16 minute read

3.5 Rancangan Gagasan Pemecahan Isu

Tempat penyimpanan kurang memadai

Banyaknya pasien yang dilayani Lingkungan

Advertisement

Jumlah SDM yang terbatas

Tidak ditulisnya pemakaian pada formulir paket Belum adanya prosedur yang jelas mengenai pelayanan perbekalan farmasi

Material Man

Alur pelayanan depo farmasi rawat inap untuk pebekalan farmasi instalasi nuklir

Methode

Gambar 3.1 Fish Bone Analisis Penyebab Isu

3.5 RANCANGAN GAGASAN PEMECAHAN ISU

Isu yang telah dipilih berdasarkan penapisan USG adalah isu kurang optimalnya alur pelayanan depo farmasi rawat inap untuk perbeklan farmasi instalasi nuklir , oleh karena itu dibuat rancangan gagasan untuk pemecahan isu. Gagasan pemecahan isu dibuat berdasarkan SKP dan inovasi. Gagasan yang dibuat harus dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN (nilaiANEKA), dan menunjang visi misi organisasi, serta penguatan nilai organisasi tempat unit bekerja. Rancangan kegiatan yang dibuat untuk pemecahan isu terpilih tercantum dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3 gagasan penyelesaian isu

NO. KEGIATAN 1 Menyampaikan ide dan gagasan mengenai rumusan isu

2 Melakukan evaluasi alur pelayanan depo farmasi rawat inap untuk instalasi nuklir yang selama ini dilakukan

3 Membuat proposal mengenai alur pelayanan depo farmasi rawat inap untuk instalasi nuklir

4 Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk pelaksanaan pelayanan depo farmasi rawat inap untuk instalasi nuklir

5 Membuat surat tertulis terkait perubahan alur pelayanan untuk instalasi nuklir

6 Melakukan perubahan alur pelayanan instalasi nuklir serta melakukan evaluasi

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PNS KEMENTERIAN KESEHATAN GOLONGAN II ANGATAN I TAHUN 2021 INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG SILVY NOVIANTY, A.Md. Farm. / NIP. 198811032020122002

TABEL 3.4 MATRIKS RANCANGAN TAHAPAN KEGIATAN AKTUALISASI

NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL KEGIATAN

KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI PENGUATAN NILAI ORGANISASI

1. Menyampaikan ide dan

gagasan mengenai rumusan isu a. Menghubungi mentor terkait penyampaian ide dan gagasan mengenai rumusan isu Adanya jadwal untuk konsultasi penyampaian ide dan

gagasan Akuntabilitas : Adanya jadwal menerapkan nilai kejelasan dan integrasi.

Nasionalisme :

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik serta tidak memaksakan kehendak. Etika : Menggunakan bahasa yang baik,sopan dan santun serta menghargai, komunikasi, konsultasi dan Sesuai dengan misi RSHS yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia, yang salah satu tindakannya berupa penyampaian ide untuk memutuskan Sesuai dengan nilai organisasi PAMINGPIN PITUIN

Kepemimpinan :

Nilai untuk membentuk talenta yang terbaik di bidangnya Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian

23

kerja sama. Komitmen mutu : Membangun kerjasama yang baik yang dilandasi kejujuran dan kepercayaan. Anti korupsi : Bersikap jujur dan disiplin dalam konsultasi. rumusan isu permasalahan yang patut untuk ditemukan pemecahan masalahnya , yang bertujuan untuk mencapai visi RSHS yaitu terwujudnya kinerja melalui kemitraan Inovatif : Nilai yang menyampaikan keinginan untuk menghasilkan perubahan yang lebih baik Tulus : Nilai untuk memberi tanpa pamrih, proaktif, dan

24

b. Meminta persetujuan mentor untuk pemilihan isu Izin untuk pemilihan isu Akuntabilitas : Menerapkan nilai kepemimpinan untuk penetapan isu dengan persetujuan mentor/ pimpinan Nasionalisme : Tidak memaksakan kehendak pribadi dalam penetapan isu. Etika : Bersikap sopan dan santun dalam penyampaian gagasan serta menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama. Komitmen mutu : Membangun kerjasama yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran serta mempunyai nilai program kerja jangka panjang. Anti korupsi : Bersikap tanggung jawab dalam penyampaian ide dan gagasan, serta jujur dalam Indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong responsif Unggul : Keinginan untuk menghasilkan kualitas prima Integritas : Nilai yang menjunjung tinggi dalam menjalankan tugas

25

penyampaian ide dan gagasan isu.

26

c. Menjelaskan konsep dari kegiatan aktualisasi yang akan dijalankan Pemahaman kegiatan aktualisasi dan mendapatkan saran dan pendapat untuk kegiatan aktualisasi dari mentor Akuntabilitas : Adanya kejelasan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan. Nasionalisme : Saran dan pendapat dari mentor harus diterima dengan baik agar tercapai nilai keadilan. Etika : Bersikap baik, sopan dan santun serta menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Komitmen mutu : Bertujuan untuk membentuk pola pikir pegawai agar terbentuk budaya kerja yang berorientasi mutu. Anti korupsi : Bersikap disiplin dan tanggung jawab.

27

2. Melakukan evaluasi alur pelayanan instalais farmasi untuk instalasi nuklir yang selama ini dilakukan a. Mengkaji alur pelayanan yang sudah berjalan Tersusunnya draft alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir yang selama ini dilakukan Akuntabilitas : Draft alur menunjukan transparansi dan tanggung jawab. Nasionalisme : Pendapat dari petugas depo farmasi rawat inap harus diterima dengan baik agar tercapai nilai keadilan. Etika : Menjalankan tugas secara profesional dan netral serta serta dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja.

Komitmen mutu :

Menampilkan hasil kinerja tanpa cacat. Anti korupsi : Bersikap jujur dan tanggung jawab dalam pengkajian. Sesuai dengan misi RSHS yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia yang dalam pelaksanaan pelayanan untuk publik perlu dilakukan suatu evaluasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, yang bertujuan untuk mencapai visi RSHS yaitu terwujudnya Sesuai dengan nilai organisasi PAMINGPIN PITUIN Kepemimpinan : Nilai pelopor di bidangnya dan menyiapkan talenta terbaik dibidangnya Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui kemitraan Inovatif : Nilai yang menyampaikan keinginan untuk menghasilkan sesuatu yang baru serta

28

b. Mengkaji SOP mengenai alur pelayanan depo farmasi rawat inap dan penyimpanan sediaan farmasi di unit lain Ketentuan alur pelayanan depo farmasi rawat inap dan penyimpanan sediaan farmasi di unit lain Akuntabilitas : Ketentuan menunjukan nilai kejelasan dan transparansi. Nasionalisme : Adanya ketentuan bersifat kerakyatan dan keadilan. Etika : Dalam melakukan pengkajian menunjukan sikap sopan dan santun serta menjunjung tinggi nilai etika yang luhur.

Komitmen mutu :

Pengawasan yang efektif untuk mengawal jalannya program kerja. Anti korupsi : Bersikap jujur, kerja keras dan tanggung jawab dalam melakukan pengkajian. Indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong senantiasa melakukan perubahan secara berkesinambungan Tulus : Nilai proaktif dan responsif Unggul : Nilai untuk menghasilkan suatu yang prima dan keinginan untuk menjadi yang terbaik Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah dan tanggung jawab serta menjunjung

29

c. Melakukan analisa antara draft alur pelayanan dengan ketentuan alur pelayanan Adanya ketidaksesuaian antara SOP dan pelaksanaan Akuntabilitas : Menunjukan nilai tanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan.

Nasionalisme :

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Etika : Bersikap sopan dan santun, menciptakan lingkungan kerja non diskriminatif, serta memberikan pelayanan yang tepat, akurat dan berdaya guna. Komitmen mutu :

Berupaya untuk

meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Anti korupsi : Bersikap jujur, kerja keras, tanggung jawab dan adil dalam melakukan analisa tinggi etika dalam melaksanakan tugas

30

d.Menyampaikan hasil analisa disertai gagasan pemecahan Tersusunnya draft hasil analisa dan

gagasan pemecahan Akuntabilitas : Menunjukan nilai tanggung jawab dan konsistensi. Nasionalisme : Menerpakan nilai kerakyatan dan keadilan. Etika : Membuat keputusan berdasarkan keahlian serta menjunjung tinggi nilai etika luhur. Komitmen mutu : Meningkatkan mutu secara berkelanjutan, serta efektif dan efisien yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Anti korupsi : Dalam memaparkan gagasan menunjukan nilai tanggung jawab dan kerja keras.

31

e. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait susunan draft hasil analisis dan

gagasan pemecahan Tersusunnya laporan evaluasi alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Akuntabilitas : Sebagai bentuk tanggung jawab dalam laporan hasil analisis alur pelayanan depo farmasi rawat inap instalasi nuklir Nasionalisme : Pendapat dan masukan dari petugas harus diterima dengan baik, sehingga merasa dihargai dan diperlakukan secara adil serta menjunjung tinggi musyawarah untuk mencapai mufakat dalam konsultasi. Etika : Berkoordinasi dengan sikap yang baik, sopan dan santun sesuai dengan nilai etika publik, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Komitmen mutu : Dengan adanya laporan alur pelayanan instalasi nuklir diharapkan

32

dapat meningkatkan mutu dari pelayanan instalasi farmasi serta tercapainya kerjasama yang baik dengan instalasi nuklir. Anti korupsi : Bersikap tanggung jawab serta jujur dalam penyampaian laporan

33

3. Membuat proposal mengenai alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir a. Mencari dan mengkaji literatur pembuatan porposal alur pelayanan farmasi Draft proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Akuntabilitas : Menunjukan nilai tanggung jawab dan integrasi. Nasionalisme : Saran dan pendapat dari petugas lain dapat diterima dengan baik untuk mencapai nilai keadilan. Etika : Bersikap sopan dan santun serta dapat mempertanggungjawabkan kinerja. Komitmen mutu : Menunjukan budaya kerja yang berorientasi mutu dan memiliki program jangka panjang. Anti korupsi : Bersikap jujur, kerja keras dan tanggung jawab. Sesuai dengan misi RSHS yaitu peningkatan kualitas manusia Indoesia yang ditunjukan dengan cara pembentukan suatu inovasi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik lagi serta berorientasi kepada publik, yang bertujuan untuk mencapai visi RSHS yaitu Sesuai dengan nilai organisasi PAMINGPIN PITUIN

Kepemimpinan :

Menyiapkan talenta terbaik dibidangnya serta menjadi pelopor

Profesional :

Berorientasi pada pencapaian kinerja melalui kemitraan

Inovatif :

Menyampaikan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan

34

b. Mengajukan draft proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Draft proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Akuntabilitas : Adanya draft proposal alur pelayanan yang menunjukan nilai tanggung jawab, kejelasan dan integrasi. Nasionalisme : Berkoordinasi dengan instansi lain tanpa diskriminatif dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pendapat dan masukan dari petugas harus diterima dengan baik, sehingga semua petugas merasa dihargai dan diperlakukan secara adil, serta tidak menimbulkan perselisihan. Etika : Berkoordinasi dengan petugas intansi lain dengan baik, sopan dan santun sesuai dengan nilai etika terwujudnya Indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong perbaikan secara berkesinambungan Tulus : Bersikap proaktif dan responsif Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas yang prima Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas

35

publik, menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Serta membuat keputusan berdasarkan keahlian. Komitmen mutu : Membangung mindset pegawai, budaya kerja yang berorientasi mutu serta mempunyai program kerja jangka panjang disertai inovatif dan krestifitas. Anti korupsi : Dalam penyusunan draft bersikap kerja keras dan tanggung jawab.

36

c. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait draft proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir yang disetujui oleh mentor Akuntabilitas : Adanya proposal yang disetujui oleh mentor menunjukan tanggung jawab serta nilai kepemimpinan. Nasionalisme : Proposal menunjukan nilai keadilan dan kebijaksanaan, serta pendapat dan masukan harus diterima dengan baik. Etika : Bertujuan menciptakan lingkungan non diskriminatif serta mampu menunjukan pertanggung jawaban kinerja terhadap publik, menghargai komunikasi konsultasi dan kerja sama serta berkoordinasi dengan baik, sopan dan santun sesuai dengan etika publik.

Komitmen mutu :

Bertujuan meningkatkan

37

mutu secara berkelanjutan serta membangun kerjasama yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Anti korupsi : Bersikap secara disiplin dan tanggung jawab.

38

d. Menghubungi penanggung jawab subbagian farmasi di intalasi nuklir terkait porposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Terbentuknya jadwal untuk penyampaian proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Akuntabilitas : Adanya jadwal menerapkan nilai kejelasan dan integrasi.

Nasionalisme :

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik serta tidak memaksakan kehendak. Etika : Menggunakan bahasa yang baik,sopan dan santun serta menghargai, komunikasi, konsultasi dan kerja sama. Komitmen mutu : Membangun kerjasama yang baik yang dilandasi kejujuran dan kepercayaan. Anti korupsi : Bersikap jujur dan disiplin dalam penyampaian proposal.

39

e. Meminta persetujuan dengan bagian instalasi nuklir terkait proposal alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Draft SOP alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir

yang yang disetujui oleh bagian instalasi nuklir Akuntabilitas : Adanya proposal yang telah disepakati menunjukan nilai integrasi, keadilan dan kejelasan. Nasionalisme : Pengajuan permohonan mengenai proposal dengan menjunjung nilai persatuan, kerakyatan, dan kebijaksanaan. Pendapat dan masukan yang diberikan harus diterima dengan baik agar tecipta nilai keadilan. Etika : Dalam pengajuan permohonan dilakukan dengan sikap yang baik, sopan dan santun yang sesuai dengan etika publik. Menjalankan tugas secara profesional dan netral yang mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja

40

pegawai. Menghargai nilai komunikasi, konsultasi dan kerja sama. Komitmen mutu : Bertujuan untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan, membangun komitmen dan program kerja jangka panjang, yang berfokus pada kepuasan pelanggan secara efektif dan efisien. Anti korupsi : Bersikap jujur, berani, tanggung jawab, adil dan disiplin dalam penyampaian proposal.

41

4. Melakukan koordinasi dengan pihakpihak yang terkait untuk pelaksanaan alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir a. Menghubungi penanggung jawab dan petugas pihak terkait (bagian farmasi di instalasi nuklir) Terbentuknya jadwal untuk penyampaian mengenai koordinasi perubahan alur pelayanan

Akuntabilitas :

Terbentuknya jadwal menunjukan tanggung jawab dan integrasi. Nasionalisme : Dalam menentukan jadwal tidak memaksakan kehendak. Etika : Memelihara dan menjunjung nilai etika yang luhur, serta menciptakan lingkungan kerja non diskriminatif. Komitmen mutu : Budaya kerja yang berorientasi mutu serta untuk menghasilkan mutu yang berkelanjutan. Anti korupsi : Bersikap disiplin, tanggung jawab dan peduli. Sesuai dengan misi RSHS yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia dengan melaksanakan kerja sama dengan pihak lain yang terkait untuk mencapai pelayanan yang prima, yang bertujuan untuk mencapai visi RSHS yaitu terwujudnya Indonesia yang Sesuai dengan nilai organisasi PAMINGPIN PITUIN

Kepemimpinan :

Nilai pelopor di bidangnya dan menyiapkan talenta terbaik di bidangnya Profesional : Nilai yang berorientasi pada pencapaian kinerja melalui kemitraan Inovatif : Menyampaikan keinginan untuk melakukan perbaikan yang

42

b. Melakukan komunikasi dengan penanggung jawab dan petugas pihak terkait ( bagian farmasi di instalasi nuklir) terkait draft SOP perubahan alur pelayanan untuk instalasi nuklir Penjelasan mengenai proposal alur pelayanan depo farmasi rawat inap untuk instalasi nuklir Akuntabilitas : Menunjukan nilai dari transparansi, kejelasan, dan integrasi. Nasionalisme : Menerima saran dan masukan dari semua pihak agar tercipta keadilan. Etika : Bersikap sopan dan santun serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan non diskriminatif. Komitmen mutu : Membangun komitmen jangka panjang dan membangun kerja sama yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Anti korupsi : Bersikap jujur, displin, dan tanggung jawab dalam memberikan penjelasan. maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong berkesinambungan Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih,bersikap proaktif dan resktif Unggul : Keinginan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas yang prima

Integritas :

Menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung etika yang tinggi dalam menjalankan tugas

43

c. Melakukan koordinasi dengan petugas bagian farmasi di instalasi nuklir terkait perubahan alur pelayanan farmasi untuk instalasi nuklir Pemahaman petugas bagian farmasi di instalasi nuklir terkait perubahan alur pelayanan instalasi nuklir

Akuntabilitas :

Berkoordinasi dengan nilai kepemimpinan, tanggung jawab, integritas serta kejelasan. Nasionalisme : Pendapat dan masukan dari setiap pegawai harus diterima dengan baik agar tercipta nilai keadilan, serta penyampaian menngunakan bahasa Indonesia yang baik. Etika : Berkoordinasi dengan sikap yang baik, sopan dan santun, menghargai nilai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Serta mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai dan mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

Komitmen mutu :

Meningkatkan mutu secara

44

berkelanjutan, membangun komitmen jangka panjang, beradaptasi pada tuntutan perubahan serta inovasi dan membangun mindset pegawai. Anti korupsi : Bersikap jujur, peduli, tanggung jawab, kerja keras serta adil dalam berkoordinasi dengan pihakpihak yang terkait.KMJ

45

5. Membuat surat tertulis terkait perubahan alur pelayanan untuk instalasi nuklir a. Menghubungi bagian sekertariat instalasi farmasi terkait surat tertulis perubahan alur pelayanan instalasi nuklir Terbentuknya jadwal untuk pembuatan surat

Akuntabilitas :

Terbentuknya jadwal menunjukan nilai kejelasan dan tanggung jawab. Nasionalisme : Tidak memaksakan kehendak dalam menentukan waktu. Etika : Menjalankan tugas secara profesional dan netral serta membuat keputusan berdasarkan keahlian.

Komitmen mutu :

Beradaptasi pada tuntutan perubahan serta efektif dan efisien. Anti korupsi : Disiplin, jujur dan tanggung jawab dalam melakukan uji coba. Sesuai dengan misi RSHS yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia dengan melaksanakan suatu inovasi yang sudah dikaji sebelumnya oleh pihak-pihak terkait, yang bertujuan untuk mencapai visi RSHS yaitu terwujudnya Indonesia yang maju yang berdaulat, Seuai dengan nilai organisasi PAMINGIN PITUIN

Kepemimpinan :

Nilai yang menyiapkan talenta yang terbaik dibidangnya Profesional : Nilai yang berorientasi pasa pencapaian kinerja melalui kemitraan Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilka suatu yang baru dan

46

b. Melakukan koordinasi dengan bagian sekertariat instalasi farmasi untuk pembuatan surat Terbitnya surat tertulis yang kemudian disebut nota dinas Akuntabilitas : Menunjukan nilai transparansi dan kejelasan. Nasionalisme : Menerima semua saran dan masukan. Etika : Bersikap sopan dan santun serta menjunjung nilai etika yang luhur. Komitmen mutu : Membangun kerjasama yang dilandasi kejujuran dan kepercayaan. Anti korupsi : Jujur dan tanggung jawab dalam pelaksanaan. mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan Tulus : Keinginan untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif Unggul : Keingingan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima Integritas : Nilai yang

47

c. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan mentor terkait nota dinas perubahan alur pelayanan instalasi nuklir Nota dinas beserta lampiran yang disetujui untuk pemberitahuan perubahan alur pelayanan instalasi nuklir Akuntabilitas : Pelaksanaan dilakukan dengan tanggung jawab, transparansi, integrasi, serta konsistensi. Nasionalisme : Pelaksanaan dilakukan dengan nilai persatuan dan berkeadilan dengan menerima masukan dari semua pegawai terkait, serta berdasarkan nilai kerakyatan. Etika : Dalam melakukan konsultasi bersikap sopan dan santun serta menjunjung tinngi nilai etika publik. Memepertanggungjawabkan tindakan dan kinerja.

Komitmen mutu :

Pelaksanaan berdasarkan atas inovasi dan kreatifitas serta adanya motivasi dan empati dalam pelaksanaan menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas

48

yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Anti korupsi : Bersikap jujur, mandiri, disiplin, kerja keras dan tanggung jawab dalam pelaksanaan.

49

6. Melakukan perubahan alur pelayanan instalasi nuklir serta melakukan evaluasi a. Menentukan waktu pelaksanaan Adanya jadwal pelaksanaan Akuntabilitas : Jadwal merupakan hasil integrasi, tanggung jawab serta penerapan konsistensi dalam pelayanan. Nasionalisme : Jadwal yang ditentukan menyesuaikan dengan bagian lain sehingga tercipta keadilan dan persatuan. Etika : Jadwal yang terbentuk dibuat dengan penuh tanggung jawab. Komitmen mutu : Tindakan perbaikan bertujuan untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan yang beradaptasi pada tuntutan perubahan sebagaimotivasi untuk hasil yang efektif dan efisien. Anti korupsi : Dalam tindakan perbaikan bersikap jujur, peduli, Sesuai dengan misi RSHS yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia dengan melakukan evaluasi pelaksanaan yang bertujuan untuk memperbaiki apabila terjadi suatu kendala atau permasalahan yang dapat menyebabkan dampak baik kepada petugas yang terkait ataupun terhadap publik, yang bertujuan untuk Seuai dengan nilai organisasi PAMINGIN PITUIN

Kepemimpinan :

Nilai yang menyiapkan talenta yang terbaik dibidangnya Profesional : Nilai yang berorientasi pasa pencapaian kinerja melalui kemitraan Inovatif : Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilka suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan Tulus : Keinginan

50

tanggung jawab serta disiplin. mencapai visi RSHS yaitu terwujudnya Indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong untuk memberi tanpa pamrih, proaktif dan responsif Unggul : Keingingan untuk menjadi yang terbaik dan menghasilkan kualitas prima Integritas : Nilai yang menggambarkan kejujuran, amanah, dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas

51

b. Menghubungi petugas penanggung jawab bagian farmasi di instalasi nuklir terkait waktu pelaksanaan perubahan pelayanan alur instalasi nuklir Koordinasi serta kerjasama untuk perubahan alur pelayanan instalasi nuklir Akuntabilitas : Adanya perubahan menunjukan nilai tanggung jawab, kejelasan, konsistensi serta kepemimpinan dalam penyelesaian temuan masalah. Nasionalisme : Pendapat dan masukan harus diterima dengan baik agar tercipta keadilan serta disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik. Etika : Penyampaian temuan dan tindakan perbaikan dilakukan secara sopan dan santun, serta membuat keputusan sesuai keahlian. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. Komitmen mutu : Pelaporan tindakan perbaikan dalam rangka meningkatkan mutu secara

52

berkelanjutan serta pengawalan yang efektif dalam mengawal jalannya program kerja. Untuk menampilkan kinerja tanpa cacat, efektif dan efisien. Anti korupsi : Pelaporan tindakan perbaikan dilakukan secara jujur, dan tanggung jawab.

53

c.Melaksanakan perbaikan alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir Perubahan akur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir sesuai dengan draft SOP Akuntabilitas : Adanya hasil akhir merupakan bentuk tanggung jawab dan konsistensi dalam menjalankan tugas Nasionalisme : Hasil akhir menjunjung nilai persatuan dan keadilan bagi semua pihak yang terkait Etika : Dalam penyampaian hasil akhir dilakukan secara baik, sopan dan santun dengan menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama. yang mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai. Komitmen mutu : Hasil akhir membangun mindset pegawai yang memiliki program kerja dan komitmen jangka panjang dalam

54

meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Membangun kerjasam yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Anti korupsi : Hasil akhir merupakan hasil dari kerja keras, tanggung jawab, disiplin, serta peduli yangdilandasi dengan kejujuran.

55

TABEL 3.5 PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

NO. KEGIATAN

1

2

3

4

5

6 Menyampaikan ide dan gagasan mengenai rumusan isu

Melakukan evaluasi alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir yang selama ini dilakukan Membuat proposal mengenai alur pelayanan instalasi farmasi untuk instalasi nuklir

Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk pelaksanaan perubahan alur pelayanan untuk instalasi nuklir Membuat surat tertulis terkait perubahan alur pelayanan untuk instalasi nuklir

Melakukan perubahan alur pelayanan instalasi nuklir serta melakukan evaluasi MEI

MINGGU II MINGGU III MINGGU IV JUNI

MINGGU I MINGGU II MINGGU III

56

This article is from: