2.3. Penyebab Isu

Keterangan: Penentuan skor didasarkan pada skala Likert sebagai berikut. 1 : sangat kecil/ sangat rendah pengaruhnya 2 : kecil pengaruhnya 3 : sedang/ cukup pengaruhnya 4 : besar/ tinggi pengaruhnya 5 : sangat besar/ sangat tinggi pengaruhnya

Berdasarkan hasil penilaian isu USG, dari empat isu dapat ditetapkan satu yang menjadi Core isu yaitu “Pembuatan dan Penerapan Sistem Inf ormasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (E-SPMI) Berbasis W EB dalam Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) di Prodi D-III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya” dengan jumlah total skor 14 sebagai prioritas yang pertama. Isu tersebut dipilih berdasarkan hasil diskusi dengan pertimbangan sebagai berikut : a. Urgency : Isu ini harus segera dibahas karena terkait dengan digitalisasi data dari hasil pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan komponen lainnya yang diperlukan untuk dievaluasi dan monitoring dengan parameter menggunakan satu semester pembelajaran akademik b. Seriousness : Isu ini jika tidak segera ditangani maka memiliki dampak terhadap tidak terkontrolnya data yang diarsipkan terorganisir secara digital sehingga dapat memungkinkan terjadi kehilangan data dan sangat sulit ketika proses penilaian secara internal untuk pesiapan penilaian Akreditasi. c. Growth : Kemungkinan memburuknya isu jika tidak diselesaikan yaitu menyulitkan saat recall data bahkan kemungkinan data hilang sangat besar karena tidak terdokumentasi dengan baik dan sikap tanggung jawab dari masingmasing pegawai semakin tidak terasah.

2.3 Penyebab Isu

Teknik yang digunakan untuk mengetahui penyebab-penyebab core isu

“Pembuatan dan Penerapan Sistem Inf ormasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (E-SPMI) Berbasis W EB dalam Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) di Prodi D-

III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya” , digambarkan melalui diagram Fish Bone, sebagai berikut :