi • Melaksanakan sosialisasi kepada perawat mengenai draf SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Melakukan evaluasi sosialisasi dengan pemberian post test • Membuat laporan pelaksanaan sosialisasi alat kesehatan sesuai SOP dilaporkan oleh pimpinan (Akuntabilitas) Bekerjasama dengan rekan kerja dalam kegiatan sosialisasi (nasionalisme) Melakukkan koordinasi dengan cermat dan sopan santun terhadap pimpinan (etika public) Sosialisasi SOP merupakan standart mutu yang harus dilakukkan sebelum menerapkan SOP (inovasi: komitmen mutu) Melakukkan sosialisasi sesuai jadwal pelaksanaan (antikorupsi), melakukkan evaluasi dan membuat laporan kegiatan (akuntabilitas) kesehatan dalam mengoptimalkan mutu pelayanan sesauai dengan visi RS PON Prof.Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu; Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri, yang berkeadilan selain itu untuk mencapai visi dilakukkan dengan misi yaitu; Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif. merupakan implementasi yang dilakukkan dalam optimalisasi mutu pelayanan sehingga akan memperkuat nilai organisasi RS PON Prof Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu “BRAIN” yakni Benevolent (Senantiasa Melayani Pasien Dengan Tulus), Responsive (Selalu Siap Tanggap), Attentive (Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien), Innovative (Mengikuti Perkembangan Ilmu), Noble (Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia").
• Membuat kuisioner evaluasi efektifitas draf SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe Draf SOP penggunaan alat kesehatan yang efektif meningkatkan Penyajian data hasil observasi dan wawancara yang dimasukkan ke dalam laporan merupakan tangung jawab (Akuntabilitas) Monitoring dan evaluasi dilakukkan setelah pembuatan draf SOP penggunaan alat kesehatan guna mengoprimalkan mutu pelayanan sesaui dengan visi Melakukkan monitoring dan evaluasi draf SOP penggunaan alat kesehatan yang telah dilaksanakan merupakan langkah lanjutan dalam
28
syringe pump, dan bed side monitor
5 Mendaftarkan draf SOP ke bagian secretariat RS
pump, dan bed side monitor • Mendiskusikan kuisioner evaluasi dengan mentor dan kepala ruangan • Menyebarkan kuisioner efektifitas draf SOP penggunaan alat kesehatan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Menganalisis data kuisioner • Membuat laporan pelaksanaan evaluasi mutu pelayanan.
• Diskusi dengan kepala ruangan terkait proses pendaftaran draf
SOP penggunaan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Koordinasi dengan bidang keperawatan dalam pendaftaran draf SOP telah terdafar untuk disahkan Diskusi dan koordinasi merupakan bentuk kerjasama antar unit kerja (nasionalisme), melakukkan koordinasi sebelum penyerahan draf SOP dilakukkan dengan sopan dan cermat (etika public), membuat laporan sesuai dengan fakta Pendaftaran draf SOP penggunaan alat kesehatan dilakukkan guna mengoprimalkan mutu pelayanan sesaui dengan visi RS PON Prof.Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu; Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri, yang berkeadilan selain itu untuk mencapai visi dilakukkan dengan misi yaitu; Mendaftarkan draf SOP penggunaan alat kesehatan yang telah dibuat merupakan langkah lanjutan dalam mengoptimalkan mutu pelayanan sehingga memperkuat nilai organisasi RS PON Prof Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu “BRAIN” yakni Benevolent
Bekerjasama melaksanakan SOP yang sudah dibuat dan menerima saran yang diberikan rekan kerja (nasionalisme) Melakukkan penyebaran kuisioner dengan rekan kerja secara cermat dan menghargai pendapat (etika public) Melakukkan evaluasi terhadap penerapan SOP merupakan komitmen mutu, menampilkan data evaluasi sesuai dengan hasil kuisioner yang disebar tanpa melakukkan intervensi lain (anti korupsi). RS PON Prof.Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu; Terwujudnya masyarakat sehat, produktif, mandiri, yang berkeadilan selain itu untuk mencapai visi dilakukkan dengan misi yaitu; Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif. mengoptimalkan mutu pelayanan sehingga memperkuat nilai organisasi RS PON Prof Dr.dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu “BRAIN” yakni Benevolent (Senantiasa Melayani Pasien Dengan Tulus), Responsive (Selalu Siap Tanggap), Attentive (Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien), Innovative (Mengikuti Perkembangan Ilmu), Noble (Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia").
29
SOP penggunaan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor • Membuat laporan pendaftaran draf
SOP penggunaan infus pump, syringe pump, dan bed side monitor (transparansi, antikorupsi) Memperkuat upaya kesehatan yang bermutu dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Memberdayakan masyarakat dan mengarusutamakan pembangunan kesehatan. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif. (Senantiasa Melayani Pasien Dengan Tulus), Responsive (Selalu Siap Tanggap), Attentive (Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien), Innovative (Mengikuti Perkembangan Ilmu), Noble (Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia").
30