14 minute read

B. Capaian aktualisasi

Next Article
C. Penyebab isu

C. Penyebab isu

5 Melaksanakan “Kelas edukasi fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” 21-22 Juni 2021 Terlaksana dengan perubahan

6 Mengevaluasi kegiatan “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” 22 Juni – 3 Juli 2021 Terlaksana dengan perubahan

Advertisement

B. Capaian Aktualisasi

Berdasarkan hasil aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal tanggal pada 03 Juni - 07 Juli 2021, adapun penjabaran kegiatan tersebut sebagai berikut.

1. Kegiatan 1 : Mengemukakan gagasan Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional kepada atasan

Tahapan kegiatan 1. Menyiapkan gagasan 2. Meminta izin bertemu atasan fisioterapi 3. Melaksanakan pertemuan dengan atasan fisioterapi 4. Menjelaskan isi gagasan “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di ranap” 5. Meminta izin pelaksanaan implementasi gagasan “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap”

Waktu 4 Juni 2021

Tujuan Menjelaskan kegiatan aktualisasi “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” dan meminta izin pelaksanaan kegiatan.

Out put 1. Izin pelaksanaan “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” 2. Notulen hasil pertemuan (Terlampir) 3. Foto pertemuan dengan atasan

Deskripsi kegiatan berdasarkan nilai-nilai ANEKA

Kontribusi terhadap VisiMisi Organisasi Pertama-tama penulis menyiapkan gagasan program edukasi fisioterapi yang akan di sampaikan kepada atasan fisioterapi (AKUNTABILITAS). lalu menemui atasan fisioterapi yang ada di ruangan fisioterapi. Penulis meminta waktu kepada atasan fisioterapi untuk menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi berupa” Program edukasi fisioterapi pada pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional”. Penulis menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi dengan jelas(AKUNTABILITAS) dan dengan bahasa yang sopan(ETIKA PUBLIK). Penulis tidak lupa mencatat masukan dari atasan (KOMITMEN MUTU). Penulis berdiskusi dengan atasan untuk terlaksananya kegiatan aktualisasi ini dengan baik (NASIONALISME). setelah mendapat izin pelaksanaan kegiatan aktualisasi, penulis mengucapkan terima kasih atas waktu dan masukan dari atasan dan meminta izin pamit (ETIKA PUBLIK).

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi RS. PON yaitu menjadi

rumah sakit pusat rujukan nasional di bidang otak dan persyarafan.

Serta mendukung misi RS PON yaitu mewujudkan pelayanan otak

dan sistem persyarafan bermutu tinggi dan terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat

Penguatan Nilai-nilai Organisasi: Kegiatan ini Menguatkan nilai-nilai RS. PON yaitu :

Resposive : Selalu Siap Tanggap

Attentive : Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien

Innovative : Mengikuti Perkembangan Ilmu

Noble : Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia" Dampak Jika kegiatan pertemuan atasan ini tidak dilangsungkan dengan nilai-nilai dasar ANEKA maka komunikasi antara penulis dengan atasan tidak akan berjalan dengan baik sehingga kegiatan aktualisasi akan terhambat pelaksanaannya.

kendala Tidak ada kendala solusi dokumentasi Gambar 3.1. Berkomunikasi dengan atasan

2. Kegiatan 2 : Menyusun rencana komprehensif “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional”

Tahapan kegiatan 1. Menelaah akar permasalahan untuk menyusun rencana komprehensif “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” 2. Menyusun rencana komprehensif “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ 3. Menentukan program edukasi yang akan dilaksanakan pada kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS

Waktu 7 - 8 Juni 2021

Tujuan Dapat mengetahui akar permasalah yang menjadi penyebab isu sehingga penulis dapat menyususn rencana komprehensif “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” serta mampu menentukan program edukasi yang akan di laksanakan oleh penulis dalam kegiatan aktualisasi. Out put 1.Susunan rencana komprehensif “Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “( Terlampir) 2.Program edukasi yang akan dilaksanakan pada kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS

Deskripsi kegiatan berdasarkan nilai ANEKA Tahap kegiatan 1 Kegiatan ini penulis mulai dengan berdoa agar semua kegiatan yang penulis lakukan bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala ( NASIONALISME). selanjutnya penulis menelaah akar permasalahan yang menjadi penyebab isu utama dalam rancangan aktualisasi penulis dengan penuh tanggung jawab (AKUNTABILITAS). Tidak lupa penulis mencatat apa saja yang menjadi penyebab isu ( KOMITMEN MUTU). Tahap kegiatan 2 Setelah menelaah akar permasalahan, penulis kemudian menyusun rencana komprehensif “ Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “( KOMITMEN MUTU). Tahap kegiatan 3 Setelah menyusun rencana komprehensif, penulis kemudian menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan aktualisasi. Kegiatan yang di pilih penulis dalam kegiatan aktualisasi yaitu ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “. Semua Kegiatan ini penulis kerjakan sesuai dengan jadwal yang telah penulis tetapkan (ANTI KORUPSI).

Kontribusi terhadap VisiMisi Organisasi Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi RS. PON yaitu menjadi

rumah sakit pusat rujukan nasional di bidang otak dan

persyarafan. Serta mendukung misi RS PON yaitu mewujudkan

pelayanan otak dan sistem persyarafan bermutu tinggi dan

terjangkau oleh semua lapisan masyarakat

Penguatan Nilainilai Organisasi: Kegiatan ini Menguatkan nilai-nilai RS. PON yaitu :

Attentive : Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien

Innovative : Mengikuti Perkembangan Ilmu

Noble : Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia" dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan nilai ANEKA maka penulis tidak dapat membuat rencana komprehensif “ Program edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” dengan tepat waktu. kendala Tidak ada kendala solusi -

3. Membuat draft materi edukasi yang akan diberikan pada “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional”

Tahapan kegiatan

1. Mengumpulkan materi-materi edukasi sesuai untuk diberikan pada ”kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ 2. Mengumpulkan metode-metode penyampaian edukasi yang menarik dan efisien 3. Meminta saran dan masukan mengenai materi dan metode penyampaian edukasi yang tepat kepada pimpinan dan teman sejawat 4. Menentukan metode penyampaian edukasi yang akan dipakai pada “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” 5. Membuat draft materi “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” Waktu 9 - 12 Juni 2021 Tujuan Untuk menentukan materi dan metode penyampaian edukasi yang akan diberikan pada ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ Out put 1. Materi “kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” (Terlampir) 2. Foto saat berdiskusi dengan rekan sejawat

Deskripsi kegiatan berdasarkan nilai ANEKA Tahap kegiatan 1 Kegiatan ini penulis mulai mencari materi yang sesuai untuk diberikan pada ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Penulis mengumpulkan materi-materi edukasi dengan penuh tanggung jawab (AKUNTABILITAS). Tahap kegiatan 2

Setelah mengumpulkan materi, Penulis kemudian mencari metode edukasi yang menarik dan efektif untuk diberikan pada ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “(KOMITMEN MUTU). Tahap kegiatan 3 Penulis meminta masukan dari teman-teman sejawat mengenai materi yang sesuai untuk diberikan pada kelas edukasi. Penulis terlebih dahulu meminta waktu teman-teman sejawat disaat jam pelayanan sudah selesai (ANTI KORUPSI). Penulis meminta waktu dengan bahasa yang sopan dan hormat (ETIKA PUBLIK). Penulis kemudian menjelaskan materi dan metode edukasi yang akan penulis berikan pada kelas edukasi fisioterapi. Selanjutnya penulis meminta saran dan masukan dari teman-teman sejawat. Penulis dan teman-teman sejawat berdiskusi untuk suksesnya kegiatan kelas edukasi Fisioterapi (NASIONALISME). Dari hasil diskusi didapatkan bahwa teman-teman sejawat menyarankan agar penulis ikut melibatkan mahasiswa PKL sebagai model edukasi. Karena selain menjadi model, mahasiswa juga bisa ikut belajar bersama. Tahap kegiatan 4 Setelah menerima masukan dari temen-teman sejawat, penulis kemudian memilih metode penyampaian edukasi berupa pemaparan materi edukasi dengan power point disertai dengan demonstrasi langsung dan tanya jawab. Tahap kegiatan 5 Penulis membuat draft materi ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ yang berupa power point. Penulis membuat materi dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti (ETIKA PUBLIK). Penulis melakukan semua kegiatan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (ANTI KORUPSI)

Kontribusi terhadap VisiMisi Organisasi Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi RS. PON yaitu menjadi

rumah sakit pusat rujukan nasional di bidang otak dan

persyarafan . Serta mendukung misi RS PON yaitu mewujudkan

Mewujudkan Penapisan IPTEK Di Bidang Ilmu Kesehatan Otak

Dan Sistem Persarafan.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi: Kegiatan ini Menguatkan nilai-nilai RS. PON yaitu :

Attentive : Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien

Innovative : Mengikuti Perkembangan Ilmu

Noble : Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia" dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan nilai ANEKA maka pembuatan materi kelas edukasi akan terhambat dan materi kelas edukasi juga tidak akan menarik. kendala Tidak ada kendala solusi dokumentasi Gambar 3.2. Berdiskusi dengan pimpinan dan rekan sejawat

4. Mensosialisasikan “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional”

Tahapan kegiatan 1. Membuat surat izin pelaksanaan ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ yang ditujukan kepada direktur pelayanan medik, keperawatan dan penunjang 2. Mensosialisasikan ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ kepada kepala ruangan rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional 3. Mensosialisasikan ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “ kepada Keluarga pasien post stroke

Waktu 4 – 18 Juni 2021

Tujuan Agar pihak-pihak yang terkait mengetahui adanya pelaksanaan ”Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional “

Out put 1. Surat izin pelaksanaan “kelas edukasi fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” (Terlampir) 2. Foto sosialisasi kelas edukasi fisioterapi kepada kepala ruangan rawat inap 3. Foto sosialiasi kelas edukasi fisioterapi kepada keluarga pasien post stroke.

Deskripsi kegiatan berdasarkan nilai ANEKA Tahap kegiatan 1 Penulis Membuat surat izin dan waktu pelaksanaan “kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” yang ditujukan kepada direktur pelayanan medik, keperawatan dan penunjang. Tahap kegiatan 2 Setelah surat izin dan jadwal pelaksanaan disetujui, penulis bertemu dengan kepala perawat ruang rawat inap lantai 7 yaitu Liberti Hariani, S.Kep., Ners dengan membawa surat izin

Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi . Penulis mengucapkan salam terlebih dahulu, kemudian penulis meminta waktu untuk menjelaskan tujuan dan waktu pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi (ETIKA PUBLIK). Setelah itu penulis menjelaskan tujuan dan waktu pelaksaan edukasi Fisioterapi dengan bahasa yang sopan (ETIKA PUBLIK). Selanjutnya penulis menemui kepala perawat ruang rawat inap lantai 9 yaitu Ners. Cahyo Ismawati S,M.Kep dengan dengan membawa surat izin pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi . Penulis mengucapkan salam terlebih dahulu, kemudian penulis meminta waktu untuk menjelaskan tujuan dan waktu pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi dengan bahasa yang sopan (ETIKA PUBLIK). Di akhir pertemuan penulis tidak lupa selalu mengucapkan terima kasih atas dukungan dari kepala perawat ruang rawat inap ( ETIKA PUBLIK) Tahap kegiatan 3 Penulis juga mensosialisasikan kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien yang sedang di rawat di RS PON. Penulis menjelaskan tujuan dan waktu pelaksanaan kelas edukasi ini kepada keluarga pasien dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti ( ETIKA PUBLIK). Penulis juga bekerja sama dengan teman-teman sejawat dalam mensosialisasikan kelas edukasi ini (NASIONALISME) . sosialisasi ini dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yang telah di tentukan (ANTI KORUPSI) Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi RS. PON yaitu menjadi

rumah sakit pusat rujukan nasional di bidang otak dan persyarafan.

Serta mendukung misi RS PON yaitu mewujudkan pelayanan otak

dan sistem persyarafan bermutu tinggi dan terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat

Penguatan Nilai-nilai Organisasi: Kegiatan ini Menguatkan nilai-nilai RS. PON yaitu :

Attentive : Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien

Innovative : Mengikuti Perkembangan Ilmu

Noble : Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia" dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan nilai-nilai ANEKA maka kegiatan sosialisasi ini tidak akan berjalan lancar dan pihak terkait tidak akan mendapatkan informasi yang akurat mengenai pelaksanaan kegiatan edukasi Fisioterapi. kendala Tidak ada kendala solusi dokumentasi Gambar3.3. sosialisasi dengan kepala ruangan rawat inap lantai 9

Gambar 3.4 sosialisasi dengan kepala ruangan rawat inap lantai 7

Gambar 3.5. sosialisasi dengan keluarga pasien

5. Melaksanakan “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional”

Tahapan kegiatan 1.Membuat daftar hadir dan form evaluasi 2.Menyiapkan ruangan dan perlengkapan penunjang kelas edukasi seperti LCD proyektor, bed, kursi, walker, tongkat, dll 3.Mengumpulkan keluarga pasien post stroke yang akan menjadi peserta edukasi 4.Meminta keluarga pasien mengisi daftar hadir dan form evaluasi sebelum edukasi 5.Melakukan edukasi Fisoterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional 6.Meminta keluarga pasien mengisi form evaluasi setelah edukasi

Waktu 21 - 22 Juni 2021

Tujuan Untuk memberikan edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post strokedi rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Out put 1. Daftar hadir (Terlampir) 2. Form evaluasi (Terlampir) 3. Bertambahnya pengetahuan keluarga pasien post strokedi rawat inap mengenai perawatan Fisioterapi saat pasien keluar dari rawat inap 4. Foto pelaksanaan Kelas edukasi

Deskripsi kegiatan berdasarkan nilai ANEKA Tahap kegiatan 1 Sebelum melaksanakan kelas edukasi Fisioterapi, penulis terlebih dahulu membuat dan mencetak daftar hadir peserta kelas edukasi Fisioterapi dan form evaluasi kelas edukasi Fisioterapi yang akan di isi oleh peserta (KOMITMEN MUTU). Tahap kegiatan 2 Sebelum kegiatan edukasi Fisioterapi dimulai, penulis terlebih dahulu menyiapkan ruangan yang akan di pakai sebagai tempat kelas edukasi Fisioterapi. Penulis juga menyiapkan perlengkapan penunjang maupun alat peraga yang akan dipakai pada saat kelas edukasi Fisioterapi seperti LCD proyektor, laptop, kursi roda, dan walker (AKUNTABILITAS). Selain itu penulis juga meminta bantuan

Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi kepada salah satu mahasiswa PKL untuk membantu penulis menyiapkan ruangan dan sebagai model untuk demonstrasi (NASIONALISME). Tahap kegiatan 3 Peserta mengumpulkan peserta edukasi sesuai jadwal yang telah di tentukan (ANTI KORUPSI). Karena kegiatan ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, maka peserta kegiatan di wajibkan menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak (AKUNTABILITAS). Tahap kegiatan 4 Sebelum kegiatan edukasi dimulai, terlebih dahulu penulis meminta peserta untuk mengisi daftar hadir dan form evaluasi pre edukasi dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti (ETIKA PUBLIK). Penulis juga menjelaskan isi form evaluasi jika peserta tidak paham mengenai isi form evaluasi. Tahap kegiatan 5 Sebelum memulai kelas edukasi, penulis terlebih dahulu berdoa agar kegiatan ini di beri kelancaran dan tanpa hambatan (NASIONALISME). Penulis kemudian memulai kelas edukasi dengan memaparkan materi melalui slide power point yang disertai demonstrasi (AKUNTABILITAS). Penulis juga mempersilahkan peserta untuk langsung bertanya jika ada yang kurang di pahami pada saat pemberian materi ataupun saat demonstrasi. Tahap kegiatan 6 Sebelum mengakhiri kelas edukasi, penulis terlebih dahulu meminta peserta untuk mengisi form evaluasi setelah edukasi. Semua kegiatan ini dilakukan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan (ANTI KORUPSI) Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi RS. PON yaitu menjadi

rumah sakit pusat rujukan nasional di bidang otak dan persyarafan.

Serta mendukung misi RS PON yaitu mewujudkan pelayanan otak

dan sistem persyarafan bermutu tinggi dan terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat

Penguatan Nilai-nilai Organisasi: Kegiatan ini Menguatkan nilai-nilai RS. PON yaitu :

Benevolent: Senantiasa Melayani Pasien Dengan Tulus

Attentive : Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien

Innovative : Mengikuti Perkembangan Ilmu

Noble : Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia" dampak Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan nilai ANEKA kegiatan kelas edukasi Fisioterapi ini tidak akan berjalan dengan baik dan materi yang di sampaikan tidak akan dipahami oleh peserta kelas edukasi Fisioterapi. kendala Kegiatan ini berlangsung di masa pandemi COVID-19 dimana kasus COVID-19 sedang meningkat tajam. Selain itu kegiatan ini hanya dapat dilaksanakan 1 kali dikarenakan penulis harus isolasi mandiri karena terkonfirmasi postif COVID-19. solusi Kegiatan “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional” tetap dilaksanakan dengan jumlah peserta hanya di batasi 5 peserta dan waktu pelaksanaan hanya 30 menit serta tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat ketat.

dokumentasi

Gambar 3.6. pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi

Gambar 3.7. pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi

Gambar 3.8. pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi

Gambar 3.9. pelaksanaan kelas edukasi Fisioterapi

6. Mengevaluasi kegiatan “Kelas edukasi Fisioterapi pada keluarga pasien post stroke di rawat inap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional”

Tahapan kegiatan 1. Membuat form evaluasi pre edukasi dan post edukasi 2. Mencetak form evaluasi 3. Meminta keluarga pasien mengisi form evaluasi sebelum dan sesudah edukasi Fisioterapi 4. Menganalisa hasil form yang telah di isi oleh keluarga pasien post stroke 5. Membuat catatan evaluasi

Waktu 21 Juni – 3 Juli 2021 Tujuan Untuk melakukan perbaikan secara berkala Out put 1. Form evaluasi pre dan post edukasi (Terlampir) 2. Catatan evaluasi (Terlampir)

Deskripsi kegiatan berdasarkan nilai ANEKA Penulis terlebih dahulu membuat form evaluasi pre dan post edukasi kemudian mencetak form evaluasi tersebut. Setelah itu penulis meminta peserta kelas edukasi untuk mengisi form sebelum dan sesudah pemberian materi kelas edukasi dengan sopan ( ETIKA PUBLIK). Setelah itu penulis menelaah hasil quisenor dan membuat catatan evaluasi (KOMITMEN MUTU)

Kontribusi terhadap VisiMisi Organisasi Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi RS.PON yaitu

Mewujudkan Pendidikan Dan Penelitian Yang Mampu Memberikan

Kontribusi Pada Pemecahan Masalah Otak Dan Sistem Persarafan

Di Tingkat Nasional Dan Internasional

Penguatan Nilai-nilai Organisasi: Kegiatan ini Menguatkan nilai-nilai RS. PON yaitu :

Resposive : Selalu Siap Tanggap

Attentive : Memberi Perhatian Penuh Terhadap Pasien

Noble : Sesuai Dengan Motto RS Yaitu "Melayani Dengan Mulia" dampak Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan nilai ANEKA paka penulis tidak dapat melakukan perbaikan “Kelas edukasi Fisioterapi pada

This article is from: