12 minute read

BAB IV KEGIATAN AKTUALISASI

BAB IV

KEGIATAN AKTUALISASI

Advertisement

Peserta latsar mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yang telah dipelajari melalui tahap MOOC (Massive Open Online Course) dan Distance Learning dan lalu

dilakukan di tempat kerja, yaitu RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, khususnya satuan kerja Instalasi Farmasi, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Kegiatan dilakukan mulai dari tanggal 15 Mei 2021 – 19 Juni 2021. Adapun kegiatan tersebut berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai dan inovasi sebagai berikut ;

Tabel 4.1 Realisasi Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Status realisasi Sumber 1. Pembuatan poster dan mengaktifkan kembali contoh kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. Terksana Inovasi

2. Pembuatan diagram alir berupa tata cara penulisan resep narkotika yang benar. Terlaksana Inovasi

3. Sosialisasi kepada rekan asisten apoteker tentang kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. 4. Edukasi kepada dokter tentang kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. Terlaksana SKP

Terlaksana SKP

5. Evaluasi kegiatan Terlaksana SKP

Kegiatan 1

Kegiatan Pembuatan poster dan mengaktifkan kembali contoh kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. Sumber kegiatan Inovasi Tanggal 17 Mei – 21 Mei 2021 Capaian kegiatan Ijin, konsep poster, poster Tahapan kegiatan a. Mengajukan perizinan ke Kepala Instalasi dan Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi untuk pembuatan poster dan

pengaktifan kembali poster. b. Menyusun draftposter berupa contoh penulisan resep narkotika yang benar. c. Konsultasi poster ke mentor. d. Konsultasi poster kepada Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi. d. Melakukan perbaikan poster sesuai saran dari mentor dan Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi. Lampiran terkait Contoh resep narkotika, catatan bimbingan, dokumentasi permohonan ijin, poster

NILAI-NILAI DASAR

Kegiatan penyusunan poster kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas). Dalam kegiatan permohonan ijin dan penyusunan poster kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar perlu dilakukan koordinasi dengan Mentor dan Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi. Kegiatan koordinasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Pendapat dan masukan harus diterima dengan baik tanpa membeda-bedakan (Nasionalisme) sehingga pemberi masukan merasa dihargai dan diperlakukan adil (Nasionalisme). Selain itu juga berkoordinasi dan meminta persetujuan dilakukan dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun (Etika Publik) sesuai dengan nilai etika publik. Lalu dengan adanya poster penulisan resep narkotika yang benar diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan (Komitmen Mutu) karena adanya inovasi yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi (Komitmen Mutu). Selama kegiatan permohonan persetujuan dilakukan dengan jujur, tanpa adanya gratifikasi (Anti Korupsi).

Analisis Dampak

Jika dalam kegiatan-kegiatan tersebut tidak diterapkan nilai-nilai ANEKA maka rancangan kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan hasil yang dicapai tidak akan maksimal pencapaiannya.

Kontribusi Terhadap Depo Farmasi Pusat

Semakin terciptanya kebersamaan karena saat penyusunan draft poster cukup banyak menerima masukan dari teman asisten apoteker di depo farmasi pusat. Dengan adanya poster juga digunakan sebagai media pengingat bagi rekan asisten apoteker / dokter yang sering lupa tentang SPO kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar, sehingga 34

dapat mengurangi terlayaninya resep narkotika yang ditulis dengan tidak benar kelengkapannya. Serta membiasakan disiplin melayani sesuai SPO yang berlaku.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan yang dilakukan dari mulai permohonan ijin, penyusuna draft poster, berkonsultasi mengenai poster dan revisi poster ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung. Hal ini sesuai dengan visi RSUP Dr.Hasan Sadikin yaitu terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, dan misi yaitu Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Serta kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas.

Foto 1. Lembar Resep Narkotika

Foto 2. Catatan Bimbingan

Foto 3. Dokumentasi Permohonan Ijin kepada Kepala Instalasi Farmasi

Foto 4. Dokumentasi Permohonan Ijin Kepada Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan

Poster Cara Penulisan Resep Khssus Narkotika

Kegiatan 2

Kegiatan Pembuatan diagram alir berupa tata cara penulisan resep narkotika yang benar. Sumber kegiatan Inovasi Tanggal 24 Mei – 28 Mei 2021 Capaian kegiatan Ijin, konsep diagram alir, diagram alir Tahapan kegiatan a. Mengajukan perizinan ke Kepala Instalasi dan Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi. untuk pembuatan diagram alir penulisan resep narkotika. b. Menyusun draftdiagram alir. c. Konsultasi diagram alir ke mentor. d. Konsultasi diagram alir ke Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi e. Melakukan perbaikan diagram alir sesuai saran dari mentor dan Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi Lampiran terkait Lembar bimbingan, draft diagram alir, diagram alir

NILAI-NILAI DASAR

Kegiatan pembuatan diagram alir kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas). Dalam kegiatan permohonan ijin dan pembuatan diagram alir kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar perlu dilakukan koordinasi dengan Mentor dan Kepala Sub Instalasi Mutu dan Pengembangan Farmasi. Kegiatan koordinasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Pendapat dan masukan harus diterima dengan baik tanpa membeda-bedakan (Nasionalisme) sehingga pemberi masukan merasa dihargai dan diperlakukan adil (Nasionalisme). Selain itu juga berkoordinasi dan meminta persetujuan dilakukan dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun (Etika Publik) sesuai dengan nilai etika publik. Lalu dengan adanya diagram alir penulisan resep narkotika yang benar diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan (Komitmen Mutu) karena adanya inovasi yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi (Komitmen Mutu). Selama kegiatan permohonan persetujuan dilakukan dengan jujur, tanpa adanya gratifikasi (Anti Korupsi).

Analisis Dampak

Jika dalam kegiatan-kegiatan tersebut tidak diterapkan nilai-nilai ANEKA maka rancangan kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan hasil yang dicapai tidak akan maksimal pencapaiannya.

Kontribusi Terhadap Depo Farmasi Pusat ;

Semakin terciptanya kebersamaan karena saat penyusunan draft diagram alir cukup banyak menerima masukan dari teman asisten apoteker di depo farmasi pusat. Dengan adanya diagram alir juga digunakan sebagai media pengingat bagi rekan asisten apoteker / dokter yang sering lupa tentang SPO kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar, sehingga dapat mengurangi terlayaninya resep narkotika yang ditulis dengan tidak benar kelengkapannya. Serta membiasakan disiplin melayani sesuai SPO yang berlaku.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan Nilai Organisasi;

Kegiatan yang dilakukan dari mulai permohonan ijin, penyusuna draft diagram alir, berkonsultasi mengenai diagram alir dan revisi diagram alirr ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung. Hal ini sesuai dengan visi RSUP Dr.Hasan Sadikin yaitu terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, dan misi yaitu Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Serta kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas.

Foto 5. Catatan bimbingan

Foto 6. Draft Diagram alir

Foto 7. Draftdiagram alir lanjutan

Diagram Alir Hasil Revisi

Lanjutan Diagram Alir Hasil Revisi

Kegiatan 3

Kegiatan Sosialisasi kepada rekan asisten apoteker tentang kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. Sumber kegiatan SKP Tanggal 31 Mei – 5 Juni 2021 Capaian kegiatan Sosialisasi Tahapan kegiatan a. Mengajukan perizinan ke Apoteker Penaggungjawab Depo untuk pelaksanaan sosialisasi. b. Melakukan sosialisasi kepada rekan Asisten Apoteker di depo farmasi rawat inap pusat. Lampiran terkait Screenshoot w.a permohonan ijin sosialisasi, bukti kegiatan sosialisasi

NILAI-NILAI DASAR

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas). Dalam melakukan sosialisasi kepada rekan asisten apoteker dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Pendapat dan masukan harus diterima dengan baik, tanpa membeda-bedakan (Nasionalisme) sehingga pemberi masukan merasa dihargai dan diperlakukan adil

(Nasionalisme).

Selain itu sosialisasi dilakukan dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun (Etika Publik) sesuai dengan nilai etika publik. Dengan dilakukannya sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan (Komitmen Mutu) karena penerapan SPO semakin lebih ditingkatkan. Selain itu kegiatan sosialisasi dilakukan dengan

jujur, tanpa adanya gratifikasi (Anti Korupsi).

Analisis Dampak

Jika dalam kegiatan-kegiatan tersebut tidak diterapkan nilai-nilai ANEKA maka rancangan kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan hasil yang dicapai tidak akan maksimal pencapaiannya.

Kontribusi Terhadap Depo Farmasi Pusat ;

Semakin terciptanya kerjasama yang baik antar rekan asisten apoteker, dengan timbul kebiasaan saling mengingatkan SPO satu sama lain. Dan dengan adanya media poster serta diagram alir yang digunakan sebagai media pengingat bagi rekan asisten apoteker / dokter yang sering lupa tentang SPO kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar, sehingga dapat mengurangi terlayaninya resep narkotika yang ditulis dengan tidak benar

kelengkapannya. Serta membiasakan disiplin melayani sesuai SPO yang berlaku.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan Nilai Organisasi;

Kegiatan sosialisasi kepada sesama asisten apoteker ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung. Hal ini sesuai dengan visi RSUP Dr.Hasan Sadikin yaitu terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, dan misi yaitu Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Serta kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas.

Foto 8. ScreenshootBukti Permohonan Ijin Sosialisasi

Foto 9. Kegiatan Sosialisasi Saat Breafing Pagi

Foto 10. Kegiatan Sosialisasi Kepada Rekan Asisten Apoteker

Foto 11. Kegiatan Sosialisasi Kepada Rekan Asisten Apoteker

Kegiatan 4

Kegiatan Edukasi kepada dokter tentang kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar. Sumber kegiatan Inovasi Tanggal 7 Juni – 11 Juni 2021 Capaian kegiatan Dokter penulis resep mendapat pemahaman sesuai SPO Tahapan kegiatan a. Mengajukan perizinan ke Apoteker Penaggungjawab Depo untuk pelaksanaan edukasi kepada dokter saat menulis resep khusus narkotika di depo rawat inap pusat. b. Melakukan edukasi kepada dokter saat menulis resep khusus narkotika di depo rawat inap pusat. Lampiran terkait Catatan bimbingan, penempelan poster, edukasi kepada dokter

NILAI- NILAI DASAR

Kegiatan edukasi kepada dokter dilakukan dengan dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas). Dalam melakukan kegiatan edukasi kepada dokter dilakukan dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Pendapat dan masukan harus diterima dengan baik, tanpa membeda-bedakan (Nasionalisme) sehingga pemberi masukan merasa dihargai dan diperlakukan adil (Nasionalisme). Selain itu kegiatan edukasi kepada dokter dilakukan dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun (Etika Publik) sesuai dengan nilai etika publik. Dengan dilakukannya edukasi kepada dokter diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan (Komitmen Mutu) karena penerapan SPO semakin lebih ditingkatkan. Selain itu kegiatan edukasi kepada dokter dilakukan dengan jujur, tanpa adanya gratifikasi (Anti Korupsi).

Analisis Dampak

Jika dalam kegiatan-kegiatan tersebut tidak diterapkan nilai-nilai ANEKA maka rancangan kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan hasil yang dicapai tidak akan maksimal pencapaiannya.

Kontribusi Terhadap Depo Farmasi Pusat ;

Semakin terciptanya kerjasama yang baik antara asisten apoteker dan dokter penulis resep, dengan timbul kebiasaan saling mengingatkan SPO satu sama lain. Dan dengan adanya media poster serta diagram alir yang digunakan sebagai media pengingat bagi rekan asisten apoteker / dokter yang sering lupa tentang SPO kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar, sehingga dapat mengurangi terlayaninya resep narkotika yang ditulis dengan tidak benar kelengkapannya. Serta membiasakan disiplin melayani sesuai SPO yang berlaku.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan Nilai Organisasi;

Kegiatan edukasi kepada dokter penulis resep narkotika ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung. Hal ini sesuai dengan visi RSUP Dr.Hasan Sadikin yaitu terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, dan misi yaitu Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Serta kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas.

Foto 11. Catatan bimbingan

Foto 12. Kegiatan penempelan poster

Foto 13. Poster Tertempel

Foto 14. Kegiatan edukasi kepada dokter

Kegiatan 5

Kegiatan Evaluasi kegiatan Sumber kegiatan SKP Tanggal 14 Juni – 18 Juni 2021 Capaian kegiatan Lembar resep narkotika ditulis dengan benar Tahapan kegiatan a. Pengumpulan data jumlah resep narkotik yang sudah ditulis dengan benar b. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi Lampiran terkait Lembar resep yg dihitung

NILAI-NILAI DASAR

Data evaluasi yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas), serta tercipttanya resep narkotika yang ditulis dengan benar dan dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabilitas). Dalam melaksanakan evaluasi perlu dilakukan koordinasi dengan asisten apoteker yang lain untuk memperoleh data. Kegiatan koordinasi dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme). Pendapat dan masukan dari semua petugas harus diterima dengan baik tanpa membedabedakan (Nasionalisme) sehingga semua petugas akan merasa dihargai dan

diperlakukan adil (Nasionalisme).

Kegiatan berkoordinasi dilakukan dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun (Etika Publik) sesuai dengan nilai etika publik. Adanya efisiensi waktu untuk peningkatan mutu pelayanan (Komitmen Mutu) karena data yang diperoleh berasal dari data lembar resep yang terlayani. Lalu data yang diperoleh diolah dengan jujur, tanpa adanya gratifikasi (Anti Korupsi).

Analisis Dampak

Jika dalam kegiatan-kegiatan tersebut tidak diterapkan nilai-nilai ANEKA maka rancangan kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik dan hasil yang dicapai tidak akan maksimal pencapaiannya.

Kontribusi Terhadap Depo Farmasi Pusat ;

Semakin terciptanya kerjasama yang baik antar rekan asisten apoteker dan dokter penulis resep, dengan timbul kebiasaan saling mengingatkan SPO satu sama lain. Dan dengan adanya media poster serta diagram alir yang digunakan sebagai media pengingat bagi 52

rekan asisten apoteker / dokter yang sering lupa tentang SPO kelengkapan penulisan resep narkotika yang benar, sehingga dapat mengurangi terlayaninya resep narkotika yang ditulis dengan tidak benar kelengkapannya. Serta membiasakan disiplin melayani sesuai SPO yang berlaku.

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi dan Penguatan Nilai Organisasi;

Kegiatan evaluasi ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung. Hal ini sesuai dengan visi RSUP Dr.Hasan Sadikin yaitu terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, dan misi yaitu Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Serta kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif, Tulus, Unggul, Integritas.

Foto 15. Lembar Resep Narkotika Bulan Juni 2021

Foto 16. Lembar Resep Narkotika Yang Sudah di Evaluasi

Matrik RTL Aktualisasi-Habituasi

1. Nama Peserta : Tita Mayasari Amd.,farm 2. Jabatan : Asisten apoteker 3. Instansi : RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung 4. Produk Hasil Aktualisasi : Poster dan Diagram Alir 5. Uraian RTL :

No Kegiatan Jangka

Pendek <1 Th 1 Kepatuhan terhadap SPO penulisan resep narkotika semakin ditingkatkan Sasaran Metode Nilai Sikap yang diperlukan

asisten apoteker dan dokter penulis resep narkotika Sosialisasi • Akuntabilitas • Etika publik • Nasionalisme • Komitmen mutu

2 Mensosialisakinan

SPO kelengkapan penulisan resep narkotika di depo farmasi lain kepada rekan asisten apoteker Asisten apoteker di depo farmasi lain

3 Mensosialisasikan poster kelengkapan penulisan resep narkotika dan diagram alir di depo farmasi lain Asisten apoteker di depo farmasi lain sosialisasi • Akuntabilitas • Etika publik • Nasionalisme • Komitmen mutu

sosialisasi • Akuntabilitas • Etika publik • Nasionalisme • Komitmen mutu Hasil dan

Target Kepatuhan terhadap SPO semakin meningkat

Asisten apoteker paham dengan SPO kelengkapan penulisan resep narkotika Resep narkotika hanya terlayani yang penulisannya sudah lengkap dan benar Hambatan

Tidak semua rekan asisten apoteker dan dokter penulis resep mau membiasakan diri untuk mematuhi SPO yang ada Tidak semua asisten apoteker bisa menerima pemahaman dengan baik dan bijaksana

Karakter asisten apoteker di tiap depo farmasi berbeda-beda

This article is from: