ACTA DIURNA Edisi OBSCURA 2022 Laporan Utama OBSCURA, cara Kosmik Kenalkan Mahasiswa Dunia Kampus dan Organisasi Liputan Khusus Pembangunan Berevolusi, Mahasiswa Sentrumnya! Opini Esensi Berproses dalam Sosialisasi Alamamater
kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan izin-Nya sehingga Acta Diurna Edisi Orientasi Bersama Calon Unik dan Radikal (OBSCURA) 2022 ini dapat terselesaikan dengan baik.
Reporter
Akhir kata, segenap tim redaksi berharap Acta Diurna ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada pembaca. Kami memohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangan. Semoga Acta Diurna dapat terus diterbitkan dengan lebih baik untuk edisi berikutnya.
01
Susunan Redaksi
Penanggung Jawab Ketua Umum Kosmik
Fotografer
Amelia AndiKeisyaYaslindaAnggraeniUtariKasimInayahRaifaniFarhanAvilaArman
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu'alaikum Warahmatullahi SegalaSalamWabarakatuhBiruMerah!pujidansyukur
Terima kasih dan selamat membaca!
Salam Redaksi
KIFO Kosmik
Layouter
Gatra Dwi Indrawan Hatta
01
Pada edisi kali ini, tim redaksi menyajikan informasi mengenai OBSCURA, cara Kosmik Kenalkan Mahasiswa Dunia Kampus dan Organisasidalam Laporan Utama, Pembangunan Berevolusi, Mahasiswa Sentrumnya dalam Liputan Khusus, dan Esensi Berproses dalam Sosialisasi Almamater dalam Opini.
Editor Fera Safitri
gerakan perubahan, prinsip dasar dalam menjalankan kehidupan bermahasiswa, serta esensi dalam berorganisasi dan mengenal dunia ilmu komunikasi itu “Organisasisendiri.
berlangsung dengan diskusi mengenai pengenalan dan pemahaman seputar menjadi mahasiswa dan esensi dalam berorganisasi. Beberapa materi yang dipaparkan yaitu “Menjadi Mahasiswa : Masihkah Relevan ?” oleh Gilang Ramadhan, “Keilmuan : Suatu Kesatuan” oleh Fatur Firman Syeh, dan “Organisasi : Esensi dari Berhimpun” oleh Agus Rafiul Anwar. Obscura berlangsung secara intensif ditandai dengan fasilitator dan peserta yang berdiskusi secara interaktif dalam bertukar pandangan terkait dinamika dunia mahasiswa hari ini, peran mahasiswa dalam melakukan
02 Laporan Utama
OBSCURA, cara Kosmik Kenalkan Mahasiswa Dunia Kampus dan Organisasi
Rifqi Laimoardy Ruswie, Ketua Umum Kosmik mengungkapkan harapannya mengenai Obscura yang diharapkan menjadi gerbang awal mahasiswa baru 2022 untuk mengenal transformasi dan aktualisasi nilai serta memiliki kesadaran dan semangat dalam berkarya. Rifqi juga berpesan kepada mahasiswa baru agar dapat memanfaatkan wadah dan fasilitas yang disediakan oleh kosmik dan semangat dan selamat dalam berproses . Sebagaimana dalam Kosmik, menyediakan berbagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
penting untuk membangun soft skill dan membantu dalam mengelola diri seperti time management dan problem solving krn banyak hal-hal yang tidak kita dapatkan dalam kelas namun kita dapatkan dalam berorganisasi,” ujar Muhammad Aksan Hidayan Abadi, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2022 mengenai pentingnya berorganisasi yang Ia dapat dari mengikut kegiatan Obscura. Aksan juga menuturkan Obscura yg dilaksanakan Kosmik sangat fun disertai materi yang sangat berbobot dengan cara penyampaian yang berbeda, tetapi tetap asik dan mudah ditangkap dan dipahami.
Oleh: Amelia Anggraeni
Obscura sebagai tahap pertama dari rangkaian tahapan sosialisasi almamater formal kembali diadakan oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOSMIK) yang bertempat di Aula Prof Syukur pada Minggu “Seperti(18/09/2022).namanya,
Obscura yang merupakan kamera pertama yang dalam kegiatan ini pula mahasiswa baru akan diberi materi mengenai keilmuan dan ilmu komunikasi itu sendiri,” ungkap Syaikhul Islam Sirajuddin selaku Koordinator Biro Umum Kosmik. Tambahnya, Syaikhul juga mengungkapkan hadirnya Obscura dapat menjadi landasan mahasiswa baru secara khusus untuk mengenal entitas dirinya sebagai mahasiswa, mengetahui keilmuannya secara mendasar juga mengenal kehidupan kampus secara Kegiatanmendalam.ini
Foto: KIFO Kosmik/M. Fadhil Abulkhair
Secara umum, mahasiswa diketahui sebagai individu yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Tidak hanya sekadar pelajar yang menuntut ilmu, mahasiswa berarti pelajar yang memiliki wawasan yang luas dalam berpikir sehingga mahasiswa lekat dengan berpikir kritis dan radikal sebelum bertindak. Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, sesungguhnya tidak hanya belajar dan mematuhi peraturan universitas. Mahasiswa berperan lebih besar dari pada itu.
Pembangunan Berevolusi, Mahasiswa Sentrumnya!
Di tengah masyarakat yang sedang kisruh dengan berbagai persoalan dengan aspirasi yang tak tersampaikan, mahasiswa saat ini berperan menjadi penyambung keresahan rakyat. Namun, dalam menjalankan peran itu perlu diperhatikan bahwa ketika menyampaikan aspirasi rakyat, mahasiswa juga harus menggandeng rakyat agar terbentuk suatu kesatuan yang solid, dengan memanfaatkan kemampuan berpikir dalam menyusun perencanaan yang lebih matang.
Oleh: Yaslinda Utari Kasim
Jika tujuan mahasiswa sebelumnya adalah memperoleh kemerdekaan dan memajukan semangat rakyat dalam menempuh pendidikan, maka bagaimana seharusnya peran mahasiswa saat ini?
Dalam perjalanan sejarahnya, salah satu kelompok yang memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak-hak kemerdekaan Indonesia adalah aliansi pemuda, pelajar, dan mahasiswa. Mahasiswa bertanggung jawab pada perkembangan kapasitas generasi muda, sehingga terlihat sebegitu pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa. Mengingat ucapan Ir Soekarno untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah, perjalanan ini bukan untuk ditoreh saja dalam buku pelajaran, bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijadikan sebagai pedoman eksistensi mahasiswa.
Foto: KIFO Kosmik/Satrya Suparmin
Setelah memasuki fase baru pendidikan di perguruan tinggi dengan menyandang gelar sebagai mahasiswa, mulai dari mahasiswa baru tahun pertama sampai mahasiswa semester akhir, masih banyak yang masih mempertanyakan eksistensi sebenarnya dari mahasiswa. Lantas, siapakah mahasiswa itu? Apa perannya di tengah masyarakat?
04 Liputan Khusus
Mahasiswa bertanggung jawab pada perkembangan kapasitas generasi muda, sehingga terlihat sebegitu pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa. Mengingat ucapan Ir Soekarno untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah, perjalanan ini bukan untuk ditoreh saja dalam buku pelajaran, bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijadikan sebagai pedoman eksistensi mahasiswa.
“Organisasi penting untuk membangun soft skill dan membantu dalam mengelola diri seperti time management dan problem solving krn banyak hal-hal yang tidak kita dapatkan dalam kelas namun kita dapatkan dalam berorganisasi,” ujar Muhammad Aksan Hidayan Abadi, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2022 mengenai pentingnya berorganisasi yang Ia dapat dari mengikut kegiatan Obscura. Aksan juga menuturkan Obscura yg dilaksanakan Kosmik sangat fun disertai materi yang sangat berbobot dengan cara penyampaian yang berbeda, tetapi tetap asik dan mudah ditangkap dan dipahami.
Esensi Berposes dalam Sosialisasi Almamater
perlu kita lakukan untuk bisa berproses adalah memperluas zona nyaman kita. Zona nyaman bukan berarti kita tertutup dari perkembangan, akan tetapi kita tidak boleh terlena di zona ini. Jika diperlukan, perluaslah, bukan meninggalkan zona nyaman. Jadikan zona nyaman sebagai tempat meningkatkan kemampuan diri melalui hal-hal yang esensial. Gerakan perubahan, prinsip dasar dalam menjalankan kehidupan bermahasiswa, serta esensi dalam berorganisasi dan mengenal dunia ilmu komunikasi itu sendiri.
Oleh: Keisya Inayah Raifani
05 Opini
Rifqi Laimoardy Ruswie, Ketua Umum Kosmik mengungkapkan harapannya mengenai Obscura yang diharapkan menjadi gerbang awal mahasiswa baru 2022 untuk mengenal transformasi dan aktualisasi nilai serta memiliki kesadaran dan semangat dalam berkarya. Rifqi juga berpesan kepada mahasiswa baru agar dapat memanfaatkan wadah dan fasilitas yang disediakan oleh kosmik dan semangat dan selamat dalam berproses . Sebagaimana dalam Kosmik, menyediakan berbagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
Diadakannya sosialisasi almamater kembali mengingatkan kita bahwa sebenarnya, setiap manusia pasti pernah berada digaris awal. Tidak terkecuali mahasiswa baru yang menjalani tahap sosialisasi almamater ini. Pada tahap ini, mereka diberi “bekal” untuk bisa beradaptasi di lingkungan yang baru, yakni lingkungan kampus.
Tanpa disadari, mahasiswa baru ini telah berada satu langkah lebih maju dari garis awal setelah memasuki kampus. Setiap langkah kecil yang dijalani termasuk dari sebuah proses untuk berkembang. Khususnya sebagai mahasiswa baru yang harus terbuka dengan adanya perubahan.
Lantas, apakah sebenarnya esensi berproses itu? Mengapa setiap manusia harus berproses dan memperluas zona Satunyamannya?halyang
Menurut saya, sosialisasi almamater yang dijalankan sejauh ini cukup menyenangkan dan saya merasakan beberapa benefit dari sosialisasi ini, seperti merasa lebih dekat dengan kakak-kakak dan memiliki ruang untuk mengeluarkan pendapat serta media untuk menambah wawasan.
06 Voxpop
Muhammad Akhsan Hidayat Abadi (2022)
Menurut saya, sosialisasi almamater yang ada di Kosmik berhasil menjadi ajang pengenalan lingkungan kampus dan identitas sebagai mahasiswa untuk para mahasiswa baru. Annisa Husnuzhan (2020)
Bagaimana pendapat kamu mengenai sosialisasi almamater yang dijalankan Kosmik sejauh ini?
Sejauh ini saya rasa semakin seru dibanding tahun sebelumnya karena kultur sudah kembali dari yang sebelumnya daring menjadi luring kembali
menurut saya sosialisasi almamater yang sedang di laksanakan sekarang yaitu kita bisa menambah-nambah pengatahuan tentang lingkungan kampus.
Sejauh ini saya merasa nyaman karena kakak-kakak tingkat Kosmik baik dan ramah sehingga saya pribadi tidak merasa tertekan selama proses sosialisasi almamater ini.
Andi Asybiati Pangerang (2022)
Muh.Daffa Putra Ramadhan (2022)
Fathur Firman Syeh (2018)
Galeri Foto
Salah satu peserta pendapatnya.mengutarakan
Salah satu peserta unjuk tangan untuk berbicara.
Peserta sedang asik berdiskusi.
07
Peserta sedang fokus membaca buletin.
Salah satu peserta sedang fokus mencatat materi.
Materi kedua mengenai Keilmuan: Suatu Kesatuan oleh Fathur Firman Syeh
