![](https://assets.isu.pub/document-structure/220602041918-933785029c51bbb899c9b8125945be65/v1/d4500f615bd67d8c330fb532e0fa2342.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
Gambar 4.22. Lembar Pemberian Wewenang Pengalihan Informasi
from Video & Leaflet Sebgai Media Edukasi Prawat untk Keluarga Pasien Mengenai Orientasi Perawatan Pasien
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220602041918-933785029c51bbb899c9b8125945be65/v1/ace8b07f11702118634a8e1479222b94.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220602041918-933785029c51bbb899c9b8125945be65/v1/fe77bbb6742cace5c713cfb279a72978.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Advertisement
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220602041918-933785029c51bbb899c9b8125945be65/v1/71e5b90233c88ce34271dd7fe55ad713.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220602041918-933785029c51bbb899c9b8125945be65/v1/e60bcfa005fc38ecbf0cdb37e59188c6.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 4.22 Lembar Pemberian Wewenang Pelepasan Informasi Kesehatan Pribadi
Penerapan Nilai ASN. 1. Akuntabilitas Penulis melakukan edukasi dengan penuh tanggung jawab dan mempertanggungjawabkannya dengan mengisi lembar edukasi yang terlampir dalam rekam medis pasien dan didokumentasikan dalam gambar sebagai upaya bukti penalaksanaan tugas pelatihan dasar CPNS ini juga sebagai SOP dan
dokumentasi sesuai dengan kinerja sebagai perawat di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung. 2. Nasionalisme.
Penulis menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah sesuai dengan kemampuan keluarga pasien dalam menerima edukasi. Memulai dengan basmallah dan mengakhiri pertemuan dengan hamdallah. Selain itu juga memperhatikan perasaan keluarga pasien dalam menyampaikan kondisi pasien yang sedang menggunakan alat - alat medis saat itu. 3. Etika Publik
Penulis menghubungi dan menyepakati kontrak waktu dengan keluarga pasien dengan cara sopan santun karena keluarga pasien tidak menunggu di rumah sakit,, hanya datang bila ada keperluan pasien yang harus diantar, dan bila ada beberapa informasi maupun berkas yang perlu ditanda - tangani, sehingga penulis sangat menghargai dan menghormati waktu dari keluarga pasien yang sudah hadir. 4. Komitmen Mutu.
Penulis melakukan edukasi kepada keluarga pasien dengan efektif dan efisien agar mudah dipahami dan menghargai waktu dan tempat yang digunakan saat edukasi, mengingat pada saat - saat aktualisasi ini pasien covid di RSHS Bandung sedang meningkat tajam dan banyak keluarga pasien lain dari ruangan lain yang perlu menggunakan tempat edukasi. 5. Anti Korupsi.
Pemberian edukasi ini pun tidak lepas dari rasa kepedulian terhadap kebutuhan informasi keluarga pasien di ruang GICU 2 Covid RSHS Bandung, juga penulis sangat memperhatikan untuk berlaku empati kepada keluarga pasien yang keluarganya tengah menjadi pasien di ruang GICU 2 Covd RSHS Bandung dengan kondisi yang beragam dan juga beberapa pasien yang kondisinya tidak stabil dengan bantuan alat pernapasan.
Analisis Dampak. Edukasi menggunakan video dan leaflet memudahkan keluarga pasien dalam memahami materi yang disampaikan, juga mempermudah perawat dalam menggambarkan situasi dan kondisi pasien yang sedang dirawat di ruang GICU 2
Covid RSHS Bandung. Selain itu dengan adanya tata tertib komunikasi yang disampaikan, keluarga pasien lebih mudah dalam menghubungi ruangan bila ada