![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
B. Penetapan core isu
from Program Edukasi Fisioterapi Pada Keluarga Pasien Post Stroke Di Rawat Inap Rumah Sakit Pusat Otak
2. Belum ada assesment standar yang dilakukan oleh seluruh fisioterapis untuk mengukur keberhasilah program di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021. Standar assessment fisioterapi diperlukan mengingat pelaksana pelayanan fisioterapi di RS PON adalah tim. Saat ini standar assessment yang ada masih bersifat umum berupa pemeriksaan motorik dan sensorik belum sampai pada bentuk pemeriksaan khusus yang spesifik seperti pemeriksaan derajat spastisitas dengan asworth scale, pemeriksaan keseimbangan dengan Berg Balance Scale, pemeriksaan kemampuan fungsional dengan bartel index, dll . Fisioterapis juga cenderung tidak mengisi Form pemeriksaan manual . Serta penulisan CPPT oleh fisioterapis sangat terbatas, tidak dapat menjelaskan permasalahan dengan detail. sehingga akan mempengaruhi pengukuran keberhasilan program terapi. 3. Tidak ada media komunikasi pelaksanaan home program fisioterapi pada pasien di
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Tahun 2021 Selain pencatatan secara elektronik, perkembangan dan program fisioterapi yang diberikan pada sesi terapi di rawat jalan dituliskan di buku catatan pasien. Buku ini hanya berisi Tindakan dan hasil assessment terakhir, namun home program yang diberikan tidak disampaikan secara tertulis. Seringkali saat pasien datang pada sesi selanjutnya, mereka mengatakan lupa terhadap home program yang diberikan.
Advertisement
Berdasarkan hal tersebut perlu dipertimbangkan adanya buku monitoring pelaksanaan home program.
B. Penetapan Core Isu
Berdasarkan isu-isu yang teridentifikasi, selanjutnya dilakukan penapisan isu dengan menggunakan alat bantu penapisan yaitu metode APKL(aktual, Problematik, Khalayak, layak) untuk menentukan isu yang paling prioritas. Akltual berarti isu tersebut sedang hangat dibicarakan di lingkungan unit kerja. Problematik berarti isu merupakan hal yang menarik dan berkebutuhan mendesak untuk di cari solusinya. Khalayak berarti isu menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan layak berarti isu pantas untuk di bahas, realistis dan sesuai kewenangan. Tabel APKL dibuat dengan rentang penilaian 1-5. Dimana Angka 5 sangat kuat pengaruhnya, Angka 4 kuat pengaruhnya, Angka 3 sedang pengaruhnya, Angka 2 kurang pengaruhnya, Angka 1 sangat kurang pengaruhnya